Laplace

  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Laplace as PDF for free.

More details

  • Words: 1,039
  • Pages: 21
Metode Transformasi Laplace untuk Menentukan Tegangan Keluaran pada Rangkaian Listrik

Oleh, WAHYU PRAKOSO

Kajian hari ini : •

Latar Belakang Masalah



Batasan Masalah



Pembahasan



Kesimpulan

Latar Belakang Masalah Sensor

Filter Display

ADC Micro Controler

Back

Batasan Masalah • Masalah yang dikaji merupakan penggunaan metode T L untuk menetukan tegangan keluaran pada rangkaian listrik. • Induktor pada rangkaian listrik diabaikan. • Rangkaian listrik yang dikaji merupakan rangkaian seri.

Back

Pembahasan : • Transformasi Laplace • Tegangan dan Arus • Menentukan tegangan keluaran

Back

Transformasi Laplace Definisi :  Suatu teknik untuk menyederhanakan permasalahan dalam suatu sistem yang mengandung masukkan dan keluaran, dengan melakukan transformasi dari suatu domain pengamatan ke domain pengamatan lain.

Definisi :

• Misalkan f (t ) merupakan sebuah fungsi yang kontinu, maka T L didefinisikan sebagai ∞

F ( s ) = L{ f ( t )} = ∫ f ( t ) e − st dt 0

Teorema Transformasi Laplace •



Invers

Diferensiasi  df ( t )  L  = sF ( s ) − f ( 0 )  dt  d 2 f (t)  2 df ( 0 ) ( ) ( ) L = s F s − f 0 − 2  dt dt  

f ( t ) = L { F ( s )} −1



Linieritas

L{ af ( t )} = aF ( s ) L{ f1 ( t ) ± f 2 ( t )} = F1 ( s ) + F2 ( s )



Integrasi

{

L∫

F ( s ) ∫ f ( 0) f ( t ) dt = + dt s s

}

Contoh: Solusi Persamaan Differensial Diberikan persamaan differensial sbb:

d 2 y( t ) dy ( t ) + 3 + 2 y( t ) = 5 f ( t ) 2 dt dt Dimana f(t) adalah fungsi unit step dengan kondisi awal y(0)=-1 dan y ´(0)=2. Transformasi Laplace menghasilkan:

s 2Y ( s ) − sy ( 0 ) − y´(0) + 3sY ( s ) − 3 y (0) + 2Y ( s ) = 5

1 s

5 s Y ( s ) + s − 2 + 3sY ( s ) + 3 + 2Y ( s ) = s s ( s 2 + 3s + 2)Y ( s ) = − s 2 − s + 5 2

− s2 − s + 5 Y ( s) = s ( s 2 + 3s + 2)

Invers transformasi Laplace dilakukan dengan memanipulasi penyebut (denumerator) dalam fungsi Y(s) ke dalam akar-akarnya:

− s2 − s + 5 − s2 − s + 5 Y (s) = = 2 s ( s + 3s + 2) s ( s + 1)( s + 2) Ekpansi dalam pecahan parsial,

A B C − s2 − s + 5 Y ( s) = + + = s ( s + 1) ( s + 2) s ( s + 1)( s + 2) Dimana A, B dan C adalah koefisien

A = [ sY ( s )]s =0

− s2 − s + 5 5 = = ( s + 1)( s + 2) 2

− s2 − s + 5 B = [( s + 1)Y ( s )]s = −1 = = −5 s ( s + 2) C = [( s + 2)Y ( s )]s = −2

− s2 − s + 5 3 = = s ( s + 1) 2

Persamaan Y(s) dalam bentuk pecahan parsial menjadi

Y (s) =

5 5 3 − + 2s ( s + 1) 2( s + 2)

Dengan invers transformasi Laplace (di dapat dari tabel), persamaan dalam domain waktu y(t) menjadi

5 3 − 2t −t y (t ) = − 5e + e 2 2 Dengan t≥0

Back

Tegangan dan Arus

vs (t )

Elemen Rangkaian

R

L

Satuan

Ohm

Henry

Farad

C

Tegangan

Arus

v iR = R

vR = Ri di v=L dt

1 vC = ∫ i dt + k C

i=

1 v dt + k ∫ L

ic = C

dv dt Back

Metode T L untuk menentukan tegangan keluaran pada rangkaian listrik Agar dapat menentukan tegangan keluaran pada filter, maka diperlukan suatu langkah dengan metode T L. yaitu untuk menentukan persamaan

vC (t ) Menurut hukum kirchof :

iR (t ) + iC (t ) = 0 vR (t ) dvC (t ) +c⋅ =0 R dt

vs (t )

vC (t ) − vs (t ) dvC (t ) +c⋅ =0 R dt  v (t )   v (t )   dv (t )  L C  − L s  + c ⋅ L C  = 0  R   R   dt 

vC ( s ) vs ( s ) − + c ⋅ ( svC ( s ) − vc (0)) = 0 R R

Contoh, Tentukan vC (t ) pada t = 800 milidetik Dimana :

vc (0) = 6v vs (t ) = 1v vs (t )

C =1 R =1

Maka,

vC ( s ) vs ( s) − + c ⋅ ( svC ( s ) − vc (0)) = 0 R R vC ( s ) 1 − + 1 ⋅ ( svC ( s ) − 6) = 0 1 s 1 vC ( s ) − + svC ( s) − 6 = 0 s 6s + 1 ( s + 1) vC ( s) = s 6s + 1 vC ( s ) = s( s + 1) vC (t ) = 1 + 5e −t

Untuk t =800 milidetik

v(0,8) = 1 + 5e

−0.8

= 1 + 2,247 = 3,247 V = 3247 mV

Back

Kesimpulan • Telah ditunjukkan bahwa agar tegangan pada

vC (t ) merupakan tegangan yang berasal dari sensor, maka dapat menggunakan metode T L sebagai berikut.

vC ( s ) vs ( s ) − + c ⋅ ( svC ( s ) − vc (0)) = 0 R R

• Sebagaiman dengan contoh masalah, maka tegangan yang dikeluarkan pada vC (t ) Adalah sebesar 3247 mV untuk t = 800 milidetik

TERIMA KASIH

Related Documents

Laplace
November 2019 27
Laplace
November 2019 17
Laplace
December 2019 21
Laplace
May 2020 14
Laplace
July 2020 5
Laplace
December 2019 11