Lap Prakerin Servisce Karbu Supra

  • Uploaded by: andre satu
  • 0
  • 0
  • August 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Lap Prakerin Servisce Karbu Supra as PDF for free.

More details

  • Words: 2,654
  • Pages: 23
BAB I PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Misi Sekolah Menengah Kejuruan adalah untuk membentuk manusia pembangunan yang mampu berperan sebagai tenaga terampil tingkat menengah yang layak kerja dan mandiri dalam berbagai kemampuan. Sebagai realisasinya diterapkanlah metode pendidikan dengan sistem ganda sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No: 080/U/1993 tentang Kurikulum SMK tahun 1994 dan disempurnakan dengan Kurikulum SMK edisi 99. Yang dimaksud dengan pendidikan dengan sistem ganda adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian profesional yang memadukan secara sinkron antara program pendidikan di sekolah dan penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan langsung di dunia kerja/ industri secara terarah untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional tertentu. Penyelenggaraan penguasaan keahlian di dunia kerja dinamakan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN). Dengan demikian setiap siswa wajib mengikuti program ini sebab PRAKERIN merupakan realisasi dari pelaksanaan Kurikulum SMK secara menyeluruh. Dalam hal ini penulis setelah melaksanakan program tersebut diatas memilih judul “Service Karburator Motor Astrea”.

1.2

Manfaat 1. Meningkatkan rasa percaya diri, di siplin dan tanggung jawab. 2. Memperoleh wawasan luas mengenai seluk beluk dunia kerja. 3. Dapat memahami, menatapkan dan mengembangkan pelajaran yang di peroleh di sekolah. 4. Dapat membandingkan kemampuan yang di peroleh di sekolah dengan yang di butuhkan di dunia kerja.

1

1.3

Tujuan 1. Meningkatkan mutu dan pendidikan kejuruan melalui dunia kerja. 2. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas. 3. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki pengetahuan, ketrampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntunan lapangan kerja. 4. Memberi pengetahuan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian proses pendidikan. 5. Memperoleh keseteraan dan kesepadaan antara sekolah dan dunia kerja.

1.4

Waktu Dan Lokasi Penelitian Praktik Kerja Industri ini bertempat di Bengkel Sukur Motor Jalan Janegar Jatibarang Brebes mulai tanggal 11 Juni 2018 hingga 11 Agustus 2018.

1.5

Metode Pengumpulan Data Dalam penyusunan laporan ini

telah digunakan beberapa metode

sebagaimana yang tertera dibawah ini: 1. Observasi (pengamatan langsung) Metode observasi adalah metode pengumpulan data dengan pengamatan secara langsung pada objek yang telah di bahas. 2. Metode Interview (Wawancara) Metode

interview

adalah

metode

pengumpulan

data

dengan

cara

menggunakan media tanya jawab dengan mekanik. 3. Metode Praktik Kerja Industri Metode Praktik Kerja Industri adalah metode pengumpulan data dengan cara ikut langsung menangani masalah yang berhubungan dengan pokok bahasan. 4. Metode Literatur Metode Literatur yaitu metode pengumpulan data dengan cara menggunakan media buku atau bahan-bahan bacaan yang dapat dibenarkan kebenarannya

2

1.6

Sistematika Penulisan Laporan 1. Bagian Awal Halaman sampul depan Halaman judul Halaman persetujuan Halaman pengesahan Halaman motto dan persembahan Halaman kata pengantar Halaman daftar isi Halaman daftar gambar Halaman daftar lampiran 2. Bagian Utama Bab I

Bab ini memuat tentang pendahuluan yang meliputi latar belakang masalah, batasan masalah, perumusah masalah, maksud dan tujuan serta manfaat dari penulisan.

Bab II

Bab ini memuat tentang ruang lingkup yang berisi sejarah dan profil tempat PRAKERIN

Bab III

Bab ini memuat tentang landasan teori yang digunakan sebagai dasar pembahasan sesuai dengan perumusahan masalah yang dicanangkan.

Bab IV

Bab ini memuat tentang pembahasan yang mencakup : materi yang dibahas secara khusus yang meliputi teori dan pelaksanaan di lapangan yaitu mengenai sistem rem cakram mobil

Bab V

Bab ini merupakan penutup yang mencakup tentang kesimpulan dari hasil pembahasan dan merupakan jawaban dari rumusan masalah serta saran-saran dari penulis.

3. Bagian akhir Bagian ini memuat tentang daftar pustaka dan lampiran.

3

BAB II RUANG LINGKUP 2.1

Sejarah Dan Profil Tempat Prakerin

2.1.1

Sejarah Tempat Prakerin Bengkel Sukur Motor adalah bengkel yang berdiri pada tahun 2012. Bengkel ini berlokasi di dusun Poncol Kec. Larangan Bengkel Sukur Motor melayani jasa perbaikan atau servis sepeda motor, ganti oli, tambal ban, dan juga sparepart. Bengkel ini ditangani oleh mekanik handal yaitu Mas Syukur Berkat keramahan dan pelayanan yang memuaskan bengkel Sukur Motor mempunyai banyak pelanggan yang mempercayakan perawatan sepeda motornya

2.1.2

Profil Nama

: Bengkel “Sukur Motor”

Pimpinan

: Mas Sukur

Alamat

: Dusun Poncol

Telepon/HP

:-

Jenis usaha

: Bengkel Sepeda Motor

2.2

Visi Misi Perusahaan

2.2.1

Visi Menjadi pusat reparasi sepeda motor yang menyediakan sparepart dan jasa servis yang mengutamakan kepuasan pelanggan, didukung dengan peralatan yang canggih dan tenaga ahli yang kompeten serta pelayanan yang optimal dan terpercaya.

2.2.2

Misi

1. Memberikan solusi terbaik pada penyediaan suku cadang terbaik dan jasa perbaikan yang terpercaya 2. Memberikan solusi terbaik dan standar mutu pada pelanggan dengan menjalankan proses kerja dengan baik sehingga terdapat kepuasan pelanggan

4

3. Selalu mendahulukan pelanggan dan karyawan sebelum keuntungan perusahaan 4. Mengijuti perkembangan ilmu dan teknologi secara terus menerus 5. Meningkatkan motivasi dan semangat kerja karyawan secara optimal melalui peningkatan dedikasi disiplin dan kemampuan kerjaserta penghargaan yang memadai sesuai dengan kinerjanya

5

BAB III LANDASAN TEORI 3.1

Pengertian Karburator Karburator adalah sebuah alat yang mencampurkan udara dan bahan bakar untuk sebuah mesin pembakaran. Pada kendaraan roda dua maupun roda empat masih banyak menggunakan karburator, sistematika kerjanya bahan bakar dari karburator terhisap oleh udara yang mengalir karna kevakuman didalam ruang bakar. Secara teori prinsip dari karburator memanfaatkan beda tekanan yang di sebabkan karena aliran udara yang dipercepat oleh venture. Didalam karburator komponen yang disebut venture adalah pembatas di dalam karburator yang bekerja menekan aliran udara agar bergerak cepat masuk kedalam ruang bakar.

3.2

Tipe Karburator Karburator dapat dikelompokkan menurut aliran udara, barel dan tipenya. Tiap-tiap karburator mengkombinasikan ketiganya dalam desain. Berdasarkan arah aliran udara, karburator dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu 1. Aliran turun (downdraft), udara masuk dari bagian atas karburator lalu keluar melalui bagian bawah karburator. 2. Aliran datar (sidedraft), udara masuk dari samping dan mengalir dengan arah datar lalu keluar lewat sisi sebelahnya. 3. Aliran naik (uppdraft), kebalikan dari aliran turun udara masuk dari bawah lalu keluar dari atas. Bardasarkan venturinya di bagi menjadi 2, yaitu : 1. Venturi tetap : pada tipe ini venturi selalu tetap pedall gas membentur katup udara yang menentukan aliran udara yang melewati venturi sehingga menentukan besarnya tekanan untuk menarik bahan bakar. 2. Venturi bergerak : pada tipe ini pedal gas membentur besarnya venture dengan menggunakan piston yang dapat naik dan turun. Sehingga membentuk celah venture yang dapat berubah-ubah. Naik turunnya venture ini di sertai naiknya needle jet yang mengatur besarnya bahan bakar yang dapat tertarik bersama dengan aliran udara. 6

Karburator yang digunakan pada sepeda motor supra merupakan karburator jenis venture bergerak. Oleh karenanya dalam pembahasan ini penulis akan membahas jenis karburator dengan venture bergerak. Adapun bagian-bagian dari karburator ini adalah sebagai berikut :

Gambar 3.1 Bagian Karburator 3.3

Komponen Karburator Karburator berfungsi untuk mencampur bahan bakar dan udara dalam perbandingan yang tertentu sehingga menjadi gas pembakar yang dibutuhkan oleh mesin motor. Komponen–Komponen Karburator dan Fungsinya 1. Mangkok karburator (float chamber) Berfungsi untuk menyimpan bensin pada waktu belum digunakan. 2. Klep/Jarum Pelampung Berfungsi untuk mengatur masuknya bensin kedalam mangkok karburator. 3. Pelampung (float) Berfungsi untuk mengatur agar tetapnya bahan bakar didalam mangkok karburator. 4. Skep/Katup Gas Berfungsi untuk mengatur banyaknya gas yang masuk kedalam silinder. 5. Pemancar Jarum (main jet/needle jet) Berfungsi untuk memancarkan bensin waktu motor di gas besarnya diatur oleh terangkatnya jarum skep.

7

6. Jarum Skep/Jarum Gas (jet needle) Berfungsi untuk mengatur besarnya semprotan bensin dari main nozzle pada waktu motor di gas. 7. Pemancar besar /induk (main jet) Berfungsi untuk memancarkan bensin waktu motor di gas full (tinggi). 8. Pemancar kecil/stasioner (slow jet). Berfungsi untuk memancarkan bensin waktu langsam/stationer. 9. Sekrup Gas/Baut Gas (throttle screw) Berfungsi untuk setelan posisi skep sebelum di gas. 10. Skrup udara/baut udara (air Screw) Berfungsi untuk mengatur banyaknya udara yang akan dicampur dengan bahan bakar. 11. Katup Cuk (choke valve) Berfungsi untuk menutup udara luar yang masuk ke karburator sehingga gas menjadi kaya digunakan pada waktu start.

3.4

Cara Kerja Karburator Pada waktu mesin di hidupkan silinder mengadakan gerak isap maka isapan tersebut mengisap udara luar masuk ke dalam motor melalui spoeyer/jet, maka tekanan udara di permukaan jet rendah dan dari dalam spoeyer tadi memancarkan

bensin.

Sedangkan

pancaran

tersebut

berupa

kabut

bensin/atomisasi yang disebabkan oleh adanya udara yang mengalir melalui saluran udara ke masing-masing spoeyer. Baik itu merupakan slow jet atau main jet. Sehingga dengan mudah bercampur udara menjadi gas yang diperlukan oleh motor dan pencampuran ini disebut venture. Dan inilah cara kerja karburator pada umumnya baik pada putaran mesin rendah maupun tinggi.

8

BAB IV PROSES PRODUKSI

4.1

Persiapan Bongkar Pasang Karburator Sebelum melakukan ketahap pelaksanaan kita dituntut melakukan tahap persiapan, di dalam tahap persiapan yaitu segala sesuatu yang dibutuhkan harus disiapkan, karena penulis mengambil materi tentang karburator maka segala sesuatu yang dibutuhkan untuk membongkar karburator harus disiapkan. Adapun

alat-alat yang dibutuhkan untuk membongkar karburator

diantaranya sebagai berikut :

No Nama Alat 1 Obeng +

Standarisasi Standar Operasional (SO) Standar Operasional (SO) Standar Operasional (SO)

2

Kunci ring 8, 10

3

Tang kombinasi

4

Kompresor

Standar Operasional (SO)

5

Baskom, Kuas

Standar

6

Majun/lap

Standar

Keterangan Digunakan untuk membuka cover body sepeda motor Digunakan untuk membuka baut pengunci karburator Digunakan untuk membuka clip selang saluran bahan bakar Digunakan untuk membersihkan komponen karburatordengan udara bertekanan Digunakan sebagai tempat dan membersihkan komponen karburator Digunakan sebagai pembersih tangan setelah membongkar karburator ataupun sebagai tempat setelah komponen dibersihkan

Table 4.1 Alat-alat bongkar pasang karburator

9

4.2

Tahap Pelaksanaan Tahap pelaksanaan, maksudnya adalah kita melakukan pembongkaran karburator

honda

supra,

adapun

tahap

melakukan

perbaikan

atau

pembongkaran karburator adalah sebagai berikut : a. Pembukaan bodi 1) Tutup atas depan Lepaskan kedua sekrup pada bagian belakang bagian atas depan. Lepaskan katiga sekkrup, tutup atas depan dan ketiga bantalan karet.

Gambar 4.1 Buka tutup depan 2) Lepaskan sekrup pemasang tutup pipa utama dan sekrup khusus

3) Lepaskan lubang saklar kunci kontak dengan menarik kedua ujung tutup pipa utama seperti tampak pada gambar berikut.

Gambar 4.2 Lepas penutup pipa utama

10

4) Pemeriksaan saluran bahan bakar Periksa saluran bahan bakar terhadap kerusakan bahan bakar atau kebocoran, Gantilah apabila perlu. 5) Pemeriksaan saringan bahan bakar Putarlah keran ke posisi off. Lepaskan mangkok keran, karet seal dan saringan bahan bakar. Cuci saringan bahan bakar dengan minyak pembersih. Periksa karet seal apakah masih bagus, pasang saringan bahan bakar dan mangkok saringan. Kencangkan mangkok saringan sesuai torsi.

Gambar 4.3 Tutup kran bensin

6) Pemeriksaan saringan udara Lepaskan keempat sekrup pemasang dan tutup kotak saringan udara.

Gambar 4.4 Saringan udara Keluarkan elemen saringan udara dari kotak saringan udara

11

Gambar 4.5 Elemen saringan udara Cuci elemen dalam minyak pembersih dan biarkan sampai mengering. Celupkan elemen dalam minyak transmisi dan peras kelebihan minyak pasang kembali elemen dan tutup kotak saringan udara. 7) Pemeriksaan dan perbaikan karburator

b. Melepaskan karburator 1) Kendorkan sekrup pembuangan dan buang bahan bakar dari mangkok pelampung. Kendorkan sekrup kabel choke, kemudian lepaskan kabel choke

Gambar 4.6 Lepas saluran bahan bakar

2) Lepaskan saluran bahan bakar, saluran pernapasan udara dan saluran pembuangan dari badan karburator. Kendorkan sekrup cincin pengikat karburator dan lepaskan baut-baut pemasang karburator.

12

3) Lepaskan skrup-skrup dan mangkok pelampung . lepaskan pin pelampung, pelampung dan katup pelampung. Periksa pelampung terhadap kerusakan.

Gambar 4.7 Periksa pelampung 4) Periksa dudukan katup pelampung dari keausan, kerusakan dan penyumbatan. Periksa ujung katup pelampung yang menempel pada dudukan katup terhadap kerusakan. Pada dudukannya, lepaskan berikut ini : 3. Main jet 4. Needle jet holder, 5. Slow jet 6. Skrup atau pegas penahan skep 5) Putar skrup udara kedalam dan mencatat jumlah putaran tepat pada saat sebelum duduk pada dudukannya. 6) Lepaskan skrup udara dan pegasnya.

Gambar 4.8 Lepas main jet, needle jet,slow jet

13

7) Tiupkan setiap saluran udara dan bahan bakar pada badan karburator dengan udara bertekanan.

Gambar 4.9 pasang main jet, needle jet,slow jet

8) Pasang berikut ini : 7. Main jet 8. Needle jet holder 9. Slow jet 10. Skrup atau pegas penahan skep. 9) Pasang

sekrup udara dan kembalikan pada posisi semula seperti

pelepasan. Melakukan prosedur penyetelan skrup udara jika memasang skrup udara baru. 10) Pasang pelampung dan katup pelampung pada badan karburator kemudian pasang pin pelampung melalui badan karburator dan pelampung.

Gambar 4.10 pemasangan pelampung

14

11) Pasang karet seal baru pada mangkok pelampung. Pasang mangkok pelampung dan kencangkan skrup-skrup mangkok pelampung.

Gambar 4.11 pasang mangkok pelampung 12) Pasang karet seal pada insulator dan badan karburator. Pasang insulator dan badan karburator ke manifold pemasukan dan kencangkan baut dengan baik lalu kencangkan skrup cincin pengikat saluran. 13) Periksa apakah karet seal pada keran bahan bakar masih dalam keadaan baik atau rusak. Pasang keran bahan bakar pada badan karburator dan kencangkan skrup-skrup dengan baik. 14) Pasangkan saluran bahan bakar, saluran pembuangan dan saluran udara. 15) Pasang pegas skep pada kabel gas. Hubungkan kabel gas dengan skep sambil menekan pegas skep.

Gambar 4.12 pasang pegas skep

15

16) Pasang skep ke badan karburator dengan menempatkan alurnya dengan skrup penahan skep.

Gambar 4.13 pemasangan selesai 17) Setelah memasang karburator, periksalah berikut ini : 11. Jarak main bebas putaran gas tangan 12. Putaran stationer mesin

4.3

Penyetelan karburator Skrup udara telah di setel menurut ketentuan pabrik. Penyetelan tidak diperlukan kecuali jika karburator dibongkar atau pada saat mengganti skrup udara yang baru. Mesin harus dalam keadaan hangat untuk mendapatkan ketepatan penyetelan. Waktu yang di butuhkan kira-kira 10 menit. Gunakan tachometer dengan ukuran kenaikan tiap 50 RPM atau lebih kecil.

Gambar 4.14 setel karburator Langkah penyetelannya adalah sebagai berikut : 1. Putar skrup udara searah jarum jam sampai duduk dengan ringan dan kemudian kembalikan pada posisi sesuai spesifikasi yang diberikan. Pembukaan awal 2 putaran keluar. 16

2. Hangatkan mesin sampai pada suhu operasi 3. Stel putaran stationer mesin dengan skrup penahan skep. 4. Putar skrup udara masuk atau keluar secara perlahan sampai tercapai putaran mesin tertinggi. 5. Putar gas tangan perlahan-lahan dan periksa apakah kecepatan putaran mesin naik secara halus, jika tidak halus ulangi penyetelan karburator. 6. Setelah selesai pekerjaan pasang kembali semua body kendaraan sesuai dengan urutan kebalikan dari pembongkaran.

17

BAB V PENUTUP 5.1

Kesimpulan Untuk bisa mendapatkan ilmu secara maksimal dan memuaskan, terutama ilmu di bidang keterampilan, siswa tidak akan cukup bila hanya mengandalkan teori saja, praktik langsung didunia usaha mempunyai peranan sangat penting dalam menimba ilmu apapun yang belum dipelajari di sekolah. Sehingga, Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) perlu diadakan untuk menambah kemampuan dan pengalaman para siswa. Setelah melaksanakan progam Prakerin ini banyak ilmu dan pengalaman-pengalaman yang diperoleh dan semoga dapat berguna dikehidupan yang akan datang guna meningkatkan sumber daya manusia. Melalui praktik kerja dengan objek yang sebenarnya kemampuan seseorang akan berkembang lebih baik daripada hanya mengandalkan teori sekolah saja dan itu memang terbukti dengan diadakannya Prakerin kemampuan siswa jauh meningkat. Setelah melaksanakan program Prakerin ini dapat disimpulkan bahwa pemeliharaan komponen-komponen sepeda motor maupun sistem yang ada didalamnya sangatlah diperlukan untuk menjaga performa mesin agar selalu stabil dan dapat bekerja dengan baik tanpa adanya suatu kekurangan. Sepeda motor mempunyai banyak komponen yang saling terkait sehingga bila salah satu komponen sepeda motor mengalami kerusakan dapat mengurangi kinerja sepeda motor atau bahkan dapat membuat sepeda motor tidak bisa hidup. Oleh karena itu diperlukan pemeliharaan dan perawatan yang baik dan benar sesuai standar operasional kerja dan buku pedoman pemeliharaan yang ada.

18

5.2

Saran Setelah melakukan program PRAKERIN, ada beberapa saran dari saya antara lain:

5.2.1

Untuk Sekolah a. Memberikan pembekalan lebih kepada siswa sebelum dan pasca melaksanakan program Prakerin. b. Memberikan motivasi-motivasi agar siswa yang melaksanakan kegiatan Prakerin lebih semangat. c. Mengajarkan etika di dunia usaha agar tidak terjadi kejadian-kejadian yang tidak diinginkan yang berdampak buruk bagi sekolah dan tempat usaha. d. Selalu mengawasi siswa yang prakerin agar siswa yang menyeleweng bisa langsung ditegur. e. Lebih meningkatkan sosialisasi ke dunia industri, untuk lebih mengetahui kemajuan teknologi dewasa ini.

5.2.2

Untuk Industri a. Memberikan pengarahan lebih kepada siswa agar nantinya setelah Prakerin selesai siswa bisa mengatasi suasana kerja didunia usaha yang sebenarnya. b. Perlunya promosi-promosi dan terobosan-terobosan baru seiring dengan perkembangan zaman agar pelanggan yang ada bertambah banyak. c. Memberikan

kesempatan

lebih

kepada

siswa

agar

siswa

bisa

membuktikan kemampuan yang dimilikinya. d. Alatnya lebih dilengkapi lagi karena ada beberapa alat yang belum ada.

19

DAFTAR PUSTAKA Prop Umam. 2013.Pengertian dan Fungsi Karburator. http://pakprofesor.blogspot.co.id/2011/06/pengertian-dan-fungsi-karburator.html Diakses 5 September 2018

Win Setiawan . 2016. Cara Kerja Karburator. http://edwinautomotif.blogspot.co.id/p/cara-krja-karburator.html Diakses 5 September 2018

Agung Herlambang.2015. Komponen Karburator Sepeda Motor Dan Fungsinya http://otomediashare.blogspot.co.id/2016/02/komponen-karburator-sepeda-motordan.html Diakses 5 September 2018

20

LAMPIRAN

Gambar 1. Bagian-bagian Karburator

Gambar 2. Bagian-bagian Karburator 21

Gambar 3. Praktik perawatan Karburator 22

Gambar 4. Praktik perawatan Karburator 23

Related Documents

Laporan Prakerin
October 2019 28
Supra-2x2
October 2019 13
Prakerin Mesin
May 2020 26
Prakerin Listrik
May 2020 25
Lap
October 2019 75

More Documents from ""