Langkah Kerja & Lampiran.docx

Langkah kerja

Gambar 1. Alat Mixing



Alat dan Bahan

Alat Stopwatch Viscometer Tachometer Termometer Ember Plastik Gelas kimia 250&1000ml Gelas ukur 50 ml 

Bahan Tepung Kanji 500 gram Aquades NaOH 2 M Indikator p.p Selasih H2SO4 2 M

Prosedur Kerja 1. Menentukan Pola Aliran dari Pengadukan

memasukkan 15 liter air ke dalam tangki

memasukkan biji selasih secukupnya ke dalam tangki

menyalakan pengaduk dengan kecepatan putar variasi

mengulangi langkah b dan c untuk 5 variasi kecepatan putar

2. Pengadukan pada Larutan Encer memasukkan ± 15 liter air ke dalam tangki

menambahkan 15 ml indikator pp ke tangki

menentukan massa jenis, viskositas dan suhu larutan

menyalakan stopwatch dan catat waktu hingga terjadi perubahan warna merata

menambahkan 60ml NaOH 2 M

menyalakan pengaduk dengan kecepatan putar bervariasi

menambahkan 30 ml H2SO4 2 M

menyalakan stopwatch dan catat waktu hingga terjadi perubahan warna merata

ulangi langkah kedua hingga kelima dalam 5 variasi kecepatan pengaduk

3. Pengadukan pada Larutan Pekat  Pembuatan Larutan pekat menimbang 500 gram tepung kanji

memasukkan tepung kanji ke dalam ember plastik

memasukkan 2 liter air panas ke dalam air panas

melarutkan 2 liter air dingin ke dalam ember pastik

menambahkan 11 air dingin ke dalam ember plastik

memasukkan larutan ke dalam tangki

 Proses pengadukan

menambahkan 15 ml indikator pp ke dalam tangki

menentukan massa jenis, viskositas dan suhu larutan

menambahkan 30 ml H2SO4 2 M

menyalakan stopwatch dan catat waktu hingga terjadi perubahan warna merata

menyalakan stopwatch dan catat waktu hingga terjadi perubahan warna merata

ulangi langkah kesembilan hingga ke tiga belas dalam 5 variasi kecepatan pengaduk

menyalakan pengaduk dengan kecepatan putar bervariasi

menambahkan 60ml NaOH 2 M

Lampiran

Gambar 5.1 Proses pencampuran pada larutan encer setelah ditambah NaOH

Gambar 5.2 Proses pencampuran pada larutan pekat setelah ditambah NaOH

Gambar 5.3 Pola aliran biji selasih pada variasi tertentu

Gambar 5.4 Kondisi awal larutan pekat pada tangki

Gambar 5.5 Pola aliran saat volume air dalam tangki sedikit

Gambar 5.6 Warna larutan yang merata setelah ditambah NaOH

Gambar 5.7 Seperangkat alat mixing pada Laboratorium

Gambar 5.8 Pengaduk baling-baling propeller pada alat mixing