Lampiran Cie.docx

a. Pemilihan Pengembang Pemilihan pengembang didasarkan pada pemisahan senyawa pada beberapa pelarut tunggal dan pelarut campuran yang dilihat dibawah lampu UV 254

1

2

3

4

5

6

7

8

Gambar a.1. Hasil KLT pelarut tunggal (1) aseton (2) butanol (3) eter (4)etil asetat (5) kloroform (6) metanol (7) n heksana (8) toluen

1

2

3

4

5

6

7

8

9

17

10

11

12

18

19

20

13

14

15

16

21

Gambar a. 2. Hasil KLT 3 pengembang: 1) n-hexana:metanol:air (1:1:1); 2) nhexana:metanol:air (3:7:1); 3) n-hexana:metanol:air (7:3:1); 4) nhexana:butanol:air (1:1:1); 5) n-hexana:butanol:air (3:7:1); 6) nhexana:butanol:air (7:3:1); 7) n-hexana:etil asetat:air (1:1:1); 8) n-hexana:etil asetat:air (3:7:1); 9) n-hexana:etil asetat:air (7:3:1); 10) n-hexana:aseton:air (1:1:1); 11) n-hexana:aseton:air (3:7:1); 12) n-hexana:aseton:air (7:3:1); 13) kloroform:metanol:air (1:1:1); 14) kloroform:metanol:air (3:7:1); 15) kloroform:metanol:air (7:3:1); 16) metanol:kloroform:butanol (7:3:1); 17) metanol: aseton: air (1:1:1); 18) metanol: aseton: air (3:7:1); 19) metanol:aseton:air (7:3:1); 20) ) n-hexana:butanol:air (3:7:1) kedua; 21) metanol:etanol:air (7:3:1)

b. Fraksi

1

3

2

4

Gambar b. pemantauan hasil fraksi: 1)fraksi n-heksan:butanol:air (3:7:1); 2) fraksi n-heksan: air:air (1:1:1); 3)fraksi klorofrom:metanol:air ( 7:3:1); 4) fraksi etil asetat

c. Subfraksi

4

5

15

6

7

16

8

17

18

19 Gambar c. pemantauan hasil subfraksi n-heksan :butanol: air ( 3:7:1 ) pada UV 254 nm dan penyemprot bercak menggunakan FeCl3 : subfraksi ( 4, 5, 6, 7, 8, 15, 16, 17, 18, 19)

d. KLT Preparatif

1 2 3 Gambar d. 1) etil: metanol: air (3:7:1); 2) preparatif KLT; 3) etanol: metanol: air (7:3:1) + asam asetat + bercak FeCl3 e. Analisis Spektrofotometri