DESAIN DESAIN LABORATORIUM LABORATORIUM OLEH KELOMPOK 4
Desain – Desain Laboratorium • Desain – desain laboratorium di Singapura, Malaysia, Thailand, Philipina dan Indonesia. Bab ini membahas factor – factor yang berperan dalam penentuan desain sebuah laboratorium. Pembahasannya seputar tipe laboratorium – laboratorium di Asia Tenggara dan metode yang digunakan untuk mengubah sebuah ruang kelas menjadi sebuah laboratorium.
Ciri – ciri utama dari sebuah laboratorium • Cirri utama yang dapat ditemukan pada sebuah laboratorium adalah sebagai berikut : • bangku – bangku laboratorium termasuk bangku – bangku yang berada pada sisi laboratorium • bangku – bangku pelajaran; air, gas, dan pasokan listrik.
Bangku – bangku laboratorium • Bangku – bangku laboratorium bisa dikategorikan dalam dua kelompok yakni yang • dinamis dan yang statis
Panas yang terbentuk dari pembakaran : o Gas yang berasal dari pipa saluran o Gas yang berasal dari tangki yang disebut tangki gas o Bahan bakar kimia yang padat o Bahan bakar kimia cair seperti lampu spritus
Energi listrik terbentuk dari : • Baterai • Aki • Ampermeter dengan voltase terendah sebesar dua ampere • Berasal langsung dari pipa saluran
Perlengkapan yang bisa digunakan siswa o Salah satunya menjalankan air atau 3 liter pembangkit gas dari pipa saluran atau tidak sama sekali. o Disamping kursi atau meja yang selalu terdapat semua perlengkapan itu o Kursi atau meja guru selalu memiliki semua perlengkapan tersebut
Tabel perbedaan laboratorium di sekolah
Jenis – jenisYang dibutuhkan Yang disediakan laboratorium Laboratorium fisika
1.saluran listrik 2.beberapa pemanas 3.air secukupnya
1.sebuah saluran pipa soklet dengan ukuran besar 2.amperemeter dengan voltase terendah 40 ampere 3.sebuah pembakar Bunsen yang terhubungkan dengan pipa saluran dan tangki serta beberapa lampu spritus 4.3 liter aspirator
Laboratorium kimia
Laboratorium biologi
Air, pemanas dan aliran listrik1.pembakar Bunsen yang secukupnya dihubungkan dengan saluran atau tangki siap pakai atau lampu spritus secukupnya 2.baterai secukupnya Air, pemanas dan lampu elektrik 1.beberapa pipa saluran 2.sokets sepanjang sisi kursi 3.3 liter pambangkit gas 4.lampu spritus atau pembakar Bunsen yang terhubung pada Pemanas dan saluransumber gas
laboratorium umum yanglistrik terintegrasi sebagai laboratorium IPA
1.lampu spritus atau pembakar Bunsen yang terhubung pada sumbernya 2.pengaliran air atau beberapa liter pembangkit gas, pipa saluran soket, sell kering ( baterai )
LABORATORIUM DI SINGAPURA • Di singapura, tingkat SMP dari empat tahun dibagi dalam dua bagian. Pada SMP kelas I dan II dipelajari ipa umum ( hal ini merupakan kombinasi dari biologi, kimia dan fisika ) yang dipelajari sekitar empat jam tiap minggunya.
• Pada SMP kelas III dan IV rentangan dari subjek ipa yang diberikan adalah empat jam tiap minnggunya. Subjek dari ipa fisika ( fisika dengan kimia ). Manusia dan lingkungan biologi ( manusia sebagai makhluk hidup dan hubungannya dengan lingkungan ). Biologi dan beberapa kasus ipa pada umumnya.
tingkat sebelum masuk • Pada universitas sebagian ipa ( biologi, kimia dan fisika ) akan dipelajari lima jam tiap minggu untuk tiap subjek. Ipa fisika dapat diambil, tetapi tidak dengan fisika dan kimia untuk delapan jam tiap minggu.
• Meja laboratorium dibuat menyatu dengan lantai. Air, gas dan aliran listrik dapat dialirkan melalui pipa saluran dengan sumber tegangan terendah 40 ampere sebagai penyuplai yang hamper ditemukan di setiap sekolah untuk keperluan praktikum dengan sebuah blok ipa. Sebuah diagram dari tipe blok A dapat dilihat sebagai berikut
a
e f
b
g h
c
e f
Keterangan : a = laboratorium biologi b = laboratorium fisika c = laboratorium kimia d = laboratorium umum e dan f = ruang persiapan g = ruang penyimpanan h = ruang gelap
d
• •
Tujuan pemeriksaan tidak begitu penting untuk dilakukan. 2-5 periode per minggu dihabiskan didalam laboratorium, 3 periode dihabiskan didalam ruang kelas untuk hal-hal yang berhubungan dengan teori.
Bentuk VI (2 tahun) • Para siswa belajar untuk ujian sertifikasi sekolah tinggi Cambridge 4-8 periode di dalam laboratorium. Lagi ditekankan bahwa tujuan pemeriksaan tidak begitu penting.
Gambar : Tipe laboratorium fisika
• Gambar di atas memperlihatkan fisik dari laboratorium yang dilengkapi dengan kursikursi. Kursi pelayanan akan terus bergulir, gas untuk pemanasan dari tangki dan sumber arus dari pusat. • Kursi guru berada di atas podium. Eksperimen dipraktekan di kursi tersebut sehingga dapat terlihat oleh semua siswa yang ada di kursinya masing-masing. Empat siswa menduduki setiap kursi dari 10 kursi yang disediakan.
• Pelajaran yang merupakan teori yang terdapat sesuai dengan silabus selalu diajarkan didalam ruang kelas. Normalnya, laboratorium digunakan sebagai tempat praktek. Walaupun demikian, kegiatan praktikum juga sering dilakukan di dalam laboratorium maupn didalam kelas. Beberapa waktu pula kadang menggabungkan antara praktikum dan teori tetapi hal ini jarang dilakukan. Guru juga memberikan praktek untuk mempertegas teori pada keadaan selanjutnya. Jika selama pelajaran pelajaran tidak dipahami, bisa dengan metode pertanyaan.
• Siswa diarahkan untuk terlibat dalam prinsip-prinsip dari satu sesi dalam seperangkat pertanyaan dalam bentuk-bentuk maslah. Tes-tes praktek tidak semua diferivikasi oleh aturan pelajaran yang menjemukan.