Kumpulan Lap Tahunan 10 Pyk.docx

  • Uploaded by: Uzmil Hamidi
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kumpulan Lap Tahunan 10 Pyk.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 514
  • Pages: 4
Gambaran/Pola 10 jenis penyakit dengan angka kesakitan terbanyak di Puskesmas Gambok tahun 2016 yang berasal dari laporan SP2TP dapat terlihat sebagai berikut : 1. Comon Col 3273 2. Infeksi Saluran Pernafasan bagian Atas 3146 3. Gastritis 2033 4. Hipertensi 821 5. KLL 1105 6. Rematik 1084 7. Diare 636 8. Penyakit Pulva dan Jaringan 515 9. Alergi 392 10. Penyakit Kulit dan Infeksi 372

10 jenis penyakit dengan angka kesakitan terbanyak di Puskesmas Gambok tahun 2015 yang berasal dari laporan SP2TP dapat terlihat sebagai berikut : 1. Comon Col 3123 2. Infeksi Saluran Pernafasan bagian Atas 3461 3. Gastritis 1923 4. Hipertensi 794 5. KLL 1019 6. Rematik 1924 7. Diare 626 8. Penyakit Pulva dan Jaringan 485 9. Alergi 384 10. Penyakit Kulit dan Infeksi 382

10 penyakit terbanyak di Puskesmas Gambok tahun 2012 yang dapat terlihat sebagai berikut : 1. Infeksi akut lain pada saluran nafas bagian atas

: 3483

2. Rematik

: 722

3. Darah Tinggi

: 784

4. Kecelakaan rudapaksa

: 1258

5. Gastritis

: 1773

6. Diare

: 578

7. Bronkitis

: 727

8. Penyakit alergi

: 387

9. Dispepsia

: 198

10. Dermatitis

: 371

2014 BB/U Dari grafik dapat dilihat, pada tahun 2014 status gizi balita normal 267 (78,5%) , gizi balita kurang 47 (13,8%) j, sementara gizi balita sangat kurang (0%) dan gizi balita lebih 26 (7,6%) . Dengan demikian dapat kita gambarkan bahwa gizi balita berdasarkan berat badan/umur di Wilayah Kerja Puskesmas Gambok mengalami peningkatan, karena gizi balita sangat kurang dan gizi balita lebih yang menjadi permasalahan selama ini dapat diturunkan walaupun angka gizi kurang mengalami peningkatan. Untuk lebih rinci prevalensi status gizi balita berdasarkan BB/U di setiap jorong yang menjadi sampel dapat dilihat pada tabel di bawah ini. TB/U Tabel diatas memperlihatkan bahwa balita yang diukur sangat pendek dan pendek sebanyak 57 (16,8%) dari 340 sampel. Bila ditinjau dari prevalensi status gizi pendek yang ada diwilayah Kerja Puskesmas Gambok sudah berada pada posisi dibawah target MDG’s (28%). Namun prevalensi status gizi sangat dan pendek di Puskesmas perlu perhatian khusus, karena masih terdapat beberapa jorong yang melebihi target MDG’s yaitu di jorong koto hilir dan koto mudik Nagari Durian Gadang 12 orang (30%) . Melihat prevalensi status gizi sangat pendek dan pendek tersebut dapat diketahui bahwa masalah gizi kronis (stunting) di Wilayah Kerja Puskesmas Gambok masih menjadi prioritas untuk diperhatikan dan dicari program penanggulangannya secara terintegrasi dengan lintas sektoral yang terkait. BB/TB Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa prevalensi status gizi kurus (diperoleh dari masalah gizi sangat kurus dan masalah gizi kurus) untuk Wilayah Kerja Puskesmas Gambok adalah sebanyak 22 orang (6,4%) dari 340 balita yang diukur sudah berada di bawah target (8%.). Jika dilihat dari prevalensi per jorong masih terdapat kondisi status gizi sangat kurus dan kurus besar dari target 8%, yaitu terdapat di jorong Batang salosah sebesar 7 orang (35%) , jorong pasar jumat 4 orang (20%) , jorong sabarang sukam 4

orang (20%) ,jorong tanggah 2 (10%) , tanjung medan 3 orang (15%) ,dan sangkiamo 2 orang (10%).Dengan hasil ini perlu ditingkatkan program penanggulangan masalah gizi di setiap wilayah kerja Puskesmas Gambok.

Related Documents


More Documents from ""