Ktsp Smp Negeri 15 Sukabumi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu upaya mempersiapkan individu yang memiliki kemampuan daya saing yang baik dalam percaturan global yang semakin kompetitif adalah melalui pendidikan. Pendidikan yang diharapkan adalah mampu menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Keberhasilan pendidikan juga ditunjang oleh kerja sama yang saling menguntungkan baik secara lokal, regional maupun global. Sejalan dengan perkembangan yang sangat pesat dalam berbagai bidang kehidupan, yang dipicu oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya teknologi informasi, mendorong para pihak yang berkepentingan terhadap pendidikan khususnya ahli kurikulum untuk melakukan berbagai perubahan yang bersifat futuristik. Perbaikan dalam bidang kurikulum bukan sekadar sesuatu hal yang berkenaan dengan kebijakan atau membuat keputusan dan prosedurnya saja; tetapi juga menyangkut pengembangan strategi individu untuk merespon berbagai dampak perubahan tersebut. Dalam konteks ini Fullan dan Steigelbauer (1993: 65) menyatakan “Educational change is technically simple and social complex.” Menyikapi

kondisi

tersebut

pemerintah

Republik

Indonesia

telah

memberlakukan berbagai perubahan kurikulum, diantaranya mengeluarkan peraturan menteri No. 22, 23, dan 24 tentang Standar Isi, Standar Kelulusan, dan Pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Untuk mengimplementasikan peraturan pemerintah tersebut, SMP Negeri 15 Sukabumi mulai tahun pelajaran 2006/2007 berupaya merespon setiap perubahan tersebut dengan disusunnya Kurikulum Tingat Satuan Pendidikan (KTSP) SMP Negeri 15 Sukabumi. Kurikulum ini disusun sebagai penjabaran dari standar kelulusan dan standar kompetensi yang ditetapkan oleh Badan standar Nasional Pendidikan (BSNP). Standar yang telah ditetapkan tersebut tentu saja harus dapat dicapai oleh setiap satuan pendidikan melalui proses pembelajaran yang variatif, kolaboratif, dan

Kurikulum SMP Negeri 15 Kota Sukabumi

1

bermakna melalui konsep dan prinsip belajar tuntas (mastery learning), dengan harapan agar outcomes SMPN 15 Sukabumi ini menguasai kompetensikompetensi tertentu yang bermanfaat bagi hidup dan kehidupan siswa. Kompetensi tersebut di antarnya: 1.

kompetensi sebagai bekal untuk melanjutkan pendidikan ke

jenjang lebih tinggi; 2.

kompetensi untuk mempersiapkan peserta didik dalam menghadapi

persaingan regional dan global; 3.

kompetensi untuk mempersipakan individu yang bertanggung

jawab sebagai warga negara, warga masyarakat, dan warga dunia. B. Landasan 1.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional: Pasal 38 Ayat 2 “Kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolah/madrasah di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantor Departemen Agama Kabupaten/Kota untuk pendidikan dasar dan Provinsi untuk pendidikan menengah” Pasal 51 Ayat 1 “Pengelolaan satuan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah dilaksanakan berdasarkan standar pelayanan minimal dengan prinsip manajemen berbasis sekolah/madrasah.”

2.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005

tentang Standar Nasional Pendidikan: Pasal 17 Ayat 2 “Sekolah dan komite sekolah, atau madrasah dan komite madrasah, mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnya berdasarkan kerangka dasar kurikulum dan standar kompetensi lulusan, di bawah supervisi dinas kabupaten/kota yang bertanggungjawab di

Kurikulum SMP Negeri 15 Kota Sukabumi

2

bidang pendidikan untuk SD, SMP, SMA dan SMK, dan departemen yang menangani urusan pemerintah di bidang agama untuk MI, MTs, MA, dan MAK”. Pasal 49 Ayat 1 ”Pengelolaan satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah menerapkan manajemen berbasis sekolah yang ditunjukkan dengan kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas”. 3.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2006 tentang

Standar Isi. 4.

Peraturan Menteri Pedidikan Nasional Nomor 23 tahun 2006 tentang

Standar Kompetensi Lulusan. 5.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 tahun 2006 tentang

Pelaksanaan Peraturan Mendiknas No 22 dan 23 tahun 2006.

C. Tujuan Pendidikan Dasar Penyelenggaraan pendidikan dasar bertujuan menghasilkan lulusan yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia; mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi anggota masyarakat yang bertanggung jawab dan demokratis, dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

Kurikulum SMP Negeri 15 Kota Sukabumi

3

BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH A. Visi “ Dengan iman dan taqwa, SMP Negeri 15 Sukabumi menjadi sekolah yang unggul dalam prestasi, berbasis lingkungan, dan santun berbahasa untuk mencapai standar nasional pendidikan tahun 2010” B. Misi 1. Mengembangkan kerangka dasar dan struktur kurikulum, beban belajar, dan kalender pendidikan/akademi yang sesuai dengan standar isi pendidikan 2. Melaksanakan

perencanaan

proses

pembelajaran,

pelaksanaan

proses

pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran, dan pengawasan proses pembelajaran untuk terlaksananya proses pembelajaran yang efektif dan efisien 3. Menciptakan lulusan yang memiliki dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, ahklak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. 4. Memenuhi dan meningkatkan kualifikasi dan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan untuk menunjang terlaksananya proses pembelajaran yang efektif dan efisien. 5. Memenuhi sarana dan prasarana pendidikan untuk menunjang terlaksananya proses pembelajaran yang efektif dan efisien. 6. Melaksanakan pengelolaan pendidikan dengan menerapkan manajemen berbasis

sekolah

yang

ditunjukkan

dengan

kemandirian,

kemitraan,

partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas 7. Memenuhi pembiayaan pendidikan yang dibutuhkan untuk menunjang terlaksananya proses pembelajaran yang efektif dan efisien. 8. Mengembangkan mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian pendidikan yang terdiri dari penilaian hasil belajar oleh pendidik dan penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan;

Kurikulum SMP Negeri 15 Kota Sukabumi

4

C. Tujuan Sekolah 1. Mengembangkan kerangka dasar dan struktur kurikulum, beban belajar, dan kalender pendidikan/akademi yang sesuai dengan standar isi pendidikan a.

Mengidentifikasi standar kompetensi dan kompetensi dasar untuk

setiap mata pelajaran; b.

Mengidentifikasi beban belajar siswa yang terdiri dari sistem tatap

muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur, sesuai kebutuhan dan ciri khas masing-masing mata pelajaran; dan c.

Mengembangkan

kalender

pendidikan

akademik

mencakup

permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif, dan hari libur yang sesuai dengan kondisi sekolah dan masyarakat. 2. Melaksanakan

perencanaan

proses

pembelajaran,

pelaksanaan

proses

pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran, dan pengawasan proses pembelajaran untuk terlaksananya proses pembelajaran yang efektif dan efisien a. Mengembangkan

proses

pembelajaran

yang

interaktif,

inspiratif,

menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. b. Mengembangkan proses pembelajaran dengan cara pendidik memberikan keteladanan. c. Mengembangkan perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar; d. Mengembangkan

pelaksanaan

proses

pembelajaran

dengan

memperhatikan jumlah maksimal peserta didik per kelas dan beban mengajar maksimal per pendidik, rasio maksimal buku teks pelajaran setiap peserta didik, dan rasio maksimal jumlah peserta didik setiap pendidik.

Kurikulum SMP Negeri 15 Kota Sukabumi

5

e. Mengembangakan penilaian hasil pembelajaran dengan menggunakan berbagai teknik penilaian sesuai dengan kompetensi dasar yang harus dikuasai. f. Mengembangkan sistem pengawasan proses pembelajaran yang meliputi pemantauan, supervisi, evaluasi, pelaporan, dan pengambilan langkah tindak lanjut yang diperlukan. 3. Menciptakan

lulusan yang memiliki

dasar kecerdasan, pengetahuan,

kepribadian, ahklak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. a. Meningkatkan prestasi akademik dan non-akademik b. Membina kepribadian dan akhlak mulia c. Mengintegrasikan pendidikan life skill pada pembelajaran d. Meningkatkan Standar Ketuntasan Belajar Minimum (SKBM) 4. Memenuhi dan meningkatkan kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen pembelajaran, dan

memiliki kemampuan untuk

menunjang

terlaksananya proses pembelajaran yang efektif dan efisien. a. Meningkatkan kualifikasi akademik yang dibuktikan dengan ijazah dan/atau sertifikat keahlian yang relevan sesuai ketentuan perundangundangan yang berlaku. b. Meningkatkan kompetensi sebagai agen pembelajaran yang terdiri dari Kompetensi pedagogik, Kompetensi kepribadian, Kompetensi profesional, dan Kompetensi sosial. 5. Memenuhi sarana dan prasarana pendidikan untuk menunjang terlaksananya proses pembelajaran yang efektif dan efisien. a. Memenuhi kebutuhan ruang kelas, ruang pimpinan satuan pendidikan, ruang pendidik, ruang tata usaha, ruang perpustakaan, ruang laboratorium, ruang kantin, instalasi daya dan jasa, tempat berolahraga, tempat beribadah, tempat bermain, tempat berkreasi, dan ruang/tempat lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan.

Kurikulum SMP Negeri 15 Kota Sukabumi

6

b. Melaksanakan Pemeliharaan dan Perbaikan sarana dan prasarana yang dilakukan secara berkala dan berkesinambungan dengan memperhatikan masa pakai. 6. Melaksanakan pengelolaan pendidikan dengan menerapkan manajemen berbasis

sekolah

yang

ditunjukkan

dengan

kemandirian,

kemitraan,

partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas a. Menyusun rencana pengembangan sekolah (Program jangka menengah) dan Rencana Kerja Tahunan Sekolah b. Mengelola manajeman sekolah secara mandiri, efisien, efektif, dan akuntabel. c. Membuat pelaporan dan mempertanggungjawabkan pengelolaan sekolah kepada rapat dewan pendidik dan komite sekolah/madrasah dan pihak yang terkait. d. Melaksanakan pengawasan yang meliputi pemantauan, supervisi, evaluasi, pelaporan, dan tindak lanjut hasil pengawasan 7. Memenuhi pembiayaan pendidikan yang dibutuhkan untuk menunjang terlaksananya proses pembelajaran yang efektif dan efisien. a. Memenuhi biaya investasi sekolah yang meliputi biaya penyediaan sarana dan prasarana, pengembangan sumberdaya manusia, dan modal kerja tetap. b. Memenuhi biaya personal yang meliputi biaya pendidikan yang harus dikeluarkan oleh peserta didik untuk bisa mengikuti proses pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan. c. Memenuhi biaya operasional satuan pendidikan yang meliputi: 1) gaji pendidik dan tenaga kependidikan serta segala tunjangan yang melekat pada gaji, 2) bahan atau peralatan pendidikan habis pakai, dan 3) biaya operasi pendidikan tak langsung berupa daya, air, jasa telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur, transportasi, konsumsi, pajak, asuransi, dan sebagainya.

Kurikulum SMP Negeri 15 Kota Sukabumi

7

8. Mengembangkan mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian pendidikan yang terdiri dari penilaian hasil belajar oleh pendidik dan penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan; a. Mengembangkan mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian Penilaian hasil belajar oleh pendidik secara berkesinambungan untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas. b. Mengembangkan mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan bertujuan menilai pencapaian standar kompetensi lulusan untuk semua mata pelajaran

Kurikulum SMP Negeri 15 Kota Sukabumi

8

BAB III STRUKTUR KURIKULUM Struktur

Kurikulum

SMP

Negeri

15

Sukabumi

meliputi

substansi

pembelajaran yang ditempuh satu jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai dari kelas VII sampai dengan kelas IX dan terdiri dari tiga kelompok sasaran, yaitu mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri, meliputi: 1. Mata Pelajaran Untuk kelas VII terdapat 10 mata pelajaran , satu mata pelajaran muatan lokal daerah dan satu mata pelajaran muatan lokal pilihan sekolah. Demikian juga dengan kelas VIII dan IX , hanya ada tambahan 2 jam pembelajaran pada setiap mata pelajaran tertentu sesuai dengan kelas unggulan masing-masing. Keseluruhan mata pelajaran dan alokasi waktu tercantum pada struktur kurikulum SMPN 15 Sukabumi. Standar Kelulusan dan Standar Kompetensi setiap mata pelajaran untuk setiap level dan setiap semester terlampir dalam dokumen II. 2. Muatan lokal Muatan lokal yang dilaksanakan di SMP Negeri 15 Sukabumi merupakan muatan lokal wajib bagi propinsi Jawa Barat yaitu Bahasa dan Sastra Sunda ditambah dengan mata pelajaran Tata Buku. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar mengacu pada kurikulum Bahasa dan Sastra Sunda Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat. 3. Pengembangan Diri Kegiatan Pengembangan Diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik. Kegiatan Pengembangan Diri di SMP Negeri 15 Sukabumi diwujudkan dengan menempatkan siswa di kelas VIII sesuai dengan minat dan bakat berdasarkan hasil test potensi yang dilaksanakan di kelas VII. Setiap kelas unggulan ditambah mata pelajaran yang disesuaikan dengan kelas unggulan masing-masing sebanyak 2 jam pelajaran. Selain itu, pengembangan diri dilaksanakan dalam bentuk kegiatan

Kurikulum SMP Negeri 15 Kota Sukabumi

9

ekstrakurikuler dan atau mata pelajaran pendamping yang dilaksanakan dengan durasi waktu ekuivalen 2 jam pelajaran (2 X 40 menit) yang difasilitasi oleh pembina ekstrakurikuler dan konselor. Bentuk pengembangan diri kelas VII adalah Olahraga, Kesenian, Pramuka, PMR, Pasus, Komputer, jurnalistik, English Club, dan Kelompok Kerja Ilmiah Remaja. Program Pengembangan Diri (terlampir) Selain itu untuk membentuk karakter siswa, SMP Negeri 15 menerapkan: a.

Pembiasaan Rutin

Pembiasaan rutin adalah kegiatan yang dilakukan secara regular baik di kelas maupun di sekolah. Bertujuan untuk membiasakan peserta didik mengerjakan sesuatu dengan baik. 1) Upacara bendera setiap hari Senin 2) Upacara bendera setiap tanggal 17 Agustus 3) Shalat Dhuha 4) Tadarus Al-Qur’an 5 menit sebelum proses PBM dimulai (bagi yang beragama Islam) 5) Berdo’a sebelum dan sesudah pelajaran 6) Budaya dan minat membaca di perpustakaan 7) Membersihkan kelas serta halaman sebelum dan sesudah belajar b.

Pembiasaan Terprogram

Pembiasaan terprogram adalah kegiatan yang diprogramkan dan direncanakan baik pada tingkat kelas maupun sekolah yang bertujuan untuk memberikan wawasan tambahan pada siswa tentang unsur-unsur baru dalam kehidupan bermasyarakat yang penting untuk pengembangan siswa. 1)

Kegiatan keagamaan (Pesantren Kilat) bagi yang

beragama Islam 2)

Pekan kreativitas dan lomba olahraga antarkelas

3)

Peringatan hari-hari besar keagamaan dan hari besar

nasional 4)

Study tour

Kurikulum SMP Negeri 15 Kota Sukabumi

10

5)

Penghijauan dan perindangan di lingkungan sekolah

6)

Bakti sosial terhadap masyarakat sekitar sekolah

7)

Berpakaian bersih dan rapi

c.

Pembiasaan Spontan

Pembiasaan spontan adalah kegiatan yang dapat dilakukan kepan saja, dimana saja, tanpa dibatasi ruang. Bertujuan untuk memberikan pendidikan pada saat itu juga terutama dalam disiplin dan sopan santun dan kebiasaan baik lainnya 1)

Membuang sampah pada tempatnya

2)

Tepat waktu dalam setiap kegiatan

3)

Memberi salam

4)

Berpakaian bersih dan rapi

5)

Santun dalam berbahasa

d.

Pembiasaan Keteladanan

Pembiasaan keteladan adalah kegiatan yang dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja yang lebih mengutamakan pemberian contoh dari guru dan pengelola pendidikan yang lain kepada muridnya. Bertujuan memberikan contoh tentang kebiasaan yang baik. 1)

Tepat waktu dalam segala hal

2)

Penampilan tidak berlebihan (sederhana)

3)

Berpakaian rapi dan bersih

4)

Santun dalam berbahasa

5)

Tidak merokok di lingkungan maupun di luar

sekolah 6)

Tidak minum minuman keras (beralkohol) dan tidak

menggunakan NAZA (Narkotika dan zat aditif) baik di lingkungan maupun di luar sekolah 7)

Tidak berbuat asusila dan kriminal di lingkungan

maupun di luar sekolah 4. Pengaturan Beban Belajar

Kurikulum SMP Negeri 15 Kota Sukabumi

11

Proses pembelajaran yang dilaksanakan SMPN 15 Sukabumi menggunakan sistem paket yang berarti seluruh peserta didik wajib mengikuti seluruh program pembelajaran dan beban belajar yang sudah ditentukan untuk kelas VII sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku di SMP Negeri 15 Sukabumi. Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur. Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajran yang berupa proses interaksi guru dengan siswa di dalam kelas. Penugasan terstruktur adalah kegiatan pendalaman materi pembelajaran yang dirancang oleh guru untuk mencapai standar kompetensi dan waktu penyelesaian tugasnya ditentukan oleh guru. Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah pendalaman materi pembelajaran peserta didik yang dirancang guru untuk mencapai standar kompetensi dan waktu penyelesaiannya diatur sendiri oleh peserta didik. Beban belajar tatap muka setiap jam pembelajaran adalah 40 menit. Maksimum 50 % dari jumlah waktu kegiatan tatap muka dari mata pelajaran yang bersangkutan. Jumlah jam pembelajaran di kelas VII sesuai dengan struktur kurikulum yang terdapat pada standar isi yaitu 36 jam pembelajaran per minggu, sedangkan untuk kelas VIII dan IX 38 jam pembelajaran per minggu. 5. Ketuntasan Belajar Dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik, dan kompleksitas kompetensi dasar, serta kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan, SMPN 15 Sukabumi menetapkan ketuntasan belajar minimal yang berbeda-beda untuk setiap mata pelajaran dan setiap tingkat kelas, sesuai dengan pertimbangan guru mata pelajaran masing-masing. Kepada peserta didik yang telah mencapai ketuntasan belajar diberi layanan pengayaan dan bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar diberi layanan perbaikan (remidial). SMPN 15 Sukabumi berupaya untuk

Kurikulum SMP Negeri 15 Kota Sukabumi

12

selalu meningkatkan ketuntasan belajar minimal agar dapat mencapai ketuntasan maksimal. (Nilai kriteria ketuntasan belajar minimal setiap mata pelajaran terlampir) 6. Kenaikan Kelas dan Kelulusan Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran ditentukan dari hasil belajar peserta didik selama dua semester, sesuai dengan kriteria dan ditetapkan dalam rapat pleno dewan pendidik. Untuk mengetahui hasil belajar peserta didik dilakukan penilaian yang menyeluruh dan berkelanjutan. Bentuk penilaian di SMPN 15 Sukabumi adalah tes dan non tes yang berupa tes tertulis (pilihan ganda, menjodohkan, dan uraian), tes praktek, tes lisan, fortofolio, penugasan proyek, dan produk. Penentuan kelulusan disesuaikan dengan ketentuan dalam PP 19 tahun 2005 pasal 72 ayat (1) yaitu peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan dasar dan menengah sebagai berikut. 1.

Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.

2.

Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir

untuk seluruh mata pelajaran, kelompok mata pelajaran agama, akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan. 3.

Lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata

pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi. 4.

Lulus Ujian Nasional.

Ketentuan mengenai ujian sekolah dan ujian nasional menyesuaikan dengan peraturan yang berlaku . Kriteria kenaikan kelas Siswa dinyatakan naik kelas apabila: a.

Berkelakuan baik sesuai dengan standar penilaian

sekolah;

Kurikulum SMP Negeri 15 Kota Sukabumi

13

b.

Prosentase

sekurang-kurangnya

75%

kehadiran kecuali

dalam

dengan

kegiatan

alasan

belajar

yang

dapat

dipertanggungjawabkan; c.

Memiliki nilai rapor semua aspek pada semua mata

pelajaran sampai dengan semester 2 kelas yang bersangkutan; d.

Telah mencapai ketuntasan belajar minimal yang

ditetapkan oleh sekolah pada semua mata pelajaran dengan mencakup seluruh

standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator pada

masing-masing mata pelajaran; e. adalah nilai raport f.

Nilai yang dipertimbangkan untuk kenaikan kelas pada semester 2; Siswa yang belum mencapai standar ketuntasan

belajar minimal, baik seluruh maupun sebagian aspek pada masing-masing mata pelajaran tersebut dapat dinyatakan naik kelas setelah mencapai ketuntasan belajar minimal melalui pembelajaran dan penilaian remedial (perbaikan) untuk mata pelajaran, aspek, kompetensi dasar, atau indikator yang nilainya belum mencapai standar ketuntasan belajar minimal. Pembelajaran dan penilaian remedial dilakukan oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan dan harus selesai sebelum pengumuman kenaikan kelas; g.

Siswa yang belum mencapai standar ketuntasan

belajar minimal pada lebih dari 4 mata pelajaran sampai batas waktu yang telah ditentukan, baik seluruh maupun sebagian aspek pada masingmasing mata pelajaran tersebut, dinyatakan tidak naik kelas dan harus mengulang seluruh program pembelajaran di kelas semula. Kelulusan Sesuai dengan ketentuan PP 19 tahun 2005 Pasal 72 Ayat (1), peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah setelah: a.

menyelesaikan seluruh program pembelajaran

Kurikulum SMP Negeri 15 Kota Sukabumi

14

b.

memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir

untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga dan kesehatan; c.

lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata

pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi; dan d.

lulus Ujian Nasional. STRUKTUR KURIKULUM SMPN 15 SUKABUMI KOMPONEN

KELAS DAN ALOKASI WAKTU VII

VIII

IX

A. Mata Pelajaran

2

2

2

1. Pendidikan Agama

2

2

2

2. Pendidikan Kewarganegaraan

2

4

4

3. Bahasa Indonesia

4

4

4

4. Bahasa Inggris

4

4

4

5. Matematika

4

4

4

6. I P A

4

4

4

7. I P S

4

4

4

8. Seni Budaya

2

2

2

9. Penjaskes

2

2

2

10. Teknologi Informasi &

2

2

2

1. Bahasa Sunda

2

2

2

2. Tata buku

2

2

2

1. Kelas unggulan

-

2

2

2. Ekstrakurikuler

2*)

2*)

2*)

Jumlah 36 *) Ekuivalen 2 jam pembelajaran

38

38

Komunikasi B. Muatan Lokal

C. Pengembangan Diri

Kurikulum SMP Negeri 15 Kota Sukabumi

15

BAB IV KALENDER PENDIDIKAN Kalender

pendidikan

adalah

pengaturan

waktu

untuk

kegiatan

pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur. Setiap permulaan tahun pelajaran, tim penyusun program di sekolah menyusun kalender pendidikan untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur. Pengaturan waktu belajar di sekolah/madrasah mengacu kepada Standar Isi dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah/madrasah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, serta ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah. Beberapa aspek penting yang menjadi pertimbangan dalam menyusun kalender pendidikan sebagai berikut: -

permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Permulaan tahun pelajaran telah ditetapkan oleh Pemerintah yaitu bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada bulan Juni tahun berikutnya.

-

minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran. Sekolah/madrasah dapat mengalokasikan lamanya minggu efektif belajar sesuai dengan keadaan dan kebutuhannya.

-

waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.

-

waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal. Hari libur sekolah/madrasah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal

Kurikulum SMP Negeri 15 Kota Sukabumi

16

yang terkait dengan hari raya keagamaan, Kepala Daerah tingkat Kabupaten/Kota, dan/atau organisasi penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus. -

waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk harihari besar nasional, dan hari libur khusus.

-

libur jeda tengah semester, jeda antarsemester, libur akhir tahun pelajaran digunakan untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun.

-

sekolah/madrasah-sekolah pada daerah tertentu yang memerlukan libur keagamaan lebih panjang dapat mengatur hari libur keagamaan sendiri tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif.

-

bagi

sekolah/madrasah

yang

memerlukan

kegiatan

khusus

dapat

mengalokasikan waktu secara khusus tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif. -

Hari libur umum/nasional atau penetapan hari serentak untuk setiap jenjang dan

jenis

pendidikan

disesuaikan

dengan

Peraturan

Pemerintah

Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota.

Kalender pendidikan SMPN 15 Sukabumi mengacu pada kalender pendidikan yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat dengan beberapa perubahan yang disesuaikan dengan kegiatan khusus di SMPN 15 Sukabumi, namun tetap memperhatikan kalender pendidikan yang terdapat pada standar isi. Adapun rincian kalender tersebut sebagai berikut: No . 1 2 3 4 5

Bulan Juli 2007 Agustus September Oktober November

Jumlah Pekan 4 5 4 4 4

Pekan Tidak Efektif 2 1 2 2

Kurikulum SMP Negeri 15 Kota Sukabumi

Jumlah Pekan Efektif 2 4 3 2 4

Keterangan Libur Semester & MOS HUT RI UTS/Awal Rhamadhan Idul Fitri

17

6 Desember Jumlah Semester I No .

4 25 Jumlah Pekan

Bulan

1 Januari 2008 2 Pebruari 3 Maret 4 April 5 Mei 6 Juni Jumlah Semester II

4 4 4 5 4 4 25

3 10 Pekan Tidak Efektif 1 0 2 1 2 2 8

JULI 2007 MINGGU SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU

1

2 3 4 5 6 7 8

9 10 11 12 13 14 15

ME 16 17 18 19 20 21 22

23 24 25 26 27 28 29

30 31

AGUSTUS 2007 MINGGU SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU

1 2 3 4 5

6 7 8 9 10 11 12

13 14 15 16 17 18 19

20 21 22 23 24 25 26

SEPTEMBER 2007 MINGGU SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU

1 2

3 4 5 6 7 8 9

10 11 12 13 14 15 16

17 18 19 20 21 22 23

OKTOBER 2007 MINGGU SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT

1 2 3 4 5 6

8 9 10 11 12 13

15 16 17 18 19 20

22 23 24 25 26 27

4

ME 24 25 26 27 28 29 30

Keterangan Libur Semester Ganjil TO Ujian Praktek UAS dan UN

TANGGAL 3-15 17-19 20-22

URAIAN KEGIATAN Libur Semester 2 Th. 2005-2006 MOs Lokakarya

TANGGAL 16 17 18 19

URAIAN KEGIATAN Karnaval Upacara HUT RI ke-61 Bakti Sosial Isro mi’raj

TANGGAL 1-23 18-23 25-30

URAIAN KEGIATAN Hari belajar efektif Mid Semester Libur awal puasa

TANGGAL 2-14 16-31

URAIAN KEGIATAN Belajar efektif Libur Idul Fitri

2

ME 29 30 31

Kurikulum SMP Negeri 15 Kota Sukabumi

UAS Ganjil

2

ME 27 28 29 30

1 15 Jumlah Pekan Efektif 3 4 2 4 2 2 17

2

18

SABTU

7

14

21

28

NOVEMBER 2007 MINGGU SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU

1 2 3 4

5 6 7 8 9 10 11

12 13 14 15 16 17 18

19 20 21 22 23 24 25

ME 26 27 28 29 30

DESEMBER 2007 MINGGU SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU

1 2

3 4 5 6 7 8 9

10 11 12 13 14 15 16

24 25 26 27 28 29 30

21 22 23 24 25 26 27

28 29 30 31

JANUARI 2008 MINGGU SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU

1 2 3 4 5 6

7 8 9 10 11 12 13

14 15 16 17 18 19 20

1 2 3

4 5 6 7 8 9 10

11 12 13 14 15 16 17

25 26 27 28

1 2 3

4 5 6 7 8 9 10

11 12 13 14 15 16 17

18 19 20 21 22 23 24

25 26 27 28 29 30 31

URAIAN KEGIATAN Hari belajar efektif Ulangan umum semester ganjil Persiapan pembagian Rapor Pembgian Raport Hari Raya Natal Libur akhir semester 1 Libur Idul adha

TANGGAL 1 1-6 8-31

URAIAN KEGIATAN Tahun baru Masehi Libur akhir semester 1 Hari belajar efektif

20

Libur tahun Baru Hijriah

TANGGAL 1-28

URAIAN KEGIATAN Hari belajar efektif

TANGGAL 1-31 12-17 19-24

URAIAN KEGIATAN Hari belajar efektif UTS Jeda tengah semester

31

Maulud Nabi Muhammad

4

ME

Kurikulum SMP Negeri 15 Kota Sukabumi

TANGGAL 1-9 11-16 18-22 23 25 26-6Jan 31

3

ME

18 19 20 21 22 23 24

MARET 2008 MINGGU SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU

1

ME

FEBRUARI 2008 MINGGU SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU

URAIAN KEGIATAN Hari belajar efektif

5

ME

17 18 19 20 21 22 23

TANGGAL 1-30

4

19

APRIL 2008 MINGGU SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU

1 2 3 4 5 6 7

8 9 10 11 12 13 14

15 16 17 18 19 20 21

ME 22 23 24 25 26 27 28

29 30

1 2 3 4 5

6 7 8 9 10 11 12

13 14 15 16 17 18 19

27 28 29 30 31

JUNI 2008 3

10

17

24

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU

4 5 6 7 8 9

11 12 13 14 15 16

18 19 20 21 22 23

25 26 27 28 29 30

22 23 24 25 26 27 28

29 30 31

JULI 2008 MINGGU SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU

1 2 3 4 5 6 7

8 9 10 11 12 13 14

15 16 17 18 19 20 21

3

ME

MINGGU

1 2

23-30

Perkiraan Ujian Praktik Kls III

13

ME 20 21 22 23 24 25 26

URAIAN KEGIATAN Hari belajar efektif

2

MEI 2008 MINGGU SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU

TANGGAL 1-30

TANGGAL 1-5 1-5 7-12 21-23 24

URAIAN KEGIATAN Kls VII/VIII belajar efektif Kls III Ujian praktik Perkiraan Ujian sekolah Utama Perkiraan Ujian Nasioan Kenaikan Isa Almasih

TANGGAL 1-16

25-29

URAIAN KEGIATAN Hari belajar efektif Ulangan umum kenaikan Kls VII dan Kls VIII Persiapan Pembagian Rapor

30

Pembagian Raport

TANGGAL 1-14

URAIAN KEGIATAN Libur semester genap

18-23 2

ME

Wafat Isa Almasih

Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global Sesuai dengan visi dan misi SMP Negeri 15 Sukabumi yaitu menjadi sekolah yang unggul, maka pengembangan keunggulan tersebut dilaksanakan melalui : 1. Pendidikan berwawasan lingkungan hidup yang dikembangkan melalui kegiatan terintegrasi dengan mata pelajaran yang relevan, dan kegiatan ekstrakurikuler. 2. Pengembangan pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Kurikulum SMP Negeri 15 Kota Sukabumi

20

3. Pendidikan ekstrakurikuler untuk meningkatkan prestasi siswa baik akademik maupun non akademik seperti pembinaan kelompok, Bahasa, MIPA, English Club, dan kegiatan ekstrakurikuler kesenian, olah raga, keagamaan, dll. 4. Pengelompokkan kelas berdasarkan pada hasil Test bakat dan potensi siswa dengan muatan kurikulum yang disesuaikan dengan keunggulan dari masing-masing kelas. Pengembangan Silabus Silabus merupakan penjabaran dari kompetensi dasar dan standar kompetensi setiap mata pelajaran. Silabus untuk mata pelajaran di kembangkan oleh guru-guru mata pelajaran sejenis di SMPN 15 Sukabumi (MGMP sekolah) yang berisi standar kompetensi dan kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pebelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar. Silabus setiap mata pelajaran untuk setiap tingkat kelas dan silabus muatan lokal terlampir.

BAB V

Kurikulum SMP Negeri 15 Kota Sukabumi

21

PENUTUP

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMP Negeri 15 Sukabumi ini disusun sebagai upaya untuk merealisasikan kebijakan pemerintah dalam hal ini Departemen Pendidikan Nasional melalui Permen 22, 23, 24 tahun 2006. KTSP SMP Negeri 15 Sukabumi ini disusun berdasarkan kondisi obyektif sekolah dengan mengacu kepada Rencana Pengembangan Sekolah (RPS) dan disesuaikan dengan situasi dan kondisi sekolah saat ini. KTSP ini disusun berdasarkan kebutuhan sekolah dengan merujuk kepada visi, misi, dan tujuan sekolah dengan harapan bahwa tujuan dan visi sekolah tersebut dapat terwujud dalam kurun waktu yang ditentukan. Dalam implementasinya, KTSP ini sangat membutuhkan dukungan berbagai pihak yang terlibat, oleh karena itu diharapkan semua pihak yang terlibat dalam implemntasinya dapat bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya serta pembagian tugas yang telah ditentukan di SMP Negeri 15 Sukabumi. Akhirnya semoga segala usaha baik kita mendapat bimbingan dan ridho Allah Subhanahuwata’ala. Amien.

Sukabumi, Juli 2007 Kepala Sekolah,

SITI FATIMAH, S.Pd.M.Pd NIP 131954600

Kurikulum SMP Negeri 15 Kota Sukabumi

22

GLOSARIUM •

•

•

• •

•

•

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan yang terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan dan silabus. Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan / atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Pembiasaan rutin adalah kegiatan yang dilakukan secara regular baik di kelas maupun di sekolah. Bertujuan untuk membiasakan peserta didik mengerjakan sesuatu dengan baik. Pembiasaan terprogram adalah kegiatan yang diprogramkan dan direncanakan baik pada tingkat kelas maupun sekolah yang bertujuan untuk memberikan wawasan tambahan pada siswa tentang unsur-unsur baru dalam kehidupan bermasyarakat yang penting untuk pengembangan siswa. Pembiasaan spontan adalah kegiatan yang dapat dilakukan kepan saja, dimana saja, tanpa dibatasi ruang. Bertujuan untuk memberikan pendidikan pada saat itu juga terutama dalam disiplin dan sopan santun dan kebiasaan baik lainnya Pembiasaan keteladan adalah kegiatan yang dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja yang lebih mengutamakan pemberian contoh dari guru dan pengelola pendidikan yang lain kepada muridnya. Bertujuan memberikan contoh tentang kebiasaan yang baik.

Kurikulum SMP Negeri 15 Kota Sukabumi

23

KURIKULUM

SMP NEGERI 15 KOTA SUKABUMI

PEMERINTAH KOTA SUKABUMI DINAS PENDIIKAN DAN KEBUDAYAAN

SMP NEGERI 15 SUKABUMI 2007

Kurikulum SMP Negeri 15 Kota Sukabumi

24

LEMBAR PENGESAHAN

Mengetahui: Kepala SMP Negeri 15 Kota Sukabumi

SITI FATIMAH, S.Pd,M.Pd NIP.130954600

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi

Drs. H. MULYONO, MM Pembina Tk I NIP. 130720912

Kurikulum SMP Negeri 15 Kota Sukabumi

25

KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas kuasa dan bimbingannya, kami dapat menyelesaikan penyusunan Kurikulum SMP Negeri 15 Kota Sukabumi. Kurikulum SMP Negeri 15 Kota Sukabumi ini disusun sebagai salah satu acuan bagi seluruh komponenen di SMP Negeri 15 untuk menghadapi perubahan zaman yang semakin komplek dan tuntutan masyarakat. Dengan adanya kurikulum ini diharapkan lulusan SMP Negeri 15 memiliki kompetensi yang dapat bermanfaat di masyarakat. Adapun susunan kurikulum SMP Negeri 15 Kota Sukabumi ini terdiri atas empat bab. Bab pertama berupa Pendahuluan yang terdiri atas Latar Belakang, Landasan, dan Tujuan Pendidikan Dasar. Sementara itu, bab dua berupa Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah. Bab tiga berupa struktur kurikulum yang memuat mata pelajaran, muatan lokal, pengembangan diri, pengaturan beban belajar, dan criteria ketuntasan dan kelulusan di SMP Negeri 15. Bab empat adalah kalender pendidikan SMP Negeri 15. Bab terakhir, yaitu bab lima berupa penutup. Demikian Kurikulum SMP Negeri 15 ini kami susun untuk dapat dimanfaatkan demi kemajuan SMP Negeri 15

Kurikulum SMP Negeri 15 Kota Sukabumi

26

DAFTAR ISI BAB I. PENDAHULUAN

1

A. Latar Belakang

1

B. Landasan

2

C. Tujuan Pendidikan Dasar

3

BAB II. VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH

4

A. Visi

4

B. Misi

4

C. Tujuan Sekolah

5

BAB III STRUKTUR KURIKULUM

9

BAB IV KALENDER PENDIDIKAN

16

BAB V

22

PENUTUP

Kurikulum SMP Negeri 15 Kota Sukabumi

27

Kurikulum SMP Negeri 15 Kota Sukabumi

28