Krr Bu Esti

  • Uploaded by: Muhtadin Abrori
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Krr Bu Esti as PDF for free.

More details

  • Words: 1,019
  • Pages: 22
PENDAHULUAN Setiap remaja pasti akan mengalami reproduksi,tetapi mereka tidak menghayati hakekat reproduksi kaitannya dengan KRR atau keluarga berkualitas; hal ini karena para orang tua sebagai wahana pertama dan utama dalam pembangunan SDM tidak berani atau enggan untuk menyampaikan pengetahuan yang berkaitan dengan reproduksi dengan alasan tabu bahkan malu. Oleh karenanya remaja lalu mencari sumber informasi yang tidak tepat dan mulai coba-coba dengan apa yang diperolehnya.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa banyak remaja pada usia dini sudah terjebak dalam perilaku reproduksi tidak sehat,diantaranya adalah seks pra nikah Dari data yang ada menunjukkan : b) Antara 10-31 % remaja yag belum menikah menyatakan pernah melakukan hubungan seks (di 12 kota besar di Indonesia) c) 25 % remaja laki-laki dan 9 % remaja perempuan di Medan mengatakan pernah melakukan hubungan seks. d) 75 dari 100 remaja belum menikah di Lampung pernah melakukan hubungan seks. e) Di Denpasar 23,4 % dari 633 pelajar SLTA kls II punya pengalaman hubungan seks. f) Bahkan sekarang ini banyak anak usia belasan tahun (usia SD)sudah mulai melakukan perbuatan cabul

APAKAH KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA? Kesehatan Reproduksi Remaja adalah kondisi sehat yang menyangkut system,fungsi dan proses alat reproduksi yang dimiliki remaja, yang berarti bebas dari penyakit atau kecacatan,juga sehat pula secara mental dan sosial.

Remaja yang demikian ini,setelah menikah dan akan mengembangkan keturunannya diharapkan mampu menghasilkan keturunan yang potensial,karena : 1.

2.

3.

Pada saat menikah mereka telah memiliki kesiapan secara fisik (alat reproduksinya sudah matang dan siap untuk menjalankan fungsi reproduksinya) Sehat secara sosial artinya pasangan ini mudah menyesuaikan diri dalam lingkungannya dan sebaliknya lingkungan tadi mudah menerima mereka. Sehat secara mental artinya jiwa,emosi dan kehidupan batin mereka telah siap mendukung proses reproduksi yang sehat.

APA YANG HARUS DIKETAHUI REMAJA MENGENAI KESEHATAN REPRODUKSI ? 1. 2. 3. 4.

5. 6.

Mengenal tubuh dan organ reproduksinya. Memahami fungsi dan perkembangan organ reproduksi secara benar. Memahami perubahan fisik dan psikisnya. Melindungi diri dari berbagai resiko yang mengancam kesehatan dan keselamatannya. Mempersiapkan masadepan yang sehat dan cerah. Mengembangkan sikap dan perilaku bertanggung jawab mengenai proses reproduksi.

Setelah memahami tentang REPRODUKSI SEHAT, maka remaja tidakakan lagi berfikir atau mengatakan : •









Saya hanya melakukan SEKALI,kenapa pacar saya hamil ? BUKTIKAN kalau kamu benar-benar mencintaiku ! NGGAK ADA yang NGELIAT kita kok ! Nyantai aja yang penting……… !!! Nggak apa…. Cuma SEKWILDA aja, nggak sampai BUPATI Dan lain-lain……..dan lain-lain.

Sebaliknya mereka akan mempersiapkan diri untukmewujudkan keluarga yang sejahtera dan berkualitas dengan : Mendewasakan Usia Perkawinan. -Bersikap tegas untuktidak melakukan hubungan seks pra nikah. -Menghormati hak reproduksi dirinya sendiri dan orang lain. -Berprilaku seks yang sehat dan bertanggung jawab. 2. Pengaturan Kelahiran 20 -23-30 1.

Menggunakan alokan dengan benar. 3. Peningkatan Kesejahteraan Keluarga Memenuhi kebutuhan anggota keluarga secara layak Mempunyai hubungan yang harmonis antar anggota keluarga dan tetangga. 4. Pembinaan Ketahanan Keluarga Memantapkan IMTAQ Melestarikan kebudayaan Bangsa Menanamkan sikap Pancasilais. -

REMAJA BERHAK ATAS INFORMASI DAN PELAYANAN KESEHATAN, AGAR MEREKA DAPAT MENETUKAN KEPUTUSAN YANG LEBIH BAIK DAN SEHAT DALAM KEHIDUPANNYA

BERMASALAH ATAU SEKEDAR INGIN KONSULTASI ?

KUNJUNGILAH KLINIK KONSULTASI REMAJA DI : PUSKESMAS II TEGAL BARAT BELAKANG RITA MALL SETIAP HARI KERJA

TUMBUH KEMBANG FISIK 1)

2) -

-

Dalam kandungan/prenatal (0 hari – 9 bulan) Pascanatal Umur 0 – 5 tahun (Balita) Umur 5 – 12 tahun (masa kanakkanak) Umur 13 – 14 tahun (memasuki era remaja)

PERUBAHAN EMOSIONAL  



  

Kurang Pe-De Timbul Rasa Malu (Khususnya bila menghadapi lawan jenis) Gampang Marah (Gelisah tanpa sebab) Ingin menonjol (Suka Ge-Er dan MPO) Tidak sabar Sensitif (Mudah marah/Tersinggung)

RESEP PEDE  

   

Tidak malu-malu Punya rencana/Tujuan hidup yang jelas (Misalnya, apa cita-cita) Tumbuh dan kembangkan cita-cita Toleransi (Tidak egois) Mau mendengarkan / Dikritik Sportif

PERUBAHAN FISIK REMAJA PUTRI  





Payudara membesar Tumbuh rambut (pada ketiak dan bagian luar kemaluan) Penyebaran lemak di seluruh tubuh (sexy) *** Ketiganya ciri khas wanita karena adanya hormon estrogen Progesteron mengatur siklus haid.

UKURAN (PANJANG) RAHIM    

Pada anak-anak Pada Remaja Pada nullipara Pada multipara

2 – 3 cm 4 – 5cm 6 – 8 cm 8 – 9cm

DINAMIKA HAID     







Wanita yang sehat dan normal,haid setiap bulan Jumlah sel telur antara 20.000 – 35.000 Haid pertamapada usia antara 11 – 15 tahun Daur haid yang normal 28 hari ada yang berdaur haid 35 hari (akan merasa haid 2 bulan 1 X) ada yang berdaur haid 18/19 hari (akan merasa haid 1 bulan 2 X) - tetapi bisa lebih cepat atau lambat tergantung gejolakemosi. Lama Haid 4 – 5 hari per bulan (ada yang 8 hari termasuk normal) Jumlah darah yang keluar antara 25 – 60 Cc.

GEJALA-GEJALA HAID 

  



Timbulnya jerawat (kelenjar minyak di wajah lebih aktif) Mudah berkeringat Payudara dan pinggul membesar Kejang (Hormon prostaglandin meningkat dirangsang hormon estrogen-kontraksi otot rahim) Cepat marah (dorongan emosi)

GANGGUAN HAID 



 



Dismenore (kejang perut, bahkan ada yang muntah-muntah) Nyeri dan pendarahan (luruhnya dinding rahim) Amenore (Kegagalan haid) Tensi dan Edema Pre-menstruasi (tekanan darah rendah/depresi,dll) Keputihan

JENIS-JENIS PMS (Penyakit Menular Seksual) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

GO atau kencing nanah Klamidia Herpes kelamin Sifilis atau raja singa Jengger ayam Hepatitis HIV/AIDS

PERUBAHAN FISIK REMAJA PUTERA 









Buah Pelir (Testis) akan membentuk sperma Kandung buah pelir (Scrotum) membesar disertai dengan pembesaran buah pelir Kelenjar prostat dan gelembung air mani juga membesar Penis juga membesar apabila mendapat rangsangan Tumbuh rambut di sekitar alat kelamin (tumbuh bersamaan dengan rambut di ketiak, kumis dan jenggot)

ALAT REPRODUKSI PRIA     



Buah pelir (testis) Kandung buah pelir (Scrotum) Anak buah pelir (Epidymis) Saluran air mani (Vas deferens) Kelenjar prostat dan gelembung mani (Vesica seminalis) Zakar (penis)

TIPS BEKAL BERGAUL SEHAT  









Taati norma agama, adat dan etika Mampu mengendalikan diri dengan bekal: IMTAQ-Iman dan Taqwa Hindari pergaulan bebas agar tidak tertular penyakit kelamin : G.O,sifilis dan AIDS Rencanakan pola hidup produktif untuk memasuki Milenium Ketiga yang sarat dengan persaingan dan tantangan Kembangkan bakat dan minat menjadi profesi Menikah, setelah cukup umur dan berhasil meraih cita-cita/target hidup yang mulia.

Related Documents

Krr Bu Esti
December 2019 29
Esti
July 2020 27
Esti
April 2020 25
Esti Aici
November 2019 30
Esti Hirlap
May 2020 24
Unde Esti
December 2019 30

More Documents from "Eugen Ionut"

Ptk Ok Suharsini Arikunto
December 2019 55
Bimbingan Ptk Online
December 2019 60
Bab Ii
December 2019 49
Dsp Rumusan Konsep Tp
December 2019 32