KORAN TEMPO › Print Article
Page 1 of 1
3HQ\HOHVDLDQ+XNXP7DN+DSXV.'57 JAKARTA - Manajer riset dan pelatihan lembaga pemerhati perempuan Rifka Annisa, Nur Hasyim, menyatakan penyelesaian kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) secara hukum tidak serta-merta menghapuskan kasus kekerasan dalam rumah tangga. "Itu tida begitu efektif menghilangkan atau mengubah sikap laki-laki," kata dia seusai diskusi di Jakarta kemarin. Pada 2004-2007, tercatat ada 25.788 kasus kasus kekerasan dalam rumah tangga, 1.693 kasus kekerasan terhadap anak, 2.548 kasus kekerasan saat berpacaran, dan 467 kasus kekerasan terhadap pembantu rumah tangga. “Sekitar 90 persen korban kekerasan yang awalnya menempuh jalur hukum memilih berdamai kembali,” kata Hasyim. REH ATEMALEM SUSANTI
http://www.korantempo.com/korantempo/cetak/2009/03/13/Nasional/krn.20090313.159435.id.h ... 3/31/2009