Konsep Syahadah

  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Konsep Syahadah as PDF for free.

More details

  • Words: 397
  • Pages: 2
HAMBA DAN KHALIFAH Posted on AgustusUTCbSat, 02 Aug 2008 08:08:31 +0000000000amSat, 02 Aug 2008 08:08:31 +000008 11, 2008 by sarmadani Oleh : Abdul Aziz Qahhar M Islam adalh agama keseimbangan: antara dunia dan akhirat, lahir dan bathin serta individu dan sosial. Dalam terminologi Al-Qur’an, makna tersebut terangkum dalam istilah hamba dan khalifah. Allah menciptakan manusia dalam status sebagai hamba (abdullah) dan ditugaskan sebagai ‘wakil Allah’ untuk menjalankan kehidupan di bumi. Sebagaiamana firman-Nya: “Dan tidaklah Kuciptakan jin dan manusia, kecuali untuk menyembah kepada-Ku” (QS. 51:56) Sebagai ciptaan Allah pada dasarnya manusia adalah hamba Allah, bukan hamba bagi yang lain, tapi diantara manusia ada saja (bahkan lebih banyak) yang tidak menghambakan dirinya kepada Allah, baik yang tidak mengakui eksistensi Allah (kafir) maupun karena tidak loyal (syirik). Kesetiaan sebagai hamba Allah terutama diwujudkan dalam bentuk tauhid uluhiyah, ibadah yang bersifat individual dan vertikal. Ketaatan dan ketekunannya menjalankan ibadah mahdah ini, apalagi jika disertai dengan ibadah-ibadah bersifat sunnah, akan menjadikan seorang hamba Allah menjadi lebih baik dan shaleh. Namun demikian untuk menjadi seorang muslim yang baik belum cukup hanya dengan menjadi seorang hamba yang baik. Yang demikian itu baru bisa disebut keshalehan pribadi. Islam tidak hanya mengajarkan keshalehan secara pribadi tapi juga keshalehan secara sosial, itulah dimensi kekhalifahan. “Dan (ingatlah) ketika Tuhammu berfirman kepada para malaikat, Aku hendak menjadikan khalifah di muka bumi.” ( Q.S. Al- Baqarah: 30) Sebagai ajaran yang lengkap (syumul), Islam meliputi seluruh aspek kehidupan manusia : dari dimensi kepercayaan, kehidupan pribadi dan keluarga, hingga kehidupan sosial. Maka tanggungjawab dan tantangan kita sebagai seorang muslim adalah bagaimana mengindahkan semua dimensi ajaran Islam tersebut dapat berjalan dengan baik dan seimbang sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Rasulullah dan para sahabatnya. Dalam kehidupan keseharian sering kali kita temukan kepincangan dalam diri seorang muslim, di satu sisi seorang muslim cukup baik keimanannya dan ibadah mahdahnya (dimensi hamba), akan tetapi kurang perhatian atau tidak memiliki kemampuan untuk beramal sosial atau ibadah muamalah (dimensi khalifah). Di sisi lain terdapat muslim yang demikian baik amalan sosialnya, tetapi sayang sekali dimensi kehambaan tidak berjalan dengan baik. Itulah dua sikap ekstrim yang masih sangat terasa pada diri umat Islam. Sebagai suatu sikap yang membelah atupun yang memilah-milah ajaran Islam, mengambil sebagian dan meninggalkan yang lain, disamping tidak melahirkan seorang pribadi muslim yang utuh (insan kamil), juga sangat berpengaruh terhadap kemunduran ataupun lambannya kemajuan peradaban; bidang ekonomi, pendidikan, hukum, hankam dan sebagainya. Wallahu a’lam bishshawaab. Ads by Google

Related Documents

Konsep Syahadah
May 2020 23
Mutiara Syahadah.
May 2020 28
Kalimah Syahadah
December 2019 26
Syahadah C Nazlee.ppt
May 2020 19
2 Kalimah Syahadah
June 2020 20