Kompas.Com
Page 1 of 1
Print
Send
Close
Jumlah Caleg Perempuan Terpilih Sulit Diprediksi Rabu, 8 April 2009 | 03:04 WIB
Jakarta, Kompas - Meski secara umum masyarakat tidak lagi mempermasalahkan keberadaan calon anggota legislatif perempuan, jumlah mereka yang terpilih dalam pemilu mendatang masih sulit diprediksi. Ini karena beragamnya kondisi di setiap daerah pemilihan dan adanya masalah dalam komunikasi politik. ”Untuk mengetahui berapa banyak caleg perempuan yang akan terpilih harus melihat kondisi di setiap daerah pemilihan,” kata Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari, Selasa (7/4). Lies Marcoes Natsir, pengamat jender, melihat, tiadanya masalah di masyarakat atas keterlibatan perempuan juga dapat ditelusuri dari segi budaya dan teologi. ”Secara teologis, sejak tahun 1957 perempuan sudah diperbolehkan masuk fakultas syariah. Jadi mereka sudah dapat menjadi hakim. Adapun secara budaya, tidak ada perbedaan yang berarti antara kerja perempuan dan laki-laki dalam masyarakat agraris,” tutur Lies. Namun, dalam politik praktis, keberadaan perempuan amat bergantung pada kepentingan politik yang sedang berkembang. ”Ini yang sulit diprediksi,” kata Lies. Ani Soetjipto dari Universitas Indonesia menambahkan, perjuangan caleg perempuan dalam pemilu kali ini juga terkendala sistem kampanye mereka yang umumnya dari pintu ke pintu. Kondisi yang disebabkan oleh keterbatasan dana ini membuat calon pemilih yang dapat diraih menjadi terbatas. ”Ketentuan KPU, jika ada sejumlah caleg yang memiliki jumlah suara sama, keputusan siapa yang dipilih diserahkan kepada parpol, juga menjadi masalah,” lanjut Ani. (NWO)
Dapatkan artikel ini di URL: http://entertainment.kompas.com/read/xml/2009/04/08/03041329/jumlah.caleg.perempuan.terpilih..sulit.diprediksi
http://cetak.kompas.com/printnews/xml/2009/04/08/03041329/jumlah.caleg.perempuan.terpili ... 4/16/2009