Kompas 28april09 Bl 10 Media Sirkulasi Surat Kabar Terus Turun

  • Uploaded by: lp3y.org
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kompas 28april09 Bl 10 Media Sirkulasi Surat Kabar Terus Turun as PDF for free.

More details

  • Words: 601
  • Pages: 2
Kompas.Com

Page 1 of 2

Print

Send

Close

Sirkulasi Surat Kabar Terus Turun Selasa, 28 April 2009 | 03:22 WIB

New york, Senin - Sirkulasi surat kabar di Amerika Serikat terus merosot. Biro Audit Sirkulasi, Senin (27/4), menyatakan, sirkulasi harian rata-rata surat kabar turun 7,1 persen pada Oktober 2008-Maret 2009 dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2007-2008. Pada periode Oktober 2007- Maret 2008, sirkulasi surat kabar AS turun 3,6 persen dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya. Angka itu mewakili 395 surat kabar harian AS yang telah melaporkan sirkulasi mereka. Surat kabar USA Today masih menjadi surat kabar nomor satu di AS meskipun mengalami penurunan sirkulasi paling banyak dalam sejarah penerbitan. Sirkulasi USA Today turun 7,5 persen menjadi 2.113.725 eksemplar. Penurunan sirkulasi surat kabar milik Gannet Co itu terutama disebabkan karena turunnya okupansi hotel akibat kemerosotan perekonomian global dan naiknya harga surat kabar yang dijual di kios-kios per Desember 2008. Sirkulasi surat kabar The New York Times turun 3,6 persen menjadi 1.039.031 eksemplar. Begitu juga dengan Los Angeles Times yang sirkulasinya turun 6,6 persen menjadi 723.181 eksemplar. Dari 25 surat kabar teratas di AS, sirkulasi Chicago Sun Times turun paling sedikit sebesar 1 persen, sedangkan sirkulasi New York Post turun paling banyak sebesar 20,6 persen. Hanya The Wall Street Journal, surat kabar kedua terbesar di AS, yang mencatat kenaikan sirkulasi harian. Sirkulasi Wall Street Journal naik kurang dari 1 persen menjadi 2.082.189 eksemplar. Edisi Minggu Untuk edisi Minggu, secara keseluruhan sirkulasi mencatat penurunan sebesar 5,4 persen pada periode terbaru. Angka itu berdasarkan 557 surat kabar edisi Minggu yang telah melaporkan sirkulasi mereka. New York Times masih memegang sirkulasi terbanyak untuk edisi Minggu meskipun sirkulasinya turun 1,7 persen menjadi 1.451.233 eksemplar. Los Angeles Times berada di tempat kedua dengan penurunan sirkulasi sebesar 7,5 persen menjadi 1.019.388 eksemplar. Dua surat kabar edisi Minggu pada urutan 25 surat kabar teratas mencatat kenaikan sirkulasi kurang dari 1 persen. Sirkulasi The Arizona Republic naik menjadi 516.562 eksemplar dan St Louis Post-Dispatch naik menjadi 415.815 eksemplar. Penjualan surat kabar telah turun sejak awal tahun 1990-an. Akan tetapi, penurunan sirkulasi semakin tajam pada tahuntahun belakangan ini.

http://cetak.kompas.com/printnews/xml/2009/04/28/03221190/sirkulasi.surat.kabar.terus.turun ... 4/29/2009

Kompas.Com

Page 2 of 2

Pendapatan dari penjualan surat kabar memang naik karena kenaikan harga surat kabar. Namun, sejak krisis finansial melanda AS, penjualan surat kabar terus menurun karena berkurangnya pemasangan iklan di surat kabar. Berkurangnya pemasang iklan berdampak pada meruginya sejumlah surat kabar di AS. Begitu juga dengan pembaca yang mulai banyak beralih membaca media online. Akhirnya, sejumlah surat kabar menyatakan menghentikan penerbitan dan bermigrasi menjadi media online. Perusahaan penerbitan surat kabar yang masih bertahan melakukan pemangkasan dengan mengurangi jumlah karyawan, menghapus sistem pengantaran koran ke rumah-rumah pelanggan, dan menyatakan bangkrut agar bisa melakukan restrukturisasi. Tiga perusahaan penerbitan besar di Amerika Serikat telah mengajukan kebangkrutan pada Desember 2008. Surat kabar AS berskala nasional yang terkini menghentikan edisi cetak dan menjadi hanya media online adalah The Christian Science Monitor (CSM). Surat kabar yang telah terbit selama 100 tahun itu akhirnya harus menyerah dengan kerugian bertahun-tahun karena penurunan jumlah pembaca dan pemasang iklan. Sebelumnya, surat kabar terkemuka AS lainnya, Seattle Post-Intelligencer atau Seattle P-I yang telah terbit selama 146 tahun juga terpaksa menghentikan edisi cetak dan berpindah ke edisi online. Sejak tahun 2000, Seattle P-I telah menderita kerugian. Tahun 2008 saja, surat kabar tersebut rugi hingga 14 juta dollar AS. The New York Times juga tengah berjuang untuk mengembalikan utang sebesar 400 juta dollar AS di tengah merosotnya pendapatan dan krisis perekonomian global. Akan tetapi, surat kabar itu mampu meraih lima penghargaan Pulitzer, penghargaan bergengsi jurnalisme AS, pada tahun ini. (ap/fro)

Dapatkan artikel ini di URL: http://entertainment.kompas.com/read/xml/2009/04/28/03221190/sirkulasi.surat.kabar.terus.turun

http://cetak.kompas.com/printnews/xml/2009/04/28/03221190/sirkulasi.surat.kabar.terus.turun ... 4/29/2009

Related Documents