Kompas 25feb09 Bl 12 Kb Ditargetakan 6,6 Juta Akseptor Baru
This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA
Overview
Download & View Kompas 25feb09 Bl 12 Kb Ditargetakan 6,6 Juta Akseptor Baru as PDF for free.
More details
- Words: 293
- Pages: 2
Kompas.Com
Page 1 of 2
Print
Send
Close
Ditargetkan 6,6 Juta Akseptor Baru Rabu, 25 Februari 2009 | 00:50 WIB
PASURUAN, KOMPAS - Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional menargetkan akseptor atau pengguna alat kontrasepsi pada tahun 2009 bertambah 6,6 juta orang. Target tersebut merupakan bagian dari upaya revitalisasi program keluarga berencana. ”Program keluarga berencana menurun sejak masa reformasi. Untuk itu, kami ingin kembali membangkitkannya lagi,” kata Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sugiri Syarief dalam sambutannya di pendapa Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (24/2). Sugiri hadir dalam acara pencanangan Bakti Sosial Keluarga Berencana Kesehatan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari penandatanganan kerja sama antara Kepala BKKBN dan Panglima TNI untuk merevitalisasi program KB. Berdasarkan data BKKBN Jawa Timur, jumlah akseptor aktif nasional sebanyak 29 juta orang. Jika target akseptor baru sebanyak 6,6 juta tercapai, akan terjadi penambahan akseptor sebesar 22,7 persen. Di Jawa Timur sendiri, akseptor KB aktif berjumlah 5,2 juta orang. Targetnya, 871.057 akseptor baru terjaring pada tahun 2009. Total dana BKKBN pada 2009 adalah Rp 1,19 triliun. Sekitar Rp 56 miliar di antaranya untuk BKKBN Jawa Timur. Mengenai anggaran yang dialokasikan untuk kerja sama dengan TNI, Sugiri mengatakan, hal tersebut bersifat kondisional. Pada kesempatan yang sama, Panglima Kodam V/Brawijaya Mayjen Soewarno menyatakan, peran serta TNI dalam revitalisasi program KB tersebut sifatnya membantu. Ia mengharapkan, dengan sarana dan prasarana yang dimiliki dan tersebar luas di wilayah Nusantara, TNI bisa memberikan bantuan optimal. Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf pada kesempatan tersebut menilai bahwa peran TNI sangat strategis dalam program KB. Hal ini disebabkan satu-satunya lembaga yang memiliki sarana dan prasarana serta personel di berbagai daerah terpencil adalah TNI. (LAS)
las
Dapatkan artikel ini di URL:
http://cetak.kompas.com/printnews/xml/2009/02/25/00501712/Ditargetkan.6.6.Juta.Akseptor.B ... 3/3/2009
Kompas.Com
Page 2 of 2
http://entertainment.kompas.com/read/xml/2009/02/25/00501712/Ditargetkan.6.6.Juta.Akseptor.Baru
http://cetak.kompas.com/printnews/xml/2009/02/25/00501712/Ditargetkan.6.6.Juta.Akseptor.B ... 3/3/2009
Page 1 of 2
Send
Close
Ditargetkan 6,6 Juta Akseptor Baru Rabu, 25 Februari 2009 | 00:50 WIB
PASURUAN, KOMPAS - Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional menargetkan akseptor atau pengguna alat kontrasepsi pada tahun 2009 bertambah 6,6 juta orang. Target tersebut merupakan bagian dari upaya revitalisasi program keluarga berencana. ”Program keluarga berencana menurun sejak masa reformasi. Untuk itu, kami ingin kembali membangkitkannya lagi,” kata Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sugiri Syarief dalam sambutannya di pendapa Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (24/2). Sugiri hadir dalam acara pencanangan Bakti Sosial Keluarga Berencana Kesehatan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari penandatanganan kerja sama antara Kepala BKKBN dan Panglima TNI untuk merevitalisasi program KB. Berdasarkan data BKKBN Jawa Timur, jumlah akseptor aktif nasional sebanyak 29 juta orang. Jika target akseptor baru sebanyak 6,6 juta tercapai, akan terjadi penambahan akseptor sebesar 22,7 persen. Di Jawa Timur sendiri, akseptor KB aktif berjumlah 5,2 juta orang. Targetnya, 871.057 akseptor baru terjaring pada tahun 2009. Total dana BKKBN pada 2009 adalah Rp 1,19 triliun. Sekitar Rp 56 miliar di antaranya untuk BKKBN Jawa Timur. Mengenai anggaran yang dialokasikan untuk kerja sama dengan TNI, Sugiri mengatakan, hal tersebut bersifat kondisional. Pada kesempatan yang sama, Panglima Kodam V/Brawijaya Mayjen Soewarno menyatakan, peran serta TNI dalam revitalisasi program KB tersebut sifatnya membantu. Ia mengharapkan, dengan sarana dan prasarana yang dimiliki dan tersebar luas di wilayah Nusantara, TNI bisa memberikan bantuan optimal. Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf pada kesempatan tersebut menilai bahwa peran TNI sangat strategis dalam program KB. Hal ini disebabkan satu-satunya lembaga yang memiliki sarana dan prasarana serta personel di berbagai daerah terpencil adalah TNI. (LAS)
las
Dapatkan artikel ini di URL:
http://cetak.kompas.com/printnews/xml/2009/02/25/00501712/Ditargetkan.6.6.Juta.Akseptor.B ... 3/3/2009
Kompas.Com
Page 2 of 2
http://entertainment.kompas.com/read/xml/2009/02/25/00501712/Ditargetkan.6.6.Juta.Akseptor.Baru
http://cetak.kompas.com/printnews/xml/2009/02/25/00501712/Ditargetkan.6.6.Juta.Akseptor.B ... 3/3/2009
Related Documents
Kompas 25feb09 Bl 12 Kb Ditargetakan 6,6 Juta Akseptor Baru
December 2019 0
Akseptor Kb
June 2020 6
Kompas 25feb09 Bl 1 Pers Putusan Mk Perkuat Uu Pers
December 2019 14
Akseptor Kb Baru.xlsx
May 2020 4
Manajemen Asuhan Kebidanan Kb Pada Akseptor Baru Implan.pptx
December 2019 12