UJIAN TENGAH SEMESTER
TUGAS
Untuk Memenuhi Tugas Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Komunikasi Massa
Oleh: (M Faizal Nalilusidqi) (1164060041)
FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG Tahun 2018
Soal: 1. Belakangan ini, banyak kasus besar yang dimuat bahkan diinvestigasi oleh media massa, misalnya kasus e-KTP yang melibatkan Ketua DPR Setya Novanto dan sejumlah anggota DPR lainnya. Berdasarkan kasus tersebut, saudara diminta untuk memilih dua kasus, kemudian buatlah klipingnya, kemudian analisis menggunakan perspektif komunikasi massa sebagai berikut: a. Apa dampak kasus tersebut pada proses pencitraan para pelakunya? b. Apa fungsi atau peran media massa pada kasus-kasus tersebut? c. Bagaimana menurut Anda kasus-kasus tersebut bila dihubungkan dengan fungsi komunikasi massa baik secara individu maupun masyarakat ? 2. Dakwah zaman now tidak lagi menggunakan cara-cara konvensional, tetapi lebih menekankan kepada kekuatan media massa dan sosial. Jelaskan: (1) Kelebihan dan kekurangan dakwah menggunakan medsos dan media massa? (2) Saudara diminta untuk membuat blog yang isinya tentang dakwah ! Ketentuan: 1. Jawaban ditik menggunakan huruf Time New Roman 12 pont, dengan margin atas 3, kiri, 3.5, bawah 3, dan kanan 3. Gunakan kertas HVS ukuran A4. 2. Jawaban semendalam mungkin, bila perlu lengkapi dengan referensi yang sesuai. 3. Jawaban dikumpulkan tanggal minggu depan.
JAWABAN 1. Jakarta, Aktual.com – Kepala Badan Narkotika Nasional, Irjen Pol Heru Winarko mengatakan bahwa kasus lain yang berhasil diungkap BNN adalah penyelundupan 20 bungkus plastik kemasan teh China berisi sabu di Jalan Binjai, Medan, Minggu (18/3). BNN berhasil mengamankan dua orang pria berinisial BJ (45) dan KH (29). 2. Liputan6.com, Jakarta Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Kementerian Ketenagakerjaan menetapkan salah seorang pengusaha berinisial YS yang juga direktur utama PT KL yang beroperasi di Jakarta sebagai tersangka, karena membayar upah pekerjanya di bawah ketentuan upah minimum Jakarta. Tindakan tersebut melanggar pasal 185 jo 90 UU No.13/2003 tentang Ketenagakerjaan dengan ancaman pidana maksimal 4 tahun dan atau denda maksimal Rp 400 juta. "Tersangka dan barang bukti sudah diserahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan,” kata M.Iswandi Hari, Direktur Bina Penegakan Hukum Ketenagakerjaan Direktorat Jenderal Binwasnaker dan Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Kemnaker di Jakarta, Jumát, 14 Juli 2017. Dari hasil analisa perkara, keterangan para saksi dan tersangka, serta analisa hukum dari keterangan para saksi dan tersangka serta petunjuk barang bukti, tersangka patut diduga telah melakukan perbuatan secara melawan hukum melakukan pembayaran upah kepada pekerja periode bulan Januari 2010 sampai bulan Juni 2011 dibawah ketentuan upah minimum DKI Jakarta. Iswandi menambahkan, KL diketahui telah melakukan pelanggaran pembayaran upah, setelah petugas pengawas ketenagakerjaan Kemnaker mendatangi dan melakukan penyelidikan PT KL yang berkantor di kawasan MT Haryono, Jakarta. Mengetahui adanya pelanggaran tersebut, petugas pengawas Kemnaker langsung memberikan nota pemeriksaan Nomor : B.17/PPK–NKJ/II/2012 tanggal 10 Pebruari 2012 serta dengan Penegasan Nota Pemeriksaan Nomor:B.103/PPK–
NKJ/III/2012 tanggal 12 Maret 2012. Lalu dilakukan peyidikan berdasarkan surat laporan kejadian Nomor : 01/LK/PPNS/I/2013, tanggal 15 Januari 2013 dan surat Perintah Penyidikan Nomor: SP Sidik/01/II/2013/PPNSres - Nakertrans, tanggal 14 Pebruari 2013. Sebelumnya penyidik telah merampungkan pemeriksaan kepada tersangka dan Sembilan saksi (termasuk saksi ahli), serta menyita barang bukti berupa slip gaji, buku upah, kartu pekerja, nota pemeriksaan serta sejumlah barang bukti lainnya. “Dari hasil pemeriksaan diketahui 20 bungkus sabu seberat 20 kilogram tersebut dikirim dari Aceh menuju Jakarta, hingga akhirnya diamankan tim BNN di Medan,” katanya, Kamis (29/3). a. Dampak kasus terhadap proses pencitraan pelaku: Pada kasus tersebut menjadikan dampak buruk terhadap citra pelaku dan akhirnya akan menjadi pencitraan yang dibangun oleh pelaku. Berdasarkan kasus di atas, awal mula nya barang yang diproduksikan adalah kemasan teh, tetapi dengan intrik lain pelaku menyelipkan sabu di dalamnya sehingga menjadi sebuah permasalahan dan pelanggaran yang mutlak harus ditindak lanjuti. Begitu terbentuk kasus pelanggaran, citra tersebut dapat berpihak pada berbagai obyek aktual melalui berbagai cara. Seseorang dapat mengamati obyek-obyek yang dicitrakan, memutarbalikannya, mendekatinya, melipatnya, dan seterusnya: dalam semua kasus, semakin banyak proses (pengamatan, pemutarbalikan, pendekatan, dan lain-lain) dibutuhkan, semakin banyak pula waktu yang diperlukan. Citra-citra terbntuk ketika input disimpan dalam waktu singkat atau ketika seseorang mengaktifkan informasi yang tersimpan untuk memunculkan suatu citra. Suatu citra berbentuk tunggal biasanya dimunculkan melalui mekanisme
tertentu yang juga digunakan untuk memancing seseorang memahami suatu obyek spesifik selama persepsi. Tapi dalam pencitraan, usaha pancingan ini begitu kuat sehingga polanya terekonstruksi. Jika seseorang memerlukan suatu citra yang detail, bagian-bagian tambahan akan dilibatkan setiap satu bagian untuk satu waktu dalam citra tersebut. Proses yang terjadi dalam melibatkan bagian-bagian tambahan ini kompleks, dan menrapkan berbagai mekanisme dalam belahan celebral. Sebagai tandingan terhadap kebijaksanaan umum, pencitraan bukanlah proses belahan (otak) kanan. b. Fungsi dan peran media massa Media komunikasi massa atau media massa merupakan berbagai alat dan sistem yang digunakan dalam konteks komunikasi massa. Media massa memiliki peranan penting dalam kehidupan masyarakat. Peran media massa sangat menentukan dalam penyampaian informasi serta penyebarannya. Media massa dianggap mempunyai keunggulan yang dapat mempengaruhi pikiran manusia sehingga gaya hidup dapat berubah. Pengaruh dari media dapat berupa pengaruh positif maupun pengaruh negatif. Pada era sekarang penyampaian informasi lebih mudah karena adanya media sosial. Masyarakat semakin dipermudah dengan adanya media sosial karena penyampaian informasi yang menjadi lebih cepat. Keberadaan media mempermudah pemerintah untuk menyampaikan kebijakan yang telah ditetapkan. Media dapat dijadikan oleh pemerintah atau kelompok masyarakat tertentu untuk mempengaruhi opini publik. Media komunikasi massa atau media massa memiliki peranan yaitu sebagai alat kontrol sosial politik yang dapat memberikan berbagai informasi mengenai penyimpangan sosial itu sendiri baik yang dilakukan pemerintah, swasta maupun pihak masyarakat. Selain itu, media juga berperan sebagai pembentuk opini dengan cara pembentukan agenda atau pengkondisian politik sehingga masyarakat terpengaruh untuk mengikuti rencana-rencana pemerintah. Media massa juga
mampu menjadi tempat berdialog tentang perbedaan pandangan yang ada dalam masyarakat atau diantara pemegang kekuasaaan. Adanya media sangat mempengaruhi dalam penyebaran isu, misalnya yaitu isu Rohingya. Kasus Rohingya menjadi perhatian besar karena peran penting media dalam pemberitaan kasus tersebut. Meskipun begitu, karena banyaknya pemberitaan yang beredar menimbulkan isu-isu yang simpang siur dan diragukan kebenarannya. Ketergantungan masyarakat terhadap media terutama media sosial berdampak pada pembentukan opini, sikap maupun perilaku masyarakat. Pada isu Rohingya misalnya, yang beredar di media sosial yaitu Twitter menimbulkan perselisihan dengan menggunakan konteks isu kemanusiaan. Peran media sangatlah penting karena mampu menambah pengetahuan masyarakat mengenai isu-isu yeng terjadi baik di dalam negeri maupun luar negeri. Namun, informasi-informasi yang disampaikan tidak bisa langsung di percaya begitu saja. Informasi-informasi tersebut harus disaring terlebih dahulu agar tidak terjadi kesalahan informasi sehingga tidak menimbulkan perselisihan serta masyarakat harus pandai dalam mengolah informasi yang mereka dapat dari media massa. c. Fungsi Komunikasi Massa Secara Individu dan Masyarakat Menurut yang saya baca, berikut ini adalah beberapa fungsi komunikasi massa yang dirasakan secara individu atau masyarakat: 1) Informasi Dengan komunikasi massa kita dapat mengetahui berbagai informasi yang terjadi baik di dalam maupun luar negeri. 2) Sosialisasi (pemasyarakatan) Komunikasi massa membuat kita aktif bersosialisasi di dalam masyarakat.
3) Motivasi Memotivasi masyarakat melakukan kegiatan individu maupun kelompok. 4) Perdebatan dan Diskusi. Memungkinkan terjadinya diskusi atau perdebatan mengenai suatu hal. 5) Pendidikan Komunikasi massa dapat membentuk watak, pendidikan keterampilan, serta kemahiran yang diperlukan pada semua bidang kehidupan. 6) Memajukan kebudayaan Dengan komunikasi massa maka kita dapat memajukan suatu kebudayaan. 7) Hiburan Pesan yang disampaikan dapat menjadi hiburan individu atau kelompok. 8) Integrasi Memberi kesempatan kepada masyarakat agar saling kenal dan mengerti serta menghargai kondisi, pandangan, dan keinginan orang lain. Lasswell menyebutkan fungsi komunikasi massa sebagai berikut : Komunikasi massa dapat digunakan untuk mengamati lingkungan serta halhal yang terjadi dalam lingkungan tersebut. Komunikasi massa juga dapat menghubungkan bagian-bagian dari masyarakat agar sesuai dengan apa yang diinginkan oleh lingkungan.
Maksudnya bahwa komunikasi massa mampu menjembatani komunikasi antara semua lapisan masyarakat. Komunikasi massa dapat meneruskan atau mewariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Atau komunikasi massa terus berlangsung antar generasi.
3. 1). Kelebihan Dakwah menggunakan medsos atau media massa Masyarakat milenial khususnya dapat mendapatkan wawasan keislaman terkait tata cara bermuamalat dan nasihat bergaul dengan sesama muslim maupun lintas agama serta mengetahui tata cara peribadatan (fiqih). Masyarakat media, dapat mencari informasi-informasi seputar keagamaan dengan mudah dengan mengakses internet. Dakwah melalui media adalah pendekatan yang dapat menyesuaikan masyarakat modern yang tidak lepas dari penggunaan media Dakwah melalui media dapat menyandingi informasi-informasi lain yang bersifat inmoral. 2). Kekurangan dakwah menggunakan medsos atau media massa
Kurangnya efektifitas dakwah karena hanya disampaikan pada satu arah.
Dakwah yang berlangsung melalui media memiliki kelemahan dalam mempersuasifkan masyarakat.
Tidak efektifnya pesan dakwah yang disampaikan karena kurang menyentuh spiritual masyarakat secara langsung.
Adanya ketidak puasan dalam menerima pesan karena hanya berlangsung tekstual dan siaran belaka.