Klhs.docx

1. Team Leader Team Leader adalah seorang Sarjana (S1) Teknik Lingkungan pengalaman kerja minimal 5 (lima) tahun di lingkungan. Masa penugasan untuk Team Leader ditetapkan selama selama 4 (tujuh) MM dengan tugas sebagai berikut: 

Merencanakan, mengkoordinasikan dan mengendalikan semua kegiatan dan personil yang terlibat di dalam pekerjaan ini sehingga proses penyelesaian dapat dilakukan tepat waktu dan mencapai hasil yang diharapkan,



Bersama-sama dengan tenaga ahli lainnya, merumuskan pendekatan dan metodologi kegiatan, menyusun rencana kerja termasuk jadwal kunjungan lapangan,



Bertanggung jawab langsung dalam hal kelancaran pekerjaan, baik administratif maupun teknik,



Mempersiapkan dan mengarahkan program kerja,



Memimpin tim dan memonitor progres pekerjaan berdasarkan jadwal dan target yang telah disepakati serta melakukan penyesuaian jadwal dan target internal sepanjang diperlukan,



Memimpin tim dalam melakukan rapat koordinasi dengan pengguna jasa pada setiap tahap pembahasan laporan maupun diskusi-diskusi lainnya,



Mempertanggungjawabkan kerangka dan materi laporan kerja,



Membuat laporan bulanan, laporan antara, dan laporan akhir kepada Pemberi Tugas setiap wilayah proyek dan intansi terkait lainnya.

Tenaga Ahli Sosial Budaya. Berikut adalah uraian tugas dan tanggungjawab dari tenaga ahli tersebut : 1. Tenaga ahli ini bertanggungjawab dalam pelaksanaan pekerjaan dari mulai tahap persiapan sampai pekerjaan selesai dan diterima dengan baik oleh pemberi pekerjaan. 2. Bekerjasama dengan tenaga ahli lainnya dibawah koordinasi ketua tim guna menciptakan suasana kerja yang harmonis dan efektif. 3. Membantu team leader dalam penyusunan laporan untuk setiap tahap kegiatan 4. Bekerjasama dengan tanggungjawabnya.

tenaga ahli lainnya dalam melakukan tugas dan

5. Melakukan koordinasi dan asistensi dengan pemberi pekerjaan sesuai dengan bidang keahliannya. 6. Membuat daftar data primer dan sekunder yang diperlukan 7. Membantu team leader dalam penyiapan dan penyelenggaraan public hearing 8. Mengidentifikasi dan menganalisa kondisi sosial masyarakat 9. Menganalisa peran masyarakat dalam pembangunan 10. Menganalisa

sistem

kemasyarakatan

yang

harus

diakomodasi

dalam

pengembangan daerah. 11. Mengidentifikasi warisan budaya seperti gedung-gedung bersejarah, kawsan cagar budaya, dan lain-lain. 12. Mengidentifikasi nilai budaya masyarakat yang perlu diakomodasi dalam pengembangan dan pembangunan suatu daerah. 13. Menyusun rekomendasi tentang pemanfaatan warisan budaya kota sebagai elemen ruang pengembangan daerah. Tenaga Ahli Kebijakan Publik 

Menyusun panduan pelaksanaan rencana riset dan analisis kebijakan



Merancang metode riset dan analisis kebijakan



Membuat rencana teknik dan analisis kebijakan dalam melaksanakan riset dan analisis kebijakan



Menganalisis isu sebuah kebijakan yang berkaitan dengan bidang pekerjaannya dalam bentuk dokumen



Mengidentifikasi semua resiko atas berbagai alternative/opsi kebijakan



Mengidentifikasi hubungan hasil analisis dinamika untuk riset dan analisis kebijakan



Menerapkan proses regulasi dan legislasi yang berlaku di "ndonesia dalam proses analiskebijakani



Menyusun strategi komunikasi dengan kolega atasan dan pemangku kepentingan



Menciptakan jejaring kerja dengan internal dan eksternal organisasi tempat bekerjak



Mempresentasikan hasil riset dan analisis kebijakan, menyusun rencana konsultasi public dalam proses konsultasi publik atas kebijakan publik



Membangun hubungan personal dengan pihak lain untuk memaksimalkan keuntungansemua pihak dalam analisis kebijakann.merevie rencana kerja dan memimpin kerja tim merancang metode dalam penilaian kebijakan