Kita Belajar Yu

  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kita Belajar Yu as PDF for free.

More details

  • Words: 636
  • Pages: 3
Kita belajar yu….!

Prakata Segala puja dan puji adalah milik Allah SWT. Dan sholawat serta salam semoga tercurah kepada nabi Muhammad SAW. Hidup manusia akan selalu berubah dari masake masa, dan pada akhirnya perubahan itu akan dengan sendirinya merubah zaman. Semua akan silih berganti dan sudah kodratnya berpasangan. Kita harus menjalani kehidupan ini sesuai dengan apa yang Allah perintahkan dalam agama islam, sekalipun zaman telah berubah tapi tugas kita tidak akan berubah. Sifat manusia selalu ingin yang baru dan selalu ingin lebih baik, dan ini memang suatu hal yang manusiawi. Disaat kita ingin sesuatu yang lebih baik, itu pertanda keadaan sekarang tentu kurang baik. Banyak cara untuk kita merubah ke yang lebih baik salah satunya sengan muhasabah atau instropeksi diri, setelah itu kita akan tahu dimana letak kesalahan dan kekurangan kita dan setelah itu akan terbuka jalan mengambil keputusan baru yang insya Allah adalah yang terbaik. Tapi satu hal yang perlu di pahami, segala sesuatu hal yang menimpa kita, baik itu hal yang baik itu hal yang kurang baik atau hal yang baik, sesungguhnya itu adalah yang terbaik buat kita. Dalam tulisan ini saya akan sedikit menjabarkan sesuatu yang ada disekitar kita, tapi kita tidak pernah belajar darinya, yang insya Allah kita akan mendapatkan hikamah dari kisah itu.  Allah telah menciptakan sesuatu tentunya dengan segala manfaat yang terkandung di dalamnya, namun terkadang kita kurang pandai menterjemahkan manfaat itu, Allah juga telah menciptakan sesuatu yang berbentuk perupamaan-perumpamaan dan dari perumpmaan itu akan tergali hikmah atau manfaat bagi orang yang mau berpikir. Kalau sudah tahu manfaatnya niscaya tidak ada lagi alasan kita untuk tidak bersyukur dan memujiNya. Sebagai salah satu contoh Allah telah menciptakan binatang kecil yang kita sangat membencinya, yang mengganggu tidur kita, dan bahkan yang membuat kita sakit, nyamuk namanya. Coba kita berfikir berapa cerita dan kisah manusia yang ada hubungannya dengan binatang kecil itu, salah satunya kita lihat dari sudut pandang kesehatan, berawal dari nyamuk akan muncul suatu penyakit

walapun penyakit itu bukan dari nyamuk asalnya, dia hanya sebagai perantara saja. Setelah sakit akan banyak kisah terjadi baik itu positif atau negative, singkatnya kita sakit secara tidak langsung membagi rizki dengan orang kesehatan, dan jika kita sadar bahwa sakit itu cobaan insya Allah iman kita akan bertabah, dan banyak kisah lain lagi yang awalnya dari nyamuk. Dalam tulisan ini saya mengharapkan sumbangsihnya dari pembaca berupa saran, untuk lebih baik lagi ke depannya. Cerita ini saya ambil dari pengalaman pribadi dan orang lain serta dari pengamatan saya tentang alam.

Batu……..! Adi seorang anak yang baru duduk di bangku kelas 6, dia pulang sekolah biasa jalan kaki, karena memang jarak dari rumahnya tidak begitu jauh. Suatu hari dia di kelas keadaannya tidak karuan, gelisah seperti perempuan yang lagi menstruasai, dalam hatinya berkata, adduuh, kapan pulangnya sih,…. bentar lagi kan film doraemon di mulai, bisa ketinggalan nih…: ditengah lamunan adi bel pertanda pulang pun berbunyi, dia bereskan bukubukunya, dan dimasukian ke dalam tas dengan tidak rapih. Dia pun langsung keluar kelas dengan terburu-buru sampai dia lupa bahwa pensilnya masih di pinjem santi dan belum di kembalikan. Dia lari dengan kencang dengan tidak hati-hati dan saat mau sampai kerumah secara tidak sengaja kakinya menedang batu yang tertancap di tanah. Aduuuuuhhhh……..! Sakiiitttt…….! Teriak adi, mamah adi nendang batu, mamah kaki adi berdarah…. Mamahnya yang mendengar teriakan anaknya dia langsung menghampiri adi, Aduh adi kamu ini kenapa? Kaki kamu berdarah? Tanaya mamahnya Nendang batu…mah. Jawab adi sambil menangis Wah pasti kamu gak hati-hati yah…. Sambil nangis adi di bawa ke dalam rumah, dan luka adi di obati. Adi hanya bisa menahan rasa sakitnya, dan dia lupa dengan film doraemon yang telah membuatnya sakit. Dan waktu pun berlalu film doraemon yang adi tunggutunggu telah selesai tayang. Alhasil adi hanya dapat merasakan nyeri tanpa menikmati lucunya nobita dan giant berantem. Ibunya pun berkata pada adi. Nak kenapa tadi adi lari-lari? Adi ngejar apa?

Related Documents

Kita Belajar Yu
June 2020 4
Yu
May 2020 19
Yu
August 2019 47
Yu
May 2020 18
Yu
April 2020 28
Yu
November 2019 28