Kisah Sukses Wal-mart

Nama : Raras Wirasto Nim : 0600640982 Kelas : 08MAT Tugas 2 Entrepreneurship Tokoh sukses setelah membeli perusahaan/usaha: Samuel Moore Walton (Sam Walton) Sam Walton lahir pada tanggal 29 Maret 1918, dari pasangan Thomas Gibson Walton dan Nancy Lee Walton. Dekat Kingfisher, Oklahoma. Ia tinggal dengan orang tuanya diladang mereka sampai tahun 1923. Ayah Sam merasa bahwa menjadi petani tidak dapat memperoleh penghasilan yang cukup,maka ia memutuskan untuk kembali ke pekerjaan lamanya sebagai mortgage man. Lalu ia dan keluarganya pindah dari Oklahoma ke Missouri di Shelbina. Sam menjadi Eagle Scout termuda dalam sejarah amerika.Pada saat dewasa Sam menerima Distinguished Eagle Scout Award dan Boy Scouts of America. Pada masa SMA Sam Walton memiliki kemampuan fisik yang baik,ia menjadi pemain basket dan fooball sebagai langkah awal ia menjadi quaterback dari Columbia Hickman High School.Saat di Hickman ia terpilih sebagai wakil ketua organisasi intra sekolahnya saat yunior dan menjadi ketua saat tahun senior.Ia menunjukan kemampuan yang baik dan mendapatkan penghargaan. Tumbuh dewasa pada masa resesesi dunia tahun 1929,Sam Walton melakukan berbagai usaha untuk membantu keuangan keluarganya.Ia memerah susu, membotolkan susu tersebut dan mengantarkannya ke pelanggan,setelah itu ia mengantar Koran.Setelah lulus SMA ia memutuskan untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi,berharap akan memperoleh kesejahteraan yang lebih baik untuk keluarganya.Ia masuk ke University of Missouri-Columbia dengan jurusan ekonomi dan sebagai ROTC (Reserve Officer’s Training Corps).Pada saat kuliah ini ia melakukan pekerjaan yang tidak umum, termasuk menjaga meja untuk memperoleh makan.Selain itu ia cukup aktif dalam berbagai organisasi diantaranya adalah Zeta Phi. Tiga hari lulus dari univesitas, Sam Walton langsung bergabung dengan perusahaan JCPenney sebagai managemen trainee di Des Moines, Lowa.Jabatan itu memberikan penghasilan untuk Sam sebesar 75 dollar sebulan. Ia mengundurkan dari jabatan ini pada tahun 1942 sebagai persiapan untuk masuk wajib militer karena perang dunia II. Sementara itu ia bekerja di DuPont Tulsa,Oklahoma. Disanalah ia bertemu calon istrinya, Helen Robson, April 1942.Robson adalah lulusan SMA sebagai valedictorian (terbaik) dan lulusan University of Oklahoma di Norman dengan jurusan bisnis. Helen adalah anak dari L.S.Robson,seorang pemilik rach dan banker kaya.Helen dan Sam menikah pada tanggal 14 Februari 1943.

Kemudian Walton bergabung dengan militer Amerika pada satuan inteligen, mengawasi pabrik pembuatan pesawat dan camp tahanan perang. Pada masa baktinya dimiliter ia mencapai pangkat Kapten. Awal Kesuksesan Pada tahun 1945,setelah berhenti dari militer, Walton memutuskan untuk memiliki department store sendiri tetapi ingin berupa toko serba ada. Dengan pertolongan mertuanya melalui pinjaman 20.000 dollar dan 5.000 dollar dari tabungannya semasa dimiliter, Walton membeli toko serba ada Ben Franklin di Newport,Arkansas.Toko ini adalah waralaba dari jaringan Butler Brothers. Ditoko tersebutlah Walton memiliki banyak ide dan pemikiran yang nantinya akan terbukti menjadi kunci keberhasilannya.Walton selalu memastikan semua rak terisi dengan barang-barang harga murah.Tokonya menjadi toko yang selalu buka lebih lama dari pada toko lain, terutama saat natal. Ia juga menjadi pioner dalam hal diskon harga dengan cara membeli semua penjualan barang dari supplier termurah. Hal tersebut membuat pelanggannya dapat menabung sehingga meningkatkan penjualan tokonya. Volume penjualan yang semakin besar membuatnya dapat bernegosiasi dengan supplier agar memperoleh harga yang lebih rendah lagi. Toko milik Walton ini memiliki tingkat penjualan dan keuntungannya tertinggi diantara 6 negara bagian jaringan Butler Brothers.Satu faktor yang membuat toko ini sukses adalah lokasi yang strategis, dapat mudah diakses oleh pelanggan. Dalam rangka membatasi ekspansi saingannya, Toko Sterling, Walton menyewa dekat toko Kroger dan membukanya pada tahun 1950 sebagai departemen store tetapi tidak berjalan baik. Bersamaan dengan suksesnya toko serba ada, pemilik lokasi P.K Holmes, menolak memperpanjang sewa .Saat masa sewa berakhir, pemilik lahan ingin meneruskan toko tersebut kepada anaknya. Tidak adanya peluang memperpanjang sewa dan biaya sewa yang memotong penjualan hingga 5% telah memberikan Walton suatu pelajaran bisnis. Terlepas dari tindakan yang tidak adil mengusir Walton, Homes membeli invetaris toko dan perabotannya sebesar 50.000 dollar, yang menurut Walton adalah harga yang pantas. Sebelum pindah toko ditahun 1951, Walton sudah merencanakan lokasi lain untuk toko baru. Karena tidak memperoleh lokasi baru di Newport, Walton membuka toko serba adanya di Bentonville, Arkansas dimana ia membuka toko waralaba Ben Franklin juga,tetapi dengan nama “Walton Five and Dime”. Di Bontoville ini,Walton terlibat dalam kegiatan masyarakat, dan menjadi ketua Rotary Club dan The Chamber of Commerce.Ia juga terpilih sebagai dewan kota, pejabat rumah sakit, dan meluncurkan program Little League baseball pada tahun 1954.

Walton pergi untuk mendirikan toko serba ada baru di Fayetteville,Arkansas, sekitar 20 miles dari Bentoville ditahun 1952. Memiliki nama yang sama dengan sebelumnya, tetapi tidak merupakan waralaba dari Ben Franklin.Toko tersebut menjadi sukses sebagai Five and Dime asli. Saat itu Walton berkata , "I did something I would do for the rest of my

run in the retail business without any shame or embarrassment whatsoever: nose around other people's stores searching for good talent."

Sam Walton terus mengembangkan usaha toko serba adanya dengan waralaba Ben Franklin sampai tahun 1962. Saat itu ia sudah memiliki 16 toko dengan nama Walton Five and Dime,satu toko tidak dalam bentuk waralaba.Kemudian Sam Walton menawarkan rencana bisnis yang dapat mengembangkan waralaba toko Ben Franklin menjadi sesuatu yang seperti toko Wall-Mart,tetapi managemen menolak tawaran tersebut, Kemudian Walton berpindah dan mebuat Wal-Mart.Toko Wal-Mart pertama dibuka tahun 1962 di Rogers,Arkansas,Wal-Mart akhirnya menjadi retail dunia terbesar.Pada tahun 2004, lebih dari 1.5 juta orang bekerja pada Wal-Mart corporation.Selain Wal-Mart, bisnis lain yang cukup besar juga milik Walton adalah Sam’s Club.