Kinerja Ukm Des.xlsx

  • Uploaded by: Tatik Asriyanti
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kinerja Ukm Des.xlsx as PDF for free.

More details

  • Words: 40,505
  • Pages: 193
CAPAIAN KINERJA UKM BERDASARKAN INDIKATOR YANG DITETAPKAN BULAN : JANUARI 2017 Satuan

NO

Target

absolut/th

Sasaran

JENIS KEGIATAN

s/d Januari Sasaran

Pencapaian Program

target s/d Januari

% / th

Cakupan Komulatif

Capaian komulatif (%)

Pemcapaian Komulatif Kinerja (%)

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ESENSIAL

I

PROMOSI KESEHATAN

A

Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada 1 Rumah Tangga

(70% dai 1470)

2 Institusi Pendidikan (Sekolah) 3 Insitusi Sarana Kesehatan 4 Institusi TTU 5 Institusi Tempat kerja

B

1470

70%

1029

86

5.8%

0

0.0%

0.0%

22

100%

22

2

8.3%

0

0.0%

0.0%

7

100%

7

1

8.3%

0

0.0%

0.0%

94

100%

94

8

8.3%

0

0.0%

0.0%

5

100%

5

0

8.3%

0

0.0%

0.0%

42

10%

4

0

0.8%

0

0.0%

0.0%

Mendorong terbentuknya Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat 1 Posyandu Pratama

(10% dr jml posyandu (42))

2 Posyandu madya

(38% dr jml posyandu (42))

42

38%

16

1

3.2%

6

37.6%

37.6%

3 Posyandu Purnama

(50% dr jml posyandu)

42

50%

21

2

4.2%

36

171.4%

171.4%

4.Posyandu mandiri

(2% dr jml posyandu)

42

2%

1

0

0.2%

0

0.0%

0.0%

47

10%

5

4

0.8%

0

0.0%

0.0%

(75% dr jmlh desa)

7

75%

5

1

6.3%

3

57.1%

57.1%

(20% dr jml desa)

7

20%

1

1

1.7%

0

0.0%

0.0%

D

Penyuluhan Napza

E

Cakupan Desa siaga aktif 1.Pratama 2.Madya

(10% dr jml sasaran (47))

Analisa Masalah

3.Purnama

(5% dr jml desa)

4.Mandiri

F

7

5%

0

1

0.4%

0

0.0%

0.0%

0

0%

0

0

0.0%

0

0.0%

0.0%

1908

100%

1908

159

8.3%

143

7.5%

7.5%

Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja 1 Pelay.kesehatan anak sekolah dasar oleh Nakes atau tenaga terlatih/ guru UKS/ dokter kecil

27201

80%

21761

2267

6.7%

170

0.8%

0.8%

3.Pelatihan dokter kecil ( 10 % x jml murid SD )

2000

80%

1600

167

6.7%

0

0.0%

0.0%

4 Pelatihan KKR ( 10 % x jml murid SMP/SMU )

1800

10%

180

150

0.8%

0

0.0%

0.0%

2 Cakupan Pelayanan kesehatan remaja (SD kls4,5,6,SMP, SMU )

((80% dr jml sasaran (27201))

5 Penjaringan kesehaatan anak sekolah dasar kls I

100%

6 Penjaringan kesehatan anak sekolah smp kls I

100%

7 Penjaringan kesehatan aanak sekolah SMA kls I

100%

II

KESLING

A

Desa STBM

B

3

100%

3

0

8.3%

0

0.0%

0.0%

Penduduk Menggunakan Air Bersih (88% dr jumlah penduduk)

28801

88%

25345

2112

7.3%

19342

76.3%

76.3%

C

Penduduk Menggunakan Jamban (89% dr jumlah penduduk)

28801

89%

25633

2136

7.4%

23676

92.4%

92.4%

D

Penduduk Dengan Rumah Sehat (91% dr sasaran (6685))

6685

91%

6083

507

7.6%

5113

84.0%

84.0%

E

Desa Sehat (77% dr jumlah desa)

7

77%

5

0

6.4%

7

129.9%

129.9%

F

Sanitasi TTU Memenuhi Syarat

29

92%

27

2

7.7%

5

18.7%

18.7%

206

92%

190

16

7.7%

5

2.6%

2.6%

334

98%

327

28

8.2%

29

8.9%

8.9%

334

100%

334

28

8.3%

31

9.3%

9.3%

334

5%

17

28

0.4%

0

0.0%

100.0%

334

95%

317

28

7.9%

23

7.2%

7.2%

(92% dr sasaranTTU (29))

G

TTM Memenuhi syarat kesehatan (92% dr sasaran TPM (206))

III

KES.IBU DAN ANAK TERMASUK KELUARGA BERENCANA

A

Kesehatan Ibu 1 Cakupan bumil ( K4 )

(98% dari sasaran bumil (334))

2. Cakupan K1 bumil 3 Droup Out K1-K4

(5% dr sasaran bumil (334))

4 Pelayanan persalinan ol tenaga kesehatan termasuk pendampingan

persalinan dukun oleh tenaga kesehatan sesuai standard (95% dr sasaran bumil) 5 Pelayanan Nifas lengkap (Ibu & neonatus) sesuai standard (KN3) 6 Cakupan Resti/komplikasi bumil

8.Cakupan neonatus (KN1 )

B

27

8.2%

24

7.7%

7.7%

20%

13

6

1.7%

6

44.8%

44.8%

90%

60

6

7.5%

6

10.0%

10.0%

(98% dr sasaran Neonatus (304))

304

98%

298

25

8.2%

23

7.7%

7.7%

46

15%

7

4

1.3%

4

58.0%

58.0%

46

85%

39

4

7.1%

4

10.2%

10.2%

304

2%

6

25

0.2%

0

0.0%

100.0%

6

100%

6

1

8.3%

0

0.0%

100.0%

304

95%

289

25

7.9%

24

8.3%

8.3%

1253

92%

1153

104

7.7%

85

7.4%

7.4%

294

100%

294

25

8.3%

0

0.0%

0.0%

(15% dr sasaran (46))

Kesehatan Bayi (85% dr jml sasaran ((46)) (2% dr sasaran bayi (304))

3.BBLR yang ditangani 4. Cakupan kunjungan Bayi

(95% dr jml sasaran neonatus (304))

Upaya Kesehatan Balita dan Anak Pra Sekolah 1 Pelay.deteksi & stimulasi dini tumbuh kembang anak Balita

(92% dr jml sasaran (1253))

2 Pelay.deteksi dan stimulasi dini tumbuh kembang anak pra sekolah( tk kecil & tk besar )

IV

313

67

2 Cakupan BBLR

D

98%

67

1 Penanganan dan atau rujukan neonatus resiko tinggi

C

319

(90% dr jml sasaran (67))

(20% dr sasaran (67))

7. Pelayanan dan atau rujukan bumil resti/komplikasi

9.cakupan neonatal resti

(98% dr sasaran (319))

Pelayanan Keluarga Berencana 1 Akseptor KB aktif di Puskesmas ( CU )

(79,9% dr jml sasaran (4903))

4903

79.9%

3917

4078

104.1%

104.1%

2 Akseptor KB aktif MKET di Puskesmas

(70% dr jml sasaran (4903))

4903

70%

3432

2613

76.1%

76.1%

3 Akseptor KB MKET dengan komplikasi

(2% dr jml sasaran (4903))

4903

2%

98

0

0.0%

0.0%

4 Akseptor MKET mengalami kegagalan

(2% dr jml sasaran (4903))

4903

2%

98

0

0.0%

0.0%

1224

100%

1224

334

95%

317

28

7.9%

29

9.1%

9.1%

4

100%

4

0

8.3%

0

0.0%

100.0%

1487

80%

1190

1070

89.9%

89.9%

PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT 1 Pemberian kapsul vitamin A (dosis 200.000 SI) pada balita 2 kl/ th 2 Pemberian tablet besi (90 tablet) pada ibu hamil

(95% dari sasaran bumil (334))

3 Pemberian PMT pemulihan Balita gizi buruk pada Gakin 4. Balita naik berat badannya

(80% dari jml balita (1487))

5. Balita bawah garis merah 6.Bayi mendapat ASI Eksklusif

(5% dr jml balita)) (70% dr jml sasaran (136))

7. Balita gizi buruk mendapat perawtan 8. Prosentase balita buruk gizi (gizi buruk+ gizi kurang) 9. Persentase Balita gizi kurang

5%

4

6

0.4%

0

0.0%

100.0%

70%

95

11

5.8%

4

4.2%

4.2%

52

4

8.3%

0

0.0%

100.0%

52 (<3,5% dr jumlah balita (1487)) (1% dr jumlah balita (1487))

10. Cakupan Desa dengan Garam Yodium (GAYO) Mengkonsumsi Garam Beryodium baik (MGB) ( 80% dr jml sasaran (182)) 11. Cakupan KK dengan konsumsi GAYO (Kadarzi)

74 136

(80% dr jml KK (6965))

1487 1487 182 6965

100% <3,5% 1% 80% 80%

0.005% 15 146 5572

9

60.5%

60.5%

V

P2M

A

TB PARU 1.CNR

(ditentukan oleh dikes kab. Tab)

13

100%

13

1

8.3%

0

0.0%

100.0%

13

70%

9

1

5.8%

0

0.0%

100.0%

10

80%

8

1

6.7%

0

0.0%

100.0%

13

85%

11

1

7.1%

0

0.0%

100.0%

13

10%

1

1

0.8%

0

0.0%

100.0%

10

100%

10

1

8.3%

0

0.0%

100.0%

3

100%

3

0

8.3%

0

0.0%

100.0%

91

100%

91

8

8.3%

1

1.1%

1.1%

28801

0.10%

29

2400

0.0%

0

0.0%

100.0%

28801

1%

288

2400

0.1%

10

3.5%

3.5%

288

10%

29

24

0.8%

0

0.0%

100.0%

4. Penderita positif malaria yang diobati sesuai standar

29

100%

29

2

8.3%

0

0.0%

100.0%

5. Penderita yang terdeteksi malaria berat di puskesmas yang dirujuk ke RS

29

100%

29

2

8.3%

0

0.0%

100.0%

29

2400

0.0%

0

0.0%

100.0%

29

2

8.3%

0

0.0%

100.0%

29

2

8.3%

0

0.0%

100.0%

2.Perbandingan TB BTA + dg TB Paru 3.Angka konversi

(70% dr sasaran CNR (13)) (80% dr jml sasaran (10))

4.succes Rate

(85% dr sasaran CNR (13))

5. Prosentase kasus TB anak

( 10% dr CNR (13))

6. Pengobatan Penderita TB Paru (DOTS) BTA Positif 7. Pengobatan Penderita TB Paru (DOTS) BTA Negatif Rontgen Positif (70% X CNR X 10) 8. Pemeriksaan Sputum Suspect TB (70% X CNR X 10)

B

Malaria 1. insiden malaria ( malaria positif ) ( < 1/1000 pddk ) 2. Pemeriksaan sediaan darah pd pend malaria klinis 3.Cakupan positif Rate

C

(1% dr jmlh Penduduk)

(10% dr jumlah pemeriksaan sediaan darah)

Kusta

2 Pengobatan penderita kusta

29

3 Pemeriksaan kontak penderita

29

0.1% 100% 100%

304

95%

289

25

7.9%

22

7.6%

7.6%

1 Penemuan tersangka penderita kusta

D

(0,10% dari 28801)

(0,1% dr jumlah penduduk (28801))

28801

Pelayanan Imunisasi 1. imunisasi BCG, polio 1

(95% dr sasaran (304))

2. Imunisasi DPT/HB/HIB 1, polio 2

(95% dr sasaran (304))

304

95%

289

25

7.9%

27

9.3%

9.3%

3. Imunisasi DPT/HB/HIB 2, polio 3

(90% dr sasaran (304))

304

90%

274

25

7.5%

30

11.0%

11.0%

4. Imunisasi DPT/HB/HIB 3, polio 4

(90% dr sasaran ((304))

304

90%

274

25

7.5%

23

8.4%

8.4%

5.Droup Out DPT/HB/HIB 1 - campak

(5% dr jml sasaran (304))

304

5%

15

25

0.4%

0.0%

100.0%

6.Imunisasi HB-1 < 7 hari

(80% dr jumlah sasaran (304))

304

80%

243

25

6.7%

23

9.5%

9.5%

304

95%

289

25

7.9%

12

4.2%

4.2%

7.Imunisasi campak pada bayi 8.Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD

(95% dr jumlah sasaran (304))

100%

Belum ditemukan pasien TB

100%

9.Imunisasi Td pada anak SD kelas 2 dan 3 7

100%

7

28801

0.214%

2 Kasus diare ditangani oleh puskesmas & kader dengan oral rehidrasi (jml kasus)

33

3 Kasus diare ditangani dengan Rehidrasi intravena

10. Desa UCI

E

8.3%

0

0.0%

0.0%

62

0.0%

33

53.5%

46.5%

100%

33

8.3%

33

100.0%

100.0%

33

5%

2

0.4%

3

181.8%

90.9%

2880

2.05%

59

240

0.2%

3

5.1%

99.9%

2 Jumlah kasus pneumonia dan pneumonia berat ditangani (jumlah kasus)

3

100%

3

0

8.3%

3

100.0%

100.0%

3 jumlah kasus pneumonia berat/ dg tanda bahaya ditangani/ dirujuk

3

100%

3

0

8.3%

1

33.3%

33.3%

400

95%

380

33

7.9%

0

0.0%

0.0%

28801

0.0490%

14

2400

0.0%

0

0.0%

100.0%

14

100%

14

1

8.3%

0

0.0%

100.0%

28801

0.5%

144

2400

0.0%

0

0.0%

100.0%

28801

5%

1440

2400

0.4%

26

1.8%

1.8%

304

1%

3

25

0.1%

0

0.0%

100.0%

1. Cakupan penanganan GPHR sesuai standar

20

100%

20

2

8.3%

20

100.0%

100.0%

2. Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang berindikasi

13

100%

13

1

8.3%

13

100.0%

100.0%

28801

0.1%

29

2400

0.0%

0

0.0%

100.0%

2 Proesntase pengobatan selektif Schistozomiasis

29

100%

29

2

8.3%

0

0.0%

100.0%

3 Prosentase pengobatan selektif F. Buski

29

100%

29

2

8.3%

0

0.0%

100.0%

Diare 1 Penemuan kasus diare di Puskesmas dan kader

F

(<214/1000 pddk )

(5% dr jml kasus)

ISPA 1 Penemuan kasus pneumonia dan pneumonia berat ol pusk.dan kader (2,05% dr jml balita(2880))

G

1

Demam Berdarah Dengue (DBD) Sesuai indikator SPM 1.Angka bebas jentik (ABJ) 2.Penemuan kasus DBD

(95% dr jml sasaran (400)) (<49/100.000 pddk )

3. Cakupan Penyelidikan Epidemiologi

H

( jml kasus )

Pencegahan dan penanggulangan PMS dan HIV/AIDS 1 penemuan kasus IMS

(0,5 % dr jumlah penduduk)

2 Klien yang mendapat penanganan HIV/ AIDS 3. Insiden HIV/AIDS pada Bumil

I

J

( 5% dari jml penduduk)

(1% dari jml bumil)

Penanganan HIV/AIDS baru dilakukan pada bumil yang berkunjung saja

Pencegahan dan penanggulangan Rabies

Pencegahan dan penanggulangan Filariasis dan Schistozomiasis 1 Kasus filariasis yang ditangani

(0,1% dr jumlah penduduk )

Belum Ada kasus IMS yang ditemukan

Belum ditemukan kasus HIV pada bumil

VI

Perawatan Kesehatan Masyarakat 1 Kegiatan asuhan keperawatan pada keluarga

52

100%

2 Kegiatan asuhan keperawatan pada kelompok masyarakat

52

3 Pemberdayaan dalam upaya kemandirian pada keluarga lepas asuh

52

52

4

8.3%

4

7.7%

7.7%

100%

4

8.3%

0

0.0%

0.0%

100%

4

8.3%

0

0.0%

0.0%

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT PENGEMBANGAN

I

Upaaya Kesehatan Usia Lanjut 7

100%

7

1

8.3%

4

57.1%

57.1%

3523

62%

2184

294

5.2%

165

7.6%

7.6%

7

100%

1

8.3%

0

0.0%

0.0%

20161

10%

2016

1680

0.8%

102

5.1%

99.5%

3 Penanganan kasus kesehatan jiwa melalui rujukan ke RS/ spesialis

2016

100%

2016

168

8.3%

2

0.1%

0.1%

4 Deteksi dan penanganan kasus jiwa (gangguan perilaku, gangg jiwa,

2016

100%

2016

168

8.3%

102

5.1%

5.1%

100%

0

1 Pembinaan Kelompok Usia lanjut sesuai standar 2 Pemantauan kesehatan pd anggota kelompok Usia Lanjut yg dibina(62% dari jml lansia (3523) sesuai standar

IV

Kesehatan Jiwa 1 Pemberdayaan kelompok khusus dalam upaya penemuan dini dan rujukan kasus gangguan jiwa 2 Penemuan dan penanganan ks gangguan perilaku, gangguan jiwa, masalah napza, dll, dari rujukan kader dan masyrakat (10% dr jml penduduk dewasa (20161)

gangg psikosomatik, masalah napza dll) yang datang berobat di pusk

V

Kesehatan Olah Raga

1. Pemeriksaan kesegaran jasmani anak sekolah

VI

Pencegahan dan penanggulangan penyakit gigi 1 Pembinaan kesehatan gigi di posyandu

42

100%

42

4

8.3%

0

0.0%

0.0%

2 Pembinaan kesehatan gigi pada TK

11

100%

11

1

8.3%

0

0.0%

0.0%

3 Pembinaan dan bimbingan sikat gigi massal pada SD/MI

17

100%

17

1

8.3%

2

11.8%

11.8%

4 Perawatan kesehatan gigi pada SD/MI

17

100%

17

1

8.3%

2

11.8%

11.8%

100%

0

0

8.3%

0

0.0%

0.0%

4011

100%

4011

334

8.3%

334

8.3%

8.3%

2 Pembinaan pengobat tradisianal yang menggunakan tanaman obat

14

100%

14

1

8.3%

1

7.1%

7.1%

3 Pembinaan pengobat tradisional dengan keterampilan

20

100%

20

2

8.3%

1

5.0%

5.0%

7

100%

7

1

8.3%

1

14.3%

14.3%

5 Murid SD/MI mendapat perawatan kesehatan gigi

VII

Pel. Kes Tradisional Komplementer & HATRA 1 Pembinaan TOGA dan pemanfaatannya pada sasaran masyarakat (60% dr jml sasaran (6685))

4 Pembinaan pengobat tradisional lainnya

VIII

Upaya Kesehatan Kerja

Cakupan pos upaya kesehatan kerja

2

100%

2

0

8.3%

0

Pupuan, 31 Januari 2017 PenanggungJawab UKM Esensial

Penanggung Jawab UKM Pengembangan

I Made Sumerta

Mengetahui,

Ns. Ni Made Liya Agus Setiasih, S.Kep

NIP. 19710915 199203 1 007

Kepala Puskesmas Pupuan I

NIP. 19880815 201503 2 002

dr. Ida Bagus Surya Wira Andi, S.Ked NIP. 19840327 201001 1 032

0.0%

0.0%

Pencapaian Program

Rencana Tindak Lanjut

400%

100%

Lakukan kerja sama lintas program dan lintas sektor, Tingkatkan penemuan suspek melalui penjaringan di poli umum, Lakukan sosialisasi program TB lewat minilok linsek pada bulan Februari

Lakukan kerjasama lintas program dan lintas sektor, Tingkatkan penemuan IMS melalui penjaringan di poli umum, Lakukan sosialisasi Program IMS HIV/AIDS lewat minilok linsek pada bulan Februari, Lakukan pendataan IMS HIV/AIDS ke klinik VCT, Penemuan IMS melalui IVA Desa

BULAN : FEBRUARI 2017 Satuan

NO

Target

absolut/th

Sasaran

JENIS KEGIATAN

s/d Februari Sasaran

Pencapaian Program

target s/d Februari

% / th

Pencapaian Komulatif

Capaian Komulatif (%)

Pencapaian komultif kinerja (%)

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ESENSIAL

I

PROMOSI KESEHATAN

A

Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada 1 Rumah Tangga

(70% dai 1470)

2 Institusi Pendidikan (Sekolah) 3 Insitusi Sarana Kesehatan 4 Institusi TTU 5 Institusi Tempat kerja

B

1470

70%

1029

172

11.7%

0

0.0%

0.0%

22

100%

22

4

16.7%

3

13.6%

13.6%

7

100%

7

1

16.7%

1

14.3%

14.3%

94

100%

94

16

16.7%

0

0.0%

0.0%

5

100%

5

1

16.7%

0

0.0%

0.0%

42

10%

4

1

1.7%

0

0.0%

0.0%

Mendorong terbentuknya Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat 1 Posyandu Pratama

(10% dr jml posyandu (42))

2 Posyandu madya

(38% dr jml posyandu (42))

42

38%

16

3

6.3%

36

225.6%

225.6%

3 Posyandu Purnama

(50% dr jml posyandu)

42

50%

21

4

8.3%

6

28.6%

28.6%

4.Posyandu mandiri

(2% dr jml posyandu)

42

2%

1

0

0.3%

0

0.0%

0.0%

47

10%

5

1

1.7%

2

42.6%

42.6%

(75% dr jmlh desa)

7

75%

5

1

12.5%

3

57.1%

57.1%

(20% dr jml desa)

7

20%

1

0

3.3%

0

0.0%

0.0%

C

Penyuluhan Napza

D

Cakupan Desa siaga aktif 1.Pratama 2.Madya

(10% dr jml sasaran (47))

Analisa Masalah

3.Purnama

(5% dr jml desa)

7

5%

0

0

0.8%

0

0

0%

0

0

0.0%

0

1908

100%

1908

318

16.7%

237

12.4%

12.4%

27201

80%

21761

3627

13.3%

356

1.6%

1.6%

3.Pelatihan dokter kecil ( 10 % x jml murid SD )

2000

10%

200

33

1.7%

35

17.5%

17.5%

4 Pelatihan KKR ( 10 % x jml murid SMP/SMU )

1800

10%

180

30

1.7%

120

66.7%

66.7%

4.Mandiri

E

0.0%

0.0% 0.0%

Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja 1 Pelay.kesehatan anak sekolah dasar oleh Nakes atau tenaga terlatih/ Guru UKS/ dokter kecil 2 Cakupan Pelayanan kesehatan remaja (SD kls4,5,6,SMP, SMU )

((80% dr jml sasaran (27201))

5 Penjaringan kesehaatan anak sekolah dasar kls I

100%

6 Penjaringan kesehatan anak sekolah smp kls I

100%

7 Penjaringan kesehatan aanak sekolah SMA kls I

100%

II

KESLING

A

Desa STBM

B

3

100%

3

1

16.7%

0

0.0%

0.0%

Penduduk Menggunakan Air Bersih (88% dr jumlah penduduk)

25345

88%

22304

3717

14.7%

19342

86.7%

86.7%

C

Penduduk Menggunakan Jamban (89% dr jumlah penduduk)

25633

89%

22813

3802

14.8%

23676

103.8%

103.8%

D

Penduduk Dengan Rumah Sehat (91% dr sasaran (6685))

6685

91%

6083

1014

15.2%

5113

84.0%

84.0%

E

Desa Sehat (77% dr jumlah desa)

7

77%

5

1

12.8%

7

129.9%

129.9%

F

Sanitasi TTU Memenuhi Syarat

29

92%

27

4

15.3%

12

45.0%

45.0%

G

TTM Memenuhi syarat kesehatan (92% dr sasaran TPM (206))

206

92%

190

32

15.3%

10

5.3%

5.3%

III

KES.IBU DAN ANAK TERMASUK KELUARGA BERENCANA

A

Kesehatan Ibu 334

98%

327

55

16.3%

57

17.4%

17.4%

334

100%

334

56

16.7%

61

18.3%

18.3%

334

5%

17

3

0.8%

0

0.0%

100.0%

334

95%

317

53

15.8%

44

13.9%

13.9%

1 Cakupan bumil ( K4 )

(92% dr sasaranTTU (29))

(98% dari sasaran bumil (334))

2. Cakupan K1 bumil 3 Droup Out K1-K4

(5% dr sasaran bumil (334))

4 Pelayanan persalinan ol tenaga kesehatan termasuk pendampingan persalinan dukun oleh tenaga kesehatan sesuai standard (95% dr sasaran bumil)

319

98%

313

52

16.3%

44

14.1%

14.1%

67

20%

13

2

3.3%

11

82.1%

17.9%

(90% dr jml sasaran (67))

67

90%

60

10

15.0%

11

18.2%

81.8%

(98% dr sasaran Neonatus (304))

304

98%

298

50

16.3%

44

14.8%

14.8%

46

15%

7

1

2.5%

9

130.4%

-30.4%

46

85%

39

7

14.2%

9

23.0%

77.0%

304

2%

6

1

0.3%

0

0.0%

100.0%

6

100%

6

1

16.7%

0

0.0%

100.0%

304

95%

289

48

15.8%

48

16.6%

16.6%

1253

92%

1153

192

15.3%

212

18.4%

18.4%

294

100%

294

49

16.7%

294

100.0%

100.0%

83.2%

5 Pelayanan Nifas lengkap (Ibu & neonatus) sesuai standard (KN3) 6 Cakupan Resti/komplikasi bumil

(20% dr sasaran (67))

7. Pelayanan dan atau rujukan bumil resti/komplikasi 8.Cakupan neonatus (KN1 ) 9.cakupan neonatal resti

B

(98% dr sasaran (319))

(15% dr sasaran (46))

Kesehatan Bayi 1 Penanganan dan atau rujukan neonatus resiko tinggi 2 Cakupan BBLR

(85% dr jml sasaran ((46))

(2% dr sasaran bayi (304))

3.BBLR yang ditangani 4. Cakupan kunjungan Bayi

C

(95% dr jml sasaran neonatus (304))

Upaya Kesehatan Balita dan Anak Pra Sekolah 1 Pelay.deteksi & stimulasi dini tumbuh kembang anak Balita

(92% dr jml sasaran (1253))

2 Pelay.deteksi dan stimulasi dini tumbuh kembang anak pra sekolah( tk kecil & tk besar )

D

IV

Pelayanan Keluarga Berencana 1 Akseptor KB aktif di Puskesmas ( CU )

(79,9% dr jml sasaran (4903))

4903

79.9%

3917

4078

83.2%

2 Akseptor KB aktif MKET di Puskesmas

(70% dr jml sasaran (4903))

4903

70%

3432

2613

53.3%

53.3%

3 Akseptor KB MKET dengan komplikasi

(2% dr jml sasaran (4903))

4903

2%

98

0

0.0%

100.0%

4 Akseptor MKET mengalami kegagalan

(2% dr jml sasaran (4903))

4903

2%

98

0

0.0%

100.0%

1224

100%

1224

204

1224

100.0%

100.0%

334

95%

317

53

15.8%

57

18.0%

18.0%

16.7%

PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT 1 Pemberian kapsul vitamin A (dosis 200.000 SI) pada balita 2 kl/ th 2 Pemberian tablet besi (90 tablet) pada ibu hamil

(95% dari sasaran bumil (334))

3 Pemberian PMT pemulihan Balita gizi buruk pada Gakin 4. Balita naik berat badannya

(80% dari jml balita (1487))

5. Balita bawah garis merah 6.Bayi mendapat ASI Eksklusif

(5% dr jml balita)) (70% dr jml sasaran (136))

7. Balita gizi buruk mendapat perawtan 8. Prosentase balita buruk gizi (gizi buruk+ gizi kurang) 9. Persentase Balita gizi kurang

4

100%

4

1

1487

80%

1190

198

74

5%

4

1

70%

95 52

136 52

(<3,5% dr jumlah balita (1487)) (1% dr jumlah balita (1487))

1487 15

100%

0

0.0%

100.0%

1114

93.6%

93.6%

0.8%

0

0.0%

100.0%

16

11.7%

10

10.5%

10.5%

9

16.7%

0

<3,5% 100%

15

3

16.7%

13

0.0%

100.0%

0.008%

99.992%

86.7%

13.3%

10. Cakupan Desa dengan Garam Yodium (GAYO) Mengkonsumsi Garam Beryodium baik (MGB) ( 80% dr jml sasaran (182)) 11. Cakupan KK dengan konsumsi GAYO (Kadarzi)

V

P2M

A

TB PARU 1.CNR 2.Perbandingan TB BTA + dg TB Paru

(80% dr jml KK (6965))

(ditentukan oleh dikes kab. Tab) (70% dr sasaran CNR (13))

146

24

0.0%

65.9%

5527

921

0.0%

30.0%

13

100%

13

2

16.7%

0

0.0%

100.0%

13

9

2

11.7%

0

0.0%

100.0%

(80% dr jml sasaran (10))

10

80%

8

1

13.3%

0

0.0%

100.0%

4.succes Rate

(85% dr sasaran CNR (13))

13

85%

11

2

14.2%

0

0.0%

100.0%

13

10%

1

0

1.7%

0

0.0%

100.0%

10

100%

10

2

16.7%

0

0.0%

100.0%

3

100%

3

1

16.7%

0

0.0%

100.0%

91

100%

91

15

16.7%

3

3.3%

96.7%

28801

0%

29

5

0.0%

0

0.0%

100.0%

28801

1%

288

48

0.2%

18

6.2%

6.2%

288

10%

29

5

1.7%

0

0.0%

100.0%

29

100%

29

5

16.7%

0

0.0%

100.0%

29

100%

29

5

16.7%

0

0.0%

100.0%

29

5

0.0%

0

0.0%

100.0%

29

5

16.7%

0

0.0%

100.0%

29

5

16.7%

0

0.0%

100.0%

( 10% dr CNR (13))

7. Pengobatan Penderita TB Paru (DOTS) BTA Negatif Rontgen Positif (70% X CNR X 10) 8. Pemeriksaan Sputum Suspect TB (70% X CNR X 10) Malaria 1. insiden malaria ( malaria positif ) ( < 1/1000 pddk ) 2. Pemeriksaan sediaan darah pd pend malaria klinis 3.Cakupan positif Rate

(0,10% dari 28801) (1% dr jmlh Penduduk)

(10% dr jumlah pemeriksaan sediaan darah)

4. Penderita positif malaria yang diobati sesuai standar 5. Penderita yang terdeteksi malaria berat di puskesmas yang dirujuk ke RS Kusta

2 Pengobatan penderita kusta

29

3 Pemeriksaan kontak penderita

29

0.1% 100% 100%

304

95%

289

48

15.8%

30

10.4%

10.4%

1 Penemuan tersangka penderita kusta

D

100%

3.Angka konversi

6. Pengobatan Penderita TB Paru (DOTS) BTA Positif

C

5527

100%

70%

5. Prosentase kasus TB anak

B

146

(0,1% dr jumlah penduduk (28801))

28801

Pelayanan Imunisasi 1. imunisasi BCG, polio 1

(95% dr sasaran (304))

2. Imunisasi DPT/HB/HIB 1, polio 2

(95% dr sasaran (304))

304

95%

289

48

15.8%

53

18.4%

18.4%

3. Imunisasi DPT/HB/HIB 2, polio 3

(90% dr sasaran (304))

304

90%

274

46

15.0%

60

21.9%

21.9%

4. Imunisasi DPT/HB/HIB 3, polio 4

(90% dr sasaran ((304))

304

90%

274

46

15.0%

53

19.4%

19.4%

5.Droup Out DPT/HB/HIB 1 - campak

(5% dr jml sasaran (304))

304

5%

15

3

0.8%

0.0%

100.0%

304

80%

243

41

13.3%

44

18.1%

18.1%

304

95%

289

48

15.8%

36

12.5%

12.5%

6.Imunisasi HB-1 < 7 hari 7.Imunisasi campak pada bayi 8.Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD

(80% dr jumlah sasaran (304)) (95% dr jumlah sasaran (304))

100%

Belum ditemukan pasien TB

100%

9.Imunisasi Td pada anak SD kelas 2 dan 3 7

100%

7

1

16.7%

2

28.6%

28.6%

28801

0%

62

10

0.0%

89

144.4%

-44.4%

2 Kasus diare ditangani oleh puskesmas & kader dengan oral rehidrasi (jml kasus)

89

100%

89

15

16.7%

89

100.0%

3 Kasus diare ditangani dengan Rehidrasi intravena

89

5%

4

1

0.8%

3

67.4%

67.4%

2880

2%

59

10

0.3%

7

11.9%

88.1%

2 Jumlah kasus pneumonia dan pneumonia berat ditangani (jumlah kasus)

7

100%

7

1

16.7%

7

100.0%

0.0%

3 jumlah kasus pneumonia berat/ dg tanda bahaya ditangani/ dirujuk

7

100%

7

1

16.7%

1

14.3%

85.7%

10. Desa UCI

E

Diare 1 Penemuan kasus diare di Puskesmas dan kader

F

(<214/1000 pddk )

(5% dr jml kasus)

ISPA 1 Penemuan kasus pneumonia dan pneumonia berat ol pusk.dan kader (2,05% dr jml balita(2880))

G

Demam Berdarah Dengue (DBD) Sesuai indikator SPM 400

95%

380

63

15.8%

28801

0.049%

14

2

0.0%

2

14.2%

85.8%

14

100%

14

2

16.7%

2

14.3%

85.7%

(0,5 % dr jumlah penduduk)

28801

0.5%

144

24

0.1%

2

1.4%

98.6%

( 5% dari jml penduduk)

28801

5%

1440

240

0.8%

97

6.7%

93.3%

334

1%

3

1

0.2%

1

29.9%

70.1%

1. Cakupan penanganan GPHR sesuai standar

25

100%

25

4

16.7%

25

100.0%

100.0%

2. Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang berindikasi

18

100%

18

3

16.7%

18

100.0%

100.0%

1.Angka bebas jentik (ABJ) 2.Penemuan kasus DBD

(95% dr jml sasaran (400)) (<49/100.000 pddk )

3. Cakupan Penyelidikan Epidemiologi

H

( jml kasus )

Pencegahan dan penanggulangan PMS dan HIV/AIDS 1 penemuan kasus IMS 2 Klien yang mendapat penanganan HIV/ AIDS 3. Insiden HIV/AIDS pada Bumil

I

J

(1% dari jml bumil)

Pencegahan dan penanggulangan Rabies

Pencegahan dan penanggulangan Filariasis dan Schistozomiasis 28801

0.1%

29

5

0.0%

0

0.0%

100.0%

2 Proesntase pengobatan selektif Schistozomiasis

29

100%

29

5

16.7%

0

0.0%

100.0%

3 Prosentase pengobatan selektif F. Buski

29

100%

29

5

16.7%

0

0.0%

100.0%

1 Kasus filariasis yang ditangani

VI

Perawatan Kesehatan Masyarakat

(0,1% dr jumlah penduduk )

Kasus yang ditemukan sesuai dengan yang dilaporkan

1 Kegiatan asuhan keperawatan pada keluarga

52

100%

2 Kegiatan asuhan keperawatan pada kelompok masyarakat

52

3 Pemberdayaan dalam upaya kemandirian pada keluarga lepas asuh

52

9

16.7%

12

23.1%

23.1%

100%

0

16.7%

0

0.0%

0.0%

52

100%

0

16.7%

0

0.0%

0.0%

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT PENGEMBANGAN

I

Upaaya Kesehatan Usia Lanjut 7

100%

7

1

16.7%

4

57.1%

57.1%

2184

100%

2184

364

0.0%

253

11.6%

11.6%

7

100%

7

1

0

0

0.0%

0%

20161

10%

2016

336

1.7%

102

5.1%

94.9%

3 Penanganan kasus kesehatan jiwa melalui rujukan ke RS/ spesialis

2016

100%

2016

336

16.7%

2

0.1%

99.9%

4 Deteksi dan penanganan kasus jiwa (gangguan perilaku, gangg jiwa,

2016

100%

2016

336

0.0%

102

5.1%

94.9%

100%

0

1 Pembinaan Kelompok Usia lanjut sesuai standar 2 Pemantauan kesehatan pd anggota kelompok Usia Lanjut yg dibina(62% dari jml lansia (3523) sesuai standar

II

Kesehatan Jiwa 1 Pemberdayaan kelompok khusus dalam upaya penemuan dini dan rujukan kasus gangguan jiwa 2 Penemuan dan penanganan ks gangguan perilaku, gangguan jiwa, masalah napza, dll, dari rujukan kader dan masyrakat (10% dr jml penduduk dewasa (20161)

gangg psikosomatik, masalah napza dll) yang datang berobat di pusk

III

Kesehatan Olah Raga Pemeriksaan kesegaran jasmani anak sekolah

IV

Pencegahan dan penanggulangan penyakit gigi 1 Pembinaan kesehatan gigi di posyandu

42

100%

42

7

16.7%

0

0.0%

0.0%

2 Pembinaan kesehatan gigi pada TK

11

100%

11

2

16.7%

0

0.0%

0.0%

3 Pembinaan dan bimbingan sikat gigi massal pada SD/MI

17

100%

17

3

16.7%

2

11.8%

11.8%

4 Perawatan kesehatan gigi pada SD/MI

17

100%

17

3

13.3%

2

11.8%

11.8%

598

80%

478

80

0.0%

0

0.0%

0.0%

5 Murid SD/MI mendapat perawatan kesehatan gigi

V

Pel. Kes Tradisional Komplementer & HATRA 4011

100%

4011

669

16.7%

668

16.7%

16.7%

2 Pembinaan pengobat tradisianal yang menggunakan tanaman obat

14

100%

14

2

16.7%

2

14.3%

14.3%

3 Pembinaan pengobat tradisional dengan keterampilan

20

100%

20

3

16.7%

2

10.0%

10.0%

7

100%

7

1

0.0%

2

28.6%

28.6%

2

100%

2

0

16.7%

0

0.0%

0.0%

1 Pembinaan TOGA dan pemanfaatannya pada sasaran masyarakat (60% dr jml sasaran (6685))

4 Pembinaan pengobat tradisional lainnya

VI

Upaya Kesehatan Kerja Cakupan Pos Upaya Kesehatan Kerja

Pupuan, 27 Februari 2017 PenanggungJawab UKM Esensial

Penanggung Jawab UKM Pengembangan

I Made Sumerta

Mengetahui,

Ns. Ni Made Liya Agus Setiasih, S.Kep

NIP. 19710915 199203 1 007

Kepala Puskesmas Pupuan I

NIP. 19880815 201503 2 002

dr. Ida Bagus Surya Wira Andi, S.Ked NIP. 19840327 201001 1 032

Pencapaian Program

Rencana Tindak Lanjut

400%

Lanjutkan kerjasama lintas program dan lintas sektor, Tingkatkan Penemuan suspek melalui penjaringan di poli umum, Lanjutkan sosialisasi program TB melalui linsek, Lakukan penemuan dini TB dengan ketuk pintu di Desa wilayah Puskesmas bersama Darbin pada bulan Maret

Lakukan kerjasama lintas program dan lintas sektor, Tingkatkan penemuan IMS melalui penjaringan di poli umum, Lakukan sosialisasi Program IMS HIV/AIDS lewat minilok linsek pada bulan Februari, Lakukan pendataan IMS HIV/AIDS ke klinik VCT, Penemuan IMS melalui IVA Desa

CAPAIAN KINERJA UKM BERDASARKAN INDIKATOR YANG DITETAPKAN BULAN : MARET 2017 Satuan

NO

Target

absolut/th

JENIS KEGIATAN Sasaran

Pencapaian Program

Sasaran

target

s/d Maret

s/d Maret

% / th

Pencapaian Komulatif

Capaian Komulatif (%)

Pencapaian Kinerja Komulatif (%)

Analisa Masalah

Rencana Tindak Lanjut

Jadwal kegiatan bulan maret terhambat karena ada kegiatan lain yaitu MMD

akan melakukan survey PHBS di Bulan Berikutnya

Kader sering diganti

Advokasi ke Desa Untuk pengembangan kegiatan di posyandu

Kurangnya pihak terkait (Kepala Desa)

lakukan advokasi dan koordinasi secara kontinyu

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ESENSIAL

I

PROMOSI KESEHATAN

A

Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada

1 Rumah Tangga

(70% dai 1470)

1470

70%

1029

368

17.5%

0

0.0%

0.0%

22

100%

22

6

25.0%

5

22.7%

22.7%

7

100%

7

2

25.0%

2

28.6%

28.6%

94

100%

94

24

25.0%

0

0.0%

0.0%

5

100%

5

1

25.0%

0

0.0%

0.0%

42

10%

4

11

2.5%

0

0.0%

0.0%

(38% dr jml posyandu (42))

42

38%

16

11

9.5%

36

225.6%

225.6%

3 Posyandu Purnama

(50% dr jml posyandu)

42

50%

21

11

12.5%

6

28.6%

28.6%

4.Posyandu mandiri

(2% dr jml posyandu)

42

2%

1

11

0.5%

0

0.0%

0.0%

47

10%

5

12

2.5%

2

42.6%

42.6%

7

75%

5

2

18.8%

3

57.1%

57.1%

2 Institusi Pendidikan (Sekolah) 3 Insitusi Sarana Kesehatan 4 Institusi TTU 5 Institusi Tempat kerja

B

Mendorong terbentuknya Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat 1 Posyandu Pratama

(10% dr jml posyandu (42))

2 Posyandu madya

C

Penyuluhan Napza

D

Cakupan Desa siaga aktif 1.Pratama

(10% dr jml sasaran (47))

(75% dr jmlh desa)

2.Madya

7

20%

1

2

5.0%

1

71.4%

71.4%

7

5%

0

2

1.3%

0

0.0%

0.0%

7

0%

0

2

0.0%

0

0.0%

0.0%

1908

100%

1908

477

25.0%

237

12.4%

12.4%

27201

80%

21761

6800

20.0%

530

2.4%

2.4%

3.Pelatihan dokter kecil ( 10 % x jml murid SD )

2000

10%

200

500

2.5%

55

27.5%

27.5%

4 Pelatihan KKR ( 10 % x jml murid SMP/SMU )

1800

10%

180

450

2.5%

120

66.7%

66.7%

3.Purnama

(20% dr jml desa) (5% dr jml desa)

4.Mandiri

E

Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja 1 Pelay.kesehatan anak sekolah dasar oleh Nakes atau tenaga terlatih/ guru UKS/ dokter kecil 2 Cakupan Pelayanan kesehatan remaja (SD kls4,5,6,SMP, SMU ) sasaran (27201))

((80% dr jml

5 Penjaringan kesehaatan anak sekolah dasar kls I

100%

6 Penjaringan kesehatan anak sekolah smp kls I

100%

7 Penjaringan kesehatan aanak sekolah SMA kls I

100%

II

KESLING

A

Desa STBM

B

3

100%

3

1

25.0%

0

0.0%

0.0%

Penduduk Menggunakan Air Bersih (88% dr jumlah penduduk)

28801

88%

25345

7200

22.0%

19342

76.3%

76.3%

C

Penduduk Menggunakan Jamban (89% dr jumlah penduduk)

28801

89%

25633

7200

22.3%

23676

92.4%

92.4%

D

Penduduk Dengan Rumah Sehat (91% dr sasaran (6685))

6685

91%

6083

1671

22.8%

5113

84.0%

84.0%

E

Desa Sehat (77% dr jumlah desa)

7

77%

5

2

19.3%

7

129.9%

129.9%

F

Sanitasi TTU Memenuhi Syarat

29

92%

27

7

23.0%

22

82.5%

82.5%

G

TTM Memenuhi syarat kesehatan (92% dr sasaran TPM (206))

206

92%

190

52

23.0%

20

10.6%

10.6%

III

KES.IBU DAN ANAK TERMASUK KELUARGA BERENCANA

A

Kesehatan Ibu 334

98%

327

84

24.5%

80

24.4%

24.4%

334

100%

334

84

25.0%

86

25.7%

25.7%

334

5%

17

84

1.3%

0

0.0%

100.0%

1 Cakupan bumil ( K4 )

(92% dr sasaranTTU (29))

(98% dari sasaran bumil (334))

2. Cakupan K1 bumil 3 Droup Out K1-K4

(5% dr sasaran bumil (334))

Kurangnya pihak terkait (Kepala Desa)

lakukan advokasi dan koordinasi secara kontinyu

4 Pelayanan persalinan ol tenaga kesehatan termasuk pendampingan

334

95%

317

84

23.8%

63

19.9%

19.9%

319

98%

313

80

24.5%

63

20.2%

20.2%

persalinan dukun oleh tenaga kesehatan sesuai standard (95% dr sasaran bumil) 5 Pelayanan Nifas lengkap (Ibu & neonatus) sesuai standard (KN3)

6 Cakupan Resti/komplikasi bumil

67

20%

13

17

5.0%

19

141.8%

-41.8%

(90% dr jml sasaran (67))

67

90%

60

17

22.5%

19

31.5%

31.5%

(98% dr sasaran Neonatus (304))

304

98%

298

76

24.5%

61

20.5%

20.5%

(20% dr sasaran (67))

7. Pelayanan dan atau rujukan bumil resti/komplikasi 8.Cakupan neonatus (KN1 )

9.cakupan neonatal resti

B

(15% dr sasaran (46))

2 Cakupan BBLR

(2% dr sasaran bayi (304))

3.BBLR yang ditangani

46

15%

7

12

3.8%

15

217.4%

-117.4%

46

85%

39

12

21.3%

15

38.4%

38.4%

304

2%

6

76

0.5%

0

0.0%

100.0%

6

100%

6

2

25.0%

0

0.0%

100.0%

95%

289

76

23.8%

69

23.9%

23.9%

1253

92%

1153

313

23.0%

320

27.8%

27.8%

294

100%

294

74

25.0%

294

100.0%

100.0%

1 Akseptor KB aktif di Puskesmas ( CU )

4903

79.9%

3917

4079

104.1%

104.1%

2 Akseptor KB aktif MKET di Puskesmas

4903

70%

3432

2614

76.2%

76.2%

3 Akseptor KB MKET dengan komplikasi

4903

2%

98

0

0.0%

0.0%

4903

2%

98

0

0.0%

0.0%

1224

100%

1224

306

1224

100.0%

100.0%

334

95%

317

84

80

25.2%

25.2%

(95% dr jml sasaran neonatus (304))

KIE Pada Ibu tentang perawatan neonatus agar sering memberi asi dan cukup sinar

Belum ada BBLR

Riil Bayi Umur 12 Bln pada bln ini sedikt

Melakukan pendataan ulang dan rinci tentang jumlah bayi yang ada dan mencatat hasil kohort bayi

Sudah mencapai Target

Tingkatkan kerja sama untuk meningkatkan kunjungan bayi

Upaya Kesehatan Balita dan Anak Pra Sekolah

1 Pelay.deteksi & stimulasi dini tumbuh kembang anak Balita 2 Pelay.deteksi dan stimulasi dini tumbuh kembang anak pra sekolah( tk kecil & tk besar )

Pelayanan Keluarga Berencana

4 Akseptor MKET mengalami kegagalan

IV

Neonatal resti dikarenakan banyak neonatus yang kuning

304

4. Cakupan kunjungan Bayi

D

Banyak Kasus KPD

Kesehatan Bayi 1 Penanganan dan atau rujukan neonatus resiko tinggi

C

Memberikan KIE kepada Cakupan bumil resti tinggi karena usia Masyarakat tentang ibu hamil resti < 20 th, Jarak kelahiran dekat pada saat refresing kader

PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT 1 Pemberian kapsul vitamin A (dosis 200.000 SI) pada balita 2 kl/ th 2 Pemberian tablet besi (90 tablet) pada ibu hamil

(95% dari sasaran bumil (334

23.8%

3 Pemberian PMT pemulihan Balita gizi buruk pada Gakin

4. Balita naik berat badannya

Tidak ada Gakin dengan gizi buruk

(80% dari jml balita (1487))

5. Balita bawah garis merah

(5% dr jml balita))

6.Bayi mendapat ASI Eksklusif

(70% dr jml sasaran (136))

7. Balita gizi buruk mendapat perawtan

1.CNR

(80% dr jml KK (6965))

(ditentukan oleh dikes kab. Tab)

372

74

5%

4

19

70%

95 52

136

182 6965

100% <3,5% 1% 80% 80%

0

0.0%

100.0%

1041

87.5%

87.5%

1.3%

0

0.0%

100.0%

34

17.5%

17

17.9%

17.9%

13

25.0%

0

0.0%

100.0%

0.008%

100%

87.4%

12.6%

372 15

372

0.3%

13

146

46

65.9%

65.9%

5572

1741

30.0%

30.0%

100%

13

3

25.0%

1

7.7%

92.3%

13

70%

9

3

17.5%

0

0.0%

100.0%

10

80%

8

3

20.0%

0

0.0%

100.0%

13

85%

11

3

21.3%

0

0.0%

100.0%

13

10%

1

3

2.5%

0

0.0%

100.0%

10

100%

10

3

25.0%

1

10.0%

90.0%

3

100%

3

1

25.0%

1

33.3%

66.7%

91

100%

91

23

25.0%

15

16.5%

83.5%

28801

0.10%

29

7200

0.0%

0

0.0%

100.0%

28801

1%

288

7200

0.3%

26

9.0%

288

10%

29

72

2.5%

0

0.0%

100.0%

4. Penderita positif malaria yang diobati sesuai standar

29

100%

29

7

25.0%

0

0.0%

100.0%

5. Penderita yang terdeteksi malaria berat di puskesmas yang dirujuk ke RS

29

100%

29

7

25.0%

0

0.0%

100.0%

29

7200

0.0%

0

0.0%

100.0%

29

7

25.0%

0

0.0%

100.0%

29

7

25.0%

0

0.0%

100.0%

(70% dr sasaran CNR (13)) (80% dr jml sasaran (10))

4.succes Rate

(85% dr sasaran CNR (13))

5. Prosentase kasus TB anak

( 10% dr CNR (13))

6. Pengobatan Penderita TB Paru (DOTS) BTA Positif 7. Pengobatan Penderita TB Paru (DOTS) BTA Negatif Rontgen Positif (70% X CNR 8. Pemeriksaan Sputum Suspect TB (70% X CNR X 10)

Lebih ditingkatkan dalam hal pelacakan gizi buruk

Tidak ada balita dibawah garis merah

Tidak Ditemukan kasus

Lanjutkan kerjasama lintas program dan linsek, Tingkatkan penemuan suspek melalui penjaringan di poli umum, Lakukan sosialisasi saat minilok Bulan April kepada petugas pustu/poskesdes agar menemukan dan merujuk suspek TB ke Puskesmas, lakukan konsultasi Program TB ke Dines Kesehatan

Belum mencapai Target

Malaria 1. insiden malaria ( malaria positif ) ( < 1/1000 pddk ) 2. Pemeriksaan sediaan darah pd pend malaria klinis 3.Cakupan positif Rate

(0,10% dari 28801) (1% dr jmlh Pendudu

(10% dr jumlah pemeriksaan sedia

Tidak Ditemukan kasus

Kusta 1 Penemuan tersangka penderita kusta

D

1190

25.0%

13

3.Angka konversi

C

80%

1487

2.Perbandingan TB BTA + dg TB Paru

B

1487

(1% dr jumlah

11. Cakupan KK dengan konsumsi GAYO (Kadarzi)

TB PARU

1

1487

10. Cakupan Desa dengan Garam Yodium (GAYO) Mengkonsumsi Garam Beryodium baik (MGB) ( 80% dr jml sasaran (182))

P2M

4

(<3,5% dr jumlah

9. Persentase Balita gizi kurang balita (1487))

A

100%

52

8. Prosentase balita buruk gizi (gizi buruk+ gizi kurang) balita (1487))

V

4

(0,1% dr jumlah penduduk (28801))

28801

2 Pengobatan penderita kusta

29

3 Pemeriksaan kontak penderita

29

Pelayanan Imunisasi

0.1% 100% 100%

Tidak ditemukan adanya pasien kasus Lebih ditingkatkan dalam hal kusta pendataan dan pelacakan kasus

1. imunisasi BCG, polio 1

(95% dr sasaran (304))

2. Imunisasi DPT/HB/HIB 1, polio 2

(95% dr sasaran (304))

76

23.8%

52

18.0%

18.0%

304

95%

289

76

23.8%

71

24.6%

24.6%

304

90%

274

76

22.5%

81

29.6%

29.6%

4. Imunisasi DPT/HB/HIB 3, polio 4

(90% dr sasaran ((304))

304

90%

274

76

22.5%

83

30.3%

30.3%

304

5%

15

76

1.3%

0.0%

100.0%

304

80%

243

76

20.0%

59

24.3%

24.3%

304

95%

289

76

23.8%

54

18.7%

18.7%

8.Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD

319

100%

319

9.Imunisasi Td pada anak SD kelas 2 dan 3

652

100%

652

7

100%

7

2

3

42.9%

42.9%

(5% dr jml sasaran (304)) (80% dr jumlah sasaran (304))

7.Imunisasi campak pada bayi

(95% dr jumlah sasaran (304))

10. Desa UCI

Karena jumlah kelahiran bulan ini sedikit

Belum mencapai target karena jumlah bayi riil tidak sesuai dengan jumlah sasaran

Lakukan sweeping pada bulan berikutnya

Kasus diare yang ditemukan sudah semua tercatat dan terlaporkan

Lebih ditingkatkan dalam hal Pelacakan kasus

Kasus diare yang ditemukan sudah semua tercatat dan terlaporkan

Lebih ditingkatkan dalam hal Pelacakan kasus

Diare (<214/1000 pddk )

28801

0.214%

616

7200

0.1%

148

24.0%

76.0%

2 Kasus diare ditangani oleh puskesmas & kader dengan oral rehidrasi (jml kasus)

148

100%

148

37

25.0%

148

100.0%

100.0%

3 Kasus diare ditangani dengan Rehidrasi intravena

148

5%

7

37

1.3%

3

40.5%

59.5%

2880

2%

59

720

0.5%

9

15.2%

84.8%

2 Jumlah kasus pneumonia dan pneumonia berat ditangani (jumlah kasus)

9

100%

9

2

25.0%

9

100.0%

100.0%

3 jumlah kasus pneumonia berat/ dg tanda bahaya ditangani/ dirujuk

9

100%

9

2

25.0%

1

11.1%

Kasus pnemoni berat bisa ditangani di 88.9% puskesmas

400

95%

380

100

23.8%

96

25.3%

25.3%

28801

0.049%

14

7200

0.0%

4

28.3%

71.7%

14

100%

14

4

25.0%

4

28.6%

71.4%

28801

0.5%

144

7200

0.1%

2

1.4%

98.6%

1 Penemuan kasus diare di Puskesmas dan kader

(5% dr jml kasus)

ISPA 1 Penemuan kasus pneumonia dan pneumonia berat ol pusk.dan kader (2,05% dr jml

G

289

(90% dr sasaran (304))

6.Imunisasi HB-1 < 7 hari

F

95%

3. Imunisasi DPT/HB/HIB 2, polio 3

5.Droup Out DPT/HB/HIB 1 - campak

E

304

Demam Berdarah Dengue (DBD) Sesuai indikator SPM 1.Angka bebas jentik (ABJ) 2.Penemuan kasus DBD 3. Cakupan Penyelidikan Epidemiologi

H

(95% dr jml sasaran (400)) (<49/100.000 pddk ) ( jml kasus )

Pencegahan dan penanggulangan PMS dan HIV/AIDS

1 penemuan kasus IMS

(0,5 % dr jumlah penduduk)

Lakukan kerjasama lintas program dan lintas sektor, Tingkatkan penemuan IMS melalui penjaringan di poli umum, Lakukan sosialisasi Program IMS HIV/AIDS lewat minilok linsek pada bulan Februari, Lakukan pendataan IMS HIV/AIDS ke klinik VCT, Penemuan IMS melalui IVA Desa

28801

5%

1440

7200

1.3%

161

11.2%

88.8%

334

1%

3

84

0.3%

1

29.9%

70.1%

75

100%

75

19

25.0%

75

100.0%

100.0%

75

100%

75

19

25.0%

29

38.7%

61.3%

28801

0.1%

29

7200

0.0%

0

0.0%

100.0%

2 Proesntase pengobatan selektif Schistozomiasis

29

100%

29

7

25.0%

0

0.0%

100.0%

3 Prosentase pengobatan selektif F. Buski

29

100%

29

7

25.0%

0

0.0%

100.0%

1 Kegiatan asuhan keperawatan pada keluarga

52

100%

52

13

25.0%

16

30.8%

30.8%

2 Kegiatan asuhan keperawatan pada kelompok masyarakat

52

100%

13

25.0%

0

0.0%

3 Pemberdayaan dalam upaya kemandirian pada keluarga lepas asuh

52

100%

13

25.0%

0

0.0%

7

100%

7

2

4

57.1%

57.1%

3523

62%

2184

881

0.0%

400

18.3%

18.3%

7

100%

2

25.0%

0

0.0%

0.0%

20161

10%

2016

5040

0.0%

101

5.0%

95.0%

3 Penanganan kasus kesehatan jiwa melalui rujukan ke RS/ spesialis

2016

100%

2016

504

25.0%

2

0.1%

99.9%

4 Deteksi dan penanganan kasus jiwa (gangguan perilaku, gangg jiwa,

2016

100%

2016

504

0.0%

101

5.0%

95.0%

2 Klien yang mendapat penanganan HIV/ AIDS

3. Insiden HIV/AIDS pada Bumil

I

( 5% dari jml penduduk)

(1% dari jml bumil)

Pencegahan dan penanggulangan Rabies 1. Cakupan penanganan GPHR sesuai standar 2. Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang berindikasi

J

Pencegahan dan penanggulangan Filariasis dan Schistozomiasis 1 Kasus filariasis yang ditangani

VI

Lakukan kerjasama lintas program dan lintas sektor, Tingkatkan penemuan IMS melalui penjaringan di poli umum, Lakukan sosialisasi Program IMS HIV/AIDS lewat minilok linsek pada bulan Februari, Lakukan pendataan IMS HIV/AIDS ke klinik VCT, Penemuan IMS melalui IVA Desa

(0,1% dr jumlah penduduk )

Tidak ditemukan adanya kasus

Perawatan Kesehatan Masyarakat

0.0% Belum Mencapai Target karena masih belum tahap K4 0.0%

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT PENGEMBANGAN

I

Upaaya Kesehatan Usia Lanjut 1 Pembinaan Kelompok Usia lanjut sesuai standar 2 Pemantauan kesehatan pd anggota kelompok Usia Lanjut yg dibina(62% dari jml la

Posyandu Lansia baru dapat dilaksanakan di 4 Desa

sesuai standar

II

Kesehatan Jiwa 1 Pemberdayaan kelompok khusus dalam upaya penemuan dini dan rujukan kasus gangguan jiwa 2 Penemuan dan penanganan ks gangguan perilaku, gangguan jiwa, masalah napza, dll, dari rujukan kader dan masyrakat (10% dr jml penduduk dewasa (20161)

gangg psikosomatik, masalah napza dll) yang datang berobat di pusk

III

Kesehatan Olah Raga 1. Pemeriksaan kesegaran jasmani anak sekolah

IV

Pencegahan dan penanggulangan penyakit gigi

100%

Belum dibentuk Kader Jiwa

Lebih ditingkatkan dalam hal pendataan dan pelacakan kasus

1 Pembinaan kesehatan gigi di posyandu

42

100%

42

11

25.0%

0

0.0%

0.0%

2 Pembinaan kesehatan gigi pada TK

11

100%

11

3

25.0%

0

0.0%

0.0%

3 Pembinaan dan bimbingan sikat gigi massal pada SD/MI

17

100%

17

4

25.0%

6

35.3%

35.3%

4 Perawatan kesehatan gigi pada SD/MI

17

100%

17

4

20.0%

6

35.3%

35.3%

596

80%

477

149

20.0%

0

0.0%

0.0%

4011

100%

4011

1003

25.0%

1002

25.0%

25.0%

14

100%

14

4

25.0%

3

21.4%

21.4%

20

100%

20

5

25.0%

3

15.0%

15.0%

7

100%

7

2

#REF!

3

42.9%

42.9%

2

100%

2

1

0

0.0%

0.0%

5 Murid SD/MI mendapat perawatan kesehatan gigi

V

Pel. Kes Tradisional Komplementer & HATRA 1 Pembinaan TOGA dan pemanfaatannya pada sasaran masyarakat (60% dr jml sas 2 Pembinaan pengobat tradisianal yang menggunakan tanaman obat 3 Pembinaan pengobat tradisional dengan keterampilan 4 Pembinaan pengobat tradisional lainnya

VI

Belum Mencapai Target

Upaya Kesehatan Kerja Cakupan Pos Upaya Kesehatan Kerja

Dari 2 Kelompok kerja belum bisa dibentuk pos UKK

Pupuan, 31 Maret2017 PenanggungJawab UKM Esensial

Penanggung Jawab UKM Pengembangan

I Made Sumerta

Mengetahui,

Ns. Ni Made Liya Agus Setiasih, S.Kep

NIP. 19710915 199203 1 007

Kepala Puskesmas Pupuan I

NIP. 19880815 201503 2 002

dr. Ida Bagus Surya Wira Andi, S.Ked NIP. 19840327 201001 1 032

Kegiatan akan dilaksanakan pada bulan september

400%

100%

CAPAIAN KINERJA UKM BERDASARKAN INDIKATOR YANG DITETAPKAN BULAN : APRIL 2017 Satuan

NO

Target

absolut/th

Sasaran

JENIS KEGIATAN

s/d April Sasaran

Pencapaian Kinerja (%)

target s/d April

% / th

Pencapaian Komulatif

Capaian Komulatif (%)

Analisa Masalah

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ESENSIAL

I

PROMOSI KESEHATAN

A

Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada 1 Rumah Tangga

(70% dai 1470)

2 Institusi Pendidikan (Sekolah) 3 Insitusi Sarana Kesehatan 4 Institusi TTU 5 Institusi Tempat kerja

B

(10% dr jml posyandu (42))

70%

1029

490

23.3%

210

20.4%

20.4%

22

100%

22

7

33.3%

9

40.9%

40.9%

7

100%

7

2

33.3%

3

42.9%

42.9%

94

100%

94

31

33.3%

1

1.1%

1.1%

5

100%

5

2

33.3%

0

0.0%

0.0%

42

10%

4

14

3.3%

0

0.0%

0.0%

2 Posyandu madya

(38% dr jml posyandu (42))

42

38%

16

14

12.7%

36

225.6%

225.6%

3 Posyandu Purnama

(50% dr jml posyandu)

42

50%

21

14

16.7%

6

28.6%

28.6%

4.Posyandu mandiri

(2% dr jml posyandu)

42

2%

1

14

0.7%

0

0.0%

0.0%

5

100%

5

2

33.3%

2

40.0%

40.0%

(75% dr jmlh desa)

7

75%

5

2

25.0%

3

57.1%

57.1%

(20% dr jml desa)

7

20%

1

2

6.7%

1

71.4%

71.4%

7

5%

0

2

1.7%

0

0.0%

0.0%

7

0%

0

2

0.0%

0

0.0%

0.0%

D

Penyuluhan Napza

E

Cakupan Desa siaga aktif 1.Pratama 2.Madya 3.Purnama

(10% dr jml sasaran (47))

(5% dr jml desa)

4.Mandiri

F

1470

Mendorong terbentuknya Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat 1 Posyandu Pratama

Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja 1 Pelay.kesehatan anak sekolah dasar oleh Nakes atau tenaga terlatih/

Pencapaian Program

1908

100%

1908

636

33.3%

306

16.0%

16.0%

27201

80%

21761

9067

26.7%

688

3.2%

3.2%

3.Pelatihan dokter kecil ( 10 % x jml murid SD )

2000

10%

200

667

3.3%

90

45.0%

45.0%

4 Pelatihan KKR ( 10 % x jml murid SMP/SMU )

1800

10%

180

600

3.3%

120

66.7%

66.7%

5 Penjaringan kesehaatan anak sekolah dasar kls I

100%

0

6 Penjaringan kesehatan anak sekolah smp kls I

100%

0

7 Penjaringan kesehatan aanak sekolah SMA kls I

100%

0

3

100%

3

1

33.3%

0

0.0%

0.0%

guru UKS/ dokter kecil 2 Cakupan Pelayanan kesehatan remaja (SD kls4,5,6,SMP, SMU )

((80% dr jml sasaran (27201))

II

KESLING

A

Desa STBM

B

Penduduk Menggunakan Air Bersih (88% dr jumlah penduduk)

28801

88%

25345

9600

29.3%

19342

76.3%

76.3%

C

Penduduk Menggunakan Jamban (89% dr jumlah penduduk)

28801

89%

25633

9600

29.7%

23676

92.4%

92.4%

D

Penduduk Dengan Rumah Sehat (91% dr sasaran (6685))

6685

91%

6083

2228

30.3%

5113

84.0%

84.0%

E

Desa Sehat (77% dr jumlah desa)

7

77%

5

2

25.7%

7

129.9%

129.9%

F

Sanitasi TTU Memenuhi Syarat

29

92%

27

10

30.7%

22

82.5%

82.5%

206

92%

190

69

30.7%

20

10.6%

10.6%

334

98%

327

111

32.7%

103

31.5%

31.5%

334

100%

334

111

33.3%

113

33.8%

33.8%

334

5%

17

111

1.7%

0

0.0%

100.0%

334

95%

317

111

31.7%

97

30.6%

30.6%

319

98%

313

106

32.7%

88

28.1%

28.1%

(92% dr sasaranTTU (29))

G

TTM Memenuhi syarat kesehatan (92% dr sasaran TPM (206))

III

KES.IBU DAN ANAK TERMASUK KELUARGA BERENCANA

A

Kesehatan Ibu 1 Cakupan bumil ( K4 )

(98% dari sasaran bumil (334))

2. Cakupan K1 bumil 3 Droup Out K1-K4

(5% dr sasaran bumil (334))

4 Pelayanan persalinan ol tenaga kesehatan termasuk pendampingan persalinan dukun oleh tenaga kesehatan sesuai standard (95% dr sasaran bumil) 5 Pelayanan Nifas lengkap (Ibu & neonatus) sesuai standard (KN3) 6 Cakupan Resti/komplikasi bumil

67

20%

13

22

6.7%

21

156.7%

-56.7%

(90% dr jml sasaran (67))

67

90%

60

22

30.0%

21

34.8%

34.8%

(98% dr sasaran Neonatus (304))

304

98%

298

101

32.7%

95

31.9%

31.9%

46

15%

7

15

5.0%

20

289.9%

-189.9%

(20% dr sasaran (67))

7. Pelayanan dan atau rujukan bumil resti/komplikasi 8.Cakupan neonatus (KN1 ) 9.cakupan neonatal resti

(98% dr sasaran (319))

(15% dr sasaran (46))

B

Kesehatan Bayi 1 Penanganan dan atau rujukan neonatus resiko tinggi

(85% dr jml sasaran ((46))

2 Cakupan BBLR

(2% dr sasaran bayi (304))

46 304

4. Cakupan kunjungan Bayi

(95% dr jml sasaran neonatus (304))

(92% dr jml sasaran (1253))

2 Pelay.deteksi dan stimulasi dini tumbuh kembang anak pra sekolah( tk kecil & tk besar )

IV

15

2%

6

28.3%

20

51.2%

51.2%

101

0.7%

4

65.8%

34.2%

0

33.3%

4

100.0%

100.0%

28.4%

28.4%

95%

289

101

31.7%

82

1253

92%

1153

418

30.7%

435

37.7%

37.7%

294

100%

294

98

33.3%

294

100.0%

100.0%

304

Upaya Kesehatan Balita dan Anak Pra Sekolah 1 Pelay.deteksi & stimulasi dini tumbuh kembang anak Balita

D

39

100%

3.BBLR yang ditangani

C

85%

Pelayanan Keluarga Berencana 1 Akseptor KB aktif di Puskesmas ( CU )

(79,9% dr jml sasaran (4903))

4903

79.9%

3917

4069

103.9%

103.9%

2 Akseptor KB aktif MKET di Puskesmas

(70% dr jml sasaran (4903))

4903

70%

3432

2611

76.1%

76.1%

3 Akseptor KB MKET dengan komplikasi

(2% dr jml sasaran (4903))

4903

2%

98

0

0.0%

0.0%

4 Akseptor MKET mengalami kegagalan

(2% dr jml sasaran (4903))

4903

2%

98

0

0.0%

0.0%

1224

100%

1224

1224

100.0%

100.0%

334

95%

317

111

31.7%

103

32.5%

32.5%

4

100%

4

1

33.3%

0

0.0%

100.0%

1487

80%

1190

1034

86.9%

86.9%

PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT 1 Pemberian kapsul vitamin A (dosis 200.000 SI) pada balita 2 kl/ th 2 Pemberian tablet besi (90 tablet) pada ibu hamil

(95% dari sasaran bumil (334))

3 Pemberian PMT pemulihan Balita gizi buruk pada Gakin 4. Balita naik berat badannya

(80% dari jml balita (1487))

5. Balita bawah garis merah

(5% dr jml balita))

6.Bayi mendapat ASI Eksklusif

(70% dr jml sasaran (136))

7. Balita gizi buruk mendapat perawtan (<3,5% dr jumlah balita (1487))

9. Persentase Balita gizi kurang

(1% dr jumlah balita (1487))

10. Cakupan Desa dengan Garam Yodium (GAYO) Mengkonsumsi Garam Beryodium baik (MGB) ( 80% dr jml sasaran (182)) 11. Cakupan KK dengan konsumsi GAYO (Kadarzi)

P2M

A

TB PARU 1.CNR

(80% dr jml KK (6965))

(ditentukan oleh dikes kab. Tab)

2.Perbandingan TB BTA + dg TB Paru 3.Angka konversi

(70% dr sasaran CNR (13)) (80% dr jml sasaran (10))

4.succes Rate 5. Prosentase kasus TB anak

5%

4

25

1.7%

0

0.0%

100.0%

70%

95

45

23.3%

25

26.3%

26.3%

52

17

33.3%

0

0.0%

100.0%

0.008%

100.0%

87.4%

12.6%

52

8. Prosentase balita buruk gizi (gizi buruk+ gizi kurang)

V

74 136

(85% dr sasaran CNR (13)) ( 10% dr CNR (13))

6. Pengobatan Penderita TB Paru (DOTS) BTA Positif

1487 1487 182 6965

100% <3,5% 1% 80% 80%

15

496

0.3%

13

146

65.9%

5572

30.0%

13

100%

13

4

33.3%

2

15.4%

84.6%

13

70%

9

4

23.3%

1

11.0%

89.0%

10

80%

8

3

26.7%

0

0.0%

100.0%

13

85%

11

4

28.3%

0

0.0%

100.0%

13

10%

1

4

3.3%

0

0.0%

100.0%

10

100%

10

3

33.3%

1

10.0%

90.0%

7. Pengobatan Penderita TB Paru (DOTS) BTA Negatif Rontgen Positif (70% X CNR X 10)

3

100%

3

1

33.3%

2

66.7%

33.3%

91

100%

91

30

33.3%

17

18.7%

18.7%

28801

0%

29

9600

0.0%

0

0.0%

100.0%

28801

1%

288

9600

0.3%

35

12.2%

12.2%

288

10%

29

96

3.3%

0

0.0%

100.0%

4. Penderita positif malaria yang diobati sesuai standar

29

100%

29

10

33.3%

0

0.0%

100.0%

5. Penderita yang terdeteksi malaria berat di puskesmas yang dirujuk ke RS

29

100%

29

10

33.3%

0

0.0%

100.0%

29

9600

0.0%

0

0.0%

100.0%

29

10

33.3%

0

0.0%

100.0%

29

10

33.3%

0

0.0%

100.0%

71

24.6%

24.6%

8. Pemeriksaan Sputum Suspect TB (70% X CNR X 10)

B

Malaria 1. insiden malaria ( malaria positif ) ( < 1/1000 pddk ) 2. Pemeriksaan sediaan darah pd pend malaria klinis 3.Cakupan positif Rate

C

(1% dr jmlh Penduduk)

(10% dr jumlah pemeriksaan sediaan darah)

Kusta

2 Pengobatan penderita kusta

29

3 Pemeriksaan kontak penderita

29

0.1% 100% 100%

304

95%

289

101

31.7%

1 Penemuan tersangka penderita kusta

D

(0,10% dari 28801)

(0,1% dr jumlah penduduk (28801))

Pelayanan Imunisasi 1. imunisasi BCG, polio 1

(95% dr sasaran (304))

2. Imunisasi DPT/HB/HIB 1, polio 2

(95% dr sasaran (304))

304

95%

289

101

31.7%

94

32.5%

32.5%

3. Imunisasi DPT/HB/HIB 2, polio 3

(90% dr sasaran (304))

304

90%

274

101

30.0%

112

40.9%

40.9%

4. Imunisasi DPT/HB/HIB 3, polio 4

(90% dr sasaran ((304))

304

90%

274

101

30.0%

113

41.3%

41.3%

5.Droup Out DPT/HB/HIB 1 - campak

(5% dr jml sasaran (304))

304

5%

15

101

1.7%

0.0%

100.0%

(80% dr jumlah sasaran (304))

304

80%

243

101

26.7%

94

38.7%

38.7%

304

95%

289

101

31.7%

80

27.7%

27.7%

8.Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD

100%

0

9.Imunisasi Td pada anak SD kelas 2 dan 3

100%

0

7

100%

7

2

33.3%

2

28.6%

28.6%

28801

0.214%

62

9600

0.1%

188

305.0%

-205.0%

2 Kasus diare ditangani oleh puskesmas & kader dengan oral rehidrasi (jml kasus)

188

100%

188

63

33.3%

188

100.0%

100.0%

3 Kasus diare ditangani dengan Rehidrasi intravena

188

5%

9

63

1.7%

3

31.9%

68.1%

2880

2.05%

59

960

0.7%

12

20.3%

79.7%

2 Jumlah kasus pneumonia dan pneumonia berat ditangani (jumlah kasus)

12

100%

12

4

33.3%

12

100.0%

100.0%

3 jumlah kasus pneumonia berat/ dg tanda bahaya ditangani/ dirujuk

12

100%

12

4

33.3%

1

8.3%

91.7%

6.Imunisasi HB-1 < 7 hari 7.Imunisasi campak pada bayi

(95% dr jumlah sasaran (304))

10. Desa UCI

E

Diare 1 Penemuan kasus diare di Puskesmas dan kader

F

(<214/1000 pddk )

(5% dr jml kasus)

ISPA 1 Penemuan kasus pneumonia dan pneumonia berat ol pusk.dan kader (2,05% dr jml balita(2880))

G

28801

Demam Berdarah Dengue (DBD) Sesuai indikator SPM

400

95%

380

133

31.7%

96

25.3%

25.3%

28801

0.049%

14

9600

0.0%

5

35.4%

64.6%

14

100%

14

5

33.3%

5

35.7%

64.3%

(0,5 % dr jumlah penduduk)

28801

0.5%

144

9600

0.2%

4

2.8%

97.2%

( 5% dari jml penduduk)

28801

5%

1440

9600

1.7%

175

12.2%

12.2%

334

1%

3

111

0.3%

2

59.9%

40.1%

1. Cakupan penanganan GPHR sesuai standar

92

100%

92

31

33.3%

92

100.0%

100.0%

2. Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang berindikasi

92

100%

92

31

33.3%

33

35.9%

64.1%

1.Angka bebas jentik (ABJ) 2.Penemuan kasus DBD

(95% dr jml sasaran (400)) (<49/100.000 pddk )

3. Cakupan Penyelidikan Epidemiologi

H

( jml kasus )

Pencegahan dan penanggulangan PMS dan HIV/AIDS 1 penemuan kasus IMS 2 Klien yang mendapat penanganan HIV/ AIDS 3. Insiden HIV/AIDS pada Bumil

I

J

(1% dari jml bumil)

Pencegahan dan penanggulangan Rabies

Pencegahan dan penanggulangan Filariasis dan Schistozomiasis 28801

0.1%

29

9600

0.0%

0

0.0%

100.0%

2 Proesntase pengobatan selektif Schistozomiasis

29

100%

29

10

33.3%

0

0.0%

100.0%

3 Prosentase pengobatan selektif F. Buski

29

100%

29

10

33.3%

0

0.0%

100.0%

1 Kegiatan asuhan keperawatan pada keluarga

52

100%

52

17

33.3%

22

42.3%

42.3%

2 Kegiatan asuhan keperawatan pada kelompok masyarakat

52

100%

17

33.3%

0

0.0%

0.0%

3 Pemberdayaan dalam upaya kemandirian pada keluarga lepas asuh

52

100%

17

33.3%

0

0.0%

0.0%

7

100%

7

4

57.1%

57.1%

3523

62%

2184

7

100%

20161

10%

3 Penanganan kasus kesehatan jiwa melalui rujukan ke RS/ spesialis

2016

4 Deteksi dan penanganan kasus jiwa (gangguan perilaku, gangg jiwa,

2016

1 Kasus filariasis yang ditangani

VI

(0,1% dr jumlah penduduk )

Perawatan Kesehatan Masyarakat

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT PENGEMBANGAN

I

Upaaya Kesehatan Usia Lanjut 1 Pembinaan Kelompok Usia lanjut sesuai standar 2 Pemantauan kesehatan pd anggota kelompok Usia Lanjut yg dibina(62% dari jml lansia (3523)

546

20.7%

543

24.9%

24.9%

0

33.3%

0

0.0%

0.0%

2016

672

3.3%

101

5.0%

95.0%

100%

2016

672

33.3%

3

0.1%

99.9%

100%

2016

672

33.3%

101

5.0%

95.0%

sesuai standar

II

Kesehatan Jiwa 1 Pemberdayaan kelompok khusus dalam upaya penemuan dini dan rujukan kasus gangguan jiwa 2 Penemuan dan penanganan ks gangguan perilaku, gangguan jiwa, masalah napza, dll, dari rujukan kader dan masyrakat (10% dr jml penduduk dewasa (20161)

gangg psikosomatik, masalah napza dll) yang datang berobat di pusk

III

Kesehatan Olah Raga Pemeriksaan kesegaran jasmani anak sekolah

100%

IV

Pencegahan dan penanggulangan penyakit gigi 42

100%

2 Pembinaan kesehatan gigi pada TK

11

3 Pembinaan dan bimbingan sikat gigi massal pada SD/MI

17

4 Perawatan kesehatan gigi pada SD/MI

1 Pembinaan kesehatan gigi di posyandu

42

14

33.3%

0

100%

11

4

33.3%

0

0.0%

0.0%

100%

17

6

33.3%

8

47.1%

47.1%

17

100%

17

6

33.3%

8

47.1%

47.1%

596

80%

477

159

26.7%

0.0%

0.0%

6685

60%

4011

1337

20.0%

1336

33.3%

33.3%

2 Pembinaan pengobat tradisianal yang menggunakan tanaman obat

14

100%

14

5

33.3%

5

35.7%

35.7%

3 Pembinaan pengobat tradisional dengan keterampilan

20

100%

20

7

33.3%

5

25.0%

25.0%

7

100%

7

2

33.3%

3

42.9%

42.9%

2

100%

2

1

33.3%

0

0.0%

0.0%

5 Murid SD/MI mendapat perawatan kesehatan gigi

V

0.0%

Pel. Kes Tradisional Komplementer & HATRA 1 Pembinaan TOGA dan pemanfaatannya pada sasaran masyarakat (60% dr jml sasaran (6685))

4 Pembinaan pengobat tradisional lainnya

VI

0.0%

Upaya Kesehatan Kerja Cakupan Pos Upaya Kesehatan Kerja

Pupuan, 27 April 2017 PenanggungJawab UKM Esensial

Penanggung Jawab UKM Pengembangan

I Made Sumerta

Mengetahui,

Ns. Ni Made Liya Agus Setiasih, S.Kep

NIP. 19710915 199203 1 007

Kepala Puskesmas Pupuan I

NIP. 19880815 201503 2 002

dr. Ida Bagus Surya Wira Andi, S.Ked NIP. 19840327 201001 1 032

Pencapaian Program

Rencana Tindak Lanjut

400%

100%

Lanjutkan Kerjasama Lintas Program dan Linsek, Tingkatkan penemuan suspek melalui penjaringan di poli umum, Sosialisasikan lagi saat minilok agar petugas darbin lebih aktif lagi menemukan dan merujuk suspek TB ke Puskesmas, Lakukan pemantauan kepatuhan minum obat pada penderita TB di Desa Sai dan Munduk Temu pada bulan mei

penemuan suspek melalui penjaringan di poli umum, Sosialisasikan lagi saat minilok agar petugas darbin lebih aktif lagi menemukan dan merujuk suspek TB ke Puskesmas, Lakukan pemantauan kepatuhan minum obat pada penderita TB di Desa Sai dan Munduk Temu pada bulan mei

Lakukan kerjasama lintas program dan lintas sektor, Tingkatkan penemuan IMS melalui penjaringan di poli umum, Lakukan sosialisasi Program IMS HIV/AIDS lewat minilok linsek pada bulan Februari, Lakukan pendataan IMS HIV/AIDS ke klinik VCT, Penemuan IMS melalui IVA Desa, Penemuan dini kasus HIV/AIDS bersama petugas Pustu dan Darbin

CAPAIAN KINERJA UKM BERDASARKAN INDIKATOR YANG DITETAPKAN BULAN : MEI 2017 Satuan

NO

Target

absolut/th

Sasaran

JENIS KEGIATAN

s/d Mei Sasaran

Pencapaian Program

target Pencapaian Komulatif

s/d Mei

% / th

Capaian Komulatif (%)

Pencapaian Kinerja (%)

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ESENSIAL

I

PROMOSI KESEHATAN

A

Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada 1 Rumah Tangga

(70% dai 1470)

2 Institusi Pendidikan (Sekolah) 3 Insitusi Sarana Kesehatan 4 Institusi TTU 5 Institusi Tempat kerja

B

1470

70%

1029

613

29.2%

444

43.1%

43.1%

22

100%

22

9

41.7%

13

59.1%

59.1%

7

100%

7

3

41.7%

4

57.1%

57.1%

94

100%

94

39

41.7%

2

2.1%

2.1%

5

100%

5

2

41.7%

1

20.0%

20.0%

Mendorong terbentuknya Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat 1 Posyandu Pratama

42

10%

4

18

4.2%

0

0.0%

0.0%

2 Posyandu madya

(10% dr jml posyandu (42)) (38% dr jml posyandu (42))

42

38%

16

18

15.8%

36

225.6%

225.6%

3 Posyandu Purnama

(50% dr jml posyandu)

42

50%

21

18

20.8%

6

28.6%

28.6%

4.Posyandu mandiri

(2% dr jml posyandu)

42

2%

1

18

0.8%

0

0.0%

0.0%

(10% dr jml sasaran (47))

47

10%

5

20

4.2%

3

63.8%

63.8%

(75% dr jmlh desa)

7

75%

5

3

31.3%

3

57.1%

57.1%

(20% dr jml desa)

7

20%

1

3

8.3%

1

71.4%

71.4%

7

5%

0

3

2.1%

0

0.0%

0.0%

7

0%

0

3

0.0%

0

0.0%

0.0%

C

Penyuluhan Napza

D

Cakupan Desa siaga aktif 1.Pratama 2.Madya 3.Purnama 4.Mandiri

(5% dr jml desa)

Analisa Masalah

Rencana Tindak Lanjut

E

Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja 1 Pelay.kesehatan anak sekolah dasar oleh Nakes atau tenaga terlatih/ 1908

100%

1908

795

41.7%

374

19.6%

19.6%

27201

80%

21761

11334

33.3%

841

3.9%

3.9%

3.Pelatihan dokter kecil ( 10 % x jml murid SD )

2000

10%

200

833

4.2%

125

62.5%

62.5%

4 Pelatihan KKR ( 10 % x jml murid SMP/SMU )

1800

10%

180

750

4.2%

140

77.8%

77.8%

guru UKS/ dokter kecil 2 Cakupan Pelayanan kesehatan remaja (SD kls4,5,6,SMP, SMU ) ((80% dr jml sasaran (27201))

5 Penjaringan kesehaatan anak sekolah dasar kls I

100%

6 Penjaringan kesehatan anak sekolah smp kls I

100%

7 Penjaringan kesehatan aanak sekolah SMA kls I

100%

II

KESLING

A

Desa STBM

B

3

100%

3

1

41.7%

0

0.0%

0.0%

Penduduk Menggunakan Air Bersih (88% dr jumlah penduduk)

28801

88%

25345

12000

36.7%

19342

76.3%

76.3%

C

Penduduk Menggunakan Jamban (89% dr jumlah penduduk)

28801

89%

25633

12000

37.1%

23676

92.4%

92.4%

D

Penduduk Dengan Rumah Sehat (91% dr sasaran (6685))

6685

91%

6083

2785

37.9%

5113

84.0%

84.0%

E

Desa Sehat (77% dr jumlah desa)

7

77%

5

3

32.1%

7

129.9%

129.9%

F

Sanitasi TTU Memenuhi Syarat

29

92%

27

12

38.3%

22

82.5%

82.5%

G

TTM Memenuhi syarat kesehatan (92% dr sasaran TPM (206))

206

92%

190

86

38.3%

120

63.3%

63.3%

III

KES.IBU DAN ANAK TERMASUK KELUARGA BERENCANA

A

Kesehatan Ibu 334

98%

327

139

40.8%

125

38.2%

38.2%

334

100%

334

139

41.7%

142

42.5%

42.5%

334

5%

17

139

2.1%

0

0.0%

100.0%

1 Cakupan bumil ( K4 )

(92% dr sasaranTTU (29))

(98% dari sasaran bumil (334))

2. Cakupan K1 bumil 3 Droup Out K1-K4

(5% dr sasaran bumil (334))

4 Pelayanan persalinan ol tenaga kesehatan termasuk pendampingan persalinan dukun oleh tenaga kesehatan sesuai standard (95% dr sasaran bumil)

334

95%

317

139

39.6%

125

39.4%

39.4%

5 Pelayanan Nifas lengkap (Ibu & neonatus) sesuai standard (KN3) (98% dr sasaran (319))

319

98%

313

133

40.8%

126

40.3%

40.3%

67

20%

13

28

8.3%

28

209.0%

-109.0%

67

90%

60

28

37.5%

28

46.4%

46.4%

304

98%

298

127

40.8%

123

41.3%

41.3%

46

15%

7

19

6.3%

21

304.3%

-204.3%

46

85%

39

19

35.4%

21

53.7%

53.7%

304

2%

6

127

0.8%

4

65.8%

34.2%

0

41.7%

4

100.0%

100.0%

6 Cakupan Resti/komplikasi bumil

(20% dr sasaran (67))

7. Pelayanan dan atau rujukan bumil resti/komplikasi sasaran (67)) 8.Cakupan neonatus (KN1 )

(98% dr sasaran Neonatus (304))

9.cakupan neonatal resti

B

(90% dr jml

(15% dr sasaran (46))

Kesehatan Bayi 1 Penanganan dan atau rujukan neonatus resiko tinggi jml sasaran ((46)) 2 Cakupan BBLR

(85% dr

(2% dr sasaran bayi (304))

100%

3.BBLR yang ditangani 304

95%

289

127

39.6%

120

41.6%

41.6%

1 Pelay.deteksi & stimulasi dini tumbuh kembang anak Balita (92% dr jml sasaran (1253))

1253

92%

1153

522

38.3%

536

46.5%

46.5%

2 Pelay.deteksi dan stimulasi dini tumbuh kembang anak pra sekolah( tk kecil & tk besar )

294

100%

294

123

41.7%

294

100.0%

100.0%

1 Akseptor KB aktif di Puskesmas ( CU )

4903

79.9%

3917

4069

103.9%

103.9%

2 Akseptor KB aktif MKET di Puskesmas

4903

70%

3432

2611

76.1%

76.1%

3 Akseptor KB MKET dengan komplikasi

4903

2%

98

0

0.0%

0.0%

4 Akseptor MKET mengalami kegagalan

4903

2%

98

0

0.0%

0.0%

1224

100%

1224

1224

100.0%

100.0%

334

95%

317

139

39.6%

125

39.4%

39.4%

4

100%

4

2

41.7%

0

0.0%

100.0%

4. Cakupan kunjungan Bayi (95% dr jml sasaran neonatus (304))

C

D

IV

Upaya Kesehatan Balita dan Anak Pra Sekolah

Pelayanan Keluarga Berencana

PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT

1 Pemberian kapsul vitamin A (dosis 200.000 SI) pada balita 2 kl/ th 2 Pemberian tablet besi (90 tablet) pada ibu hamil sasaran bumil (334))

(95% dari

3 Pemberian PMT pemulihan Balita gizi buruk pada Gakin

4. Balita naik berat badannya

(80% dari jml balita (1487))

1487

80%

1190

620

33.3%

1028

86.4%

86.4%

5. Balita bawah garis merah

(5% dr jml balita))

1487

5%

74

620

2.1%

0

0.0%

100.0%

6.Bayi mendapat ASI Eksklusif

(70% dr jml sasaran (136))

70%

95

57

29.2%

25

26.3%

26.3%

52

22

41.7%

0

0.0%

100.0%

0.008%

100.0%

15

620

0.4%

13

87.4%

12.6%

146

76

33.3%

0.0%

65.9%

5572

2902

33.3%

0.0%

30.0%

7. Balita gizi buruk mendapat perawtan

52

8. Prosentase balita buruk gizi (gizi buruk+ gizi kurang) dr jumlah balita (1487)) 9. Persentase Balita gizi kurang

(<3,5% 1487

(1% dr jumlah balita (1487))

10. Cakupan Desa dengan Garam Yodium (GAYO) Mengkonsumsi Garam Beryodium baik (MGB) ( 80% dr jml sasaran (182)) 11. Cakupan KK dengan konsumsi GAYO (Kadarzi) KK (6965))

V

P2M

A

TB PARU 1.CNR

100% <3,5% 1% 80%

182 6965

(ditentukan oleh dikes kab. Tab)

80%

13

100%

13

5

41.7%

3

23.1%

76.9%

13

70%

9

5

29.2%

1

11.0%

89.0%

10

80%

8

4

33.3%

0

0.0%

100.0%

13

85%

11

5

35.4%

0

0.0%

100.0%

13

10%

1

5

4.2%

0

0.0%

100.0%

10

100%

10

4

41.7%

1

10.0%

90.0%

3

100%

3

1

41.7%

2

66.7%

66.7%

91

100%

91

38

41.7%

19

20.9%

20.9%

28801

0.10%

29

12000

0.0%

0

0.0%

100.0%

28801

1%

288

12000

0.4%

46

16.0%

288

10%

29

120

4.2%

0

0.0%

100.0%

4. Penderita positif malaria yang diobati sesuai standar

29

100%

29

12

41.7%

0

0.0%

100.0%

5. Penderita yang terdeteksi malaria berat di puskesmas yang dirujuk ke RS

29

100%

29

12

41.7%

0

0.0%

100.0%

28801

0.1%

29

12000

0.0%

0

0.0%

100.0%

3.Angka konversi

(80% dr jml sasaran (10))

4.succes Rate

(85% dr sasaran CNR (13))

5. Prosentase kasus TB anak

( 10% dr CNR (13))

6. Pengobatan Penderita TB Paru (DOTS) BTA Positif 7. Pengobatan Penderita TB Paru (DOTS) BTA Negatif Rontgen Positif (70% X CNR X 10) 8. Pemeriksaan Sputum Suspect TB (70% X CNR X 10)

Malaria 1. insiden malaria ( malaria positif ) ( < 1/1000 pddk ) dari 28801)

(0,10%

2. Pemeriksaan sediaan darah pd pend malaria klinis (1% dr jmlh Penduduk) 3.Cakupan positif Rate darah)

C

1487

(80% dr jml

2.Perbandingan TB BTA + dg TB Paru (70% dr sasaran CNR (13))

B

136

(10% dr jumlah pemeriksaan sediaan

Kusta 1 Penemuan tersangka penderita kusta (28801))

(0,1% dr jumlah penduduk

Lanjutkan Kerjasama Lintas Program dan Linsek, Tingkatkan penemuan suspek melalui penjaringan di poli umum, Sosialisasikan lagi saat minilok agar petugas darbin lebih aktif lagi menemukan dan merujuk suspek TB ke Puskesmas, Lakukan pemantauan kepatuhan minum obat pada penderita TB di Desa Sai dan Munduk Temu

D

2 Pengobatan penderita kusta

29

3 Pemeriksaan kontak penderita

29

100% 100%

1. imunisasi BCG, polio 1

304

2. Imunisasi DPT/HB/HIB 1, polio 2

29

12

41.7%

0

0.0%

100.0%

29

12

41.7%

0

0.0%

100.0%

95%

289

127

39.6%

107

37.0%

37.0%

304

95%

289

127

39.6%

112

38.8%

38.8%

3. Imunisasi DPT/HB/HIB 2, polio 3

304

90%

274

127

37.5%

119

43.5%

43.5%

4. Imunisasi DPT/HB/HIB 3, polio 4

304

90%

274

127

37.5%

140

51.2%

51.2%

5.Droup Out DPT/HB/HIB 1 - campak

304

5%

15

127

2.1%

0.0%

100.0%

6.Imunisasi HB-1 < 7 hari

304

80%

243

127

33.3%

123

50.6%

50.6%

7.Imunisasi campak pada bayi

304

95%

289

127

39.6%

118

40.9%

40.9%

Pelayanan Imunisasi

8.Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD

100%

9.Imunisasi Td pada anak SD kelas 2 dan 3

100% 7

100%

7

3

41.7%

4

57.1%

57.1%

28801

0.214%

62

12000

0.1%

232

376.4%

-276.4%

2 Kasus diare ditangani oleh puskesmas & kader dengan oral rehidrasi (jml kasus)

232

100%

232

97

41.7%

230

99.1%

99.1%

3 Kasus diare ditangani dengan Rehidrasi intravena

230

5%

12

96

2.1%

5

43.5%

56.5%

2880

2.05%

59

1200

0.9%

14

23.7%

76.3%

2 Jumlah kasus pneumonia dan pneumonia berat ditangani (jumlah kasus)

14

100%

14

6

41.7%

14

100.0%

100.0%

3 jumlah kasus pneumonia berat/ dg tanda bahaya ditangani/ dirujuk

14

100%

14

6

41.7%

1

7.1%

92.9%

400

95%

380

167

39.6%

96

25.3%

25.3%

28801

0.049%

14

12000

0.0%

5

35.4%

64.6%

14

100%

14

6

41.7%

5

35.7%

64.3%

10. Desa UCI

E

Diare 1 Penemuan kasus diare di Puskesmas dan kader

F

ISPA 1 Penemuan kasus pneumonia dan pneumonia berat ol pusk.dan kader (2,05% dr jml balita(2880))

G

Demam Berdarah Dengue (DBD) Sesuai indikator SPM 1.Angka bebas jentik (ABJ) 2.Penemuan kasus DBD

(95% dr jml sasaran (400)) (<49/100.000 pddk )

3. Cakupan Penyelidikan Epidemiologi

( jml kasus )

H

Pencegahan dan penanggulangan PMS dan HIV/AIDS 28801

0.5%

144

12000

0.2%

5

3.5%

96.5%

28801

5%

1440

12000

2.1%

205

14.2%

85.8%

334

1%

3

139

0.4%

2

59.9%

40.1%

1. Cakupan penanganan GPHR sesuai standar

115

100%

115

48

41.7%

115

100.0%

100.0%

2. Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang berindikasi

115

100%

115

48

41.7%

45

39.1%

39.1%

28801

0.1%

29

12000

0.0%

0

0.0%

100.0%

2 Proesntase pengobatan selektif Schistozomiasis

29

100%

29

12

41.7%

0

0.0%

100.0%

3 Prosentase pengobatan selektif F. Buski

29

100%

29

12

41.7%

0

0.0%

100.0%

1 Kegiatan asuhan keperawatan pada keluarga

52

100%

52

22

41.7%

26

50.0%

50.0%

2 Kegiatan asuhan keperawatan pada kelompok masyarakat

52

100%

22

41.7%

0

0.0%

0.0%

3 Pemberdayaan dalam upaya kemandirian pada keluarga lepas asuh

52

100%

22

41.7%

0

0.0%

0.0%

7

100%

7

4

57.1%

57.1%

3523

62%

2184

1 penemuan kasus IMS

(0,5 % dr jumlah penduduk)

2 Klien yang mendapat penanganan HIV/ AIDS ( 5% dari jml penduduk) 3. Insiden HIV/AIDS pada Bumil

I

J

Pencegahan dan penanggulangan Rabies

Pencegahan dan penanggulangan Filariasis dan Schistozomiasis 1 Kasus filariasis yang ditangani

VI

(1% dari jml bumil)

(0,1% dr jumlah penduduk )

Perawatan Kesehatan Masyarakat

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT PENGEMBANGAN

I

Upaaya Kesehatan Usia Lanjut 1 Pembinaan Kelompok Usia lanjut sesuai standar 2 Pemantauan kesehatan pd anggota kelompok Usia Lanjut yg dibina(62% dari jml lansia (3523) Sesuai standar

II

1468

25.8%

901

41.2%

41.2%

0

0.0%

0

0.0%

0.0%

Kesehatan Jiwa 1 Pemberdayaan kelompok khusus dalam upaya penemuan dini dan rujukan kasus gangguan jiwa 2 Penemuan dan penanganan ks gangguan perilaku, gangguan jiwa, masalah napza, dll, dari rujukan kader dan masyrakat (10% dr jml penduduk dewasa (20161)

III

20161

10%

2016

8400

4.2%

102

5.1%

94.9%

3 Penanganan kasus kesehatan jiwa melalui rujukan ke RS/ spesialis

2016

100%

2016

840

41.7%

8

0.4%

99.6%

4 Deteksi dan penanganan kasus jiwa (gangguan perilaku, gangg jiwa, gangg psikosomatik, masalah napza dll) yang datang berobat di pusk

2016

100%

2016

840

41.7%

102

5.1%

94.9%

Kesehatan Olah Raga

Lanjutkan kerjasama lintas program dan linsek, Tingkatkan penemuan IMS melalui penjaringan di poli umum, Lakukan penemuan IMS melalui kegiatan IVA, Tingkatkan penemuan dini kasus HIV/AIDS melalui kegiatan PITC pada bumil di poli KIA

100%

1. Pemeriksaan kesegaran jasmani anak sekolah

IV

Pencegahan dan penanggulangan penyakit gigi 1 Pembinaan kesehatan gigi di posyandu

42

100%

42

18

41.7%

0

0.0%

0.0%

2 Pembinaan kesehatan gigi pada TK

11

100%

11

5

41.7%

0

0.0%

0.0%

3 Pembinaan dan bimbingan sikat gigi massal pada SD/MI

17

100%

17

7

41.7%

10

58.8%

58.8%

4 Perawatan kesehatan gigi pada SD/MI

17

100%

17

7

41.7%

10

58.8%

58.8%

596

80%

477

248

33.3%

0

0.0%

0.0%

1 Pembinaan TOGA dan pemanfaatannya pada sasaran masyarakat (60% dr jml sasaran (6685))

6685

60%

4011

2785

25.0%

1670

41.6%

41.6%

2 Pembinaan pengobat tradisianal yang menggunakan tanaman obat

14

100%

14

6

41.7%

7

50.0%

50.0%

3 Pembinaan pengobat tradisional dengan keterampilan

20

100%

20

8

41.7%

6

30.0%

30.0%

7

100%

7

3

41.7%

3

42.9%

42.9%

2

100%

2

1

41.7%

0

0.0%

0.0%

5 Murid SD/MI mendapat perawatan kesehatan gigi

V

Pel. Kes Tradisional Komplementer & HATRA

4 Pembinaan pengobat tradisional lainnya

VI

Upaya Kesehatan Kerja Cakupan Pos Upaya Kesehatan Kerja

Pupuan, 29 Mei 2017 PenanggungJawab UKM Esensial

Penanggung Jawab UKM Pengembangan

I Made Sumerta

Mengetahui,

Ns. Ni Made Liya Agus Setiasih, S.Kep

NIP. 19710915 199203 1 007

Kepala Puskesmas Pupuan I

NIP. 19880815 201503 2 002

dr. Ida Bagus Surya Wira Andi, S.Ked NIP. 19840327 201001 1 032

400%

100%

CAPAIAN KINERJA UKM BERDASARKAN INDIKATOR YANG BULAN : JUNI 2017 Satuan

NO

Target

Sasaran

JENIS KEGIATAN

s/d Juni Sasaran

% / th

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ESENSIAL

I

PROMOSI KESEHATAN

A

Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada 1 Rumah Tangga

(70% dai 1470)

2 Institusi Pendidikan (Sekolah) 3 Insitusi Sarana Kesehatan 4 Institusi TTU 5 Institusi Tempat kerja

B

1470

70%

735

22

100%

11

7

100%

4

94

100%

47

5

100%

3

42

10%

21

Mendorong terbentuknya Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat 1 Posyandu Pratama

(10% dr jml posyandu (42))

2 Posyandu madya

(38% dr jml posyandu (42))

42

38%

21

3 Posyandu Purnama

(50% dr jml posyandu)

42

50%

21

4.Posyandu mandiri

(2% dr jml posyandu)

42

2%

21

5

100%

3

(75% dr jmlh desa)

5

100%

3

(20% dr jml desa)

1

100%

1

0

100%

0

0

0%

0

3

100%

2

25345

100%

12673

D

Penyuluhan Napza

E

Cakupan Desa siaga aktif 1.Pratama 2.Madya 3.Purnama

(10% dr jml sasaran (47))

(5% dr jml desa)

4.Mandiri

II

KESLING

A

Desa STBM

B

Penduduk Menggunakan Air Bersih (88% dr jumlah penduduk)

0

0

C

Penduduk Menggunakan Jamban (89% dr jumlah penduduk)

D

Penduduk Dengan Rumah Sehat (91% dr sasaran (6685))

E

Desa Sehat (77% dr jumlah desa)

25633

100%

12817

6083

100%

3042

5

100%

0

0

F

Sanitasi TTU Memenuhi Syarat

G

TTM Memenuhi syarat kesehatan (92% dr sasaran TPM (206))

(92% dr sasaranTTU (29))

27

100%

190

100%

0

0

III

KES.IBU DAN ANAK TERMASUK KELUARGA BERENCANA

A

Kesehatan Ibu

0

1 Cakupan bumil ( K4 )

(98% dari sasaran bumil (334))

2. Cakupan K1 bumil 3 Droup Out K1-K4

(5% dr sasaran bumil (334))

4 Pelayanan persalinan ol tenaga kesehatan termasuk pendampingan

334

98%

334

100%

334

5%

334

95%

167

319

98%

160

167

persalinan dukun oleh tenaga kesehatan sesuai standard (95% dr sasaran bumil) 5 Pelayanan Nifas lengkap (Ibu & neonatus) sesuai standard (KN3) 6 Cakupan Resti/komplikasi bumil

67

20%

(90% dr jml sasaran (67))

67

90%

(98% dr sasaran Neonatus (304))

304

98%

46

15%

23

46

85%

23

304

2%

152

6

100%

304

95%

(20% dr sasaran (67))

7. Pelayanan dan atau rujukan bumil resti/komplikasi 8.Cakupan neonatus (KN1 ) 9.cakupan neonatal resti

B

(98% dr sasaran (319))

(15% dr sasaran (46))

Kesehatan Bayi

0

1 Penanganan dan atau rujukan neonatus resiko tinggi

(85% dr jml sasaran ((46))

2 Cakupan BBLR

(2% dr sasaran bayi (304))

3.BBLR yang ditangani 4. Cakupan kunjungan Bayi

(95% dr jml sasaran neonatus (304))

152 0

C

Upaya Kesehatan Balita dan Anak Pra Sekolah

0 1253

92%

627

294

100%

147

1908

100%

954

21761

100%

10881

3.Pelatihan dokter kecil ( 10 % x jml murid SD )

200

100%

4 Pelatihan KKR ( 10 % x jml murid SMP/SMU )

180

100%

5 Penjaringan kesehaatan anak sekolah dasar kls I

326

100%

163

6 Penjaringan kesehatan anak sekolah smp kls I

409

100%

205

7 Penjaringan kesehatan aanak sekolah SMA kls I

216

100%

1 Pelay.deteksi & stimulasi dini tumbuh kembang anak Balita

(92% dr jml sasaran (1253))

2 Pelay.deteksi dan stimulasi dini tumbuh kembang anak pra sekolah( tk kecil & tk besar )

D

Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja 1 Pelay.kesehatan anak sekolah dasar oleh Nakes atau tenaga terlatih/ guru UKS/ dokter kecil 2 Cakupan Pelayanan kesehatan remaja (SD kls4,5,6,SMP, SMU )

E

Pelayanan Keluarga Berencana 1 Akseptor KB aktif di Puskesmas ( CU )

(79,9% dr jml sasaran (4903))

4903

79.9%

2452

2 Akseptor KB aktif MKET di Puskesmas

(70% dr jml sasaran (4903))

4903

70%

2452

4903

2%

2452

4903

2%

2452

1224

100%

612

3 Akseptor KB MKET dengan komplikasi 4 Akseptor MKET mengalami kegagalan

IV

((80% dr jml sasaran (27201))

(2% dr jml sasaran (4903)) (2% dr jml sasaran (4903))

PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT 1 Pemberian kapsul vitamin A (dosis 200.000 SI) pada balita 2 kl/ th

2 Pemberian tablet besi (90 tablet) pada ibu hamil

(95% dari sasaran bumil (334))

3 Pemberian PMT pemulihan Balita gizi buruk pada Gakin 4. Balita naik berat badannya

(80% dari jml balita (1487))

5. Balita bawah garis merah

(5% dr jml balita))

6.Bayi mendapat ASI Eksklusif

(70% dr jml sasaran (136))

7. Balita gizi buruk mendapat perawtan (<3,5% dr jumlah balita (1487))

9. Persentase Balita gizi kurang

(1% dr jumlah balita (1487))

10. Cakupan Desa dengan Garam Yodium (GAYO) Mengkonsumsi Garam Beryodium baik (MGB) ( 80% dr jml sasaran (182)) 11. Cakupan KK dengan konsumsi GAYO (Kadarzi)

P2M

A

TB PARU 1.CNR

(80% dr jml KK (6965))

(ditentukan oleh dikes kab. Tab)

100%

2

1487

80%

744

74

5%

37

95

100%

48

1487 15 146 5527

100% <3,5% 100%

26 744 8

100% 100%

7

10

100%

5

8

100%

4

11

100%

6

2

100%

1

10

100%

5

3

100%

2

91

100%

46

29

100%

15

288

100%

144

29

100%

15

4. Penderita positif malaria yang diobati sesuai standar

100%

0

5. Penderita yang terdeteksi malaria berat di puskesmas yang dirujuk ke RS

100%

0

(70% dr sasaran CNR (13)) (80% dr jml sasaran (10))

4.succes Rate

(85% dr sasaran CNR (13))

5. Prosentase kasus TB anak

( 10% dr CNR (13))

6. Pengobatan Penderita TB Paru (DOTS) BTA Positif 7. Pengobatan Penderita TB Paru (DOTS) BTA Negatif Rontgen Positif (70% X CNR X 10) 8. Pemeriksaan Sputum Suspect TB (70% X CNR X 10)

Malaria 1. insiden malaria ( malaria positif ) ( < 1/1000 pddk ) 2. Pemeriksaan sediaan darah pd pend malaria klinis 3.Cakupan positif Rate

(0,10% dari 28801) (1% dr jmlh Penduduk)

(10% dr jumlah pemeriksaan sediaan darah)

Kusta

2 Pengobatan penderita kusta

29

3 Pemeriksaan kontak penderita

29

100.0% 100% 100%

289

100%

145 145

1 Penemuan tersangka penderita kusta

D

4

100%

3.Angka konversi

C

167

13

2.Perbandingan TB BTA + dg TB Paru

B

95%

52

8. Prosentase balita buruk gizi (gizi buruk+ gizi kurang)

V

334

(0,1% dr jumlah penduduk (28801))

29

15 15 15

Pelayanan Imunisasi 1. imunisasi BCG, polio 1

(95% dr sasaran (304))

2. Imunisasi DPT/HB/HIB 1, polio 2

(95% dr sasaran (304))

289

100%

3. Imunisasi DPT/HB/HIB 2, polio 3

(90% dr sasaran (304))

274

100%

137

4. Imunisasi DPT/HB/HIB 3, polio 4

(90% dr sasaran ((304))

274

100%

137

5.Droup Out DPT/HB/HIB 1 - campak

(5% dr jml sasaran (304))

15

100%

8

194

100%

97

289

100%

145

8.Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD

319

100%

160

9.Imunisasi Td pada anak SD kelas 2 dan 3

652

100%

326

7

100%

4

6.Imunisasi HB-1 < 7 hari 7.Imunisasi campak pada bayi

10. Desa UCI

(80% dr jumlah sasaran (304)) (95% dr jumlah sasaran (304))

E

Diare 616

100%

308

616

100%

308

31

100%

16

1 Penemuan kasus pneumonia dan pneumonia berat ol pusk.dan kader (2,05% dr jml balita(2880))

59

100%

30

2 Jumlah kasus pneumonia dan pneumonia berat ditangani (jumlah kasus)

59

100%

30

6

100%

3

380

100%

190

(<49/100.000 pddk )

14

100%

7

( jml kasus )

15

100%

8

(0,5 % dr jumlah penduduk)

144

100.0%

72

( 5% dari jml penduduk)

1440

100%

720

3

100%

2

1. Cakupan penanganan GPHR sesuai standar

144

100%

72

2. Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang berindikasi

144

100%

72

29

100.0%

15

2 Proesntase pengobatan selektif Schistozomiasis

29

100%

15

3 Prosentase pengobatan selektif F. Buski

29

100%

15

1 Kegiatan asuhan keperawatan pada keluarga

52

100%

26

2 Kegiatan asuhan keperawatan pada kelompok masyarakat

52

100%

26

3 Pemberdayaan dalam upaya kemandirian pada keluarga lepas asuh

52

100%

26

1 Penemuan kasus diare di Puskesmas dan kader

(<214/1000 pddk )

2 Kasus diare ditangani oleh puskesmas & kader dengan oral rehidrasi (jml kasus) 3 Kasus diare ditangani dengan Rehidrasi intravena

F

(5% dr jml kasus)

ISPA

3 jumlah kasus pneumonia berat/ dg tanda bahaya ditangani/ dirujuk

G

Demam Berdarah Dengue (DBD) Sesuai indikator SPM 1.Angka bebas jentik (ABJ) 2.Penemuan kasus DBD

(95% dr jml sasaran (400))

3. Cakupan Penyelidikan Epidemiologi

H

Pencegahan dan penanggulangan PMS dan HIV/AIDS

1 penemuan kasus IMS

2 Klien yang mendapat penanganan HIV/ AIDS

3. Insiden HIV/AIDS pada Bumil

I

J

(1% dari jml bumil)

Pencegahan dan penanggulangan Rabies

Pencegahan dan penanggulangan Filariasis dan Schistozomiasis 1 Kasus filariasis yang ditangani

VI

(0,1% dr jumlah penduduk )

Perawatan Kesehatan Masyarakat

0 UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT PENGEMBANGAN

I

Upaaya Kesehatan Usia Lanjut 1 Pembinaan Kelompok Usia lanjut sesuai standar 2 Pemantauan kesehatan pd anggota kelompok Usia Lanjut yg dibina(62% dari jml lansia (3523) sesuai standar

II

Upaya Kesehatan mata/ pencegahan kebutaan

7

100%

2184

100%

1092 0

III

1 Penemuan kasus di masyarakat dan pusk, melalui pmrksn visus

97

100%

2 Penemuan kasus penyakit mata di Puskesmas

97

100%

49

3 Penemuan kasus buta katarak pada usia >45 th

0

4 Pelayanan operasi katarak di puskesmas

0

Upaya Kesehatan telinga/ Pencegahan gangguan pendengaran

0

1 Penemuan kasus dan rujukan spesialis di puskesmas melalui pemeriksaan fungsi pendengaran

0

2 Pelayanan tindakan/ peratif oleh spesialis di Puskesmas

0

3 Kejadian komplikasi operasi

0 0

IV

Kesehatan Jiwa 1 Pemberdayaan kelompok khusus dalam upaya penemuan dini dan rujukan kasus gangguan jiwa

0 2016

100%

3 Penanganan kasus kesehatan jiwa melalui rujukan ke RS/ spesialis

2016

100%

4 Deteksi dan penanganan kasus jiwa (gangguan perilaku, gangg jiwa,

2016

100%

2 Penemuan dan penanganan ks gangguan perilaku, gangguan jiwa, masalah napza, dll, dari rujukan kader dan masyrakat (10% dr jml penduduk dewasa (20161)

0

gangg psikosomatik, masalah napza dll) yang datang berobat di pusk

V

1008 0

Kesehatan Olah Raga 1 Pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan kader 2 Pembinaan kelompok potensial/ klub, dalam kes OR

0

100%

3 Pemeriksaan kesegaran jasmani anak sekolah

VI

4 Pemeriksaan kesegaran jasmani pada atlet

0

Pencegahan dan penanggulangan penyakit gigi

0

1 Pembinaan kesehatan gigi di posyandu

42

100%

2 Pembinaan kesehatan gigi pada TK

11

100%

6

3 Pembinaan dan bimbingan sikat gigi massal pada SD/MI

17

100%

9

4 Perawatan kesehatan gigi pada SD/MI

17

100%

9

100%

0

5 Murid SD/MI mendapat perawatan kesehatan gigi

VII

0

6 Gigi tetap yang dicabut

0

7 Gigi tetap yang ditambal permanen

0

Pel. Kes Tradisional Komplementer & HATRA

0 4011

100%

2 Pembinaan pengobat tradisianal yang menggunakan tanaman obat

14

100%

7

3 Pembinaan pengobat tradisional dengan keterampilan

20

100%

10

7

100%

4

1 Pembinaan TOGA dan pemanfaatannya pada sasaran masyarakat (60% dr jml sasaran (6685))

4 Pembinaan pengobat tradisional lainnya

0

VIII

Bina Kesehatan Kerja 1 Pos UKK berfungsi baik

2

100%

2 Pos UKK menuju SIMASKER

2

100%

1

3 Pelay. Kesehatan oleh tenaga kesehatan pada pekerja di pos UKK

2

100%

1

3 Pelay. Kesehatan oleh tenaga kesehatan pada pekerja di pos UKK

2

100%

1

N INDIKATOR YANG DITETAPKAN

Pencapaian Program

target s/d Juni

Pencapaian Komulatif

Pemcapaian Komulatif (%)

Analisa Masalah

35.0%

914

62.2%

50.0%

16

72.7%

50.0%

4

57.1%

50.0%

2

50.0%

1

2.1% Sulitnya pengaturan jadwal di instansi yang dituju 20.0%

5.0%

0

0.0%

19.0%

36

85.7%

25.0%

6

14.3%

1.0%

0

0.0%

50.0%

5

100.0%

50.0%

3

60.0%

50.0%

1

100.0%

50.0%

0

0.0%

0.0%

0

0.0%

Rencana Tindak Lanjut

Menyusun jadwal dalam setahun dan koordinasi untuk lakukan survey

Kader sering diganti

Advokasi ke Desa Untuk pengembangan kegiatan di posyandu

Kurangnya pihak terkait (Kepala Desa)

lakukan advokasi dan koordinasi secara kontinyu

400%

100%

50.0%

1151

38366.7%

0.0%

1179

#DIV/0!

50.0%

165

0.7%

0.0%

140

#DIV/0!

50.0%

0

0.0%

0.0%

0

#DIV/0!

50.0%

0

0.0%

0.0%

0

#DIV/0!

0.0%

19342

#DIV/0!

0.0%

23676

#DIV/0!

0.0%

5113

#DIV/0!

50.0%

7

2.1%

47.5%

29

9.1%

49.0%

206

65.9%

7.5%

157

341.3%

0.0%

162

#DIV/0!

42.5%

0

0.0%

1.0%

152

50.0%

47.5%

145

47.7%

0.0%

41

#DIV/0!

0.0%

36

#DIV/0!

46.0%

150

12.0%

50.0%

21

7.1%

#DIV/0! #DIV/0! 50.0%

1151

60.3%

50.0%

1179

5.4%

165 140 50.0%

0

0.0%

50.0%

0

0.0%

0

40.0%

4054

82.7%

35.0%

2606

53.2%

1.0%

0

0.0%

1.0%

0

0.0%

50.0%

1224

100.0%

47.5%

157

47.0%

50.0%

0

0.0%

40.0%

1044

70.2%

2.5%

0

0.0%

50.0%

39

41.1%

50.0%

0

0.0%

#VALUE!

0

0.008%

50.0%

13

86.7% 65.9% 30.0%

50.0%

3

23.1%

50.0%

1

10.0%

50.0%

1

12.5%

50.0%

0

0.0%

50.0%

0

0.0%

50.0%

1

10.0%

50.0%

2

66.7%

50.0%

21

23.1%

50.0%

0

0.0%

50.0%

56

19.4%

50.0%

0

0.0%

50.0%

0

#DIV/0!

50.0%

0

#DIV/0!

50.0%

0

0.0%

50.0%

0

0.0%

50.0%

0

0.0%

50.0%

134

46.4%

50.0%

153

52.9%

50.0%

158

57.7%

50.0%

162

59.1%

50.0%

0.0%

50.0%

107

55.2%

50.0%

164

56.7%

50.0%

0

0.0%

50.0%

0

0.0%

50.0%

5

71.4%

Lanjutkan Kerjasama Lintas Program dan Linsek, Tingkatkan penemuan suspek melalui penjaringan di poli umum, Sosialisasikan lagi saat minilok agar petugas darbin lebih aktif lagi menemukan dan merujuk suspek TB ke Puskesmas, Lakukan kunjungan rumah follow up pada penderita TB di Desa Sai dan Munduk Temu

50.0%

270

43.8%

50.0%

268

43.5%

50.0%

5

16.1%

50.0%

16

27.1%

50.0%

16

27.1%

50.0%

1

16.7%

50.0%

192

50.5%

50.0%

6

42.9%

50.0%

6

40.0%

50.0%

5

3.5%

50.0%

222

15.4%

50.0%

2

66.7%

50.0%

127

88.2%

50.0%

51

35.4%

50.0%

0

0.0%

50.0%

0

0.0%

50.0%

0

0.0%

50.0%

33

63.5%

50.0%

0

0.0%

50.0%

0

0.0%

0.0%

0

#DIV/0!

50.0%

4

0.2%

0.0%

1238

#DIV/0!

Lanjutkan kerjasama lintas program dan linsek, Tingkatkan penemuan IMS melalui penjaringan di poli umum, Lakukan penemuan IMS melalui kegiatan IVA, Penyuluhan IMS-HIV/AIDS pada remaja di SMPN 1 Pupuan

50.0%

0

0.0%

0.0%

103

#DIV/0!

0.0%

19

#DIV/0!

0.0%

8

#DIV/0!

0.0%

4

#DIV/0!

0.0%

#DIV/0!

0.0%

0

#DIV/0!

0.0%

0

#DIV/0!

0.0%

0

#DIV/0!

0.0%

102

#DIV/0!

50.0%

8

0.4%

0.0%

102

#DIV/0!

0.0%

0

#DIV/0!

50.0%

0

#DIV/0!

0.0%

0

#DIV/0!

0.0%

0

#DIV/0!

50.0%

0

0.0%

50.0%

0

0.0%

50.0%

12

70.6%

50.0%

12

#DIV/0!

0.0%

0

#DIV/0!

0.0%

70

#DIV/0!

0.0%

84

#DIV/0!

50.0%

2004

14314.3%

50.0%

8

40.0%

50.0%

8

114.3%

0.0%

3

#DIV/0!

50.0%

0

0.0%

50.0%

0

0.0%

50.0%

0

0.0%

CAPAIAN KINERJA UKM BERDASARKAN INDIKATOR YA BULAN : JULI 2017 Satuan

NO

Target

absolut/th

JENIS KEGIATAN Sasaran

% / th

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ESENSIAL

I

PROMOSI KESEHATAN

A

Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada 1 Rumah Tangga

(70% dai 1470)

2 Institusi Pendidikan (Sekolah) 3 Insitusi Sarana Kesehatan 4 Institusi TTU 5 Institusi Tempat kerja

B

1470

70%

1029

22

100%

22

7

100%

7

94

100%

94

5

100%

5

42

10%

4

Mendorong terbentuknya Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat 1 Posyandu Pratama

(10% dr jml posyandu (42))

2 Posyandu madya

(38% dr jml posyandu (42))

42

38%

16

3 Posyandu Purnama

(50% dr jml posyandu)

42

50%

21

4.Posyandu mandiri

(2% dr jml posyandu)

42

2%

1

5

100%

5

(75% dr jmlh desa)

5

100%

5

(20% dr jml desa)

1

100%

1

0

100%

0

0

0%

0

3

100%

3

D

Penyuluhan Napza

E

Cakupan Desa siaga aktif 1.Pratama 2.Madya 3.Purnama

(10% dr jml sasaran (47))

(5% dr jml desa)

4.Mandiri

II

KESLING

A

Desa STBM

B

Penduduk Menggunakan Air Bersih (88% dr jumlah penduduk)

25345

100%

25345

C

Penduduk Menggunakan Jamban (89% dr jumlah penduduk)

25633

100%

25633

D

Penduduk Dengan Rumah Sehat (91% dr sasaran (6685))

6083

100%

6083

E

Desa Sehat (77% dr jumlah desa)

5

100%

5

F

Sanitasi TTU Memenuhi Syarat

G

TTM Memenuhi syarat kesehatan (92% dr sasaran TPM (206))

III

KES.IBU DAN ANAK TERMASUK KELUARGA BERENCANA

A

Kesehatan Ibu

(92% dr sasaranTTU (29))

1 Cakupan bumil ( K4 )

(98% dari sasaran bumil (334))

2. Cakupan K1 bumil 3 Droup Out K1-K4

(5% dr sasaran bumil (334))

4 Pelayanan persalinan ol tenaga kesehatan termasuk pendampingan

27

100%

27

190

100%

190

334

98%

327

334

100%

334

334

5%

17

334

95%

317

319

98%

313

persalinan dukun oleh tenaga kesehatan sesuai standard (95% dr sasaran bumil) 5 Pelayanan Nifas lengkap (Ibu & neonatus) sesuai standard (KN3)

67

20%

13

(90% dr jml sasaran (67))

67

90%

60

(98% dr sasaran Neonatus (304))

304

98%

298

46

15%

7

46

85%

39

304

2%

6

6

100%

6

304

95%

289

1253

92%

1153

294

100%

294

1908

100%

1908

21761

100%

21761

3.Pelatihan dokter kecil ( 10 % x jml murid SD )

200

100%

200

4 Pelatihan KKR ( 10 % x jml murid SMP/SMU )

180

100%

180

5 Penjaringan kesehaatan anak sekolah dasar kls I

326

100%

326

6 Penjaringan kesehatan anak sekolah smp kls I

409

100%

409

7 Penjaringan kesehatan aanak sekolah SMA kls I

216

100%

216

6 Cakupan Resti/komplikasi bumil

(20% dr sasaran (67))

7. Pelayanan dan atau rujukan bumil resti/komplikasi 8.Cakupan neonatus (KN1 ) 9.cakupan neonatal resti

B

(98% dr sasaran (319))

(15% dr sasaran (46))

Kesehatan Bayi 1 Penanganan dan atau rujukan neonatus resiko tinggi

(85% dr jml sasaran ((46))

2 Cakupan BBLR

(2% dr sasaran bayi (304))

3.BBLR yang ditangani 4. Cakupan kunjungan Bayi

C

(95% dr jml sasaran neonatus (304))

Upaya Kesehatan Balita dan Anak Pra Sekolah 1 Pelay.deteksi & stimulasi dini tumbuh kembang anak Balita

(92% dr jml sasaran (1253))

2 Pelay.deteksi dan stimulasi dini tumbuh kembang anak pra sekolah( tk kecil & tk besar )

D

Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja 1 Pelay.kesehatan anak sekolah dasar oleh Nakes atau tenaga terlatih/ guru UKS/ dokter kecil 2 Cakupan Pelayanan kesehatan remaja (SD kls4,5,6,SMP, SMU )

E

Pelayanan Keluarga Berencana 1 Akseptor KB aktif di Puskesmas ( CU )

(79,9% dr jml sasaran (4903))

4903

79.9%

3917

2 Akseptor KB aktif MKET di Puskesmas

(70% dr jml sasaran (4903))

4903

70%

3432

4903

2%

98

4903

2%

98

1224

100%

1224

3 Akseptor KB MKET dengan komplikasi 4 Akseptor MKET mengalami kegagalan

IV

((80% dr jml sasaran (27201))

(2% dr jml sasaran (4903)) (2% dr jml sasaran (4903))

PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT 1 Pemberian kapsul vitamin A (dosis 200.000 SI) pada balita 2 kl/ th

2 Pemberian tablet besi (90 tablet) pada ibu hamil

(95% dari sasaran bumil (334))

3 Pemberian PMT pemulihan Balita gizi buruk pada Gakin 4. Balita naik berat badannya

(80% dari jml balita (1487))

5. Balita bawah garis merah

(5% dr jml balita))

6.Bayi mendapat ASI Eksklusif

(70% dr jml sasaran (136))

7. Balita gizi buruk mendapat perawtan (<3,5% dr jumlah balita (1487))

9. Persentase Balita gizi kurang

(1% dr jumlah balita (1487))

10. Cakupan Desa dengan Garam Yodium (GAYO) Mengkonsumsi Garam Beryodium baik (MGB) ( 80% dr jml sasaran (182)) 11. Cakupan KK dengan konsumsi GAYO (Kadarzi)

P2M

A

TB PARU 1.CNR

(80% dr jml KK (6965))

(ditentukan oleh dikes kab. Tab)

100%

4

1487

80%

1190

74

5%

4

95

100%

95

1487 15 146 5527

100%

52

<3,5% 100% 100% 100%

15 146 5527

13

10

100%

10

8

100%

8

11

100%

11

2

100%

2

10

100%

10

3

100%

3

91

100%

91

29

100%

29

288

100%

288

29

100%

29

4. Penderita positif malaria yang diobati sesuai standar

100%

0

5. Penderita yang terdeteksi malaria berat di puskesmas yang dirujuk ke RS

100%

0

(70% dr sasaran CNR (13)) (80% dr jml sasaran (10))

4.succes Rate

(85% dr sasaran CNR (13))

5. Prosentase kasus TB anak

( 10% dr CNR (13))

6. Pengobatan Penderita TB Paru (DOTS) BTA Positif 7. Pengobatan Penderita TB Paru (DOTS) BTA Negatif Rontgen Positif (70% X CNR X 10) 8. Pemeriksaan Sputum Suspect TB (70% X CNR X 10)

Malaria 1. insiden malaria ( malaria positif ) ( < 1/1000 pddk ) 2. Pemeriksaan sediaan darah pd pend malaria klinis 3.Cakupan positif Rate

(0,10% dari 28801) (1% dr jmlh Penduduk)

(10% dr jumlah pemeriksaan sediaan darah)

Kusta

2 Pengobatan penderita kusta

29

3 Pemeriksaan kontak penderita

29

100.0% 100% 100%

289

100%

289 289

1 Penemuan tersangka penderita kusta

D

4

100%

3.Angka konversi

C

317

13

2.Perbandingan TB BTA + dg TB Paru

B

95%

52

8. Prosentase balita buruk gizi (gizi buruk+ gizi kurang)

V

334

(0,1% dr jumlah penduduk (28801))

29

29 29 29

Pelayanan Imunisasi 1. imunisasi BCG, polio 1

(95% dr sasaran (304))

2. Imunisasi DPT/HB/HIB 1, polio 2

(95% dr sasaran (304))

289

100%

3. Imunisasi DPT/HB/HIB 2, polio 3

(90% dr sasaran (304))

274

100%

274

4. Imunisasi DPT/HB/HIB 3, polio 4

(90% dr sasaran ((304))

274

100%

274

5.Droup Out DPT/HB/HIB 1 - campak

(5% dr jml sasaran (304))

15

100%

15

194

100%

194

289

100%

289

8.Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD

319

100%

319

9.Imunisasi Td pada anak SD kelas 2 dan 3

652

100%

652

7

100%

7

6.Imunisasi HB-1 < 7 hari 7.Imunisasi campak pada bayi

10. Desa UCI

(80% dr jumlah sasaran (304)) (95% dr jumlah sasaran (304))

E

Diare 616

100%

616

616

100%

616

31

100%

31

1 Penemuan kasus pneumonia dan pneumonia berat ol pusk.dan kader (2,05% dr jml balita(2880))

59

100%

59

2 Jumlah kasus pneumonia dan pneumonia berat ditangani (jumlah kasus)

59

100%

59

6

100%

6

380

100%

380

(<49/100.000 pddk )

14

100%

14

( jml kasus )

15

100%

15

(0,5 % dr jumlah penduduk)

144

100.0%

144

( 5% dari jml penduduk)

1440

100%

1440

3

100%

3

1. Cakupan penanganan GPHR sesuai standar

144

100%

144

2. Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang berindikasi

144

100%

144

29

100.0%

29

2 Proesntase pengobatan selektif Schistozomiasis

29

100%

29

3 Prosentase pengobatan selektif F. Buski

29

100%

29

1 Kegiatan asuhan keperawatan pada keluarga

52

100%

52

2 Kegiatan asuhan keperawatan pada kelompok masyarakat

52

100%

3 Pemberdayaan dalam upaya kemandirian pada keluarga lepas asuh

52

100%

1 Penemuan kasus diare di Puskesmas dan kader

(<214/1000 pddk )

2 Kasus diare ditangani oleh puskesmas & kader dengan oral rehidrasi (jml kasus) 3 Kasus diare ditangani dengan Rehidrasi intravena

F

(5% dr jml kasus)

ISPA

3 jumlah kasus pneumonia berat/ dg tanda bahaya ditangani/ dirujuk

G

Demam Berdarah Dengue (DBD) Sesuai indikator SPM 1.Angka bebas jentik (ABJ) 2.Penemuan kasus DBD

(95% dr jml sasaran (400))

3. Cakupan Penyelidikan Epidemiologi

H

Pencegahan dan penanggulangan PMS dan HIV/AIDS 1 penemuan kasus IMS 2 Klien yang mendapat penanganan HIV/ AIDS 3. Insiden HIV/AIDS pada Bumil

I

J

(1% dari jml bumil)

Pencegahan dan penanggulangan Rabies

Pencegahan dan penanggulangan Filariasis dan Schistozomiasis 1 Kasus filariasis yang ditangani

VI

(0,1% dr jumlah penduduk )

Perawatan Kesehatan Masyarakat

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT PENGEMBANGAN

I

Upaaya Kesehatan Usia Lanjut 7

100%

7

2184

100%

2184

1 Penemuan kasus di masyarakat dan pusk, melalui pmrksn visus

97

100%

97

2 Penemuan kasus penyakit mata di Puskesmas

97

100%

97

1 Pembinaan Kelompok Usia lanjut sesuai standar 2 Pemantauan kesehatan pd anggota kelompok Usia Lanjut yg dibina(62% dari jml lansia (3523) sesuai standar

II

Upaya Kesehatan mata/ pencegahan kebutaan

3 Penemuan kasus buta katarak pada usia >45 th

4 Pelayanan operasi katarak di puskesmas

III

Upaya Kesehatan telinga/ Pencegahan gangguan pendengaran 1 Penemuan kasus dan rujukan spesialis di puskesmas melalui pemeriksaan fungsi pendengaran 2 Pelayanan tindakan/ peratif oleh spesialis di Puskesmas 3 Kejadian komplikasi operasi

IV

Kesehatan Jiwa 1 Pemberdayaan kelompok khusus dalam upaya penemuan dini dan rujukan kasus gangguan jiwa 2 Penemuan dan penanganan ks gangguan perilaku, gangguan jiwa,

2016

100%

masalah napza, dll, dari rujukan kader dan masyrakat (10% dr jml penduduk dewasa (20161)

2016 0

3 Penanganan kasus kesehatan jiwa melalui rujukan ke RS/ spesialis

2016

100%

2016

4 Deteksi dan penanganan kasus jiwa (gangguan perilaku, gangg jiwa,

2016

100%

2016

gangg psikosomatik, masalah napza dll) yang datang berobat di pusk

V

Kesehatan Olah Raga 1 Pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan kader

0

2 Pembinaan kelompok potensial/ klub, dalam kes OR

0

100%

3 Pemeriksaan kesegaran jasmani anak sekolah 4 Pemeriksaan kesegaran jasmani pada atlet

VI

0 0

Pencegahan dan penanggulangan penyakit gigi 42

100%

2 Pembinaan kesehatan gigi pada TK

11

100%

11

3 Pembinaan dan bimbingan sikat gigi massal pada SD/MI

17

100%

17

4 Perawatan kesehatan gigi pada SD/MI

17

100%

17

100%

0

4011

100%

4011

2 Pembinaan pengobat tradisianal yang menggunakan tanaman obat

14

100%

14

3 Pembinaan pengobat tradisional dengan keterampilan

20

100%

20

7

100%

7

1 Pos UKK berfungsi baik

2

100%

2

2 Pos UKK menuju SIMASKER

2

100%

2

3 Pelay. Kesehatan oleh tenaga kesehatan pada pekerja di pos UKK

2

100%

2

3 Pelay. Kesehatan oleh tenaga kesehatan pada pekerja di pos UKK

2

100%

2

1 Pembinaan kesehatan gigi di posyandu

5 Murid SD/MI mendapat perawatan kesehatan gigi

42

6 Gigi tetap yang dicabut 7 Gigi tetap yang ditambal permanen

VII

Pel. Kes Tradisional Komplementer & HATRA 1 Pembinaan TOGA dan pemanfaatannya pada sasaran masyarakat (60% dr jml sasaran (6685))

4 Pembinaan pengobat tradisional lainnya

VIII

Bina Kesehatan Kerja

RKAN INDIKATOR YANG DITETAPKAN

Sasaran

Pencapaian Program

target

s/d Juli

Pencapaian Komulatif

s/d Juli

Pemcapaian Komulatif (%)

858

40.8%

1037

100.8%

13

58.3%

20

90.9%

4

58.3%

5

71.4%

55

58.3%

81

86.2%

3

58.3%

2

40.0%

25

5.8%

0

0.0%

25

22.2%

36

225.6%

25

29.2%

6

28.6%

25

1.2%

0

0.0%

3

58.3%

6

120.0%

3

58.3%

3

60.0%

1

58.3%

0

58.3%

0

0.0%

2

58.3%

0

0.0%

14785

58.3%

1934

7.6%

14953

58.3%

23676

92.4%

3548

58.3%

5113

84.1%

3

58.3%

7

140.0%

0.0%

Analisa Masalah

Rencana Tindak Lanjut

16

58.3%

29

107.4%

111

58.3%

238

125.3%

195

57.2%

0.0%

195

58.3%

0.0%

195

2.9%

0.0%

195

55.4%

0.0%

186

57.2%

0.0%

39

11.7%

0.0%

39

52.5%

0.0%

177

57.2%

0.0%

27

8.8%

0.0%

27

49.6%

0.0%

177

1.2%

0.0%

4

58.3%

0.0%

177

55.4%

0.0%

731

53.7%

0.0%

172

58.3%

0.0%

1113

58.3%

0.0%

12694

58.3%

0.0%

117

58.3%

0.0%

105

58.3%

0.0%

190

58.3%

0.0%

239

58.3%

0.0%

126

58.3%

0.0%

714

58.3%

4054

103.5%

2606

75.9%

0

0.0%

0

0.0%

0.0%

195

55.4%

0.0%

2

58.3%

0.0%

867

46.7%

0.0%

43

2.9%

0.0%

55

58.3%

0.0%

30

58.3%

0.0%

867

#VALUE!

#DIV/0!

9

58.3%

0.0%

85

58.3%

0.0%

3224

58.3%

0.0%

8

58.3%

3

23.1%

6

58.3%

1

10.0%

5

58.3%

1

12.5%

6

58.3%

0

0.0%

1

58.3%

0

0.0%

6

58.3%

1

10.0%

2

58.3%

2

66.7%

53

58.3%

23

25.3%

0

0.0%

17

58.3%

0

0.0%

168

58.3%

64

22.2%

17

58.3%

0

0.0%

0

58.3%

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

#DIV/0!

0

0.0%

#DIV/0!

17

58.3%

0.0%

17

58.3%

0.0%

0

0.0%

#DIV/0!

169

58.3%

158

54.7%

169

58.3%

188

65.1%

160

58.3%

193

70.4%

160

58.3%

191

69.7%

9

58.3%

-4

-26.7%

113

58.3%

181

93.3%

169

58.3%

196

67.8%

186

58.3%

0

0.0%

380

58.3%

0

0.0%

58.3%

6

85.7%

0

0.0%

#DIV/0!

359

58.3%

0.0%

359

58.3%

0.0%

0

0.0%

#DIV/0!

34

58.3%

0.0%

34

58.3%

0.0%

0

0.0%

#DIV/0!

222

58.3%

0.0%

8

58.3%

0.0%

0

0.0%

#DIV/0!

84

58.3%

5

3.5%

840

58.3%

588

40.8%

2

0

0.0%

#DIV/0!

84

58.3%

0.0%

0

0.0%

#DIV/0!

17

58.3%

0.0%

17

58.3%

0.0%

0

0.0%

#DIV/0!

30

58.3%

0.0%

30

58.3%

#DIV/0!

30

58.3%

#DIV/0!

4

58.3%

0.0%

1274

58.3%

0.0%

57

58.3%

0.0%

57

58.3%

0.0%

0

0.0%

#DIV/0!

0

0.0%

#DIV/0!

0

0.0%

#DIV/0!

0

0.0%

#DIV/0!

0

0.0%

#DIV/0!

0

0.0%

#DIV/0!

0

0.0%

#DIV/0!

1176

58.3%

0.0%

1176

58.3%

0.0%

1176

58.3%

0.0%

0

0.0%

#DIV/0!

0

0.0%

#DIV/0!

0

58.3%

#DIV/0!

0

0.0%

#DIV/0!

25

58.3%

0

0.0%

6

58.3%

0

0.0%

10

58.3%

2

11.8%

10

58.3%

2

11.8%

0

58.3%

0

#DIV/0!

0

0.0%

98

#DIV/0!

0

0.0%

113

#DIV/0!

2340

58.3%

0.0%

8

58.3%

0.0%

12

58.3%

0.0%

4

58.3%

0.0%

1

58.3%

0.0%

1

58.3%

0.0%

1

58.3%

0.0%

400%

100%

CAPAIAN KINERJA UKM BERDASARKAN INDIKATOR YAN BULAN : AGUSTUS 2017 Satuan

NO

Target

absolut/th

JENIS KEGIATAN Sasaran

% / th

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ESENSIAL

I

PROMOSI KESEHATAN

A

Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada 1 Rumah Tangga

(70% dai 1470)

2 Institusi Pendidikan (Sekolah) 3 Insitusi Sarana Kesehatan 4 Institusi TTU 5 Institusi Tempat kerja

B

1470

70%

1029

22

100%

22

7

100%

7

94

100%

94

5

100%

5

42

10%

4

Mendorong terbentuknya Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat 1 Posyandu Pratama

(10% dr jml posyandu (42))

2 Posyandu madya

(38% dr jml posyandu (42))

42

38%

16

3 Posyandu Purnama

(50% dr jml posyandu)

42

50%

21

4.Posyandu mandiri

(2% dr jml posyandu)

42

2%

1

5

100%

5

(75% dr jmlh desa)

5

100%

5

(20% dr jml desa)

1

100%

1

0

100%

0

0

0%

0

3

100%

3

D

Penyuluhan Napza

E

Cakupan Desa siaga aktif 1.Pratama 2.Madya 3.Purnama

(10% dr jml sasaran (47))

(5% dr jml desa)

4.Mandiri

II

KESLING

A

Desa STBM

B

Penduduk Menggunakan Air Bersih (88% dr jumlah penduduk)

25345

100%

25345

C

Penduduk Menggunakan Jamban (89% dr jumlah penduduk)

25633

100%

25633

D

Penduduk Dengan Rumah Sehat (91% dr sasaran (6685))

6083

100%

6083

E

Desa Sehat (77% dr jumlah desa)

5

100%

5

F

Sanitasi TTU Memenuhi Syarat

G

TTM Memenuhi syarat kesehatan (92% dr sasaran TPM (206))

III

KES.IBU DAN ANAK TERMASUK KELUARGA BERENCANA

A

Kesehatan Ibu

(92% dr sasaranTTU (29))

27

100%

27

190

100%

190

334

98%

327

334

100%

334

334

5%

17

334

95%

317

319

98%

313

67

20%

13

(90% dr jml sasaran (67))

67

90%

60

(98% dr sasaran Neonatus (304))

304

98%

298

46

15%

7

1 Cakupan bumil ( K4 )

(98% dari sasaran bumil (334))

2. Cakupan K1 bumil 3 Droup Out K1-K4

(5% dr sasaran bumil (334))

4 Pelayanan persalinan ol tenaga kesehatan termasuk pendampingan persalinan dukun oleh tenaga kesehatan sesuai standard (95% dr sasaran bumil) 5 Pelayanan Nifas lengkap (Ibu & neonatus) sesuai standard (KN3) 6 Cakupan Resti/komplikasi bumil

(20% dr sasaran (67))

7. Pelayanan dan atau rujukan bumil resti/komplikasi 8.Cakupan neonatus (KN1 ) 9.cakupan neonatal resti

B

(98% dr sasaran (319))

(15% dr sasaran (46))

Kesehatan Bayi 1 Penanganan dan atau rujukan neonatus resiko tinggi

(85% dr jml sasaran ((46))

2 Cakupan BBLR

(2% dr sasaran bayi (304))

3.BBLR yang ditangani 4. Cakupan kunjungan Bayi

C

(95% dr jml sasaran neonatus (304))

85%

39

2%

6

6

100%

6

304

95%

289

1253

92%

1153

294

100%

294

1908

100%

1908

Upaya Kesehatan Balita dan Anak Pra Sekolah 1 Pelay.deteksi & stimulasi dini tumbuh kembang anak Balita

(92% dr jml sasaran (1253))

2 Pelay.deteksi dan stimulasi dini tumbuh kembang anak pra sekolah( tk kecil & tk besar )

D

46 304

Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja 1 Pelay.kesehatan anak sekolah dasar oleh Nakes atau tenaga terlatih/ guru UKS/ dokter kecil

21761

100%

21761

3.Pelatihan dokter kecil ( 10 % x jml murid SD )

200

100%

200

4 Pelatihan KKR ( 10 % x jml murid SMP/SMU )

180

100%

180

5 Penjaringan kesehaatan anak sekolah dasar kls I

326

100%

326

6 Penjaringan kesehatan anak sekolah smp kls I

409

100%

409

7 Penjaringan kesehatan aanak sekolah SMA kls I

216

100%

216

2 Cakupan Pelayanan kesehatan remaja (SD kls4,5,6,SMP, SMU )

E

IV

((80% dr jml sasaran (27201))

Pelayanan Keluarga Berencana 1 Akseptor KB aktif di Puskesmas ( CU )

(79,9% dr jml sasaran (4903))

4903

79.9%

3917

2 Akseptor KB aktif MKET di Puskesmas

(70% dr jml sasaran (4903))

4903

70%

3432

3 Akseptor KB MKET dengan komplikasi

(2% dr jml sasaran (4903))

4903

2%

98

4 Akseptor MKET mengalami kegagalan

(2% dr jml sasaran (4903))

4903

2%

98

1224

100%

1224

PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT 1 Pemberian kapsul vitamin A (dosis 200.000 SI) pada balita 2 kl/ th

2 Pemberian tablet besi (90 tablet) pada ibu hamil

(95% dari sasaran bumil (334))

3 Pemberian PMT pemulihan Balita gizi buruk pada Gakin 4. Balita naik berat badannya

(80% dari jml balita (1487))

5. Balita bawah garis merah

(5% dr jml balita))

6.Bayi mendapat ASI Eksklusif

(70% dr jml sasaran (136))

7. Balita gizi buruk mendapat perawtan (<3,5% dr jumlah balita (1487))

9. Persentase Balita gizi kurang

(1% dr jumlah balita (1487))

10. Cakupan Desa dengan Garam Yodium (GAYO) Mengkonsumsi Garam Beryodium baik (MGB) ( 80% dr jml sasaran (182)) 11. Cakupan KK dengan konsumsi GAYO (Kadarzi)

P2M

A

TB PARU 1.CNR

(80% dr jml KK (6965))

(ditentukan oleh dikes kab. Tab)

100%

4

1487

80%

1190

74

5%

4

95

100%

95

1487 15 146 5527

100%

52

<3,5% 100% 100% 100%

15 146 5527

13

10

100%

10

8

100%

8

11

100%

11

2

100%

2

10

100%

10

3

100%

3

91

100%

91

29

100%

29

288

100%

288

29

100%

29

4. Penderita positif malaria yang diobati sesuai standar

100%

0

5. Penderita yang terdeteksi malaria berat di puskesmas yang dirujuk ke RS

100%

0

(70% dr sasaran CNR (13)) (80% dr jml sasaran (10))

4.succes Rate

(85% dr sasaran CNR (13))

5. Prosentase kasus TB anak

( 10% dr CNR (13))

6. Pengobatan Penderita TB Paru (DOTS) BTA Positif 7. Pengobatan Penderita TB Paru (DOTS) BTA Negatif Rontgen Positif (70% X CNR X 10) 8. Pemeriksaan Sputum Suspect TB (70% X CNR X 10)

Malaria 1. insiden malaria ( malaria positif ) ( < 1/1000 pddk ) 2. Pemeriksaan sediaan darah pd pend malaria klinis 3.Cakupan positif Rate

(0,10% dari 28801) (1% dr jmlh Penduduk)

(10% dr jumlah pemeriksaan sediaan darah)

Kusta

2 Pengobatan penderita kusta

29

3 Pemeriksaan kontak penderita

29

100.0% 100% 100%

289

100%

289 289

1 Penemuan tersangka penderita kusta

D

4

100%

3.Angka konversi

C

317

13

2.Perbandingan TB BTA + dg TB Paru

B

95%

52

8. Prosentase balita buruk gizi (gizi buruk+ gizi kurang)

V

334

(0,1% dr jumlah penduduk (28801))

29

29 29 29

Pelayanan Imunisasi 1. imunisasi BCG, polio 1

(95% dr sasaran (304))

2. Imunisasi DPT/HB/HIB 1, polio 2

(95% dr sasaran (304))

289

100%

3. Imunisasi DPT/HB/HIB 2, polio 3

(90% dr sasaran (304))

274

100%

274

4. Imunisasi DPT/HB/HIB 3, polio 4

(90% dr sasaran ((304))

274

100%

274

5.Droup Out DPT/HB/HIB 1 - campak

(5% dr jml sasaran (304))

15

100%

15

194

100%

194

289

100%

289

8.Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD

319

100%

319

9.Imunisasi Td pada anak SD kelas 2 dan 3

652

100%

652

7

100%

7

6.Imunisasi HB-1 < 7 hari 7.Imunisasi campak pada bayi

10. Desa UCI

(80% dr jumlah sasaran (304)) (95% dr jumlah sasaran (304))

E

Diare 616

100%

616

616

100%

616

31

100%

31

1 Penemuan kasus pneumonia dan pneumonia berat ol pusk.dan kader (2,05% dr jml balita(2880))

59

100%

59

2 Jumlah kasus pneumonia dan pneumonia berat ditangani (jumlah kasus)

59

100%

59

6

100%

6

380

100%

380

(<49/100.000 pddk )

14

100%

14

( jml kasus )

15

100%

15

(0,5 % dr jumlah penduduk)

144

100.0%

144

( 5% dari jml penduduk)

1440

100%

1440

3

100%

3

1. Cakupan penanganan GPHR sesuai standar

144

100%

144

2. Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang berindikasi

144

100%

144

29

100.0%

29

2 Proesntase pengobatan selektif Schistozomiasis

29

100%

29

3 Prosentase pengobatan selektif F. Buski

29

100%

29

1 Kegiatan asuhan keperawatan pada keluarga

52

100%

52

2 Kegiatan asuhan keperawatan pada kelompok masyarakat

52

100%

3 Pemberdayaan dalam upaya kemandirian pada keluarga lepas asuh

52

100%

1 Penemuan kasus diare di Puskesmas dan kader

(<214/1000 pddk )

2 Kasus diare ditangani oleh puskesmas & kader dengan oral rehidrasi (jml kasus) 3 Kasus diare ditangani dengan Rehidrasi intravena

F

(5% dr jml kasus)

ISPA

3 jumlah kasus pneumonia berat/ dg tanda bahaya ditangani/ dirujuk

G

Demam Berdarah Dengue (DBD) Sesuai indikator SPM 1.Angka bebas jentik (ABJ) 2.Penemuan kasus DBD

(95% dr jml sasaran (400))

3. Cakupan Penyelidikan Epidemiologi

H

Pencegahan dan penanggulangan PMS dan HIV/AIDS 1 penemuan kasus IMS 2 Klien yang mendapat penanganan HIV/ AIDS 3. Insiden HIV/AIDS pada Bumil

I

J

(1% dari jml bumil)

Pencegahan dan penanggulangan Rabies

Pencegahan dan penanggulangan Filariasis dan Schistozomiasis 1 Kasus filariasis yang ditangani

VI

(0,1% dr jumlah penduduk )

Perawatan Kesehatan Masyarakat

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT PENGEMBANGAN

I

Upaaya Kesehatan Usia Lanjut 7

100%

7

2184

100%

2184

1 Penemuan kasus di masyarakat dan pusk, melalui pmrksn visus

97

100%

97

2 Penemuan kasus penyakit mata di Puskesmas

97

100%

97

1 Pembinaan Kelompok Usia lanjut sesuai standar 2 Pemantauan kesehatan pd anggota kelompok Usia Lanjut yg dibina(62% dari jml lansia (3523) sesuai standar

II

Upaya Kesehatan mata/ pencegahan kebutaan

3 Penemuan kasus buta katarak pada usia >45 th

4 Pelayanan operasi katarak di puskesmas

III

Upaya Kesehatan telinga/ Pencegahan gangguan pendengaran 1 Penemuan kasus dan rujukan spesialis di puskesmas melalui pemeriksaan fungsi pendengaran 2 Pelayanan tindakan/ peratif oleh spesialis di Puskesmas 3 Kejadian komplikasi operasi

IV

Kesehatan Jiwa 1 Pemberdayaan kelompok khusus dalam upaya penemuan dini dan rujukan kasus gangguan jiwa 2 Penemuan dan penanganan ks gangguan perilaku, gangguan jiwa,

2016

100%

masalah napza, dll, dari rujukan kader dan masyrakat (10% dr jml penduduk dewasa (20161)

2016 0

3 Penanganan kasus kesehatan jiwa melalui rujukan ke RS/ spesialis

2016

100%

2016

4 Deteksi dan penanganan kasus jiwa (gangguan perilaku, gangg jiwa,

2016

100%

2016

gangg psikosomatik, masalah napza dll) yang datang berobat di pusk

V

Kesehatan Olah Raga 1 Pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan kader

0

2 Pembinaan kelompok potensial/ klub, dalam kes OR

0

100%

3 Pemeriksaan kesegaran jasmani anak sekolah 4 Pemeriksaan kesegaran jasmani pada atlet

VI

0 0

Pencegahan dan penanggulangan penyakit gigi 42

100%

2 Pembinaan kesehatan gigi pada TK

11

100%

11

3 Pembinaan dan bimbingan sikat gigi massal pada SD/MI

17

100%

17

4 Perawatan kesehatan gigi pada SD/MI

17

100%

17

100%

0

4011

100%

4011

2 Pembinaan pengobat tradisianal yang menggunakan tanaman obat

14

100%

14

3 Pembinaan pengobat tradisional dengan keterampilan

20

100%

20

7

100%

7

1 Pos UKK berfungsi baik

2

100%

2

2 Pos UKK menuju SIMASKER

2

100%

2

3 Pelay. Kesehatan oleh tenaga kesehatan pada pekerja di pos UKK

2

100%

2

3 Pelay. Kesehatan oleh tenaga kesehatan pada pekerja di pos UKK

2

100%

2

1 Pembinaan kesehatan gigi di posyandu

5 Murid SD/MI mendapat perawatan kesehatan gigi

42

6 Gigi tetap yang dicabut 7 Gigi tetap yang ditambal permanen

VII

Pel. Kes Tradisional Komplementer & HATRA 1 Pembinaan TOGA dan pemanfaatannya pada sasaran masyarakat (60% dr jml sasaran (6685))

4 Pembinaan pengobat tradisional lainnya

VIII

Bina Kesehatan Kerja

ARKAN INDIKATOR YANG DITETAPKAN

Sasaran

Pencapaian Program

target

s/d Juli

Pencapaian Komulatif

s/d Juli

Pemcapaian Komulatif (%)

980

46.7%

0.0%

15

66.7%

0.0%

5

66.7%

0.0%

63

66.7%

0.0%

3

66.7%

0.0%

0

0.0%

0

0.0%

28

6.7%

0.0%

28

25.3%

0.0%

28

33.3%

0.0%

28

1.3%

0.0%

0

0.0%

3

66.7%

0

0.0%

0.0%

0

0.0%

3

66.7%

0.0%

1

66.7%

0.0%

0

66.7%

0

0.0%

0

0.0%

0

0.0%

2

66.7%

0

0.0%

16897

66.7%

0

0.0%

17089

66.7%

0

0.0%

4055

66.7%

0

0.0%

3

66.7%

0

0.0%

1934

7.6%

23676

92.4%

5113

84.1%

7

140.0%

Analisa Masalah

Rencana Tindak Lanjut

0

0.0%

18

66.7%

0

0.0%

127

66.7%

0

0.0%

0

0.0%

29

107.4%

238

125.3%

0

0.0%

223

65.3%

0.0%

223

66.7%

0.0%

223

3.3%

0.0%

223

63.3%

0.0%

0

0.0%

213

65.3%

0.0%

45

13.3%

0.0%

45

60.0%

0.0%

203

65.3%

0.0%

31

10.0%

0.0%

0

0.0%

31

56.7%

0.0%

203

1.3%

0.0%

4

66.7%

0.0%

203

63.3%

0.0%

0

0.0%

0

0.0%

835

61.3%

0.0%

196

66.7%

0.0%

0

0.0%

0

0.0%

0

0.0%

1272

66.7%

0.0%

14507

66.7%

0.0%

133

66.7%

0.0%

120

66.7%

0.0%

217

66.7%

0.0%

273

66.7%

0.0%

144

66.7%

0.0%

0

0.0%

0

0.0%

3269

53.3%

4054

103.5%

3269

46.7%

2606

75.9%

3269

1.3%

0

0.0%

3269

1.3%

0

0.0%

0

0.0%

0

0.0%

816

66.7%

0.0%

223

63.3%

0.0%

3

66.7%

0.0%

991

53.3%

0.0%

49

3.3%

0.0%

63

66.7%

0.0%

35

66.7%

0.0%

991

#VALUE!

#DIV/0!

10

66.7%

0.0%

97

66.7%

0.0%

3685

66.7%

0.0%

0

0.0%

0

0.0%

0

0.0%

9

66.7%

3

23.1%

7

66.7%

1

10.0%

5

66.7%

1

12.5%

7

66.7%

0

0.0%

1

66.7%

0

0.0%

7

66.7%

1

10.0%

2

66.7%

2

66.7%

61

66.7%

25

27.5%

0

0.0%

0

0.0%

19

66.7%

0

0.0%

192

66.7%

74

25.7%

19

66.7%

0

0.0%

0

66.7%

0

#DIV/0!

0

66.7%

0

#DIV/0!

0

0.0%

0

0.0%

19

66.7%

0

0.0%

19

66.7%

0

0.0%

19

66.7%

0

0.0%

0

0.0%

0

0.0%

193

66.7%

174

60.2%

193

66.7%

210

72.7%

183

66.7%

116

42.3%

183

66.7%

224

81.8%

10

66.7%

-4

-26.7%

129

66.7%

208

107.2%

193

66.7%

218

75.4%

213

66.7%

0

0.0%

435

66.7%

0

0.0%

5

66.7%

6

85.7%

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

0

0.0%

0

0.0%

#DIV/0!

411

66.7%

0.0%

411

66.7%

0.0%

21

66.7%

0

0.0%

0

0.0%

#DIV/0!

39

66.7%

0.0%

39

66.7%

0.0%

4

66.7%

0

0.0%

0

0.0%

0

0.0%

#DIV/0!

253

66.7%

0.0% 0.0%

9

66.7%

10

66.7%

0

0.0%

0

0.0%

#DIV/0!

96

66.7%

5

3.5%

960

66.7%

815

56.6%

2

66.7%

2

66.7%

0

0.0%

0

0.0%

#DIV/0!

96

66.7%

0.0%

96

66.7%

0

0.0%

0

0.0%

#DIV/0!

19

66.7%

0.0%

19

66.7%

0.0%

19

66.7%

0

0.0%

0

0.0%

#DIV/0!

35

66.7%

0.0%

35

66.7%

#DIV/0!

35

66.7%

#DIV/0!

0

0.0%

0

0.0%

0

0.0%

5

66.7%

0.0%

1456

66.7%

0.0%

0

0.0%

0

0.0%

65

66.7%

0.0%

65

66.7%

0.0%

0

0.0%

#DIV/0!

0

0.0%

#DIV/0!

0

0.0%

0

0.0%

#DIV/0!

0

0.0%

#DIV/0!

0

0.0%

#DIV/0!

0

0.0%

#DIV/0!

0

0.0%

0

0.0%

0

0.0%

0

0.0%

1344

66.7%

0

0.0%

1344

66.7%

0.0%

1344

66.7%

0.0%

0

0.0%

0

0.0%

0

0.0%

#DIV/0!

0

0.0%

#DIV/0!

0

66.7%

#DIV/0!

0

0.0%

#DIV/0!

0

0.0%

28

66.7%

0

#DIV/0!

0.0%

0.0%

7

66.7%

0

0.0%

11

66.7%

2

11.8%

11

66.7%

2

11.8%

0

66.7%

0

#DIV/0!

0

0.0%

98

#DIV/0!

0

0.0%

113

#DIV/0!

0

0.0%

2674

66.7%

0.0%

9

66.7%

0.0%

13

66.7%

0.0%

5

66.7%

0.0%

0

0.0%

0

0.0%

1

66.7%

0.0%

1

66.7%

0.0%

1

66.7%

0.0%

1

66.7%

400%

100%

CAPAIAN KINERJA UKM BERDASARKAN INDIKATOR BULAN : JUNI 2017 Satuan

NO

Target

absolut/th

JENIS KEGIATAN Sasaran

% / th

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ESENSIAL

I

PROMOSI KESEHATAN

A

Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada 1 Rumah Tangga

(70% dai 1470)

2 Institusi Pendidikan (Sekolah) 3 Insitusi Sarana Kesehatan 4 Institusi TTU 5 Institusi Tempat kerja

B

70%

1029

22

100%

22

7

100%

7

94

100%

94

5

100%

5

42

10%

4

Mendorong terbentuknya Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat 1 Posyandu Pratama

(10% dr jml posyandu (42))

2 Posyandu madya

(38% dr jml posyandu (42))

42

38%

16

3 Posyandu Purnama

(50% dr jml posyandu)

42

50%

21

4.Posyandu mandiri

(2% dr jml posyandu)

42

2%

1

5

100%

5

(75% dr jmlh desa)

7

75%

5

(20% dr jml desa)

7

20%

1

7

5%

0

7

0%

0

D

Penyuluhan Napza

E

Cakupan Desa siaga aktif 1.Pratama 2.Madya 3.Purnama

(10% dr jml sasaran (47))

(5% dr jml desa)

4.Mandiri

F

1470

Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja 1 Pelay.kesehatan anak sekolah dasar oleh Nakes atau tenaga terlatih/ 1908

100%

1908

21761

100%

21761

3.Pelatihan dokter kecil ( 10 % x jml murid SD )

200

100%

200

4 Pelatihan KKR ( 10 % x jml murid SMP/SMU )

180

100%

180

5 Penjaringan kesehaatan anak sekolah dasar kls I

326

100%

326

6 Penjaringan kesehatan anak sekolah smp kls I

409

100%

409

7 Penjaringan kesehatan aanak sekolah SMA kls I

216

100%

216

3

100%

3

guru UKS/ dokter kecil 2 Cakupan Pelayanan kesehatan remaja (SD kls4,5,6,SMP, SMU )

II

KESLING

A

Desa STBM

((80% dr jml sasaran (27201))

B

Penduduk Menggunakan Air Bersih (88% dr jumlah penduduk)

25345

100%

25345

C

Penduduk Menggunakan Jamban (89% dr jumlah penduduk)

25633

100%

25633

D

Penduduk Dengan Rumah Sehat (91% dr sasaran (6685))

6083

100%

6083

E

Desa Sehat (77% dr jumlah desa)

5

100%

5

F

Sanitasi TTU Memenuhi Syarat

27

100%

27

G

TTM Memenuhi syarat kesehatan (92% dr sasaran TPM (206))

190

100%

190

III

KES.IBU DAN ANAK TERMASUK KELUARGA BERENCANA

A

Kesehatan Ibu 334

98%

327

334

100%

334

334

100%

334

334

95%

317

319

98%

313

67

20%

13

(90% dr jml sasaran (67))

67

90%

60

(98% dr sasaran Neonatus (304))

304

98%

298

46

15%

7

46

85%

39

304

2%

6

6

100%

6

304

95%

289

1253

92%

1153

294

100%

294

(92% dr sasaranTTU (29))

1 Cakupan bumil ( K4 )

(98% dari sasaran bumil (334))

2. Cakupan K1 bumil 3 Droup Out K1-K4

(5% dr sasaran bumil (334))

4 Pelayanan persalinan ol tenaga kesehatan termasuk pendampingan persalinan dukun oleh tenaga kesehatan sesuai standard (95% dr sasaran bumil) 5 Pelayanan Nifas lengkap (Ibu & neonatus) sesuai standard (KN3) 6 Cakupan Resti/komplikasi bumil

(20% dr sasaran (67))

7. Pelayanan dan atau rujukan bumil resti/komplikasi 8.Cakupan neonatus (KN1 ) 9.cakupan neonatal resti

B

(98% dr sasaran (319))

(15% dr sasaran (46))

Kesehatan Bayi 1 Penanganan dan atau rujukan neonatus resiko tinggi

(85% dr jml sasaran ((46))

2 Cakupan BBLR

(2% dr sasaran bayi (304))

3.BBLR yang ditangani 4. Cakupan kunjungan Bayi

C

(95% dr jml sasaran neonatus (304))

Upaya Kesehatan Balita dan Anak Pra Sekolah 1 Pelay.deteksi & stimulasi dini tumbuh kembang anak Balita

(92% dr jml sasaran (1253))

2 Pelay.deteksi dan stimulasi dini tumbuh kembang anak pra sekolah( tk kecil & tk besar )

E

IV

Pelayanan Keluarga Berencana 1 Akseptor KB aktif di Puskesmas ( CU )

(79,9% dr jml sasaran (4903))

4903

79.9%

3917

2 Akseptor KB aktif MKET di Puskesmas

(70% dr jml sasaran (4903))

4903

70%

3432

3 Akseptor KB MKET dengan komplikasi

(2% dr jml sasaran (4903))

4903

2%

98

4 Akseptor MKET mengalami kegagalan

(2% dr jml sasaran (4903))

4903

2%

98

1224

100%

1224

334

95%

317

4

100%

4

1487

80%

1190

PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT 1 Pemberian kapsul vitamin A (dosis 200.000 SI) pada balita 2 kl/ th 2 Pemberian tablet besi (90 tablet) pada ibu hamil

(95% dari sasaran bumil (334))

3 Pemberian PMT pemulihan Balita gizi buruk pada Gakin 4. Balita naik berat badannya 5. Balita bawah garis merah 6.Bayi mendapat ASI Eksklusif

(80% dari jml balita (1487)) (5% dr jml balita)) (70% dr jml sasaran (136))

74

5%

4

95

100%

95

7. Balita gizi buruk mendapat perawtan

52

8. Prosentase balita buruk gizi (gizi buruk+ gizi kurang)

(<3,5% dr jumlah balita (1487))

9. Persentase Balita gizi kurang

(1% dr jumlah balita (1487))

10. Cakupan Desa dengan Garam Yodium (GAYO) Mengkonsumsi Garam Beryodium baik (MGB) ( 80% dr jml sasaran (182)) 11. Cakupan KK dengan konsumsi GAYO (Kadarzi)

V

P2M

A

TB PARU 1.CNR

(80% dr jml KK (6965))

(ditentukan oleh dikes kab. Tab)

146 5527

13 10

8

100%

8

11

100%

11

2

100%

2

10

100%

10

3

100%

3

91

100%

91

29

100%

29

288

100%

288

29

100%

29

4. Penderita positif malaria yang diobati sesuai standar

100%

0

5. Penderita yang terdeteksi malaria berat di puskesmas yang dirujuk ke RS

100%

0

(80% dr jml sasaran (10)) (85% dr sasaran CNR (13)) ( 10% dr CNR (13))

6. Pengobatan Penderita TB Paru (DOTS) BTA Positif 7. Pengobatan Penderita TB Paru (DOTS) BTA Negatif Rontgen Positif (70% X CNR X 10) 8. Pemeriksaan Sputum Suspect TB (70% X CNR X 10)

Malaria 1. insiden malaria ( malaria positif ) ( < 1/1000 pddk ) 2. Pemeriksaan sediaan darah pd pend malaria klinis 3.Cakupan positif Rate

(0,10% dari 28801) (1% dr jmlh Penduduk)

(10% dr jumlah pemeriksaan sediaan darah)

Kusta

2 Pengobatan penderita kusta

29

3 Pemeriksaan kontak penderita

29

100.0% 100% 100%

304

95%

289

304

95%

289 274

1 Penemuan tersangka penderita kusta

(0,1% dr jumlah penduduk (28801))

29

29 29 29

Pelayanan Imunisasi 1. imunisasi BCG, polio 1 2. Imunisasi DPT/HB/HIB 1, polio 2

(95% dr sasaran (304)) (95% dr sasaran (304))

3. Imunisasi DPT/HB/HIB 2, polio 3

(90% dr sasaran (304))

304

90%

4. Imunisasi DPT/HB/HIB 3, polio 4

(90% dr sasaran ((304))

304

90%

274

5.Droup Out DPT/HB/HIB 1 - campak

(5% dr jml sasaran (304))

304

5%

15

6.Imunisasi HB-1 < 7 hari

(80% dr jumlah sasaran (304))

304

80%

243 289

304

95%

8.Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD

319

100%

319

9.Imunisasi Td pada anak SD kelas 2 dan 3

652

100%

652

7

100%

7

616

100%

616

616

100%

616

31

100%

31

59

100%

59

7.Imunisasi campak pada bayi

(95% dr jumlah sasaran (304))

10. Desa UCI

Diare 1 Penemuan kasus diare di Puskesmas dan kader

(<214/1000 pddk )

2 Kasus diare ditangani oleh puskesmas & kader dengan oral rehidrasi (jml kasus) 3 Kasus diare ditangani dengan Rehidrasi intravena

F

100%

15

100%

5. Prosentase kasus TB anak

E

5527

100%

10

(70% dr sasaran CNR (13))

4.succes Rate

D

146

100%

100%

3.Angka konversi

C

15

52

<3,5%

13

2.Perbandingan TB BTA + dg TB Paru

B

1487

100%

(5% dr jml kasus)

ISPA 1 Penemuan kasus pneumonia dan pneumonia berat ol pusk.dan kader (2,05% dr jml balita(2880))

59

100%

59

6

100%

6

380

100%

380

(<49/100.000 pddk )

14

100%

14

( jml kasus )

15

100%

15

(0,5 % dr jumlah penduduk)

144

100.0%

144

( 5% dari jml penduduk)

1440

100%

1440

3

100%

3

1. Cakupan penanganan GPHR sesuai standar

144

100%

144

2. Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang berindikasi

144

100%

144

29

100.0%

29

2 Proesntase pengobatan selektif Schistozomiasis

29

100%

29

3 Prosentase pengobatan selektif F. Buski

29

100%

29

52

100%

52

1 Cakupan rawat jalan umum (15% dr jml penduduk)

4320

100%

4320

2 Cakupan rawat jalan gigi (7% dr jml penduduk))

2016

100%

2016

432

100

43200

327

100%

327

2 Jumlah kasus pneumonia dan pneumonia berat ditangani (jumlah kasus) 3 jumlah kasus pneumonia berat/ dg tanda bahaya ditangani/ dirujuk

G

Demam Berdarah Dengue (DBD) Sesuai indikator SPM 1.Angka bebas jentik (ABJ) 2.Penemuan kasus DBD

(95% dr jml sasaran (400))

3. Cakupan Penyelidikan Epidemiologi

H

Pencegahan dan penanggulangan PMS dan HIV/AIDS 1 penemuan kasus IMS 2 Klien yang mendapat penanganan HIV/ AIDS 3. Insiden HIV/AIDS pada Bumil

I

J

(1% dari jml bumil)

Pencegahan dan penanggulangan Rabies

Pencegahan dan penanggulangan Filariasis dan Schistozomiasis 1 Kasus filariasis yang ditangani

VI

(0,1% dr jumlah penduduk )

Perawatan Kesehatan Masyarakat 1 Kegiatan asuhan keperawatan pada keluarga 2 Kegiatan asuhan keperawatan pada kelompok masyarakat 3 Pemberdayaan dalam upaya kemandirian pada keluarga lepas asuh

VI

PENGOBATAN

A

Pengobatan

3 Cakupan rawat inap (1,5% dr jml penduduk )

B

Pemeriksaan Laboratorium 1 Pemeriksaan Hemoglobin pada ibu hamil ( 98 % dr sasaran bumil (334)) ) 2 Pemeriksaan darah trombosit tersangka DBD 3 Pemeriksaan darah malaria (1% dr jml penduduk) 4 Pemeriksaan tes kehamilan (10% dr sasaran bumil) 5 Pemeriksaan Sputum TB ( 0,25 % dr jml penduduk) ) 6 Pemeriksaan urine protein pada ibu hamil (42 % dr sasaran bumil))

100% 288

100%

288

33

100%

33

72

100.00%

72

140

100%

140

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT PENGEMBANGAN

I

Puskesmas dengan Rawat Inap

75%

1 BOR Puskesmas tempat tidur

6

2 Hari rawat rata - rata (ALOS) di Puskesmas Tempat Tidur (hari) 3 Asuhan Keperawatan individu pada pasien rawat inap (orang) 4Cakupan rawat inap pasien umum (naik 100% dari tahun 2015) 5.UGD

397

100%

142

100%

142

2675

100%

2675

397

6.Persalinan (naik 50% dr tahun 2015)

II

26

100%

26

Upaaya Kesehatan Usia Lanjut 7

100%

7

2184

100%

2184

2016

100%

2016

3 Penanganan kasus kesehatan jiwa melalui rujukan ke RS/ spesialis

102

100%

102

4 Deteksi dan penanganan kasus jiwa (gangguan perilaku, gangg jiwa,

102

100%

102

100%

0

42

100%

42

2 Pembinaan kesehatan gigi pada TK

11

100%

11

3 Pembinaan dan bimbingan sikat gigi massal pada SD/MI

17

100%

17

4 Perawatan kesehatan gigi pada SD/MI

17

100%

17

332

100%

332

4011

100%

4011

2 Pembinaan pengobat tradisianal yang menggunakan tanaman obat

14

100%

14

3 Pembinaan pengobat tradisional dengan keterampilan

20

100%

20

7

100%

7

2

100%

2

1 Pembinaan Kelompok Usia lanjut sesuai standar 2 Pemantauan kesehatan pd anggota kelompok Usia Lanjut yg dibina(62% dari jml lansia (3523) sesuai standar

V

Kesehatan Jiwa 1 Pemberdayaan kelompok khusus dalam upaya penemuan dini dan rujukan kasus gangguan jiwa 2 Penemuan dan penanganan ks gangguan perilaku, gangguan jiwa, masalah napza, dll, dari rujukan kader dan masyrakat (10% dr jml penduduk dewasa (20161)

gangg psikosomatik, masalah napza dll) yang datang berobat di pusk

VI

Kesehatan Olah Raga 1. Pemeriksaan kesegaran jasmani anak sekolah

VII

Pencegahan dan penanggulangan penyakit gigi 1 Pembinaan kesehatan gigi di posyandu

5 Murid SD/MI mendapat perawatan kesehatan gigi

VIII

Pel. Kes Tradisional Komplementer & HATRA 1 Pembinaan TOGA dan pemanfaatannya pada sasaran masyarakat (60% dr jml sasaran (6685))

4 Pembinaan pengobat tradisional lainnya

VIII

Upaya Kesehatan Kerja Cakupan pos upaya kesehatan kerja

RKAN INDIKATOR YANG DITETAPKAN

Sasaran

CAKUPAN

target

s/d Juni

s/d Juni

Pencapaian Komulatif

Pemcapaian Komulatif (%)

SUB VARIABEL

VARIABEL

60.1%

735

35.0%

914

88.8%

11

50.0%

16

72.7%

4

50.0%

4

57.1%

47

50.0%

2

2.1%

3

50.0%

1

20.0%

21

5.0%

0

0.0%

21

19.0%

36

225.6%

21

25.0%

6

28.6%

21

1.0%

0

0.0%

3

50.0%

5

100.0%

4

37.5%

3

57.1%

4

10.0%

1

71.4%

4

2.5%

0

0.0%

4

0.0%

0

0.0%

48.2%

63.5%

100%

32.1% 400%

100%

954

50.0%

1151

60.3%

10881

50.0%

1179

5.4%

100

50.0%

165

82.5%

90

50.0%

140

77.8%

163

50.0%

0

0.0%

205

50.0%

0

0.0%

108

50.0%

0

0.0%

56.5%

86.9% 2

50.0%

0

0.0%

12673

50.0%

19342

76.3%

12817

50.0%

23676

92.4%

3042

50.0%

5113

84.1%

3

50.0%

7

140.0%

14

50.0%

29

107.4%

95

50.0%

206

108.4%

71%

167

49.0%

157

48.0%

167

50.0%

162

48.5%

167

50.0%

0

0.0%

167

47.5%

152

47.9%

160

49.0%

145

46.4%

34

10.0%

41

306.0%

34

45.0%

36

59.7%

152

49.0%

150

50.3%

23

7.5%

21

304.3%

23

42.5%

21

53.7%

152

1.0%

4

65.8%

3

50.0%

4

66.7%

152

47.5%

145

50.2%

627

46.0%

619

53.7%

147

50.0%

294

100.0%

2452

40.0%

4054

103.5%

2452

35.0%

2606

75.9%

2452

1.0%

0

0.0%

2452

1.0%

0

0.0%

101.2%

59.1%

76.8%

44.9%

78.3% 612

50.0%

1224

100.0%

167

47.5%

157

49.5%

2

50.0%

0

100.0%

744

40.0%

1044

87.8%

37

2.5%

0

100.0%

48

50.0%

39

41.1%

26

50.0%

744 8

50.0%

0

100.0%

0

100.0%

13

86.7% 65.9% 30.0%

57.3%

7

50.0%

3

23.1%

5

50.0%

1

10.0%

4

50.0%

1

12.5%

6

50.0%

0

0.0%

1

50.0%

0

100.0%

5

50.0%

1

10.0%

2

50.0%

2

66.7%

46

50.0%

21

23.1%

15

50.0%

0

100.0%

144

50.0%

56

19.4%

15

50.0%

0

100.0%

0

50.0%

0

100.0%

0

50.0%

0

100.0%

15

50.0%

0

100.0%

15

50.0%

0

100.0%

15

50.0%

0

100.0%

152

47.5%

134

46.4%

152

47.5%

153

53.0%

152

45.0%

158

57.7%

152

45.0%

162

59.2%

152

2.5%

0

100.0%

152

40.0%

107

44.0%

152

47.5%

164

56.8%

160

50.0%

0

326

50.0%

0

4

50.0%

5

71.4%

308

50.0%

270

43.8%

308

50.0%

268

43.5%

16

50.0%

5

16.1%

30

50.0%

16

27.1%

35.0%

83.9%

100%

61.1%

34.5%

23.6%

30

50.0%

16

27.1%

3

50.0%

1

16.7%

190

50.0%

192

50.5%

7

50.0%

6

42.9%

8

50.0%

6

40.0%

72

50.0%

5

3.5%

720

50.0%

222

15.4%

2

50.0%

2

66.7%

72

50.0%

127

88.2%

72

50.0%

51

35.4%

15

50.0%

0

100.0%

15

50.0%

0

100.0%

15

50.0%

0

100.0%

44.5%

28.5%

61.8%

100%

21.2% 26

50.0%

33

63.5%

0

0.0%

0

0.0%

0

0.0%

0

0.0% 42.3%

2160

50.0%

2336

54.1%

1008

50.0%

497

24.7%

21600

50.0%

95

0.2%

164

50.0%

157

48.0%

353

100.0%

144

50.0%

56

19.4%

17

50.0%

16

48.5%

36

50.0%

20

27.8%

70

50.0%

149

106.4%

26.3%

58.4%

34.2%

41.6% 50.0%

3

50.0%

199

50.0%

97

24.4%

71

50.0%

97

68.3%

1338

50.0%

1532

57.3%

44.1%

13

50.0%

6

23.1%

4

50.0%

4

57.1%

1092

50.0%

1238

56.7%

0

0.0%

0

0.0%

1008

50.0%

102

5.1%

51

50.0%

8

7.8%

51

50.0%

102

100.0%

21

50.0%

0

0.0%

6

50.0%

0

0.0%

9

50.0%

12

70.6%

9

50.0%

12

70.6%

166

50.0%

0

0.0%

2006

50.0%

2004

50.0%

7

50.0%

8

57.1%

10

50.0%

8

40.0%

4

50.0%

3

42.9%

0

8.3%

0

0.0%

56.9%

28.2%

28.2%

47.5%

0%

REKAPITULASI PERHITUNGAN CAKUPAN KOMPONEN KEGIATAN KINERJA PUSKESMAS PUPUAN I PUSKESMAS : PUPUAN I KABUPATEN/KOTA : TABANAN BULAN JANUARI S/D JUNI 2017 NO I II III IV V VI VII VIII

JENIS KEGIATAN UPAYA PROMOSI KESEHATAN UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN UPAYA KIA DAN KB UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT UPAYA P2M PERKESMAS UPAYA PENGOBATAN UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN CAPAIAN PUSKESMAS

HASIL CAKUPAN (%) 60.1% 86.9% 71.0% 78.3% 57.3% 21.2% 42.3% 34.2% 451.3% 56.4%

B. UKM Target

NO

JENIS KEGIATAN % / th

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ESENSIAL

I

PROMOSI KESEHATAN

A

Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada

B

1 Rumah Tangga

70%

2 Institusi Pendidikan (Sekolah)

100%

3 Insitusi Sarana Kesehatan

100%

4 Institusi TTU

100%

5 Institusi Tempat kerja

100%

Mendorong terbentuknya Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat 1 Posyandu Pratama

(10% dr jml posyandu )

10%

2 Posyandu madya

(38% dr jml posyandu )

38%

3 Posyandu Purnama

(50% dr jml posyandu)

50%

4.Posyandu mandiri

(2% dr jml posyandu)

2%

C

Penyuluhan Napza

D

Cakupan Desa siaga aktif 1.Pratama

(10% dr jml sasaran )

(75% dr jmlh desa)

100%

(20% dr jml desa)

100%

2.Madya 3.Purnama

10%

(5% dr jml desa)

100%

4.Mandiri

E

0%

Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja 1 Pelay.kesehatan anak sekolah dasar oleh Nakes atau tenaga terlatih/

100%

guru UKS/ dokter kecil 2 Cakupan Pelayanan kesehatan remaja (SD kls4,5,6,SMP, SMU ) dr jml sasaran )

((80%

80%

3.Pelatihan dokter kecil ( 10 % x jml murid SD )

10%

4 Pelatihan KKR ( 10 % x jml murid SMP/SMU )

10%

5 Penjaringan kesehaatan anak sekolah dasar kls I

100%

6 Penjaringan kesehatan anak sekolah smp kls I

100%

7 Penjaringan kesehatan aanak sekolah SMA kls I

100%

II

KESLING

A

Desa STBM

100%

B

Penduduk Menggunakan Air Bersih (88% dr jumlah penduduk)

88%

C

Penduduk Menggunakan Jamban (89% dr jumlah penduduk)

89%

D

Penduduk Dengan Rumah Sehat

91%

E

Desa Sehat (77% dr jumlah desa)

77% 92%

F

Sanitasi TTU Memenuhi Syarat

G

TTM Memenuhi syarat kesehatan (92% dr sasaran )

III

KES.IBU DAN ANAK TERMASUK KELUARGA BERENCANA

A

Kesehatan Ibu 1 Cakupan bumil ( K4 )

(92% dr sasaranTTU)

92%

98%

(98% dari sasaran bumil)

100%

2. Cakupan K1 bumil 3 Droup Out K1-K4

95%

5 Pelayanan Nifas lengkap (Ibu & neonatus) sesuai standard (KN3) dr sasaran (319))

98%

6 Cakupan Resti/komplikasi bumil

8.Cakupan neonatus (KN1 ) 9.cakupan neonatal resti

(98%

20%

(20% dr sasaran)

7. Pelayanan dan atau rujukan bumil resti/komplikasi )

B

5%

(5% dr sasaran bumil)

4 Pelayanan persalinan ol tenaga kesehatan termasuk pendampingan persalinan dukun oleh tenaga kesehatan sesuai standard (95% dr sasaran bumil)

(90% dr jml sasaran

90%

(98% dr sasaran Neonatus (304))

98%

(15% dr sasaran)

15%

Kesehatan Bayi 1 Penanganan dan atau rujukan neonatus resiko tinggi sasaran ) 2 Cakupan BBLR

(2% dr sasaran bayi)

(85% dr jml

85% 2%

100%

3.BBLR yang ditangani

95%

4. Cakupan kunjungan Bayi (95% dr jml sasaran neonatus)

C

Upaya Kesehatan Balita dan Anak Pra Sekolah 1 Pelay.deteksi & stimulasi dini tumbuh kembang anak Balita jml sasaran)

(92% dr

2 Pelay.deteksi dan stimulasi dini tumbuh kembang anak pra sekolah( tk kecil & tk besar )

D

IV

1 Akseptor KB aktif di Puskesmas ( CU )

79.9%

2 Akseptor KB aktif MKET di Puskesmas

70%

3 Akseptor KB MKET dengan komplikasi

2%

4 Akseptor MKET mengalami kegagalan

2%

PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT

2 Pemberian tablet besi (90 tablet) pada ibu hamil bumil)

95% 100%

4. Balita naik berat badannya

(80% dari jml balita)

80%

5. Balita bawah garis merah

(5% dr jml balita))

5%

6.Bayi mendapat ASI Eksklusif

(70% dr jml sasaran)

70% 100%

7. Balita gizi buruk mendapat perawtan 8. Prosentase balita buruk gizi (gizi buruk+ gizi kurang) jumlah balita) 9. Persentase Balita gizi kurang

(<3,5% dr

(1% dr jumlah balita)

<3,5% 1%

10. Cakupan Desa dengan Garam Yodium (GAYO) Mengkonsumsi Garam Beryodium baik (MGB) ( 80% dr jml sasaran)

80%

11. Cakupan KK dengan konsumsi GAYO (Kadarzi)

80%

V

P2M

A

TB PARU

(80% dr jml KK)

1.CNR

100%

2.Perbandingan TB BTA + dg TB Paru (70% dr sasaran CNR)

70%

3.Angka konversi

80%

(80% dr jml sasaran )

4.succes Rate

85%

(85% dr sasaran CNR)

5. Prosentase kasus TB anak

10%

( 10% dr CNR )

6. Pengobatan Penderita TB Paru (DOTS) BTA Positif

100%

7. Pengobatan Penderita TB Paru (DOTS) BTA Negatif Rontgen Positif (70% X CNR X 10)

100%

8. Pemeriksaan Sputum Suspect TB (70% X CNR X 10)

100%

Malaria 1. insiden malaria ( malaria positif ) ( < 1/1000 pddk ) pendudk)

(0,10% dari jml

2. Pemeriksaan sediaan darah pd pend malaria klinis Penduduk)

(1% dr jmlh

3.Cakupan positif Rate

(10% dr jumlah pemeriksaan sediaan darah)

0.10% 1% 10%

4. Penderita positif malaria yang diobati sesuai standar

100%

5. Penderita yang terdeteksi malaria berat di puskesmas yang dirujuk ke RS

100%

Kusta 1 Penemuan tersangka penderita kusta

(0,1% dr jumlah penduduk )

2 Pengobatan penderita kusta 3 Pemeriksaan kontak penderita

D

100%

(95% dari sasaran

3 Pemberian PMT pemulihan Balita gizi buruk pada Gakin

C

100%

Pelayanan Keluarga Berencana

1 Pemberian kapsul vitamin A (dosis 200.000 SI) pada balita 2 kl/ th

B

92%

0.1% 100% 100%

Pelayanan Imunisasi 1. imunisasi BCG, polio 1

95%

2. Imunisasi DPT/HB/HIB 1, polio 2

95%

3. Imunisasi DPT/HB/HIB 2, polio 3

90%

4. Imunisasi DPT/HB/HIB 3, polio 4

90%

5.Droup Out DPT/HB/HIB 1 - campak 6.Imunisasi HB-1 < 7 hari 7.Imunisasi campak pada bayi

5% 80% 95%

8.Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD

100%

9.Imunisasi Td pada anak SD kelas 2 dan 3

100%

10. Desa UCI

100%

E

Diare 1 Penemuan kasus diare di Puskesmas dan kader

F

G

(<214/1000 pddk )

0.214%

2 Kasus diare ditangani oleh puskesmas & kader dengan oral rehidrasi (jml kasus)

100%

3 Kasus diare ditangani dengan Rehidrasi intravena

100%

ISPA 1 Penemuan kasus pneumonia dan pneumonia berat ol pusk.dan kader (2,05% dr jml balita)

2.05%

2 Jumlah kasus pneumonia dan pneumonia berat ditangani (jumlah kasus)

100%

3 jumlah kasus pneumonia berat/ dg tanda bahaya ditangani/ dirujuk

100%

Demam Berdarah Dengue (DBD) Sesuai indikator SPM 1.Angka bebas jentik (ABJ) 2.Penemuan kasus DBD

(95% dr jml sasaran) (<49/100.000 pddk )

3. Cakupan Penyelidikan Epidemiologi

H

J

100%

(0,5 % dr jumlah penduduk)

0.5%

2 Klien yang mendapat penanganan HIV/ AIDS ( 5% dari jml penduduk)

5%

3. Insiden HIV/AIDS pada Bumil

1%

(1% dari jml bumil)

Pencegahan dan penanggulangan Rabies 1. Cakupan penanganan GPHR sesuai standar

100%

2. Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang berindikasi

100%

Pencegahan dan penanggulangan Filariasis dan Schistozomiasis 1 Kasus filariasis yang ditangani

VI

0.00049%

Pencegahan dan penanggulangan PMS dan HIV/AIDS 1 penemuan kasus IMS

I

( jml kasus )

95%

(0,1% dr jumlah penduduk )

0.1%

2 Proesntase pengobatan selektif Schistozomiasis

100%

3 Prosentase pengobatan selektif F. Buski

100%

Perawatan Kesehatan Masyarakat 1 Kegiatan asuhan keperawatan pada keluarga

100%

2 Kegiatan asuhan keperawatan pada kelompok masyarakat

100%

3 Pemberdayaan dalam upaya kemandirian pada keluarga lepas asuh

100%

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT PENGEMBANGAN

I

Upaaya Kesehatan Usia Lanjut 1 Pembinaan Kelompok Usia lanjut sesuai standar 2 Pemantauan kesehatan pd anggota kelompok Usia Lanjut yg dibina(62% dari jml lansia (3523) Sesuai standar

II

100% 62%

Kesehatan Jiwa 1 Pemberdayaan kelompok khusus dalam upaya penemuan dini dan

100%

rujukan kasus gangguan jiwa 2 Penemuan dan penanganan ks gangguan perilaku, gangguan jiwa, masalah napza, dll, dari rujukan kader dan masyrakat (10% dr jml penduduk dewasa)

III

3 Penanganan kasus kesehatan jiwa melalui rujukan ke RS/ spesialis

100%

4 Deteksi dan penanganan kasus jiwa (gangguan perilaku, gangg jiwa, gangg psikosomatik, masalah napza dll) yang datang berobat di pusk

100%

Kesehatan Olah Raga 1. Pemeriksaan kesegaran jasmani anak sekolah

IV

1 Pembinaan kesehatan gigi di posyandu

100%

2 Pembinaan kesehatan gigi pada TK

100%

3 Pembinaan dan bimbingan sikat gigi massal pada SD/MI

100%

4 Perawatan kesehatan gigi pada SD/MI

100% 80%

Pel. Kes Tradisional Komplementer & HATRA 1 Pembinaan TOGA dan pemanfaatannya pada sasaran masyarakat (60% dr jml sasaran )

VI

100%

Pencegahan dan penanggulangan penyakit gigi

5 Murid SD/MI mendapat perawatan kesehatan gigi

V

10%

60%

2 Pembinaan pengobat tradisianal yang menggunakan tanaman obat

100%

3 Pembinaan pengobat tradisional dengan keterampilan

100%

4 Pembinaan pengobat tradisional lainnya

100%

Upaya Kesehatan Kerja Cakupan Pos Upaya Kesehatan Kerja (100% dr Jumlah kelompok kerja))

100%

CAPAIAN KINERJA UKM BERDASARKAN INDIKATOR YANG DITETAPKAN BULAN : JUNI 2017 Satuan

NO

Target

absolut/th

Sasaran

JENIS KEGIATAN

s/d Juni Sasaran

Pencapaian Program

target s/d Juni

% / th

Pencapaian Komulatif

Capaian Komulatif (%)

Pencapaian Kinerja (%)

Analisa Masalah

Rencana Tindak Lanjut

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ESENSIAL

I

PROMOSI KESEHATAN

A

Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada 1 Rumah Tangga

(70% dai 1470)

2 Institusi Pendidikan (Sekolah) 3 Insitusi Sarana Kesehatan 4 Institusi TTU 5 Institusi Tempat kerja

B

1470

70%

1029

735

35.0%

914

88.8%

88.8%

22

100%

22

11

50.0%

16

72.7%

72.7%

7

100%

7

4

50.0%

4

57.1%

57.1%

94

100%

94

47

50.0%

2

2.1%

5

100%

5

3

50.0%

1

20.0%

2.1% Sulitnya pengaturan jadwal di instansi yang dituju 20.0%

Menyusun jadwal dalam setahun dan koordinasi untuk lakukan survey

Mendorong terbentuknya Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat 1 Posyandu Pratama

42

10%

4

21

5.0%

0

0.0%

0.0%

2 Posyandu madya

(10% dr jml posyandu (42)) (38% dr jml posyandu (42))

42

38%

16

21

19.0%

36

225.6%

225.6%

3 Posyandu Purnama

(50% dr jml posyandu)

42

50%

21

21

25.0%

6

28.6%

28.6%

4.Posyandu mandiri

(2% dr jml posyandu)

42

2%

1

21

1.0%

0

0.0%

0.0%

(10% dr jml sasaran (47))

47

10%

5

24

5.0%

3

63.8%

63.8%

(75% dr jmlh desa)

7

75%

5

4

37.5%

3

57.1%

57.1%

(20% dr jml desa)

7

20%

1

4

10.0%

1

71.4%

71.4%

7

5%

0

4

2.5%

0

0.0%

0.0%

C

Penyuluhan Napza

D

Cakupan Desa siaga aktif 1.Pratama 2.Madya 3.Purnama

(5% dr jml desa)

Kader sering diganti

Advokasi ke Desa Untuk pengembangan kegiatan di posyandu

Kurangnya pihak terkait (Kepala Desa)

lakukan advokasi dan koordinasi secara kontinyu

Kurangnya pihak terkait (Kepala Desa)

4.Mandiri

E

7

0%

0

4

0.0%

0

0.0%

0.0%

1908

100%

1908

954

50.0%

1151

60.3%

60.3%

27201

80%

21761

13601

40.0%

4807

22.1%

22.1%

3.Pelatihan dokter kecil ( 10 % x jml murid SD )

2000

10%

200

1000

5.0%

165

82.5%

82.5%

4 Pelatihan KKR ( 10 % x jml murid SMP/SMU )

1800

10%

180

900

5.0%

140

77.8%

77.8%

lakukan advokasi dan koordinasi secara kontinyu

Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja 1 Pelay.kesehatan anak sekolah dasar oleh Nakes atau tenaga terlatih/ guru UKS/ dokter kecil 2 Cakupan Pelayanan kesehatan remaja (SD kls4,5,6,SMP, SMU ) ((80% dr jml sasaran (27201))

5 Penjaringan kesehaatan anak sekolah dasar kls I

100%

6 Penjaringan kesehatan anak sekolah smp kls I

100%

7 Penjaringan kesehatan aanak sekolah SMA kls I

100%

II

KESLING

A

Desa STBM

B

3

100%

3

2

50.0%

0

0.0%

0.0%

Penduduk Menggunakan Air Bersih (88% dr jumlah penduduk)

28801

88%

25345

14401

44.0%

19342

76.3%

76.3%

C

Penduduk Menggunakan Jamban (89% dr jumlah penduduk)

28801

89%

25633

14401

44.5%

23676

92.4%

92.4%

D

Penduduk Dengan Rumah Sehat (91% dr sasaran (6685))

6685

91%

6083

3343

45.5%

5113

84.0%

84.0%

E

Desa Sehat (77% dr jumlah desa)

7

77%

5

4

38.5%

7

129.9%

129.9%

F

Sanitasi TTU Memenuhi Syarat

29

92%

27

15

46.0%

29

108.7%

108.7%

G

TTM Memenuhi syarat kesehatan (92% dr sasaran TPM (206))

206

92%

190

103

46.0%

206

108.7%

108.7%

III

KES.IBU DAN ANAK TERMASUK KELUARGA BERENCANA

A

Kesehatan Ibu

1 Cakupan bumil ( K4 ) 2. Cakupan K1 bumil

(92% dr sasaranTTU (29))

(98% dari sasaran bumil (334))

334

98%

327

167

49.0%

157

48.0%

48.0%

334

100%

334

167

50.0%

162

48.5%

48.5%

Telusuri kohort ibu dan kantong persalinan, BPM, Tingkatkan kerja sama dengan kader untuk informasikan / laporkan bumil yang bekerja dikota

334

5%

17

167

2.5%

0

0.0%

100.0%

4 Pelayanan persalinan ol tenaga kesehatan termasuk pendampingan persalinan dukun oleh tenaga kesehatan sesuai standard (95% dr sasaran bumil)

334

95%

317

167

47.5%

152

47.9%

47.9%

5 Pelayanan Nifas lengkap (Ibu & neonatus) sesuai standard (KN3) (98% dr sasaran (319))

319

98%

313

160

49.0%

145

46.4%

46.4%

3 Droup Out K1-K4

(5% dr sasaran bumil (334))

6 Cakupan Resti/komplikasi bumil

(20% dr sasaran (67))

7. Pelayanan dan atau rujukan bumil resti/komplikasi sasaran (67)) 8.Cakupan neonatus (KN1 )

B

20%

13

34

10.0%

41

306.0%

-206.0%

67

90%

60

34

45.0%

36

59.7%

59.7%

304

98%

298

152

49.0%

150

50.3%

50.3%

(90% dr jml

(98% dr sasaran Neonatus (304))

9.cakupan neonatal resti

67

(15% dr sasaran (46))

46

15%

7

23

7.5%

21

304.3%

-204.3%

46

85%

39

23

42.5%

21

53.7%

53.7%

304

2%

6

152

1.0%

4

65.8%

34.2%

4

100.0%

100.0%

2 Cakupan BBLR

(85% dr

(2% dr sasaran bayi (304))

100%

3.BBLR yang ditangani 304

95%

289

152

47.5%

145

50.2%

50.2%

1 Pelay.deteksi & stimulasi dini tumbuh kembang anak Balita (92% dr jml sasaran (1253))

1253

92%

1153

627

46.0%

619

53.7%

53.7%

2 Pelay.deteksi dan stimulasi dini tumbuh kembang anak pra sekolah( tk kecil & tk besar )

294

100%

294

147

50.0%

294

100.0%

100.0%

1 Akseptor KB aktif di Puskesmas ( CU )

4903

79.9%

3917

4054

103.5%

103.5%

2 Akseptor KB aktif MKET di Puskesmas

4903

70%

3432

2606

75.9%

75.9%

3 Akseptor KB MKET dengan komplikasi

4903

2%

98

0

0.0%

0.0%

4 Akseptor MKET mengalami kegagalan

4903

2%

98

0

0.0%

0.0%

1224

100%

1224

1224

100.0%

100.0%

4. Cakupan kunjungan Bayi (95% dr jml sasaran neonatus (304))

D

IV

Memberikan KIE kepada Masyarakat tentang ibu hamil resti pada saat refresing kader

Neonatal resti dikarenakan banyak neonatus yang kuning

KIE Pada Ibu tentang perawatan neonatus agar sering memberi asi dan cukup sinar

Kesehatan Bayi 1 Penanganan dan atau rujukan neonatus resiko tinggi jml sasaran ((46))

C

Cakupan bumil resti tinggi karena usia < 20 th, Jarak kelahiran dekat

Upaya Kesehatan Balita dan Anak Pra Sekolah

Pelayanan Keluarga Berencana

PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT 1 Pemberian kapsul vitamin A (dosis 200.000 SI) pada balita 2 kl/ th

612

50.0%

ditemukan 2 BBLR Gemeli, 1 Prematur, 1 BBLR Muri

2 Pemberian tablet besi (90 tablet) pada ibu hamil sasaran bumil (334))

(95% dari

3 Pemberian PMT pemulihan Balita gizi buruk pada Gakin

95%

317

167

47.5%

157

49.5%

49.5%

4

100%

4

2

50.0%

0

0.0%

100.0%

4. Balita naik berat badannya

(80% dari jml balita (1487))

1487

80%

1190

1044

87.8%

87.8%

5. Balita bawah garis merah

(5% dr jml balita))

1487

5%

74

0

0.0%

100.0%

6.Bayi mendapat ASI Eksklusif

(70% dr jml sasaran (136))

70%

95

68

35.0%

39

41.0%

41.0%

52

26

50.0%

0

0.0%

100.0%

0.008%

100.0%

7. Balita gizi buruk mendapat perawtan

9. Persentase Balita gizi kurang

(<3,5% 1487

(1% dr jumlah balita (1487))

10. Cakupan Desa dengan Garam Yodium (GAYO) Mengkonsumsi Garam Beryodium baik (MGB) ( 80% dr jml sasaran (182)) 11. Cakupan KK dengan konsumsi GAYO (Kadarzi) KK (6965))

V

P2M

A

TB PARU 1.CNR

136 52

8. Prosentase balita buruk gizi (gizi buruk+ gizi kurang) dr jumlah balita (1487))

1487

<3,5% 1%

15

744

0.5%

86.7%

13.3%

146

91

40.0%

65.9%

65.9%

5572

3483

40.0%

30.0%

30.0%

80%

13

100%

13

7

50.0%

3

23.1%

76.9%

13

70%

9

7

35.0%

1

11.0%

89.0%

10

80%

8

5

40.0%

1

12.5%

87.5%

13

85%

11

7

42.5%

0

0.0%

100.0%

13

10%

1

7

5.0%

0

0.0%

100.0%

10

100%

10

5

50.0%

1

10.0%

90.0%

3

100%

3

2

50.0%

2

66.7%

66.7%

91

100%

91

46

50.0%

21

23.1%

23.1%

28801

0.10%

29

14401

0.1%

0

0.0%

100.0%

28801

1%

288

14401

0.5%

56

19.4%

19.4%

288

10%

29

144

5.0%

0

0.0%

100.0%

4. Penderita positif malaria yang diobati sesuai standar

29

100%

29

15

50.0%

0

0.0%

100.0%

5. Penderita yang terdeteksi malaria berat di puskesmas yang dirujuk ke RS

29

100%

29

15

50.0%

0

0.0%

100.0%

3.Angka konversi

(80% dr jml sasaran (10))

4.succes Rate

(85% dr sasaran CNR (13))

5. Prosentase kasus TB anak

( 10% dr CNR (13))

6. Pengobatan Penderita TB Paru (DOTS) BTA Positif 7. Pengobatan Penderita TB Paru (DOTS) BTA Negatif Rontgen Positif (70% X CNR X 10) 8. Pemeriksaan Sputum Suspect TB (70% X CNR X 10)

Malaria 1. insiden malaria ( malaria positif ) ( < 1/1000 pddk ) dari 28801)

(0,10%

2. Pemeriksaan sediaan darah pd pend malaria klinis (1% dr jmlh Penduduk) 3.Cakupan positif Rate darah)

Tidak ada Gakin dengan gizi buruk

Lebih ditingkatkan dalam hal pelacakan gizi buruk

80%

6965

(ditentukan oleh dikes kab. Tab)

100%

182

(80% dr jml

2.Perbandingan TB BTA + dg TB Paru (70% dr sasaran CNR (13))

B

334

(10% dr jumlah pemeriksaan sediaan

Lanjutkan Kerjasama Lintas Program dan Linsek, Tingkatkan penemuan suspek melalui penjaringan di poli umum, Sosialisasikan lagi saat minilok agar petugas darbin lebih aktif lagi menemukan dan merujuk suspek TB ke Puskesmas, Lakukan pemantauan kepatuhan minum obat pada penderita TB di Desa Sai dan Munduk Temu

C

Kusta 1 Penemuan tersangka penderita kusta (28801))

D

(0,1% dr jumlah penduduk

2 Pengobatan penderita kusta

29

3 Pemeriksaan kontak penderita

29

0.1% 100% 100%

1. imunisasi BCG, polio 1

304

95%

289

152

47.5%

134

46.4%

46.4%

2. Imunisasi DPT/HB/HIB 1, polio 2

304

95%

289

152

47.5%

153

53.0%

53.0%

3. Imunisasi DPT/HB/HIB 2, polio 3

304

90%

274

152

45.0%

158

57.7%

57.7%

4. Imunisasi DPT/HB/HIB 3, polio 4

304

90%

274

152

45.0%

162

59.2%

59.2%

5.Droup Out DPT/HB/HIB 1 - campak

304

5%

15

152

2.5%

0.0%

100.0%

6.Imunisasi HB-1 < 7 hari

304

80%

243

152

40.0%

107

44.0%

44.0%

7.Imunisasi campak pada bayi

304

95%

289

152

47.5%

164

56.8%

56.8%

5

71.4%

71.4%

28801

0

0.0%

100.0%

29

15

50.0%

0

0.0%

100.0%

29

15

50.0%

0

0.0%

100.0%

100% 7

100%

7

28801

0.214%

616

14401

0.1%

270

43.8%

56.2%

2 Kasus diare ditangani oleh puskesmas & kader dengan oral rehidrasi (jml kasus)

270

100%

270

135

50.0%

268

99.3%

99.3%

3 Kasus diare ditangani dengan Rehidrasi intravena

270

5%

14

135

2.5%

5

37.0%

63.0%

2880

2.05%

59

1440

1.0%

16

27.1%

72.9%

2 Jumlah kasus pneumonia dan pneumonia berat ditangani (jumlah kasus)

16

100%

16

8

50.0%

16

100.0%

100.0%

3 jumlah kasus pneumonia berat/ dg tanda bahaya ditangani/ dirujuk

16

100%

16

8

50.0%

1

6.3%

93.8%

400

95%

380

200

47.5%

192

50.5%

50.5%

28801

0.049%

14

14401

0.0%

6

42.5%

57.5%

10. Desa UCI

Diare 1 Penemuan kasus diare di Puskesmas dan kader

ISPA 1 Penemuan kasus pneumonia dan pneumonia berat ol pusk.dan kader (2,05% dr jml balita(2880))

G

0.1%

100%

9.Imunisasi Td pada anak SD kelas 2 dan 3

F

14401

Pelayanan Imunisasi

8.Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD

E

29

Demam Berdarah Dengue (DBD) Sesuai indikator SPM 1.Angka bebas jentik (ABJ) 2.Penemuan kasus DBD

(95% dr jml sasaran (400)) (<49/100.000 pddk )

14

100%

14

7

50.0%

6

42.9%

57.1%

28801

0.5%

144

14401

0.3%

5

3.5%

96.5%

28801

5%

1440

14401

2.5%

222

15.4%

84.6%

334

1%

3

167

0.5%

2

59.9%

40.1%

1. Cakupan penanganan GPHR sesuai standar

127

100%

127

64

50.0%

127

100.0%

100.0%

2. Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang berindikasi

127

100%

127

64

50.0%

51

40.2%

40.2%

28801

0.1%

29

14401

0.1%

0

0.0%

100.0%

2 Proesntase pengobatan selektif Schistozomiasis

29

100%

29

15

50.0%

0

0.0%

100.0%

3 Prosentase pengobatan selektif F. Buski

29

100%

29

15

50.0%

0

0.0%

100.0%

52

100%

52

26

50.0%

33

63.5%

63.5%

2 Kegiatan asuhan keperawatan pada kelompok masyarakat

52

100%

26

50.0%

0

0.0%

0.0%

3 Pemberdayaan dalam upaya kemandirian pada keluarga lepas asuh

52

100%

26

50.0%

0

0.0%

0.0%

7

100%

7

4

50.0%

4

57.1%

57.1%

3523

62%

2184

1762

31.0%

1238

56.7%

56.7%

0

0.0%

0

0.0%

0.0%

3. Cakupan Penyelidikan Epidemiologi

H

( jml kasus )

Pencegahan dan penanggulangan PMS dan HIV/AIDS 1 penemuan kasus IMS

(0,5 % dr jumlah penduduk)

2 Klien yang mendapat penanganan HIV/ AIDS ( 5% dari jml penduduk)

3. Insiden HIV/AIDS pada Bumil

I

J

Pencegahan dan penanggulangan Rabies

Pencegahan dan penanggulangan Filariasis dan Schistozomiasis 1 Kasus filariasis yang ditangani

VI

(1% dari jml bumil)

(0,1% dr jumlah penduduk )

Perawatan Kesehatan Masyarakat 1 Kegiatan asuhan keperawatan pada keluarga

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT PENGEMBANGAN

I

Upaaya Kesehatan Usia Lanjut 1 Pembinaan Kelompok Usia lanjut sesuai standar

2 Pemantauan kesehatan pd anggota kelompok Usia Lanjut yg dibina(62% dari jml lansia (3523) Sesuai standar

II

Lanjutkan kerjasama lintas program dan linsek, Tingkatkan penemuan IMS melalui penjaringan di poli umum, Lakukan penemuan IMS melalui kegiatan IVA, Tingkatkan penemuan dini kasus HIV/AIDS melalui kegiatan PITC pada bumil di poli KIA

Kesehatan Jiwa 1 Pemberdayaan kelompok khusus dalam upaya penemuan dini dan

Tidak ada Kasus

rujukan kasus gangguan jiwa

III

2 Penemuan dan penanganan ks gangguan perilaku, gangguan jiwa, masalah napza, dll, dari rujukan kader dan masyrakat (10% dr jml penduduk dewasa (20161)

20161

10%

2016

10081

5.0%

102

5.1%

94.9%

3 Penanganan kasus kesehatan jiwa melalui rujukan ke RS/ spesialis

2016

100%

2016

1008

50.0%

8

0.4%

99.6%

4 Deteksi dan penanganan kasus jiwa (gangguan perilaku, gangg jiwa, gangg psikosomatik, masalah napza dll) yang datang berobat di pusk

2016

100%

2016

1008

50.0%

102

5.1%

94.9%

0

0.0%

0.0%

Kesehatan Olah Raga

100%

1. Pemeriksaan kesegaran jasmani anak sekolah

IV

Pencegahan dan penanggulangan penyakit gigi 42

100%

42

21

50.0%

2 Pembinaan kesehatan gigi pada TK

11

100%

11

6

50.0%

0

0.0%

0.0%

3 Pembinaan dan bimbingan sikat gigi massal pada SD/MI

17

100%

17

9

50.0%

12

70.6%

70.6%

4 Perawatan kesehatan gigi pada SD/MI

17

100%

17

9

50.0%

12

70.6%

70.6%

596

80%

477

298

40.0%

0

0.0%

0.0%

1 Pembinaan TOGA dan pemanfaatannya pada sasaran masyarakat (60% dr jml sasaran (6685))

6685

60%

4011

3343

30.0%

2004

50.0%

50.0%

2 Pembinaan pengobat tradisianal yang menggunakan tanaman obat

14

100%

14

7

50.0%

8

57.1%

57.1%

3 Pembinaan pengobat tradisional dengan keterampilan

20

100%

20

10

50.0%

8

40.0%

40.0%

7

100%

7

4

50.0%

3

42.9%

42.9%

2

100%

2

1

50.0%

0

0.0%

0.0%

1 Pembinaan kesehatan gigi di posyandu

5 Murid SD/MI mendapat perawatan kesehatan gigi

V

Pel. Kes Tradisional Komplementer & HATRA

4 Pembinaan pengobat tradisional lainnya

VI

Upaya Kesehatan Kerja Cakupan Pos Upaya Kesehatan Kerja

Pupuan, 29 Mei 2017 PenanggungJawab UKM Esensial

Penanggung Jawab UKM Pengembangan

I Made Sumerta

Mengetahui,

Ns. Ni Made Liya Agus Setiasih, S.Kep

NIP. 19710915 199203 1 007

Kepala Puskesmas Pupuan I

NIP. 19880815 201503 2 002

dr. Ida Bagus Surya Wira Andi, S.Ked NIP. 19840327 201001 1 032

Belum Tersedia Pos UKK di kelompok kerja

Advokasi untuk pembentukan pos UKK

400%

100%

CAPAIAN KINERJA UKM BERDASARKAN INDIKATOR YANG DITETAPKAN BULAN : JULI 2017 Satuan

NO

Target

absolut/th

Sasaran

JENIS KEGIATAN

s/d Juli Sasaran

Pencapaian Program

target Pencapaian Komulatif

s/d Juli

% / th

Capaian Komulatif (%)

Pencapaian Kinerja (%)

Analisa Masalah

Rencana Tindak Lanjut

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ESENSIAL

I

PROMOSI KESEHATAN

A

Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada 1 Rumah Tangga

(70% dai 1470)

2 Institusi Pendidikan (Sekolah) 3 Insitusi Sarana Kesehatan 4 Institusi TTU 5 Institusi Tempat kerja

B

70%

1029

858

40.8%

1037

100.8%

100.8%

22

100%

22

13

58.3%

20

90.9%

90.9%

7

100%

7

4

58.3%

5

71.4%

71.4%

94

100%

94

55

58.3%

81

86.2%

5

100%

5

3

58.3%

2

40.0%

86.2% Sulitnya pengaturan jadwal di instansi yang dituju 40.0%

42

10%

4

25

5.8%

0

0.0%

0.0%

Menyusun jadwal dalam setahun dan koordinasi untuk lakukan survey

Mendorong terbentuknya Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat 1 Posyandu Pratama

(10% dr jml posyandu (42))

2 Posyandu madya

(38% dr jml posyandu (42))

42

38%

16

25

22.2%

36

225.6%

225.6%

3 Posyandu Purnama

(50% dr jml posyandu)

42

50%

21

25

29.2%

6

28.6%

28.6%

4.Posyandu mandiri

(2% dr jml posyandu)

42

2%

1

25

1.2%

0

0.0%

0.0%

(10% dr jml sasaran (47))

47

10%

5

27

5.8%

6

127.7%

127.7%

(75% dr jmlh desa)

7

75%

5

4

43.8%

3

57.1%

57.1%

(20% dr jml desa)

7

20%

1

4

11.7%

1

71.4%

71.4%

7

5%

0

4

2.9%

0

0.0%

0.0%

7

0%

0

4

0.0%

0

0.0%

0.0%

C

Penyuluhan Napza

D

Cakupan Desa siaga aktif 1.Pratama 2.Madya 3.Purnama

(5% dr jml desa)

4.Mandiri

E

1470

Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja

Kader sering diganti

Advokasi ke Desa Untuk pengembangan kegiatan di posyandu

Kurangnya pihak terkait (Kepala Desa)

lakukan advokasi dan koordinasi secara kontinyu

1 Pelay.kesehatan anak sekolah dasar oleh Nakes atau tenaga terlatih/ 1908

100%

1908

1113

58.3%

536

28.1%

28.1%

27201

80%

21761

15867

46.7%

4807

22.1%

22.1%

3.Pelatihan dokter kecil ( 10 % x jml murid SD )

2000

10%

200

1167

5.8%

145

72.5%

72.5%

4 Pelatihan KKR ( 10 % x jml murid SMP/SMU )

1800

10%

180

1050

5.8%

140

77.8%

77.8%

guru UKS/ dokter kecil 2 Cakupan Pelayanan kesehatan remaja (SD kls4,5,6,SMP, SMU ) jml sasaran (27201))

((80% dr

5 Penjaringan kesehaatan anak sekolah dasar kls I

100%

6 Penjaringan kesehatan anak sekolah smp kls I

100%

7 Penjaringan kesehatan aanak sekolah SMA kls I

100%

II

KESLING

A

Desa STBM

B

3

100%

3

2

58.3%

0

0.0%

0.0%

Penduduk Menggunakan Air Bersih (88% dr jumlah penduduk)

28801

88%

25345

16801

51.3%

19342

76.3%

76.3%

C

Penduduk Menggunakan Jamban (89% dr jumlah penduduk)

28801

89%

25633

16801

51.9%

23676

92.4%

92.4%

D

Penduduk Dengan Rumah Sehat (91% dr sasaran (6685))

6685

91%

6083

3900

53.1%

5113

84.0%

84.0%

E

Desa Sehat (77% dr jumlah desa)

7

77%

5

4

44.9%

7

129.9%

129.9%

F

Sanitasi TTU Memenuhi Syarat

29

92%

27

17

53.7%

29

108.7%

108.7%

G

TTM Memenuhi syarat kesehatan (92% dr sasaran TPM (206))

206

92%

190

120

53.7%

238

125.6%

125.6%

III

KES.IBU DAN ANAK TERMASUK KELUARGA BERENCANA

A

Kesehatan Ibu 334

98%

327

195

57.2%

182

55.6%

55.6%

334

100%

334

195

58.3%

183

54.8%

54.8%

334

5%

17

195

2.9%

0

0.0%

100.0%

4 Pelayanan persalinan ol tenaga kesehatan termasuk pendampingan persalinan dukun oleh tenaga kesehatan sesuai standard (95% dr sasaran bumil)

334

95%

317

195

55.4%

180

56.7%

56.7%

5 Pelayanan Nifas lengkap (Ibu & neonatus) sesuai standard (KN3) sasaran (319))

319

98%

313

186

57.2%

168

53.7%

53.7%

1 Cakupan bumil ( K4 )

(92% dr sasaranTTU (29))

(98% dari sasaran bumil (334))

2. Cakupan K1 bumil 3 Droup Out K1-K4

(5% dr sasaran bumil (334))

(98% dr

Telusuri kohort ibu dan kantong persalinan, BPM, Tingkatkan kerja sama dengan kader untuk informasikan / laporkan bumil yang bekerja dikota

6 Cakupan Resti/komplikasi bumil

(20% dr sasaran (67))

7. Pelayanan dan atau rujukan bumil resti/komplikasi (67)) 8.Cakupan neonatus (KN1 )

B

20%

(90% dr jml sasaran

(98% dr sasaran Neonatus (304))

9.cakupan neonatal resti

67

(15% dr sasaran (46))

2 Cakupan BBLR

40

298.5%

67

90%

60

39

52.5%

40

66.3%

66.3%

98%

298

177

57.2%

178

59.7%

59.7%

46

15%

7

27

8.8%

23

333.3%

-233.3%

46

85%

39

27

49.6%

9

23.0%

23.0%

304

2%

6

177

1.2%

4

65.8%

ditemukan 2 BBLR Gemeli, 1 34.2% Prematur, 1 BBLR Muri

(85% dr jml

(2% dr sasaran bayi (304))

100%

4

100.0%

100.0%

304

95%

289

177

55.4%

174

60.2%

60.2%

1253

92%

1153

731

53.7%

693

60.1%

60.1%

294

100%

294

172

58.3%

294

100.0%

100.0%

1 Akseptor KB aktif di Puskesmas ( CU )

4903

79.9%

3917

4054

103.5%

103.5%

2 Akseptor KB aktif MKET di Puskesmas

4903

70%

3432

2606

75.9%

75.9%

3 Akseptor KB MKET dengan komplikasi

4903

2%

98

0

0.0%

0.0%

4 Akseptor MKET mengalami kegagalan

4903

2%

98

0

0.0%

0.0%

1224

100%

1224

0

0.0%

0.0%

334

95%

317

195

55.4%

182

57.4%

57.4%

2

58.3%

4. Cakupan kunjungan Bayi (95% dr jml sasaran neonatus (304))

Neonatal resti dikarenakan banyak neonatus yang kuning

KIE Pada Ibu tentang perawatan neonatus agar sering memberi asi dan cukup sinar

Upaya Kesehatan Balita dan Anak Pra Sekolah 1 Pelay.deteksi & stimulasi dini tumbuh kembang anak Balita sasaran (1253))

(92% dr jml

2 Pelay.deteksi dan stimulasi dini tumbuh kembang anak pra sekolah( tk kecil & tk besar )

IV

11.7%

304

3.BBLR yang ditangani

D

39

Memberikan KIE kepada Masyarakat tentang ibu hamil resti pada saat refresing kader

Kesehatan Bayi 1 Penanganan dan atau rujukan neonatus resiko tinggi sasaran ((46))

C

13

Cakupan bumil resti tinggi karena usia < 20 th, Jarak kelahiran dekat -198.5%

Pelayanan Keluarga Berencana

PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT

1 Pemberian kapsul vitamin A (dosis 200.000 SI) pada balita 2 kl/ th 2 Pemberian tablet besi (90 tablet) pada ibu hamil bumil (334))

(95% dari sasaran

3 Pemberian PMT pemulihan Balita gizi buruk pada Gakin

4

100%

4

4. Balita naik berat badannya

(80% dari jml balita (1487))

1487

80%

1190

5. Balita bawah garis merah

(5% dr jml balita))

1487

5%

74

867

6.Bayi mendapat ASI Eksklusif

(70% dr jml sasaran (136))

70%

95 52

7. Balita gizi buruk mendapat perawtan 8. Prosentase balita buruk gizi (gizi buruk+ gizi kurang) balita (1487))

136 52

(<3,5% dr jumlah 1487

100% <3,5%

2

50.0%

100.0%

1044

87.8%

87.8%

2.9%

0

0.0%

100.0%

79

40.8%

47

49.4%

49.4%

30

58.3%

0

0.0%

100.0%

0.008%

100.0%

Tidak ada Gakin dengan gizi buruk

Lebih ditingkatkan dalam hal pelacakan gizi buruk

9. Persentase Balita gizi kurang

(1% dr jumlah balita (1487))

1487

10. Cakupan Desa dengan Garam Yodium (GAYO) Mengkonsumsi Garam Beryodium baik (MGB) ( 80% dr jml sasaran (182)) 11. Cakupan KK dengan konsumsi GAYO (Kadarzi)

V

P2M

A

TB PARU 1.CNR

(80% dr jml KK (6965))

(ditentukan oleh dikes kab. Tab)

2.Perbandingan TB BTA + dg TB Paru (70% dr sasaran CNR (13)) 3.Angka konversi 4.succes Rate 5. Prosentase kasus TB anak

(80% dr jml sasaran (10)) (85% dr sasaran CNR (13)) ( 10% dr CNR (13))

6. Pengobatan Penderita TB Paru (DOTS) BTA Positif 7. Pengobatan Penderita TB Paru (DOTS) BTA Negatif Rontgen Positif (70% X CNR X 10) 8. Pemeriksaan Sputum Suspect TB (70% X CNR X 10)

B

2. Pemeriksaan sediaan darah pd pend malaria klinis jmlh Penduduk)

867

0.6%

12

86.7%

13.3%

146

106

46.7%

0

65.9%

65.9%

5572

4063

46.7%

0

30.0%

30.0%

80% 182 6965

80%

13

100%

13

8

58.3%

3

23.1%

76.9%

13

70%

9

8

40.8%

1

11.0%

89.0%

10

80%

8

6

46.7%

1

12.5%

87.5%

13

85%

11

8

49.6%

0

0.0%

100.0%

13

10%

1

8

5.8%

0

0.0%

100.0%

10

100%

10

6

58.3%

1

10.0%

90.0%

3

100%

3

2

58.3%

2

66.7%

66.7%

91

100%

91

53

58.3%

23

25.3%

25.3%

28801

0.10%

29

16801

0.1%

0

0.0%

100.0%

28801

1%

288

16801

0.6%

64

22.2%

22.2%

288

10%

29

168

5.8%

0

0.0%

100.0%

29

100%

29

17

58.3%

0

0.0%

100.0%

29

100%

29

17

58.3%

0

0.0%

100.0%

29

16801

0.1%

0

0.0%

100.0%

29

17

58.3%

0

0.0%

100.0%

29

17

58.3%

0

0.0%

100.0%

(0,10% dari

(1% dr

3.Cakupan positif Rate (10% dr jumlah pemeriksaan sediaan darah) 4. Penderita positif malaria yang diobati sesuai standar

5. Penderita yang terdeteksi malaria berat di puskesmas yang dirujuk ke RS

Kusta

2 Pengobatan penderita kusta

29

3 Pemeriksaan kontak penderita

29

0.1% 100% 100%

1. imunisasi BCG, polio 1

304

95%

289

177

55.4%

158

54.7%

54.7%

2. Imunisasi DPT/HB/HIB 1, polio 2

304

95%

289

177

55.4%

188

65.1%

65.1%

1 Penemuan tersangka penderita kusta

D

15

Malaria 1. insiden malaria ( malaria positif ) ( < 1/1000 pddk ) 28801)

C

1%

(0,1% dr jumlah penduduk (28801))

28801

Pelayanan Imunisasi

Lanjutkan Kerjasama Lintas Program dan Linsek, Tingkatkan penemuan suspek melalui penjaringan di poli umum, Sosialisasikan lagi saat minilok agar petugas darbin lebih aktif lagi menemukan dan merujuk suspek TB ke Puskesmas, Lakukan pemantauan kepatuhan minum obat pada penderita TB di Desa Sai dan Munduk Temu

3. Imunisasi DPT/HB/HIB 2, polio 3

304

90%

274

177

52.5%

193

70.5%

70.5%

4. Imunisasi DPT/HB/HIB 3, polio 4

304

90%

274

177

52.5%

191

69.8%

69.8%

5.Droup Out DPT/HB/HIB 1 - campak

304

5%

15

177

2.9%

0.0%

100.0%

6.Imunisasi HB-1 < 7 hari

304

80%

243

177

46.7%

181

74.4%

74.4%

7.Imunisasi campak pada bayi

304

95%

289

177

55.4%

196

67.9%

67.9%

100%

8.Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD

100%

9.Imunisasi Td pada anak SD kelas 2 dan 3 7

100%

7

4

58.3%

6

85.7%

85.7%

28801

0.214%

616

16801

0.1%

325

52.8%

47.2%

270

100%

270

158

58.3%

268

99.3%

99.3%

270

5%

14

158

2.9%

5

37.0%

63.0%

2880

2.05%

59

1680

1.2%

19

32.2%

67.8%

2 Jumlah kasus pneumonia dan pneumonia berat ditangani (jumlah kasus)

19

100%

19

11

58.3%

19

100.0%

100.0%

3 jumlah kasus pneumonia berat/ dg tanda bahaya ditangani/ dirujuk

16

100%

16

9

58.3%

1

6.3%

93.8%

10. Desa UCI

E

Diare 1 Penemuan kasus diare di Puskesmas dan kader

(<214

2 Kasus diare ditangani oleh puskesmas & kader dengan oral rehidrasi (jml kasus) 3 Kasus diare ditangani dengan Rehidrasi intravena

F

(5

ISPA 1 Penemuan kasus pneumonia dan pneumonia berat ol pusk.dan kader (2,05% dr jml balita(2880))

G

Demam Berdarah Dengue (DBD) Sesuai indikator SPM 1.Angka bebas jentik (ABJ) 2.Penemuan kasus DBD

(95% dr jml sasaran (400)) (<49/100.000 pddk )

3. Cakupan Penyelidikan Epidemiologi

H

( jml kasus )

400

95%

380

233

55.4%

192

50.5%

50.5%

28801

0.049%

14

16801

0.0%

6

42.5%

57.5%

14

100%

14

8

58.3%

6

42.9%

57.1%

28801

0.5%

144

16801

0.3%

5

3.5%

96.5%

28801

5%

1440

16801

2.9%

588

40.8%

59.2%

334

1%

3

195

0.6%

2

59.9%

40.1%

Pencegahan dan penanggulangan PMS dan HIV/AIDS 1 penemuan kasus IMS

(0,5 % dr jumlah penduduk)

2 Klien yang mendapat penanganan HIV/ AIDS ( 5% dari jml penduduk) 3. Insiden HIV/AIDS pada Bumil

(1% dari jml bumil)

Lanjutkan kerjasama lintas program dan linsek, Tingkatkan penemuan IMS melalui penjaringan di poli umum, Lakukan penemuan IMS melalui kegiatan IVA, Tingkatkan penemuan dini kasus HIV/AIDS melalui kegiatan PITC pada bumil di poli KIA

I

J

Pencegahan dan penanggulangan Rabies 1. Cakupan penanganan GPHR sesuai standar

127

100%

127

74

58.3%

127

100.0%

100.0%

2. Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang berindikasi

127

100%

127

74

58.3%

51

40.2%

40.2%

28801

0.1%

29

16801

0.1%

0

0.0%

100.0%

2 Proesntase pengobatan selektif Schistozomiasis

29

100%

29

17

58.3%

0

0.0%

100.0%

3 Prosentase pengobatan selektif F. Buski

29

100%

29

17

58.3%

0

0.0%

100.0%

1 Kegiatan asuhan keperawatan pada keluarga

52

100%

52

30

58.3%

33

63.5%

63.5%

2 Kegiatan asuhan keperawatan pada kelompok masyarakat

52

100%

30

58.3%

0

0.0%

0.0%

3 Pemberdayaan dalam upaya kemandirian pada keluarga lepas asuh

52

100%

30

58.3%

0

0.0%

0.0%

7

100%

7

4

58.3%

4

57.1%

57.1%

3523

62%

2184

2055

36.2%

1550

71.0%

71.0%

0

0.0%

0

0.0%

0.0%

Pencegahan dan penanggulangan Filariasis dan Schistozomiasis 1 Kasus filariasis yang ditangani

VI

(0,1% dr jumlah penduduk )

Perawatan Kesehatan Masyarakat

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT PENGEMBANGAN

I

Upaaya Kesehatan Usia Lanjut 1 Pembinaan Kelompok Usia lanjut sesuai standar

2 Pemantauan kesehatan pd anggota kelompok Usia Lanjut yg dibina(62% dari jml lansia (3523) Sesuai standar

II

Kesehatan Jiwa 1 Pemberdayaan kelompok khusus dalam upaya penemuan dini dan rujukan kasus gangguan jiwa 2 Penemuan dan penanganan ks gangguan perilaku, gangguan jiwa, masalah napza, dll, dari rujukan kader dan masyrakat (10% dr jml penduduk dewasa (20161)

III

20161

10%

2016

11761

5.8%

102

5.1%

94.9%

3 Penanganan kasus kesehatan jiwa melalui rujukan ke RS/ spesialis

2016

100%

2016

1176

58.3%

8

0.4%

99.6%

4 Deteksi dan penanganan kasus jiwa (gangguan perilaku, gangg jiwa, gangg psikosomatik, masalah napza dll) yang datang berobat di pusk

2016

100%

2016

1176

58.3%

102

5.1%

94.9%

Kesehatan Olah Raga

100%

1. Pemeriksaan kesegaran jasmani anak sekolah

IV

Pencegahan dan penanggulangan penyakit gigi 1 Pembinaan kesehatan gigi di posyandu

42

100%

42

25

58.3%

0

0.0%

0.0%

2 Pembinaan kesehatan gigi pada TK

11

100%

11

6

58.3%

0

0.0%

0.0%

3 Pembinaan dan bimbingan sikat gigi massal pada SD/MI

17

100%

17

10

58.3%

14

82.4%

82.4%

4 Perawatan kesehatan gigi pada SD/MI

17

100%

17

10

58.3%

14

82.4%

82.4%

Tidak ada Kasus

596

80%

477

348

46.7%

150

31.5%

31.5%

6685

60%

4011

3900

35.0%

2004

50.0%

50.0%

2 Pembinaan pengobat tradisianal yang menggunakan tanaman obat

14

100%

14

8

58.3%

8

57.1%

57.1%

3 Pembinaan pengobat tradisional dengan keterampilan

20

100%

20

12

58.3%

8

40.0%

40.0%

7

100%

7

4

58.3%

3

42.9%

42.9%

2

100%

2

1

58.3%

0

0.0%

0.0%

5 Murid SD/MI mendapat perawatan kesehatan gigi

V

Pel. Kes Tradisional Komplementer & HATRA 1 Pembinaan TOGA dan pemanfaatannya pada sasaran masyarakat (60% dr jml sasaran (6685))

4 Pembinaan pengobat tradisional lainnya

VI

Upaya Kesehatan Kerja Cakupan Pos Upaya Kesehatan Kerja

Pupuan, 31 juli 2017 PenanggungJawab UKM Esensial

Penanggung Jawab UKM Pengembangan

I Made Sumerta

Mengetahui,

Ns. Ni Made Liya Agus Setiasih, S.Kep

NIP. 19710915 199203 1 007

Kepala Puskesmas Pupuan I

NIP. 19880815 201503 2 002

dr. Ida Bagus Surya Wira Andi, S.Ked NIP. 19840327 201001 1 032

Belum Tersedia Pos UKK di kelompok kerja

Advokasi untuk pembentukan pos UKK

400%

100%

CAPAIAN KINERJA UKM BERDASARKAN INDIKATOR YANG DITETAPKAN BULAN : AGUSTUS 2017 Satuan

NO

Target

absolut/th

Sasaran

JENIS KEGIATAN

s/d Juli Sasaran

Pencapaian Program

target Pencapaian Komulatif

s/d Juli

% / th

Capaian Komulatif (%)

Pencapaian Kinerja (%)

Analisa Masalah

Rencana Tindak Lanjut

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ESENSIAL

I

PROMOSI KESEHATAN

A

Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada 1 Rumah Tangga

(70% dai 1470)

2 Institusi Pendidikan (Sekolah) 3 Insitusi Sarana Kesehatan 4 Institusi TTU 5 Institusi Tempat kerja

B

1470

70%

1029

980

46.7%

1208

117.4%

117.4%

22

100%

22

15

66.7%

21

95.5%

95.5%

7

100%

7

5

66.7%

5

71.4%

71.4%

94

100%

94

63

66.7%

84

89.4%

5

100%

5

3

66.7%

2

40.0%

89.4% Sulitnya pengaturan jadwal di instansi yang dituju 40.0%

42

10%

4

28

6.7%

0

0.0%

0.0%

Menyusun jadwal dalam setahun dan koordinasi untuk lakukan survey

Mendorong terbentuknya Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat 1 Posyandu Pratama

(10% dr jml posyandu (42))

2 Posyandu madya

(38% dr jml posyandu (42))

42

38%

16

28

25.3%

36

225.6%

225.6%

3 Posyandu Purnama

(50% dr jml posyandu)

42

50%

21

28

33.3%

6

28.6%

28.6%

4.Posyandu mandiri

(2% dr jml posyandu)

42

2%

1

28

1.3%

0

0.0%

0.0%

(10% dr jml sasaran (47))

47

10%

5

31

6.7%

6

127.7%

127.7%

(75% dr jmlh desa)

7

75%

5

5

50.0%

3

57.1%

57.1%

(20% dr jml desa)

7

20%

1

5

13.3%

1

71.4%

71.4%

7

5%

0

5

3.3%

0

0.0%

0.0%

7

0%

0

5

0.0%

0

0.0%

0.0%

C

Penyuluhan Napza

D

Cakupan Desa siaga aktif 1.Pratama 2.Madya 3.Purnama 4.Mandiri

(5% dr jml desa)

Kader sering diganti

Advokasi ke Desa Untuk pengembangan kegiatan di posyandu

Kurangnya pihak terkait (Kepala Desa)

lakukan advokasi dan koordinasi secara kontinyu

E

Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja 1 Pelay.kesehatan anak sekolah dasar oleh Nakes atau tenaga terlatih/ 1908

100%

1908

1272

66.7%

600

31.4%

31.4%

27201

80%

21761

18134

53.3%

4807

22.1%

22.1%

3.Pelatihan dokter kecil ( 10 % x jml murid SD )

2000

10%

200

1333

6.7%

170

85.0%

85.0%

4 Pelatihan KKR ( 10 % x jml murid SMP/SMU )

1800

10%

180

1200

6.7%

160

88.9%

88.9%

5 Penjaringan kesehaatan anak sekolah dasar kls I

326

100%

326

217

66.7%

64

19.6%

19.6%

6 Penjaringan kesehatan anak sekolah smp kls I

409

100%

409

273

66.7%

184

45.0%

45.0%

7 Penjaringan kesehatan aanak sekolah SMA kls I

216

100%

216

144

66.7%

0

0.0%

0.0%

3

100%

3

2

66.7%

0

0.0%

0.0%

guru UKS/ dokter kecil 2 Cakupan Pelayanan kesehatan remaja (SD kls4,5,6,SMP, SMU ) sasaran (27201))

((80% dr jml

II

KESLING

A

Desa STBM

B

Penduduk Menggunakan Air Bersih (88% dr jumlah penduduk)

28801

88%

25345

19201

58.7%

19342

76.3%

76.3%

C

Penduduk Menggunakan Jamban (89% dr jumlah penduduk)

28801

89%

25633

19201

59.3%

23676

92.4%

92.4%

D

Penduduk Dengan Rumah Sehat (91% dr sasaran (6685))

6685

91%

6083

4457

60.7%

5113

84.0%

84.0%

E

Desa Sehat (77% dr jumlah desa)

7

77%

5

5

51.3%

7

129.9%

129.9%

F

Sanitasi TTU Memenuhi Syarat

29

92%

27

19

61.3%

29

108.7%

108.7%

G

TTM Memenuhi syarat kesehatan (92% dr sasaran TPM (206))

206

92%

190

137

61.3%

238

125.6%

125.6%

III

KES.IBU DAN ANAK TERMASUK KELUARGA BERENCANA

A

Kesehatan Ibu 334

98%

327

223

65.3%

214

65.4%

65.4%

334

100%

334

223

66.7%

208

62.3%

62.3%

334

5%

17

223

3.3%

0

0.0%

100.0%

334

95%

317

223

63.3%

203

64.0%

64.0%

1 Cakupan bumil ( K4 )

(92% dr sasaranTTU (29))

(98% dari sasaran bumil (334))

2. Cakupan K1 bumil 3 Droup Out K1-K4

(5% dr sasaran bumil (334))

4 Pelayanan persalinan ol tenaga kesehatan termasuk pendampingan persalinan dukun oleh tenaga kesehatan sesuai standard (95% dr sasaran bumil)

Telusuri kohort ibu dan kantong persalinan, BPM, Tingkatkan kerja sama dengan kader untuk informasikan / laporkan bumil yang bekerja dikota

5 Pelayanan Nifas lengkap (Ibu & neonatus) sesuai standard (KN3) sasaran (319)) 6 Cakupan Resti/komplikasi bumil

(20% dr sasaran (67))

7. Pelayanan dan atau rujukan bumil resti/komplikasi 8.Cakupan neonatus (KN1 )

(90% dr jml sasaran (67))

(98% dr sasaran Neonatus (304))

9.cakupan neonatal resti

B

(98% dr

(15% dr sasaran (46))

319

98%

67

20%

13

45

13.3%

46

343.3%

67

90%

60

45

60.0%

40

66.3%

66.3%

304

98%

298

203

65.3%

201

67.5%

67.5%

46

15%

7

31

10.0%

24

347.8%

-247.8%

46

85%

39

31

56.7%

24

61.4%

61.4%

304

2%

6

203

1.3%

4

65.8%

ditemukan 2 BBLR Gemeli, 1 34.2% Prematur, 1 BBLR Muri

4

100.0%

100.0%

2 Cakupan BBLR

(85% dr jml

(2% dr sasaran bayi (304))

199

63.7%

63.7% Cakupan bumil resti tinggi karena usia < 20 th, Jarak kelahiran dekat -243.3%

304

95%

289

203

63.3%

192

66.5%

66.5%

1253

92%

1153

835

61.3%

768

66.6%

66.6%

294

100%

294

196

66.7%

294

100.0%

100.0%

1 Akseptor KB aktif di Puskesmas ( CU )

4903

79.9%

3917

3269

53.3%

4054

103.5%

103.5%

2 Akseptor KB aktif MKET di Puskesmas

4903

70%

3432

3269

46.7%

2606

75.9%

75.9%

3 Akseptor KB MKET dengan komplikasi

4903

2%

98

3269

1.3%

0

0.0%

0.0%

4903

2%

98

3269

1.3%

0

0.0%

0.0%

1224

100%

1224

816

66.7%

1394

113.9%

113.9%

334

95%

317

223

63.3%

214

67.4%

67.4%

4

100%

4

3

66.7%

0

0.0%

100.0%

(80% dari jml balita (1487))

1487

80%

1190

991

53.3%

1112

93.5%

93.5%

5. Balita bawah garis merah

(5% dr jml balita))

1487

5%

74

991

3.3%

0

0.0%

100.0%

6.Bayi mendapat ASI Eksklusif

(70% dr jml sasaran (136))

136

70%

95

91

46.7%

55

57.8%

57.8%

52

35

66.7%

0

0.0%

100.0%

4. Cakupan kunjungan Bayi (95% dr jml sasaran neonatus (304))

Neonatal resti dikarenakan banyak neonatus yang kuning

Memberikan KIE kepada Masyarakat tentang ibu hamil resti pada saat refresing kader

KIE Pada Ibu tentang perawatan neonatus agar sering memberi asi dan cukup sinar

Upaya Kesehatan Balita dan Anak Pra Sekolah 1 Pelay.deteksi & stimulasi dini tumbuh kembang anak Balita sasaran (1253))

(92% dr jml

2 Pelay.deteksi dan stimulasi dini tumbuh kembang anak pra sekolah( tk kecil & tk besar )

Pelayanan Keluarga Berencana

4 Akseptor MKET mengalami kegagalan

IV

65.3%

100%

3.BBLR yang ditangani

D

213

Kesehatan Bayi 1 Penanganan dan atau rujukan neonatus resiko tinggi sasaran ((46))

C

313

PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT

1 Pemberian kapsul vitamin A (dosis 200.000 SI) pada balita 2 kl/ th 2 Pemberian tablet besi (90 tablet) pada ibu hamil (334))

(95% dari sasaran bumil

3 Pemberian PMT pemulihan Balita gizi buruk pada Gakin 4. Balita naik berat badannya

7. Balita gizi buruk mendapat perawtan

52

100%

Tidak ada Gakin dengan gizi buruk

Lebih ditingkatkan dalam hal pelacakan gizi buruk

8. Prosentase balita buruk gizi (gizi buruk+ gizi kurang) balita (1487)) 9. Persentase Balita gizi kurang

(<3,5% dr jumlah 1487

(1% dr jumlah balita (1487))

1487

10. Cakupan Desa dengan Garam Yodium (GAYO) Mengkonsumsi Garam Beryodium baik (MGB) ( 80% dr jml sasaran (182)) 11. Cakupan KK dengan konsumsi GAYO (Kadarzi)

V

P2M

A

TB PARU 1.CNR

(80% dr jml KK (6965))

(ditentukan oleh dikes kab. Tab)

2.Perbandingan TB BTA + dg TB Paru (70% dr sasaran CNR (13)) 3.Angka konversi 4.succes Rate 5. Prosentase kasus TB anak

(80% dr jml sasaran (10)) (85% dr sasaran CNR (13)) ( 10% dr CNR (13))

6. Pengobatan Penderita TB Paru (DOTS) BTA Positif 7. Pengobatan Penderita TB Paru (DOTS) BTA Negatif Rontgen Positif (70% X CNR X 10) 8. Pemeriksaan Sputum Suspect TB (70% X CNR X 10)

B

1. insiden malaria ( malaria positif ) ( < 1/1000 pddk )

(0,10% dari 28801)

2. Pemeriksaan sediaan darah pd pend malaria klinis Penduduk)

(1% dr jmlh

5. Penderita yang terdeteksi malaria berat di puskesmas yang dirujuk ke RS

100.0%

15

991

0.7%

12

86.7%

13.3%

146

121

53.3%

105

65.9%

65.9%

5572

4643

53.3%

3

30.0%

30.0%

80% 182 6965

80%

13

100%

13

9

66.7%

3

23.1%

76.9%

13

70%

9

9

46.7%

1

11.0%

89.0%

10

80%

8

7

53.3%

1

12.5%

87.5%

13

85%

11

9

56.7%

0

0.0%

100.0%

13

10%

1

9

6.7%

0

0.0%

100.0%

10

100%

10

7

66.7%

1

10.0%

90.0%

3

100%

3

2

66.7%

2

66.7%

66.7%

91

100%

91

61

66.7%

25

27.5%

27.5%

28801

0.10%

29

19201

0.1%

0

0.0%

100.0%

28801

1%

288

19201

0.7%

71

24.7%

24.7%

288

10%

29

192

6.7%

0

0.0%

100.0%

29

100%

29

19

66.7%

0

0.0%

100.0%

29

100%

29

19

66.7%

0

0.0%

100.0%

29

19201

0.1%

0

0.0%

100.0%

29

19

66.7%

0

0.0%

100.0%

29

19

66.7%

0

0.0%

100.0%

289

203

63.3%

173

59.9%

59.9%

Kusta

2 Pengobatan penderita kusta

29

3 Pemeriksaan kontak penderita

29

0.1% 100% 100%

304

95%

1 Penemuan tersangka penderita kusta

D

1%

0.005%

Malaria

3.Cakupan positif Rate (10% dr jumlah pemeriksaan sediaan darah) 4. Penderita positif malaria yang diobati sesuai standar

C

<3,5%

(0,1% dr jumlah penduduk (28801))

28801

Pelayanan Imunisasi 1. imunisasi BCG, polio 1

Lanjutkan Kerjasama Lintas Program dan Linsek, Tingkatkan penemuan suspek melalui penjaringan di poli umum, Sosialisasikan lagi saat minilok agar petugas darbin lebih aktif lagi menemukan dan merujuk suspek TB ke Puskesmas, Lakukan pemantauan kepatuhan minum obat pada penderita TB di Desa Sai dan Munduk Temu

2. Imunisasi DPT/HB/HIB 1, polio 2

304

95%

289

203

63.3%

188

65.1%

65.1%

3. Imunisasi DPT/HB/HIB 2, polio 3

304

90%

274

203

60.0%

216

78.9%

78.9%

4. Imunisasi DPT/HB/HIB 3, polio 4

304

90%

274

203

60.0%

225

82.2%

82.2%

5.Droup Out DPT/HB/HIB 1 - campak

304

5%

15

203

3.3%

-4

-26.3%

100.0%

6.Imunisasi HB-1 < 7 hari

304

80%

243

203

53.3%

204

83.9%

83.9%

7.Imunisasi campak pada bayi

304

95%

289

203

63.3%

217

75.1%

75.1%

8.Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD

100%

9.Imunisasi Td pada anak SD kelas 2 dan 3

100% 7

100%

7

5

66.7%

5

71.4%

71.4%

28801

0.214%

616

19201

0.1%

378

61.4%

38.6%

270

100%

270

180

66.7%

378

140.0%

140.0%

270

5%

14

180

3.3%

5

37.0%

63.0%

2880

2.05%

59

1920

1.4%

20

33.9%

66.1%

2 Jumlah kasus pneumonia dan pneumonia berat ditangani (jumlah kasus)

20

100%

20

13

66.7%

20

100.0%

100.0%

3 jumlah kasus pneumonia berat/ dg tanda bahaya ditangani/ dirujuk

20

100%

20

13

66.7%

1

5.0%

95.0%

400

95%

380

267

63.3%

192

50.5%

50.5%

28801

0.049%

14

19201

0.0%

6

42.5%

57.5%

14

100%

14

9

66.7%

6

42.9%

57.1%

28801

0.5%

144

19201

0.3%

5

3.5%

96.5%

28801

5%

1440

19201

3.3%

815

56.6%

43.4%

10. Desa UCI

E

Diare 1 Penemuan kasus diare di Puskesmas dan kader

(<214/1

2 Kasus diare ditangani oleh puskesmas & kader dengan oral rehidrasi (jml kasus) 3 Kasus diare ditangani dengan Rehidrasi intravena

F

(5%

ISPA 1 Penemuan kasus pneumonia dan pneumonia berat ol pusk.dan kader (2,05% dr jml balita(2880))

G

Demam Berdarah Dengue (DBD) Sesuai indikator SPM 1.Angka bebas jentik (ABJ) 2.Penemuan kasus DBD

(95% dr jml sasaran (400)) (<49/100.000 pddk )

3. Cakupan Penyelidikan Epidemiologi

H

( jml kasus )

Pencegahan dan penanggulangan PMS dan HIV/AIDS 1 penemuan kasus IMS

(0,5 % dr jumlah penduduk)

2 Klien yang mendapat penanganan HIV/ AIDS ( 5% dari jml penduduk)

Lanjutkan kerjasama lintas program dan linsek, Tingkatkan penemuan IMS melalui penjaringan di poli umum, Lakukan penemuan IMS melalui kegiatan IVA, Tingkatkan penemuan dini

334

1%

3

223

0.7%

2

59.9%

40.1%

1. Cakupan penanganan GPHR sesuai standar

127

100%

127

85

66.7%

162

127.6%

127.6%

2. Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang berindikasi

127

100%

127

85

66.7%

65

51.2%

51.2%

3. Insiden HIV/AIDS pada Bumil

I

J

Pencegahan dan penanggulangan Filariasis dan Schistozomiasis 28801

0.1%

29

19201

0.1%

0

0.0%

100.0%

2 Proesntase pengobatan selektif Schistozomiasis

29

100%

29

19

66.7%

0

0.0%

100.0%

3 Prosentase pengobatan selektif F. Buski

29

100%

29

19

66.7%

0

0.0%

100.0%

1 Kegiatan asuhan keperawatan pada keluarga

52

100%

52

35

66.7%

36

69.2%

69.2%

2 Kegiatan asuhan keperawatan pada kelompok masyarakat

52

100%

35

66.7%

0

0.0%

0.0%

3 Pemberdayaan dalam upaya kemandirian pada keluarga lepas asuh

52

100%

35

66.7%

0

0.0%

0.0%

7

100%

7

5

66.7%

4

57.1%

57.1%

3523

62%

2184

2349

41.3%

1882

86.2%

86.2%

0

0.0%

0

0.0%

0.0%

(0,1% dr jumlah penduduk )

Perawatan Kesehatan Masyarakat

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT PENGEMBANGAN

I

Upaaya Kesehatan Usia Lanjut 1 Pembinaan Kelompok Usia lanjut sesuai standar

2 Pemantauan kesehatan pd anggota kelompok Usia Lanjut yg dibina(62% dari jml lansia (3523) Sesuai standar

II

Kesehatan Jiwa 1 Pemberdayaan kelompok khusus dalam upaya penemuan dini dan rujukan kasus gangguan jiwa

III

2 Penemuan dan penanganan ks gangguan perilaku, gangguan jiwa, masalah napza, dll, dari rujukan kader dan masyrakat

28801

0.23%

66

19201

0.2%

61

92.1%

7.9%

3 Penanganan kasus kesehatan jiwa melalui rujukan ke RS/ spesialis

28801

0.23%

66

19201

0.2%

10

15.1%

84.9%

4 Deteksi dan penanganan kasus jiwa (gangguan perilaku, gangg jiwa, gangg psikosomatik, masalah napza dll) yang datang berobat di pusk

28801

0.23%

66

19201

0.2%

61

92.1%

7.9%

326

100%

326

217

66.7%

64

19.6%

19.6%

1 Pembinaan kesehatan gigi di posyandu

42

100%

42

28

66.7%

0

0.0%

0.0%

2 Pembinaan kesehatan gigi pada TK

11

100%

11

7

66.7%

0

0.0%

0.0%

Kesehatan Olah Raga 1. Pemeriksaan kesegaran jasmani anak sekolah

IV

Tingkatkan penemuan dini kasus HIV/AIDS melalui kegiatan PITC pada bumil di poli KIA

Pencegahan dan penanggulangan Rabies

1 Kasus filariasis yang ditangani

VI

(1% dari jml bumil)

Pencegahan dan penanggulangan penyakit gigi

Tidak ada Kasus

3 Pembinaan dan bimbingan sikat gigi massal pada SD/MI

17

100%

17

11

66.7%

16

94.1%

94.1%

4 Perawatan kesehatan gigi pada SD/MI

17

100%

17

11

66.7%

16

94.1%

94.1%

596

80%

477

397

53.3%

160

33.6%

33.6%

6685

60%

4011

4457

40.0%

2004

50.0%

50.0%

2 Pembinaan pengobat tradisianal yang menggunakan tanaman obat

14

100%

14

9

66.7%

8

57.1%

57.1%

3 Pembinaan pengobat tradisional dengan keterampilan

20

100%

20

13

66.7%

8

40.0%

40.0%

7

100%

7

5

66.7%

3

42.9%

42.9%

2

100%

2

1

66.7%

0

0.0%

0.0%

5 Murid SD/MI mendapat perawatan kesehatan gigi

V

Pel. Kes Tradisional Komplementer & HATRA 1 Pembinaan TOGA dan pemanfaatannya pada sasaran masyarakat (60% dr jml sasaran (6685))

4 Pembinaan pengobat tradisional lainnya

VI

Upaya Kesehatan Kerja Cakupan Pos Upaya Kesehatan Kerja

Pupuan, 31 Agustus 2017 PenanggungJawab UKM Esensial

I Made Sumerta

Mengetahui,

Ns. Ni Made Liya Agus Setiasih, S.Kep

NIP. 19710915 199203 1 007

Kepala Puskesmas Pupuan I

NIP. 19880815 201503 2 002

dr. Ida Bagus Surya Wira Andi, S.Ked NIP. 19840327 201001 1 032

Belum Tersedia Pos UKK di kelompok kerja

Advokasi untuk pembentukan pos UKK

400%

100%

CAPAIAN KINERJA UKM BERDASARKAN INDIKATOR YANG DITETAP BULAN : SEPTEMBER 2017 NO

JENIS KEGIATAN

Satuan

Target

Sasaran

% / th

absolut/th

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ESENSIAL

I

PROMOSI KESEHATAN

A

Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada 1 Rumah Tangga

(70% dai 1470)

2 Institusi Pendidikan (Sekolah) 3 Insitusi Sarana Kesehatan 4 Institusi TTU 5 Institusi Tempat kerja

B

70%

1029

22

100%

22

7

100%

7

94

100%

94

5

100%

5

42

10%

4

Mendorong terbentuknya Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat 1 Posyandu Pratama

(10% dr jml posyandu (42))

2 Posyandu madya

(38% dr jml posyandu (42))

42

38%

16

3 Posyandu Purnama

(50% dr jml posyandu)

42

50%

21

4.Posyandu mandiri

(2% dr jml posyandu)

42

2%

1

(10% dr jml sasaran (47))

5

100%

5

(75% dr jmlh desa)

5

100%

5

(20% dr jml desa)

1

100%

1

0

100%

0

0

100%

0

1893

100%

1893

2707

80%

2166

3.Pelatihan dokter kecil ( 10 % x jml murid SD )

190

100%

190

4 Pelatihan KKR ( 10 % x jml murid SMP/SMU )

180

100%

180

5 Penjaringan kesehaatan anak sekolah dasar kls I

319

100%

319

6 Penjaringan kesehatan anak sekolah smp kls I

378

100%

378

7 Penjaringan kesehatan aanak sekolah SMA kls I

232

100%

232

3

100%

3

28801

88%

25345

C

Penyuluhan Napza

D

Cakupan Desa siaga aktif 1.Pratama 2.Madya 3.Purnama

(5% dr jml desa)

4.Mandiri

E

1470

Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja 1 Pelay.kesehatan anak sekolah dasar oleh Nakes atau tenaga terlatih/ guru UKS/ dokter kecil 2 Cakupan Pelayanan kesehatan remaja (SD kls4,5,6,SMP, SMU )

II

KESLING

A

Desa STBM

B

Penduduk Menggunakan Air Bersih (88% dr jumlah penduduk)

C

Penduduk Menggunakan Jamban (89% dr jumlah penduduk)

D

Penduduk Dengan Rumah Sehat (91% dr sasaran (6685))

E

Desa Sehat (77% dr jumlah desa)

F

Sanitasi TTU Memenuhi Syarat

G

TTM Memenuhi syarat kesehatan (92% dr sasaran TPM (206))

III

KES.IBU DAN ANAK TERMASUK KELUARGA BERENCANA

A

Kesehatan Ibu

28801

89%

25633

6685

91%

6083

7

77%

29

92%

27

206

92%

190

334

98%

327

334

100%

334

334

5%

17

4 Pelayanan persalinan ol tenaga kesehatan termasuk pendampingan persalinan dukun oleh tenaga kesehatan sesuai standard (95% dr sasaran bumil)

334

95%

317

5 Pelayanan Nifas lengkap (Ibu & neonatus) sesuai standard (KN3)

319

98%

313

334

20%

67

48

100%

48

304

98%

298

304

15%

46

25

100%

25

304

2%

6

1 Cakupan bumil ( K4 )

(92% dr sasaranTTU (29))

(98% dari sasaran bumil (334))

2. Cakupan K1 bumil 3 Droup Out K1-K4

(5% dr sasaran bumil (334))

6 Cakupan Resti/komplikasi bumil

(20% dr sasaran bumil )

7. Pelayanan dan atau rujukan bumil resti/komplikasi

8.Cakupan neonatus (KN1 )

(90% dr jml sasaran bumil)

(98% dr sasaran Neonatus (304))

9.cakupan neonatal resti

B

(98% dr sasaran (319))

(15% dr sasaran (neonatus)

Kesehatan Bayi 1 Penanganan dan atau rujukan neonatus resiko tinggi 2 Cakupan BBLR

(85% dr jml sasaran ((46))

(2% dr sasaran bayi (304))

100%

3.BBLR yang ditangani 304

95%

289

1253

92%

1153

294

100%

294

1 Akseptor KB aktif di Puskesmas ( CU )

4903

79.9%

3917

2 Akseptor KB aktif MKET di Puskesmas

4903

70%

3432

3 Akseptor KB MKET dengan komplikasi

4903

2%

98

4 Akseptor MKET mengalami kegagalan

4903

2%

98

4. Cakupan kunjungan Bayi (95% dr jml sasaran neonatus (304))

C

Upaya Kesehatan Balita dan Anak Pra Sekolah 1 Pelay.deteksi & stimulasi dini tumbuh kembang anak Balita

(92% dr jml sasaran (1253))

2 Pelay.deteksi dan stimulasi dini tumbuh kembang anak pra sekolah( tk kecil & tk besar )

D

Pelayanan Keluarga Berencana

IV

PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT 1 Pemberian kapsul vitamin A (dosis 200.000 SI) pada balita 2 kl/ th 2 Pemberian tablet besi (90 tablet) pada ibu hamil

(95% dari sasaran bumil (334))

3 Pemberian PMT pemulihan Balita gizi buruk pada Gakin

334

95%

317

4

100%

4

(80% dari jml balita (1487))

1487

80%

1190

(5% dr jml balita))

1487

5%

74

6.Bayi mendapat ASI Eksklusif

(70% dr jml sasaran (136))

136

70%

95

52

100%

52

1487

<3,5%

1487

1%

15

182

80%

146

6965

80%

5572

9. Persentase Balita gizi kurang

(<3,5% dr jumlah balita (1487))

(1% dr jumlah balita (1487))

10. Cakupan Desa dengan Garam Yodium (GAYO) Mengkonsumsi Garam Beryodium baik (MGB) ( 80% dr jml sasaran (182)) 11. Cakupan KK dengan konsumsi GAYO (Kadarzi)

V

P2M

A

TB PARU

(80% dr jml KK (6965))

13

100%

13

2.Perbandingan TB BTA + dg TB Paru (70% dr sasaran CNR (13))

13

70%

9

3.Angka konversi

10

80%

8

13

85%

11

1.CNR

(ditentukan oleh dikes kab. Tab)

(80% dr jml sasaran (10))

4.succes Rate

(85% dr sasaran CNR (13))

13

10%

1

6. Pengobatan Penderita TB Paru (DOTS) BTA Positif

3

100%

3

7. Pengobatan Penderita TB Paru (DOTS) BTA Negatif Rontgen Positif (70% X CNR X 10)

2

100%

2

91

100%

91

28801

0.10%

29

288

100%

288

288

10%

29

4. Penderita positif malaria yang diobati sesuai standar

29

100%

29

5. Penderita yang terdeteksi malaria berat di puskesmas yang dirujuk ke RS

29

100%

29

28801

0.1%

29

2 Pengobatan penderita kusta

29

29

3 Pemeriksaan kontak penderita

29

100% 100%

5. Prosentase kasus TB anak

( 10% dr CNR (13))

8. Pemeriksaan Sputum Suspect TB (70% X CNR X 10)

Malaria 1. insiden malaria ( malaria positif ) ( < 1/1000 pddk )

2. Pemeriksaan sediaan darah pd pend malaria klinis

3.Cakupan positif Rate

(0,10% dari 28801)

(1% dr jmlh Penduduk)

(10% dr jumlah pemeriksaan sediaan darah)

Kusta 1 Penemuan tersangka penderita kusta

D

1224

5. Balita bawah garis merah

8. Prosentase balita buruk gizi (gizi buruk+ gizi kurang)

C

100%

4. Balita naik berat badannya

7. Balita gizi buruk mendapat perawtan

B

1224

(0,1% dr jumlah penduduk (28801))

29

Pelayanan Imunisasi 1. imunisasi BCG, polio 1

304

95%

289

2. Imunisasi DPT/HB/HIB 1, polio 2

304

95%

289

3. Imunisasi DPT/HB/HIB 2, polio 3

304

90%

274

4. Imunisasi DPT/HB/HIB 3, polio 4

304

90%

274

5.Droup Out DPT/HB/HIB 1 - campak

304

5%

15

6.Imunisasi HB-1 < 7 hari

304

80%

243

7.Imunisasi campak pada bayi

304

7

100%

7

28801

0.214%

616

2 Kasus diare ditangani oleh puskesmas & kader dengan oral rehidrasi (jml kasus)

425

100%

425

3 Kasus diare ditangani dengan Rehidrasi intravena

270

5%

14

2880

2.05%

59

2 Jumlah kasus pneumonia dan pneumonia berat ditangani (jumlah kasus)

21

100%

21

3 jumlah kasus pneumonia berat/ dg tanda bahaya ditangani/ dirujuk

21

100%

21

400

95%

380

28801

0.049%

14

10

100%

10

28801

0.5%

144

28801

5%

1440

334

1%

3

1. Cakupan penanganan GPHR sesuai standar

186

100%

186

2. Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang berindikasi

186

100%

186

28801

0.1%

29

29

100%

29

10. Desa UCI

Diare 1 Penemuan kasus diare di Puskesmas dan kader

F

(<214/1000 pddk )

(5% dr jml kasus)

ISPA 1 Penemuan kasus pneumonia dan pneumonia berat ol pusk.dan kader (2,05% dr jml balita(2880))

G

289

100%

9.Imunisasi Td pada anak SD kelas 2 dan 3

E

95% 100%

8.Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD

Demam Berdarah Dengue (DBD) Sesuai indikator SPM 1.Angka bebas jentik (ABJ)

2.Penemuan kasus DBD

(95% dr jml sasaran (400))

(<49/100.000 pddk )

3. Cakupan Penyelidikan Epidemiologi

H

( jml kasus )

Pencegahan dan penanggulangan PMS dan HIV/AIDS 1 penemuan kasus IMS

(0,5 % dr jumlah penduduk)

2 Klien yang mendapat penanganan HIV/ AIDS ( 5% dari jml penduduk) 3. Insiden HIV/AIDS pada Bumil

I

J

(1% dari jml bumil)

Pencegahan dan penanggulangan Rabies

Pencegahan dan penanggulangan Filariasis dan Schistozomiasis 1 Kasus filariasis yang ditangani

(0,1% dr jumlah penduduk )

2 Proesntase pengobatan selektif Schistozomiasis

29

100%

29

1 Kegiatan asuhan keperawatan pada keluarga

52

100%

52

2 Kegiatan asuhan keperawatan pada kelompok masyarakat

52

100%

3 Pemberdayaan dalam upaya kemandirian pada keluarga lepas asuh

52

100%

7

100%

7

3523

62%

2184

2 Penemuan dan penanganan ks gangguan perilaku, gangguan jiwa, masalah napza, dll, dari rujukan kader dan masyrakat

28801

0.23%

66

3 Penanganan kasus kesehatan jiwa melalui rujukan ke RS/ spesialis

28801

0.23%

66

4 Deteksi dan penanganan kasus jiwa (gangguan perilaku, gangg jiwa, gangg psikosomatik, masalah napza dll) yang datang berobat di pusk

28801

0.23%

66

326

100%

326

42

100%

42

2 Pembinaan kesehatan gigi pada TK

11

100%

11

3 Pembinaan dan bimbingan sikat gigi massal pada SD/MI

17

100%

17

4 Perawatan kesehatan gigi pada SD/MI

17

100%

17

596

80%

477

6685

60%

4011

2 Pembinaan pengobat tradisianal yang menggunakan tanaman obat

14

100%

14

3 Pembinaan pengobat tradisional dengan keterampilan

20

100%

20

7

100%

7

1

100%

1

3 Prosentase pengobatan selektif F. Buski

VI

Perawatan Kesehatan Masyarakat

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT PENGEMBANGAN

I

Upaaya Kesehatan Usia Lanjut 1 Pembinaan Kelompok Usia lanjut sesuai standar

2 Pemantauan kesehatan pd anggota kelompok Usia Lanjut yg dibina(62% dari jml lansia (3523) Sesuai standar

II

Kesehatan Jiwa 1 Pemberdayaan kelompok khusus dalam upaya penemuan dini dan rujukan kasus gangguan jiwa

III

Kesehatan Olah Raga 1. Pemeriksaan kesegaran jasmani anak sekolah

IV

Pencegahan dan penanggulangan penyakit gigi 1 Pembinaan kesehatan gigi di posyandu

5 Murid SD/MI mendapat perawatan kesehatan gigi

V

Pel. Kes Tradisional Komplementer & HATRA 1 Pembinaan TOGA dan pemanfaatannya pada sasaran masyarakat (60% dr jml sasaran kk (6685))

4 Pembinaan pengobat tradisional lainnya

VI

Upaya Kesehatan Kerja Cakupan Pos Upaya Kesehatan Kerja

PenanggungJawab UKM Esensial

I Made Sumerta

Mengetahui,

NIP. 19710915 199203 1 007

Kepala Puskesmas Pupuan I

dr. Ida Bagus Surya Wira Andi, S.Ked NIP. 19840327 201001 1 032

OR YANG DITETAPKAN Sasaran

target

Pencapaian Komulatif

s/d Sept

s/d Sept

Capaian Komulatif (%)

Pencapaian Program Pencapaian Kinerja (%)

1103

52.5%

1279

87.0%

87.0%

17

75.0%

21

95.5%

95.5%

Analisa Masalah

5

75.0%

6

85.7%

71

75.0%

84

89.4%

85.7% Sulitnya pengaturan jadwal di instansi yang dituju 89.4%

4

75.0%

2

40.0%

40.0%

32

7.5%

0

0.0%

0.0%

32

28.5%

36

85.7%

85.7%

32

37.5%

6

14.3%

14.3%

32

1.5%

0

0.0%

0.0%

4

75.0%

6

120.0%

120.0%

4

75.0%

3

60.0%

60.0%

1

75.0%

1

100.0%

100.0%

0

75.0%

0

0.0%

0.0%

0

75.0%

0

0.0%

0.0%

1420

75.0%

1164

61.5%

61.5%

2030

60.0%

4807

177.6%

177.6%

143

75.0%

180

94.7%

94.7%

135

75.0%

160

88.9%

88.9%

239

75.0%

253

79.3%

79.3%

284

75.0%

184

48.7%

48.7% Penjaringan dilakukan bulan agustus s/d oktober

174

75.0%

0

0.0%

2

75.0%

1

33.3%

33.3% Kesadaran masyarakat masih kurang tentang STBM

21601

66.0%

19342

76.3%

76.3%

Rencana Tindak Lanjut

Menyusun jadwal dalam setahun dan koordinasi untuk lakukan survey

Kader sering diganti

Advokasi ke Desa Untuk pengembangan kegiatan di posyandu

Kurangnya pihak terkait (Kepala Desa)

lakukan advokasi dan koordinasi secara kontinyu

Laksanakan Penjaringan sesuai jadwal

0.0%

Tingkatkan Koordinasi dengan Desa dan motivasi Desa

21601

66.8%

23676

92.4%

92.4%

5014

68.3%

5113

84.0%

84.0%

7

100.0%

100.0%

22

69.0%

29

100.0%

100.0%

155

69.0%

238

115.5%

115.5%

251

73.5%

226

67.7%

67.7%

251

75.0%

243

72.8%

72.8%

251

3.8%

0

0.0%

100.0%

251

71.3%

225

67.4%

67.4%

239

73.5%

218

68.3%

68.3%

251

15.0%

48

14.4%

85.6% Cakupan bumil resti tinggi karena usia < 20 th, Jarak kelahiran dekat

36

75.0%

48

100.0%

100.0%

228

73.5%

223

73.4%

73.4%

228

11.3%

25

8.2%

91.8%

19

75.0%

25

100.0%

100.0%

228

1.5%

4

1.3%

4

100.0%

100.0%

Abortus 2 Orang

Penemuan sasaran dari BPS dan RS melalui darbin pada akhir bulan

Neonatal resti dikarenakan banyak neonatus yang kuning

98.7% ditemukan 2 BBLR Gemeli, 1 Prematur, 1 BBLR Murni

228

71.3%

240

78.9%

78.9%

940

69.0%

901

71.9%

71.9%

221

75.0%

294

100.0%

100.0%

4063

103.7%

103.7%

2609

76.0%

76.0%

0

0.0%

100.0%

0

0.0%

100.0%

Telusuri kohort ibu dan kantong persalinan, BPM, Tingkatkan kerja sama dengan kader untuk informasikan / laporkan bumil yang bekerja dikota (perbaikan sistem pencatatan), Validasi data dengan darbin pada akhir bulan

Memberikan KIE kepada Masyarakat tentang ibu hamil resti pada saat refresing kader

KIE Pada Ibu tentang perawatan neonatus agar sering memberi asi dan cukup sinar

918

75.0%

1224

100.0%

100.0%

251

71.3%

233

73.4%

73.4%

3

75.0%

0

0.0%

100.0%

1115

60.0%

1135

95.4%

95.4%

1115

3.8%

0

0.0%

100.0%

102

52.5%

63

66.2%

66.2%

39

75.0%

0

0.0%

100.0%

0.005%

100.0%

1115

0.8%

13

0.9%

99.1%

137

60.0%

120

65.9%

65.9%

5224

60.0%

0

30.0%

30.0%

10

75.0%

3

23.1%

76.9%

10

52.5%

1

7.7%

92.3%

8

60.0%

1

10.0%

90.0%

10

63.8%

0

0.0%

100.0%

10

7.5%

0

0.0%

100.0%

2

75.0%

1

33.3%

100.0%

2

75.0%

2

100.0%

100.0%

68

75.0%

26

28.6%

28.6%

21601

0.1%

0

0.0%

100.0%

216

75.0%

81

28.1%

28.1%

216

7.5%

0

0.0%

100.0%

22

75.0%

0

0.0%

100.0%

22

75.0%

0

0.0%

100.0%

21601

0.1%

0

0.0%

100.0%

22

75.0%

0

0.0%

100.0%

22

75.0%

0

0.0%

100.0%

228

71.3%

201

66.1%

66.1%

228

71.3%

217

71.4%

71.4%

228

67.5%

235

77.3%

77.3%

228

67.5%

246

80.9%

80.9%

228

3.8%

0.0%

100.0%

228

60.0%

76.0%

76.0%

231

Tidak ada Gakin dengan gizi buruk

Lebih ditingkatkan dalam hal pelacakan gizi buruk

Lanjutkan Kerjasama Lintas Program dan Linsek, Tingkatkan penemuan suspek melalui penjaringan di poli umum, Sosialisasikan lagi saat minilok agar petugas darbin lebih aktif lagi menemukan dan merujuk suspek TB ke Puskesmas, Lakukan pemantauan kepatuhan minum obat pada penderita TB di Desa Sai dan Munduk Temu

228

71.3%

244

80.3%

80.3%

6

85.7%

85.7%

21601

0.2%

425

1.5%

98.5%

319

75.0%

425

100.0%

100.0%

203

3.8%

5

1.9%

98.1%

2160

1.5%

21

0.7%

99.3%

16

75.0%

21

100.0%

100.0%

16

75.0%

1

4.8%

95.2%

300

71.3%

288

75.8%

75.8%

21601

0.0%

10

0.03%

100.0%

8

75.0%

10

100.0%

21601

0.4%

5

0.02%

100.0%

21601

3.8%

815

2.8%

97.2%

251

0.8%

2

0.6%

99.4%

140

75.0%

186

100.0%

100.0%

140

75.0%

76

40.9%

21601

0.1%

0

0.0%

100.0%

22

75.0%

0

0.0%

100.0%

Kegiatan dilakukan setiap triwulan (maret, Juni, Sept)

Lanjutkan kegiatan pada triwulan berikutnya (Desember)

Kasus DBD yang Ditemukan sudah Tingkatkan tercatat, dilaporkan dan mendapatkan penemuan/pelacakan kasus penanganan DBD melalui lintas program dan lintas sektor

100.0% Semua kasus DBD sudah dilakukan PE dan Jumlah kasus masih dibawah target

Lakukan PE pada semua kasus DBD yang terjadi

Lanjutkan kerjasama lintas program dan linsek, Tingkatkan penemuan IMS melalui penjaringan di poli umum, Lakukan penemuan IMS melalui kegiatan IVA, Tingkatkan penemuan dini kasus HIV/AIDS melalui kegiatan PITC pada bumil di poli KIA

Semua kasus GHPR Sudah Lakukan penanganan mendapat penanganan sesuai standar sesuai standar pada semua kasus GHPR yang terjadi. Lakukan kerjasama lintas program dan lintas sektor untuk melakukan langkahlangkah pencegahan penyakit rabies

40.9% Tidak semua kasus GHPR mendapaat vaksinasi hanya kasus yang berindikasi

Tidak ada Kasus

Lakukan vaksinasi pada kasus GHPR yang berindikasi sesuai pedoman/acuan

Tidak ada Kasus

22

75.0%

0

0.0%

100.0%

39

75.0%

40

76.9%

76.9%

39

75.0%

0

0.0%

0.0%

39

75.0%

0

0.0%

0.0%

5

75.0%

4

57.1%

57.1% Ada 3 Desa yang belum mempunyai Advokasi pada Desa untuk posyandu lansia yaitu sai, bantiran, membentuk posyandu lansia pujungan pada tahun 2018

2642

46.5%

2182

99.9%

99.9%

0

0.0%

0

0.0%

0.0%

21601

0.2%

61

0.2%

99.8%

21601

0.2%

8

12.1%

87.9%

21601

0.2%

61

0.2%

99.8%

245

75.0%

0.0%

0.0%

32

75.0%

0.0%

0.0%

0

8

75.0%

0

0.0%

0.0%

13

75.0%

16

94.1%

94.1%

13

75.0%

16

94.1%

94.1%

447

60.0%

160

33.6%

33.6%

5014

45.0%

3006

74.9%

74.9%

11

75.0%

12

85.7%

85.7%

15

75.0%

17

85.0%

85.0%

5

75.0%

6

85.7%

85.7%

1

75.0%

0

0.0%

Pupuan, 30 September 2017 Penanggung Jawab UKM Pengembangan

Ns. Ni Made Liya Agus Setiasih, S.Kep NIP. 19880815 201503 2 002

0.0% Belum Tersedia Pos UKK di kelompok kerja

Advokasi untuk pembentukan pos UKK

400%

100%

CAPAIAN KINERJA UKM BERDASARKAN INDIKATOR YANG DITETAPKA BULAN : OKTOBER 2017 NO

JENIS KEGIATAN

Satuan

Target

Sasaran

% / th

absolut/th

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ESENSIAL

I

PROMOSI KESEHATAN

A

Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada 1 Rumah Tangga

(70% dai 1470)

2 Institusi Pendidikan (Sekolah) 3 Insitusi Sarana Kesehatan 4 Institusi TTU 5 Institusi Tempat kerja

B

70%

1029

22

100%

22

7

100%

7

94

100%

94

5

100%

5

42

10%

4

Mendorong terbentuknya Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat 1 Posyandu Pratama

(10% dr jml posyandu (42))

2 Posyandu madya

(38% dr jml posyandu (42))

42

38%

16

3 Posyandu Purnama

(50% dr jml posyandu)

42

50%

21

4.Posyandu mandiri

(2% dr jml posyandu)

42

2%

1

(10% dr jml sasaran (47))

5

100%

5

(75% dr jmlh desa)

5

100%

5

(20% dr jml desa)

1

100%

1

0

100%

0

0

100%

0

1893

100%

1893

C

Penyuluhan Napza

D

Cakupan Desa siaga aktif 1.Pratama 2.Madya 3.Purnama

(5% dr jml desa)

4.Mandiri

E

1470

Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja 1 Pelay.kesehatan anak sekolah dasar oleh Nakes atau tenaga terlatih/ guru UKS/ dokter kecil

2707

80%

2166

3.Pelatihan dokter kecil ( 10 % x jml murid SD )

190

100%

190

4 Pelatihan KKR ( 10 % x jml murid SMP/SMU )

180

100%

180

5 Penjaringan kesehaatan anak sekolah dasar kls I

319

100%

319

6 Penjaringan kesehatan anak sekolah smp kls I

378

100%

378

7 Penjaringan kesehatan aanak sekolah SMA kls I

232

100%

232

2 Cakupan Pelayanan kesehatan remaja (SD kls4,5,6,SMP, SMU )

II

KESLING

A

Desa STBM

3

100%

3

B

Penduduk Menggunakan Air Bersih (88% dr jumlah penduduk)

28801

88%

25345

C

Penduduk Menggunakan Jamban (89% dr jumlah penduduk)

28801

89%

25633

D

Penduduk Dengan Rumah Sehat (91% dr sasaran (6685))

6685

91%

6083

E

Desa Sehat (77% dr jumlah desa)

7

77%

F

Sanitasi TTU Memenuhi Syarat

29

92%

27

G

TTM Memenuhi syarat kesehatan (92% dr sasaran TPM (206))

206

92%

190

III

KES.IBU DAN ANAK TERMASUK KELUARGA BERENCANA

A

Kesehatan Ibu 334

98%

327

334

100%

334

334

5%

17

4 Pelayanan persalinan ol tenaga kesehatan termasuk pendampingan persalinan dukun oleh tenaga kesehatan sesuai standard (95% dr sasaran bumil)

334

95%

317

5 Pelayanan Nifas lengkap (Ibu & neonatus) sesuai standard (KN3)

319

98%

313

334

20%

67

48

100%

48

304

98%

298

304

15%

46

25

100%

25

304

2%

6

1 Cakupan bumil ( K4 )

(92% dr sasaranTTU (29))

(98% dari sasaran bumil (334))

2. Cakupan K1 bumil 3 Droup Out K1-K4

(5% dr sasaran bumil (334))

6 Cakupan Resti/komplikasi bumil

(20% dr sasaran bumil )

7. Pelayanan dan atau rujukan bumil resti/komplikasi 8.Cakupan neonatus (KN1 )

(90% dr jml sasaran bumil)

(98% dr sasaran Neonatus (304))

9.cakupan neonatal resti

B

(98% dr sasaran (319))

(15% dr sasaran (neonatus)

Kesehatan Bayi 1 Penanganan dan atau rujukan neonatus resiko tinggi 2 Cakupan BBLR

(85% dr jml sasaran ((46))

(2% dr sasaran bayi (304))

100%

3.BBLR yang ditangani 4. Cakupan kunjungan Bayi (95% dr jml sasaran neonatus (304))

C

95%

289

1253

92%

1153

294

100%

294

4903

79.9%

Upaya Kesehatan Balita dan Anak Pra Sekolah 1 Pelay.deteksi & stimulasi dini tumbuh kembang anak Balita

(92% dr jml sasaran (1253))

2 Pelay.deteksi dan stimulasi dini tumbuh kembang anak pra sekolah( tk kecil & tk besar )

D

304

Pelayanan Keluarga Berencana 1 Akseptor KB aktif di Puskesmas ( CU )

IV

2 Akseptor KB aktif MKET di Puskesmas

4903

70%

3 Akseptor KB MKET dengan komplikasi

4903

2%

4 Akseptor MKET mengalami kegagalan

4903

2%

1224

100%

1224

334

95%

317

4

100%

4

PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT 1 Pemberian kapsul vitamin A (dosis 200.000 SI) pada balita 2 kl/ th 2 Pemberian tablet besi (90 tablet) pada ibu hamil

(95% dari sasaran bumil (334))

3 Pemberian PMT pemulihan Balita gizi buruk pada Gakin 4. Balita naik berat badannya

(80% dari jml balita (1487))

1487

80%

1190

5. Balita bawah garis merah

(5% dr jml balita))

1487

5%

74

6.Bayi mendapat ASI Eksklusif

(70% dr jml sasaran (136))

136

70%

95

52

100%

52

1487

<3,5%

7. Balita gizi buruk mendapat perawtan 8. Prosentase balita buruk gizi (gizi buruk+ gizi kurang) 9. Persentase Balita gizi kurang

(<3,5% dr jumlah balita (1487))

(1% dr jumlah balita (1487))

10. Cakupan Desa dengan Garam Yodium (GAYO) Mengkonsumsi Garam Beryodium baik (MGB) ( 80% dr jml sasaran (182)) 11. Cakupan KK dengan konsumsi GAYO (Kadarzi)

V

P2M

A

TB PARU

(80% dr jml KK (6965))

146

6965

80%

5572

100%

13

13

70%

9

3.Angka konversi

10

80%

8

13

85%

11

(80% dr jml sasaran (10)) (85% dr sasaran CNR (13))

13

10%

1

6. Pengobatan Penderita TB Paru (DOTS) BTA Positif

3

100%

3

7. Pengobatan Penderita TB Paru (DOTS) BTA Negatif Rontgen Positif (70% X CNR X 10)

2

100%

2

91

100%

91

28801

0.10%

29

288

100%

288

5. Prosentase kasus TB anak

( 10% dr CNR (13))

8. Pemeriksaan Sputum Suspect TB (70% X CNR X 10)

Malaria 1. insiden malaria ( malaria positif ) ( < 1/1000 pddk ) 2. Pemeriksaan sediaan darah pd pend malaria klinis

(0,10% dari 28801) (1% dr jmlh Penduduk)

288

10%

29

4. Penderita positif malaria yang diobati sesuai standar

29

100%

29

5. Penderita yang terdeteksi malaria berat di puskesmas yang dirujuk ke RS

29

100%

29

28801

0.1% 100% 100%

29

3.Cakupan positif Rate

(10% dr jumlah pemeriksaan sediaan darah)

Kusta 1 Penemuan tersangka penderita kusta

D

15

80%

13

(ditentukan oleh dikes kab. Tab)

4.succes Rate

C

1%

182

2.Perbandingan TB BTA + dg TB Paru (70% dr sasaran CNR (13))

1.CNR

B

1487

(0,1% dr jumlah penduduk (28801))

2 Pengobatan penderita kusta

29

3 Pemeriksaan kontak penderita

29

29 29

Pelayanan Imunisasi 1. imunisasi BCG, polio 1

304

95%

289

2. Imunisasi DPT/HB/HIB 1, polio 2

304

95%

289

3. Imunisasi DPT/HB/HIB 2, polio 3

304

90%

274

4. Imunisasi DPT/HB/HIB 3, polio 4

304

90%

274

5.Droup Out DPT/HB/HIB 1 - campak

304

5%

15

6.Imunisasi HB-1 < 7 hari

304

80%

243

7.Imunisasi campak pada bayi

304

95%

289

8.Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD

319

100%

319

9.Imunisasi Td pada anak SD kelas 2

324

100%

324

7

100%

7

10. Desa UCI

E

Diare 28801

0.214%

616

2 Kasus diare ditangani oleh puskesmas & kader dengan oral rehidrasi (jml kasus)

425

100%

425

3 Kasus diare ditangani dengan Rehidrasi intravena

270

5%

14

2880

2.05%

59

2 Jumlah kasus pneumonia dan pneumonia berat ditangani (jumlah kasus)

21

100%

21

3 jumlah kasus pneumonia berat/ dg tanda bahaya ditangani/ dirujuk

21

100%

21

400

95%

380

28801

0.049%

14

10

100%

10

28801

0.5%

144

28801

5%

1440

334

1%

3

1. Cakupan penanganan GPHR sesuai standar

186

100%

186

2. Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang berindikasi

186

100%

186

28801

0.1%

29

2 Proesntase pengobatan selektif Schistozomiasis

29

100%

29

3 Prosentase pengobatan selektif F. Buski

29

100%

29

1 Penemuan kasus diare di Puskesmas dan kader

F

(<214/1000 pddk )

(5% dr jml kasus)

ISPA 1 Penemuan kasus pneumonia dan pneumonia berat ol pusk.dan kader (2,05% dr jml balita(2880))

G

Demam Berdarah Dengue (DBD) Sesuai indikator SPM 1.Angka bebas jentik (ABJ)

2.Penemuan kasus DBD

(95% dr jml sasaran (400))

(<49/100.000 pddk )

3. Cakupan Penyelidikan Epidemiologi

H

( jml kasus )

Pencegahan dan penanggulangan PMS dan HIV/AIDS 1 penemuan kasus IMS

(0,5 % dr jumlah penduduk)

2 Klien yang mendapat penanganan HIV/ AIDS ( 5% dari jml penduduk) 3. Insiden HIV/AIDS pada Bumil

I

J

(1% dari jml bumil)

Pencegahan dan penanggulangan Rabies

Pencegahan dan penanggulangan Filariasis dan Schistozomiasis 1 Kasus filariasis yang ditangani

(0,1% dr jumlah penduduk )

VI

Perawatan Kesehatan Masyarakat 1 Kegiatan asuhan keperawatan pada keluarga

52

100%

2 Kegiatan asuhan keperawatan pada kelompok masyarakat

52

100%

3 Pemberdayaan dalam upaya kemandirian pada keluarga lepas asuh

52

100%

7

100%

7

3523

62%

2184

2 Penemuan dan penanganan ks gangguan perilaku, gangguan jiwa, masalah napza, dll, dari rujukan kader dan masyrakat

28801

0.23%

66

3 Penanganan kasus kesehatan jiwa melalui rujukan ke RS/ spesialis

28801

0.23%

66

4 Deteksi dan penanganan kasus jiwa (gangguan perilaku, gangg jiwa, gangg psikosomatik, masalah napza dll) yang datang berobat di pusk

28801

0.23%

66

326

100%

326

1 Pembinaan kesehatan gigi di posyandu

42

100%

42

2 Pembinaan kesehatan gigi pada TK

11

100%

11

3 Pembinaan dan bimbingan sikat gigi massal pada SD/MI

17

100%

17

4 Perawatan kesehatan gigi pada SD/MI

17

100%

17

596

80%

477

6685

60%

4011

2 Pembinaan pengobat tradisianal yang menggunakan tanaman obat

14

100%

14

3 Pembinaan pengobat tradisional dengan keterampilan

20

100%

20

7

100%

7

1

100%

1

52

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT PENGEMBANGAN

I

Upaaya Kesehatan Usia Lanjut 1 Pembinaan Kelompok Usia lanjut sesuai standar

2 Pemantauan kesehatan pd anggota kelompok Usia Lanjut yg dibina(62% dari jml lansia (3523) Sesuai standar

II

Kesehatan Jiwa 1 Pemberdayaan kelompok khusus dalam upaya penemuan dini dan rujukan kasus gangguan jiwa

III

Kesehatan Olah Raga 1. Pemeriksaan kesegaran jasmani anak sekolah

IV

Pencegahan dan penanggulangan penyakit gigi

5 Murid SD/MI mendapat perawatan kesehatan gigi

V

Pel. Kes Tradisional Komplementer & HATRA 1 Pembinaan TOGA dan pemanfaatannya pada sasaran masyarakat (60% dr jml sasaran kk (6685))

4 Pembinaan pengobat tradisional lainnya

VI

Upaya Kesehatan Kerja Cakupan Pos Upaya Kesehatan Kerja

PenanggungJawab UKM Esensial

I Made Sumerta

Mengetahui,

NIP. 19710915 199203 1 007

Kepala Puskesmas Pupuan I

dr. Ida Bagus Surya Wira Andi, S.Ked NIP. 19840327 201001 1 032

OR YANG DITETAPKAN Sasaran

target

s/d Okt

s/d Okt

Pencapaian Komulatif

Capaian Komulatif (%)

Pencapaian Program Pencapaian Kinerja (%)

1225

58.3%

1279

87.0%

87.0%

18

83.3%

21

95.5%

95.5%

Analisa Masalah

6

83.3%

6

85.7%

78

83.3%

84

89.4%

85.7% Sulitnya pengaturan jadwal di instansi yang dituju 89.4%

4

83.3%

2

40.0%

40.0%

35

8.3%

0

0.0%

0.0%

35

31.7%

36

85.7%

85.7%

35

41.7%

6

14.3%

14.3%

35

1.7%

0

0.0%

0.0%

4

83.3%

6

120.0%

120.0%

4

83.3%

3

60.0%

60.0%

1

83.3%

1

100.0%

100.0%

0

83.3%

0

0.0%

0.0%

0

83.3%

0

0.0%

0.0%

1578

83.3%

1164

61.5%

61.5%

2256

66.7%

4807

177.6%

177.6%

158

83.3%

180

94.7%

94.7%

150

83.3%

160

88.9%

88.9%

266

83.3%

253

79.3%

79.3%

315

83.3%

184

48.7%

48.7% Penjaringan dilakukan bulan agustus s/d oktober

193

83.3%

0

0.0%

0.0%

Rencana Tindak Lanjut

Menyusun jadwal dalam setahun dan koordinasi untuk lakukan survey

Kader sering diganti

Advokasi ke Desa Untuk pengembangan kegiatan di posyandu

Kurangnya pihak terkait (Kepala Desa)

lakukan advokasi dan koordinasi secara kontinyu

Laksanakan Penjaringan sesuai jadwal

3

83.3%

1

33.3%

33.3% Kesadaran masyarakat masih kurang tentang STBM

24001

73.3%

19342

76.3%

76.3%

24001

74.2%

23676

92.4%

92.4%

5571

75.8%

5113

84.0%

84.0%

6

64.2%

7

100.0%

100.0%

24

76.7%

29

100.0%

100.0%

172

76.7%

238

115.5%

115.5%

278

81.7%

248

74.3%

74.3%

278

83.3%

264

79.0%

79.0%

278

4.2%

0

0.0%

100.0%

278

79.2%

252

75.4%

75.4%

266

81.7%

245

76.8%

76.8%

278

16.7%

56

16.8%

83.2% Cakupan bumil resti tinggi karena usia < 20 th, Jarak kelahiran dekat

40

83.3%

56

116.7%

116.7%

253

81.7%

250

82.2%

82.2%

253

12.5%

25

8.2%

91.8%

100.0%

21

83.3%

25

100.0%

253

1.7%

4

1.3%

0

83.3%

4

100.0%

100.0%

253

79.2%

271

89.1%

89.1%

1044

76.7%

994

79.3%

79.3%

245

83.3%

294

100.0%

100.0%

4067

82.9%

82.9%

Abortus 2 Orang

Tingkatkan Koordinasi dengan Desa dan motivasi Desa

Telusuri kohort ibu dan kantong persalinan, BPM, Tingkatkan kerja sama dengan kader untuk informasikan / laporkan bumil yang bekerja dikota (perbaikan sistem pencatatan), Validasi data dengan darbin pada akhir bulan

Penemuan sasaran dari BPS dan RS melalui darbin pada akhir bulan

Neonatal resti dikarenakan banyak neonatus yang kuning

98.7% ditemukan 2 BBLR Gemeli, 1 Prematur, 1 BBLR Murni

Memberikan KIE kepada Masyarakat tentang ibu hamil resti pada saat refresing kader

KIE Pada Ibu tentang perawatan neonatus agar sering memberi asi dan cukup sinar

2612

53.3%

53.3%

0

0.0%

100.0%

0

0.0%

100.0%

1020

83.3%

1224

100.0%

100.0%

278

79.2%

233

73.4%

73.4%

3

83.3%

0

0.0%

100.0%

1239

66.7%

1135

95.4%

95.4%

1239

4.2%

0

0.0%

100.0%

113

58.3%

63

66.2%

66.2%

43

83.3%

0

0.0%

100.0%

0.005%

100.0%

1239

0.8%

13

0.9%

99.1%

152

66.7%

120

65.9%

65.9%

5804

66.7%

0

30.0%

30.0%

11

83.3%

3

23.1%

76.9%

11

58.3%

1

7.7%

92.3%

8

66.7%

1

10.0%

90.0%

11

70.8%

0

0.0%

100.0%

11

8.3%

0

0.0%

100.0%

3

83.3%

1

33.3%

100.0%

2

83.3%

2

100.0%

100.0%

76

83.3%

26

28.6%

28.6%

24001

0.1%

0

0.0%

100.0%

240

83.3%

81

28.1%

28.1%

240

8.3%

0

0.0%

100.0%

24

83.3%

0

0.0%

100.0%

24

83.3%

0

0.0%

100.0%

24001

0.1%

0

0.0%

100.0%

24

83.3%

0

0.0%

100.0%

24

83.3%

0

0.0%

100.0%

253

79.2%

225

74.0%

74.0%

253

79.2%

242

79.6%

79.6%

253

75.0%

260

85.5%

85.5%

253

75.0%

266

87.5%

87.5%

Tidak ada Gakin dengan gizi buruk

Lebih ditingkatkan dalam hal pelacakan gizi buruk

Lanjutkan Kerjasama Lintas Program dan Linsek, Tingkatkan penemuan suspek melalui penjaringan di poli umum, Sosialisasikan lagi saat minilok agar petugas darbin lebih aktif lagi menemukan dan merujuk suspek TB ke Puskesmas, Lakukan pemantauan kepatuhan minum obat pada penderita TB di Desa Sai dan Munduk Temu

253

4.2%

0.1%

99.9%

253

66.7%

258

84.9%

84.9%

253

79.2%

259

85.2%

85.2%

266

83.3%

319

100.0%

100.0%

270

83.3%

324

100.0%

100.0%

6

85.7%

85.7%

24001

0.2%

490

1.7%

98.3%

354

83.3%

490

115.3%

115.3%

225

4.2%

6

2.2%

97.8%

2400

1.7%

23

0.8%

99.2%

18

83.3%

23

109.5%

109.5%

18

83.3%

1

4.8%

95.2%

333

79.2%

288

75.8%

75.8%

24001

0.0%

11

0.04%

100.0%

8

83.3%

11

110.0%

24001

0.4%

5

0.02%

100.0%

24001

4.2%

815

2.8%

97.2%

278

0.8%

2

0.6%

99.4%

155

83.3%

204

109.7%

109.7%

155

83.3%

82

44.1%

24001

0.1%

0

0.0%

100.0%

24

83.3%

0

0.0%

100.0%

24

83.3%

0

0.0%

100.0%

Kegiatan dilakukan setiap triwulan (maret, Juni, Sept)

Lanjutkan kegiatan pada triwulan berikutnya (Desember)

Kasus DBD yang Ditemukan sudah Tingkatkan tercatat, dilaporkan dan mendapatkan penemuan/pelacakan kasus penanganan DBD melalui lintas program dan lintas sektor

100.0% Semua kasus DBD sudah dilakukan PE dan Jumlah kasus masih dibawah target

Lakukan PE pada semua kasus DBD yang terjadi

Lanjutkan kerjasama lintas program dan linsek, Tingkatkan penemuan IMS melalui penjaringan di poli umum, Lakukan penemuan IMS melalui kegiatan IVA, Tingkatkan penemuan dini

Semua kasus GHPR Sudah Lakukan penanganan mendapat penanganan sesuai standar sesuai standar pada semua kasus GHPR yang terjadi. Lakukan kerjasama lintas program dan lintas sektor untuk melakukan langkahlangkah pencegahan penyakit rabies

44.1% Tidak semua kasus GHPR mendapaat vaksinasi hanya kasus yang berindikasi

Tidak ada Kasus

Lakukan vaksinasi pada kasus GHPR yang berindikasi sesuai pedoman/acuan

43

83.3%

44

84.6%

84.6%

43

83.3%

0

0.0%

0.0%

43

83.3%

0

0.0%

0.0%

6

83.3%

4

57.1%

2936

51.7%

2367

108.4%

108.4%

0

0.0%

0

0.0%

0.0%

24001

0.2%

61

0.2%

99.8%

24001

0.2%

8

12.1%

87.9%

24001

0.2%

61

0.2%

99.8%

272

83.3%

0.0%

0.0%

35

83.3%

0

0.0%

0.0%

9

83.3%

0

0.0%

0.0%

14

83.3%

16

94.1%

94.1%

14

83.3%

16

94.1%

94.1%

497

66.7%

160

33.6%

33.6%

5571

50.0%

4011

100.0%

100.0%

12

83.3%

14

100.0%

100.0%

17

83.3%

20

100.0%

100.0%

6

83.3%

7

100.0%

100.0%

1

83.3%

0

0.0%

Pupuan, 30 Oktober 2017 Penanggung Jawab UKM Pengembangan

Ns. Ni Made Liya Agus Setiasih, S.Kep NIP. 19880815 201503 2 002

57.1% Ada 3 Desa yang belum mempunyai Advokasi pada Desa untuk posyandu lansia yaitu sai, bantiran, membentuk posyandu lansia pujungan pada tahun 2018

0.0% Belum Tersedia Pos UKK di kelompok kerja

Advokasi untuk pembentukan pos UKK

400%

100%

CAPAIAN KINERJA UKM BERDASARKAN INDIKATOR YANG DITETAP BULAN : NOVEMBER 2017 NO

JENIS KEGIATAN

Satuan

Target

Sasaran

% / th

absolut/th

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ESENSIAL

I

PROMOSI KESEHATAN

A

Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada 1 Rumah Tangga

(70% dai 1470)

2 Institusi Pendidikan (Sekolah) 3 Insitusi Sarana Kesehatan 4 Institusi TTU 5 Institusi Tempat kerja

B

70%

1029

22

100%

22

7

100%

7

94

100%

94

5

100%

5

42

10%

4

Mendorong terbentuknya Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat 1 Posyandu Pratama

(10% dr jml posyandu (42))

2 Posyandu madya

(38% dr jml posyandu (42))

42

38%

16

3 Posyandu Purnama

(50% dr jml posyandu)

42

50%

21

4.Posyandu mandiri

(2% dr jml posyandu)

42

2%

1

(10% dr jml sasaran (47))

5

100%

5

(75% dr jmlh desa)

5

100%

5

(20% dr jml desa)

1

100%

1

0

100%

0

0

100%

0

1893

100%

1893

C

Penyuluhan Napza

D

Cakupan Desa siaga aktif 1.Pratama 2.Madya 3.Purnama

(5% dr jml desa)

4.Mandiri

E

1470

Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja 1 Pelay.kesehatan anak sekolah dasar oleh Nakes atau tenaga terlatih/ guru UKS/ dokter kecil

2707

80%

2166

3.Pelatihan dokter kecil ( 10 % x jml murid SD )

190

100%

190

4 Pelatihan KKR ( 10 % x jml murid SMP/SMU )

180

100%

180

5 Penjaringan kesehaatan anak sekolah dasar kls I

319

100%

319

6 Penjaringan kesehatan anak sekolah smp kls I

378

100%

378

7 Penjaringan kesehatan aanak sekolah SMA kls I

232

100%

232

3

100%

3

28801

88%

25345

2 Cakupan Pelayanan kesehatan remaja (SD kls4,5,6,SMP, SMU )

II

KESLING

A

Desa STBM

B

Penduduk Menggunakan Air Bersih (88% dr jumlah penduduk)

C

Penduduk Menggunakan Jamban (89% dr jumlah penduduk)

D

Penduduk Dengan Rumah Sehat (91% dr sasaran (6685))

E

Desa Sehat (77% dr jumlah desa)

F

Sanitasi TTU Memenuhi Syarat

G

TTM Memenuhi syarat kesehatan (92% dr sasaran TPM (206))

III

KES.IBU DAN ANAK TERMASUK KELUARGA BERENCANA

A

Kesehatan Ibu 1 Cakupan bumil ( K4 )

(92% dr sasaranTTU (29))

(98% dari sasaran bumil (334))

2. Cakupan K1 bumil

91%

6083

7

77%

29

92%

206

92%

190

334

98%

327

334

100%

334

5%

17

95%

317

5 Pelayanan Nifas lengkap (Ibu & neonatus) sesuai standard (KN3)

319

98%

313

334

20%

67

(98% dr sasaran (319))

(20% dr sasaran bumil )

48

100%

48

304

98%

298

304

15%

46

25

100%

25

304

2%

6

6

100%

6

304

95%

289

1253

92%

1153

294

100%

294

4903

79.9%

2551

100%

3 Akseptor KB MKET dengan komplikasi

4903

2%

4 Akseptor MKET mengalami kegagalan

4903

2%

1224

100%

1224

334

95%

317

8.Cakupan neonatus (KN1 )

(90% dr jml sasaran bumil)

(98% dr sasaran Neonatus (304))

9.cakupan neonatal resti

(15% dr sasaran (neonatus)

Kesehatan Bayi 1 Penanganan dan atau rujukan neonatus resiko tinggi 2 Cakupan BBLR

(85% dr jml sasaran ((46))

(2% dr sasaran bayi (304))

3.BBLR yang ditangani 4. Cakupan kunjungan Bayi (95% dr jml sasaran neonatus (304)) Upaya Kesehatan Balita dan Anak Pra Sekolah 1 Pelay.deteksi & stimulasi dini tumbuh kembang anak Balita

(92% dr jml sasaran (1253))

2 Pelay.deteksi dan stimulasi dini tumbuh kembang anak pra sekolah( tk kecil & tk besar )

Pelayanan Keluarga Berencana 1 Akseptor KB aktif di Puskesmas ( CU ) 2 Akseptor KB aktif MKET di Puskesmas

IV

6685

334

7. Pelayanan dan atau rujukan bumil resti/komplikasi

D

25633

334

(5% dr sasaran bumil (334))

6 Cakupan Resti/komplikasi bumil

C

89%

4 Pelayanan persalinan ol tenaga kesehatan termasuk pendampingan persalinan dukun oleh tenaga kesehatan sesuai standard (95% dr sasaran bumil)

3 Droup Out K1-K4

B

28801

(Sasaran ekstimasi th lalu)

PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT 1 Pemberian kapsul vitamin A (dosis 200.000 SI) pada balita 2 kl/ th 2 Pemberian tablet besi (90 tablet) pada ibu hamil

(95% dari sasaran bumil (334))

3 Pemberian PMT pemulihan Balita gizi buruk pada Gakin

4

100%

4

4. Balita naik berat badannya

(80% dari jml balita (1487))

1487

80%

1

5. Balita bawah garis merah

(5% dr jml balita))

1487

5%

0

6.Bayi mendapat ASI Eksklusif

(44% dr jml sasaran (136))

136

44%

60

52

100%

52

1487

<3,5%

1487

1%

15

182

80%

146

6965

80%

5572

13

100%

13

2.Perbandingan TB BTA + dg TB Paru (70% dr sasaran CNR (13))

13

70%

9

3.Angka konversi

10

80%

8

13

85%

11

13

10%

1

6. Pengobatan Penderita TB Paru (DOTS) BTA Positif

3

100%

3

7. Pengobatan Penderita TB Paru (DOTS) BTA Negatif Rontgen Positif (70% X CNR X 10)

2

100%

2

91

100%

91

28801

0.10%

29

288

100%

288

288

10%

29

4. Penderita positif malaria yang diobati sesuai standar

29

100%

29

5. Penderita yang terdeteksi malaria berat di puskesmas yang dirujuk ke RS

29

100%

29

28801

0.1% 100% 100%

29

7. Balita gizi buruk mendapat perawtan 8. Prosentase balita buruk gizi (gizi buruk+ gizi kurang) 9. Persentase Balita gizi kurang

(<3,5% dr jumlah balita (1487))

(1% dr jumlah balita (1487))

10. Cakupan Desa dengan Garam Yodium (GAYO) Mengkonsumsi Garam Beryodium baik (MGB) ( 80% dr jml sasaran (182)) 11. Cakupan KK dengan konsumsi GAYO (Kadarzi)

V

P2M

A

TB PARU 1.CNR

(80% dr jml KK (6965))

(ditentukan oleh dikes kab. Tab)

(80% dr jml sasaran (10))

4.succes Rate

(85% dr sasaran CNR (13))

5. Prosentase kasus TB anak

( 10% dr CNR (13))

8. Pemeriksaan Sputum Suspect TB (70% X CNR X 10)

B

Malaria 1. insiden malaria ( malaria positif ) ( < 1/1000 pddk ) 2. Pemeriksaan sediaan darah pd pend malaria klinis

3.Cakupan positif Rate

C

Kusta (0,1% dr jumlah penduduk (28801))

2 Pengobatan penderita kusta

29

3 Pemeriksaan kontak penderita

29

29 29

Pelayanan Imunisasi 1. imunisasi BCG, polio 1

304

95%

289

2. Imunisasi DPT/HB/HIB 1, polio 2

304

95%

289

3. Imunisasi DPT/HB/HIB 2, polio 3

304

90%

274

4. Imunisasi DPT/HB/HIB 3, polio 4

304

90%

274

5.Droup Out DPT/HB/HIB 1 - campak

304

5%

15

6.Imunisasi HB-1 < 7 hari

304

80%

243

7.Imunisasi campak pada bayi

304

95%

289

8.Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD

319

100%

319

9.Imunisasi Td pada anak SD kelas 2

324

100%

324

7

100%

7

10. Desa UCI

E

(1% dr jmlh Penduduk)

(10% dr jumlah pemeriksaan sediaan darah)

1 Penemuan tersangka penderita kusta

D

(0,10% dari 28801)

Diare

28801

0.214%

616

2 Kasus diare ditangani oleh puskesmas & kader dengan oral rehidrasi (jml kasus)

425

100%

425

3 Kasus diare ditangani dengan Rehidrasi intravena

270

5%

14

2880

2.05%

59

2 Jumlah kasus pneumonia dan pneumonia berat ditangani (jumlah kasus)

21

100%

21

3 jumlah kasus pneumonia berat/ dg tanda bahaya ditangani/ dirujuk

21

100%

21

400

95%

380

28801

0.049%

14

14

100%

14

28801

0.5%

144

28801

5%

1440

334

1%

3

1. Cakupan penanganan GPHR sesuai standar

186

100%

186

2. Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang berindikasi

186

100%

186

28801

0.1%

29

2 Proesntase pengobatan selektif Schistozomiasis

29

100%

29

3 Prosentase pengobatan selektif F. Buski

29

100%

29

1 Kegiatan asuhan keperawatan pada keluarga

52

100%

52

2 Kegiatan asuhan keperawatan pada kelompok masyarakat

52

100%

3 Pemberdayaan dalam upaya kemandirian pada keluarga lepas asuh

52

100%

7

100%

7

3523

62%

2184

1 Penemuan kasus diare di Puskesmas dan kader

F

(<214/1000 pddk )

(5% dr jml kasus)

ISPA 1 Penemuan kasus pneumonia dan pneumonia berat ol pusk.dan kader (2,05% dr jml balita(2880))

G

Demam Berdarah Dengue (DBD) Sesuai indikator SPM 1.Angka bebas jentik (ABJ)

2.Penemuan kasus DBD

(95% dr jml sasaran (400))

(<49/100.000 pddk )

3. Cakupan Penyelidikan Epidemiologi

H

( jml kasus )

Pencegahan dan penanggulangan PMS dan HIV/AIDS 1 penemuan kasus IMS

(0,5 % dr jumlah penduduk)

2 Klien yang mendapat penanganan HIV/ AIDS ( 5% dari jml penduduk) 3. Insiden HIV/AIDS pada Bumil

I

J

Pencegahan dan penanggulangan Rabies

Pencegahan dan penanggulangan Filariasis dan Schistozomiasis 1 Kasus filariasis yang ditangani

VI

(1% dari jml bumil)

(0,1% dr jumlah penduduk )

Perawatan Kesehatan Masyarakat

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT PENGEMBANGAN

I

Upaaya Kesehatan Usia Lanjut 1 Pembinaan Kelompok Usia lanjut sesuai standar

2 Pemantauan kesehatan pd anggota kelompok Usia Lanjut yg dibina(62% dari jml lansia (3523) Sesuai standar

II

Kesehatan Jiwa

1 Pemberdayaan kelompok khusus dalam upaya penemuan dini dan rujukan kasus gangguan jiwa

III

2 Penemuan dan penanganan ks gangguan perilaku, gangguan jiwa, masalah napza, dll, dari rujukan kader dan masyrakat

28801

0.23%

66

3 Penanganan kasus kesehatan jiwa melalui rujukan ke RS/ spesialis

28801

0.23%

66

4 Deteksi dan penanganan kasus jiwa (gangguan perilaku, gangg jiwa, gangg psikosomatik, masalah napza dll) yang datang berobat di pusk

28801

0.23%

66

326

100%

326

1 Pembinaan kesehatan gigi di posyandu

42

100%

42

2 Pembinaan kesehatan gigi pada TK

11

100%

11

3 Pembinaan dan bimbingan sikat gigi massal pada SD/MI

17

100%

17

Kesehatan Olah Raga 1. Pemeriksaan kesegaran jasmani anak sekolah

IV

Pencegahan dan penanggulangan penyakit gigi

17

100%

17

596

80%

477

6685

60%

4011

2 Pembinaan pengobat tradisianal yang menggunakan tanaman obat

14

100%

14

3 Pembinaan pengobat tradisional dengan keterampilan

20

100%

20

7

100%

7

1

100%

1

4 Perawatan kesehatan gigi pada SD/MI 5 Murid SD/MI mendapat perawatan kesehatan gigi

V

Pel. Kes Tradisional Komplementer & HATRA 1 Pembinaan TOGA dan pemanfaatannya pada sasaran masyarakat (60% dr jml sasaran kk (6685))

4 Pembinaan pengobat tradisional lainnya

VI

Upaya Kesehatan Kerja Cakupan Pos Upaya Kesehatan Kerja

PenanggungJawab UKM Esensial

I Made Sumerta

Mengetahui,

NIP. 19710915 199203 1 007

Kepala Puskesmas Pupuan I

dr. Ida Bagus Surya Wira Andi, S.Ked NIP. 19840327 201001 1 032

OR YANG DITETAPKAN Sasaran

target

Pencapaian Komulatif

s/d Nov

s/d Nov

Capaian Komulatif (%)

Pencapaian Program Pencapaian Kinerja (%)

1348

64.2%

1470

100.0%

100.0%

20

91.7%

22

100.0%

100.0%

Analisa Masalah

6

91.7%

7

100.0%

100.0%

86

91.7%

94

100.0%

100.0%

5

91.7%

4

80.0%

80.0%

39

9.2%

0

0.0%

0.0%

39

34.8%

36

85.7%

85.7%

39

45.8%

6

14.3%

14.3%

39

1.8%

0

0.0%

0.0%

5

91.7%

5

100.0%

100.0%

5

91.7%

3

60.0%

60.0%

1

91.7%

1

100.0%

100.0%

0

91.7%

0

0.0%

0.0%

0

91.7%

0

0.0%

0.0%

1735

91.7%

1893

100.0%

100.0%

2481

73.3%

2428

89.7%

89.7%

174

91.7%

195

102.6%

102.6%

165

91.7%

185

102.8%

102.8%

292

91.7%

319

100.0%

100.0%

347

91.7%

378

100.0%

100.0%

213

91.7%

232

100.0%

100.0%

3

91.7%

1

33.3%

33.3% Kesadaran masyarakat masih kurang tentang STBM. Desa yang sudah STBM Desa Munduk Temu

26401

80.7%

19342

76.3%

76.3%

Rencana Tindak Lanjut

Menyusun jadwal dalam setahun pd thn 2018 dan koordinasi untuk lakukan survey

Kader sering diganti

Advokasi ke Desa Untuk pengembangan kegiatan dan pendanaan di posyandu

Kurangnya dukungan pihak terkait (Kepala Desa)

lakukan advokasi dan koordinasi secara kontinyu

Tingkatkan Koordinasi dengan Desa dan motivasi Desa

26401

81.6%

23676

92.4%

92.4%

6128

83.4%

5113

84.0%

84.0%

6

70.6%

7

100.0%

100.0%

28

96.6%

96.6%

189

84.3%

238

115.5%

115.5%

306

89.8%

283

84.7%

84.7%

306

91.7%

284

85.0%

85.0%

Abortus 2 Orang

306

4.6%

0

0.0%

100.0%

306

87.1%

284

85.0%

85.0%

292

89.8%

280

87.8%

87.8%

306

18.3%

59

17.7%

82.3% Cakupan bumil resti tinggi karena usia < 20 th, Jarak kelahiran dekat

44

91.7%

59

122.9%

122.9%

279

89.8%

281

92.4%

92.4%

279

13.8%

29

9.5%

90.5%

23

91.7%

29

116.0%

116.0%

279

1.8%

6

2.0%

6

100.0%

100.0%

87.1%

294

96.7%

96.7%

1149

84.3%

1083

86.4%

86.4%

270

91.7%

294

100.0%

100.0%

4079

83.2%

83.2%

2622

102.8%

102.8%

0

0.0%

100.0%

0

0.0%

100.0%

1224

100.0%

100.0%

284

85.0%

85.0%

87.1%

Neonatal resti dikarenakan banyak neonatus yang kuning

98.0% ditemukan 2 BBLR .Gemeli+ Prematur 1 , 1 BBLR Murni

279

306

Tidak Punya Dukun bersalin

Sesuai dengan K4 (tidak mencapai target karena ada abortus 2 org)

Telusuri kohort ibu dan kantong persalinan, BPM, Tingkatkan kerja sama dengan kader untuk informasikan / laporkan bumil yang bekerja dikota (perbaikan sistem pencatatan), Validasi data dengan darbin pada akhir bulan

Penemuan sasaran dari BPS dan RS melalui darbin pada akhir bulan

Memberikan KIE kepada Masyarakat tentang ibu hamil resti pada saat refresing kader

KIE Pada Ibu tentang perawatan neonatus agar sering memberi asi dan cukup sinar

4

91.7%

0

0.0%

100.0%

1127

75.8%

75.8%

2

0.1%

100.0%

125

40.3%

81

59.6%

59.6%

48

91.7%

0

0.0%

100.0%

167

73.3%

0.0%

100.0%

13

0.9%

99.1%

120

65.9%

65.9%

0

0.0%

30.0%

Tidak ada Gakin dengan gizi buruk

Tidak ada Gakin dengan gizi buruk

Lebih ditingkatkan dalam hal pelacakan gizi buruk

Masyarakat masih lebih suka menggunakan garam krosok

Lebih ditingkatkan KIE tentang manfaat gayo

12

91.7%

3

23.1%

76.9%

12

64.2%

1

7.7%

92.3%

9

73.3%

1

10.0%

90.0%

12

77.9%

0

0.0%

100.0%

12

9.2%

0

0.0%

100.0%

3

91.7%

1

33.3%

100.0%

2

91.7%

2

100.0%

100.0%

83

91.7%

34

37.4%

26401

0.1%

0

0.0%

264

91.7%

81

28.1%

264

9.2%

0

0.0%

100.0%

27

91.7%

0

0.0%

100.0%

27

91.7%

0

0.0%

100.0%

26401

0.1%

0

0.0%

100.0%

27

91.7%

0

0.0%

100.0%

27

91.7%

0

0.0%

100.0%

279

87.1%

252

82.9%

82.9% Jumlah kelahiran tidak sesuai dengan target

279

87.1%

272

89.5%

89.5%

279

82.5%

286

94.1%

94.1%

279

82.5%

292

96.1%

96.1%

279

4.6%

0.26%

99.7%

279

73.3%

286

94.1%

94.1%

279

87.1%

287

94.4%

94.4%

292

91.7%

319

100.0%

100.0%

297

91.7%

324

100.0%

100.0%

6

91.7%

7

100.0%

100.0%

Lanjutkan Kerjasama Lintas Program dan Linsek, Tingkatkan penemuan suspek melalui penjaringan di poli umum, Sosialisasikan lagi saat minilok agar petugas darbin lebih aktif lagi menemukan dan merujuk suspek TB ke Puskesmas, Lakukan pemantauan kepatuhan minum obat pada penderita TB di Desa Sai dan Munduk Temu

37.4% Belum ditemukan kasus suspect TB sesuai target meskipun petugas sudah melakukan kegiatan ketuk pintu

100.0% 28.1% Masih sedikitnya kantong-kantong sasaran suspek malaria

Tingkatkan penemuan sasaran dengan kerja sama lintas sektor

26401

0.2%

530

1.8%

98.2%

390

91.7%

530

124.7%

124.7%

248

4.6%

6

2.2%

97.8%

2640

1.9%

25

0.9%

99.1%

19

91.7%

25

119.0%

119.0%

19

91.7%

1

4.8%

95.2%

367

87.1%

288

75.8%

75.8%

26401

0.0%

13

0.05%

100.0%

13

91.7%

13

92.9%

100.0% Semua kasus DBD sudah dilakukan PE dan Jumlah kasus masih dibawah target

26401

0.5%

5

0.02%

100.0%

26401

4.6%

838

2.9%

97.1%

306

0.9%

2

0.6%

99.4%

171

91.7%

219

117.7%

117.7%

171

91.7%

88

47.3%

26401

0.1%

0

0.0%

100.0%

27

91.7%

0

0.0%

100.0%

27

91.7%

0

0.0%

100.0%

48

91.7%

48

92.3%

92.3%

48

91.7%

0

0.0%

0.0%

48

91.7%

0

0.0%

0.0%

6

91.7%

4

57.1%

3229

56.8%

2402

110.0%

Kegiatan dilakukan setiap triwulan (maret, Juni, Sept,Des)

Lanjutkan kegiatan pada triwulan berikutnya (Desember)

Kasus DBD yang Ditemukan sudah Tingkatkan tercatat, dilaporkan dan mendapatkan penemuan/pelacakan kasus penanganan DBD melalui lintas program dan lintas sektor Lakukan PE pada semua kasus DBD yang terjadi

Lanjutkan kerjasama lintas program dan linsek, Tingkatkan penemuan IMS melalui penjaringan di poli umum, Lakukan penemuan IMS melalui kegiatan IVA, Tingkatkan penemuan dini

Semua kasus GHPR Sudah Lakukan penanganan mendapat penanganan sesuai standar sesuai standar pada semua kasus GHPR yang terjadi. Lakukan kerjasama lintas program dan lintas sektor untuk melakukan langkahlangkah pencegahan penyakit rabies

47.3% Tidak semua kasus GHPR mendapaat vaksinasi hanya kasus yang berindikasi

Lakukan vaksinasi pada kasus GHPR yang berindikasi sesuai pedoman/acuan

Tidak ada Kasus

57.1% Ada 3 Desa yang belum mempunyai Advokasi pada Desa untuk posyandu lansia yaitu sai, bantiran, membentuk posyandu lansia pujungan pada tahun 2018 110.0%

0

0.0%

0.0%

0.0%

26401

0.2%

61

0.2%

99.8%

26401

0.2%

8

12.1%

87.9%

26401

0.2%

61

0.2%

99.8%

299

91.7%

0.0%

0.0%

39

91.7%

40

95.2%

95.2%

10

91.7%

0

0.0%

0.0%

16

91.7%

17

100.0%

100.0%

16

91.7%

17

100.0%

100.0%

546

73.3%

160

33.6%

33.6%

6128

55.0%

4011

100.0%

100.0%

13

91.7%

14

100.0%

100.0%

18

91.7%

20

100.0%

100.0%

6

91.7%

7

100.0%

100.0%

1

91.7%

0

0.0%

Pupuan, 30 November 2017 Penanggung Jawab UKM Pengembangan

Ns. Ni Made Liya Agus Setiasih, S.Kep NIP. 19880815 201503 2 002

0.0% Belum Tersedia Pos UKK di kelompok kerja

Advokasi untuk pembentukan pos UKK

CAPAIAN KINERJA UKM BERDASARKAN INDIKATOR YANG DITETAP BULAN : DESEMBER 2017 NO

JENIS KEGIATAN

Satuan

Target

Sasaran

% / th

absolut/th

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ESENSIAL

I

PROMOSI KESEHATAN

A

Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada 1 Rumah Tangga

(70% dai 1470)

2 Institusi Pendidikan (Sekolah) 3 Insitusi Sarana Kesehatan 4 Institusi TTU 5 Institusi Tempat kerja

B

70%

1029

22

100%

22

7

100%

7

94

100%

94

5

100%

5

42

10%

4

Mendorong terbentuknya Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat 1 Posyandu Pratama

(10% dr jml posyandu (42))

2 Posyandu madya

(38% dr jml posyandu (42))

42

38%

16

3 Posyandu Purnama

(50% dr jml posyandu)

42

50%

21

4.Posyandu mandiri

(2% dr jml posyandu)

42

2%

1

(10% dr jml sasaran (47))

5

100%

5

(75% dr jmlh desa)

5

100%

5

(20% dr jml desa)

1

100%

1

0

100%

0

0

100%

0

1893

100%

1893

C

Penyuluhan Napza

D

Cakupan Desa siaga aktif 1.Pratama 2.Madya 3.Purnama

(5% dr jml desa)

4.Mandiri

E

1470

Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja 1 Pelay.kesehatan anak sekolah dasar oleh Nakes atau tenaga terlatih/ guru UKS/ dokter kecil

2707

80%

2166

3.Pelatihan dokter kecil ( 10 % x jml murid SD )

190

100%

190

4 Pelatihan KKR ( 10 % x jml murid SMP/SMU )

180

100%

180

5 Penjaringan kesehaatan anak sekolah dasar kls I

319

100%

319

6 Penjaringan kesehatan anak sekolah smp kls I

378

100%

378

7 Penjaringan kesehatan aanak sekolah SMA kls I

232

100%

232

3

100%

3

28801

88%

25345

2 Cakupan Pelayanan kesehatan remaja (SD kls4,5,6,SMP, SMU )

II

KESLING

A

Desa yang melaksanakan STBM

B

Penduduk Menggunakan Air Bersih (88% dr jumlah penduduk)

C

Penduduk Menggunakan Jamban (89% dr jumlah penduduk)

D

Penduduk Dengan Rumah Sehat (91% dr sasaran (6685))

E

Desa Sehat (77% dr jumlah desa)

F

Sanitasi TTU Memenuhi Syarat

G

TTM Memenuhi syarat kesehatan (92% dr sasaran TPM (206))

III

KES.IBU DAN ANAK TERMASUK KELUARGA BERENCANA

A

Kesehatan Ibu 1 Cakupan bumil ( K4 )

(92% dr sasaranTTU (29))

(98% dari sasaran bumil (334))

2. Cakupan K1 bumil

91%

6083

7

77%

29

92%

206

92%

190

334

98%

327

334

100%

334

5%

17

95%

317

5 Pelayanan Nifas lengkap (Ibu & neonatus) sesuai standard (KN3)

319

98%

313

334

20%

67

(98% dr sasaran (319))

(20% dr sasaran bumil )

48

100%

48

304

98%

298

304

15%

46

25

100%

25

304

2%

6

6

100%

6

304

95%

289

1253

92%

1153

294

100%

294

4903

79.9%

2551

100%

3 Akseptor KB MKET dengan komplikasi

4903

2%

4 Akseptor MKET mengalami kegagalan

4903

2%

1224

100%

1224

334

95%

317

8.Cakupan neonatus (KN1 )

(90% dr jml sasaran bumil)

(98% dr sasaran Neonatus (304))

9.cakupan neonatal resti

(15% dr sasaran (neonatus)

Kesehatan Bayi 1 Penanganan dan atau rujukan neonatus resiko tinggi 2 Cakupan BBLR

(85% dr jml sasaran ((46))

(2% dr sasaran bayi (304))

3.BBLR yang ditangani 4. Cakupan kunjungan Bayi (95% dr jml sasaran neonatus (304)) Upaya Kesehatan Balita dan Anak Pra Sekolah 1 Pelay.deteksi & stimulasi dini tumbuh kembang anak Balita

(92% dr jml sasaran (1253))

2 Pelay.deteksi dan stimulasi dini tumbuh kembang anak pra sekolah( tk kecil & tk besar )

Pelayanan Keluarga Berencana 1 Akseptor KB aktif di Puskesmas ( CU ) 2 Akseptor KB aktif MKET di Puskesmas

IV

6685

334

7. Pelayanan dan atau rujukan bumil resti/komplikasi

D

25633

334

(5% dr sasaran bumil (334))

6 Cakupan Resti/komplikasi bumil

C

89%

4 Pelayanan persalinan ol tenaga kesehatan termasuk pendampingan persalinan dukun oleh tenaga kesehatan sesuai standard (95% dr sasaran bumil)

3 Droup Out K1-K4

B

28801

(Sasaran ekstimasi th lalu)

PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT 1 Pemberian kapsul vitamin A (dosis 200.000 SI) pada balita 2 kl/ th 2 Pemberian tablet besi (90 tablet) pada ibu hamil

(95% dari sasaran bumil (334))

3 Pemberian PMT pemulihan Balita gizi buruk pada Gakin

4

100%

4

4. Balita naik berat badannya

(80% dari jml balita (1487))

1487

80%

1

5. Balita bawah garis merah

(5% dr jml balita))

1487

5%

0

6.Bayi mendapat ASI Eksklusif

(44% dr jml sasaran (136))

136

44%

60

52

100%

52

1487

<3,5%

1487

1%

15

182

80%

146

6965

80%

5572

13

100%

13

2.Perbandingan TB BTA + dg TB Paru (70% dr sasaran CNR (13))

13

70%

9

3.Angka konversi

10

80%

8

13

85%

11

13

10%

1

6. Pengobatan Penderita TB Paru (DOTS) BTA Positif

3

100%

3

7. Pengobatan Penderita TB Paru (DOTS) BTA Negatif Rontgen Positif (70% X CNR X 10)

2

100%

2

91

100%

91

28801

0.10%

29

288

100%

288

288

10%

29

4. Penderita positif malaria yang diobati sesuai standar

29

100%

29

5. Penderita yang terdeteksi malaria berat di puskesmas yang dirujuk ke RS

29

100%

29

28801

0.1% 100% 100%

29

7. Balita gizi buruk mendapat perawtan 8. Prosentase balita buruk gizi (gizi buruk+ gizi kurang) 9. Persentase Balita gizi kurang

(<3,5% dr jumlah balita (1487))

(1% dr jumlah balita (1487))

10. Cakupan Desa dengan Garam Yodium (GAYO) Mengkonsumsi Garam Beryodium baik (MGB) ( 80% dr jml sasaran (182)) 11. Cakupan KK dengan konsumsi GAYO (Kadarzi)

V

P2M

A

TB PARU 1.CNR

(80% dr jml KK (6965))

(ditentukan oleh dikes kab. Tab)

(80% dr jml sasaran (10))

4.succes Rate

(85% dr sasaran CNR (13))

5. Prosentase kasus TB anak

( 10% dr CNR (13))

8. Pemeriksaan Sputum Suspect TB (70% X CNR X 10)

B

Malaria 1. insiden malaria ( malaria positif ) ( < 1/1000 pddk ) 2. Pemeriksaan sediaan darah pd pend malaria klinis

3.Cakupan positif Rate

C

Kusta (0,1% dr jumlah penduduk (28801))

2 Pengobatan penderita kusta

29

3 Pemeriksaan kontak penderita

29

29 29

Pelayanan Imunisasi 1. imunisasi BCG, polio 1

304

95%

289

2. Imunisasi DPT/HB/HIB 1, polio 2

304

95%

289

3. Imunisasi DPT/HB/HIB 2, polio 3

304

90%

274

4. Imunisasi DPT/HB/HIB 3, polio 4

304

90%

274

5.Droup Out DPT/HB/HIB 1 - campak

304

5%

15

6.Imunisasi HB-1 < 7 hari

304

80%

243

7.Imunisasi campak pada bayi

304

95%

289

8.Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD

319

100%

319

9.Imunisasi Td pada anak SD kelas 2

324

100%

324

7

100%

7

10. Desa UCI

E

(1% dr jmlh Penduduk)

(10% dr jumlah pemeriksaan sediaan darah)

1 Penemuan tersangka penderita kusta

D

(0,10% dari 28801)

Diare

28801

0.214%

616

2 Kasus diare ditangani oleh puskesmas & kader dengan oral rehidrasi (jml kasus)

425

100%

425

3 Kasus diare ditangani dengan Rehidrasi intravena

270

5%

14

2880

2.05%

59

2 Jumlah kasus pneumonia dan pneumonia berat ditangani (jumlah kasus)

21

100%

21

3 jumlah kasus pneumonia berat/ dg tanda bahaya ditangani/ dirujuk

21

100%

21

400

95%

380

28801

0.049%

14

14

100%

14

28801

0.5%

144

28801

5%

1440

334

1%

3

1. Cakupan penanganan GPHR sesuai standar

186

100%

186

2. Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang berindikasi

186

100%

186

28801

0.1%

29

2 Proesntase pengobatan selektif Schistozomiasis

29

100%

29

3 Prosentase pengobatan selektif F. Buski

29

100%

29

1 Kegiatan asuhan keperawatan pada keluarga

52

100%

52

2 Kegiatan asuhan keperawatan pada kelompok masyarakat

52

100%

3 Pemberdayaan dalam upaya kemandirian pada keluarga lepas asuh

52

100%

7

100%

7

3523

62%

2184

1 Penemuan kasus diare di Puskesmas dan kader

F

(<214/1000 pddk )

(5% dr jml kasus)

ISPA 1 Penemuan kasus pneumonia dan pneumonia berat ol pusk.dan kader (2,05% dr jml balita(2880))

G

Demam Berdarah Dengue (DBD) Sesuai indikator SPM 1.Angka bebas jentik (ABJ) 2.Penemuan kasus DBD

(95% dr jml sasaran (400)) (<49/100.000 pddk )

3. Cakupan Penyelidikan Epidemiologi

H

( jml kasus )

Pencegahan dan penanggulangan PMS dan HIV/AIDS 1 penemuan kasus IMS

(0,5 % dr jumlah penduduk)

2 Klien yang mendapat penanganan HIV/ AIDS ( 5% dari jml penduduk) 3. Insiden HIV/AIDS pada Bumil

I

J

Pencegahan dan penanggulangan Rabies

Pencegahan dan penanggulangan Filariasis dan Schistozomiasis 1 Kasus filariasis yang ditangani

VI

(1% dari jml bumil)

(0,1% dr jumlah penduduk )

Perawatan Kesehatan Masyarakat

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT PENGEMBANGAN

I

Upaaya Kesehatan Usia Lanjut 1 Pembinaan Kelompok Usia lanjut sesuai standar

2 Pemantauan kesehatan pd anggota kelompok Usia Lanjut yg dibina(62% dari jml lansia (3523) Sesuai standar

II

Kesehatan Jiwa 1 Pemberdayaan kelompok khusus dalam upaya penemuan dini dan

rujukan kasus gangguan jiwa

III

2 Penemuan dan penanganan ks gangguan perilaku, gangguan jiwa, masalah napza, dll, dari rujukan kader dan masyrakat

28801

0.23%

66

3 Penanganan kasus kesehatan jiwa melalui rujukan ke RS/ spesialis

28801

0.23%

66

4 Deteksi dan penanganan kasus jiwa (gangguan perilaku, gangg jiwa, gangg psikosomatik, masalah napza dll) yang datang berobat di pusk

28801

0.23%

66

326

100%

326

1 Pembinaan kesehatan gigi di posyandu

42

100%

42

2 Pembinaan kesehatan gigi pada TK

11

100%

11

3 Pembinaan dan bimbingan sikat gigi massal pada SD/MI

17

100%

17

4 Perawatan kesehatan gigi pada SD/MI

17

100%

17

596

80%

477

6685

60%

4011

2 Pembinaan pengobat tradisianal yang menggunakan tanaman obat

14

100%

14

3 Pembinaan pengobat tradisional dengan keterampilan

20

100%

20

7

100%

7

1

100%

1

Kesehatan Olah Raga 1. Pemeriksaan kesegaran jasmani anak sekolah

IV

Pencegahan dan penanggulangan penyakit gigi

5 Murid SD/MI mendapat perawatan kesehatan gigi

V

Pel. Kes Tradisional Komplementer & HATRA 1 Pembinaan TOGA dan pemanfaatannya pada sasaran masyarakat (60% dr jml sasaran kk (6685))

4 Pembinaan pengobat tradisional lainnya

VI

Upaya Kesehatan Kerja Cakupan Pos Upaya Kesehatan Kerja

PenanggungJawab UKM Esensial

I Made Sumerta

Mengetahui,

NIP. 19710915 199203 1 007

Kepala Puskesmas Pupuan I

dr. Ida Bagus Surya Wira Andi, S.Ked NIP. 19840327 201001 1 032

OR YANG DITETAPKAN Sasaran

target

Pencapaian Komulatif

s/d Des

s/d Des

Capaian Komulatif (%)

Pencapaian Program Pencapaian Kinerja (%)

1348

64.2%

1470

100.0%

100.0%

20

91.7%

22

100.0%

100.0%

Analisa Masalah

6

91.7%

7

100.0%

100.0%

86

91.7%

94

100.0%

100.0%

5

91.7%

4

80.0%

80.0%

39

9.2%

0

0.0%

0.0%

39

34.8%

36

85.7%

85.7%

39

45.8%

6

14.3%

14.3%

39

1.8%

0

0.0%

0.0%

5

91.7%

5

100.0%

100.0%

5

91.7%

3

60.0%

60.0%

1

91.7%

1

100.0%

100.0%

0

91.7%

0

0.0%

0.0%

0

91.7%

0

0.0%

0.0%

1735

91.7%

1893

100.0%

100.0%

2481

73.3%

2428

89.7%

89.7%

174

91.7%

195

102.6%

102.6%

165

91.7%

185

102.8%

102.8%

292

91.7%

319

100.0%

100.0%

347

91.7%

378

100.0%

100.0%

213

91.7%

232

100.0%

100.0%

3

91.7%

3

100.0%

100.0% Kesadaran masyarakat masih kurang tentang STBM. Desa yang sudah STBM Desa Munduk Temu,Belatungan,Pajahan

26401

80.7%

19342

76.3%

76.3%

Rencana Tindak Lanjut

Menyusun jadwal dalam setahun pd thn 2018 dan koordinasi untuk lakukan survey

Kader sering diganti

Advokasi ke Desa Untuk pengembangan kegiatan dan pendanaan di posyandu di Tahun 2018

Kurangnya dukungan pihak terkait (Kepala Desa)

lakukan advokasi dan koordinasi secara kontinyu

Tingkatkan Koordinasi dengan Desa dan motivasi Desa di Tahun 2018

26401

81.6%

23676

92.4%

92.4%

6128

83.4%

5113

84.0%

84.0%

6

70.6%

7

100.0%

100.0%

28

96.6%

96.6%

189

84.3%

238

115.5%

115.5%

306

89.8%

283

84.7%

84.7%

306

91.7%

284

85.0%

85.0%

Abortus 2 Orang

306

4.6%

0

0.0%

100.0%

306

87.1%

284

85.0%

85.0%

292

89.8%

280

87.8%

87.8%

306

18.3%

59

17.7%

82.3% Cakupan bumil resti tinggi karena usia < 20 th, Jarak kelahiran dekat

44

91.7%

59

122.9%

122.9%

279

89.8%

281

92.4%

92.4%

279

13.8%

29

9.5%

90.5%

23

91.7%

29

116.0%

116.0%

279

1.8%

6

2.0%

6

100.0%

100.0%

87.1%

294

96.7%

96.7%

1149

84.3%

1083

86.4%

86.4%

270

91.7%

294

100.0%

100.0%

4079

83.2%

83.2%

2622

102.8%

102.8%

0

0.0%

100.0%

0

0.0%

100.0%

1224

100.0%

100.0%

284

85.0%

85.0%

87.1%

Neonatal resti dikarenakan banyak neonatus yang kuning

98.0% ditemukan 2 BBLR .Gemeli+ Prematur 1 , 1 BBLR Murni

279

306

Tidak Punya Dukun bersalin

Sesuai dengan K4 (tidak mencapai target karena ada abortus 2 org)

Telusuri kohort ibu dan kantong persalinan, BPM, Tingkatkan kerja sama dengan kader untuk informasikan / laporkan bumil yang bekerja dikota (perbaikan sistem pencatatan), Validasi data dengan darbin pada akhir bulan

Penemuan sasaran dari BPS dan RS melalui darbin pada akhir bulan

Memberikan KIE kepada Masyarakat tentang ibu hamil resti pada saat refresing kader

KIE Pada Ibu tentang perawatan neonatus agar sering memberi asi dan cukup sinar

4

91.7%

0

0.0%

100.0%

1127

75.8%

75.8%

2

0.1%

100.0%

125

40.3%

81

59.6%

59.6%

48

91.7%

0

0.0%

100.0%

167

73.3%

0.0%

100.0%

13

0.9%

99.1%

120

65.9%

65.9%

0

0.0%

30.0%

Tidak ada Gakin dengan gizi buruk

Tidak ada Gakin dengan gizi buruk

Lebih ditingkatkan dalam hal pelacakan gizi buruk

Masyarakat masih lebih suka menggunakan garam krosok

Lebih ditingkatkan KIE tentang manfaat gayo

12

91.7%

3

23.1%

76.9%

12

64.2%

1

7.7%

92.3%

9

73.3%

1

10.0%

90.0%

12

77.9%

0

0.0%

100.0%

12

9.2%

0

0.0%

100.0%

3

91.7%

1

33.3%

100.0%

2

91.7%

2

100.0%

100.0%

83

91.7%

34

37.4%

26401

0.1%

0

0.0%

264

91.7%

81

28.1%

264

9.2%

0

0.0%

100.0%

27

91.7%

0

0.0%

100.0%

27

91.7%

0

0.0%

100.0%

26401

0.1%

0

0.0%

100.0%

27

91.7%

0

0.0%

100.0%

27

91.7%

0

0.0%

100.0%

279

87.1%

252

82.9%

82.9% Jumlah kelahiran tidak sesuai dengan target

279

87.1%

272

89.5%

89.5%

279

82.5%

286

94.1%

94.1%

279

82.5%

292

96.1%

96.1%

279

4.6%

0.26%

99.7%

279

73.3%

286

94.1%

94.1%

279

87.1%

287

94.4%

94.4%

292

91.7%

319

100.0%

100.0%

297

91.7%

324

100.0%

100.0%

6

91.7%

7

100.0%

100.0%

Lanjutkan Kerjasama Lintas Program dan Linsek, Tingkatkan penemuan suspek melalui penjaringan di poli umum, Sosialisasikan lagi saat minilok agar petugas darbin lebih aktif lagi menemukan dan merujuk suspek TB ke Puskesmas, Lakukan pemantauan kepatuhan minum obat pada penderita TB di Desa Sai dan Munduk Temu

37.4% Belum ditemukan kasus suspect TB sesuai target meskipun petugas sudah melakukan kegiatan ketuk pintu

100.0% 28.1% Masih sedikitnya kantong-kantong sasaran suspek malaria

Tingkatkan penemuan sasaran dengan kerja sama lintas sektor

26401

0.2%

530

1.8%

98.2%

390

91.7%

530

124.7%

124.7%

248

4.6%

6

2.2%

97.8%

2640

1.9%

25

0.9%

99.1%

19

91.7%

25

119.0%

119.0%

19

91.7%

1

4.8%

95.2%

380

95.0%

383

100.8%

100.8%

26401

0.0%

13

0.05%

100.0%

14

100.0%

13

92.9%

100.0% Semua kasus DBD sudah dilakukan PE dan Jumlah kasus masih dibawah target

26401

0.5%

5

0.02%

100.0%

26401

4.6%

838

2.9%

97.1%

306

0.9%

2

0.6%

99.4%

171

91.7%

219

117.7%

117.7%

171

91.7%

88

47.3%

26401

0.1%

0

0.0%

100.0%

27

91.7%

0

0.0%

100.0%

27

91.7%

0

0.0%

100.0%

48

91.7%

48

92.3%

92.3%

48

91.7%

0

0.0%

0.0%

48

91.7%

0

0.0%

0.0%

6

91.7%

4

57.1%

3229

56.8%

2402

110.0%

110.0%

0

0.0%

0.0%

0.0%

Kasus DBD yang Ditemukan sudah Tingkatkan tercatat, dilaporkan dan mendapatkan penemuan/pelacakan kasus penanganan DBD melalui lintas program dan lintas sektor Lakukan PE pada semua kasus DBD yang terjadi

Lanjutkan kerjasama lintas program dan linsek, Tingkatkan penemuan IMS melalui penjaringan di poli umum, Lakukan penemuan IMS melalui kegiatan IVA, Tingkatkan penemuan dini

Semua kasus GHPR Sudah Lakukan penanganan mendapat penanganan sesuai standar sesuai standar pada semua kasus GHPR yang terjadi. Lakukan kerjasama lintas program dan lintas sektor untuk melakukan langkahlangkah pencegahan penyakit rabies

47.3% Tidak semua kasus GHPR mendapaat vaksinasi hanya kasus yang berindikasi

Lakukan vaksinasi pada kasus GHPR yang berindikasi sesuai pedoman/acuan

Tidak ada Kasus

57.1% Ada 3 Desa yang belum mempunyai Advokasi pada Desa untuk posyandu lansia yaitu sai, bantiran, membentuk posyandu lansia pujungan pada tahun 2018

26401

0.2%

61

0.2%

99.8%

26401

0.2%

8

12.1%

87.9%

26401

0.2%

61

0.2%

99.8%

299

91.7%

0.0%

0.0%

39

91.7%

40

95.2%

95.2%

10

91.7%

0

0.0%

0.0%

16

91.7%

17

100.0%

100.0%

16

91.7%

17

100.0%

100.0%

546

73.3%

160

33.6%

33.6%

6128

55.0%

4011

100.0%

100.0%

13

91.7%

14

100.0%

100.0%

18

91.7%

20

100.0%

100.0%

6

91.7%

7

100.0%

100.0%

1

91.7%

0

0.0%

Pupuan, 30 November 2017 Penanggung Jawab UKM Pengembangan

Ns. Ni Made Liya Agus Setiasih, S.Kep NIP. 19880815 201503 2 002

0.0% Belum Tersedia Pos UKK di kelompok kerja

Advokasi untuk pembentukan pos UKK

Related Documents

Kinerja Ukm Des.xlsx
April 2020 15
Ukm
October 2019 51
Ukm Umri.docx
June 2020 26
Ukm .doc
November 2019 41
Perbankan & Ukm
June 2020 40

More Documents from "Al"