CAPAIAN KINERJA UKM BERDASARKAN INDIKATOR YANG DITETAPKAN BULAN : JANUARI 2017 Satuan
NO
Target
absolut/th
Sasaran
JENIS KEGIATAN
s/d Januari Sasaran
Pencapaian Program
target s/d Januari
% / th
Cakupan Komulatif
Capaian komulatif (%)
Pemcapaian Komulatif Kinerja (%)
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ESENSIAL
I
PROMOSI KESEHATAN
A
Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada 1 Rumah Tangga
(70% dai 1470)
2 Institusi Pendidikan (Sekolah) 3 Insitusi Sarana Kesehatan 4 Institusi TTU 5 Institusi Tempat kerja
B
1470
70%
1029
86
5.8%
0
0.0%
0.0%
22
100%
22
2
8.3%
0
0.0%
0.0%
7
100%
7
1
8.3%
0
0.0%
0.0%
94
100%
94
8
8.3%
0
0.0%
0.0%
5
100%
5
0
8.3%
0
0.0%
0.0%
42
10%
4
0
0.8%
0
0.0%
0.0%
Mendorong terbentuknya Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat 1 Posyandu Pratama
(10% dr jml posyandu (42))
2 Posyandu madya
(38% dr jml posyandu (42))
42
38%
16
1
3.2%
6
37.6%
37.6%
3 Posyandu Purnama
(50% dr jml posyandu)
42
50%
21
2
4.2%
36
171.4%
171.4%
4.Posyandu mandiri
(2% dr jml posyandu)
42
2%
1
0
0.2%
0
0.0%
0.0%
47
10%
5
4
0.8%
0
0.0%
0.0%
(75% dr jmlh desa)
7
75%
5
1
6.3%
3
57.1%
57.1%
(20% dr jml desa)
7
20%
1
1
1.7%
0
0.0%
0.0%
D
Penyuluhan Napza
E
Cakupan Desa siaga aktif 1.Pratama 2.Madya
(10% dr jml sasaran (47))
Analisa Masalah
3.Purnama
(5% dr jml desa)
4.Mandiri
F
7
5%
0
1
0.4%
0
0.0%
0.0%
0
0%
0
0
0.0%
0
0.0%
0.0%
1908
100%
1908
159
8.3%
143
7.5%
7.5%
Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja 1 Pelay.kesehatan anak sekolah dasar oleh Nakes atau tenaga terlatih/ guru UKS/ dokter kecil
27201
80%
21761
2267
6.7%
170
0.8%
0.8%
3.Pelatihan dokter kecil ( 10 % x jml murid SD )
2000
80%
1600
167
6.7%
0
0.0%
0.0%
4 Pelatihan KKR ( 10 % x jml murid SMP/SMU )
1800
10%
180
150
0.8%
0
0.0%
0.0%
2 Cakupan Pelayanan kesehatan remaja (SD kls4,5,6,SMP, SMU )
((80% dr jml sasaran (27201))
5 Penjaringan kesehaatan anak sekolah dasar kls I
100%
6 Penjaringan kesehatan anak sekolah smp kls I
100%
7 Penjaringan kesehatan aanak sekolah SMA kls I
100%
II
KESLING
A
Desa STBM
B
3
100%
3
0
8.3%
0
0.0%
0.0%
Penduduk Menggunakan Air Bersih (88% dr jumlah penduduk)
28801
88%
25345
2112
7.3%
19342
76.3%
76.3%
C
Penduduk Menggunakan Jamban (89% dr jumlah penduduk)
28801
89%
25633
2136
7.4%
23676
92.4%
92.4%
D
Penduduk Dengan Rumah Sehat (91% dr sasaran (6685))
6685
91%
6083
507
7.6%
5113
84.0%
84.0%
E
Desa Sehat (77% dr jumlah desa)
7
77%
5
0
6.4%
7
129.9%
129.9%
F
Sanitasi TTU Memenuhi Syarat
29
92%
27
2
7.7%
5
18.7%
18.7%
206
92%
190
16
7.7%
5
2.6%
2.6%
334
98%
327
28
8.2%
29
8.9%
8.9%
334
100%
334
28
8.3%
31
9.3%
9.3%
334
5%
17
28
0.4%
0
0.0%
100.0%
334
95%
317
28
7.9%
23
7.2%
7.2%
(92% dr sasaranTTU (29))
G
TTM Memenuhi syarat kesehatan (92% dr sasaran TPM (206))
III
KES.IBU DAN ANAK TERMASUK KELUARGA BERENCANA
A
Kesehatan Ibu 1 Cakupan bumil ( K4 )
(98% dari sasaran bumil (334))
2. Cakupan K1 bumil 3 Droup Out K1-K4
(5% dr sasaran bumil (334))
4 Pelayanan persalinan ol tenaga kesehatan termasuk pendampingan
persalinan dukun oleh tenaga kesehatan sesuai standard (95% dr sasaran bumil) 5 Pelayanan Nifas lengkap (Ibu & neonatus) sesuai standard (KN3) 6 Cakupan Resti/komplikasi bumil
8.Cakupan neonatus (KN1 )
B
27
8.2%
24
7.7%
7.7%
20%
13
6
1.7%
6
44.8%
44.8%
90%
60
6
7.5%
6
10.0%
10.0%
(98% dr sasaran Neonatus (304))
304
98%
298
25
8.2%
23
7.7%
7.7%
46
15%
7
4
1.3%
4
58.0%
58.0%
46
85%
39
4
7.1%
4
10.2%
10.2%
304
2%
6
25
0.2%
0
0.0%
100.0%
6
100%
6
1
8.3%
0
0.0%
100.0%
304
95%
289
25
7.9%
24
8.3%
8.3%
1253
92%
1153
104
7.7%
85
7.4%
7.4%
294
100%
294
25
8.3%
0
0.0%
0.0%
(15% dr sasaran (46))
Kesehatan Bayi (85% dr jml sasaran ((46)) (2% dr sasaran bayi (304))
3.BBLR yang ditangani 4. Cakupan kunjungan Bayi
(95% dr jml sasaran neonatus (304))
Upaya Kesehatan Balita dan Anak Pra Sekolah 1 Pelay.deteksi & stimulasi dini tumbuh kembang anak Balita
(92% dr jml sasaran (1253))
2 Pelay.deteksi dan stimulasi dini tumbuh kembang anak pra sekolah( tk kecil & tk besar )
IV
313
67
2 Cakupan BBLR
D
98%
67
1 Penanganan dan atau rujukan neonatus resiko tinggi
C
319
(90% dr jml sasaran (67))
(20% dr sasaran (67))
7. Pelayanan dan atau rujukan bumil resti/komplikasi
9.cakupan neonatal resti
(98% dr sasaran (319))
Pelayanan Keluarga Berencana 1 Akseptor KB aktif di Puskesmas ( CU )
(79,9% dr jml sasaran (4903))
4903
79.9%
3917
4078
104.1%
104.1%
2 Akseptor KB aktif MKET di Puskesmas
(70% dr jml sasaran (4903))
4903
70%
3432
2613
76.1%
76.1%
3 Akseptor KB MKET dengan komplikasi
(2% dr jml sasaran (4903))
4903
2%
98
0
0.0%
0.0%
4 Akseptor MKET mengalami kegagalan
(2% dr jml sasaran (4903))
4903
2%
98
0
0.0%
0.0%
1224
100%
1224
334
95%
317
28
7.9%
29
9.1%
9.1%
4
100%
4
0
8.3%
0
0.0%
100.0%
1487
80%
1190
1070
89.9%
89.9%
PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT 1 Pemberian kapsul vitamin A (dosis 200.000 SI) pada balita 2 kl/ th 2 Pemberian tablet besi (90 tablet) pada ibu hamil
(95% dari sasaran bumil (334))
3 Pemberian PMT pemulihan Balita gizi buruk pada Gakin 4. Balita naik berat badannya
(80% dari jml balita (1487))
5. Balita bawah garis merah 6.Bayi mendapat ASI Eksklusif
(5% dr jml balita)) (70% dr jml sasaran (136))
7. Balita gizi buruk mendapat perawtan 8. Prosentase balita buruk gizi (gizi buruk+ gizi kurang) 9. Persentase Balita gizi kurang
5%
4
6
0.4%
0
0.0%
100.0%
70%
95
11
5.8%
4
4.2%
4.2%
52
4
8.3%
0
0.0%
100.0%
52 (<3,5% dr jumlah balita (1487)) (1% dr jumlah balita (1487))
10. Cakupan Desa dengan Garam Yodium (GAYO) Mengkonsumsi Garam Beryodium baik (MGB) ( 80% dr jml sasaran (182)) 11. Cakupan KK dengan konsumsi GAYO (Kadarzi)
74 136
(80% dr jml KK (6965))
1487 1487 182 6965
100% <3,5% 1% 80% 80%
0.005% 15 146 5572
9
60.5%
60.5%
V
P2M
A
TB PARU 1.CNR
(ditentukan oleh dikes kab. Tab)
13
100%
13
1
8.3%
0
0.0%
100.0%
13
70%
9
1
5.8%
0
0.0%
100.0%
10
80%
8
1
6.7%
0
0.0%
100.0%
13
85%
11
1
7.1%
0
0.0%
100.0%
13
10%
1
1
0.8%
0
0.0%
100.0%
10
100%
10
1
8.3%
0
0.0%
100.0%
3
100%
3
0
8.3%
0
0.0%
100.0%
91
100%
91
8
8.3%
1
1.1%
1.1%
28801
0.10%
29
2400
0.0%
0
0.0%
100.0%
28801
1%
288
2400
0.1%
10
3.5%
3.5%
288
10%
29
24
0.8%
0
0.0%
100.0%
4. Penderita positif malaria yang diobati sesuai standar
29
100%
29
2
8.3%
0
0.0%
100.0%
5. Penderita yang terdeteksi malaria berat di puskesmas yang dirujuk ke RS
29
100%
29
2
8.3%
0
0.0%
100.0%
29
2400
0.0%
0
0.0%
100.0%
29
2
8.3%
0
0.0%
100.0%
29
2
8.3%
0
0.0%
100.0%
2.Perbandingan TB BTA + dg TB Paru 3.Angka konversi
(70% dr sasaran CNR (13)) (80% dr jml sasaran (10))
4.succes Rate
(85% dr sasaran CNR (13))
5. Prosentase kasus TB anak
( 10% dr CNR (13))
6. Pengobatan Penderita TB Paru (DOTS) BTA Positif 7. Pengobatan Penderita TB Paru (DOTS) BTA Negatif Rontgen Positif (70% X CNR X 10) 8. Pemeriksaan Sputum Suspect TB (70% X CNR X 10)
B
Malaria 1. insiden malaria ( malaria positif ) ( < 1/1000 pddk ) 2. Pemeriksaan sediaan darah pd pend malaria klinis 3.Cakupan positif Rate
C
(1% dr jmlh Penduduk)
(10% dr jumlah pemeriksaan sediaan darah)
Kusta
2 Pengobatan penderita kusta
29
3 Pemeriksaan kontak penderita
29
0.1% 100% 100%
304
95%
289
25
7.9%
22
7.6%
7.6%
1 Penemuan tersangka penderita kusta
D
(0,10% dari 28801)
(0,1% dr jumlah penduduk (28801))
28801
Pelayanan Imunisasi 1. imunisasi BCG, polio 1
(95% dr sasaran (304))
2. Imunisasi DPT/HB/HIB 1, polio 2
(95% dr sasaran (304))
304
95%
289
25
7.9%
27
9.3%
9.3%
3. Imunisasi DPT/HB/HIB 2, polio 3
(90% dr sasaran (304))
304
90%
274
25
7.5%
30
11.0%
11.0%
4. Imunisasi DPT/HB/HIB 3, polio 4
(90% dr sasaran ((304))
304
90%
274
25
7.5%
23
8.4%
8.4%
5.Droup Out DPT/HB/HIB 1 - campak
(5% dr jml sasaran (304))
304
5%
15
25
0.4%
0.0%
100.0%
6.Imunisasi HB-1 < 7 hari
(80% dr jumlah sasaran (304))
304
80%
243
25
6.7%
23
9.5%
9.5%
304
95%
289
25
7.9%
12
4.2%
4.2%
7.Imunisasi campak pada bayi 8.Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD
(95% dr jumlah sasaran (304))
100%
Belum ditemukan pasien TB
100%
9.Imunisasi Td pada anak SD kelas 2 dan 3 7
100%
7
28801
0.214%
2 Kasus diare ditangani oleh puskesmas & kader dengan oral rehidrasi (jml kasus)
33
3 Kasus diare ditangani dengan Rehidrasi intravena
10. Desa UCI
E
8.3%
0
0.0%
0.0%
62
0.0%
33
53.5%
46.5%
100%
33
8.3%
33
100.0%
100.0%
33
5%
2
0.4%
3
181.8%
90.9%
2880
2.05%
59
240
0.2%
3
5.1%
99.9%
2 Jumlah kasus pneumonia dan pneumonia berat ditangani (jumlah kasus)
3
100%
3
0
8.3%
3
100.0%
100.0%
3 jumlah kasus pneumonia berat/ dg tanda bahaya ditangani/ dirujuk
3
100%
3
0
8.3%
1
33.3%
33.3%
400
95%
380
33
7.9%
0
0.0%
0.0%
28801
0.0490%
14
2400
0.0%
0
0.0%
100.0%
14
100%
14
1
8.3%
0
0.0%
100.0%
28801
0.5%
144
2400
0.0%
0
0.0%
100.0%
28801
5%
1440
2400
0.4%
26
1.8%
1.8%
304
1%
3
25
0.1%
0
0.0%
100.0%
1. Cakupan penanganan GPHR sesuai standar
20
100%
20
2
8.3%
20
100.0%
100.0%
2. Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang berindikasi
13
100%
13
1
8.3%
13
100.0%
100.0%
28801
0.1%
29
2400
0.0%
0
0.0%
100.0%
2 Proesntase pengobatan selektif Schistozomiasis
29
100%
29
2
8.3%
0
0.0%
100.0%
3 Prosentase pengobatan selektif F. Buski
29
100%
29
2
8.3%
0
0.0%
100.0%
Diare 1 Penemuan kasus diare di Puskesmas dan kader
F
(<214/1000 pddk )
(5% dr jml kasus)
ISPA 1 Penemuan kasus pneumonia dan pneumonia berat ol pusk.dan kader (2,05% dr jml balita(2880))
G
1
Demam Berdarah Dengue (DBD) Sesuai indikator SPM 1.Angka bebas jentik (ABJ) 2.Penemuan kasus DBD
(95% dr jml sasaran (400)) (<49/100.000 pddk )
3. Cakupan Penyelidikan Epidemiologi
H
( jml kasus )
Pencegahan dan penanggulangan PMS dan HIV/AIDS 1 penemuan kasus IMS
(0,5 % dr jumlah penduduk)
2 Klien yang mendapat penanganan HIV/ AIDS 3. Insiden HIV/AIDS pada Bumil
I
J
( 5% dari jml penduduk)
(1% dari jml bumil)
Penanganan HIV/AIDS baru dilakukan pada bumil yang berkunjung saja
Pencegahan dan penanggulangan Rabies
Pencegahan dan penanggulangan Filariasis dan Schistozomiasis 1 Kasus filariasis yang ditangani
(0,1% dr jumlah penduduk )
Belum Ada kasus IMS yang ditemukan
Belum ditemukan kasus HIV pada bumil
VI
Perawatan Kesehatan Masyarakat 1 Kegiatan asuhan keperawatan pada keluarga
52
100%
2 Kegiatan asuhan keperawatan pada kelompok masyarakat
52
3 Pemberdayaan dalam upaya kemandirian pada keluarga lepas asuh
52
52
4
8.3%
4
7.7%
7.7%
100%
4
8.3%
0
0.0%
0.0%
100%
4
8.3%
0
0.0%
0.0%
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT PENGEMBANGAN
I
Upaaya Kesehatan Usia Lanjut 7
100%
7
1
8.3%
4
57.1%
57.1%
3523
62%
2184
294
5.2%
165
7.6%
7.6%
7
100%
1
8.3%
0
0.0%
0.0%
20161
10%
2016
1680
0.8%
102
5.1%
99.5%
3 Penanganan kasus kesehatan jiwa melalui rujukan ke RS/ spesialis
2016
100%
2016
168
8.3%
2
0.1%
0.1%
4 Deteksi dan penanganan kasus jiwa (gangguan perilaku, gangg jiwa,
2016
100%
2016
168
8.3%
102
5.1%
5.1%
100%
0
1 Pembinaan Kelompok Usia lanjut sesuai standar 2 Pemantauan kesehatan pd anggota kelompok Usia Lanjut yg dibina(62% dari jml lansia (3523) sesuai standar
IV
Kesehatan Jiwa 1 Pemberdayaan kelompok khusus dalam upaya penemuan dini dan rujukan kasus gangguan jiwa 2 Penemuan dan penanganan ks gangguan perilaku, gangguan jiwa, masalah napza, dll, dari rujukan kader dan masyrakat (10% dr jml penduduk dewasa (20161)
gangg psikosomatik, masalah napza dll) yang datang berobat di pusk
V
Kesehatan Olah Raga
1. Pemeriksaan kesegaran jasmani anak sekolah
VI
Pencegahan dan penanggulangan penyakit gigi 1 Pembinaan kesehatan gigi di posyandu
42
100%
42
4
8.3%
0
0.0%
0.0%
2 Pembinaan kesehatan gigi pada TK
11
100%
11
1
8.3%
0
0.0%
0.0%
3 Pembinaan dan bimbingan sikat gigi massal pada SD/MI
17
100%
17
1
8.3%
2
11.8%
11.8%
4 Perawatan kesehatan gigi pada SD/MI
17
100%
17
1
8.3%
2
11.8%
11.8%
100%
0
0
8.3%
0
0.0%
0.0%
4011
100%
4011
334
8.3%
334
8.3%
8.3%
2 Pembinaan pengobat tradisianal yang menggunakan tanaman obat
14
100%
14
1
8.3%
1
7.1%
7.1%
3 Pembinaan pengobat tradisional dengan keterampilan
20
100%
20
2
8.3%
1
5.0%
5.0%
7
100%
7
1
8.3%
1
14.3%
14.3%
5 Murid SD/MI mendapat perawatan kesehatan gigi
VII
Pel. Kes Tradisional Komplementer & HATRA 1 Pembinaan TOGA dan pemanfaatannya pada sasaran masyarakat (60% dr jml sasaran (6685))
4 Pembinaan pengobat tradisional lainnya
VIII
Upaya Kesehatan Kerja
Cakupan pos upaya kesehatan kerja
2
100%
2
0
8.3%
0
Pupuan, 31 Januari 2017 PenanggungJawab UKM Esensial
Penanggung Jawab UKM Pengembangan
I Made Sumerta
Mengetahui,
Ns. Ni Made Liya Agus Setiasih, S.Kep
NIP. 19710915 199203 1 007
Kepala Puskesmas Pupuan I
NIP. 19880815 201503 2 002
dr. Ida Bagus Surya Wira Andi, S.Ked NIP. 19840327 201001 1 032
0.0%
0.0%
Pencapaian Program
Rencana Tindak Lanjut
400%
100%
Lakukan kerja sama lintas program dan lintas sektor, Tingkatkan penemuan suspek melalui penjaringan di poli umum, Lakukan sosialisasi program TB lewat minilok linsek pada bulan Februari
Lakukan kerjasama lintas program dan lintas sektor, Tingkatkan penemuan IMS melalui penjaringan di poli umum, Lakukan sosialisasi Program IMS HIV/AIDS lewat minilok linsek pada bulan Februari, Lakukan pendataan IMS HIV/AIDS ke klinik VCT, Penemuan IMS melalui IVA Desa
BULAN : FEBRUARI 2017 Satuan
NO
Target
absolut/th
Sasaran
JENIS KEGIATAN
s/d Februari Sasaran
Pencapaian Program
target s/d Februari
% / th
Pencapaian Komulatif
Capaian Komulatif (%)
Pencapaian komultif kinerja (%)
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ESENSIAL
I
PROMOSI KESEHATAN
A
Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada 1 Rumah Tangga
(70% dai 1470)
2 Institusi Pendidikan (Sekolah) 3 Insitusi Sarana Kesehatan 4 Institusi TTU 5 Institusi Tempat kerja
B
1470
70%
1029
172
11.7%
0
0.0%
0.0%
22
100%
22
4
16.7%
3
13.6%
13.6%
7
100%
7
1
16.7%
1
14.3%
14.3%
94
100%
94
16
16.7%
0
0.0%
0.0%
5
100%
5
1
16.7%
0
0.0%
0.0%
42
10%
4
1
1.7%
0
0.0%
0.0%
Mendorong terbentuknya Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat 1 Posyandu Pratama
(10% dr jml posyandu (42))
2 Posyandu madya
(38% dr jml posyandu (42))
42
38%
16
3
6.3%
36
225.6%
225.6%
3 Posyandu Purnama
(50% dr jml posyandu)
42
50%
21
4
8.3%
6
28.6%
28.6%
4.Posyandu mandiri
(2% dr jml posyandu)
42
2%
1
0
0.3%
0
0.0%
0.0%
47
10%
5
1
1.7%
2
42.6%
42.6%
(75% dr jmlh desa)
7
75%
5
1
12.5%
3
57.1%
57.1%
(20% dr jml desa)
7
20%
1
0
3.3%
0
0.0%
0.0%
C
Penyuluhan Napza
D
Cakupan Desa siaga aktif 1.Pratama 2.Madya
(10% dr jml sasaran (47))
Analisa Masalah
3.Purnama
(5% dr jml desa)
7
5%
0
0
0.8%
0
0
0%
0
0
0.0%
0
1908
100%
1908
318
16.7%
237
12.4%
12.4%
27201
80%
21761
3627
13.3%
356
1.6%
1.6%
3.Pelatihan dokter kecil ( 10 % x jml murid SD )
2000
10%
200
33
1.7%
35
17.5%
17.5%
4 Pelatihan KKR ( 10 % x jml murid SMP/SMU )
1800
10%
180
30
1.7%
120
66.7%
66.7%
4.Mandiri
E
0.0%
0.0% 0.0%
Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja 1 Pelay.kesehatan anak sekolah dasar oleh Nakes atau tenaga terlatih/ Guru UKS/ dokter kecil 2 Cakupan Pelayanan kesehatan remaja (SD kls4,5,6,SMP, SMU )
((80% dr jml sasaran (27201))
5 Penjaringan kesehaatan anak sekolah dasar kls I
100%
6 Penjaringan kesehatan anak sekolah smp kls I
100%
7 Penjaringan kesehatan aanak sekolah SMA kls I
100%
II
KESLING
A
Desa STBM
B
3
100%
3
1
16.7%
0
0.0%
0.0%
Penduduk Menggunakan Air Bersih (88% dr jumlah penduduk)
25345
88%
22304
3717
14.7%
19342
86.7%
86.7%
C
Penduduk Menggunakan Jamban (89% dr jumlah penduduk)
25633
89%
22813
3802
14.8%
23676
103.8%
103.8%
D
Penduduk Dengan Rumah Sehat (91% dr sasaran (6685))
6685
91%
6083
1014
15.2%
5113
84.0%
84.0%
E
Desa Sehat (77% dr jumlah desa)
7
77%
5
1
12.8%
7
129.9%
129.9%
F
Sanitasi TTU Memenuhi Syarat
29
92%
27
4
15.3%
12
45.0%
45.0%
G
TTM Memenuhi syarat kesehatan (92% dr sasaran TPM (206))
206
92%
190
32
15.3%
10
5.3%
5.3%
III
KES.IBU DAN ANAK TERMASUK KELUARGA BERENCANA
A
Kesehatan Ibu 334
98%
327
55
16.3%
57
17.4%
17.4%
334
100%
334
56
16.7%
61
18.3%
18.3%
334
5%
17
3
0.8%
0
0.0%
100.0%
334
95%
317
53
15.8%
44
13.9%
13.9%
1 Cakupan bumil ( K4 )
(92% dr sasaranTTU (29))
(98% dari sasaran bumil (334))
2. Cakupan K1 bumil 3 Droup Out K1-K4
(5% dr sasaran bumil (334))
4 Pelayanan persalinan ol tenaga kesehatan termasuk pendampingan persalinan dukun oleh tenaga kesehatan sesuai standard (95% dr sasaran bumil)
319
98%
313
52
16.3%
44
14.1%
14.1%
67
20%
13
2
3.3%
11
82.1%
17.9%
(90% dr jml sasaran (67))
67
90%
60
10
15.0%
11
18.2%
81.8%
(98% dr sasaran Neonatus (304))
304
98%
298
50
16.3%
44
14.8%
14.8%
46
15%
7
1
2.5%
9
130.4%
-30.4%
46
85%
39
7
14.2%
9
23.0%
77.0%
304
2%
6
1
0.3%
0
0.0%
100.0%
6
100%
6
1
16.7%
0
0.0%
100.0%
304
95%
289
48
15.8%
48
16.6%
16.6%
1253
92%
1153
192
15.3%
212
18.4%
18.4%
294
100%
294
49
16.7%
294
100.0%
100.0%
83.2%
5 Pelayanan Nifas lengkap (Ibu & neonatus) sesuai standard (KN3) 6 Cakupan Resti/komplikasi bumil
(20% dr sasaran (67))
7. Pelayanan dan atau rujukan bumil resti/komplikasi 8.Cakupan neonatus (KN1 ) 9.cakupan neonatal resti
B
(98% dr sasaran (319))
(15% dr sasaran (46))
Kesehatan Bayi 1 Penanganan dan atau rujukan neonatus resiko tinggi 2 Cakupan BBLR
(85% dr jml sasaran ((46))
(2% dr sasaran bayi (304))
3.BBLR yang ditangani 4. Cakupan kunjungan Bayi
C
(95% dr jml sasaran neonatus (304))
Upaya Kesehatan Balita dan Anak Pra Sekolah 1 Pelay.deteksi & stimulasi dini tumbuh kembang anak Balita
(92% dr jml sasaran (1253))
2 Pelay.deteksi dan stimulasi dini tumbuh kembang anak pra sekolah( tk kecil & tk besar )
D
IV
Pelayanan Keluarga Berencana 1 Akseptor KB aktif di Puskesmas ( CU )
(79,9% dr jml sasaran (4903))
4903
79.9%
3917
4078
83.2%
2 Akseptor KB aktif MKET di Puskesmas
(70% dr jml sasaran (4903))
4903
70%
3432
2613
53.3%
53.3%
3 Akseptor KB MKET dengan komplikasi
(2% dr jml sasaran (4903))
4903
2%
98
0
0.0%
100.0%
4 Akseptor MKET mengalami kegagalan
(2% dr jml sasaran (4903))
4903
2%
98
0
0.0%
100.0%
1224
100%
1224
204
1224
100.0%
100.0%
334
95%
317
53
15.8%
57
18.0%
18.0%
16.7%
PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT 1 Pemberian kapsul vitamin A (dosis 200.000 SI) pada balita 2 kl/ th 2 Pemberian tablet besi (90 tablet) pada ibu hamil
(95% dari sasaran bumil (334))
3 Pemberian PMT pemulihan Balita gizi buruk pada Gakin 4. Balita naik berat badannya
(80% dari jml balita (1487))
5. Balita bawah garis merah 6.Bayi mendapat ASI Eksklusif
(5% dr jml balita)) (70% dr jml sasaran (136))
7. Balita gizi buruk mendapat perawtan 8. Prosentase balita buruk gizi (gizi buruk+ gizi kurang) 9. Persentase Balita gizi kurang
4
100%
4
1
1487
80%
1190
198
74
5%
4
1
70%
95 52
136 52
(<3,5% dr jumlah balita (1487)) (1% dr jumlah balita (1487))
1487 15
100%
0
0.0%
100.0%
1114
93.6%
93.6%
0.8%
0
0.0%
100.0%
16
11.7%
10
10.5%
10.5%
9
16.7%
0
<3,5% 100%
15
3
16.7%
13
0.0%
100.0%
0.008%
99.992%
86.7%
13.3%
10. Cakupan Desa dengan Garam Yodium (GAYO) Mengkonsumsi Garam Beryodium baik (MGB) ( 80% dr jml sasaran (182)) 11. Cakupan KK dengan konsumsi GAYO (Kadarzi)
V
P2M
A
TB PARU 1.CNR 2.Perbandingan TB BTA + dg TB Paru
(80% dr jml KK (6965))
(ditentukan oleh dikes kab. Tab) (70% dr sasaran CNR (13))
146
24
0.0%
65.9%
5527
921
0.0%
30.0%
13
100%
13
2
16.7%
0
0.0%
100.0%
13
9
2
11.7%
0
0.0%
100.0%
(80% dr jml sasaran (10))
10
80%
8
1
13.3%
0
0.0%
100.0%
4.succes Rate
(85% dr sasaran CNR (13))
13
85%
11
2
14.2%
0
0.0%
100.0%
13
10%
1
0
1.7%
0
0.0%
100.0%
10
100%
10
2
16.7%
0
0.0%
100.0%
3
100%
3
1
16.7%
0
0.0%
100.0%
91
100%
91
15
16.7%
3
3.3%
96.7%
28801
0%
29
5
0.0%
0
0.0%
100.0%
28801
1%
288
48
0.2%
18
6.2%
6.2%
288
10%
29
5
1.7%
0
0.0%
100.0%
29
100%
29
5
16.7%
0
0.0%
100.0%
29
100%
29
5
16.7%
0
0.0%
100.0%
29
5
0.0%
0
0.0%
100.0%
29
5
16.7%
0
0.0%
100.0%
29
5
16.7%
0
0.0%
100.0%
( 10% dr CNR (13))
7. Pengobatan Penderita TB Paru (DOTS) BTA Negatif Rontgen Positif (70% X CNR X 10) 8. Pemeriksaan Sputum Suspect TB (70% X CNR X 10) Malaria 1. insiden malaria ( malaria positif ) ( < 1/1000 pddk ) 2. Pemeriksaan sediaan darah pd pend malaria klinis 3.Cakupan positif Rate
(0,10% dari 28801) (1% dr jmlh Penduduk)
(10% dr jumlah pemeriksaan sediaan darah)
4. Penderita positif malaria yang diobati sesuai standar 5. Penderita yang terdeteksi malaria berat di puskesmas yang dirujuk ke RS Kusta
2 Pengobatan penderita kusta
29
3 Pemeriksaan kontak penderita
29
0.1% 100% 100%
304
95%
289
48
15.8%
30
10.4%
10.4%
1 Penemuan tersangka penderita kusta
D
100%
3.Angka konversi
6. Pengobatan Penderita TB Paru (DOTS) BTA Positif
C
5527
100%
70%
5. Prosentase kasus TB anak
B
146
(0,1% dr jumlah penduduk (28801))
28801
Pelayanan Imunisasi 1. imunisasi BCG, polio 1
(95% dr sasaran (304))
2. Imunisasi DPT/HB/HIB 1, polio 2
(95% dr sasaran (304))
304
95%
289
48
15.8%
53
18.4%
18.4%
3. Imunisasi DPT/HB/HIB 2, polio 3
(90% dr sasaran (304))
304
90%
274
46
15.0%
60
21.9%
21.9%
4. Imunisasi DPT/HB/HIB 3, polio 4
(90% dr sasaran ((304))
304
90%
274
46
15.0%
53
19.4%
19.4%
5.Droup Out DPT/HB/HIB 1 - campak
(5% dr jml sasaran (304))
304
5%
15
3
0.8%
0.0%
100.0%
304
80%
243
41
13.3%
44
18.1%
18.1%
304
95%
289
48
15.8%
36
12.5%
12.5%
6.Imunisasi HB-1 < 7 hari 7.Imunisasi campak pada bayi 8.Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD
(80% dr jumlah sasaran (304)) (95% dr jumlah sasaran (304))
100%
Belum ditemukan pasien TB
100%
9.Imunisasi Td pada anak SD kelas 2 dan 3 7
100%
7
1
16.7%
2
28.6%
28.6%
28801
0%
62
10
0.0%
89
144.4%
-44.4%
2 Kasus diare ditangani oleh puskesmas & kader dengan oral rehidrasi (jml kasus)
89
100%
89
15
16.7%
89
100.0%
3 Kasus diare ditangani dengan Rehidrasi intravena
89
5%
4
1
0.8%
3
67.4%
67.4%
2880
2%
59
10
0.3%
7
11.9%
88.1%
2 Jumlah kasus pneumonia dan pneumonia berat ditangani (jumlah kasus)
7
100%
7
1
16.7%
7
100.0%
0.0%
3 jumlah kasus pneumonia berat/ dg tanda bahaya ditangani/ dirujuk
7
100%
7
1
16.7%
1
14.3%
85.7%
10. Desa UCI
E
Diare 1 Penemuan kasus diare di Puskesmas dan kader
F
(<214/1000 pddk )
(5% dr jml kasus)
ISPA 1 Penemuan kasus pneumonia dan pneumonia berat ol pusk.dan kader (2,05% dr jml balita(2880))
G
Demam Berdarah Dengue (DBD) Sesuai indikator SPM 400
95%
380
63
15.8%
28801
0.049%
14
2
0.0%
2
14.2%
85.8%
14
100%
14
2
16.7%
2
14.3%
85.7%
(0,5 % dr jumlah penduduk)
28801
0.5%
144
24
0.1%
2
1.4%
98.6%
( 5% dari jml penduduk)
28801
5%
1440
240
0.8%
97
6.7%
93.3%
334
1%
3
1
0.2%
1
29.9%
70.1%
1. Cakupan penanganan GPHR sesuai standar
25
100%
25
4
16.7%
25
100.0%
100.0%
2. Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang berindikasi
18
100%
18
3
16.7%
18
100.0%
100.0%
1.Angka bebas jentik (ABJ) 2.Penemuan kasus DBD
(95% dr jml sasaran (400)) (<49/100.000 pddk )
3. Cakupan Penyelidikan Epidemiologi
H
( jml kasus )
Pencegahan dan penanggulangan PMS dan HIV/AIDS 1 penemuan kasus IMS 2 Klien yang mendapat penanganan HIV/ AIDS 3. Insiden HIV/AIDS pada Bumil
I
J
(1% dari jml bumil)
Pencegahan dan penanggulangan Rabies
Pencegahan dan penanggulangan Filariasis dan Schistozomiasis 28801
0.1%
29
5
0.0%
0
0.0%
100.0%
2 Proesntase pengobatan selektif Schistozomiasis
29
100%
29
5
16.7%
0
0.0%
100.0%
3 Prosentase pengobatan selektif F. Buski
29
100%
29
5
16.7%
0
0.0%
100.0%
1 Kasus filariasis yang ditangani
VI
Perawatan Kesehatan Masyarakat
(0,1% dr jumlah penduduk )
Kasus yang ditemukan sesuai dengan yang dilaporkan
1 Kegiatan asuhan keperawatan pada keluarga
52
100%
2 Kegiatan asuhan keperawatan pada kelompok masyarakat
52
3 Pemberdayaan dalam upaya kemandirian pada keluarga lepas asuh
52
9
16.7%
12
23.1%
23.1%
100%
0
16.7%
0
0.0%
0.0%
52
100%
0
16.7%
0
0.0%
0.0%
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT PENGEMBANGAN
I
Upaaya Kesehatan Usia Lanjut 7
100%
7
1
16.7%
4
57.1%
57.1%
2184
100%
2184
364
0.0%
253
11.6%
11.6%
7
100%
7
1
0
0
0.0%
0%
20161
10%
2016
336
1.7%
102
5.1%
94.9%
3 Penanganan kasus kesehatan jiwa melalui rujukan ke RS/ spesialis
2016
100%
2016
336
16.7%
2
0.1%
99.9%
4 Deteksi dan penanganan kasus jiwa (gangguan perilaku, gangg jiwa,
2016
100%
2016
336
0.0%
102
5.1%
94.9%
100%
0
1 Pembinaan Kelompok Usia lanjut sesuai standar 2 Pemantauan kesehatan pd anggota kelompok Usia Lanjut yg dibina(62% dari jml lansia (3523) sesuai standar
II
Kesehatan Jiwa 1 Pemberdayaan kelompok khusus dalam upaya penemuan dini dan rujukan kasus gangguan jiwa 2 Penemuan dan penanganan ks gangguan perilaku, gangguan jiwa, masalah napza, dll, dari rujukan kader dan masyrakat (10% dr jml penduduk dewasa (20161)
gangg psikosomatik, masalah napza dll) yang datang berobat di pusk
III
Kesehatan Olah Raga Pemeriksaan kesegaran jasmani anak sekolah
IV
Pencegahan dan penanggulangan penyakit gigi 1 Pembinaan kesehatan gigi di posyandu
42
100%
42
7
16.7%
0
0.0%
0.0%
2 Pembinaan kesehatan gigi pada TK
11
100%
11
2
16.7%
0
0.0%
0.0%
3 Pembinaan dan bimbingan sikat gigi massal pada SD/MI
17
100%
17
3
16.7%
2
11.8%
11.8%
4 Perawatan kesehatan gigi pada SD/MI
17
100%
17
3
13.3%
2
11.8%
11.8%
598
80%
478
80
0.0%
0
0.0%
0.0%
5 Murid SD/MI mendapat perawatan kesehatan gigi
V
Pel. Kes Tradisional Komplementer & HATRA 4011
100%
4011
669
16.7%
668
16.7%
16.7%
2 Pembinaan pengobat tradisianal yang menggunakan tanaman obat
14
100%
14
2
16.7%
2
14.3%
14.3%
3 Pembinaan pengobat tradisional dengan keterampilan
20
100%
20
3
16.7%
2
10.0%
10.0%
7
100%
7
1
0.0%
2
28.6%
28.6%
2
100%
2
0
16.7%
0
0.0%
0.0%
1 Pembinaan TOGA dan pemanfaatannya pada sasaran masyarakat (60% dr jml sasaran (6685))
4 Pembinaan pengobat tradisional lainnya
VI
Upaya Kesehatan Kerja Cakupan Pos Upaya Kesehatan Kerja
Pupuan, 27 Februari 2017 PenanggungJawab UKM Esensial
Penanggung Jawab UKM Pengembangan
I Made Sumerta
Mengetahui,
Ns. Ni Made Liya Agus Setiasih, S.Kep
NIP. 19710915 199203 1 007
Kepala Puskesmas Pupuan I
NIP. 19880815 201503 2 002
dr. Ida Bagus Surya Wira Andi, S.Ked NIP. 19840327 201001 1 032
Pencapaian Program
Rencana Tindak Lanjut
400%
Lanjutkan kerjasama lintas program dan lintas sektor, Tingkatkan Penemuan suspek melalui penjaringan di poli umum, Lanjutkan sosialisasi program TB melalui linsek, Lakukan penemuan dini TB dengan ketuk pintu di Desa wilayah Puskesmas bersama Darbin pada bulan Maret
Lakukan kerjasama lintas program dan lintas sektor, Tingkatkan penemuan IMS melalui penjaringan di poli umum, Lakukan sosialisasi Program IMS HIV/AIDS lewat minilok linsek pada bulan Februari, Lakukan pendataan IMS HIV/AIDS ke klinik VCT, Penemuan IMS melalui IVA Desa
CAPAIAN KINERJA UKM BERDASARKAN INDIKATOR YANG DITETAPKAN BULAN : MARET 2017 Satuan
NO
Target
absolut/th
JENIS KEGIATAN Sasaran
Pencapaian Program
Sasaran
target
s/d Maret
s/d Maret
% / th
Pencapaian Komulatif
Capaian Komulatif (%)
Pencapaian Kinerja Komulatif (%)
Analisa Masalah
Rencana Tindak Lanjut
Jadwal kegiatan bulan maret terhambat karena ada kegiatan lain yaitu MMD
akan melakukan survey PHBS di Bulan Berikutnya
Kader sering diganti
Advokasi ke Desa Untuk pengembangan kegiatan di posyandu
Kurangnya pihak terkait (Kepala Desa)
lakukan advokasi dan koordinasi secara kontinyu
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ESENSIAL
I
PROMOSI KESEHATAN
A
Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada
1 Rumah Tangga
(70% dai 1470)
1470
70%
1029
368
17.5%
0
0.0%
0.0%
22
100%
22
6
25.0%
5
22.7%
22.7%
7
100%
7
2
25.0%
2
28.6%
28.6%
94
100%
94
24
25.0%
0
0.0%
0.0%
5
100%
5
1
25.0%
0
0.0%
0.0%
42
10%
4
11
2.5%
0
0.0%
0.0%
(38% dr jml posyandu (42))
42
38%
16
11
9.5%
36
225.6%
225.6%
3 Posyandu Purnama
(50% dr jml posyandu)
42
50%
21
11
12.5%
6
28.6%
28.6%
4.Posyandu mandiri
(2% dr jml posyandu)
42
2%
1
11
0.5%
0
0.0%
0.0%
47
10%
5
12
2.5%
2
42.6%
42.6%
7
75%
5
2
18.8%
3
57.1%
57.1%
2 Institusi Pendidikan (Sekolah) 3 Insitusi Sarana Kesehatan 4 Institusi TTU 5 Institusi Tempat kerja
B
Mendorong terbentuknya Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat 1 Posyandu Pratama
(10% dr jml posyandu (42))
2 Posyandu madya
C
Penyuluhan Napza
D
Cakupan Desa siaga aktif 1.Pratama
(10% dr jml sasaran (47))
(75% dr jmlh desa)
2.Madya
7
20%
1
2
5.0%
1
71.4%
71.4%
7
5%
0
2
1.3%
0
0.0%
0.0%
7
0%
0
2
0.0%
0
0.0%
0.0%
1908
100%
1908
477
25.0%
237
12.4%
12.4%
27201
80%
21761
6800
20.0%
530
2.4%
2.4%
3.Pelatihan dokter kecil ( 10 % x jml murid SD )
2000
10%
200
500
2.5%
55
27.5%
27.5%
4 Pelatihan KKR ( 10 % x jml murid SMP/SMU )
1800
10%
180
450
2.5%
120
66.7%
66.7%
3.Purnama
(20% dr jml desa) (5% dr jml desa)
4.Mandiri
E
Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja 1 Pelay.kesehatan anak sekolah dasar oleh Nakes atau tenaga terlatih/ guru UKS/ dokter kecil 2 Cakupan Pelayanan kesehatan remaja (SD kls4,5,6,SMP, SMU ) sasaran (27201))
((80% dr jml
5 Penjaringan kesehaatan anak sekolah dasar kls I
100%
6 Penjaringan kesehatan anak sekolah smp kls I
100%
7 Penjaringan kesehatan aanak sekolah SMA kls I
100%
II
KESLING
A
Desa STBM
B
3
100%
3
1
25.0%
0
0.0%
0.0%
Penduduk Menggunakan Air Bersih (88% dr jumlah penduduk)
28801
88%
25345
7200
22.0%
19342
76.3%
76.3%
C
Penduduk Menggunakan Jamban (89% dr jumlah penduduk)
28801
89%
25633
7200
22.3%
23676
92.4%
92.4%
D
Penduduk Dengan Rumah Sehat (91% dr sasaran (6685))
6685
91%
6083
1671
22.8%
5113
84.0%
84.0%
E
Desa Sehat (77% dr jumlah desa)
7
77%
5
2
19.3%
7
129.9%
129.9%
F
Sanitasi TTU Memenuhi Syarat
29
92%
27
7
23.0%
22
82.5%
82.5%
G
TTM Memenuhi syarat kesehatan (92% dr sasaran TPM (206))
206
92%
190
52
23.0%
20
10.6%
10.6%
III
KES.IBU DAN ANAK TERMASUK KELUARGA BERENCANA
A
Kesehatan Ibu 334
98%
327
84
24.5%
80
24.4%
24.4%
334
100%
334
84
25.0%
86
25.7%
25.7%
334
5%
17
84
1.3%
0
0.0%
100.0%
1 Cakupan bumil ( K4 )
(92% dr sasaranTTU (29))
(98% dari sasaran bumil (334))
2. Cakupan K1 bumil 3 Droup Out K1-K4
(5% dr sasaran bumil (334))
Kurangnya pihak terkait (Kepala Desa)
lakukan advokasi dan koordinasi secara kontinyu
4 Pelayanan persalinan ol tenaga kesehatan termasuk pendampingan
334
95%
317
84
23.8%
63
19.9%
19.9%
319
98%
313
80
24.5%
63
20.2%
20.2%
persalinan dukun oleh tenaga kesehatan sesuai standard (95% dr sasaran bumil) 5 Pelayanan Nifas lengkap (Ibu & neonatus) sesuai standard (KN3)
6 Cakupan Resti/komplikasi bumil
67
20%
13
17
5.0%
19
141.8%
-41.8%
(90% dr jml sasaran (67))
67
90%
60
17
22.5%
19
31.5%
31.5%
(98% dr sasaran Neonatus (304))
304
98%
298
76
24.5%
61
20.5%
20.5%
(20% dr sasaran (67))
7. Pelayanan dan atau rujukan bumil resti/komplikasi 8.Cakupan neonatus (KN1 )
9.cakupan neonatal resti
B
(15% dr sasaran (46))
2 Cakupan BBLR
(2% dr sasaran bayi (304))
3.BBLR yang ditangani
46
15%
7
12
3.8%
15
217.4%
-117.4%
46
85%
39
12
21.3%
15
38.4%
38.4%
304
2%
6
76
0.5%
0
0.0%
100.0%
6
100%
6
2
25.0%
0
0.0%
100.0%
95%
289
76
23.8%
69
23.9%
23.9%
1253
92%
1153
313
23.0%
320
27.8%
27.8%
294
100%
294
74
25.0%
294
100.0%
100.0%
1 Akseptor KB aktif di Puskesmas ( CU )
4903
79.9%
3917
4079
104.1%
104.1%
2 Akseptor KB aktif MKET di Puskesmas
4903
70%
3432
2614
76.2%
76.2%
3 Akseptor KB MKET dengan komplikasi
4903
2%
98
0
0.0%
0.0%
4903
2%
98
0
0.0%
0.0%
1224
100%
1224
306
1224
100.0%
100.0%
334
95%
317
84
80
25.2%
25.2%
(95% dr jml sasaran neonatus (304))
KIE Pada Ibu tentang perawatan neonatus agar sering memberi asi dan cukup sinar
Belum ada BBLR
Riil Bayi Umur 12 Bln pada bln ini sedikt
Melakukan pendataan ulang dan rinci tentang jumlah bayi yang ada dan mencatat hasil kohort bayi
Sudah mencapai Target
Tingkatkan kerja sama untuk meningkatkan kunjungan bayi
Upaya Kesehatan Balita dan Anak Pra Sekolah
1 Pelay.deteksi & stimulasi dini tumbuh kembang anak Balita 2 Pelay.deteksi dan stimulasi dini tumbuh kembang anak pra sekolah( tk kecil & tk besar )
Pelayanan Keluarga Berencana
4 Akseptor MKET mengalami kegagalan
IV
Neonatal resti dikarenakan banyak neonatus yang kuning
304
4. Cakupan kunjungan Bayi
D
Banyak Kasus KPD
Kesehatan Bayi 1 Penanganan dan atau rujukan neonatus resiko tinggi
C
Memberikan KIE kepada Cakupan bumil resti tinggi karena usia Masyarakat tentang ibu hamil resti < 20 th, Jarak kelahiran dekat pada saat refresing kader
PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT 1 Pemberian kapsul vitamin A (dosis 200.000 SI) pada balita 2 kl/ th 2 Pemberian tablet besi (90 tablet) pada ibu hamil
(95% dari sasaran bumil (334
23.8%
3 Pemberian PMT pemulihan Balita gizi buruk pada Gakin
4. Balita naik berat badannya
Tidak ada Gakin dengan gizi buruk
(80% dari jml balita (1487))
5. Balita bawah garis merah
(5% dr jml balita))
6.Bayi mendapat ASI Eksklusif
(70% dr jml sasaran (136))
7. Balita gizi buruk mendapat perawtan
1.CNR
(80% dr jml KK (6965))
(ditentukan oleh dikes kab. Tab)
372
74
5%
4
19
70%
95 52
136
182 6965
100% <3,5% 1% 80% 80%
0
0.0%
100.0%
1041
87.5%
87.5%
1.3%
0
0.0%
100.0%
34
17.5%
17
17.9%
17.9%
13
25.0%
0
0.0%
100.0%
0.008%
100%
87.4%
12.6%
372 15
372
0.3%
13
146
46
65.9%
65.9%
5572
1741
30.0%
30.0%
100%
13
3
25.0%
1
7.7%
92.3%
13
70%
9
3
17.5%
0
0.0%
100.0%
10
80%
8
3
20.0%
0
0.0%
100.0%
13
85%
11
3
21.3%
0
0.0%
100.0%
13
10%
1
3
2.5%
0
0.0%
100.0%
10
100%
10
3
25.0%
1
10.0%
90.0%
3
100%
3
1
25.0%
1
33.3%
66.7%
91
100%
91
23
25.0%
15
16.5%
83.5%
28801
0.10%
29
7200
0.0%
0
0.0%
100.0%
28801
1%
288
7200
0.3%
26
9.0%
288
10%
29
72
2.5%
0
0.0%
100.0%
4. Penderita positif malaria yang diobati sesuai standar
29
100%
29
7
25.0%
0
0.0%
100.0%
5. Penderita yang terdeteksi malaria berat di puskesmas yang dirujuk ke RS
29
100%
29
7
25.0%
0
0.0%
100.0%
29
7200
0.0%
0
0.0%
100.0%
29
7
25.0%
0
0.0%
100.0%
29
7
25.0%
0
0.0%
100.0%
(70% dr sasaran CNR (13)) (80% dr jml sasaran (10))
4.succes Rate
(85% dr sasaran CNR (13))
5. Prosentase kasus TB anak
( 10% dr CNR (13))
6. Pengobatan Penderita TB Paru (DOTS) BTA Positif 7. Pengobatan Penderita TB Paru (DOTS) BTA Negatif Rontgen Positif (70% X CNR 8. Pemeriksaan Sputum Suspect TB (70% X CNR X 10)
Lebih ditingkatkan dalam hal pelacakan gizi buruk
Tidak ada balita dibawah garis merah
Tidak Ditemukan kasus
Lanjutkan kerjasama lintas program dan linsek, Tingkatkan penemuan suspek melalui penjaringan di poli umum, Lakukan sosialisasi saat minilok Bulan April kepada petugas pustu/poskesdes agar menemukan dan merujuk suspek TB ke Puskesmas, lakukan konsultasi Program TB ke Dines Kesehatan
Belum mencapai Target
Malaria 1. insiden malaria ( malaria positif ) ( < 1/1000 pddk ) 2. Pemeriksaan sediaan darah pd pend malaria klinis 3.Cakupan positif Rate
(0,10% dari 28801) (1% dr jmlh Pendudu
(10% dr jumlah pemeriksaan sedia
Tidak Ditemukan kasus
Kusta 1 Penemuan tersangka penderita kusta
D
1190
25.0%
13
3.Angka konversi
C
80%
1487
2.Perbandingan TB BTA + dg TB Paru
B
1487
(1% dr jumlah
11. Cakupan KK dengan konsumsi GAYO (Kadarzi)
TB PARU
1
1487
10. Cakupan Desa dengan Garam Yodium (GAYO) Mengkonsumsi Garam Beryodium baik (MGB) ( 80% dr jml sasaran (182))
P2M
4
(<3,5% dr jumlah
9. Persentase Balita gizi kurang balita (1487))
A
100%
52
8. Prosentase balita buruk gizi (gizi buruk+ gizi kurang) balita (1487))
V
4
(0,1% dr jumlah penduduk (28801))
28801
2 Pengobatan penderita kusta
29
3 Pemeriksaan kontak penderita
29
Pelayanan Imunisasi
0.1% 100% 100%
Tidak ditemukan adanya pasien kasus Lebih ditingkatkan dalam hal kusta pendataan dan pelacakan kasus
1. imunisasi BCG, polio 1
(95% dr sasaran (304))
2. Imunisasi DPT/HB/HIB 1, polio 2
(95% dr sasaran (304))
76
23.8%
52
18.0%
18.0%
304
95%
289
76
23.8%
71
24.6%
24.6%
304
90%
274
76
22.5%
81
29.6%
29.6%
4. Imunisasi DPT/HB/HIB 3, polio 4
(90% dr sasaran ((304))
304
90%
274
76
22.5%
83
30.3%
30.3%
304
5%
15
76
1.3%
0.0%
100.0%
304
80%
243
76
20.0%
59
24.3%
24.3%
304
95%
289
76
23.8%
54
18.7%
18.7%
8.Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD
319
100%
319
9.Imunisasi Td pada anak SD kelas 2 dan 3
652
100%
652
7
100%
7
2
3
42.9%
42.9%
(5% dr jml sasaran (304)) (80% dr jumlah sasaran (304))
7.Imunisasi campak pada bayi
(95% dr jumlah sasaran (304))
10. Desa UCI
Karena jumlah kelahiran bulan ini sedikit
Belum mencapai target karena jumlah bayi riil tidak sesuai dengan jumlah sasaran
Lakukan sweeping pada bulan berikutnya
Kasus diare yang ditemukan sudah semua tercatat dan terlaporkan
Lebih ditingkatkan dalam hal Pelacakan kasus
Kasus diare yang ditemukan sudah semua tercatat dan terlaporkan
Lebih ditingkatkan dalam hal Pelacakan kasus
Diare (<214/1000 pddk )
28801
0.214%
616
7200
0.1%
148
24.0%
76.0%
2 Kasus diare ditangani oleh puskesmas & kader dengan oral rehidrasi (jml kasus)
148
100%
148
37
25.0%
148
100.0%
100.0%
3 Kasus diare ditangani dengan Rehidrasi intravena
148
5%
7
37
1.3%
3
40.5%
59.5%
2880
2%
59
720
0.5%
9
15.2%
84.8%
2 Jumlah kasus pneumonia dan pneumonia berat ditangani (jumlah kasus)
9
100%
9
2
25.0%
9
100.0%
100.0%
3 jumlah kasus pneumonia berat/ dg tanda bahaya ditangani/ dirujuk
9
100%
9
2
25.0%
1
11.1%
Kasus pnemoni berat bisa ditangani di 88.9% puskesmas
400
95%
380
100
23.8%
96
25.3%
25.3%
28801
0.049%
14
7200
0.0%
4
28.3%
71.7%
14
100%
14
4
25.0%
4
28.6%
71.4%
28801
0.5%
144
7200
0.1%
2
1.4%
98.6%
1 Penemuan kasus diare di Puskesmas dan kader
(5% dr jml kasus)
ISPA 1 Penemuan kasus pneumonia dan pneumonia berat ol pusk.dan kader (2,05% dr jml
G
289
(90% dr sasaran (304))
6.Imunisasi HB-1 < 7 hari
F
95%
3. Imunisasi DPT/HB/HIB 2, polio 3
5.Droup Out DPT/HB/HIB 1 - campak
E
304
Demam Berdarah Dengue (DBD) Sesuai indikator SPM 1.Angka bebas jentik (ABJ) 2.Penemuan kasus DBD 3. Cakupan Penyelidikan Epidemiologi
H
(95% dr jml sasaran (400)) (<49/100.000 pddk ) ( jml kasus )
Pencegahan dan penanggulangan PMS dan HIV/AIDS
1 penemuan kasus IMS
(0,5 % dr jumlah penduduk)
Lakukan kerjasama lintas program dan lintas sektor, Tingkatkan penemuan IMS melalui penjaringan di poli umum, Lakukan sosialisasi Program IMS HIV/AIDS lewat minilok linsek pada bulan Februari, Lakukan pendataan IMS HIV/AIDS ke klinik VCT, Penemuan IMS melalui IVA Desa
28801
5%
1440
7200
1.3%
161
11.2%
88.8%
334
1%
3
84
0.3%
1
29.9%
70.1%
75
100%
75
19
25.0%
75
100.0%
100.0%
75
100%
75
19
25.0%
29
38.7%
61.3%
28801
0.1%
29
7200
0.0%
0
0.0%
100.0%
2 Proesntase pengobatan selektif Schistozomiasis
29
100%
29
7
25.0%
0
0.0%
100.0%
3 Prosentase pengobatan selektif F. Buski
29
100%
29
7
25.0%
0
0.0%
100.0%
1 Kegiatan asuhan keperawatan pada keluarga
52
100%
52
13
25.0%
16
30.8%
30.8%
2 Kegiatan asuhan keperawatan pada kelompok masyarakat
52
100%
13
25.0%
0
0.0%
3 Pemberdayaan dalam upaya kemandirian pada keluarga lepas asuh
52
100%
13
25.0%
0
0.0%
7
100%
7
2
4
57.1%
57.1%
3523
62%
2184
881
0.0%
400
18.3%
18.3%
7
100%
2
25.0%
0
0.0%
0.0%
20161
10%
2016
5040
0.0%
101
5.0%
95.0%
3 Penanganan kasus kesehatan jiwa melalui rujukan ke RS/ spesialis
2016
100%
2016
504
25.0%
2
0.1%
99.9%
4 Deteksi dan penanganan kasus jiwa (gangguan perilaku, gangg jiwa,
2016
100%
2016
504
0.0%
101
5.0%
95.0%
2 Klien yang mendapat penanganan HIV/ AIDS
3. Insiden HIV/AIDS pada Bumil
I
( 5% dari jml penduduk)
(1% dari jml bumil)
Pencegahan dan penanggulangan Rabies 1. Cakupan penanganan GPHR sesuai standar 2. Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang berindikasi
J
Pencegahan dan penanggulangan Filariasis dan Schistozomiasis 1 Kasus filariasis yang ditangani
VI
Lakukan kerjasama lintas program dan lintas sektor, Tingkatkan penemuan IMS melalui penjaringan di poli umum, Lakukan sosialisasi Program IMS HIV/AIDS lewat minilok linsek pada bulan Februari, Lakukan pendataan IMS HIV/AIDS ke klinik VCT, Penemuan IMS melalui IVA Desa
(0,1% dr jumlah penduduk )
Tidak ditemukan adanya kasus
Perawatan Kesehatan Masyarakat
0.0% Belum Mencapai Target karena masih belum tahap K4 0.0%
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT PENGEMBANGAN
I
Upaaya Kesehatan Usia Lanjut 1 Pembinaan Kelompok Usia lanjut sesuai standar 2 Pemantauan kesehatan pd anggota kelompok Usia Lanjut yg dibina(62% dari jml la
Posyandu Lansia baru dapat dilaksanakan di 4 Desa
sesuai standar
II
Kesehatan Jiwa 1 Pemberdayaan kelompok khusus dalam upaya penemuan dini dan rujukan kasus gangguan jiwa 2 Penemuan dan penanganan ks gangguan perilaku, gangguan jiwa, masalah napza, dll, dari rujukan kader dan masyrakat (10% dr jml penduduk dewasa (20161)
gangg psikosomatik, masalah napza dll) yang datang berobat di pusk
III
Kesehatan Olah Raga 1. Pemeriksaan kesegaran jasmani anak sekolah
IV
Pencegahan dan penanggulangan penyakit gigi
100%
Belum dibentuk Kader Jiwa
Lebih ditingkatkan dalam hal pendataan dan pelacakan kasus
1 Pembinaan kesehatan gigi di posyandu
42
100%
42
11
25.0%
0
0.0%
0.0%
2 Pembinaan kesehatan gigi pada TK
11
100%
11
3
25.0%
0
0.0%
0.0%
3 Pembinaan dan bimbingan sikat gigi massal pada SD/MI
17
100%
17
4
25.0%
6
35.3%
35.3%
4 Perawatan kesehatan gigi pada SD/MI
17
100%
17
4
20.0%
6
35.3%
35.3%
596
80%
477
149
20.0%
0
0.0%
0.0%
4011
100%
4011
1003
25.0%
1002
25.0%
25.0%
14
100%
14
4
25.0%
3
21.4%
21.4%
20
100%
20
5
25.0%
3
15.0%
15.0%
7
100%
7
2
#REF!
3
42.9%
42.9%
2
100%
2
1
0
0.0%
0.0%
5 Murid SD/MI mendapat perawatan kesehatan gigi
V
Pel. Kes Tradisional Komplementer & HATRA 1 Pembinaan TOGA dan pemanfaatannya pada sasaran masyarakat (60% dr jml sas 2 Pembinaan pengobat tradisianal yang menggunakan tanaman obat 3 Pembinaan pengobat tradisional dengan keterampilan 4 Pembinaan pengobat tradisional lainnya
VI
Belum Mencapai Target
Upaya Kesehatan Kerja Cakupan Pos Upaya Kesehatan Kerja
Dari 2 Kelompok kerja belum bisa dibentuk pos UKK
Pupuan, 31 Maret2017 PenanggungJawab UKM Esensial
Penanggung Jawab UKM Pengembangan
I Made Sumerta
Mengetahui,
Ns. Ni Made Liya Agus Setiasih, S.Kep
NIP. 19710915 199203 1 007
Kepala Puskesmas Pupuan I
NIP. 19880815 201503 2 002
dr. Ida Bagus Surya Wira Andi, S.Ked NIP. 19840327 201001 1 032
Kegiatan akan dilaksanakan pada bulan september
400%
100%
CAPAIAN KINERJA UKM BERDASARKAN INDIKATOR YANG DITETAPKAN BULAN : APRIL 2017 Satuan
NO
Target
absolut/th
Sasaran
JENIS KEGIATAN
s/d April Sasaran
Pencapaian Kinerja (%)
target s/d April
% / th
Pencapaian Komulatif
Capaian Komulatif (%)
Analisa Masalah
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ESENSIAL
I
PROMOSI KESEHATAN
A
Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada 1 Rumah Tangga
(70% dai 1470)
2 Institusi Pendidikan (Sekolah) 3 Insitusi Sarana Kesehatan 4 Institusi TTU 5 Institusi Tempat kerja
B
(10% dr jml posyandu (42))
70%
1029
490
23.3%
210
20.4%
20.4%
22
100%
22
7
33.3%
9
40.9%
40.9%
7
100%
7
2
33.3%
3
42.9%
42.9%
94
100%
94
31
33.3%
1
1.1%
1.1%
5
100%
5
2
33.3%
0
0.0%
0.0%
42
10%
4
14
3.3%
0
0.0%
0.0%
2 Posyandu madya
(38% dr jml posyandu (42))
42
38%
16
14
12.7%
36
225.6%
225.6%
3 Posyandu Purnama
(50% dr jml posyandu)
42
50%
21
14
16.7%
6
28.6%
28.6%
4.Posyandu mandiri
(2% dr jml posyandu)
42
2%
1
14
0.7%
0
0.0%
0.0%
5
100%
5
2
33.3%
2
40.0%
40.0%
(75% dr jmlh desa)
7
75%
5
2
25.0%
3
57.1%
57.1%
(20% dr jml desa)
7
20%
1
2
6.7%
1
71.4%
71.4%
7
5%
0
2
1.7%
0
0.0%
0.0%
7
0%
0
2
0.0%
0
0.0%
0.0%
D
Penyuluhan Napza
E
Cakupan Desa siaga aktif 1.Pratama 2.Madya 3.Purnama
(10% dr jml sasaran (47))
(5% dr jml desa)
4.Mandiri
F
1470
Mendorong terbentuknya Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat 1 Posyandu Pratama
Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja 1 Pelay.kesehatan anak sekolah dasar oleh Nakes atau tenaga terlatih/
Pencapaian Program
1908
100%
1908
636
33.3%
306
16.0%
16.0%
27201
80%
21761
9067
26.7%
688
3.2%
3.2%
3.Pelatihan dokter kecil ( 10 % x jml murid SD )
2000
10%
200
667
3.3%
90
45.0%
45.0%
4 Pelatihan KKR ( 10 % x jml murid SMP/SMU )
1800
10%
180
600
3.3%
120
66.7%
66.7%
5 Penjaringan kesehaatan anak sekolah dasar kls I
100%
0
6 Penjaringan kesehatan anak sekolah smp kls I
100%
0
7 Penjaringan kesehatan aanak sekolah SMA kls I
100%
0
3
100%
3
1
33.3%
0
0.0%
0.0%
guru UKS/ dokter kecil 2 Cakupan Pelayanan kesehatan remaja (SD kls4,5,6,SMP, SMU )
((80% dr jml sasaran (27201))
II
KESLING
A
Desa STBM
B
Penduduk Menggunakan Air Bersih (88% dr jumlah penduduk)
28801
88%
25345
9600
29.3%
19342
76.3%
76.3%
C
Penduduk Menggunakan Jamban (89% dr jumlah penduduk)
28801
89%
25633
9600
29.7%
23676
92.4%
92.4%
D
Penduduk Dengan Rumah Sehat (91% dr sasaran (6685))
6685
91%
6083
2228
30.3%
5113
84.0%
84.0%
E
Desa Sehat (77% dr jumlah desa)
7
77%
5
2
25.7%
7
129.9%
129.9%
F
Sanitasi TTU Memenuhi Syarat
29
92%
27
10
30.7%
22
82.5%
82.5%
206
92%
190
69
30.7%
20
10.6%
10.6%
334
98%
327
111
32.7%
103
31.5%
31.5%
334
100%
334
111
33.3%
113
33.8%
33.8%
334
5%
17
111
1.7%
0
0.0%
100.0%
334
95%
317
111
31.7%
97
30.6%
30.6%
319
98%
313
106
32.7%
88
28.1%
28.1%
(92% dr sasaranTTU (29))
G
TTM Memenuhi syarat kesehatan (92% dr sasaran TPM (206))
III
KES.IBU DAN ANAK TERMASUK KELUARGA BERENCANA
A
Kesehatan Ibu 1 Cakupan bumil ( K4 )
(98% dari sasaran bumil (334))
2. Cakupan K1 bumil 3 Droup Out K1-K4
(5% dr sasaran bumil (334))
4 Pelayanan persalinan ol tenaga kesehatan termasuk pendampingan persalinan dukun oleh tenaga kesehatan sesuai standard (95% dr sasaran bumil) 5 Pelayanan Nifas lengkap (Ibu & neonatus) sesuai standard (KN3) 6 Cakupan Resti/komplikasi bumil
67
20%
13
22
6.7%
21
156.7%
-56.7%
(90% dr jml sasaran (67))
67
90%
60
22
30.0%
21
34.8%
34.8%
(98% dr sasaran Neonatus (304))
304
98%
298
101
32.7%
95
31.9%
31.9%
46
15%
7
15
5.0%
20
289.9%
-189.9%
(20% dr sasaran (67))
7. Pelayanan dan atau rujukan bumil resti/komplikasi 8.Cakupan neonatus (KN1 ) 9.cakupan neonatal resti
(98% dr sasaran (319))
(15% dr sasaran (46))
B
Kesehatan Bayi 1 Penanganan dan atau rujukan neonatus resiko tinggi
(85% dr jml sasaran ((46))
2 Cakupan BBLR
(2% dr sasaran bayi (304))
46 304
4. Cakupan kunjungan Bayi
(95% dr jml sasaran neonatus (304))
(92% dr jml sasaran (1253))
2 Pelay.deteksi dan stimulasi dini tumbuh kembang anak pra sekolah( tk kecil & tk besar )
IV
15
2%
6
28.3%
20
51.2%
51.2%
101
0.7%
4
65.8%
34.2%
0
33.3%
4
100.0%
100.0%
28.4%
28.4%
95%
289
101
31.7%
82
1253
92%
1153
418
30.7%
435
37.7%
37.7%
294
100%
294
98
33.3%
294
100.0%
100.0%
304
Upaya Kesehatan Balita dan Anak Pra Sekolah 1 Pelay.deteksi & stimulasi dini tumbuh kembang anak Balita
D
39
100%
3.BBLR yang ditangani
C
85%
Pelayanan Keluarga Berencana 1 Akseptor KB aktif di Puskesmas ( CU )
(79,9% dr jml sasaran (4903))
4903
79.9%
3917
4069
103.9%
103.9%
2 Akseptor KB aktif MKET di Puskesmas
(70% dr jml sasaran (4903))
4903
70%
3432
2611
76.1%
76.1%
3 Akseptor KB MKET dengan komplikasi
(2% dr jml sasaran (4903))
4903
2%
98
0
0.0%
0.0%
4 Akseptor MKET mengalami kegagalan
(2% dr jml sasaran (4903))
4903
2%
98
0
0.0%
0.0%
1224
100%
1224
1224
100.0%
100.0%
334
95%
317
111
31.7%
103
32.5%
32.5%
4
100%
4
1
33.3%
0
0.0%
100.0%
1487
80%
1190
1034
86.9%
86.9%
PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT 1 Pemberian kapsul vitamin A (dosis 200.000 SI) pada balita 2 kl/ th 2 Pemberian tablet besi (90 tablet) pada ibu hamil
(95% dari sasaran bumil (334))
3 Pemberian PMT pemulihan Balita gizi buruk pada Gakin 4. Balita naik berat badannya
(80% dari jml balita (1487))
5. Balita bawah garis merah
(5% dr jml balita))
6.Bayi mendapat ASI Eksklusif
(70% dr jml sasaran (136))
7. Balita gizi buruk mendapat perawtan (<3,5% dr jumlah balita (1487))
9. Persentase Balita gizi kurang
(1% dr jumlah balita (1487))
10. Cakupan Desa dengan Garam Yodium (GAYO) Mengkonsumsi Garam Beryodium baik (MGB) ( 80% dr jml sasaran (182)) 11. Cakupan KK dengan konsumsi GAYO (Kadarzi)
P2M
A
TB PARU 1.CNR
(80% dr jml KK (6965))
(ditentukan oleh dikes kab. Tab)
2.Perbandingan TB BTA + dg TB Paru 3.Angka konversi
(70% dr sasaran CNR (13)) (80% dr jml sasaran (10))
4.succes Rate 5. Prosentase kasus TB anak
5%
4
25
1.7%
0
0.0%
100.0%
70%
95
45
23.3%
25
26.3%
26.3%
52
17
33.3%
0
0.0%
100.0%
0.008%
100.0%
87.4%
12.6%
52
8. Prosentase balita buruk gizi (gizi buruk+ gizi kurang)
V
74 136
(85% dr sasaran CNR (13)) ( 10% dr CNR (13))
6. Pengobatan Penderita TB Paru (DOTS) BTA Positif
1487 1487 182 6965
100% <3,5% 1% 80% 80%
15
496
0.3%
13
146
65.9%
5572
30.0%
13
100%
13
4
33.3%
2
15.4%
84.6%
13
70%
9
4
23.3%
1
11.0%
89.0%
10
80%
8
3
26.7%
0
0.0%
100.0%
13
85%
11
4
28.3%
0
0.0%
100.0%
13
10%
1
4
3.3%
0
0.0%
100.0%
10
100%
10
3
33.3%
1
10.0%
90.0%
7. Pengobatan Penderita TB Paru (DOTS) BTA Negatif Rontgen Positif (70% X CNR X 10)
3
100%
3
1
33.3%
2
66.7%
33.3%
91
100%
91
30
33.3%
17
18.7%
18.7%
28801
0%
29
9600
0.0%
0
0.0%
100.0%
28801
1%
288
9600
0.3%
35
12.2%
12.2%
288
10%
29
96
3.3%
0
0.0%
100.0%
4. Penderita positif malaria yang diobati sesuai standar
29
100%
29
10
33.3%
0
0.0%
100.0%
5. Penderita yang terdeteksi malaria berat di puskesmas yang dirujuk ke RS
29
100%
29
10
33.3%
0
0.0%
100.0%
29
9600
0.0%
0
0.0%
100.0%
29
10
33.3%
0
0.0%
100.0%
29
10
33.3%
0
0.0%
100.0%
71
24.6%
24.6%
8. Pemeriksaan Sputum Suspect TB (70% X CNR X 10)
B
Malaria 1. insiden malaria ( malaria positif ) ( < 1/1000 pddk ) 2. Pemeriksaan sediaan darah pd pend malaria klinis 3.Cakupan positif Rate
C
(1% dr jmlh Penduduk)
(10% dr jumlah pemeriksaan sediaan darah)
Kusta
2 Pengobatan penderita kusta
29
3 Pemeriksaan kontak penderita
29
0.1% 100% 100%
304
95%
289
101
31.7%
1 Penemuan tersangka penderita kusta
D
(0,10% dari 28801)
(0,1% dr jumlah penduduk (28801))
Pelayanan Imunisasi 1. imunisasi BCG, polio 1
(95% dr sasaran (304))
2. Imunisasi DPT/HB/HIB 1, polio 2
(95% dr sasaran (304))
304
95%
289
101
31.7%
94
32.5%
32.5%
3. Imunisasi DPT/HB/HIB 2, polio 3
(90% dr sasaran (304))
304
90%
274
101
30.0%
112
40.9%
40.9%
4. Imunisasi DPT/HB/HIB 3, polio 4
(90% dr sasaran ((304))
304
90%
274
101
30.0%
113
41.3%
41.3%
5.Droup Out DPT/HB/HIB 1 - campak
(5% dr jml sasaran (304))
304
5%
15
101
1.7%
0.0%
100.0%
(80% dr jumlah sasaran (304))
304
80%
243
101
26.7%
94
38.7%
38.7%
304
95%
289
101
31.7%
80
27.7%
27.7%
8.Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD
100%
0
9.Imunisasi Td pada anak SD kelas 2 dan 3
100%
0
7
100%
7
2
33.3%
2
28.6%
28.6%
28801
0.214%
62
9600
0.1%
188
305.0%
-205.0%
2 Kasus diare ditangani oleh puskesmas & kader dengan oral rehidrasi (jml kasus)
188
100%
188
63
33.3%
188
100.0%
100.0%
3 Kasus diare ditangani dengan Rehidrasi intravena
188
5%
9
63
1.7%
3
31.9%
68.1%
2880
2.05%
59
960
0.7%
12
20.3%
79.7%
2 Jumlah kasus pneumonia dan pneumonia berat ditangani (jumlah kasus)
12
100%
12
4
33.3%
12
100.0%
100.0%
3 jumlah kasus pneumonia berat/ dg tanda bahaya ditangani/ dirujuk
12
100%
12
4
33.3%
1
8.3%
91.7%
6.Imunisasi HB-1 < 7 hari 7.Imunisasi campak pada bayi
(95% dr jumlah sasaran (304))
10. Desa UCI
E
Diare 1 Penemuan kasus diare di Puskesmas dan kader
F
(<214/1000 pddk )
(5% dr jml kasus)
ISPA 1 Penemuan kasus pneumonia dan pneumonia berat ol pusk.dan kader (2,05% dr jml balita(2880))
G
28801
Demam Berdarah Dengue (DBD) Sesuai indikator SPM
400
95%
380
133
31.7%
96
25.3%
25.3%
28801
0.049%
14
9600
0.0%
5
35.4%
64.6%
14
100%
14
5
33.3%
5
35.7%
64.3%
(0,5 % dr jumlah penduduk)
28801
0.5%
144
9600
0.2%
4
2.8%
97.2%
( 5% dari jml penduduk)
28801
5%
1440
9600
1.7%
175
12.2%
12.2%
334
1%
3
111
0.3%
2
59.9%
40.1%
1. Cakupan penanganan GPHR sesuai standar
92
100%
92
31
33.3%
92
100.0%
100.0%
2. Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang berindikasi
92
100%
92
31
33.3%
33
35.9%
64.1%
1.Angka bebas jentik (ABJ) 2.Penemuan kasus DBD
(95% dr jml sasaran (400)) (<49/100.000 pddk )
3. Cakupan Penyelidikan Epidemiologi
H
( jml kasus )
Pencegahan dan penanggulangan PMS dan HIV/AIDS 1 penemuan kasus IMS 2 Klien yang mendapat penanganan HIV/ AIDS 3. Insiden HIV/AIDS pada Bumil
I
J
(1% dari jml bumil)
Pencegahan dan penanggulangan Rabies
Pencegahan dan penanggulangan Filariasis dan Schistozomiasis 28801
0.1%
29
9600
0.0%
0
0.0%
100.0%
2 Proesntase pengobatan selektif Schistozomiasis
29
100%
29
10
33.3%
0
0.0%
100.0%
3 Prosentase pengobatan selektif F. Buski
29
100%
29
10
33.3%
0
0.0%
100.0%
1 Kegiatan asuhan keperawatan pada keluarga
52
100%
52
17
33.3%
22
42.3%
42.3%
2 Kegiatan asuhan keperawatan pada kelompok masyarakat
52
100%
17
33.3%
0
0.0%
0.0%
3 Pemberdayaan dalam upaya kemandirian pada keluarga lepas asuh
52
100%
17
33.3%
0
0.0%
0.0%
7
100%
7
4
57.1%
57.1%
3523
62%
2184
7
100%
20161
10%
3 Penanganan kasus kesehatan jiwa melalui rujukan ke RS/ spesialis
2016
4 Deteksi dan penanganan kasus jiwa (gangguan perilaku, gangg jiwa,
2016
1 Kasus filariasis yang ditangani
VI
(0,1% dr jumlah penduduk )
Perawatan Kesehatan Masyarakat
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT PENGEMBANGAN
I
Upaaya Kesehatan Usia Lanjut 1 Pembinaan Kelompok Usia lanjut sesuai standar 2 Pemantauan kesehatan pd anggota kelompok Usia Lanjut yg dibina(62% dari jml lansia (3523)
546
20.7%
543
24.9%
24.9%
0
33.3%
0
0.0%
0.0%
2016
672
3.3%
101
5.0%
95.0%
100%
2016
672
33.3%
3
0.1%
99.9%
100%
2016
672
33.3%
101
5.0%
95.0%
sesuai standar
II
Kesehatan Jiwa 1 Pemberdayaan kelompok khusus dalam upaya penemuan dini dan rujukan kasus gangguan jiwa 2 Penemuan dan penanganan ks gangguan perilaku, gangguan jiwa, masalah napza, dll, dari rujukan kader dan masyrakat (10% dr jml penduduk dewasa (20161)
gangg psikosomatik, masalah napza dll) yang datang berobat di pusk
III
Kesehatan Olah Raga Pemeriksaan kesegaran jasmani anak sekolah
100%
IV
Pencegahan dan penanggulangan penyakit gigi 42
100%
2 Pembinaan kesehatan gigi pada TK
11
3 Pembinaan dan bimbingan sikat gigi massal pada SD/MI
17
4 Perawatan kesehatan gigi pada SD/MI
1 Pembinaan kesehatan gigi di posyandu
42
14
33.3%
0
100%
11
4
33.3%
0
0.0%
0.0%
100%
17
6
33.3%
8
47.1%
47.1%
17
100%
17
6
33.3%
8
47.1%
47.1%
596
80%
477
159
26.7%
0.0%
0.0%
6685
60%
4011
1337
20.0%
1336
33.3%
33.3%
2 Pembinaan pengobat tradisianal yang menggunakan tanaman obat
14
100%
14
5
33.3%
5
35.7%
35.7%
3 Pembinaan pengobat tradisional dengan keterampilan
20
100%
20
7
33.3%
5
25.0%
25.0%
7
100%
7
2
33.3%
3
42.9%
42.9%
2
100%
2
1
33.3%
0
0.0%
0.0%
5 Murid SD/MI mendapat perawatan kesehatan gigi
V
0.0%
Pel. Kes Tradisional Komplementer & HATRA 1 Pembinaan TOGA dan pemanfaatannya pada sasaran masyarakat (60% dr jml sasaran (6685))
4 Pembinaan pengobat tradisional lainnya
VI
0.0%
Upaya Kesehatan Kerja Cakupan Pos Upaya Kesehatan Kerja
Pupuan, 27 April 2017 PenanggungJawab UKM Esensial
Penanggung Jawab UKM Pengembangan
I Made Sumerta
Mengetahui,
Ns. Ni Made Liya Agus Setiasih, S.Kep
NIP. 19710915 199203 1 007
Kepala Puskesmas Pupuan I
NIP. 19880815 201503 2 002
dr. Ida Bagus Surya Wira Andi, S.Ked NIP. 19840327 201001 1 032
Pencapaian Program
Rencana Tindak Lanjut
400%
100%
Lanjutkan Kerjasama Lintas Program dan Linsek, Tingkatkan penemuan suspek melalui penjaringan di poli umum, Sosialisasikan lagi saat minilok agar petugas darbin lebih aktif lagi menemukan dan merujuk suspek TB ke Puskesmas, Lakukan pemantauan kepatuhan minum obat pada penderita TB di Desa Sai dan Munduk Temu pada bulan mei
penemuan suspek melalui penjaringan di poli umum, Sosialisasikan lagi saat minilok agar petugas darbin lebih aktif lagi menemukan dan merujuk suspek TB ke Puskesmas, Lakukan pemantauan kepatuhan minum obat pada penderita TB di Desa Sai dan Munduk Temu pada bulan mei
Lakukan kerjasama lintas program dan lintas sektor, Tingkatkan penemuan IMS melalui penjaringan di poli umum, Lakukan sosialisasi Program IMS HIV/AIDS lewat minilok linsek pada bulan Februari, Lakukan pendataan IMS HIV/AIDS ke klinik VCT, Penemuan IMS melalui IVA Desa, Penemuan dini kasus HIV/AIDS bersama petugas Pustu dan Darbin
CAPAIAN KINERJA UKM BERDASARKAN INDIKATOR YANG DITETAPKAN BULAN : MEI 2017 Satuan
NO
Target
absolut/th
Sasaran
JENIS KEGIATAN
s/d Mei Sasaran
Pencapaian Program
target Pencapaian Komulatif
s/d Mei
% / th
Capaian Komulatif (%)
Pencapaian Kinerja (%)
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ESENSIAL
I
PROMOSI KESEHATAN
A
Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada 1 Rumah Tangga
(70% dai 1470)
2 Institusi Pendidikan (Sekolah) 3 Insitusi Sarana Kesehatan 4 Institusi TTU 5 Institusi Tempat kerja
B
1470
70%
1029
613
29.2%
444
43.1%
43.1%
22
100%
22
9
41.7%
13
59.1%
59.1%
7
100%
7
3
41.7%
4
57.1%
57.1%
94
100%
94
39
41.7%
2
2.1%
2.1%
5
100%
5
2
41.7%
1
20.0%
20.0%
Mendorong terbentuknya Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat 1 Posyandu Pratama
42
10%
4
18
4.2%
0
0.0%
0.0%
2 Posyandu madya
(10% dr jml posyandu (42)) (38% dr jml posyandu (42))
42
38%
16
18
15.8%
36
225.6%
225.6%
3 Posyandu Purnama
(50% dr jml posyandu)
42
50%
21
18
20.8%
6
28.6%
28.6%
4.Posyandu mandiri
(2% dr jml posyandu)
42
2%
1
18
0.8%
0
0.0%
0.0%
(10% dr jml sasaran (47))
47
10%
5
20
4.2%
3
63.8%
63.8%
(75% dr jmlh desa)
7
75%
5
3
31.3%
3
57.1%
57.1%
(20% dr jml desa)
7
20%
1
3
8.3%
1
71.4%
71.4%
7
5%
0
3
2.1%
0
0.0%
0.0%
7
0%
0
3
0.0%
0
0.0%
0.0%
C
Penyuluhan Napza
D
Cakupan Desa siaga aktif 1.Pratama 2.Madya 3.Purnama 4.Mandiri
(5% dr jml desa)
Analisa Masalah
Rencana Tindak Lanjut
E
Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja 1 Pelay.kesehatan anak sekolah dasar oleh Nakes atau tenaga terlatih/ 1908
100%
1908
795
41.7%
374
19.6%
19.6%
27201
80%
21761
11334
33.3%
841
3.9%
3.9%
3.Pelatihan dokter kecil ( 10 % x jml murid SD )
2000
10%
200
833
4.2%
125
62.5%
62.5%
4 Pelatihan KKR ( 10 % x jml murid SMP/SMU )
1800
10%
180
750
4.2%
140
77.8%
77.8%
guru UKS/ dokter kecil 2 Cakupan Pelayanan kesehatan remaja (SD kls4,5,6,SMP, SMU ) ((80% dr jml sasaran (27201))
5 Penjaringan kesehaatan anak sekolah dasar kls I
100%
6 Penjaringan kesehatan anak sekolah smp kls I
100%
7 Penjaringan kesehatan aanak sekolah SMA kls I
100%
II
KESLING
A
Desa STBM
B
3
100%
3
1
41.7%
0
0.0%
0.0%
Penduduk Menggunakan Air Bersih (88% dr jumlah penduduk)
28801
88%
25345
12000
36.7%
19342
76.3%
76.3%
C
Penduduk Menggunakan Jamban (89% dr jumlah penduduk)
28801
89%
25633
12000
37.1%
23676
92.4%
92.4%
D
Penduduk Dengan Rumah Sehat (91% dr sasaran (6685))
6685
91%
6083
2785
37.9%
5113
84.0%
84.0%
E
Desa Sehat (77% dr jumlah desa)
7
77%
5
3
32.1%
7
129.9%
129.9%
F
Sanitasi TTU Memenuhi Syarat
29
92%
27
12
38.3%
22
82.5%
82.5%
G
TTM Memenuhi syarat kesehatan (92% dr sasaran TPM (206))
206
92%
190
86
38.3%
120
63.3%
63.3%
III
KES.IBU DAN ANAK TERMASUK KELUARGA BERENCANA
A
Kesehatan Ibu 334
98%
327
139
40.8%
125
38.2%
38.2%
334
100%
334
139
41.7%
142
42.5%
42.5%
334
5%
17
139
2.1%
0
0.0%
100.0%
1 Cakupan bumil ( K4 )
(92% dr sasaranTTU (29))
(98% dari sasaran bumil (334))
2. Cakupan K1 bumil 3 Droup Out K1-K4
(5% dr sasaran bumil (334))
4 Pelayanan persalinan ol tenaga kesehatan termasuk pendampingan persalinan dukun oleh tenaga kesehatan sesuai standard (95% dr sasaran bumil)
334
95%
317
139
39.6%
125
39.4%
39.4%
5 Pelayanan Nifas lengkap (Ibu & neonatus) sesuai standard (KN3) (98% dr sasaran (319))
319
98%
313
133
40.8%
126
40.3%
40.3%
67
20%
13
28
8.3%
28
209.0%
-109.0%
67
90%
60
28
37.5%
28
46.4%
46.4%
304
98%
298
127
40.8%
123
41.3%
41.3%
46
15%
7
19
6.3%
21
304.3%
-204.3%
46
85%
39
19
35.4%
21
53.7%
53.7%
304
2%
6
127
0.8%
4
65.8%
34.2%
0
41.7%
4
100.0%
100.0%
6 Cakupan Resti/komplikasi bumil
(20% dr sasaran (67))
7. Pelayanan dan atau rujukan bumil resti/komplikasi sasaran (67)) 8.Cakupan neonatus (KN1 )
(98% dr sasaran Neonatus (304))
9.cakupan neonatal resti
B
(90% dr jml
(15% dr sasaran (46))
Kesehatan Bayi 1 Penanganan dan atau rujukan neonatus resiko tinggi jml sasaran ((46)) 2 Cakupan BBLR
(85% dr
(2% dr sasaran bayi (304))
100%
3.BBLR yang ditangani 304
95%
289
127
39.6%
120
41.6%
41.6%
1 Pelay.deteksi & stimulasi dini tumbuh kembang anak Balita (92% dr jml sasaran (1253))
1253
92%
1153
522
38.3%
536
46.5%
46.5%
2 Pelay.deteksi dan stimulasi dini tumbuh kembang anak pra sekolah( tk kecil & tk besar )
294
100%
294
123
41.7%
294
100.0%
100.0%
1 Akseptor KB aktif di Puskesmas ( CU )
4903
79.9%
3917
4069
103.9%
103.9%
2 Akseptor KB aktif MKET di Puskesmas
4903
70%
3432
2611
76.1%
76.1%
3 Akseptor KB MKET dengan komplikasi
4903
2%
98
0
0.0%
0.0%
4 Akseptor MKET mengalami kegagalan
4903
2%
98
0
0.0%
0.0%
1224
100%
1224
1224
100.0%
100.0%
334
95%
317
139
39.6%
125
39.4%
39.4%
4
100%
4
2
41.7%
0
0.0%
100.0%
4. Cakupan kunjungan Bayi (95% dr jml sasaran neonatus (304))
C
D
IV
Upaya Kesehatan Balita dan Anak Pra Sekolah
Pelayanan Keluarga Berencana
PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT
1 Pemberian kapsul vitamin A (dosis 200.000 SI) pada balita 2 kl/ th 2 Pemberian tablet besi (90 tablet) pada ibu hamil sasaran bumil (334))
(95% dari
3 Pemberian PMT pemulihan Balita gizi buruk pada Gakin
4. Balita naik berat badannya
(80% dari jml balita (1487))
1487
80%
1190
620
33.3%
1028
86.4%
86.4%
5. Balita bawah garis merah
(5% dr jml balita))
1487
5%
74
620
2.1%
0
0.0%
100.0%
6.Bayi mendapat ASI Eksklusif
(70% dr jml sasaran (136))
70%
95
57
29.2%
25
26.3%
26.3%
52
22
41.7%
0
0.0%
100.0%
0.008%
100.0%
15
620
0.4%
13
87.4%
12.6%
146
76
33.3%
0.0%
65.9%
5572
2902
33.3%
0.0%
30.0%
7. Balita gizi buruk mendapat perawtan
52
8. Prosentase balita buruk gizi (gizi buruk+ gizi kurang) dr jumlah balita (1487)) 9. Persentase Balita gizi kurang
(<3,5% 1487
(1% dr jumlah balita (1487))
10. Cakupan Desa dengan Garam Yodium (GAYO) Mengkonsumsi Garam Beryodium baik (MGB) ( 80% dr jml sasaran (182)) 11. Cakupan KK dengan konsumsi GAYO (Kadarzi) KK (6965))
V
P2M
A
TB PARU 1.CNR
100% <3,5% 1% 80%
182 6965
(ditentukan oleh dikes kab. Tab)
80%
13
100%
13
5
41.7%
3
23.1%
76.9%
13
70%
9
5
29.2%
1
11.0%
89.0%
10
80%
8
4
33.3%
0
0.0%
100.0%
13
85%
11
5
35.4%
0
0.0%
100.0%
13
10%
1
5
4.2%
0
0.0%
100.0%
10
100%
10
4
41.7%
1
10.0%
90.0%
3
100%
3
1
41.7%
2
66.7%
66.7%
91
100%
91
38
41.7%
19
20.9%
20.9%
28801
0.10%
29
12000
0.0%
0
0.0%
100.0%
28801
1%
288
12000
0.4%
46
16.0%
288
10%
29
120
4.2%
0
0.0%
100.0%
4. Penderita positif malaria yang diobati sesuai standar
29
100%
29
12
41.7%
0
0.0%
100.0%
5. Penderita yang terdeteksi malaria berat di puskesmas yang dirujuk ke RS
29
100%
29
12
41.7%
0
0.0%
100.0%
28801
0.1%
29
12000
0.0%
0
0.0%
100.0%
3.Angka konversi
(80% dr jml sasaran (10))
4.succes Rate
(85% dr sasaran CNR (13))
5. Prosentase kasus TB anak
( 10% dr CNR (13))
6. Pengobatan Penderita TB Paru (DOTS) BTA Positif 7. Pengobatan Penderita TB Paru (DOTS) BTA Negatif Rontgen Positif (70% X CNR X 10) 8. Pemeriksaan Sputum Suspect TB (70% X CNR X 10)
Malaria 1. insiden malaria ( malaria positif ) ( < 1/1000 pddk ) dari 28801)
(0,10%
2. Pemeriksaan sediaan darah pd pend malaria klinis (1% dr jmlh Penduduk) 3.Cakupan positif Rate darah)
C
1487
(80% dr jml
2.Perbandingan TB BTA + dg TB Paru (70% dr sasaran CNR (13))
B
136
(10% dr jumlah pemeriksaan sediaan
Kusta 1 Penemuan tersangka penderita kusta (28801))
(0,1% dr jumlah penduduk
Lanjutkan Kerjasama Lintas Program dan Linsek, Tingkatkan penemuan suspek melalui penjaringan di poli umum, Sosialisasikan lagi saat minilok agar petugas darbin lebih aktif lagi menemukan dan merujuk suspek TB ke Puskesmas, Lakukan pemantauan kepatuhan minum obat pada penderita TB di Desa Sai dan Munduk Temu
D
2 Pengobatan penderita kusta
29
3 Pemeriksaan kontak penderita
29
100% 100%
1. imunisasi BCG, polio 1
304
2. Imunisasi DPT/HB/HIB 1, polio 2
29
12
41.7%
0
0.0%
100.0%
29
12
41.7%
0
0.0%
100.0%
95%
289
127
39.6%
107
37.0%
37.0%
304
95%
289
127
39.6%
112
38.8%
38.8%
3. Imunisasi DPT/HB/HIB 2, polio 3
304
90%
274
127
37.5%
119
43.5%
43.5%
4. Imunisasi DPT/HB/HIB 3, polio 4
304
90%
274
127
37.5%
140
51.2%
51.2%
5.Droup Out DPT/HB/HIB 1 - campak
304
5%
15
127
2.1%
0.0%
100.0%
6.Imunisasi HB-1 < 7 hari
304
80%
243
127
33.3%
123
50.6%
50.6%
7.Imunisasi campak pada bayi
304
95%
289
127
39.6%
118
40.9%
40.9%
Pelayanan Imunisasi
8.Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD
100%
9.Imunisasi Td pada anak SD kelas 2 dan 3
100% 7
100%
7
3
41.7%
4
57.1%
57.1%
28801
0.214%
62
12000
0.1%
232
376.4%
-276.4%
2 Kasus diare ditangani oleh puskesmas & kader dengan oral rehidrasi (jml kasus)
232
100%
232
97
41.7%
230
99.1%
99.1%
3 Kasus diare ditangani dengan Rehidrasi intravena
230
5%
12
96
2.1%
5
43.5%
56.5%
2880
2.05%
59
1200
0.9%
14
23.7%
76.3%
2 Jumlah kasus pneumonia dan pneumonia berat ditangani (jumlah kasus)
14
100%
14
6
41.7%
14
100.0%
100.0%
3 jumlah kasus pneumonia berat/ dg tanda bahaya ditangani/ dirujuk
14
100%
14
6
41.7%
1
7.1%
92.9%
400
95%
380
167
39.6%
96
25.3%
25.3%
28801
0.049%
14
12000
0.0%
5
35.4%
64.6%
14
100%
14
6
41.7%
5
35.7%
64.3%
10. Desa UCI
E
Diare 1 Penemuan kasus diare di Puskesmas dan kader
F
ISPA 1 Penemuan kasus pneumonia dan pneumonia berat ol pusk.dan kader (2,05% dr jml balita(2880))
G
Demam Berdarah Dengue (DBD) Sesuai indikator SPM 1.Angka bebas jentik (ABJ) 2.Penemuan kasus DBD
(95% dr jml sasaran (400)) (<49/100.000 pddk )
3. Cakupan Penyelidikan Epidemiologi
( jml kasus )
H
Pencegahan dan penanggulangan PMS dan HIV/AIDS 28801
0.5%
144
12000
0.2%
5
3.5%
96.5%
28801
5%
1440
12000
2.1%
205
14.2%
85.8%
334
1%
3
139
0.4%
2
59.9%
40.1%
1. Cakupan penanganan GPHR sesuai standar
115
100%
115
48
41.7%
115
100.0%
100.0%
2. Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang berindikasi
115
100%
115
48
41.7%
45
39.1%
39.1%
28801
0.1%
29
12000
0.0%
0
0.0%
100.0%
2 Proesntase pengobatan selektif Schistozomiasis
29
100%
29
12
41.7%
0
0.0%
100.0%
3 Prosentase pengobatan selektif F. Buski
29
100%
29
12
41.7%
0
0.0%
100.0%
1 Kegiatan asuhan keperawatan pada keluarga
52
100%
52
22
41.7%
26
50.0%
50.0%
2 Kegiatan asuhan keperawatan pada kelompok masyarakat
52
100%
22
41.7%
0
0.0%
0.0%
3 Pemberdayaan dalam upaya kemandirian pada keluarga lepas asuh
52
100%
22
41.7%
0
0.0%
0.0%
7
100%
7
4
57.1%
57.1%
3523
62%
2184
1 penemuan kasus IMS
(0,5 % dr jumlah penduduk)
2 Klien yang mendapat penanganan HIV/ AIDS ( 5% dari jml penduduk) 3. Insiden HIV/AIDS pada Bumil
I
J
Pencegahan dan penanggulangan Rabies
Pencegahan dan penanggulangan Filariasis dan Schistozomiasis 1 Kasus filariasis yang ditangani
VI
(1% dari jml bumil)
(0,1% dr jumlah penduduk )
Perawatan Kesehatan Masyarakat
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT PENGEMBANGAN
I
Upaaya Kesehatan Usia Lanjut 1 Pembinaan Kelompok Usia lanjut sesuai standar 2 Pemantauan kesehatan pd anggota kelompok Usia Lanjut yg dibina(62% dari jml lansia (3523) Sesuai standar
II
1468
25.8%
901
41.2%
41.2%
0
0.0%
0
0.0%
0.0%
Kesehatan Jiwa 1 Pemberdayaan kelompok khusus dalam upaya penemuan dini dan rujukan kasus gangguan jiwa 2 Penemuan dan penanganan ks gangguan perilaku, gangguan jiwa, masalah napza, dll, dari rujukan kader dan masyrakat (10% dr jml penduduk dewasa (20161)
III
20161
10%
2016
8400
4.2%
102
5.1%
94.9%
3 Penanganan kasus kesehatan jiwa melalui rujukan ke RS/ spesialis
2016
100%
2016
840
41.7%
8
0.4%
99.6%
4 Deteksi dan penanganan kasus jiwa (gangguan perilaku, gangg jiwa, gangg psikosomatik, masalah napza dll) yang datang berobat di pusk
2016
100%
2016
840
41.7%
102
5.1%
94.9%
Kesehatan Olah Raga
Lanjutkan kerjasama lintas program dan linsek, Tingkatkan penemuan IMS melalui penjaringan di poli umum, Lakukan penemuan IMS melalui kegiatan IVA, Tingkatkan penemuan dini kasus HIV/AIDS melalui kegiatan PITC pada bumil di poli KIA
100%
1. Pemeriksaan kesegaran jasmani anak sekolah
IV
Pencegahan dan penanggulangan penyakit gigi 1 Pembinaan kesehatan gigi di posyandu
42
100%
42
18
41.7%
0
0.0%
0.0%
2 Pembinaan kesehatan gigi pada TK
11
100%
11
5
41.7%
0
0.0%
0.0%
3 Pembinaan dan bimbingan sikat gigi massal pada SD/MI
17
100%
17
7
41.7%
10
58.8%
58.8%
4 Perawatan kesehatan gigi pada SD/MI
17
100%
17
7
41.7%
10
58.8%
58.8%
596
80%
477
248
33.3%
0
0.0%
0.0%
1 Pembinaan TOGA dan pemanfaatannya pada sasaran masyarakat (60% dr jml sasaran (6685))
6685
60%
4011
2785
25.0%
1670
41.6%
41.6%
2 Pembinaan pengobat tradisianal yang menggunakan tanaman obat
14
100%
14
6
41.7%
7
50.0%
50.0%
3 Pembinaan pengobat tradisional dengan keterampilan
20
100%
20
8
41.7%
6
30.0%
30.0%
7
100%
7
3
41.7%
3
42.9%
42.9%
2
100%
2
1
41.7%
0
0.0%
0.0%
5 Murid SD/MI mendapat perawatan kesehatan gigi
V
Pel. Kes Tradisional Komplementer & HATRA
4 Pembinaan pengobat tradisional lainnya
VI
Upaya Kesehatan Kerja Cakupan Pos Upaya Kesehatan Kerja
Pupuan, 29 Mei 2017 PenanggungJawab UKM Esensial
Penanggung Jawab UKM Pengembangan
I Made Sumerta
Mengetahui,
Ns. Ni Made Liya Agus Setiasih, S.Kep
NIP. 19710915 199203 1 007
Kepala Puskesmas Pupuan I
NIP. 19880815 201503 2 002
dr. Ida Bagus Surya Wira Andi, S.Ked NIP. 19840327 201001 1 032
400%
100%
CAPAIAN KINERJA UKM BERDASARKAN INDIKATOR YANG BULAN : JUNI 2017 Satuan
NO
Target
Sasaran
JENIS KEGIATAN
s/d Juni Sasaran
% / th
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ESENSIAL
I
PROMOSI KESEHATAN
A
Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada 1 Rumah Tangga
(70% dai 1470)
2 Institusi Pendidikan (Sekolah) 3 Insitusi Sarana Kesehatan 4 Institusi TTU 5 Institusi Tempat kerja
B
1470
70%
735
22
100%
11
7
100%
4
94
100%
47
5
100%
3
42
10%
21
Mendorong terbentuknya Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat 1 Posyandu Pratama
(10% dr jml posyandu (42))
2 Posyandu madya
(38% dr jml posyandu (42))
42
38%
21
3 Posyandu Purnama
(50% dr jml posyandu)
42
50%
21
4.Posyandu mandiri
(2% dr jml posyandu)
42
2%
21
5
100%
3
(75% dr jmlh desa)
5
100%
3
(20% dr jml desa)
1
100%
1
0
100%
0
0
0%
0
3
100%
2
25345
100%
12673
D
Penyuluhan Napza
E
Cakupan Desa siaga aktif 1.Pratama 2.Madya 3.Purnama
(10% dr jml sasaran (47))
(5% dr jml desa)
4.Mandiri
II
KESLING
A
Desa STBM
B
Penduduk Menggunakan Air Bersih (88% dr jumlah penduduk)
0
0
C
Penduduk Menggunakan Jamban (89% dr jumlah penduduk)
D
Penduduk Dengan Rumah Sehat (91% dr sasaran (6685))
E
Desa Sehat (77% dr jumlah desa)
25633
100%
12817
6083
100%
3042
5
100%
0
0
F
Sanitasi TTU Memenuhi Syarat
G
TTM Memenuhi syarat kesehatan (92% dr sasaran TPM (206))
(92% dr sasaranTTU (29))
27
100%
190
100%
0
0
III
KES.IBU DAN ANAK TERMASUK KELUARGA BERENCANA
A
Kesehatan Ibu
0
1 Cakupan bumil ( K4 )
(98% dari sasaran bumil (334))
2. Cakupan K1 bumil 3 Droup Out K1-K4
(5% dr sasaran bumil (334))
4 Pelayanan persalinan ol tenaga kesehatan termasuk pendampingan
334
98%
334
100%
334
5%
334
95%
167
319
98%
160
167
persalinan dukun oleh tenaga kesehatan sesuai standard (95% dr sasaran bumil) 5 Pelayanan Nifas lengkap (Ibu & neonatus) sesuai standard (KN3) 6 Cakupan Resti/komplikasi bumil
67
20%
(90% dr jml sasaran (67))
67
90%
(98% dr sasaran Neonatus (304))
304
98%
46
15%
23
46
85%
23
304
2%
152
6
100%
304
95%
(20% dr sasaran (67))
7. Pelayanan dan atau rujukan bumil resti/komplikasi 8.Cakupan neonatus (KN1 ) 9.cakupan neonatal resti
B
(98% dr sasaran (319))
(15% dr sasaran (46))
Kesehatan Bayi
0
1 Penanganan dan atau rujukan neonatus resiko tinggi
(85% dr jml sasaran ((46))
2 Cakupan BBLR
(2% dr sasaran bayi (304))
3.BBLR yang ditangani 4. Cakupan kunjungan Bayi
(95% dr jml sasaran neonatus (304))
152 0
C
Upaya Kesehatan Balita dan Anak Pra Sekolah
0 1253
92%
627
294
100%
147
1908
100%
954
21761
100%
10881
3.Pelatihan dokter kecil ( 10 % x jml murid SD )
200
100%
4 Pelatihan KKR ( 10 % x jml murid SMP/SMU )
180
100%
5 Penjaringan kesehaatan anak sekolah dasar kls I
326
100%
163
6 Penjaringan kesehatan anak sekolah smp kls I
409
100%
205
7 Penjaringan kesehatan aanak sekolah SMA kls I
216
100%
1 Pelay.deteksi & stimulasi dini tumbuh kembang anak Balita
(92% dr jml sasaran (1253))
2 Pelay.deteksi dan stimulasi dini tumbuh kembang anak pra sekolah( tk kecil & tk besar )
D
Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja 1 Pelay.kesehatan anak sekolah dasar oleh Nakes atau tenaga terlatih/ guru UKS/ dokter kecil 2 Cakupan Pelayanan kesehatan remaja (SD kls4,5,6,SMP, SMU )
E
Pelayanan Keluarga Berencana 1 Akseptor KB aktif di Puskesmas ( CU )
(79,9% dr jml sasaran (4903))
4903
79.9%
2452
2 Akseptor KB aktif MKET di Puskesmas
(70% dr jml sasaran (4903))
4903
70%
2452
4903
2%
2452
4903
2%
2452
1224
100%
612
3 Akseptor KB MKET dengan komplikasi 4 Akseptor MKET mengalami kegagalan
IV
((80% dr jml sasaran (27201))
(2% dr jml sasaran (4903)) (2% dr jml sasaran (4903))
PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT 1 Pemberian kapsul vitamin A (dosis 200.000 SI) pada balita 2 kl/ th
2 Pemberian tablet besi (90 tablet) pada ibu hamil
(95% dari sasaran bumil (334))
3 Pemberian PMT pemulihan Balita gizi buruk pada Gakin 4. Balita naik berat badannya
(80% dari jml balita (1487))
5. Balita bawah garis merah
(5% dr jml balita))
6.Bayi mendapat ASI Eksklusif
(70% dr jml sasaran (136))
7. Balita gizi buruk mendapat perawtan (<3,5% dr jumlah balita (1487))
9. Persentase Balita gizi kurang
(1% dr jumlah balita (1487))
10. Cakupan Desa dengan Garam Yodium (GAYO) Mengkonsumsi Garam Beryodium baik (MGB) ( 80% dr jml sasaran (182)) 11. Cakupan KK dengan konsumsi GAYO (Kadarzi)
P2M
A
TB PARU 1.CNR
(80% dr jml KK (6965))
(ditentukan oleh dikes kab. Tab)
100%
2
1487
80%
744
74
5%
37
95
100%
48
1487 15 146 5527
100% <3,5% 100%
26 744 8
100% 100%
7
10
100%
5
8
100%
4
11
100%
6
2
100%
1
10
100%
5
3
100%
2
91
100%
46
29
100%
15
288
100%
144
29
100%
15
4. Penderita positif malaria yang diobati sesuai standar
100%
0
5. Penderita yang terdeteksi malaria berat di puskesmas yang dirujuk ke RS
100%
0
(70% dr sasaran CNR (13)) (80% dr jml sasaran (10))
4.succes Rate
(85% dr sasaran CNR (13))
5. Prosentase kasus TB anak
( 10% dr CNR (13))
6. Pengobatan Penderita TB Paru (DOTS) BTA Positif 7. Pengobatan Penderita TB Paru (DOTS) BTA Negatif Rontgen Positif (70% X CNR X 10) 8. Pemeriksaan Sputum Suspect TB (70% X CNR X 10)
Malaria 1. insiden malaria ( malaria positif ) ( < 1/1000 pddk ) 2. Pemeriksaan sediaan darah pd pend malaria klinis 3.Cakupan positif Rate
(0,10% dari 28801) (1% dr jmlh Penduduk)
(10% dr jumlah pemeriksaan sediaan darah)
Kusta
2 Pengobatan penderita kusta
29
3 Pemeriksaan kontak penderita
29
100.0% 100% 100%
289
100%
145 145
1 Penemuan tersangka penderita kusta
D
4
100%
3.Angka konversi
C
167
13
2.Perbandingan TB BTA + dg TB Paru
B
95%
52
8. Prosentase balita buruk gizi (gizi buruk+ gizi kurang)
V
334
(0,1% dr jumlah penduduk (28801))
29
15 15 15
Pelayanan Imunisasi 1. imunisasi BCG, polio 1
(95% dr sasaran (304))
2. Imunisasi DPT/HB/HIB 1, polio 2
(95% dr sasaran (304))
289
100%
3. Imunisasi DPT/HB/HIB 2, polio 3
(90% dr sasaran (304))
274
100%
137
4. Imunisasi DPT/HB/HIB 3, polio 4
(90% dr sasaran ((304))
274
100%
137
5.Droup Out DPT/HB/HIB 1 - campak
(5% dr jml sasaran (304))
15
100%
8
194
100%
97
289
100%
145
8.Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD
319
100%
160
9.Imunisasi Td pada anak SD kelas 2 dan 3
652
100%
326
7
100%
4
6.Imunisasi HB-1 < 7 hari 7.Imunisasi campak pada bayi
10. Desa UCI
(80% dr jumlah sasaran (304)) (95% dr jumlah sasaran (304))
E
Diare 616
100%
308
616
100%
308
31
100%
16
1 Penemuan kasus pneumonia dan pneumonia berat ol pusk.dan kader (2,05% dr jml balita(2880))
59
100%
30
2 Jumlah kasus pneumonia dan pneumonia berat ditangani (jumlah kasus)
59
100%
30
6
100%
3
380
100%
190
(<49/100.000 pddk )
14
100%
7
( jml kasus )
15
100%
8
(0,5 % dr jumlah penduduk)
144
100.0%
72
( 5% dari jml penduduk)
1440
100%
720
3
100%
2
1. Cakupan penanganan GPHR sesuai standar
144
100%
72
2. Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang berindikasi
144
100%
72
29
100.0%
15
2 Proesntase pengobatan selektif Schistozomiasis
29
100%
15
3 Prosentase pengobatan selektif F. Buski
29
100%
15
1 Kegiatan asuhan keperawatan pada keluarga
52
100%
26
2 Kegiatan asuhan keperawatan pada kelompok masyarakat
52
100%
26
3 Pemberdayaan dalam upaya kemandirian pada keluarga lepas asuh
52
100%
26
1 Penemuan kasus diare di Puskesmas dan kader
(<214/1000 pddk )
2 Kasus diare ditangani oleh puskesmas & kader dengan oral rehidrasi (jml kasus) 3 Kasus diare ditangani dengan Rehidrasi intravena
F
(5% dr jml kasus)
ISPA
3 jumlah kasus pneumonia berat/ dg tanda bahaya ditangani/ dirujuk
G
Demam Berdarah Dengue (DBD) Sesuai indikator SPM 1.Angka bebas jentik (ABJ) 2.Penemuan kasus DBD
(95% dr jml sasaran (400))
3. Cakupan Penyelidikan Epidemiologi
H
Pencegahan dan penanggulangan PMS dan HIV/AIDS
1 penemuan kasus IMS
2 Klien yang mendapat penanganan HIV/ AIDS
3. Insiden HIV/AIDS pada Bumil
I
J
(1% dari jml bumil)
Pencegahan dan penanggulangan Rabies
Pencegahan dan penanggulangan Filariasis dan Schistozomiasis 1 Kasus filariasis yang ditangani
VI
(0,1% dr jumlah penduduk )
Perawatan Kesehatan Masyarakat
0 UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT PENGEMBANGAN
I
Upaaya Kesehatan Usia Lanjut 1 Pembinaan Kelompok Usia lanjut sesuai standar 2 Pemantauan kesehatan pd anggota kelompok Usia Lanjut yg dibina(62% dari jml lansia (3523) sesuai standar
II
Upaya Kesehatan mata/ pencegahan kebutaan
7
100%
2184
100%
1092 0
III
1 Penemuan kasus di masyarakat dan pusk, melalui pmrksn visus
97
100%
2 Penemuan kasus penyakit mata di Puskesmas
97
100%
49
3 Penemuan kasus buta katarak pada usia >45 th
0
4 Pelayanan operasi katarak di puskesmas
0
Upaya Kesehatan telinga/ Pencegahan gangguan pendengaran
0
1 Penemuan kasus dan rujukan spesialis di puskesmas melalui pemeriksaan fungsi pendengaran
0
2 Pelayanan tindakan/ peratif oleh spesialis di Puskesmas
0
3 Kejadian komplikasi operasi
0 0
IV
Kesehatan Jiwa 1 Pemberdayaan kelompok khusus dalam upaya penemuan dini dan rujukan kasus gangguan jiwa
0 2016
100%
3 Penanganan kasus kesehatan jiwa melalui rujukan ke RS/ spesialis
2016
100%
4 Deteksi dan penanganan kasus jiwa (gangguan perilaku, gangg jiwa,
2016
100%
2 Penemuan dan penanganan ks gangguan perilaku, gangguan jiwa, masalah napza, dll, dari rujukan kader dan masyrakat (10% dr jml penduduk dewasa (20161)
0
gangg psikosomatik, masalah napza dll) yang datang berobat di pusk
V
1008 0
Kesehatan Olah Raga 1 Pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan kader 2 Pembinaan kelompok potensial/ klub, dalam kes OR
0
100%
3 Pemeriksaan kesegaran jasmani anak sekolah
VI
4 Pemeriksaan kesegaran jasmani pada atlet
0
Pencegahan dan penanggulangan penyakit gigi
0
1 Pembinaan kesehatan gigi di posyandu
42
100%
2 Pembinaan kesehatan gigi pada TK
11
100%
6
3 Pembinaan dan bimbingan sikat gigi massal pada SD/MI
17
100%
9
4 Perawatan kesehatan gigi pada SD/MI
17
100%
9
100%
0
5 Murid SD/MI mendapat perawatan kesehatan gigi
VII
0
6 Gigi tetap yang dicabut
0
7 Gigi tetap yang ditambal permanen
0
Pel. Kes Tradisional Komplementer & HATRA
0 4011
100%
2 Pembinaan pengobat tradisianal yang menggunakan tanaman obat
14
100%
7
3 Pembinaan pengobat tradisional dengan keterampilan
20
100%
10
7
100%
4
1 Pembinaan TOGA dan pemanfaatannya pada sasaran masyarakat (60% dr jml sasaran (6685))
4 Pembinaan pengobat tradisional lainnya
0
VIII
Bina Kesehatan Kerja 1 Pos UKK berfungsi baik
2
100%
2 Pos UKK menuju SIMASKER
2
100%
1
3 Pelay. Kesehatan oleh tenaga kesehatan pada pekerja di pos UKK
2
100%
1
3 Pelay. Kesehatan oleh tenaga kesehatan pada pekerja di pos UKK
2
100%
1
N INDIKATOR YANG DITETAPKAN
Pencapaian Program
target s/d Juni
Pencapaian Komulatif
Pemcapaian Komulatif (%)
Analisa Masalah
35.0%
914
62.2%
50.0%
16
72.7%
50.0%
4
57.1%
50.0%
2
50.0%
1
2.1% Sulitnya pengaturan jadwal di instansi yang dituju 20.0%
5.0%
0
0.0%
19.0%
36
85.7%
25.0%
6
14.3%
1.0%
0
0.0%
50.0%
5
100.0%
50.0%
3
60.0%
50.0%
1
100.0%
50.0%
0
0.0%
0.0%
0
0.0%
Rencana Tindak Lanjut
Menyusun jadwal dalam setahun dan koordinasi untuk lakukan survey
Kader sering diganti
Advokasi ke Desa Untuk pengembangan kegiatan di posyandu
Kurangnya pihak terkait (Kepala Desa)
lakukan advokasi dan koordinasi secara kontinyu
400%
100%
50.0%
1151
38366.7%
0.0%
1179
#DIV/0!
50.0%
165
0.7%
0.0%
140
#DIV/0!
50.0%
0
0.0%
0.0%
0
#DIV/0!
50.0%
0
0.0%
0.0%
0
#DIV/0!
0.0%
19342
#DIV/0!
0.0%
23676
#DIV/0!
0.0%
5113
#DIV/0!
50.0%
7
2.1%
47.5%
29
9.1%
49.0%
206
65.9%
7.5%
157
341.3%
0.0%
162
#DIV/0!
42.5%
0
0.0%
1.0%
152
50.0%
47.5%
145
47.7%
0.0%
41
#DIV/0!
0.0%
36
#DIV/0!
46.0%
150
12.0%
50.0%
21
7.1%
#DIV/0! #DIV/0! 50.0%
1151
60.3%
50.0%
1179
5.4%
165 140 50.0%
0
0.0%
50.0%
0
0.0%
0
40.0%
4054
82.7%
35.0%
2606
53.2%
1.0%
0
0.0%
1.0%
0
0.0%
50.0%
1224
100.0%
47.5%
157
47.0%
50.0%
0
0.0%
40.0%
1044
70.2%
2.5%
0
0.0%
50.0%
39
41.1%
50.0%
0
0.0%
#VALUE!
0
0.008%
50.0%
13
86.7% 65.9% 30.0%
50.0%
3
23.1%
50.0%
1
10.0%
50.0%
1
12.5%
50.0%
0
0.0%
50.0%
0
0.0%
50.0%
1
10.0%
50.0%
2
66.7%
50.0%
21
23.1%
50.0%
0
0.0%
50.0%
56
19.4%
50.0%
0
0.0%
50.0%
0
#DIV/0!
50.0%
0
#DIV/0!
50.0%
0
0.0%
50.0%
0
0.0%
50.0%
0
0.0%
50.0%
134
46.4%
50.0%
153
52.9%
50.0%
158
57.7%
50.0%
162
59.1%
50.0%
0.0%
50.0%
107
55.2%
50.0%
164
56.7%
50.0%
0
0.0%
50.0%
0
0.0%
50.0%
5
71.4%
Lanjutkan Kerjasama Lintas Program dan Linsek, Tingkatkan penemuan suspek melalui penjaringan di poli umum, Sosialisasikan lagi saat minilok agar petugas darbin lebih aktif lagi menemukan dan merujuk suspek TB ke Puskesmas, Lakukan kunjungan rumah follow up pada penderita TB di Desa Sai dan Munduk Temu
50.0%
270
43.8%
50.0%
268
43.5%
50.0%
5
16.1%
50.0%
16
27.1%
50.0%
16
27.1%
50.0%
1
16.7%
50.0%
192
50.5%
50.0%
6
42.9%
50.0%
6
40.0%
50.0%
5
3.5%
50.0%
222
15.4%
50.0%
2
66.7%
50.0%
127
88.2%
50.0%
51
35.4%
50.0%
0
0.0%
50.0%
0
0.0%
50.0%
0
0.0%
50.0%
33
63.5%
50.0%
0
0.0%
50.0%
0
0.0%
0.0%
0
#DIV/0!
50.0%
4
0.2%
0.0%
1238
#DIV/0!
Lanjutkan kerjasama lintas program dan linsek, Tingkatkan penemuan IMS melalui penjaringan di poli umum, Lakukan penemuan IMS melalui kegiatan IVA, Penyuluhan IMS-HIV/AIDS pada remaja di SMPN 1 Pupuan
50.0%
0
0.0%
0.0%
103
#DIV/0!
0.0%
19
#DIV/0!
0.0%
8
#DIV/0!
0.0%
4
#DIV/0!
0.0%
#DIV/0!
0.0%
0
#DIV/0!
0.0%
0
#DIV/0!
0.0%
0
#DIV/0!
0.0%
102
#DIV/0!
50.0%
8
0.4%
0.0%
102
#DIV/0!
0.0%
0
#DIV/0!
50.0%
0
#DIV/0!
0.0%
0
#DIV/0!
0.0%
0
#DIV/0!
50.0%
0
0.0%
50.0%
0
0.0%
50.0%
12
70.6%
50.0%
12
#DIV/0!
0.0%
0
#DIV/0!
0.0%
70
#DIV/0!
0.0%
84
#DIV/0!
50.0%
2004
14314.3%
50.0%
8
40.0%
50.0%
8
114.3%
0.0%
3
#DIV/0!
50.0%
0
0.0%
50.0%
0
0.0%
50.0%
0
0.0%
CAPAIAN KINERJA UKM BERDASARKAN INDIKATOR YA BULAN : JULI 2017 Satuan
NO
Target
absolut/th
JENIS KEGIATAN Sasaran
% / th
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ESENSIAL
I
PROMOSI KESEHATAN
A
Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada 1 Rumah Tangga
(70% dai 1470)
2 Institusi Pendidikan (Sekolah) 3 Insitusi Sarana Kesehatan 4 Institusi TTU 5 Institusi Tempat kerja
B
1470
70%
1029
22
100%
22
7
100%
7
94
100%
94
5
100%
5
42
10%
4
Mendorong terbentuknya Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat 1 Posyandu Pratama
(10% dr jml posyandu (42))
2 Posyandu madya
(38% dr jml posyandu (42))
42
38%
16
3 Posyandu Purnama
(50% dr jml posyandu)
42
50%
21
4.Posyandu mandiri
(2% dr jml posyandu)
42
2%
1
5
100%
5
(75% dr jmlh desa)
5
100%
5
(20% dr jml desa)
1
100%
1
0
100%
0
0
0%
0
3
100%
3
D
Penyuluhan Napza
E
Cakupan Desa siaga aktif 1.Pratama 2.Madya 3.Purnama
(10% dr jml sasaran (47))
(5% dr jml desa)
4.Mandiri
II
KESLING
A
Desa STBM
B
Penduduk Menggunakan Air Bersih (88% dr jumlah penduduk)
25345
100%
25345
C
Penduduk Menggunakan Jamban (89% dr jumlah penduduk)
25633
100%
25633
D
Penduduk Dengan Rumah Sehat (91% dr sasaran (6685))
6083
100%
6083
E
Desa Sehat (77% dr jumlah desa)
5
100%
5
F
Sanitasi TTU Memenuhi Syarat
G
TTM Memenuhi syarat kesehatan (92% dr sasaran TPM (206))
III
KES.IBU DAN ANAK TERMASUK KELUARGA BERENCANA
A
Kesehatan Ibu
(92% dr sasaranTTU (29))
1 Cakupan bumil ( K4 )
(98% dari sasaran bumil (334))
2. Cakupan K1 bumil 3 Droup Out K1-K4
(5% dr sasaran bumil (334))
4 Pelayanan persalinan ol tenaga kesehatan termasuk pendampingan
27
100%
27
190
100%
190
334
98%
327
334
100%
334
334
5%
17
334
95%
317
319
98%
313
persalinan dukun oleh tenaga kesehatan sesuai standard (95% dr sasaran bumil) 5 Pelayanan Nifas lengkap (Ibu & neonatus) sesuai standard (KN3)
67
20%
13
(90% dr jml sasaran (67))
67
90%
60
(98% dr sasaran Neonatus (304))
304
98%
298
46
15%
7
46
85%
39
304
2%
6
6
100%
6
304
95%
289
1253
92%
1153
294
100%
294
1908
100%
1908
21761
100%
21761
3.Pelatihan dokter kecil ( 10 % x jml murid SD )
200
100%
200
4 Pelatihan KKR ( 10 % x jml murid SMP/SMU )
180
100%
180
5 Penjaringan kesehaatan anak sekolah dasar kls I
326
100%
326
6 Penjaringan kesehatan anak sekolah smp kls I
409
100%
409
7 Penjaringan kesehatan aanak sekolah SMA kls I
216
100%
216
6 Cakupan Resti/komplikasi bumil
(20% dr sasaran (67))
7. Pelayanan dan atau rujukan bumil resti/komplikasi 8.Cakupan neonatus (KN1 ) 9.cakupan neonatal resti
B
(98% dr sasaran (319))
(15% dr sasaran (46))
Kesehatan Bayi 1 Penanganan dan atau rujukan neonatus resiko tinggi
(85% dr jml sasaran ((46))
2 Cakupan BBLR
(2% dr sasaran bayi (304))
3.BBLR yang ditangani 4. Cakupan kunjungan Bayi
C
(95% dr jml sasaran neonatus (304))
Upaya Kesehatan Balita dan Anak Pra Sekolah 1 Pelay.deteksi & stimulasi dini tumbuh kembang anak Balita
(92% dr jml sasaran (1253))
2 Pelay.deteksi dan stimulasi dini tumbuh kembang anak pra sekolah( tk kecil & tk besar )
D
Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja 1 Pelay.kesehatan anak sekolah dasar oleh Nakes atau tenaga terlatih/ guru UKS/ dokter kecil 2 Cakupan Pelayanan kesehatan remaja (SD kls4,5,6,SMP, SMU )
E
Pelayanan Keluarga Berencana 1 Akseptor KB aktif di Puskesmas ( CU )
(79,9% dr jml sasaran (4903))
4903
79.9%
3917
2 Akseptor KB aktif MKET di Puskesmas
(70% dr jml sasaran (4903))
4903
70%
3432
4903
2%
98
4903
2%
98
1224
100%
1224
3 Akseptor KB MKET dengan komplikasi 4 Akseptor MKET mengalami kegagalan
IV
((80% dr jml sasaran (27201))
(2% dr jml sasaran (4903)) (2% dr jml sasaran (4903))
PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT 1 Pemberian kapsul vitamin A (dosis 200.000 SI) pada balita 2 kl/ th
2 Pemberian tablet besi (90 tablet) pada ibu hamil
(95% dari sasaran bumil (334))
3 Pemberian PMT pemulihan Balita gizi buruk pada Gakin 4. Balita naik berat badannya
(80% dari jml balita (1487))
5. Balita bawah garis merah
(5% dr jml balita))
6.Bayi mendapat ASI Eksklusif
(70% dr jml sasaran (136))
7. Balita gizi buruk mendapat perawtan (<3,5% dr jumlah balita (1487))
9. Persentase Balita gizi kurang
(1% dr jumlah balita (1487))
10. Cakupan Desa dengan Garam Yodium (GAYO) Mengkonsumsi Garam Beryodium baik (MGB) ( 80% dr jml sasaran (182)) 11. Cakupan KK dengan konsumsi GAYO (Kadarzi)
P2M
A
TB PARU 1.CNR
(80% dr jml KK (6965))
(ditentukan oleh dikes kab. Tab)
100%
4
1487
80%
1190
74
5%
4
95
100%
95
1487 15 146 5527
100%
52
<3,5% 100% 100% 100%
15 146 5527
13
10
100%
10
8
100%
8
11
100%
11
2
100%
2
10
100%
10
3
100%
3
91
100%
91
29
100%
29
288
100%
288
29
100%
29
4. Penderita positif malaria yang diobati sesuai standar
100%
0
5. Penderita yang terdeteksi malaria berat di puskesmas yang dirujuk ke RS
100%
0
(70% dr sasaran CNR (13)) (80% dr jml sasaran (10))
4.succes Rate
(85% dr sasaran CNR (13))
5. Prosentase kasus TB anak
( 10% dr CNR (13))
6. Pengobatan Penderita TB Paru (DOTS) BTA Positif 7. Pengobatan Penderita TB Paru (DOTS) BTA Negatif Rontgen Positif (70% X CNR X 10) 8. Pemeriksaan Sputum Suspect TB (70% X CNR X 10)
Malaria 1. insiden malaria ( malaria positif ) ( < 1/1000 pddk ) 2. Pemeriksaan sediaan darah pd pend malaria klinis 3.Cakupan positif Rate
(0,10% dari 28801) (1% dr jmlh Penduduk)
(10% dr jumlah pemeriksaan sediaan darah)
Kusta
2 Pengobatan penderita kusta
29
3 Pemeriksaan kontak penderita
29
100.0% 100% 100%
289
100%
289 289
1 Penemuan tersangka penderita kusta
D
4
100%
3.Angka konversi
C
317
13
2.Perbandingan TB BTA + dg TB Paru
B
95%
52
8. Prosentase balita buruk gizi (gizi buruk+ gizi kurang)
V
334
(0,1% dr jumlah penduduk (28801))
29
29 29 29
Pelayanan Imunisasi 1. imunisasi BCG, polio 1
(95% dr sasaran (304))
2. Imunisasi DPT/HB/HIB 1, polio 2
(95% dr sasaran (304))
289
100%
3. Imunisasi DPT/HB/HIB 2, polio 3
(90% dr sasaran (304))
274
100%
274
4. Imunisasi DPT/HB/HIB 3, polio 4
(90% dr sasaran ((304))
274
100%
274
5.Droup Out DPT/HB/HIB 1 - campak
(5% dr jml sasaran (304))
15
100%
15
194
100%
194
289
100%
289
8.Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD
319
100%
319
9.Imunisasi Td pada anak SD kelas 2 dan 3
652
100%
652
7
100%
7
6.Imunisasi HB-1 < 7 hari 7.Imunisasi campak pada bayi
10. Desa UCI
(80% dr jumlah sasaran (304)) (95% dr jumlah sasaran (304))
E
Diare 616
100%
616
616
100%
616
31
100%
31
1 Penemuan kasus pneumonia dan pneumonia berat ol pusk.dan kader (2,05% dr jml balita(2880))
59
100%
59
2 Jumlah kasus pneumonia dan pneumonia berat ditangani (jumlah kasus)
59
100%
59
6
100%
6
380
100%
380
(<49/100.000 pddk )
14
100%
14
( jml kasus )
15
100%
15
(0,5 % dr jumlah penduduk)
144
100.0%
144
( 5% dari jml penduduk)
1440
100%
1440
3
100%
3
1. Cakupan penanganan GPHR sesuai standar
144
100%
144
2. Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang berindikasi
144
100%
144
29
100.0%
29
2 Proesntase pengobatan selektif Schistozomiasis
29
100%
29
3 Prosentase pengobatan selektif F. Buski
29
100%
29
1 Kegiatan asuhan keperawatan pada keluarga
52
100%
52
2 Kegiatan asuhan keperawatan pada kelompok masyarakat
52
100%
3 Pemberdayaan dalam upaya kemandirian pada keluarga lepas asuh
52
100%
1 Penemuan kasus diare di Puskesmas dan kader
(<214/1000 pddk )
2 Kasus diare ditangani oleh puskesmas & kader dengan oral rehidrasi (jml kasus) 3 Kasus diare ditangani dengan Rehidrasi intravena
F
(5% dr jml kasus)
ISPA
3 jumlah kasus pneumonia berat/ dg tanda bahaya ditangani/ dirujuk
G
Demam Berdarah Dengue (DBD) Sesuai indikator SPM 1.Angka bebas jentik (ABJ) 2.Penemuan kasus DBD
(95% dr jml sasaran (400))
3. Cakupan Penyelidikan Epidemiologi
H
Pencegahan dan penanggulangan PMS dan HIV/AIDS 1 penemuan kasus IMS 2 Klien yang mendapat penanganan HIV/ AIDS 3. Insiden HIV/AIDS pada Bumil
I
J
(1% dari jml bumil)
Pencegahan dan penanggulangan Rabies
Pencegahan dan penanggulangan Filariasis dan Schistozomiasis 1 Kasus filariasis yang ditangani
VI
(0,1% dr jumlah penduduk )
Perawatan Kesehatan Masyarakat
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT PENGEMBANGAN
I
Upaaya Kesehatan Usia Lanjut 7
100%
7
2184
100%
2184
1 Penemuan kasus di masyarakat dan pusk, melalui pmrksn visus
97
100%
97
2 Penemuan kasus penyakit mata di Puskesmas
97
100%
97
1 Pembinaan Kelompok Usia lanjut sesuai standar 2 Pemantauan kesehatan pd anggota kelompok Usia Lanjut yg dibina(62% dari jml lansia (3523) sesuai standar
II
Upaya Kesehatan mata/ pencegahan kebutaan
3 Penemuan kasus buta katarak pada usia >45 th
4 Pelayanan operasi katarak di puskesmas
III
Upaya Kesehatan telinga/ Pencegahan gangguan pendengaran 1 Penemuan kasus dan rujukan spesialis di puskesmas melalui pemeriksaan fungsi pendengaran 2 Pelayanan tindakan/ peratif oleh spesialis di Puskesmas 3 Kejadian komplikasi operasi
IV
Kesehatan Jiwa 1 Pemberdayaan kelompok khusus dalam upaya penemuan dini dan rujukan kasus gangguan jiwa 2 Penemuan dan penanganan ks gangguan perilaku, gangguan jiwa,
2016
100%
masalah napza, dll, dari rujukan kader dan masyrakat (10% dr jml penduduk dewasa (20161)
2016 0
3 Penanganan kasus kesehatan jiwa melalui rujukan ke RS/ spesialis
2016
100%
2016
4 Deteksi dan penanganan kasus jiwa (gangguan perilaku, gangg jiwa,
2016
100%
2016
gangg psikosomatik, masalah napza dll) yang datang berobat di pusk
V
Kesehatan Olah Raga 1 Pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan kader
0
2 Pembinaan kelompok potensial/ klub, dalam kes OR
0
100%
3 Pemeriksaan kesegaran jasmani anak sekolah 4 Pemeriksaan kesegaran jasmani pada atlet
VI
0 0
Pencegahan dan penanggulangan penyakit gigi 42
100%
2 Pembinaan kesehatan gigi pada TK
11
100%
11
3 Pembinaan dan bimbingan sikat gigi massal pada SD/MI
17
100%
17
4 Perawatan kesehatan gigi pada SD/MI
17
100%
17
100%
0
4011
100%
4011
2 Pembinaan pengobat tradisianal yang menggunakan tanaman obat
14
100%
14
3 Pembinaan pengobat tradisional dengan keterampilan
20
100%
20
7
100%
7
1 Pos UKK berfungsi baik
2
100%
2
2 Pos UKK menuju SIMASKER
2
100%
2
3 Pelay. Kesehatan oleh tenaga kesehatan pada pekerja di pos UKK
2
100%
2
3 Pelay. Kesehatan oleh tenaga kesehatan pada pekerja di pos UKK
2
100%
2
1 Pembinaan kesehatan gigi di posyandu
5 Murid SD/MI mendapat perawatan kesehatan gigi
42
6 Gigi tetap yang dicabut 7 Gigi tetap yang ditambal permanen
VII
Pel. Kes Tradisional Komplementer & HATRA 1 Pembinaan TOGA dan pemanfaatannya pada sasaran masyarakat (60% dr jml sasaran (6685))
4 Pembinaan pengobat tradisional lainnya
VIII
Bina Kesehatan Kerja
RKAN INDIKATOR YANG DITETAPKAN
Sasaran
Pencapaian Program
target
s/d Juli
Pencapaian Komulatif
s/d Juli
Pemcapaian Komulatif (%)
858
40.8%
1037
100.8%
13
58.3%
20
90.9%
4
58.3%
5
71.4%
55
58.3%
81
86.2%
3
58.3%
2
40.0%
25
5.8%
0
0.0%
25
22.2%
36
225.6%
25
29.2%
6
28.6%
25
1.2%
0
0.0%
3
58.3%
6
120.0%
3
58.3%
3
60.0%
1
58.3%
0
58.3%
0
0.0%
2
58.3%
0
0.0%
14785
58.3%
1934
7.6%
14953
58.3%
23676
92.4%
3548
58.3%
5113
84.1%
3
58.3%
7
140.0%
0.0%
Analisa Masalah
Rencana Tindak Lanjut
16
58.3%
29
107.4%
111
58.3%
238
125.3%
195
57.2%
0.0%
195
58.3%
0.0%
195
2.9%
0.0%
195
55.4%
0.0%
186
57.2%
0.0%
39
11.7%
0.0%
39
52.5%
0.0%
177
57.2%
0.0%
27
8.8%
0.0%
27
49.6%
0.0%
177
1.2%
0.0%
4
58.3%
0.0%
177
55.4%
0.0%
731
53.7%
0.0%
172
58.3%
0.0%
1113
58.3%
0.0%
12694
58.3%
0.0%
117
58.3%
0.0%
105
58.3%
0.0%
190
58.3%
0.0%
239
58.3%
0.0%
126
58.3%
0.0%
714
58.3%
4054
103.5%
2606
75.9%
0
0.0%
0
0.0%
0.0%
195
55.4%
0.0%
2
58.3%
0.0%
867
46.7%
0.0%
43
2.9%
0.0%
55
58.3%
0.0%
30
58.3%
0.0%
867
#VALUE!
#DIV/0!
9
58.3%
0.0%
85
58.3%
0.0%
3224
58.3%
0.0%
8
58.3%
3
23.1%
6
58.3%
1
10.0%
5
58.3%
1
12.5%
6
58.3%
0
0.0%
1
58.3%
0
0.0%
6
58.3%
1
10.0%
2
58.3%
2
66.7%
53
58.3%
23
25.3%
0
0.0%
17
58.3%
0
0.0%
168
58.3%
64
22.2%
17
58.3%
0
0.0%
0
58.3%
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0.0%
#DIV/0!
17
58.3%
0.0%
17
58.3%
0.0%
0
0.0%
#DIV/0!
169
58.3%
158
54.7%
169
58.3%
188
65.1%
160
58.3%
193
70.4%
160
58.3%
191
69.7%
9
58.3%
-4
-26.7%
113
58.3%
181
93.3%
169
58.3%
196
67.8%
186
58.3%
0
0.0%
380
58.3%
0
0.0%
58.3%
6
85.7%
0
0.0%
#DIV/0!
359
58.3%
0.0%
359
58.3%
0.0%
0
0.0%
#DIV/0!
34
58.3%
0.0%
34
58.3%
0.0%
0
0.0%
#DIV/0!
222
58.3%
0.0%
8
58.3%
0.0%
0
0.0%
#DIV/0!
84
58.3%
5
3.5%
840
58.3%
588
40.8%
2
0
0.0%
#DIV/0!
84
58.3%
0.0%
0
0.0%
#DIV/0!
17
58.3%
0.0%
17
58.3%
0.0%
0
0.0%
#DIV/0!
30
58.3%
0.0%
30
58.3%
#DIV/0!
30
58.3%
#DIV/0!
4
58.3%
0.0%
1274
58.3%
0.0%
57
58.3%
0.0%
57
58.3%
0.0%
0
0.0%
#DIV/0!
0
0.0%
#DIV/0!
0
0.0%
#DIV/0!
0
0.0%
#DIV/0!
0
0.0%
#DIV/0!
0
0.0%
#DIV/0!
0
0.0%
#DIV/0!
1176
58.3%
0.0%
1176
58.3%
0.0%
1176
58.3%
0.0%
0
0.0%
#DIV/0!
0
0.0%
#DIV/0!
0
58.3%
#DIV/0!
0
0.0%
#DIV/0!
25
58.3%
0
0.0%
6
58.3%
0
0.0%
10
58.3%
2
11.8%
10
58.3%
2
11.8%
0
58.3%
0
#DIV/0!
0
0.0%
98
#DIV/0!
0
0.0%
113
#DIV/0!
2340
58.3%
0.0%
8
58.3%
0.0%
12
58.3%
0.0%
4
58.3%
0.0%
1
58.3%
0.0%
1
58.3%
0.0%
1
58.3%
0.0%
400%
100%
CAPAIAN KINERJA UKM BERDASARKAN INDIKATOR YAN BULAN : AGUSTUS 2017 Satuan
NO
Target
absolut/th
JENIS KEGIATAN Sasaran
% / th
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ESENSIAL
I
PROMOSI KESEHATAN
A
Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada 1 Rumah Tangga
(70% dai 1470)
2 Institusi Pendidikan (Sekolah) 3 Insitusi Sarana Kesehatan 4 Institusi TTU 5 Institusi Tempat kerja
B
1470
70%
1029
22
100%
22
7
100%
7
94
100%
94
5
100%
5
42
10%
4
Mendorong terbentuknya Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat 1 Posyandu Pratama
(10% dr jml posyandu (42))
2 Posyandu madya
(38% dr jml posyandu (42))
42
38%
16
3 Posyandu Purnama
(50% dr jml posyandu)
42
50%
21
4.Posyandu mandiri
(2% dr jml posyandu)
42
2%
1
5
100%
5
(75% dr jmlh desa)
5
100%
5
(20% dr jml desa)
1
100%
1
0
100%
0
0
0%
0
3
100%
3
D
Penyuluhan Napza
E
Cakupan Desa siaga aktif 1.Pratama 2.Madya 3.Purnama
(10% dr jml sasaran (47))
(5% dr jml desa)
4.Mandiri
II
KESLING
A
Desa STBM
B
Penduduk Menggunakan Air Bersih (88% dr jumlah penduduk)
25345
100%
25345
C
Penduduk Menggunakan Jamban (89% dr jumlah penduduk)
25633
100%
25633
D
Penduduk Dengan Rumah Sehat (91% dr sasaran (6685))
6083
100%
6083
E
Desa Sehat (77% dr jumlah desa)
5
100%
5
F
Sanitasi TTU Memenuhi Syarat
G
TTM Memenuhi syarat kesehatan (92% dr sasaran TPM (206))
III
KES.IBU DAN ANAK TERMASUK KELUARGA BERENCANA
A
Kesehatan Ibu
(92% dr sasaranTTU (29))
27
100%
27
190
100%
190
334
98%
327
334
100%
334
334
5%
17
334
95%
317
319
98%
313
67
20%
13
(90% dr jml sasaran (67))
67
90%
60
(98% dr sasaran Neonatus (304))
304
98%
298
46
15%
7
1 Cakupan bumil ( K4 )
(98% dari sasaran bumil (334))
2. Cakupan K1 bumil 3 Droup Out K1-K4
(5% dr sasaran bumil (334))
4 Pelayanan persalinan ol tenaga kesehatan termasuk pendampingan persalinan dukun oleh tenaga kesehatan sesuai standard (95% dr sasaran bumil) 5 Pelayanan Nifas lengkap (Ibu & neonatus) sesuai standard (KN3) 6 Cakupan Resti/komplikasi bumil
(20% dr sasaran (67))
7. Pelayanan dan atau rujukan bumil resti/komplikasi 8.Cakupan neonatus (KN1 ) 9.cakupan neonatal resti
B
(98% dr sasaran (319))
(15% dr sasaran (46))
Kesehatan Bayi 1 Penanganan dan atau rujukan neonatus resiko tinggi
(85% dr jml sasaran ((46))
2 Cakupan BBLR
(2% dr sasaran bayi (304))
3.BBLR yang ditangani 4. Cakupan kunjungan Bayi
C
(95% dr jml sasaran neonatus (304))
85%
39
2%
6
6
100%
6
304
95%
289
1253
92%
1153
294
100%
294
1908
100%
1908
Upaya Kesehatan Balita dan Anak Pra Sekolah 1 Pelay.deteksi & stimulasi dini tumbuh kembang anak Balita
(92% dr jml sasaran (1253))
2 Pelay.deteksi dan stimulasi dini tumbuh kembang anak pra sekolah( tk kecil & tk besar )
D
46 304
Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja 1 Pelay.kesehatan anak sekolah dasar oleh Nakes atau tenaga terlatih/ guru UKS/ dokter kecil
21761
100%
21761
3.Pelatihan dokter kecil ( 10 % x jml murid SD )
200
100%
200
4 Pelatihan KKR ( 10 % x jml murid SMP/SMU )
180
100%
180
5 Penjaringan kesehaatan anak sekolah dasar kls I
326
100%
326
6 Penjaringan kesehatan anak sekolah smp kls I
409
100%
409
7 Penjaringan kesehatan aanak sekolah SMA kls I
216
100%
216
2 Cakupan Pelayanan kesehatan remaja (SD kls4,5,6,SMP, SMU )
E
IV
((80% dr jml sasaran (27201))
Pelayanan Keluarga Berencana 1 Akseptor KB aktif di Puskesmas ( CU )
(79,9% dr jml sasaran (4903))
4903
79.9%
3917
2 Akseptor KB aktif MKET di Puskesmas
(70% dr jml sasaran (4903))
4903
70%
3432
3 Akseptor KB MKET dengan komplikasi
(2% dr jml sasaran (4903))
4903
2%
98
4 Akseptor MKET mengalami kegagalan
(2% dr jml sasaran (4903))
4903
2%
98
1224
100%
1224
PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT 1 Pemberian kapsul vitamin A (dosis 200.000 SI) pada balita 2 kl/ th
2 Pemberian tablet besi (90 tablet) pada ibu hamil
(95% dari sasaran bumil (334))
3 Pemberian PMT pemulihan Balita gizi buruk pada Gakin 4. Balita naik berat badannya
(80% dari jml balita (1487))
5. Balita bawah garis merah
(5% dr jml balita))
6.Bayi mendapat ASI Eksklusif
(70% dr jml sasaran (136))
7. Balita gizi buruk mendapat perawtan (<3,5% dr jumlah balita (1487))
9. Persentase Balita gizi kurang
(1% dr jumlah balita (1487))
10. Cakupan Desa dengan Garam Yodium (GAYO) Mengkonsumsi Garam Beryodium baik (MGB) ( 80% dr jml sasaran (182)) 11. Cakupan KK dengan konsumsi GAYO (Kadarzi)
P2M
A
TB PARU 1.CNR
(80% dr jml KK (6965))
(ditentukan oleh dikes kab. Tab)
100%
4
1487
80%
1190
74
5%
4
95
100%
95
1487 15 146 5527
100%
52
<3,5% 100% 100% 100%
15 146 5527
13
10
100%
10
8
100%
8
11
100%
11
2
100%
2
10
100%
10
3
100%
3
91
100%
91
29
100%
29
288
100%
288
29
100%
29
4. Penderita positif malaria yang diobati sesuai standar
100%
0
5. Penderita yang terdeteksi malaria berat di puskesmas yang dirujuk ke RS
100%
0
(70% dr sasaran CNR (13)) (80% dr jml sasaran (10))
4.succes Rate
(85% dr sasaran CNR (13))
5. Prosentase kasus TB anak
( 10% dr CNR (13))
6. Pengobatan Penderita TB Paru (DOTS) BTA Positif 7. Pengobatan Penderita TB Paru (DOTS) BTA Negatif Rontgen Positif (70% X CNR X 10) 8. Pemeriksaan Sputum Suspect TB (70% X CNR X 10)
Malaria 1. insiden malaria ( malaria positif ) ( < 1/1000 pddk ) 2. Pemeriksaan sediaan darah pd pend malaria klinis 3.Cakupan positif Rate
(0,10% dari 28801) (1% dr jmlh Penduduk)
(10% dr jumlah pemeriksaan sediaan darah)
Kusta
2 Pengobatan penderita kusta
29
3 Pemeriksaan kontak penderita
29
100.0% 100% 100%
289
100%
289 289
1 Penemuan tersangka penderita kusta
D
4
100%
3.Angka konversi
C
317
13
2.Perbandingan TB BTA + dg TB Paru
B
95%
52
8. Prosentase balita buruk gizi (gizi buruk+ gizi kurang)
V
334
(0,1% dr jumlah penduduk (28801))
29
29 29 29
Pelayanan Imunisasi 1. imunisasi BCG, polio 1
(95% dr sasaran (304))
2. Imunisasi DPT/HB/HIB 1, polio 2
(95% dr sasaran (304))
289
100%
3. Imunisasi DPT/HB/HIB 2, polio 3
(90% dr sasaran (304))
274
100%
274
4. Imunisasi DPT/HB/HIB 3, polio 4
(90% dr sasaran ((304))
274
100%
274
5.Droup Out DPT/HB/HIB 1 - campak
(5% dr jml sasaran (304))
15
100%
15
194
100%
194
289
100%
289
8.Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD
319
100%
319
9.Imunisasi Td pada anak SD kelas 2 dan 3
652
100%
652
7
100%
7
6.Imunisasi HB-1 < 7 hari 7.Imunisasi campak pada bayi
10. Desa UCI
(80% dr jumlah sasaran (304)) (95% dr jumlah sasaran (304))
E
Diare 616
100%
616
616
100%
616
31
100%
31
1 Penemuan kasus pneumonia dan pneumonia berat ol pusk.dan kader (2,05% dr jml balita(2880))
59
100%
59
2 Jumlah kasus pneumonia dan pneumonia berat ditangani (jumlah kasus)
59
100%
59
6
100%
6
380
100%
380
(<49/100.000 pddk )
14
100%
14
( jml kasus )
15
100%
15
(0,5 % dr jumlah penduduk)
144
100.0%
144
( 5% dari jml penduduk)
1440
100%
1440
3
100%
3
1. Cakupan penanganan GPHR sesuai standar
144
100%
144
2. Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang berindikasi
144
100%
144
29
100.0%
29
2 Proesntase pengobatan selektif Schistozomiasis
29
100%
29
3 Prosentase pengobatan selektif F. Buski
29
100%
29
1 Kegiatan asuhan keperawatan pada keluarga
52
100%
52
2 Kegiatan asuhan keperawatan pada kelompok masyarakat
52
100%
3 Pemberdayaan dalam upaya kemandirian pada keluarga lepas asuh
52
100%
1 Penemuan kasus diare di Puskesmas dan kader
(<214/1000 pddk )
2 Kasus diare ditangani oleh puskesmas & kader dengan oral rehidrasi (jml kasus) 3 Kasus diare ditangani dengan Rehidrasi intravena
F
(5% dr jml kasus)
ISPA
3 jumlah kasus pneumonia berat/ dg tanda bahaya ditangani/ dirujuk
G
Demam Berdarah Dengue (DBD) Sesuai indikator SPM 1.Angka bebas jentik (ABJ) 2.Penemuan kasus DBD
(95% dr jml sasaran (400))
3. Cakupan Penyelidikan Epidemiologi
H
Pencegahan dan penanggulangan PMS dan HIV/AIDS 1 penemuan kasus IMS 2 Klien yang mendapat penanganan HIV/ AIDS 3. Insiden HIV/AIDS pada Bumil
I
J
(1% dari jml bumil)
Pencegahan dan penanggulangan Rabies
Pencegahan dan penanggulangan Filariasis dan Schistozomiasis 1 Kasus filariasis yang ditangani
VI
(0,1% dr jumlah penduduk )
Perawatan Kesehatan Masyarakat
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT PENGEMBANGAN
I
Upaaya Kesehatan Usia Lanjut 7
100%
7
2184
100%
2184
1 Penemuan kasus di masyarakat dan pusk, melalui pmrksn visus
97
100%
97
2 Penemuan kasus penyakit mata di Puskesmas
97
100%
97
1 Pembinaan Kelompok Usia lanjut sesuai standar 2 Pemantauan kesehatan pd anggota kelompok Usia Lanjut yg dibina(62% dari jml lansia (3523) sesuai standar
II
Upaya Kesehatan mata/ pencegahan kebutaan
3 Penemuan kasus buta katarak pada usia >45 th
4 Pelayanan operasi katarak di puskesmas
III
Upaya Kesehatan telinga/ Pencegahan gangguan pendengaran 1 Penemuan kasus dan rujukan spesialis di puskesmas melalui pemeriksaan fungsi pendengaran 2 Pelayanan tindakan/ peratif oleh spesialis di Puskesmas 3 Kejadian komplikasi operasi
IV
Kesehatan Jiwa 1 Pemberdayaan kelompok khusus dalam upaya penemuan dini dan rujukan kasus gangguan jiwa 2 Penemuan dan penanganan ks gangguan perilaku, gangguan jiwa,
2016
100%
masalah napza, dll, dari rujukan kader dan masyrakat (10% dr jml penduduk dewasa (20161)
2016 0
3 Penanganan kasus kesehatan jiwa melalui rujukan ke RS/ spesialis
2016
100%
2016
4 Deteksi dan penanganan kasus jiwa (gangguan perilaku, gangg jiwa,
2016
100%
2016
gangg psikosomatik, masalah napza dll) yang datang berobat di pusk
V
Kesehatan Olah Raga 1 Pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan kader
0
2 Pembinaan kelompok potensial/ klub, dalam kes OR
0
100%
3 Pemeriksaan kesegaran jasmani anak sekolah 4 Pemeriksaan kesegaran jasmani pada atlet
VI
0 0
Pencegahan dan penanggulangan penyakit gigi 42
100%
2 Pembinaan kesehatan gigi pada TK
11
100%
11
3 Pembinaan dan bimbingan sikat gigi massal pada SD/MI
17
100%
17
4 Perawatan kesehatan gigi pada SD/MI
17
100%
17
100%
0
4011
100%
4011
2 Pembinaan pengobat tradisianal yang menggunakan tanaman obat
14
100%
14
3 Pembinaan pengobat tradisional dengan keterampilan
20
100%
20
7
100%
7
1 Pos UKK berfungsi baik
2
100%
2
2 Pos UKK menuju SIMASKER
2
100%
2
3 Pelay. Kesehatan oleh tenaga kesehatan pada pekerja di pos UKK
2
100%
2
3 Pelay. Kesehatan oleh tenaga kesehatan pada pekerja di pos UKK
2
100%
2
1 Pembinaan kesehatan gigi di posyandu
5 Murid SD/MI mendapat perawatan kesehatan gigi
42
6 Gigi tetap yang dicabut 7 Gigi tetap yang ditambal permanen
VII
Pel. Kes Tradisional Komplementer & HATRA 1 Pembinaan TOGA dan pemanfaatannya pada sasaran masyarakat (60% dr jml sasaran (6685))
4 Pembinaan pengobat tradisional lainnya
VIII
Bina Kesehatan Kerja
ARKAN INDIKATOR YANG DITETAPKAN
Sasaran
Pencapaian Program
target
s/d Juli
Pencapaian Komulatif
s/d Juli
Pemcapaian Komulatif (%)
980
46.7%
0.0%
15
66.7%
0.0%
5
66.7%
0.0%
63
66.7%
0.0%
3
66.7%
0.0%
0
0.0%
0
0.0%
28
6.7%
0.0%
28
25.3%
0.0%
28
33.3%
0.0%
28
1.3%
0.0%
0
0.0%
3
66.7%
0
0.0%
0.0%
0
0.0%
3
66.7%
0.0%
1
66.7%
0.0%
0
66.7%
0
0.0%
0
0.0%
0
0.0%
2
66.7%
0
0.0%
16897
66.7%
0
0.0%
17089
66.7%
0
0.0%
4055
66.7%
0
0.0%
3
66.7%
0
0.0%
1934
7.6%
23676
92.4%
5113
84.1%
7
140.0%
Analisa Masalah
Rencana Tindak Lanjut
0
0.0%
18
66.7%
0
0.0%
127
66.7%
0
0.0%
0
0.0%
29
107.4%
238
125.3%
0
0.0%
223
65.3%
0.0%
223
66.7%
0.0%
223
3.3%
0.0%
223
63.3%
0.0%
0
0.0%
213
65.3%
0.0%
45
13.3%
0.0%
45
60.0%
0.0%
203
65.3%
0.0%
31
10.0%
0.0%
0
0.0%
31
56.7%
0.0%
203
1.3%
0.0%
4
66.7%
0.0%
203
63.3%
0.0%
0
0.0%
0
0.0%
835
61.3%
0.0%
196
66.7%
0.0%
0
0.0%
0
0.0%
0
0.0%
1272
66.7%
0.0%
14507
66.7%
0.0%
133
66.7%
0.0%
120
66.7%
0.0%
217
66.7%
0.0%
273
66.7%
0.0%
144
66.7%
0.0%
0
0.0%
0
0.0%
3269
53.3%
4054
103.5%
3269
46.7%
2606
75.9%
3269
1.3%
0
0.0%
3269
1.3%
0
0.0%
0
0.0%
0
0.0%
816
66.7%
0.0%
223
63.3%
0.0%
3
66.7%
0.0%
991
53.3%
0.0%
49
3.3%
0.0%
63
66.7%
0.0%
35
66.7%
0.0%
991
#VALUE!
#DIV/0!
10
66.7%
0.0%
97
66.7%
0.0%
3685
66.7%
0.0%
0
0.0%
0
0.0%
0
0.0%
9
66.7%
3
23.1%
7
66.7%
1
10.0%
5
66.7%
1
12.5%
7
66.7%
0
0.0%
1
66.7%
0
0.0%
7
66.7%
1
10.0%
2
66.7%
2
66.7%
61
66.7%
25
27.5%
0
0.0%
0
0.0%
19
66.7%
0
0.0%
192
66.7%
74
25.7%
19
66.7%
0
0.0%
0
66.7%
0
#DIV/0!
0
66.7%
0
#DIV/0!
0
0.0%
0
0.0%
19
66.7%
0
0.0%
19
66.7%
0
0.0%
19
66.7%
0
0.0%
0
0.0%
0
0.0%
193
66.7%
174
60.2%
193
66.7%
210
72.7%
183
66.7%
116
42.3%
183
66.7%
224
81.8%
10
66.7%
-4
-26.7%
129
66.7%
208
107.2%
193
66.7%
218
75.4%
213
66.7%
0
0.0%
435
66.7%
0
0.0%
5
66.7%
6
85.7%
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0.0%
0
0.0%
#DIV/0!
411
66.7%
0.0%
411
66.7%
0.0%
21
66.7%
0
0.0%
0
0.0%
#DIV/0!
39
66.7%
0.0%
39
66.7%
0.0%
4
66.7%
0
0.0%
0
0.0%
0
0.0%
#DIV/0!
253
66.7%
0.0% 0.0%
9
66.7%
10
66.7%
0
0.0%
0
0.0%
#DIV/0!
96
66.7%
5
3.5%
960
66.7%
815
56.6%
2
66.7%
2
66.7%
0
0.0%
0
0.0%
#DIV/0!
96
66.7%
0.0%
96
66.7%
0
0.0%
0
0.0%
#DIV/0!
19
66.7%
0.0%
19
66.7%
0.0%
19
66.7%
0
0.0%
0
0.0%
#DIV/0!
35
66.7%
0.0%
35
66.7%
#DIV/0!
35
66.7%
#DIV/0!
0
0.0%
0
0.0%
0
0.0%
5
66.7%
0.0%
1456
66.7%
0.0%
0
0.0%
0
0.0%
65
66.7%
0.0%
65
66.7%
0.0%
0
0.0%
#DIV/0!
0
0.0%
#DIV/0!
0
0.0%
0
0.0%
#DIV/0!
0
0.0%
#DIV/0!
0
0.0%
#DIV/0!
0
0.0%
#DIV/0!
0
0.0%
0
0.0%
0
0.0%
0
0.0%
1344
66.7%
0
0.0%
1344
66.7%
0.0%
1344
66.7%
0.0%
0
0.0%
0
0.0%
0
0.0%
#DIV/0!
0
0.0%
#DIV/0!
0
66.7%
#DIV/0!
0
0.0%
#DIV/0!
0
0.0%
28
66.7%
0
#DIV/0!
0.0%
0.0%
7
66.7%
0
0.0%
11
66.7%
2
11.8%
11
66.7%
2
11.8%
0
66.7%
0
#DIV/0!
0
0.0%
98
#DIV/0!
0
0.0%
113
#DIV/0!
0
0.0%
2674
66.7%
0.0%
9
66.7%
0.0%
13
66.7%
0.0%
5
66.7%
0.0%
0
0.0%
0
0.0%
1
66.7%
0.0%
1
66.7%
0.0%
1
66.7%
0.0%
1
66.7%
400%
100%
CAPAIAN KINERJA UKM BERDASARKAN INDIKATOR BULAN : JUNI 2017 Satuan
NO
Target
absolut/th
JENIS KEGIATAN Sasaran
% / th
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ESENSIAL
I
PROMOSI KESEHATAN
A
Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada 1 Rumah Tangga
(70% dai 1470)
2 Institusi Pendidikan (Sekolah) 3 Insitusi Sarana Kesehatan 4 Institusi TTU 5 Institusi Tempat kerja
B
70%
1029
22
100%
22
7
100%
7
94
100%
94
5
100%
5
42
10%
4
Mendorong terbentuknya Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat 1 Posyandu Pratama
(10% dr jml posyandu (42))
2 Posyandu madya
(38% dr jml posyandu (42))
42
38%
16
3 Posyandu Purnama
(50% dr jml posyandu)
42
50%
21
4.Posyandu mandiri
(2% dr jml posyandu)
42
2%
1
5
100%
5
(75% dr jmlh desa)
7
75%
5
(20% dr jml desa)
7
20%
1
7
5%
0
7
0%
0
D
Penyuluhan Napza
E
Cakupan Desa siaga aktif 1.Pratama 2.Madya 3.Purnama
(10% dr jml sasaran (47))
(5% dr jml desa)
4.Mandiri
F
1470
Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja 1 Pelay.kesehatan anak sekolah dasar oleh Nakes atau tenaga terlatih/ 1908
100%
1908
21761
100%
21761
3.Pelatihan dokter kecil ( 10 % x jml murid SD )
200
100%
200
4 Pelatihan KKR ( 10 % x jml murid SMP/SMU )
180
100%
180
5 Penjaringan kesehaatan anak sekolah dasar kls I
326
100%
326
6 Penjaringan kesehatan anak sekolah smp kls I
409
100%
409
7 Penjaringan kesehatan aanak sekolah SMA kls I
216
100%
216
3
100%
3
guru UKS/ dokter kecil 2 Cakupan Pelayanan kesehatan remaja (SD kls4,5,6,SMP, SMU )
II
KESLING
A
Desa STBM
((80% dr jml sasaran (27201))
B
Penduduk Menggunakan Air Bersih (88% dr jumlah penduduk)
25345
100%
25345
C
Penduduk Menggunakan Jamban (89% dr jumlah penduduk)
25633
100%
25633
D
Penduduk Dengan Rumah Sehat (91% dr sasaran (6685))
6083
100%
6083
E
Desa Sehat (77% dr jumlah desa)
5
100%
5
F
Sanitasi TTU Memenuhi Syarat
27
100%
27
G
TTM Memenuhi syarat kesehatan (92% dr sasaran TPM (206))
190
100%
190
III
KES.IBU DAN ANAK TERMASUK KELUARGA BERENCANA
A
Kesehatan Ibu 334
98%
327
334
100%
334
334
100%
334
334
95%
317
319
98%
313
67
20%
13
(90% dr jml sasaran (67))
67
90%
60
(98% dr sasaran Neonatus (304))
304
98%
298
46
15%
7
46
85%
39
304
2%
6
6
100%
6
304
95%
289
1253
92%
1153
294
100%
294
(92% dr sasaranTTU (29))
1 Cakupan bumil ( K4 )
(98% dari sasaran bumil (334))
2. Cakupan K1 bumil 3 Droup Out K1-K4
(5% dr sasaran bumil (334))
4 Pelayanan persalinan ol tenaga kesehatan termasuk pendampingan persalinan dukun oleh tenaga kesehatan sesuai standard (95% dr sasaran bumil) 5 Pelayanan Nifas lengkap (Ibu & neonatus) sesuai standard (KN3) 6 Cakupan Resti/komplikasi bumil
(20% dr sasaran (67))
7. Pelayanan dan atau rujukan bumil resti/komplikasi 8.Cakupan neonatus (KN1 ) 9.cakupan neonatal resti
B
(98% dr sasaran (319))
(15% dr sasaran (46))
Kesehatan Bayi 1 Penanganan dan atau rujukan neonatus resiko tinggi
(85% dr jml sasaran ((46))
2 Cakupan BBLR
(2% dr sasaran bayi (304))
3.BBLR yang ditangani 4. Cakupan kunjungan Bayi
C
(95% dr jml sasaran neonatus (304))
Upaya Kesehatan Balita dan Anak Pra Sekolah 1 Pelay.deteksi & stimulasi dini tumbuh kembang anak Balita
(92% dr jml sasaran (1253))
2 Pelay.deteksi dan stimulasi dini tumbuh kembang anak pra sekolah( tk kecil & tk besar )
E
IV
Pelayanan Keluarga Berencana 1 Akseptor KB aktif di Puskesmas ( CU )
(79,9% dr jml sasaran (4903))
4903
79.9%
3917
2 Akseptor KB aktif MKET di Puskesmas
(70% dr jml sasaran (4903))
4903
70%
3432
3 Akseptor KB MKET dengan komplikasi
(2% dr jml sasaran (4903))
4903
2%
98
4 Akseptor MKET mengalami kegagalan
(2% dr jml sasaran (4903))
4903
2%
98
1224
100%
1224
334
95%
317
4
100%
4
1487
80%
1190
PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT 1 Pemberian kapsul vitamin A (dosis 200.000 SI) pada balita 2 kl/ th 2 Pemberian tablet besi (90 tablet) pada ibu hamil
(95% dari sasaran bumil (334))
3 Pemberian PMT pemulihan Balita gizi buruk pada Gakin 4. Balita naik berat badannya 5. Balita bawah garis merah 6.Bayi mendapat ASI Eksklusif
(80% dari jml balita (1487)) (5% dr jml balita)) (70% dr jml sasaran (136))
74
5%
4
95
100%
95
7. Balita gizi buruk mendapat perawtan
52
8. Prosentase balita buruk gizi (gizi buruk+ gizi kurang)
(<3,5% dr jumlah balita (1487))
9. Persentase Balita gizi kurang
(1% dr jumlah balita (1487))
10. Cakupan Desa dengan Garam Yodium (GAYO) Mengkonsumsi Garam Beryodium baik (MGB) ( 80% dr jml sasaran (182)) 11. Cakupan KK dengan konsumsi GAYO (Kadarzi)
V
P2M
A
TB PARU 1.CNR
(80% dr jml KK (6965))
(ditentukan oleh dikes kab. Tab)
146 5527
13 10
8
100%
8
11
100%
11
2
100%
2
10
100%
10
3
100%
3
91
100%
91
29
100%
29
288
100%
288
29
100%
29
4. Penderita positif malaria yang diobati sesuai standar
100%
0
5. Penderita yang terdeteksi malaria berat di puskesmas yang dirujuk ke RS
100%
0
(80% dr jml sasaran (10)) (85% dr sasaran CNR (13)) ( 10% dr CNR (13))
6. Pengobatan Penderita TB Paru (DOTS) BTA Positif 7. Pengobatan Penderita TB Paru (DOTS) BTA Negatif Rontgen Positif (70% X CNR X 10) 8. Pemeriksaan Sputum Suspect TB (70% X CNR X 10)
Malaria 1. insiden malaria ( malaria positif ) ( < 1/1000 pddk ) 2. Pemeriksaan sediaan darah pd pend malaria klinis 3.Cakupan positif Rate
(0,10% dari 28801) (1% dr jmlh Penduduk)
(10% dr jumlah pemeriksaan sediaan darah)
Kusta
2 Pengobatan penderita kusta
29
3 Pemeriksaan kontak penderita
29
100.0% 100% 100%
304
95%
289
304
95%
289 274
1 Penemuan tersangka penderita kusta
(0,1% dr jumlah penduduk (28801))
29
29 29 29
Pelayanan Imunisasi 1. imunisasi BCG, polio 1 2. Imunisasi DPT/HB/HIB 1, polio 2
(95% dr sasaran (304)) (95% dr sasaran (304))
3. Imunisasi DPT/HB/HIB 2, polio 3
(90% dr sasaran (304))
304
90%
4. Imunisasi DPT/HB/HIB 3, polio 4
(90% dr sasaran ((304))
304
90%
274
5.Droup Out DPT/HB/HIB 1 - campak
(5% dr jml sasaran (304))
304
5%
15
6.Imunisasi HB-1 < 7 hari
(80% dr jumlah sasaran (304))
304
80%
243 289
304
95%
8.Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD
319
100%
319
9.Imunisasi Td pada anak SD kelas 2 dan 3
652
100%
652
7
100%
7
616
100%
616
616
100%
616
31
100%
31
59
100%
59
7.Imunisasi campak pada bayi
(95% dr jumlah sasaran (304))
10. Desa UCI
Diare 1 Penemuan kasus diare di Puskesmas dan kader
(<214/1000 pddk )
2 Kasus diare ditangani oleh puskesmas & kader dengan oral rehidrasi (jml kasus) 3 Kasus diare ditangani dengan Rehidrasi intravena
F
100%
15
100%
5. Prosentase kasus TB anak
E
5527
100%
10
(70% dr sasaran CNR (13))
4.succes Rate
D
146
100%
100%
3.Angka konversi
C
15
52
<3,5%
13
2.Perbandingan TB BTA + dg TB Paru
B
1487
100%
(5% dr jml kasus)
ISPA 1 Penemuan kasus pneumonia dan pneumonia berat ol pusk.dan kader (2,05% dr jml balita(2880))
59
100%
59
6
100%
6
380
100%
380
(<49/100.000 pddk )
14
100%
14
( jml kasus )
15
100%
15
(0,5 % dr jumlah penduduk)
144
100.0%
144
( 5% dari jml penduduk)
1440
100%
1440
3
100%
3
1. Cakupan penanganan GPHR sesuai standar
144
100%
144
2. Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang berindikasi
144
100%
144
29
100.0%
29
2 Proesntase pengobatan selektif Schistozomiasis
29
100%
29
3 Prosentase pengobatan selektif F. Buski
29
100%
29
52
100%
52
1 Cakupan rawat jalan umum (15% dr jml penduduk)
4320
100%
4320
2 Cakupan rawat jalan gigi (7% dr jml penduduk))
2016
100%
2016
432
100
43200
327
100%
327
2 Jumlah kasus pneumonia dan pneumonia berat ditangani (jumlah kasus) 3 jumlah kasus pneumonia berat/ dg tanda bahaya ditangani/ dirujuk
G
Demam Berdarah Dengue (DBD) Sesuai indikator SPM 1.Angka bebas jentik (ABJ) 2.Penemuan kasus DBD
(95% dr jml sasaran (400))
3. Cakupan Penyelidikan Epidemiologi
H
Pencegahan dan penanggulangan PMS dan HIV/AIDS 1 penemuan kasus IMS 2 Klien yang mendapat penanganan HIV/ AIDS 3. Insiden HIV/AIDS pada Bumil
I
J
(1% dari jml bumil)
Pencegahan dan penanggulangan Rabies
Pencegahan dan penanggulangan Filariasis dan Schistozomiasis 1 Kasus filariasis yang ditangani
VI
(0,1% dr jumlah penduduk )
Perawatan Kesehatan Masyarakat 1 Kegiatan asuhan keperawatan pada keluarga 2 Kegiatan asuhan keperawatan pada kelompok masyarakat 3 Pemberdayaan dalam upaya kemandirian pada keluarga lepas asuh
VI
PENGOBATAN
A
Pengobatan
3 Cakupan rawat inap (1,5% dr jml penduduk )
B
Pemeriksaan Laboratorium 1 Pemeriksaan Hemoglobin pada ibu hamil ( 98 % dr sasaran bumil (334)) ) 2 Pemeriksaan darah trombosit tersangka DBD 3 Pemeriksaan darah malaria (1% dr jml penduduk) 4 Pemeriksaan tes kehamilan (10% dr sasaran bumil) 5 Pemeriksaan Sputum TB ( 0,25 % dr jml penduduk) ) 6 Pemeriksaan urine protein pada ibu hamil (42 % dr sasaran bumil))
100% 288
100%
288
33
100%
33
72
100.00%
72
140
100%
140
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT PENGEMBANGAN
I
Puskesmas dengan Rawat Inap
75%
1 BOR Puskesmas tempat tidur
6
2 Hari rawat rata - rata (ALOS) di Puskesmas Tempat Tidur (hari) 3 Asuhan Keperawatan individu pada pasien rawat inap (orang) 4Cakupan rawat inap pasien umum (naik 100% dari tahun 2015) 5.UGD
397
100%
142
100%
142
2675
100%
2675
397
6.Persalinan (naik 50% dr tahun 2015)
II
26
100%
26
Upaaya Kesehatan Usia Lanjut 7
100%
7
2184
100%
2184
2016
100%
2016
3 Penanganan kasus kesehatan jiwa melalui rujukan ke RS/ spesialis
102
100%
102
4 Deteksi dan penanganan kasus jiwa (gangguan perilaku, gangg jiwa,
102
100%
102
100%
0
42
100%
42
2 Pembinaan kesehatan gigi pada TK
11
100%
11
3 Pembinaan dan bimbingan sikat gigi massal pada SD/MI
17
100%
17
4 Perawatan kesehatan gigi pada SD/MI
17
100%
17
332
100%
332
4011
100%
4011
2 Pembinaan pengobat tradisianal yang menggunakan tanaman obat
14
100%
14
3 Pembinaan pengobat tradisional dengan keterampilan
20
100%
20
7
100%
7
2
100%
2
1 Pembinaan Kelompok Usia lanjut sesuai standar 2 Pemantauan kesehatan pd anggota kelompok Usia Lanjut yg dibina(62% dari jml lansia (3523) sesuai standar
V
Kesehatan Jiwa 1 Pemberdayaan kelompok khusus dalam upaya penemuan dini dan rujukan kasus gangguan jiwa 2 Penemuan dan penanganan ks gangguan perilaku, gangguan jiwa, masalah napza, dll, dari rujukan kader dan masyrakat (10% dr jml penduduk dewasa (20161)
gangg psikosomatik, masalah napza dll) yang datang berobat di pusk
VI
Kesehatan Olah Raga 1. Pemeriksaan kesegaran jasmani anak sekolah
VII
Pencegahan dan penanggulangan penyakit gigi 1 Pembinaan kesehatan gigi di posyandu
5 Murid SD/MI mendapat perawatan kesehatan gigi
VIII
Pel. Kes Tradisional Komplementer & HATRA 1 Pembinaan TOGA dan pemanfaatannya pada sasaran masyarakat (60% dr jml sasaran (6685))
4 Pembinaan pengobat tradisional lainnya
VIII
Upaya Kesehatan Kerja Cakupan pos upaya kesehatan kerja
RKAN INDIKATOR YANG DITETAPKAN
Sasaran
CAKUPAN
target
s/d Juni
s/d Juni
Pencapaian Komulatif
Pemcapaian Komulatif (%)
SUB VARIABEL
VARIABEL
60.1%
735
35.0%
914
88.8%
11
50.0%
16
72.7%
4
50.0%
4
57.1%
47
50.0%
2
2.1%
3
50.0%
1
20.0%
21
5.0%
0
0.0%
21
19.0%
36
225.6%
21
25.0%
6
28.6%
21
1.0%
0
0.0%
3
50.0%
5
100.0%
4
37.5%
3
57.1%
4
10.0%
1
71.4%
4
2.5%
0
0.0%
4
0.0%
0
0.0%
48.2%
63.5%
100%
32.1% 400%
100%
954
50.0%
1151
60.3%
10881
50.0%
1179
5.4%
100
50.0%
165
82.5%
90
50.0%
140
77.8%
163
50.0%
0
0.0%
205
50.0%
0
0.0%
108
50.0%
0
0.0%
56.5%
86.9% 2
50.0%
0
0.0%
12673
50.0%
19342
76.3%
12817
50.0%
23676
92.4%
3042
50.0%
5113
84.1%
3
50.0%
7
140.0%
14
50.0%
29
107.4%
95
50.0%
206
108.4%
71%
167
49.0%
157
48.0%
167
50.0%
162
48.5%
167
50.0%
0
0.0%
167
47.5%
152
47.9%
160
49.0%
145
46.4%
34
10.0%
41
306.0%
34
45.0%
36
59.7%
152
49.0%
150
50.3%
23
7.5%
21
304.3%
23
42.5%
21
53.7%
152
1.0%
4
65.8%
3
50.0%
4
66.7%
152
47.5%
145
50.2%
627
46.0%
619
53.7%
147
50.0%
294
100.0%
2452
40.0%
4054
103.5%
2452
35.0%
2606
75.9%
2452
1.0%
0
0.0%
2452
1.0%
0
0.0%
101.2%
59.1%
76.8%
44.9%
78.3% 612
50.0%
1224
100.0%
167
47.5%
157
49.5%
2
50.0%
0
100.0%
744
40.0%
1044
87.8%
37
2.5%
0
100.0%
48
50.0%
39
41.1%
26
50.0%
744 8
50.0%
0
100.0%
0
100.0%
13
86.7% 65.9% 30.0%
57.3%
7
50.0%
3
23.1%
5
50.0%
1
10.0%
4
50.0%
1
12.5%
6
50.0%
0
0.0%
1
50.0%
0
100.0%
5
50.0%
1
10.0%
2
50.0%
2
66.7%
46
50.0%
21
23.1%
15
50.0%
0
100.0%
144
50.0%
56
19.4%
15
50.0%
0
100.0%
0
50.0%
0
100.0%
0
50.0%
0
100.0%
15
50.0%
0
100.0%
15
50.0%
0
100.0%
15
50.0%
0
100.0%
152
47.5%
134
46.4%
152
47.5%
153
53.0%
152
45.0%
158
57.7%
152
45.0%
162
59.2%
152
2.5%
0
100.0%
152
40.0%
107
44.0%
152
47.5%
164
56.8%
160
50.0%
0
326
50.0%
0
4
50.0%
5
71.4%
308
50.0%
270
43.8%
308
50.0%
268
43.5%
16
50.0%
5
16.1%
30
50.0%
16
27.1%
35.0%
83.9%
100%
61.1%
34.5%
23.6%
30
50.0%
16
27.1%
3
50.0%
1
16.7%
190
50.0%
192
50.5%
7
50.0%
6
42.9%
8
50.0%
6
40.0%
72
50.0%
5
3.5%
720
50.0%
222
15.4%
2
50.0%
2
66.7%
72
50.0%
127
88.2%
72
50.0%
51
35.4%
15
50.0%
0
100.0%
15
50.0%
0
100.0%
15
50.0%
0
100.0%
44.5%
28.5%
61.8%
100%
21.2% 26
50.0%
33
63.5%
0
0.0%
0
0.0%
0
0.0%
0
0.0% 42.3%
2160
50.0%
2336
54.1%
1008
50.0%
497
24.7%
21600
50.0%
95
0.2%
164
50.0%
157
48.0%
353
100.0%
144
50.0%
56
19.4%
17
50.0%
16
48.5%
36
50.0%
20
27.8%
70
50.0%
149
106.4%
26.3%
58.4%
34.2%
41.6% 50.0%
3
50.0%
199
50.0%
97
24.4%
71
50.0%
97
68.3%
1338
50.0%
1532
57.3%
44.1%
13
50.0%
6
23.1%
4
50.0%
4
57.1%
1092
50.0%
1238
56.7%
0
0.0%
0
0.0%
1008
50.0%
102
5.1%
51
50.0%
8
7.8%
51
50.0%
102
100.0%
21
50.0%
0
0.0%
6
50.0%
0
0.0%
9
50.0%
12
70.6%
9
50.0%
12
70.6%
166
50.0%
0
0.0%
2006
50.0%
2004
50.0%
7
50.0%
8
57.1%
10
50.0%
8
40.0%
4
50.0%
3
42.9%
0
8.3%
0
0.0%
56.9%
28.2%
28.2%
47.5%
0%
REKAPITULASI PERHITUNGAN CAKUPAN KOMPONEN KEGIATAN KINERJA PUSKESMAS PUPUAN I PUSKESMAS : PUPUAN I KABUPATEN/KOTA : TABANAN BULAN JANUARI S/D JUNI 2017 NO I II III IV V VI VII VIII
JENIS KEGIATAN UPAYA PROMOSI KESEHATAN UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN UPAYA KIA DAN KB UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT UPAYA P2M PERKESMAS UPAYA PENGOBATAN UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN CAPAIAN PUSKESMAS
HASIL CAKUPAN (%) 60.1% 86.9% 71.0% 78.3% 57.3% 21.2% 42.3% 34.2% 451.3% 56.4%
B. UKM Target
NO
JENIS KEGIATAN % / th
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ESENSIAL
I
PROMOSI KESEHATAN
A
Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada
B
1 Rumah Tangga
70%
2 Institusi Pendidikan (Sekolah)
100%
3 Insitusi Sarana Kesehatan
100%
4 Institusi TTU
100%
5 Institusi Tempat kerja
100%
Mendorong terbentuknya Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat 1 Posyandu Pratama
(10% dr jml posyandu )
10%
2 Posyandu madya
(38% dr jml posyandu )
38%
3 Posyandu Purnama
(50% dr jml posyandu)
50%
4.Posyandu mandiri
(2% dr jml posyandu)
2%
C
Penyuluhan Napza
D
Cakupan Desa siaga aktif 1.Pratama
(10% dr jml sasaran )
(75% dr jmlh desa)
100%
(20% dr jml desa)
100%
2.Madya 3.Purnama
10%
(5% dr jml desa)
100%
4.Mandiri
E
0%
Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja 1 Pelay.kesehatan anak sekolah dasar oleh Nakes atau tenaga terlatih/
100%
guru UKS/ dokter kecil 2 Cakupan Pelayanan kesehatan remaja (SD kls4,5,6,SMP, SMU ) dr jml sasaran )
((80%
80%
3.Pelatihan dokter kecil ( 10 % x jml murid SD )
10%
4 Pelatihan KKR ( 10 % x jml murid SMP/SMU )
10%
5 Penjaringan kesehaatan anak sekolah dasar kls I
100%
6 Penjaringan kesehatan anak sekolah smp kls I
100%
7 Penjaringan kesehatan aanak sekolah SMA kls I
100%
II
KESLING
A
Desa STBM
100%
B
Penduduk Menggunakan Air Bersih (88% dr jumlah penduduk)
88%
C
Penduduk Menggunakan Jamban (89% dr jumlah penduduk)
89%
D
Penduduk Dengan Rumah Sehat
91%
E
Desa Sehat (77% dr jumlah desa)
77% 92%
F
Sanitasi TTU Memenuhi Syarat
G
TTM Memenuhi syarat kesehatan (92% dr sasaran )
III
KES.IBU DAN ANAK TERMASUK KELUARGA BERENCANA
A
Kesehatan Ibu 1 Cakupan bumil ( K4 )
(92% dr sasaranTTU)
92%
98%
(98% dari sasaran bumil)
100%
2. Cakupan K1 bumil 3 Droup Out K1-K4
95%
5 Pelayanan Nifas lengkap (Ibu & neonatus) sesuai standard (KN3) dr sasaran (319))
98%
6 Cakupan Resti/komplikasi bumil
8.Cakupan neonatus (KN1 ) 9.cakupan neonatal resti
(98%
20%
(20% dr sasaran)
7. Pelayanan dan atau rujukan bumil resti/komplikasi )
B
5%
(5% dr sasaran bumil)
4 Pelayanan persalinan ol tenaga kesehatan termasuk pendampingan persalinan dukun oleh tenaga kesehatan sesuai standard (95% dr sasaran bumil)
(90% dr jml sasaran
90%
(98% dr sasaran Neonatus (304))
98%
(15% dr sasaran)
15%
Kesehatan Bayi 1 Penanganan dan atau rujukan neonatus resiko tinggi sasaran ) 2 Cakupan BBLR
(2% dr sasaran bayi)
(85% dr jml
85% 2%
100%
3.BBLR yang ditangani
95%
4. Cakupan kunjungan Bayi (95% dr jml sasaran neonatus)
C
Upaya Kesehatan Balita dan Anak Pra Sekolah 1 Pelay.deteksi & stimulasi dini tumbuh kembang anak Balita jml sasaran)
(92% dr
2 Pelay.deteksi dan stimulasi dini tumbuh kembang anak pra sekolah( tk kecil & tk besar )
D
IV
1 Akseptor KB aktif di Puskesmas ( CU )
79.9%
2 Akseptor KB aktif MKET di Puskesmas
70%
3 Akseptor KB MKET dengan komplikasi
2%
4 Akseptor MKET mengalami kegagalan
2%
PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT
2 Pemberian tablet besi (90 tablet) pada ibu hamil bumil)
95% 100%
4. Balita naik berat badannya
(80% dari jml balita)
80%
5. Balita bawah garis merah
(5% dr jml balita))
5%
6.Bayi mendapat ASI Eksklusif
(70% dr jml sasaran)
70% 100%
7. Balita gizi buruk mendapat perawtan 8. Prosentase balita buruk gizi (gizi buruk+ gizi kurang) jumlah balita) 9. Persentase Balita gizi kurang
(<3,5% dr
(1% dr jumlah balita)
<3,5% 1%
10. Cakupan Desa dengan Garam Yodium (GAYO) Mengkonsumsi Garam Beryodium baik (MGB) ( 80% dr jml sasaran)
80%
11. Cakupan KK dengan konsumsi GAYO (Kadarzi)
80%
V
P2M
A
TB PARU
(80% dr jml KK)
1.CNR
100%
2.Perbandingan TB BTA + dg TB Paru (70% dr sasaran CNR)
70%
3.Angka konversi
80%
(80% dr jml sasaran )
4.succes Rate
85%
(85% dr sasaran CNR)
5. Prosentase kasus TB anak
10%
( 10% dr CNR )
6. Pengobatan Penderita TB Paru (DOTS) BTA Positif
100%
7. Pengobatan Penderita TB Paru (DOTS) BTA Negatif Rontgen Positif (70% X CNR X 10)
100%
8. Pemeriksaan Sputum Suspect TB (70% X CNR X 10)
100%
Malaria 1. insiden malaria ( malaria positif ) ( < 1/1000 pddk ) pendudk)
(0,10% dari jml
2. Pemeriksaan sediaan darah pd pend malaria klinis Penduduk)
(1% dr jmlh
3.Cakupan positif Rate
(10% dr jumlah pemeriksaan sediaan darah)
0.10% 1% 10%
4. Penderita positif malaria yang diobati sesuai standar
100%
5. Penderita yang terdeteksi malaria berat di puskesmas yang dirujuk ke RS
100%
Kusta 1 Penemuan tersangka penderita kusta
(0,1% dr jumlah penduduk )
2 Pengobatan penderita kusta 3 Pemeriksaan kontak penderita
D
100%
(95% dari sasaran
3 Pemberian PMT pemulihan Balita gizi buruk pada Gakin
C
100%
Pelayanan Keluarga Berencana
1 Pemberian kapsul vitamin A (dosis 200.000 SI) pada balita 2 kl/ th
B
92%
0.1% 100% 100%
Pelayanan Imunisasi 1. imunisasi BCG, polio 1
95%
2. Imunisasi DPT/HB/HIB 1, polio 2
95%
3. Imunisasi DPT/HB/HIB 2, polio 3
90%
4. Imunisasi DPT/HB/HIB 3, polio 4
90%
5.Droup Out DPT/HB/HIB 1 - campak 6.Imunisasi HB-1 < 7 hari 7.Imunisasi campak pada bayi
5% 80% 95%
8.Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD
100%
9.Imunisasi Td pada anak SD kelas 2 dan 3
100%
10. Desa UCI
100%
E
Diare 1 Penemuan kasus diare di Puskesmas dan kader
F
G
(<214/1000 pddk )
0.214%
2 Kasus diare ditangani oleh puskesmas & kader dengan oral rehidrasi (jml kasus)
100%
3 Kasus diare ditangani dengan Rehidrasi intravena
100%
ISPA 1 Penemuan kasus pneumonia dan pneumonia berat ol pusk.dan kader (2,05% dr jml balita)
2.05%
2 Jumlah kasus pneumonia dan pneumonia berat ditangani (jumlah kasus)
100%
3 jumlah kasus pneumonia berat/ dg tanda bahaya ditangani/ dirujuk
100%
Demam Berdarah Dengue (DBD) Sesuai indikator SPM 1.Angka bebas jentik (ABJ) 2.Penemuan kasus DBD
(95% dr jml sasaran) (<49/100.000 pddk )
3. Cakupan Penyelidikan Epidemiologi
H
J
100%
(0,5 % dr jumlah penduduk)
0.5%
2 Klien yang mendapat penanganan HIV/ AIDS ( 5% dari jml penduduk)
5%
3. Insiden HIV/AIDS pada Bumil
1%
(1% dari jml bumil)
Pencegahan dan penanggulangan Rabies 1. Cakupan penanganan GPHR sesuai standar
100%
2. Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang berindikasi
100%
Pencegahan dan penanggulangan Filariasis dan Schistozomiasis 1 Kasus filariasis yang ditangani
VI
0.00049%
Pencegahan dan penanggulangan PMS dan HIV/AIDS 1 penemuan kasus IMS
I
( jml kasus )
95%
(0,1% dr jumlah penduduk )
0.1%
2 Proesntase pengobatan selektif Schistozomiasis
100%
3 Prosentase pengobatan selektif F. Buski
100%
Perawatan Kesehatan Masyarakat 1 Kegiatan asuhan keperawatan pada keluarga
100%
2 Kegiatan asuhan keperawatan pada kelompok masyarakat
100%
3 Pemberdayaan dalam upaya kemandirian pada keluarga lepas asuh
100%
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT PENGEMBANGAN
I
Upaaya Kesehatan Usia Lanjut 1 Pembinaan Kelompok Usia lanjut sesuai standar 2 Pemantauan kesehatan pd anggota kelompok Usia Lanjut yg dibina(62% dari jml lansia (3523) Sesuai standar
II
100% 62%
Kesehatan Jiwa 1 Pemberdayaan kelompok khusus dalam upaya penemuan dini dan
100%
rujukan kasus gangguan jiwa 2 Penemuan dan penanganan ks gangguan perilaku, gangguan jiwa, masalah napza, dll, dari rujukan kader dan masyrakat (10% dr jml penduduk dewasa)
III
3 Penanganan kasus kesehatan jiwa melalui rujukan ke RS/ spesialis
100%
4 Deteksi dan penanganan kasus jiwa (gangguan perilaku, gangg jiwa, gangg psikosomatik, masalah napza dll) yang datang berobat di pusk
100%
Kesehatan Olah Raga 1. Pemeriksaan kesegaran jasmani anak sekolah
IV
1 Pembinaan kesehatan gigi di posyandu
100%
2 Pembinaan kesehatan gigi pada TK
100%
3 Pembinaan dan bimbingan sikat gigi massal pada SD/MI
100%
4 Perawatan kesehatan gigi pada SD/MI
100% 80%
Pel. Kes Tradisional Komplementer & HATRA 1 Pembinaan TOGA dan pemanfaatannya pada sasaran masyarakat (60% dr jml sasaran )
VI
100%
Pencegahan dan penanggulangan penyakit gigi
5 Murid SD/MI mendapat perawatan kesehatan gigi
V
10%
60%
2 Pembinaan pengobat tradisianal yang menggunakan tanaman obat
100%
3 Pembinaan pengobat tradisional dengan keterampilan
100%
4 Pembinaan pengobat tradisional lainnya
100%
Upaya Kesehatan Kerja Cakupan Pos Upaya Kesehatan Kerja (100% dr Jumlah kelompok kerja))
100%
CAPAIAN KINERJA UKM BERDASARKAN INDIKATOR YANG DITETAPKAN BULAN : JUNI 2017 Satuan
NO
Target
absolut/th
Sasaran
JENIS KEGIATAN
s/d Juni Sasaran
Pencapaian Program
target s/d Juni
% / th
Pencapaian Komulatif
Capaian Komulatif (%)
Pencapaian Kinerja (%)
Analisa Masalah
Rencana Tindak Lanjut
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ESENSIAL
I
PROMOSI KESEHATAN
A
Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada 1 Rumah Tangga
(70% dai 1470)
2 Institusi Pendidikan (Sekolah) 3 Insitusi Sarana Kesehatan 4 Institusi TTU 5 Institusi Tempat kerja
B
1470
70%
1029
735
35.0%
914
88.8%
88.8%
22
100%
22
11
50.0%
16
72.7%
72.7%
7
100%
7
4
50.0%
4
57.1%
57.1%
94
100%
94
47
50.0%
2
2.1%
5
100%
5
3
50.0%
1
20.0%
2.1% Sulitnya pengaturan jadwal di instansi yang dituju 20.0%
Menyusun jadwal dalam setahun dan koordinasi untuk lakukan survey
Mendorong terbentuknya Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat 1 Posyandu Pratama
42
10%
4
21
5.0%
0
0.0%
0.0%
2 Posyandu madya
(10% dr jml posyandu (42)) (38% dr jml posyandu (42))
42
38%
16
21
19.0%
36
225.6%
225.6%
3 Posyandu Purnama
(50% dr jml posyandu)
42
50%
21
21
25.0%
6
28.6%
28.6%
4.Posyandu mandiri
(2% dr jml posyandu)
42
2%
1
21
1.0%
0
0.0%
0.0%
(10% dr jml sasaran (47))
47
10%
5
24
5.0%
3
63.8%
63.8%
(75% dr jmlh desa)
7
75%
5
4
37.5%
3
57.1%
57.1%
(20% dr jml desa)
7
20%
1
4
10.0%
1
71.4%
71.4%
7
5%
0
4
2.5%
0
0.0%
0.0%
C
Penyuluhan Napza
D
Cakupan Desa siaga aktif 1.Pratama 2.Madya 3.Purnama
(5% dr jml desa)
Kader sering diganti
Advokasi ke Desa Untuk pengembangan kegiatan di posyandu
Kurangnya pihak terkait (Kepala Desa)
lakukan advokasi dan koordinasi secara kontinyu
Kurangnya pihak terkait (Kepala Desa)
4.Mandiri
E
7
0%
0
4
0.0%
0
0.0%
0.0%
1908
100%
1908
954
50.0%
1151
60.3%
60.3%
27201
80%
21761
13601
40.0%
4807
22.1%
22.1%
3.Pelatihan dokter kecil ( 10 % x jml murid SD )
2000
10%
200
1000
5.0%
165
82.5%
82.5%
4 Pelatihan KKR ( 10 % x jml murid SMP/SMU )
1800
10%
180
900
5.0%
140
77.8%
77.8%
lakukan advokasi dan koordinasi secara kontinyu
Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja 1 Pelay.kesehatan anak sekolah dasar oleh Nakes atau tenaga terlatih/ guru UKS/ dokter kecil 2 Cakupan Pelayanan kesehatan remaja (SD kls4,5,6,SMP, SMU ) ((80% dr jml sasaran (27201))
5 Penjaringan kesehaatan anak sekolah dasar kls I
100%
6 Penjaringan kesehatan anak sekolah smp kls I
100%
7 Penjaringan kesehatan aanak sekolah SMA kls I
100%
II
KESLING
A
Desa STBM
B
3
100%
3
2
50.0%
0
0.0%
0.0%
Penduduk Menggunakan Air Bersih (88% dr jumlah penduduk)
28801
88%
25345
14401
44.0%
19342
76.3%
76.3%
C
Penduduk Menggunakan Jamban (89% dr jumlah penduduk)
28801
89%
25633
14401
44.5%
23676
92.4%
92.4%
D
Penduduk Dengan Rumah Sehat (91% dr sasaran (6685))
6685
91%
6083
3343
45.5%
5113
84.0%
84.0%
E
Desa Sehat (77% dr jumlah desa)
7
77%
5
4
38.5%
7
129.9%
129.9%
F
Sanitasi TTU Memenuhi Syarat
29
92%
27
15
46.0%
29
108.7%
108.7%
G
TTM Memenuhi syarat kesehatan (92% dr sasaran TPM (206))
206
92%
190
103
46.0%
206
108.7%
108.7%
III
KES.IBU DAN ANAK TERMASUK KELUARGA BERENCANA
A
Kesehatan Ibu
1 Cakupan bumil ( K4 ) 2. Cakupan K1 bumil
(92% dr sasaranTTU (29))
(98% dari sasaran bumil (334))
334
98%
327
167
49.0%
157
48.0%
48.0%
334
100%
334
167
50.0%
162
48.5%
48.5%
Telusuri kohort ibu dan kantong persalinan, BPM, Tingkatkan kerja sama dengan kader untuk informasikan / laporkan bumil yang bekerja dikota
334
5%
17
167
2.5%
0
0.0%
100.0%
4 Pelayanan persalinan ol tenaga kesehatan termasuk pendampingan persalinan dukun oleh tenaga kesehatan sesuai standard (95% dr sasaran bumil)
334
95%
317
167
47.5%
152
47.9%
47.9%
5 Pelayanan Nifas lengkap (Ibu & neonatus) sesuai standard (KN3) (98% dr sasaran (319))
319
98%
313
160
49.0%
145
46.4%
46.4%
3 Droup Out K1-K4
(5% dr sasaran bumil (334))
6 Cakupan Resti/komplikasi bumil
(20% dr sasaran (67))
7. Pelayanan dan atau rujukan bumil resti/komplikasi sasaran (67)) 8.Cakupan neonatus (KN1 )
B
20%
13
34
10.0%
41
306.0%
-206.0%
67
90%
60
34
45.0%
36
59.7%
59.7%
304
98%
298
152
49.0%
150
50.3%
50.3%
(90% dr jml
(98% dr sasaran Neonatus (304))
9.cakupan neonatal resti
67
(15% dr sasaran (46))
46
15%
7
23
7.5%
21
304.3%
-204.3%
46
85%
39
23
42.5%
21
53.7%
53.7%
304
2%
6
152
1.0%
4
65.8%
34.2%
4
100.0%
100.0%
2 Cakupan BBLR
(85% dr
(2% dr sasaran bayi (304))
100%
3.BBLR yang ditangani 304
95%
289
152
47.5%
145
50.2%
50.2%
1 Pelay.deteksi & stimulasi dini tumbuh kembang anak Balita (92% dr jml sasaran (1253))
1253
92%
1153
627
46.0%
619
53.7%
53.7%
2 Pelay.deteksi dan stimulasi dini tumbuh kembang anak pra sekolah( tk kecil & tk besar )
294
100%
294
147
50.0%
294
100.0%
100.0%
1 Akseptor KB aktif di Puskesmas ( CU )
4903
79.9%
3917
4054
103.5%
103.5%
2 Akseptor KB aktif MKET di Puskesmas
4903
70%
3432
2606
75.9%
75.9%
3 Akseptor KB MKET dengan komplikasi
4903
2%
98
0
0.0%
0.0%
4 Akseptor MKET mengalami kegagalan
4903
2%
98
0
0.0%
0.0%
1224
100%
1224
1224
100.0%
100.0%
4. Cakupan kunjungan Bayi (95% dr jml sasaran neonatus (304))
D
IV
Memberikan KIE kepada Masyarakat tentang ibu hamil resti pada saat refresing kader
Neonatal resti dikarenakan banyak neonatus yang kuning
KIE Pada Ibu tentang perawatan neonatus agar sering memberi asi dan cukup sinar
Kesehatan Bayi 1 Penanganan dan atau rujukan neonatus resiko tinggi jml sasaran ((46))
C
Cakupan bumil resti tinggi karena usia < 20 th, Jarak kelahiran dekat
Upaya Kesehatan Balita dan Anak Pra Sekolah
Pelayanan Keluarga Berencana
PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT 1 Pemberian kapsul vitamin A (dosis 200.000 SI) pada balita 2 kl/ th
612
50.0%
ditemukan 2 BBLR Gemeli, 1 Prematur, 1 BBLR Muri
2 Pemberian tablet besi (90 tablet) pada ibu hamil sasaran bumil (334))
(95% dari
3 Pemberian PMT pemulihan Balita gizi buruk pada Gakin
95%
317
167
47.5%
157
49.5%
49.5%
4
100%
4
2
50.0%
0
0.0%
100.0%
4. Balita naik berat badannya
(80% dari jml balita (1487))
1487
80%
1190
1044
87.8%
87.8%
5. Balita bawah garis merah
(5% dr jml balita))
1487
5%
74
0
0.0%
100.0%
6.Bayi mendapat ASI Eksklusif
(70% dr jml sasaran (136))
70%
95
68
35.0%
39
41.0%
41.0%
52
26
50.0%
0
0.0%
100.0%
0.008%
100.0%
7. Balita gizi buruk mendapat perawtan
9. Persentase Balita gizi kurang
(<3,5% 1487
(1% dr jumlah balita (1487))
10. Cakupan Desa dengan Garam Yodium (GAYO) Mengkonsumsi Garam Beryodium baik (MGB) ( 80% dr jml sasaran (182)) 11. Cakupan KK dengan konsumsi GAYO (Kadarzi) KK (6965))
V
P2M
A
TB PARU 1.CNR
136 52
8. Prosentase balita buruk gizi (gizi buruk+ gizi kurang) dr jumlah balita (1487))
1487
<3,5% 1%
15
744
0.5%
86.7%
13.3%
146
91
40.0%
65.9%
65.9%
5572
3483
40.0%
30.0%
30.0%
80%
13
100%
13
7
50.0%
3
23.1%
76.9%
13
70%
9
7
35.0%
1
11.0%
89.0%
10
80%
8
5
40.0%
1
12.5%
87.5%
13
85%
11
7
42.5%
0
0.0%
100.0%
13
10%
1
7
5.0%
0
0.0%
100.0%
10
100%
10
5
50.0%
1
10.0%
90.0%
3
100%
3
2
50.0%
2
66.7%
66.7%
91
100%
91
46
50.0%
21
23.1%
23.1%
28801
0.10%
29
14401
0.1%
0
0.0%
100.0%
28801
1%
288
14401
0.5%
56
19.4%
19.4%
288
10%
29
144
5.0%
0
0.0%
100.0%
4. Penderita positif malaria yang diobati sesuai standar
29
100%
29
15
50.0%
0
0.0%
100.0%
5. Penderita yang terdeteksi malaria berat di puskesmas yang dirujuk ke RS
29
100%
29
15
50.0%
0
0.0%
100.0%
3.Angka konversi
(80% dr jml sasaran (10))
4.succes Rate
(85% dr sasaran CNR (13))
5. Prosentase kasus TB anak
( 10% dr CNR (13))
6. Pengobatan Penderita TB Paru (DOTS) BTA Positif 7. Pengobatan Penderita TB Paru (DOTS) BTA Negatif Rontgen Positif (70% X CNR X 10) 8. Pemeriksaan Sputum Suspect TB (70% X CNR X 10)
Malaria 1. insiden malaria ( malaria positif ) ( < 1/1000 pddk ) dari 28801)
(0,10%
2. Pemeriksaan sediaan darah pd pend malaria klinis (1% dr jmlh Penduduk) 3.Cakupan positif Rate darah)
Tidak ada Gakin dengan gizi buruk
Lebih ditingkatkan dalam hal pelacakan gizi buruk
80%
6965
(ditentukan oleh dikes kab. Tab)
100%
182
(80% dr jml
2.Perbandingan TB BTA + dg TB Paru (70% dr sasaran CNR (13))
B
334
(10% dr jumlah pemeriksaan sediaan
Lanjutkan Kerjasama Lintas Program dan Linsek, Tingkatkan penemuan suspek melalui penjaringan di poli umum, Sosialisasikan lagi saat minilok agar petugas darbin lebih aktif lagi menemukan dan merujuk suspek TB ke Puskesmas, Lakukan pemantauan kepatuhan minum obat pada penderita TB di Desa Sai dan Munduk Temu
C
Kusta 1 Penemuan tersangka penderita kusta (28801))
D
(0,1% dr jumlah penduduk
2 Pengobatan penderita kusta
29
3 Pemeriksaan kontak penderita
29
0.1% 100% 100%
1. imunisasi BCG, polio 1
304
95%
289
152
47.5%
134
46.4%
46.4%
2. Imunisasi DPT/HB/HIB 1, polio 2
304
95%
289
152
47.5%
153
53.0%
53.0%
3. Imunisasi DPT/HB/HIB 2, polio 3
304
90%
274
152
45.0%
158
57.7%
57.7%
4. Imunisasi DPT/HB/HIB 3, polio 4
304
90%
274
152
45.0%
162
59.2%
59.2%
5.Droup Out DPT/HB/HIB 1 - campak
304
5%
15
152
2.5%
0.0%
100.0%
6.Imunisasi HB-1 < 7 hari
304
80%
243
152
40.0%
107
44.0%
44.0%
7.Imunisasi campak pada bayi
304
95%
289
152
47.5%
164
56.8%
56.8%
5
71.4%
71.4%
28801
0
0.0%
100.0%
29
15
50.0%
0
0.0%
100.0%
29
15
50.0%
0
0.0%
100.0%
100% 7
100%
7
28801
0.214%
616
14401
0.1%
270
43.8%
56.2%
2 Kasus diare ditangani oleh puskesmas & kader dengan oral rehidrasi (jml kasus)
270
100%
270
135
50.0%
268
99.3%
99.3%
3 Kasus diare ditangani dengan Rehidrasi intravena
270
5%
14
135
2.5%
5
37.0%
63.0%
2880
2.05%
59
1440
1.0%
16
27.1%
72.9%
2 Jumlah kasus pneumonia dan pneumonia berat ditangani (jumlah kasus)
16
100%
16
8
50.0%
16
100.0%
100.0%
3 jumlah kasus pneumonia berat/ dg tanda bahaya ditangani/ dirujuk
16
100%
16
8
50.0%
1
6.3%
93.8%
400
95%
380
200
47.5%
192
50.5%
50.5%
28801
0.049%
14
14401
0.0%
6
42.5%
57.5%
10. Desa UCI
Diare 1 Penemuan kasus diare di Puskesmas dan kader
ISPA 1 Penemuan kasus pneumonia dan pneumonia berat ol pusk.dan kader (2,05% dr jml balita(2880))
G
0.1%
100%
9.Imunisasi Td pada anak SD kelas 2 dan 3
F
14401
Pelayanan Imunisasi
8.Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD
E
29
Demam Berdarah Dengue (DBD) Sesuai indikator SPM 1.Angka bebas jentik (ABJ) 2.Penemuan kasus DBD
(95% dr jml sasaran (400)) (<49/100.000 pddk )
14
100%
14
7
50.0%
6
42.9%
57.1%
28801
0.5%
144
14401
0.3%
5
3.5%
96.5%
28801
5%
1440
14401
2.5%
222
15.4%
84.6%
334
1%
3
167
0.5%
2
59.9%
40.1%
1. Cakupan penanganan GPHR sesuai standar
127
100%
127
64
50.0%
127
100.0%
100.0%
2. Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang berindikasi
127
100%
127
64
50.0%
51
40.2%
40.2%
28801
0.1%
29
14401
0.1%
0
0.0%
100.0%
2 Proesntase pengobatan selektif Schistozomiasis
29
100%
29
15
50.0%
0
0.0%
100.0%
3 Prosentase pengobatan selektif F. Buski
29
100%
29
15
50.0%
0
0.0%
100.0%
52
100%
52
26
50.0%
33
63.5%
63.5%
2 Kegiatan asuhan keperawatan pada kelompok masyarakat
52
100%
26
50.0%
0
0.0%
0.0%
3 Pemberdayaan dalam upaya kemandirian pada keluarga lepas asuh
52
100%
26
50.0%
0
0.0%
0.0%
7
100%
7
4
50.0%
4
57.1%
57.1%
3523
62%
2184
1762
31.0%
1238
56.7%
56.7%
0
0.0%
0
0.0%
0.0%
3. Cakupan Penyelidikan Epidemiologi
H
( jml kasus )
Pencegahan dan penanggulangan PMS dan HIV/AIDS 1 penemuan kasus IMS
(0,5 % dr jumlah penduduk)
2 Klien yang mendapat penanganan HIV/ AIDS ( 5% dari jml penduduk)
3. Insiden HIV/AIDS pada Bumil
I
J
Pencegahan dan penanggulangan Rabies
Pencegahan dan penanggulangan Filariasis dan Schistozomiasis 1 Kasus filariasis yang ditangani
VI
(1% dari jml bumil)
(0,1% dr jumlah penduduk )
Perawatan Kesehatan Masyarakat 1 Kegiatan asuhan keperawatan pada keluarga
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT PENGEMBANGAN
I
Upaaya Kesehatan Usia Lanjut 1 Pembinaan Kelompok Usia lanjut sesuai standar
2 Pemantauan kesehatan pd anggota kelompok Usia Lanjut yg dibina(62% dari jml lansia (3523) Sesuai standar
II
Lanjutkan kerjasama lintas program dan linsek, Tingkatkan penemuan IMS melalui penjaringan di poli umum, Lakukan penemuan IMS melalui kegiatan IVA, Tingkatkan penemuan dini kasus HIV/AIDS melalui kegiatan PITC pada bumil di poli KIA
Kesehatan Jiwa 1 Pemberdayaan kelompok khusus dalam upaya penemuan dini dan
Tidak ada Kasus
rujukan kasus gangguan jiwa
III
2 Penemuan dan penanganan ks gangguan perilaku, gangguan jiwa, masalah napza, dll, dari rujukan kader dan masyrakat (10% dr jml penduduk dewasa (20161)
20161
10%
2016
10081
5.0%
102
5.1%
94.9%
3 Penanganan kasus kesehatan jiwa melalui rujukan ke RS/ spesialis
2016
100%
2016
1008
50.0%
8
0.4%
99.6%
4 Deteksi dan penanganan kasus jiwa (gangguan perilaku, gangg jiwa, gangg psikosomatik, masalah napza dll) yang datang berobat di pusk
2016
100%
2016
1008
50.0%
102
5.1%
94.9%
0
0.0%
0.0%
Kesehatan Olah Raga
100%
1. Pemeriksaan kesegaran jasmani anak sekolah
IV
Pencegahan dan penanggulangan penyakit gigi 42
100%
42
21
50.0%
2 Pembinaan kesehatan gigi pada TK
11
100%
11
6
50.0%
0
0.0%
0.0%
3 Pembinaan dan bimbingan sikat gigi massal pada SD/MI
17
100%
17
9
50.0%
12
70.6%
70.6%
4 Perawatan kesehatan gigi pada SD/MI
17
100%
17
9
50.0%
12
70.6%
70.6%
596
80%
477
298
40.0%
0
0.0%
0.0%
1 Pembinaan TOGA dan pemanfaatannya pada sasaran masyarakat (60% dr jml sasaran (6685))
6685
60%
4011
3343
30.0%
2004
50.0%
50.0%
2 Pembinaan pengobat tradisianal yang menggunakan tanaman obat
14
100%
14
7
50.0%
8
57.1%
57.1%
3 Pembinaan pengobat tradisional dengan keterampilan
20
100%
20
10
50.0%
8
40.0%
40.0%
7
100%
7
4
50.0%
3
42.9%
42.9%
2
100%
2
1
50.0%
0
0.0%
0.0%
1 Pembinaan kesehatan gigi di posyandu
5 Murid SD/MI mendapat perawatan kesehatan gigi
V
Pel. Kes Tradisional Komplementer & HATRA
4 Pembinaan pengobat tradisional lainnya
VI
Upaya Kesehatan Kerja Cakupan Pos Upaya Kesehatan Kerja
Pupuan, 29 Mei 2017 PenanggungJawab UKM Esensial
Penanggung Jawab UKM Pengembangan
I Made Sumerta
Mengetahui,
Ns. Ni Made Liya Agus Setiasih, S.Kep
NIP. 19710915 199203 1 007
Kepala Puskesmas Pupuan I
NIP. 19880815 201503 2 002
dr. Ida Bagus Surya Wira Andi, S.Ked NIP. 19840327 201001 1 032
Belum Tersedia Pos UKK di kelompok kerja
Advokasi untuk pembentukan pos UKK
400%
100%
CAPAIAN KINERJA UKM BERDASARKAN INDIKATOR YANG DITETAPKAN BULAN : JULI 2017 Satuan
NO
Target
absolut/th
Sasaran
JENIS KEGIATAN
s/d Juli Sasaran
Pencapaian Program
target Pencapaian Komulatif
s/d Juli
% / th
Capaian Komulatif (%)
Pencapaian Kinerja (%)
Analisa Masalah
Rencana Tindak Lanjut
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ESENSIAL
I
PROMOSI KESEHATAN
A
Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada 1 Rumah Tangga
(70% dai 1470)
2 Institusi Pendidikan (Sekolah) 3 Insitusi Sarana Kesehatan 4 Institusi TTU 5 Institusi Tempat kerja
B
70%
1029
858
40.8%
1037
100.8%
100.8%
22
100%
22
13
58.3%
20
90.9%
90.9%
7
100%
7
4
58.3%
5
71.4%
71.4%
94
100%
94
55
58.3%
81
86.2%
5
100%
5
3
58.3%
2
40.0%
86.2% Sulitnya pengaturan jadwal di instansi yang dituju 40.0%
42
10%
4
25
5.8%
0
0.0%
0.0%
Menyusun jadwal dalam setahun dan koordinasi untuk lakukan survey
Mendorong terbentuknya Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat 1 Posyandu Pratama
(10% dr jml posyandu (42))
2 Posyandu madya
(38% dr jml posyandu (42))
42
38%
16
25
22.2%
36
225.6%
225.6%
3 Posyandu Purnama
(50% dr jml posyandu)
42
50%
21
25
29.2%
6
28.6%
28.6%
4.Posyandu mandiri
(2% dr jml posyandu)
42
2%
1
25
1.2%
0
0.0%
0.0%
(10% dr jml sasaran (47))
47
10%
5
27
5.8%
6
127.7%
127.7%
(75% dr jmlh desa)
7
75%
5
4
43.8%
3
57.1%
57.1%
(20% dr jml desa)
7
20%
1
4
11.7%
1
71.4%
71.4%
7
5%
0
4
2.9%
0
0.0%
0.0%
7
0%
0
4
0.0%
0
0.0%
0.0%
C
Penyuluhan Napza
D
Cakupan Desa siaga aktif 1.Pratama 2.Madya 3.Purnama
(5% dr jml desa)
4.Mandiri
E
1470
Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja
Kader sering diganti
Advokasi ke Desa Untuk pengembangan kegiatan di posyandu
Kurangnya pihak terkait (Kepala Desa)
lakukan advokasi dan koordinasi secara kontinyu
1 Pelay.kesehatan anak sekolah dasar oleh Nakes atau tenaga terlatih/ 1908
100%
1908
1113
58.3%
536
28.1%
28.1%
27201
80%
21761
15867
46.7%
4807
22.1%
22.1%
3.Pelatihan dokter kecil ( 10 % x jml murid SD )
2000
10%
200
1167
5.8%
145
72.5%
72.5%
4 Pelatihan KKR ( 10 % x jml murid SMP/SMU )
1800
10%
180
1050
5.8%
140
77.8%
77.8%
guru UKS/ dokter kecil 2 Cakupan Pelayanan kesehatan remaja (SD kls4,5,6,SMP, SMU ) jml sasaran (27201))
((80% dr
5 Penjaringan kesehaatan anak sekolah dasar kls I
100%
6 Penjaringan kesehatan anak sekolah smp kls I
100%
7 Penjaringan kesehatan aanak sekolah SMA kls I
100%
II
KESLING
A
Desa STBM
B
3
100%
3
2
58.3%
0
0.0%
0.0%
Penduduk Menggunakan Air Bersih (88% dr jumlah penduduk)
28801
88%
25345
16801
51.3%
19342
76.3%
76.3%
C
Penduduk Menggunakan Jamban (89% dr jumlah penduduk)
28801
89%
25633
16801
51.9%
23676
92.4%
92.4%
D
Penduduk Dengan Rumah Sehat (91% dr sasaran (6685))
6685
91%
6083
3900
53.1%
5113
84.0%
84.0%
E
Desa Sehat (77% dr jumlah desa)
7
77%
5
4
44.9%
7
129.9%
129.9%
F
Sanitasi TTU Memenuhi Syarat
29
92%
27
17
53.7%
29
108.7%
108.7%
G
TTM Memenuhi syarat kesehatan (92% dr sasaran TPM (206))
206
92%
190
120
53.7%
238
125.6%
125.6%
III
KES.IBU DAN ANAK TERMASUK KELUARGA BERENCANA
A
Kesehatan Ibu 334
98%
327
195
57.2%
182
55.6%
55.6%
334
100%
334
195
58.3%
183
54.8%
54.8%
334
5%
17
195
2.9%
0
0.0%
100.0%
4 Pelayanan persalinan ol tenaga kesehatan termasuk pendampingan persalinan dukun oleh tenaga kesehatan sesuai standard (95% dr sasaran bumil)
334
95%
317
195
55.4%
180
56.7%
56.7%
5 Pelayanan Nifas lengkap (Ibu & neonatus) sesuai standard (KN3) sasaran (319))
319
98%
313
186
57.2%
168
53.7%
53.7%
1 Cakupan bumil ( K4 )
(92% dr sasaranTTU (29))
(98% dari sasaran bumil (334))
2. Cakupan K1 bumil 3 Droup Out K1-K4
(5% dr sasaran bumil (334))
(98% dr
Telusuri kohort ibu dan kantong persalinan, BPM, Tingkatkan kerja sama dengan kader untuk informasikan / laporkan bumil yang bekerja dikota
6 Cakupan Resti/komplikasi bumil
(20% dr sasaran (67))
7. Pelayanan dan atau rujukan bumil resti/komplikasi (67)) 8.Cakupan neonatus (KN1 )
B
20%
(90% dr jml sasaran
(98% dr sasaran Neonatus (304))
9.cakupan neonatal resti
67
(15% dr sasaran (46))
2 Cakupan BBLR
40
298.5%
67
90%
60
39
52.5%
40
66.3%
66.3%
98%
298
177
57.2%
178
59.7%
59.7%
46
15%
7
27
8.8%
23
333.3%
-233.3%
46
85%
39
27
49.6%
9
23.0%
23.0%
304
2%
6
177
1.2%
4
65.8%
ditemukan 2 BBLR Gemeli, 1 34.2% Prematur, 1 BBLR Muri
(85% dr jml
(2% dr sasaran bayi (304))
100%
4
100.0%
100.0%
304
95%
289
177
55.4%
174
60.2%
60.2%
1253
92%
1153
731
53.7%
693
60.1%
60.1%
294
100%
294
172
58.3%
294
100.0%
100.0%
1 Akseptor KB aktif di Puskesmas ( CU )
4903
79.9%
3917
4054
103.5%
103.5%
2 Akseptor KB aktif MKET di Puskesmas
4903
70%
3432
2606
75.9%
75.9%
3 Akseptor KB MKET dengan komplikasi
4903
2%
98
0
0.0%
0.0%
4 Akseptor MKET mengalami kegagalan
4903
2%
98
0
0.0%
0.0%
1224
100%
1224
0
0.0%
0.0%
334
95%
317
195
55.4%
182
57.4%
57.4%
2
58.3%
4. Cakupan kunjungan Bayi (95% dr jml sasaran neonatus (304))
Neonatal resti dikarenakan banyak neonatus yang kuning
KIE Pada Ibu tentang perawatan neonatus agar sering memberi asi dan cukup sinar
Upaya Kesehatan Balita dan Anak Pra Sekolah 1 Pelay.deteksi & stimulasi dini tumbuh kembang anak Balita sasaran (1253))
(92% dr jml
2 Pelay.deteksi dan stimulasi dini tumbuh kembang anak pra sekolah( tk kecil & tk besar )
IV
11.7%
304
3.BBLR yang ditangani
D
39
Memberikan KIE kepada Masyarakat tentang ibu hamil resti pada saat refresing kader
Kesehatan Bayi 1 Penanganan dan atau rujukan neonatus resiko tinggi sasaran ((46))
C
13
Cakupan bumil resti tinggi karena usia < 20 th, Jarak kelahiran dekat -198.5%
Pelayanan Keluarga Berencana
PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT
1 Pemberian kapsul vitamin A (dosis 200.000 SI) pada balita 2 kl/ th 2 Pemberian tablet besi (90 tablet) pada ibu hamil bumil (334))
(95% dari sasaran
3 Pemberian PMT pemulihan Balita gizi buruk pada Gakin
4
100%
4
4. Balita naik berat badannya
(80% dari jml balita (1487))
1487
80%
1190
5. Balita bawah garis merah
(5% dr jml balita))
1487
5%
74
867
6.Bayi mendapat ASI Eksklusif
(70% dr jml sasaran (136))
70%
95 52
7. Balita gizi buruk mendapat perawtan 8. Prosentase balita buruk gizi (gizi buruk+ gizi kurang) balita (1487))
136 52
(<3,5% dr jumlah 1487
100% <3,5%
2
50.0%
100.0%
1044
87.8%
87.8%
2.9%
0
0.0%
100.0%
79
40.8%
47
49.4%
49.4%
30
58.3%
0
0.0%
100.0%
0.008%
100.0%
Tidak ada Gakin dengan gizi buruk
Lebih ditingkatkan dalam hal pelacakan gizi buruk
9. Persentase Balita gizi kurang
(1% dr jumlah balita (1487))
1487
10. Cakupan Desa dengan Garam Yodium (GAYO) Mengkonsumsi Garam Beryodium baik (MGB) ( 80% dr jml sasaran (182)) 11. Cakupan KK dengan konsumsi GAYO (Kadarzi)
V
P2M
A
TB PARU 1.CNR
(80% dr jml KK (6965))
(ditentukan oleh dikes kab. Tab)
2.Perbandingan TB BTA + dg TB Paru (70% dr sasaran CNR (13)) 3.Angka konversi 4.succes Rate 5. Prosentase kasus TB anak
(80% dr jml sasaran (10)) (85% dr sasaran CNR (13)) ( 10% dr CNR (13))
6. Pengobatan Penderita TB Paru (DOTS) BTA Positif 7. Pengobatan Penderita TB Paru (DOTS) BTA Negatif Rontgen Positif (70% X CNR X 10) 8. Pemeriksaan Sputum Suspect TB (70% X CNR X 10)
B
2. Pemeriksaan sediaan darah pd pend malaria klinis jmlh Penduduk)
867
0.6%
12
86.7%
13.3%
146
106
46.7%
0
65.9%
65.9%
5572
4063
46.7%
0
30.0%
30.0%
80% 182 6965
80%
13
100%
13
8
58.3%
3
23.1%
76.9%
13
70%
9
8
40.8%
1
11.0%
89.0%
10
80%
8
6
46.7%
1
12.5%
87.5%
13
85%
11
8
49.6%
0
0.0%
100.0%
13
10%
1
8
5.8%
0
0.0%
100.0%
10
100%
10
6
58.3%
1
10.0%
90.0%
3
100%
3
2
58.3%
2
66.7%
66.7%
91
100%
91
53
58.3%
23
25.3%
25.3%
28801
0.10%
29
16801
0.1%
0
0.0%
100.0%
28801
1%
288
16801
0.6%
64
22.2%
22.2%
288
10%
29
168
5.8%
0
0.0%
100.0%
29
100%
29
17
58.3%
0
0.0%
100.0%
29
100%
29
17
58.3%
0
0.0%
100.0%
29
16801
0.1%
0
0.0%
100.0%
29
17
58.3%
0
0.0%
100.0%
29
17
58.3%
0
0.0%
100.0%
(0,10% dari
(1% dr
3.Cakupan positif Rate (10% dr jumlah pemeriksaan sediaan darah) 4. Penderita positif malaria yang diobati sesuai standar
5. Penderita yang terdeteksi malaria berat di puskesmas yang dirujuk ke RS
Kusta
2 Pengobatan penderita kusta
29
3 Pemeriksaan kontak penderita
29
0.1% 100% 100%
1. imunisasi BCG, polio 1
304
95%
289
177
55.4%
158
54.7%
54.7%
2. Imunisasi DPT/HB/HIB 1, polio 2
304
95%
289
177
55.4%
188
65.1%
65.1%
1 Penemuan tersangka penderita kusta
D
15
Malaria 1. insiden malaria ( malaria positif ) ( < 1/1000 pddk ) 28801)
C
1%
(0,1% dr jumlah penduduk (28801))
28801
Pelayanan Imunisasi
Lanjutkan Kerjasama Lintas Program dan Linsek, Tingkatkan penemuan suspek melalui penjaringan di poli umum, Sosialisasikan lagi saat minilok agar petugas darbin lebih aktif lagi menemukan dan merujuk suspek TB ke Puskesmas, Lakukan pemantauan kepatuhan minum obat pada penderita TB di Desa Sai dan Munduk Temu
3. Imunisasi DPT/HB/HIB 2, polio 3
304
90%
274
177
52.5%
193
70.5%
70.5%
4. Imunisasi DPT/HB/HIB 3, polio 4
304
90%
274
177
52.5%
191
69.8%
69.8%
5.Droup Out DPT/HB/HIB 1 - campak
304
5%
15
177
2.9%
0.0%
100.0%
6.Imunisasi HB-1 < 7 hari
304
80%
243
177
46.7%
181
74.4%
74.4%
7.Imunisasi campak pada bayi
304
95%
289
177
55.4%
196
67.9%
67.9%
100%
8.Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD
100%
9.Imunisasi Td pada anak SD kelas 2 dan 3 7
100%
7
4
58.3%
6
85.7%
85.7%
28801
0.214%
616
16801
0.1%
325
52.8%
47.2%
270
100%
270
158
58.3%
268
99.3%
99.3%
270
5%
14
158
2.9%
5
37.0%
63.0%
2880
2.05%
59
1680
1.2%
19
32.2%
67.8%
2 Jumlah kasus pneumonia dan pneumonia berat ditangani (jumlah kasus)
19
100%
19
11
58.3%
19
100.0%
100.0%
3 jumlah kasus pneumonia berat/ dg tanda bahaya ditangani/ dirujuk
16
100%
16
9
58.3%
1
6.3%
93.8%
10. Desa UCI
E
Diare 1 Penemuan kasus diare di Puskesmas dan kader
(<214
2 Kasus diare ditangani oleh puskesmas & kader dengan oral rehidrasi (jml kasus) 3 Kasus diare ditangani dengan Rehidrasi intravena
F
(5
ISPA 1 Penemuan kasus pneumonia dan pneumonia berat ol pusk.dan kader (2,05% dr jml balita(2880))
G
Demam Berdarah Dengue (DBD) Sesuai indikator SPM 1.Angka bebas jentik (ABJ) 2.Penemuan kasus DBD
(95% dr jml sasaran (400)) (<49/100.000 pddk )
3. Cakupan Penyelidikan Epidemiologi
H
( jml kasus )
400
95%
380
233
55.4%
192
50.5%
50.5%
28801
0.049%
14
16801
0.0%
6
42.5%
57.5%
14
100%
14
8
58.3%
6
42.9%
57.1%
28801
0.5%
144
16801
0.3%
5
3.5%
96.5%
28801
5%
1440
16801
2.9%
588
40.8%
59.2%
334
1%
3
195
0.6%
2
59.9%
40.1%
Pencegahan dan penanggulangan PMS dan HIV/AIDS 1 penemuan kasus IMS
(0,5 % dr jumlah penduduk)
2 Klien yang mendapat penanganan HIV/ AIDS ( 5% dari jml penduduk) 3. Insiden HIV/AIDS pada Bumil
(1% dari jml bumil)
Lanjutkan kerjasama lintas program dan linsek, Tingkatkan penemuan IMS melalui penjaringan di poli umum, Lakukan penemuan IMS melalui kegiatan IVA, Tingkatkan penemuan dini kasus HIV/AIDS melalui kegiatan PITC pada bumil di poli KIA
I
J
Pencegahan dan penanggulangan Rabies 1. Cakupan penanganan GPHR sesuai standar
127
100%
127
74
58.3%
127
100.0%
100.0%
2. Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang berindikasi
127
100%
127
74
58.3%
51
40.2%
40.2%
28801
0.1%
29
16801
0.1%
0
0.0%
100.0%
2 Proesntase pengobatan selektif Schistozomiasis
29
100%
29
17
58.3%
0
0.0%
100.0%
3 Prosentase pengobatan selektif F. Buski
29
100%
29
17
58.3%
0
0.0%
100.0%
1 Kegiatan asuhan keperawatan pada keluarga
52
100%
52
30
58.3%
33
63.5%
63.5%
2 Kegiatan asuhan keperawatan pada kelompok masyarakat
52
100%
30
58.3%
0
0.0%
0.0%
3 Pemberdayaan dalam upaya kemandirian pada keluarga lepas asuh
52
100%
30
58.3%
0
0.0%
0.0%
7
100%
7
4
58.3%
4
57.1%
57.1%
3523
62%
2184
2055
36.2%
1550
71.0%
71.0%
0
0.0%
0
0.0%
0.0%
Pencegahan dan penanggulangan Filariasis dan Schistozomiasis 1 Kasus filariasis yang ditangani
VI
(0,1% dr jumlah penduduk )
Perawatan Kesehatan Masyarakat
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT PENGEMBANGAN
I
Upaaya Kesehatan Usia Lanjut 1 Pembinaan Kelompok Usia lanjut sesuai standar
2 Pemantauan kesehatan pd anggota kelompok Usia Lanjut yg dibina(62% dari jml lansia (3523) Sesuai standar
II
Kesehatan Jiwa 1 Pemberdayaan kelompok khusus dalam upaya penemuan dini dan rujukan kasus gangguan jiwa 2 Penemuan dan penanganan ks gangguan perilaku, gangguan jiwa, masalah napza, dll, dari rujukan kader dan masyrakat (10% dr jml penduduk dewasa (20161)
III
20161
10%
2016
11761
5.8%
102
5.1%
94.9%
3 Penanganan kasus kesehatan jiwa melalui rujukan ke RS/ spesialis
2016
100%
2016
1176
58.3%
8
0.4%
99.6%
4 Deteksi dan penanganan kasus jiwa (gangguan perilaku, gangg jiwa, gangg psikosomatik, masalah napza dll) yang datang berobat di pusk
2016
100%
2016
1176
58.3%
102
5.1%
94.9%
Kesehatan Olah Raga
100%
1. Pemeriksaan kesegaran jasmani anak sekolah
IV
Pencegahan dan penanggulangan penyakit gigi 1 Pembinaan kesehatan gigi di posyandu
42
100%
42
25
58.3%
0
0.0%
0.0%
2 Pembinaan kesehatan gigi pada TK
11
100%
11
6
58.3%
0
0.0%
0.0%
3 Pembinaan dan bimbingan sikat gigi massal pada SD/MI
17
100%
17
10
58.3%
14
82.4%
82.4%
4 Perawatan kesehatan gigi pada SD/MI
17
100%
17
10
58.3%
14
82.4%
82.4%
Tidak ada Kasus
596
80%
477
348
46.7%
150
31.5%
31.5%
6685
60%
4011
3900
35.0%
2004
50.0%
50.0%
2 Pembinaan pengobat tradisianal yang menggunakan tanaman obat
14
100%
14
8
58.3%
8
57.1%
57.1%
3 Pembinaan pengobat tradisional dengan keterampilan
20
100%
20
12
58.3%
8
40.0%
40.0%
7
100%
7
4
58.3%
3
42.9%
42.9%
2
100%
2
1
58.3%
0
0.0%
0.0%
5 Murid SD/MI mendapat perawatan kesehatan gigi
V
Pel. Kes Tradisional Komplementer & HATRA 1 Pembinaan TOGA dan pemanfaatannya pada sasaran masyarakat (60% dr jml sasaran (6685))
4 Pembinaan pengobat tradisional lainnya
VI
Upaya Kesehatan Kerja Cakupan Pos Upaya Kesehatan Kerja
Pupuan, 31 juli 2017 PenanggungJawab UKM Esensial
Penanggung Jawab UKM Pengembangan
I Made Sumerta
Mengetahui,
Ns. Ni Made Liya Agus Setiasih, S.Kep
NIP. 19710915 199203 1 007
Kepala Puskesmas Pupuan I
NIP. 19880815 201503 2 002
dr. Ida Bagus Surya Wira Andi, S.Ked NIP. 19840327 201001 1 032
Belum Tersedia Pos UKK di kelompok kerja
Advokasi untuk pembentukan pos UKK
400%
100%
CAPAIAN KINERJA UKM BERDASARKAN INDIKATOR YANG DITETAPKAN BULAN : AGUSTUS 2017 Satuan
NO
Target
absolut/th
Sasaran
JENIS KEGIATAN
s/d Juli Sasaran
Pencapaian Program
target Pencapaian Komulatif
s/d Juli
% / th
Capaian Komulatif (%)
Pencapaian Kinerja (%)
Analisa Masalah
Rencana Tindak Lanjut
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ESENSIAL
I
PROMOSI KESEHATAN
A
Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada 1 Rumah Tangga
(70% dai 1470)
2 Institusi Pendidikan (Sekolah) 3 Insitusi Sarana Kesehatan 4 Institusi TTU 5 Institusi Tempat kerja
B
1470
70%
1029
980
46.7%
1208
117.4%
117.4%
22
100%
22
15
66.7%
21
95.5%
95.5%
7
100%
7
5
66.7%
5
71.4%
71.4%
94
100%
94
63
66.7%
84
89.4%
5
100%
5
3
66.7%
2
40.0%
89.4% Sulitnya pengaturan jadwal di instansi yang dituju 40.0%
42
10%
4
28
6.7%
0
0.0%
0.0%
Menyusun jadwal dalam setahun dan koordinasi untuk lakukan survey
Mendorong terbentuknya Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat 1 Posyandu Pratama
(10% dr jml posyandu (42))
2 Posyandu madya
(38% dr jml posyandu (42))
42
38%
16
28
25.3%
36
225.6%
225.6%
3 Posyandu Purnama
(50% dr jml posyandu)
42
50%
21
28
33.3%
6
28.6%
28.6%
4.Posyandu mandiri
(2% dr jml posyandu)
42
2%
1
28
1.3%
0
0.0%
0.0%
(10% dr jml sasaran (47))
47
10%
5
31
6.7%
6
127.7%
127.7%
(75% dr jmlh desa)
7
75%
5
5
50.0%
3
57.1%
57.1%
(20% dr jml desa)
7
20%
1
5
13.3%
1
71.4%
71.4%
7
5%
0
5
3.3%
0
0.0%
0.0%
7
0%
0
5
0.0%
0
0.0%
0.0%
C
Penyuluhan Napza
D
Cakupan Desa siaga aktif 1.Pratama 2.Madya 3.Purnama 4.Mandiri
(5% dr jml desa)
Kader sering diganti
Advokasi ke Desa Untuk pengembangan kegiatan di posyandu
Kurangnya pihak terkait (Kepala Desa)
lakukan advokasi dan koordinasi secara kontinyu
E
Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja 1 Pelay.kesehatan anak sekolah dasar oleh Nakes atau tenaga terlatih/ 1908
100%
1908
1272
66.7%
600
31.4%
31.4%
27201
80%
21761
18134
53.3%
4807
22.1%
22.1%
3.Pelatihan dokter kecil ( 10 % x jml murid SD )
2000
10%
200
1333
6.7%
170
85.0%
85.0%
4 Pelatihan KKR ( 10 % x jml murid SMP/SMU )
1800
10%
180
1200
6.7%
160
88.9%
88.9%
5 Penjaringan kesehaatan anak sekolah dasar kls I
326
100%
326
217
66.7%
64
19.6%
19.6%
6 Penjaringan kesehatan anak sekolah smp kls I
409
100%
409
273
66.7%
184
45.0%
45.0%
7 Penjaringan kesehatan aanak sekolah SMA kls I
216
100%
216
144
66.7%
0
0.0%
0.0%
3
100%
3
2
66.7%
0
0.0%
0.0%
guru UKS/ dokter kecil 2 Cakupan Pelayanan kesehatan remaja (SD kls4,5,6,SMP, SMU ) sasaran (27201))
((80% dr jml
II
KESLING
A
Desa STBM
B
Penduduk Menggunakan Air Bersih (88% dr jumlah penduduk)
28801
88%
25345
19201
58.7%
19342
76.3%
76.3%
C
Penduduk Menggunakan Jamban (89% dr jumlah penduduk)
28801
89%
25633
19201
59.3%
23676
92.4%
92.4%
D
Penduduk Dengan Rumah Sehat (91% dr sasaran (6685))
6685
91%
6083
4457
60.7%
5113
84.0%
84.0%
E
Desa Sehat (77% dr jumlah desa)
7
77%
5
5
51.3%
7
129.9%
129.9%
F
Sanitasi TTU Memenuhi Syarat
29
92%
27
19
61.3%
29
108.7%
108.7%
G
TTM Memenuhi syarat kesehatan (92% dr sasaran TPM (206))
206
92%
190
137
61.3%
238
125.6%
125.6%
III
KES.IBU DAN ANAK TERMASUK KELUARGA BERENCANA
A
Kesehatan Ibu 334
98%
327
223
65.3%
214
65.4%
65.4%
334
100%
334
223
66.7%
208
62.3%
62.3%
334
5%
17
223
3.3%
0
0.0%
100.0%
334
95%
317
223
63.3%
203
64.0%
64.0%
1 Cakupan bumil ( K4 )
(92% dr sasaranTTU (29))
(98% dari sasaran bumil (334))
2. Cakupan K1 bumil 3 Droup Out K1-K4
(5% dr sasaran bumil (334))
4 Pelayanan persalinan ol tenaga kesehatan termasuk pendampingan persalinan dukun oleh tenaga kesehatan sesuai standard (95% dr sasaran bumil)
Telusuri kohort ibu dan kantong persalinan, BPM, Tingkatkan kerja sama dengan kader untuk informasikan / laporkan bumil yang bekerja dikota
5 Pelayanan Nifas lengkap (Ibu & neonatus) sesuai standard (KN3) sasaran (319)) 6 Cakupan Resti/komplikasi bumil
(20% dr sasaran (67))
7. Pelayanan dan atau rujukan bumil resti/komplikasi 8.Cakupan neonatus (KN1 )
(90% dr jml sasaran (67))
(98% dr sasaran Neonatus (304))
9.cakupan neonatal resti
B
(98% dr
(15% dr sasaran (46))
319
98%
67
20%
13
45
13.3%
46
343.3%
67
90%
60
45
60.0%
40
66.3%
66.3%
304
98%
298
203
65.3%
201
67.5%
67.5%
46
15%
7
31
10.0%
24
347.8%
-247.8%
46
85%
39
31
56.7%
24
61.4%
61.4%
304
2%
6
203
1.3%
4
65.8%
ditemukan 2 BBLR Gemeli, 1 34.2% Prematur, 1 BBLR Muri
4
100.0%
100.0%
2 Cakupan BBLR
(85% dr jml
(2% dr sasaran bayi (304))
199
63.7%
63.7% Cakupan bumil resti tinggi karena usia < 20 th, Jarak kelahiran dekat -243.3%
304
95%
289
203
63.3%
192
66.5%
66.5%
1253
92%
1153
835
61.3%
768
66.6%
66.6%
294
100%
294
196
66.7%
294
100.0%
100.0%
1 Akseptor KB aktif di Puskesmas ( CU )
4903
79.9%
3917
3269
53.3%
4054
103.5%
103.5%
2 Akseptor KB aktif MKET di Puskesmas
4903
70%
3432
3269
46.7%
2606
75.9%
75.9%
3 Akseptor KB MKET dengan komplikasi
4903
2%
98
3269
1.3%
0
0.0%
0.0%
4903
2%
98
3269
1.3%
0
0.0%
0.0%
1224
100%
1224
816
66.7%
1394
113.9%
113.9%
334
95%
317
223
63.3%
214
67.4%
67.4%
4
100%
4
3
66.7%
0
0.0%
100.0%
(80% dari jml balita (1487))
1487
80%
1190
991
53.3%
1112
93.5%
93.5%
5. Balita bawah garis merah
(5% dr jml balita))
1487
5%
74
991
3.3%
0
0.0%
100.0%
6.Bayi mendapat ASI Eksklusif
(70% dr jml sasaran (136))
136
70%
95
91
46.7%
55
57.8%
57.8%
52
35
66.7%
0
0.0%
100.0%
4. Cakupan kunjungan Bayi (95% dr jml sasaran neonatus (304))
Neonatal resti dikarenakan banyak neonatus yang kuning
Memberikan KIE kepada Masyarakat tentang ibu hamil resti pada saat refresing kader
KIE Pada Ibu tentang perawatan neonatus agar sering memberi asi dan cukup sinar
Upaya Kesehatan Balita dan Anak Pra Sekolah 1 Pelay.deteksi & stimulasi dini tumbuh kembang anak Balita sasaran (1253))
(92% dr jml
2 Pelay.deteksi dan stimulasi dini tumbuh kembang anak pra sekolah( tk kecil & tk besar )
Pelayanan Keluarga Berencana
4 Akseptor MKET mengalami kegagalan
IV
65.3%
100%
3.BBLR yang ditangani
D
213
Kesehatan Bayi 1 Penanganan dan atau rujukan neonatus resiko tinggi sasaran ((46))
C
313
PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT
1 Pemberian kapsul vitamin A (dosis 200.000 SI) pada balita 2 kl/ th 2 Pemberian tablet besi (90 tablet) pada ibu hamil (334))
(95% dari sasaran bumil
3 Pemberian PMT pemulihan Balita gizi buruk pada Gakin 4. Balita naik berat badannya
7. Balita gizi buruk mendapat perawtan
52
100%
Tidak ada Gakin dengan gizi buruk
Lebih ditingkatkan dalam hal pelacakan gizi buruk
8. Prosentase balita buruk gizi (gizi buruk+ gizi kurang) balita (1487)) 9. Persentase Balita gizi kurang
(<3,5% dr jumlah 1487
(1% dr jumlah balita (1487))
1487
10. Cakupan Desa dengan Garam Yodium (GAYO) Mengkonsumsi Garam Beryodium baik (MGB) ( 80% dr jml sasaran (182)) 11. Cakupan KK dengan konsumsi GAYO (Kadarzi)
V
P2M
A
TB PARU 1.CNR
(80% dr jml KK (6965))
(ditentukan oleh dikes kab. Tab)
2.Perbandingan TB BTA + dg TB Paru (70% dr sasaran CNR (13)) 3.Angka konversi 4.succes Rate 5. Prosentase kasus TB anak
(80% dr jml sasaran (10)) (85% dr sasaran CNR (13)) ( 10% dr CNR (13))
6. Pengobatan Penderita TB Paru (DOTS) BTA Positif 7. Pengobatan Penderita TB Paru (DOTS) BTA Negatif Rontgen Positif (70% X CNR X 10) 8. Pemeriksaan Sputum Suspect TB (70% X CNR X 10)
B
1. insiden malaria ( malaria positif ) ( < 1/1000 pddk )
(0,10% dari 28801)
2. Pemeriksaan sediaan darah pd pend malaria klinis Penduduk)
(1% dr jmlh
5. Penderita yang terdeteksi malaria berat di puskesmas yang dirujuk ke RS
100.0%
15
991
0.7%
12
86.7%
13.3%
146
121
53.3%
105
65.9%
65.9%
5572
4643
53.3%
3
30.0%
30.0%
80% 182 6965
80%
13
100%
13
9
66.7%
3
23.1%
76.9%
13
70%
9
9
46.7%
1
11.0%
89.0%
10
80%
8
7
53.3%
1
12.5%
87.5%
13
85%
11
9
56.7%
0
0.0%
100.0%
13
10%
1
9
6.7%
0
0.0%
100.0%
10
100%
10
7
66.7%
1
10.0%
90.0%
3
100%
3
2
66.7%
2
66.7%
66.7%
91
100%
91
61
66.7%
25
27.5%
27.5%
28801
0.10%
29
19201
0.1%
0
0.0%
100.0%
28801
1%
288
19201
0.7%
71
24.7%
24.7%
288
10%
29
192
6.7%
0
0.0%
100.0%
29
100%
29
19
66.7%
0
0.0%
100.0%
29
100%
29
19
66.7%
0
0.0%
100.0%
29
19201
0.1%
0
0.0%
100.0%
29
19
66.7%
0
0.0%
100.0%
29
19
66.7%
0
0.0%
100.0%
289
203
63.3%
173
59.9%
59.9%
Kusta
2 Pengobatan penderita kusta
29
3 Pemeriksaan kontak penderita
29
0.1% 100% 100%
304
95%
1 Penemuan tersangka penderita kusta
D
1%
0.005%
Malaria
3.Cakupan positif Rate (10% dr jumlah pemeriksaan sediaan darah) 4. Penderita positif malaria yang diobati sesuai standar
C
<3,5%
(0,1% dr jumlah penduduk (28801))
28801
Pelayanan Imunisasi 1. imunisasi BCG, polio 1
Lanjutkan Kerjasama Lintas Program dan Linsek, Tingkatkan penemuan suspek melalui penjaringan di poli umum, Sosialisasikan lagi saat minilok agar petugas darbin lebih aktif lagi menemukan dan merujuk suspek TB ke Puskesmas, Lakukan pemantauan kepatuhan minum obat pada penderita TB di Desa Sai dan Munduk Temu
2. Imunisasi DPT/HB/HIB 1, polio 2
304
95%
289
203
63.3%
188
65.1%
65.1%
3. Imunisasi DPT/HB/HIB 2, polio 3
304
90%
274
203
60.0%
216
78.9%
78.9%
4. Imunisasi DPT/HB/HIB 3, polio 4
304
90%
274
203
60.0%
225
82.2%
82.2%
5.Droup Out DPT/HB/HIB 1 - campak
304
5%
15
203
3.3%
-4
-26.3%
100.0%
6.Imunisasi HB-1 < 7 hari
304
80%
243
203
53.3%
204
83.9%
83.9%
7.Imunisasi campak pada bayi
304
95%
289
203
63.3%
217
75.1%
75.1%
8.Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD
100%
9.Imunisasi Td pada anak SD kelas 2 dan 3
100% 7
100%
7
5
66.7%
5
71.4%
71.4%
28801
0.214%
616
19201
0.1%
378
61.4%
38.6%
270
100%
270
180
66.7%
378
140.0%
140.0%
270
5%
14
180
3.3%
5
37.0%
63.0%
2880
2.05%
59
1920
1.4%
20
33.9%
66.1%
2 Jumlah kasus pneumonia dan pneumonia berat ditangani (jumlah kasus)
20
100%
20
13
66.7%
20
100.0%
100.0%
3 jumlah kasus pneumonia berat/ dg tanda bahaya ditangani/ dirujuk
20
100%
20
13
66.7%
1
5.0%
95.0%
400
95%
380
267
63.3%
192
50.5%
50.5%
28801
0.049%
14
19201
0.0%
6
42.5%
57.5%
14
100%
14
9
66.7%
6
42.9%
57.1%
28801
0.5%
144
19201
0.3%
5
3.5%
96.5%
28801
5%
1440
19201
3.3%
815
56.6%
43.4%
10. Desa UCI
E
Diare 1 Penemuan kasus diare di Puskesmas dan kader
(<214/1
2 Kasus diare ditangani oleh puskesmas & kader dengan oral rehidrasi (jml kasus) 3 Kasus diare ditangani dengan Rehidrasi intravena
F
(5%
ISPA 1 Penemuan kasus pneumonia dan pneumonia berat ol pusk.dan kader (2,05% dr jml balita(2880))
G
Demam Berdarah Dengue (DBD) Sesuai indikator SPM 1.Angka bebas jentik (ABJ) 2.Penemuan kasus DBD
(95% dr jml sasaran (400)) (<49/100.000 pddk )
3. Cakupan Penyelidikan Epidemiologi
H
( jml kasus )
Pencegahan dan penanggulangan PMS dan HIV/AIDS 1 penemuan kasus IMS
(0,5 % dr jumlah penduduk)
2 Klien yang mendapat penanganan HIV/ AIDS ( 5% dari jml penduduk)
Lanjutkan kerjasama lintas program dan linsek, Tingkatkan penemuan IMS melalui penjaringan di poli umum, Lakukan penemuan IMS melalui kegiatan IVA, Tingkatkan penemuan dini
334
1%
3
223
0.7%
2
59.9%
40.1%
1. Cakupan penanganan GPHR sesuai standar
127
100%
127
85
66.7%
162
127.6%
127.6%
2. Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang berindikasi
127
100%
127
85
66.7%
65
51.2%
51.2%
3. Insiden HIV/AIDS pada Bumil
I
J
Pencegahan dan penanggulangan Filariasis dan Schistozomiasis 28801
0.1%
29
19201
0.1%
0
0.0%
100.0%
2 Proesntase pengobatan selektif Schistozomiasis
29
100%
29
19
66.7%
0
0.0%
100.0%
3 Prosentase pengobatan selektif F. Buski
29
100%
29
19
66.7%
0
0.0%
100.0%
1 Kegiatan asuhan keperawatan pada keluarga
52
100%
52
35
66.7%
36
69.2%
69.2%
2 Kegiatan asuhan keperawatan pada kelompok masyarakat
52
100%
35
66.7%
0
0.0%
0.0%
3 Pemberdayaan dalam upaya kemandirian pada keluarga lepas asuh
52
100%
35
66.7%
0
0.0%
0.0%
7
100%
7
5
66.7%
4
57.1%
57.1%
3523
62%
2184
2349
41.3%
1882
86.2%
86.2%
0
0.0%
0
0.0%
0.0%
(0,1% dr jumlah penduduk )
Perawatan Kesehatan Masyarakat
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT PENGEMBANGAN
I
Upaaya Kesehatan Usia Lanjut 1 Pembinaan Kelompok Usia lanjut sesuai standar
2 Pemantauan kesehatan pd anggota kelompok Usia Lanjut yg dibina(62% dari jml lansia (3523) Sesuai standar
II
Kesehatan Jiwa 1 Pemberdayaan kelompok khusus dalam upaya penemuan dini dan rujukan kasus gangguan jiwa
III
2 Penemuan dan penanganan ks gangguan perilaku, gangguan jiwa, masalah napza, dll, dari rujukan kader dan masyrakat
28801
0.23%
66
19201
0.2%
61
92.1%
7.9%
3 Penanganan kasus kesehatan jiwa melalui rujukan ke RS/ spesialis
28801
0.23%
66
19201
0.2%
10
15.1%
84.9%
4 Deteksi dan penanganan kasus jiwa (gangguan perilaku, gangg jiwa, gangg psikosomatik, masalah napza dll) yang datang berobat di pusk
28801
0.23%
66
19201
0.2%
61
92.1%
7.9%
326
100%
326
217
66.7%
64
19.6%
19.6%
1 Pembinaan kesehatan gigi di posyandu
42
100%
42
28
66.7%
0
0.0%
0.0%
2 Pembinaan kesehatan gigi pada TK
11
100%
11
7
66.7%
0
0.0%
0.0%
Kesehatan Olah Raga 1. Pemeriksaan kesegaran jasmani anak sekolah
IV
Tingkatkan penemuan dini kasus HIV/AIDS melalui kegiatan PITC pada bumil di poli KIA
Pencegahan dan penanggulangan Rabies
1 Kasus filariasis yang ditangani
VI
(1% dari jml bumil)
Pencegahan dan penanggulangan penyakit gigi
Tidak ada Kasus
3 Pembinaan dan bimbingan sikat gigi massal pada SD/MI
17
100%
17
11
66.7%
16
94.1%
94.1%
4 Perawatan kesehatan gigi pada SD/MI
17
100%
17
11
66.7%
16
94.1%
94.1%
596
80%
477
397
53.3%
160
33.6%
33.6%
6685
60%
4011
4457
40.0%
2004
50.0%
50.0%
2 Pembinaan pengobat tradisianal yang menggunakan tanaman obat
14
100%
14
9
66.7%
8
57.1%
57.1%
3 Pembinaan pengobat tradisional dengan keterampilan
20
100%
20
13
66.7%
8
40.0%
40.0%
7
100%
7
5
66.7%
3
42.9%
42.9%
2
100%
2
1
66.7%
0
0.0%
0.0%
5 Murid SD/MI mendapat perawatan kesehatan gigi
V
Pel. Kes Tradisional Komplementer & HATRA 1 Pembinaan TOGA dan pemanfaatannya pada sasaran masyarakat (60% dr jml sasaran (6685))
4 Pembinaan pengobat tradisional lainnya
VI
Upaya Kesehatan Kerja Cakupan Pos Upaya Kesehatan Kerja
Pupuan, 31 Agustus 2017 PenanggungJawab UKM Esensial
I Made Sumerta
Mengetahui,
Ns. Ni Made Liya Agus Setiasih, S.Kep
NIP. 19710915 199203 1 007
Kepala Puskesmas Pupuan I
NIP. 19880815 201503 2 002
dr. Ida Bagus Surya Wira Andi, S.Ked NIP. 19840327 201001 1 032
Belum Tersedia Pos UKK di kelompok kerja
Advokasi untuk pembentukan pos UKK
400%
100%
CAPAIAN KINERJA UKM BERDASARKAN INDIKATOR YANG DITETAP BULAN : SEPTEMBER 2017 NO
JENIS KEGIATAN
Satuan
Target
Sasaran
% / th
absolut/th
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ESENSIAL
I
PROMOSI KESEHATAN
A
Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada 1 Rumah Tangga
(70% dai 1470)
2 Institusi Pendidikan (Sekolah) 3 Insitusi Sarana Kesehatan 4 Institusi TTU 5 Institusi Tempat kerja
B
70%
1029
22
100%
22
7
100%
7
94
100%
94
5
100%
5
42
10%
4
Mendorong terbentuknya Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat 1 Posyandu Pratama
(10% dr jml posyandu (42))
2 Posyandu madya
(38% dr jml posyandu (42))
42
38%
16
3 Posyandu Purnama
(50% dr jml posyandu)
42
50%
21
4.Posyandu mandiri
(2% dr jml posyandu)
42
2%
1
(10% dr jml sasaran (47))
5
100%
5
(75% dr jmlh desa)
5
100%
5
(20% dr jml desa)
1
100%
1
0
100%
0
0
100%
0
1893
100%
1893
2707
80%
2166
3.Pelatihan dokter kecil ( 10 % x jml murid SD )
190
100%
190
4 Pelatihan KKR ( 10 % x jml murid SMP/SMU )
180
100%
180
5 Penjaringan kesehaatan anak sekolah dasar kls I
319
100%
319
6 Penjaringan kesehatan anak sekolah smp kls I
378
100%
378
7 Penjaringan kesehatan aanak sekolah SMA kls I
232
100%
232
3
100%
3
28801
88%
25345
C
Penyuluhan Napza
D
Cakupan Desa siaga aktif 1.Pratama 2.Madya 3.Purnama
(5% dr jml desa)
4.Mandiri
E
1470
Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja 1 Pelay.kesehatan anak sekolah dasar oleh Nakes atau tenaga terlatih/ guru UKS/ dokter kecil 2 Cakupan Pelayanan kesehatan remaja (SD kls4,5,6,SMP, SMU )
II
KESLING
A
Desa STBM
B
Penduduk Menggunakan Air Bersih (88% dr jumlah penduduk)
C
Penduduk Menggunakan Jamban (89% dr jumlah penduduk)
D
Penduduk Dengan Rumah Sehat (91% dr sasaran (6685))
E
Desa Sehat (77% dr jumlah desa)
F
Sanitasi TTU Memenuhi Syarat
G
TTM Memenuhi syarat kesehatan (92% dr sasaran TPM (206))
III
KES.IBU DAN ANAK TERMASUK KELUARGA BERENCANA
A
Kesehatan Ibu
28801
89%
25633
6685
91%
6083
7
77%
29
92%
27
206
92%
190
334
98%
327
334
100%
334
334
5%
17
4 Pelayanan persalinan ol tenaga kesehatan termasuk pendampingan persalinan dukun oleh tenaga kesehatan sesuai standard (95% dr sasaran bumil)
334
95%
317
5 Pelayanan Nifas lengkap (Ibu & neonatus) sesuai standard (KN3)
319
98%
313
334
20%
67
48
100%
48
304
98%
298
304
15%
46
25
100%
25
304
2%
6
1 Cakupan bumil ( K4 )
(92% dr sasaranTTU (29))
(98% dari sasaran bumil (334))
2. Cakupan K1 bumil 3 Droup Out K1-K4
(5% dr sasaran bumil (334))
6 Cakupan Resti/komplikasi bumil
(20% dr sasaran bumil )
7. Pelayanan dan atau rujukan bumil resti/komplikasi
8.Cakupan neonatus (KN1 )
(90% dr jml sasaran bumil)
(98% dr sasaran Neonatus (304))
9.cakupan neonatal resti
B
(98% dr sasaran (319))
(15% dr sasaran (neonatus)
Kesehatan Bayi 1 Penanganan dan atau rujukan neonatus resiko tinggi 2 Cakupan BBLR
(85% dr jml sasaran ((46))
(2% dr sasaran bayi (304))
100%
3.BBLR yang ditangani 304
95%
289
1253
92%
1153
294
100%
294
1 Akseptor KB aktif di Puskesmas ( CU )
4903
79.9%
3917
2 Akseptor KB aktif MKET di Puskesmas
4903
70%
3432
3 Akseptor KB MKET dengan komplikasi
4903
2%
98
4 Akseptor MKET mengalami kegagalan
4903
2%
98
4. Cakupan kunjungan Bayi (95% dr jml sasaran neonatus (304))
C
Upaya Kesehatan Balita dan Anak Pra Sekolah 1 Pelay.deteksi & stimulasi dini tumbuh kembang anak Balita
(92% dr jml sasaran (1253))
2 Pelay.deteksi dan stimulasi dini tumbuh kembang anak pra sekolah( tk kecil & tk besar )
D
Pelayanan Keluarga Berencana
IV
PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT 1 Pemberian kapsul vitamin A (dosis 200.000 SI) pada balita 2 kl/ th 2 Pemberian tablet besi (90 tablet) pada ibu hamil
(95% dari sasaran bumil (334))
3 Pemberian PMT pemulihan Balita gizi buruk pada Gakin
334
95%
317
4
100%
4
(80% dari jml balita (1487))
1487
80%
1190
(5% dr jml balita))
1487
5%
74
6.Bayi mendapat ASI Eksklusif
(70% dr jml sasaran (136))
136
70%
95
52
100%
52
1487
<3,5%
1487
1%
15
182
80%
146
6965
80%
5572
9. Persentase Balita gizi kurang
(<3,5% dr jumlah balita (1487))
(1% dr jumlah balita (1487))
10. Cakupan Desa dengan Garam Yodium (GAYO) Mengkonsumsi Garam Beryodium baik (MGB) ( 80% dr jml sasaran (182)) 11. Cakupan KK dengan konsumsi GAYO (Kadarzi)
V
P2M
A
TB PARU
(80% dr jml KK (6965))
13
100%
13
2.Perbandingan TB BTA + dg TB Paru (70% dr sasaran CNR (13))
13
70%
9
3.Angka konversi
10
80%
8
13
85%
11
1.CNR
(ditentukan oleh dikes kab. Tab)
(80% dr jml sasaran (10))
4.succes Rate
(85% dr sasaran CNR (13))
13
10%
1
6. Pengobatan Penderita TB Paru (DOTS) BTA Positif
3
100%
3
7. Pengobatan Penderita TB Paru (DOTS) BTA Negatif Rontgen Positif (70% X CNR X 10)
2
100%
2
91
100%
91
28801
0.10%
29
288
100%
288
288
10%
29
4. Penderita positif malaria yang diobati sesuai standar
29
100%
29
5. Penderita yang terdeteksi malaria berat di puskesmas yang dirujuk ke RS
29
100%
29
28801
0.1%
29
2 Pengobatan penderita kusta
29
29
3 Pemeriksaan kontak penderita
29
100% 100%
5. Prosentase kasus TB anak
( 10% dr CNR (13))
8. Pemeriksaan Sputum Suspect TB (70% X CNR X 10)
Malaria 1. insiden malaria ( malaria positif ) ( < 1/1000 pddk )
2. Pemeriksaan sediaan darah pd pend malaria klinis
3.Cakupan positif Rate
(0,10% dari 28801)
(1% dr jmlh Penduduk)
(10% dr jumlah pemeriksaan sediaan darah)
Kusta 1 Penemuan tersangka penderita kusta
D
1224
5. Balita bawah garis merah
8. Prosentase balita buruk gizi (gizi buruk+ gizi kurang)
C
100%
4. Balita naik berat badannya
7. Balita gizi buruk mendapat perawtan
B
1224
(0,1% dr jumlah penduduk (28801))
29
Pelayanan Imunisasi 1. imunisasi BCG, polio 1
304
95%
289
2. Imunisasi DPT/HB/HIB 1, polio 2
304
95%
289
3. Imunisasi DPT/HB/HIB 2, polio 3
304
90%
274
4. Imunisasi DPT/HB/HIB 3, polio 4
304
90%
274
5.Droup Out DPT/HB/HIB 1 - campak
304
5%
15
6.Imunisasi HB-1 < 7 hari
304
80%
243
7.Imunisasi campak pada bayi
304
7
100%
7
28801
0.214%
616
2 Kasus diare ditangani oleh puskesmas & kader dengan oral rehidrasi (jml kasus)
425
100%
425
3 Kasus diare ditangani dengan Rehidrasi intravena
270
5%
14
2880
2.05%
59
2 Jumlah kasus pneumonia dan pneumonia berat ditangani (jumlah kasus)
21
100%
21
3 jumlah kasus pneumonia berat/ dg tanda bahaya ditangani/ dirujuk
21
100%
21
400
95%
380
28801
0.049%
14
10
100%
10
28801
0.5%
144
28801
5%
1440
334
1%
3
1. Cakupan penanganan GPHR sesuai standar
186
100%
186
2. Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang berindikasi
186
100%
186
28801
0.1%
29
29
100%
29
10. Desa UCI
Diare 1 Penemuan kasus diare di Puskesmas dan kader
F
(<214/1000 pddk )
(5% dr jml kasus)
ISPA 1 Penemuan kasus pneumonia dan pneumonia berat ol pusk.dan kader (2,05% dr jml balita(2880))
G
289
100%
9.Imunisasi Td pada anak SD kelas 2 dan 3
E
95% 100%
8.Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD
Demam Berdarah Dengue (DBD) Sesuai indikator SPM 1.Angka bebas jentik (ABJ)
2.Penemuan kasus DBD
(95% dr jml sasaran (400))
(<49/100.000 pddk )
3. Cakupan Penyelidikan Epidemiologi
H
( jml kasus )
Pencegahan dan penanggulangan PMS dan HIV/AIDS 1 penemuan kasus IMS
(0,5 % dr jumlah penduduk)
2 Klien yang mendapat penanganan HIV/ AIDS ( 5% dari jml penduduk) 3. Insiden HIV/AIDS pada Bumil
I
J
(1% dari jml bumil)
Pencegahan dan penanggulangan Rabies
Pencegahan dan penanggulangan Filariasis dan Schistozomiasis 1 Kasus filariasis yang ditangani
(0,1% dr jumlah penduduk )
2 Proesntase pengobatan selektif Schistozomiasis
29
100%
29
1 Kegiatan asuhan keperawatan pada keluarga
52
100%
52
2 Kegiatan asuhan keperawatan pada kelompok masyarakat
52
100%
3 Pemberdayaan dalam upaya kemandirian pada keluarga lepas asuh
52
100%
7
100%
7
3523
62%
2184
2 Penemuan dan penanganan ks gangguan perilaku, gangguan jiwa, masalah napza, dll, dari rujukan kader dan masyrakat
28801
0.23%
66
3 Penanganan kasus kesehatan jiwa melalui rujukan ke RS/ spesialis
28801
0.23%
66
4 Deteksi dan penanganan kasus jiwa (gangguan perilaku, gangg jiwa, gangg psikosomatik, masalah napza dll) yang datang berobat di pusk
28801
0.23%
66
326
100%
326
42
100%
42
2 Pembinaan kesehatan gigi pada TK
11
100%
11
3 Pembinaan dan bimbingan sikat gigi massal pada SD/MI
17
100%
17
4 Perawatan kesehatan gigi pada SD/MI
17
100%
17
596
80%
477
6685
60%
4011
2 Pembinaan pengobat tradisianal yang menggunakan tanaman obat
14
100%
14
3 Pembinaan pengobat tradisional dengan keterampilan
20
100%
20
7
100%
7
1
100%
1
3 Prosentase pengobatan selektif F. Buski
VI
Perawatan Kesehatan Masyarakat
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT PENGEMBANGAN
I
Upaaya Kesehatan Usia Lanjut 1 Pembinaan Kelompok Usia lanjut sesuai standar
2 Pemantauan kesehatan pd anggota kelompok Usia Lanjut yg dibina(62% dari jml lansia (3523) Sesuai standar
II
Kesehatan Jiwa 1 Pemberdayaan kelompok khusus dalam upaya penemuan dini dan rujukan kasus gangguan jiwa
III
Kesehatan Olah Raga 1. Pemeriksaan kesegaran jasmani anak sekolah
IV
Pencegahan dan penanggulangan penyakit gigi 1 Pembinaan kesehatan gigi di posyandu
5 Murid SD/MI mendapat perawatan kesehatan gigi
V
Pel. Kes Tradisional Komplementer & HATRA 1 Pembinaan TOGA dan pemanfaatannya pada sasaran masyarakat (60% dr jml sasaran kk (6685))
4 Pembinaan pengobat tradisional lainnya
VI
Upaya Kesehatan Kerja Cakupan Pos Upaya Kesehatan Kerja
PenanggungJawab UKM Esensial
I Made Sumerta
Mengetahui,
NIP. 19710915 199203 1 007
Kepala Puskesmas Pupuan I
dr. Ida Bagus Surya Wira Andi, S.Ked NIP. 19840327 201001 1 032
OR YANG DITETAPKAN Sasaran
target
Pencapaian Komulatif
s/d Sept
s/d Sept
Capaian Komulatif (%)
Pencapaian Program Pencapaian Kinerja (%)
1103
52.5%
1279
87.0%
87.0%
17
75.0%
21
95.5%
95.5%
Analisa Masalah
5
75.0%
6
85.7%
71
75.0%
84
89.4%
85.7% Sulitnya pengaturan jadwal di instansi yang dituju 89.4%
4
75.0%
2
40.0%
40.0%
32
7.5%
0
0.0%
0.0%
32
28.5%
36
85.7%
85.7%
32
37.5%
6
14.3%
14.3%
32
1.5%
0
0.0%
0.0%
4
75.0%
6
120.0%
120.0%
4
75.0%
3
60.0%
60.0%
1
75.0%
1
100.0%
100.0%
0
75.0%
0
0.0%
0.0%
0
75.0%
0
0.0%
0.0%
1420
75.0%
1164
61.5%
61.5%
2030
60.0%
4807
177.6%
177.6%
143
75.0%
180
94.7%
94.7%
135
75.0%
160
88.9%
88.9%
239
75.0%
253
79.3%
79.3%
284
75.0%
184
48.7%
48.7% Penjaringan dilakukan bulan agustus s/d oktober
174
75.0%
0
0.0%
2
75.0%
1
33.3%
33.3% Kesadaran masyarakat masih kurang tentang STBM
21601
66.0%
19342
76.3%
76.3%
Rencana Tindak Lanjut
Menyusun jadwal dalam setahun dan koordinasi untuk lakukan survey
Kader sering diganti
Advokasi ke Desa Untuk pengembangan kegiatan di posyandu
Kurangnya pihak terkait (Kepala Desa)
lakukan advokasi dan koordinasi secara kontinyu
Laksanakan Penjaringan sesuai jadwal
0.0%
Tingkatkan Koordinasi dengan Desa dan motivasi Desa
21601
66.8%
23676
92.4%
92.4%
5014
68.3%
5113
84.0%
84.0%
7
100.0%
100.0%
22
69.0%
29
100.0%
100.0%
155
69.0%
238
115.5%
115.5%
251
73.5%
226
67.7%
67.7%
251
75.0%
243
72.8%
72.8%
251
3.8%
0
0.0%
100.0%
251
71.3%
225
67.4%
67.4%
239
73.5%
218
68.3%
68.3%
251
15.0%
48
14.4%
85.6% Cakupan bumil resti tinggi karena usia < 20 th, Jarak kelahiran dekat
36
75.0%
48
100.0%
100.0%
228
73.5%
223
73.4%
73.4%
228
11.3%
25
8.2%
91.8%
19
75.0%
25
100.0%
100.0%
228
1.5%
4
1.3%
4
100.0%
100.0%
Abortus 2 Orang
Penemuan sasaran dari BPS dan RS melalui darbin pada akhir bulan
Neonatal resti dikarenakan banyak neonatus yang kuning
98.7% ditemukan 2 BBLR Gemeli, 1 Prematur, 1 BBLR Murni
228
71.3%
240
78.9%
78.9%
940
69.0%
901
71.9%
71.9%
221
75.0%
294
100.0%
100.0%
4063
103.7%
103.7%
2609
76.0%
76.0%
0
0.0%
100.0%
0
0.0%
100.0%
Telusuri kohort ibu dan kantong persalinan, BPM, Tingkatkan kerja sama dengan kader untuk informasikan / laporkan bumil yang bekerja dikota (perbaikan sistem pencatatan), Validasi data dengan darbin pada akhir bulan
Memberikan KIE kepada Masyarakat tentang ibu hamil resti pada saat refresing kader
KIE Pada Ibu tentang perawatan neonatus agar sering memberi asi dan cukup sinar
918
75.0%
1224
100.0%
100.0%
251
71.3%
233
73.4%
73.4%
3
75.0%
0
0.0%
100.0%
1115
60.0%
1135
95.4%
95.4%
1115
3.8%
0
0.0%
100.0%
102
52.5%
63
66.2%
66.2%
39
75.0%
0
0.0%
100.0%
0.005%
100.0%
1115
0.8%
13
0.9%
99.1%
137
60.0%
120
65.9%
65.9%
5224
60.0%
0
30.0%
30.0%
10
75.0%
3
23.1%
76.9%
10
52.5%
1
7.7%
92.3%
8
60.0%
1
10.0%
90.0%
10
63.8%
0
0.0%
100.0%
10
7.5%
0
0.0%
100.0%
2
75.0%
1
33.3%
100.0%
2
75.0%
2
100.0%
100.0%
68
75.0%
26
28.6%
28.6%
21601
0.1%
0
0.0%
100.0%
216
75.0%
81
28.1%
28.1%
216
7.5%
0
0.0%
100.0%
22
75.0%
0
0.0%
100.0%
22
75.0%
0
0.0%
100.0%
21601
0.1%
0
0.0%
100.0%
22
75.0%
0
0.0%
100.0%
22
75.0%
0
0.0%
100.0%
228
71.3%
201
66.1%
66.1%
228
71.3%
217
71.4%
71.4%
228
67.5%
235
77.3%
77.3%
228
67.5%
246
80.9%
80.9%
228
3.8%
0.0%
100.0%
228
60.0%
76.0%
76.0%
231
Tidak ada Gakin dengan gizi buruk
Lebih ditingkatkan dalam hal pelacakan gizi buruk
Lanjutkan Kerjasama Lintas Program dan Linsek, Tingkatkan penemuan suspek melalui penjaringan di poli umum, Sosialisasikan lagi saat minilok agar petugas darbin lebih aktif lagi menemukan dan merujuk suspek TB ke Puskesmas, Lakukan pemantauan kepatuhan minum obat pada penderita TB di Desa Sai dan Munduk Temu
228
71.3%
244
80.3%
80.3%
6
85.7%
85.7%
21601
0.2%
425
1.5%
98.5%
319
75.0%
425
100.0%
100.0%
203
3.8%
5
1.9%
98.1%
2160
1.5%
21
0.7%
99.3%
16
75.0%
21
100.0%
100.0%
16
75.0%
1
4.8%
95.2%
300
71.3%
288
75.8%
75.8%
21601
0.0%
10
0.03%
100.0%
8
75.0%
10
100.0%
21601
0.4%
5
0.02%
100.0%
21601
3.8%
815
2.8%
97.2%
251
0.8%
2
0.6%
99.4%
140
75.0%
186
100.0%
100.0%
140
75.0%
76
40.9%
21601
0.1%
0
0.0%
100.0%
22
75.0%
0
0.0%
100.0%
Kegiatan dilakukan setiap triwulan (maret, Juni, Sept)
Lanjutkan kegiatan pada triwulan berikutnya (Desember)
Kasus DBD yang Ditemukan sudah Tingkatkan tercatat, dilaporkan dan mendapatkan penemuan/pelacakan kasus penanganan DBD melalui lintas program dan lintas sektor
100.0% Semua kasus DBD sudah dilakukan PE dan Jumlah kasus masih dibawah target
Lakukan PE pada semua kasus DBD yang terjadi
Lanjutkan kerjasama lintas program dan linsek, Tingkatkan penemuan IMS melalui penjaringan di poli umum, Lakukan penemuan IMS melalui kegiatan IVA, Tingkatkan penemuan dini kasus HIV/AIDS melalui kegiatan PITC pada bumil di poli KIA
Semua kasus GHPR Sudah Lakukan penanganan mendapat penanganan sesuai standar sesuai standar pada semua kasus GHPR yang terjadi. Lakukan kerjasama lintas program dan lintas sektor untuk melakukan langkahlangkah pencegahan penyakit rabies
40.9% Tidak semua kasus GHPR mendapaat vaksinasi hanya kasus yang berindikasi
Tidak ada Kasus
Lakukan vaksinasi pada kasus GHPR yang berindikasi sesuai pedoman/acuan
Tidak ada Kasus
22
75.0%
0
0.0%
100.0%
39
75.0%
40
76.9%
76.9%
39
75.0%
0
0.0%
0.0%
39
75.0%
0
0.0%
0.0%
5
75.0%
4
57.1%
57.1% Ada 3 Desa yang belum mempunyai Advokasi pada Desa untuk posyandu lansia yaitu sai, bantiran, membentuk posyandu lansia pujungan pada tahun 2018
2642
46.5%
2182
99.9%
99.9%
0
0.0%
0
0.0%
0.0%
21601
0.2%
61
0.2%
99.8%
21601
0.2%
8
12.1%
87.9%
21601
0.2%
61
0.2%
99.8%
245
75.0%
0.0%
0.0%
32
75.0%
0.0%
0.0%
0
8
75.0%
0
0.0%
0.0%
13
75.0%
16
94.1%
94.1%
13
75.0%
16
94.1%
94.1%
447
60.0%
160
33.6%
33.6%
5014
45.0%
3006
74.9%
74.9%
11
75.0%
12
85.7%
85.7%
15
75.0%
17
85.0%
85.0%
5
75.0%
6
85.7%
85.7%
1
75.0%
0
0.0%
Pupuan, 30 September 2017 Penanggung Jawab UKM Pengembangan
Ns. Ni Made Liya Agus Setiasih, S.Kep NIP. 19880815 201503 2 002
0.0% Belum Tersedia Pos UKK di kelompok kerja
Advokasi untuk pembentukan pos UKK
400%
100%
CAPAIAN KINERJA UKM BERDASARKAN INDIKATOR YANG DITETAPKA BULAN : OKTOBER 2017 NO
JENIS KEGIATAN
Satuan
Target
Sasaran
% / th
absolut/th
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ESENSIAL
I
PROMOSI KESEHATAN
A
Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada 1 Rumah Tangga
(70% dai 1470)
2 Institusi Pendidikan (Sekolah) 3 Insitusi Sarana Kesehatan 4 Institusi TTU 5 Institusi Tempat kerja
B
70%
1029
22
100%
22
7
100%
7
94
100%
94
5
100%
5
42
10%
4
Mendorong terbentuknya Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat 1 Posyandu Pratama
(10% dr jml posyandu (42))
2 Posyandu madya
(38% dr jml posyandu (42))
42
38%
16
3 Posyandu Purnama
(50% dr jml posyandu)
42
50%
21
4.Posyandu mandiri
(2% dr jml posyandu)
42
2%
1
(10% dr jml sasaran (47))
5
100%
5
(75% dr jmlh desa)
5
100%
5
(20% dr jml desa)
1
100%
1
0
100%
0
0
100%
0
1893
100%
1893
C
Penyuluhan Napza
D
Cakupan Desa siaga aktif 1.Pratama 2.Madya 3.Purnama
(5% dr jml desa)
4.Mandiri
E
1470
Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja 1 Pelay.kesehatan anak sekolah dasar oleh Nakes atau tenaga terlatih/ guru UKS/ dokter kecil
2707
80%
2166
3.Pelatihan dokter kecil ( 10 % x jml murid SD )
190
100%
190
4 Pelatihan KKR ( 10 % x jml murid SMP/SMU )
180
100%
180
5 Penjaringan kesehaatan anak sekolah dasar kls I
319
100%
319
6 Penjaringan kesehatan anak sekolah smp kls I
378
100%
378
7 Penjaringan kesehatan aanak sekolah SMA kls I
232
100%
232
2 Cakupan Pelayanan kesehatan remaja (SD kls4,5,6,SMP, SMU )
II
KESLING
A
Desa STBM
3
100%
3
B
Penduduk Menggunakan Air Bersih (88% dr jumlah penduduk)
28801
88%
25345
C
Penduduk Menggunakan Jamban (89% dr jumlah penduduk)
28801
89%
25633
D
Penduduk Dengan Rumah Sehat (91% dr sasaran (6685))
6685
91%
6083
E
Desa Sehat (77% dr jumlah desa)
7
77%
F
Sanitasi TTU Memenuhi Syarat
29
92%
27
G
TTM Memenuhi syarat kesehatan (92% dr sasaran TPM (206))
206
92%
190
III
KES.IBU DAN ANAK TERMASUK KELUARGA BERENCANA
A
Kesehatan Ibu 334
98%
327
334
100%
334
334
5%
17
4 Pelayanan persalinan ol tenaga kesehatan termasuk pendampingan persalinan dukun oleh tenaga kesehatan sesuai standard (95% dr sasaran bumil)
334
95%
317
5 Pelayanan Nifas lengkap (Ibu & neonatus) sesuai standard (KN3)
319
98%
313
334
20%
67
48
100%
48
304
98%
298
304
15%
46
25
100%
25
304
2%
6
1 Cakupan bumil ( K4 )
(92% dr sasaranTTU (29))
(98% dari sasaran bumil (334))
2. Cakupan K1 bumil 3 Droup Out K1-K4
(5% dr sasaran bumil (334))
6 Cakupan Resti/komplikasi bumil
(20% dr sasaran bumil )
7. Pelayanan dan atau rujukan bumil resti/komplikasi 8.Cakupan neonatus (KN1 )
(90% dr jml sasaran bumil)
(98% dr sasaran Neonatus (304))
9.cakupan neonatal resti
B
(98% dr sasaran (319))
(15% dr sasaran (neonatus)
Kesehatan Bayi 1 Penanganan dan atau rujukan neonatus resiko tinggi 2 Cakupan BBLR
(85% dr jml sasaran ((46))
(2% dr sasaran bayi (304))
100%
3.BBLR yang ditangani 4. Cakupan kunjungan Bayi (95% dr jml sasaran neonatus (304))
C
95%
289
1253
92%
1153
294
100%
294
4903
79.9%
Upaya Kesehatan Balita dan Anak Pra Sekolah 1 Pelay.deteksi & stimulasi dini tumbuh kembang anak Balita
(92% dr jml sasaran (1253))
2 Pelay.deteksi dan stimulasi dini tumbuh kembang anak pra sekolah( tk kecil & tk besar )
D
304
Pelayanan Keluarga Berencana 1 Akseptor KB aktif di Puskesmas ( CU )
IV
2 Akseptor KB aktif MKET di Puskesmas
4903
70%
3 Akseptor KB MKET dengan komplikasi
4903
2%
4 Akseptor MKET mengalami kegagalan
4903
2%
1224
100%
1224
334
95%
317
4
100%
4
PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT 1 Pemberian kapsul vitamin A (dosis 200.000 SI) pada balita 2 kl/ th 2 Pemberian tablet besi (90 tablet) pada ibu hamil
(95% dari sasaran bumil (334))
3 Pemberian PMT pemulihan Balita gizi buruk pada Gakin 4. Balita naik berat badannya
(80% dari jml balita (1487))
1487
80%
1190
5. Balita bawah garis merah
(5% dr jml balita))
1487
5%
74
6.Bayi mendapat ASI Eksklusif
(70% dr jml sasaran (136))
136
70%
95
52
100%
52
1487
<3,5%
7. Balita gizi buruk mendapat perawtan 8. Prosentase balita buruk gizi (gizi buruk+ gizi kurang) 9. Persentase Balita gizi kurang
(<3,5% dr jumlah balita (1487))
(1% dr jumlah balita (1487))
10. Cakupan Desa dengan Garam Yodium (GAYO) Mengkonsumsi Garam Beryodium baik (MGB) ( 80% dr jml sasaran (182)) 11. Cakupan KK dengan konsumsi GAYO (Kadarzi)
V
P2M
A
TB PARU
(80% dr jml KK (6965))
146
6965
80%
5572
100%
13
13
70%
9
3.Angka konversi
10
80%
8
13
85%
11
(80% dr jml sasaran (10)) (85% dr sasaran CNR (13))
13
10%
1
6. Pengobatan Penderita TB Paru (DOTS) BTA Positif
3
100%
3
7. Pengobatan Penderita TB Paru (DOTS) BTA Negatif Rontgen Positif (70% X CNR X 10)
2
100%
2
91
100%
91
28801
0.10%
29
288
100%
288
5. Prosentase kasus TB anak
( 10% dr CNR (13))
8. Pemeriksaan Sputum Suspect TB (70% X CNR X 10)
Malaria 1. insiden malaria ( malaria positif ) ( < 1/1000 pddk ) 2. Pemeriksaan sediaan darah pd pend malaria klinis
(0,10% dari 28801) (1% dr jmlh Penduduk)
288
10%
29
4. Penderita positif malaria yang diobati sesuai standar
29
100%
29
5. Penderita yang terdeteksi malaria berat di puskesmas yang dirujuk ke RS
29
100%
29
28801
0.1% 100% 100%
29
3.Cakupan positif Rate
(10% dr jumlah pemeriksaan sediaan darah)
Kusta 1 Penemuan tersangka penderita kusta
D
15
80%
13
(ditentukan oleh dikes kab. Tab)
4.succes Rate
C
1%
182
2.Perbandingan TB BTA + dg TB Paru (70% dr sasaran CNR (13))
1.CNR
B
1487
(0,1% dr jumlah penduduk (28801))
2 Pengobatan penderita kusta
29
3 Pemeriksaan kontak penderita
29
29 29
Pelayanan Imunisasi 1. imunisasi BCG, polio 1
304
95%
289
2. Imunisasi DPT/HB/HIB 1, polio 2
304
95%
289
3. Imunisasi DPT/HB/HIB 2, polio 3
304
90%
274
4. Imunisasi DPT/HB/HIB 3, polio 4
304
90%
274
5.Droup Out DPT/HB/HIB 1 - campak
304
5%
15
6.Imunisasi HB-1 < 7 hari
304
80%
243
7.Imunisasi campak pada bayi
304
95%
289
8.Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD
319
100%
319
9.Imunisasi Td pada anak SD kelas 2
324
100%
324
7
100%
7
10. Desa UCI
E
Diare 28801
0.214%
616
2 Kasus diare ditangani oleh puskesmas & kader dengan oral rehidrasi (jml kasus)
425
100%
425
3 Kasus diare ditangani dengan Rehidrasi intravena
270
5%
14
2880
2.05%
59
2 Jumlah kasus pneumonia dan pneumonia berat ditangani (jumlah kasus)
21
100%
21
3 jumlah kasus pneumonia berat/ dg tanda bahaya ditangani/ dirujuk
21
100%
21
400
95%
380
28801
0.049%
14
10
100%
10
28801
0.5%
144
28801
5%
1440
334
1%
3
1. Cakupan penanganan GPHR sesuai standar
186
100%
186
2. Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang berindikasi
186
100%
186
28801
0.1%
29
2 Proesntase pengobatan selektif Schistozomiasis
29
100%
29
3 Prosentase pengobatan selektif F. Buski
29
100%
29
1 Penemuan kasus diare di Puskesmas dan kader
F
(<214/1000 pddk )
(5% dr jml kasus)
ISPA 1 Penemuan kasus pneumonia dan pneumonia berat ol pusk.dan kader (2,05% dr jml balita(2880))
G
Demam Berdarah Dengue (DBD) Sesuai indikator SPM 1.Angka bebas jentik (ABJ)
2.Penemuan kasus DBD
(95% dr jml sasaran (400))
(<49/100.000 pddk )
3. Cakupan Penyelidikan Epidemiologi
H
( jml kasus )
Pencegahan dan penanggulangan PMS dan HIV/AIDS 1 penemuan kasus IMS
(0,5 % dr jumlah penduduk)
2 Klien yang mendapat penanganan HIV/ AIDS ( 5% dari jml penduduk) 3. Insiden HIV/AIDS pada Bumil
I
J
(1% dari jml bumil)
Pencegahan dan penanggulangan Rabies
Pencegahan dan penanggulangan Filariasis dan Schistozomiasis 1 Kasus filariasis yang ditangani
(0,1% dr jumlah penduduk )
VI
Perawatan Kesehatan Masyarakat 1 Kegiatan asuhan keperawatan pada keluarga
52
100%
2 Kegiatan asuhan keperawatan pada kelompok masyarakat
52
100%
3 Pemberdayaan dalam upaya kemandirian pada keluarga lepas asuh
52
100%
7
100%
7
3523
62%
2184
2 Penemuan dan penanganan ks gangguan perilaku, gangguan jiwa, masalah napza, dll, dari rujukan kader dan masyrakat
28801
0.23%
66
3 Penanganan kasus kesehatan jiwa melalui rujukan ke RS/ spesialis
28801
0.23%
66
4 Deteksi dan penanganan kasus jiwa (gangguan perilaku, gangg jiwa, gangg psikosomatik, masalah napza dll) yang datang berobat di pusk
28801
0.23%
66
326
100%
326
1 Pembinaan kesehatan gigi di posyandu
42
100%
42
2 Pembinaan kesehatan gigi pada TK
11
100%
11
3 Pembinaan dan bimbingan sikat gigi massal pada SD/MI
17
100%
17
4 Perawatan kesehatan gigi pada SD/MI
17
100%
17
596
80%
477
6685
60%
4011
2 Pembinaan pengobat tradisianal yang menggunakan tanaman obat
14
100%
14
3 Pembinaan pengobat tradisional dengan keterampilan
20
100%
20
7
100%
7
1
100%
1
52
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT PENGEMBANGAN
I
Upaaya Kesehatan Usia Lanjut 1 Pembinaan Kelompok Usia lanjut sesuai standar
2 Pemantauan kesehatan pd anggota kelompok Usia Lanjut yg dibina(62% dari jml lansia (3523) Sesuai standar
II
Kesehatan Jiwa 1 Pemberdayaan kelompok khusus dalam upaya penemuan dini dan rujukan kasus gangguan jiwa
III
Kesehatan Olah Raga 1. Pemeriksaan kesegaran jasmani anak sekolah
IV
Pencegahan dan penanggulangan penyakit gigi
5 Murid SD/MI mendapat perawatan kesehatan gigi
V
Pel. Kes Tradisional Komplementer & HATRA 1 Pembinaan TOGA dan pemanfaatannya pada sasaran masyarakat (60% dr jml sasaran kk (6685))
4 Pembinaan pengobat tradisional lainnya
VI
Upaya Kesehatan Kerja Cakupan Pos Upaya Kesehatan Kerja
PenanggungJawab UKM Esensial
I Made Sumerta
Mengetahui,
NIP. 19710915 199203 1 007
Kepala Puskesmas Pupuan I
dr. Ida Bagus Surya Wira Andi, S.Ked NIP. 19840327 201001 1 032
OR YANG DITETAPKAN Sasaran
target
s/d Okt
s/d Okt
Pencapaian Komulatif
Capaian Komulatif (%)
Pencapaian Program Pencapaian Kinerja (%)
1225
58.3%
1279
87.0%
87.0%
18
83.3%
21
95.5%
95.5%
Analisa Masalah
6
83.3%
6
85.7%
78
83.3%
84
89.4%
85.7% Sulitnya pengaturan jadwal di instansi yang dituju 89.4%
4
83.3%
2
40.0%
40.0%
35
8.3%
0
0.0%
0.0%
35
31.7%
36
85.7%
85.7%
35
41.7%
6
14.3%
14.3%
35
1.7%
0
0.0%
0.0%
4
83.3%
6
120.0%
120.0%
4
83.3%
3
60.0%
60.0%
1
83.3%
1
100.0%
100.0%
0
83.3%
0
0.0%
0.0%
0
83.3%
0
0.0%
0.0%
1578
83.3%
1164
61.5%
61.5%
2256
66.7%
4807
177.6%
177.6%
158
83.3%
180
94.7%
94.7%
150
83.3%
160
88.9%
88.9%
266
83.3%
253
79.3%
79.3%
315
83.3%
184
48.7%
48.7% Penjaringan dilakukan bulan agustus s/d oktober
193
83.3%
0
0.0%
0.0%
Rencana Tindak Lanjut
Menyusun jadwal dalam setahun dan koordinasi untuk lakukan survey
Kader sering diganti
Advokasi ke Desa Untuk pengembangan kegiatan di posyandu
Kurangnya pihak terkait (Kepala Desa)
lakukan advokasi dan koordinasi secara kontinyu
Laksanakan Penjaringan sesuai jadwal
3
83.3%
1
33.3%
33.3% Kesadaran masyarakat masih kurang tentang STBM
24001
73.3%
19342
76.3%
76.3%
24001
74.2%
23676
92.4%
92.4%
5571
75.8%
5113
84.0%
84.0%
6
64.2%
7
100.0%
100.0%
24
76.7%
29
100.0%
100.0%
172
76.7%
238
115.5%
115.5%
278
81.7%
248
74.3%
74.3%
278
83.3%
264
79.0%
79.0%
278
4.2%
0
0.0%
100.0%
278
79.2%
252
75.4%
75.4%
266
81.7%
245
76.8%
76.8%
278
16.7%
56
16.8%
83.2% Cakupan bumil resti tinggi karena usia < 20 th, Jarak kelahiran dekat
40
83.3%
56
116.7%
116.7%
253
81.7%
250
82.2%
82.2%
253
12.5%
25
8.2%
91.8%
100.0%
21
83.3%
25
100.0%
253
1.7%
4
1.3%
0
83.3%
4
100.0%
100.0%
253
79.2%
271
89.1%
89.1%
1044
76.7%
994
79.3%
79.3%
245
83.3%
294
100.0%
100.0%
4067
82.9%
82.9%
Abortus 2 Orang
Tingkatkan Koordinasi dengan Desa dan motivasi Desa
Telusuri kohort ibu dan kantong persalinan, BPM, Tingkatkan kerja sama dengan kader untuk informasikan / laporkan bumil yang bekerja dikota (perbaikan sistem pencatatan), Validasi data dengan darbin pada akhir bulan
Penemuan sasaran dari BPS dan RS melalui darbin pada akhir bulan
Neonatal resti dikarenakan banyak neonatus yang kuning
98.7% ditemukan 2 BBLR Gemeli, 1 Prematur, 1 BBLR Murni
Memberikan KIE kepada Masyarakat tentang ibu hamil resti pada saat refresing kader
KIE Pada Ibu tentang perawatan neonatus agar sering memberi asi dan cukup sinar
2612
53.3%
53.3%
0
0.0%
100.0%
0
0.0%
100.0%
1020
83.3%
1224
100.0%
100.0%
278
79.2%
233
73.4%
73.4%
3
83.3%
0
0.0%
100.0%
1239
66.7%
1135
95.4%
95.4%
1239
4.2%
0
0.0%
100.0%
113
58.3%
63
66.2%
66.2%
43
83.3%
0
0.0%
100.0%
0.005%
100.0%
1239
0.8%
13
0.9%
99.1%
152
66.7%
120
65.9%
65.9%
5804
66.7%
0
30.0%
30.0%
11
83.3%
3
23.1%
76.9%
11
58.3%
1
7.7%
92.3%
8
66.7%
1
10.0%
90.0%
11
70.8%
0
0.0%
100.0%
11
8.3%
0
0.0%
100.0%
3
83.3%
1
33.3%
100.0%
2
83.3%
2
100.0%
100.0%
76
83.3%
26
28.6%
28.6%
24001
0.1%
0
0.0%
100.0%
240
83.3%
81
28.1%
28.1%
240
8.3%
0
0.0%
100.0%
24
83.3%
0
0.0%
100.0%
24
83.3%
0
0.0%
100.0%
24001
0.1%
0
0.0%
100.0%
24
83.3%
0
0.0%
100.0%
24
83.3%
0
0.0%
100.0%
253
79.2%
225
74.0%
74.0%
253
79.2%
242
79.6%
79.6%
253
75.0%
260
85.5%
85.5%
253
75.0%
266
87.5%
87.5%
Tidak ada Gakin dengan gizi buruk
Lebih ditingkatkan dalam hal pelacakan gizi buruk
Lanjutkan Kerjasama Lintas Program dan Linsek, Tingkatkan penemuan suspek melalui penjaringan di poli umum, Sosialisasikan lagi saat minilok agar petugas darbin lebih aktif lagi menemukan dan merujuk suspek TB ke Puskesmas, Lakukan pemantauan kepatuhan minum obat pada penderita TB di Desa Sai dan Munduk Temu
253
4.2%
0.1%
99.9%
253
66.7%
258
84.9%
84.9%
253
79.2%
259
85.2%
85.2%
266
83.3%
319
100.0%
100.0%
270
83.3%
324
100.0%
100.0%
6
85.7%
85.7%
24001
0.2%
490
1.7%
98.3%
354
83.3%
490
115.3%
115.3%
225
4.2%
6
2.2%
97.8%
2400
1.7%
23
0.8%
99.2%
18
83.3%
23
109.5%
109.5%
18
83.3%
1
4.8%
95.2%
333
79.2%
288
75.8%
75.8%
24001
0.0%
11
0.04%
100.0%
8
83.3%
11
110.0%
24001
0.4%
5
0.02%
100.0%
24001
4.2%
815
2.8%
97.2%
278
0.8%
2
0.6%
99.4%
155
83.3%
204
109.7%
109.7%
155
83.3%
82
44.1%
24001
0.1%
0
0.0%
100.0%
24
83.3%
0
0.0%
100.0%
24
83.3%
0
0.0%
100.0%
Kegiatan dilakukan setiap triwulan (maret, Juni, Sept)
Lanjutkan kegiatan pada triwulan berikutnya (Desember)
Kasus DBD yang Ditemukan sudah Tingkatkan tercatat, dilaporkan dan mendapatkan penemuan/pelacakan kasus penanganan DBD melalui lintas program dan lintas sektor
100.0% Semua kasus DBD sudah dilakukan PE dan Jumlah kasus masih dibawah target
Lakukan PE pada semua kasus DBD yang terjadi
Lanjutkan kerjasama lintas program dan linsek, Tingkatkan penemuan IMS melalui penjaringan di poli umum, Lakukan penemuan IMS melalui kegiatan IVA, Tingkatkan penemuan dini
Semua kasus GHPR Sudah Lakukan penanganan mendapat penanganan sesuai standar sesuai standar pada semua kasus GHPR yang terjadi. Lakukan kerjasama lintas program dan lintas sektor untuk melakukan langkahlangkah pencegahan penyakit rabies
44.1% Tidak semua kasus GHPR mendapaat vaksinasi hanya kasus yang berindikasi
Tidak ada Kasus
Lakukan vaksinasi pada kasus GHPR yang berindikasi sesuai pedoman/acuan
43
83.3%
44
84.6%
84.6%
43
83.3%
0
0.0%
0.0%
43
83.3%
0
0.0%
0.0%
6
83.3%
4
57.1%
2936
51.7%
2367
108.4%
108.4%
0
0.0%
0
0.0%
0.0%
24001
0.2%
61
0.2%
99.8%
24001
0.2%
8
12.1%
87.9%
24001
0.2%
61
0.2%
99.8%
272
83.3%
0.0%
0.0%
35
83.3%
0
0.0%
0.0%
9
83.3%
0
0.0%
0.0%
14
83.3%
16
94.1%
94.1%
14
83.3%
16
94.1%
94.1%
497
66.7%
160
33.6%
33.6%
5571
50.0%
4011
100.0%
100.0%
12
83.3%
14
100.0%
100.0%
17
83.3%
20
100.0%
100.0%
6
83.3%
7
100.0%
100.0%
1
83.3%
0
0.0%
Pupuan, 30 Oktober 2017 Penanggung Jawab UKM Pengembangan
Ns. Ni Made Liya Agus Setiasih, S.Kep NIP. 19880815 201503 2 002
57.1% Ada 3 Desa yang belum mempunyai Advokasi pada Desa untuk posyandu lansia yaitu sai, bantiran, membentuk posyandu lansia pujungan pada tahun 2018
0.0% Belum Tersedia Pos UKK di kelompok kerja
Advokasi untuk pembentukan pos UKK
400%
100%
CAPAIAN KINERJA UKM BERDASARKAN INDIKATOR YANG DITETAP BULAN : NOVEMBER 2017 NO
JENIS KEGIATAN
Satuan
Target
Sasaran
% / th
absolut/th
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ESENSIAL
I
PROMOSI KESEHATAN
A
Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada 1 Rumah Tangga
(70% dai 1470)
2 Institusi Pendidikan (Sekolah) 3 Insitusi Sarana Kesehatan 4 Institusi TTU 5 Institusi Tempat kerja
B
70%
1029
22
100%
22
7
100%
7
94
100%
94
5
100%
5
42
10%
4
Mendorong terbentuknya Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat 1 Posyandu Pratama
(10% dr jml posyandu (42))
2 Posyandu madya
(38% dr jml posyandu (42))
42
38%
16
3 Posyandu Purnama
(50% dr jml posyandu)
42
50%
21
4.Posyandu mandiri
(2% dr jml posyandu)
42
2%
1
(10% dr jml sasaran (47))
5
100%
5
(75% dr jmlh desa)
5
100%
5
(20% dr jml desa)
1
100%
1
0
100%
0
0
100%
0
1893
100%
1893
C
Penyuluhan Napza
D
Cakupan Desa siaga aktif 1.Pratama 2.Madya 3.Purnama
(5% dr jml desa)
4.Mandiri
E
1470
Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja 1 Pelay.kesehatan anak sekolah dasar oleh Nakes atau tenaga terlatih/ guru UKS/ dokter kecil
2707
80%
2166
3.Pelatihan dokter kecil ( 10 % x jml murid SD )
190
100%
190
4 Pelatihan KKR ( 10 % x jml murid SMP/SMU )
180
100%
180
5 Penjaringan kesehaatan anak sekolah dasar kls I
319
100%
319
6 Penjaringan kesehatan anak sekolah smp kls I
378
100%
378
7 Penjaringan kesehatan aanak sekolah SMA kls I
232
100%
232
3
100%
3
28801
88%
25345
2 Cakupan Pelayanan kesehatan remaja (SD kls4,5,6,SMP, SMU )
II
KESLING
A
Desa STBM
B
Penduduk Menggunakan Air Bersih (88% dr jumlah penduduk)
C
Penduduk Menggunakan Jamban (89% dr jumlah penduduk)
D
Penduduk Dengan Rumah Sehat (91% dr sasaran (6685))
E
Desa Sehat (77% dr jumlah desa)
F
Sanitasi TTU Memenuhi Syarat
G
TTM Memenuhi syarat kesehatan (92% dr sasaran TPM (206))
III
KES.IBU DAN ANAK TERMASUK KELUARGA BERENCANA
A
Kesehatan Ibu 1 Cakupan bumil ( K4 )
(92% dr sasaranTTU (29))
(98% dari sasaran bumil (334))
2. Cakupan K1 bumil
91%
6083
7
77%
29
92%
206
92%
190
334
98%
327
334
100%
334
5%
17
95%
317
5 Pelayanan Nifas lengkap (Ibu & neonatus) sesuai standard (KN3)
319
98%
313
334
20%
67
(98% dr sasaran (319))
(20% dr sasaran bumil )
48
100%
48
304
98%
298
304
15%
46
25
100%
25
304
2%
6
6
100%
6
304
95%
289
1253
92%
1153
294
100%
294
4903
79.9%
2551
100%
3 Akseptor KB MKET dengan komplikasi
4903
2%
4 Akseptor MKET mengalami kegagalan
4903
2%
1224
100%
1224
334
95%
317
8.Cakupan neonatus (KN1 )
(90% dr jml sasaran bumil)
(98% dr sasaran Neonatus (304))
9.cakupan neonatal resti
(15% dr sasaran (neonatus)
Kesehatan Bayi 1 Penanganan dan atau rujukan neonatus resiko tinggi 2 Cakupan BBLR
(85% dr jml sasaran ((46))
(2% dr sasaran bayi (304))
3.BBLR yang ditangani 4. Cakupan kunjungan Bayi (95% dr jml sasaran neonatus (304)) Upaya Kesehatan Balita dan Anak Pra Sekolah 1 Pelay.deteksi & stimulasi dini tumbuh kembang anak Balita
(92% dr jml sasaran (1253))
2 Pelay.deteksi dan stimulasi dini tumbuh kembang anak pra sekolah( tk kecil & tk besar )
Pelayanan Keluarga Berencana 1 Akseptor KB aktif di Puskesmas ( CU ) 2 Akseptor KB aktif MKET di Puskesmas
IV
6685
334
7. Pelayanan dan atau rujukan bumil resti/komplikasi
D
25633
334
(5% dr sasaran bumil (334))
6 Cakupan Resti/komplikasi bumil
C
89%
4 Pelayanan persalinan ol tenaga kesehatan termasuk pendampingan persalinan dukun oleh tenaga kesehatan sesuai standard (95% dr sasaran bumil)
3 Droup Out K1-K4
B
28801
(Sasaran ekstimasi th lalu)
PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT 1 Pemberian kapsul vitamin A (dosis 200.000 SI) pada balita 2 kl/ th 2 Pemberian tablet besi (90 tablet) pada ibu hamil
(95% dari sasaran bumil (334))
3 Pemberian PMT pemulihan Balita gizi buruk pada Gakin
4
100%
4
4. Balita naik berat badannya
(80% dari jml balita (1487))
1487
80%
1
5. Balita bawah garis merah
(5% dr jml balita))
1487
5%
0
6.Bayi mendapat ASI Eksklusif
(44% dr jml sasaran (136))
136
44%
60
52
100%
52
1487
<3,5%
1487
1%
15
182
80%
146
6965
80%
5572
13
100%
13
2.Perbandingan TB BTA + dg TB Paru (70% dr sasaran CNR (13))
13
70%
9
3.Angka konversi
10
80%
8
13
85%
11
13
10%
1
6. Pengobatan Penderita TB Paru (DOTS) BTA Positif
3
100%
3
7. Pengobatan Penderita TB Paru (DOTS) BTA Negatif Rontgen Positif (70% X CNR X 10)
2
100%
2
91
100%
91
28801
0.10%
29
288
100%
288
288
10%
29
4. Penderita positif malaria yang diobati sesuai standar
29
100%
29
5. Penderita yang terdeteksi malaria berat di puskesmas yang dirujuk ke RS
29
100%
29
28801
0.1% 100% 100%
29
7. Balita gizi buruk mendapat perawtan 8. Prosentase balita buruk gizi (gizi buruk+ gizi kurang) 9. Persentase Balita gizi kurang
(<3,5% dr jumlah balita (1487))
(1% dr jumlah balita (1487))
10. Cakupan Desa dengan Garam Yodium (GAYO) Mengkonsumsi Garam Beryodium baik (MGB) ( 80% dr jml sasaran (182)) 11. Cakupan KK dengan konsumsi GAYO (Kadarzi)
V
P2M
A
TB PARU 1.CNR
(80% dr jml KK (6965))
(ditentukan oleh dikes kab. Tab)
(80% dr jml sasaran (10))
4.succes Rate
(85% dr sasaran CNR (13))
5. Prosentase kasus TB anak
( 10% dr CNR (13))
8. Pemeriksaan Sputum Suspect TB (70% X CNR X 10)
B
Malaria 1. insiden malaria ( malaria positif ) ( < 1/1000 pddk ) 2. Pemeriksaan sediaan darah pd pend malaria klinis
3.Cakupan positif Rate
C
Kusta (0,1% dr jumlah penduduk (28801))
2 Pengobatan penderita kusta
29
3 Pemeriksaan kontak penderita
29
29 29
Pelayanan Imunisasi 1. imunisasi BCG, polio 1
304
95%
289
2. Imunisasi DPT/HB/HIB 1, polio 2
304
95%
289
3. Imunisasi DPT/HB/HIB 2, polio 3
304
90%
274
4. Imunisasi DPT/HB/HIB 3, polio 4
304
90%
274
5.Droup Out DPT/HB/HIB 1 - campak
304
5%
15
6.Imunisasi HB-1 < 7 hari
304
80%
243
7.Imunisasi campak pada bayi
304
95%
289
8.Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD
319
100%
319
9.Imunisasi Td pada anak SD kelas 2
324
100%
324
7
100%
7
10. Desa UCI
E
(1% dr jmlh Penduduk)
(10% dr jumlah pemeriksaan sediaan darah)
1 Penemuan tersangka penderita kusta
D
(0,10% dari 28801)
Diare
28801
0.214%
616
2 Kasus diare ditangani oleh puskesmas & kader dengan oral rehidrasi (jml kasus)
425
100%
425
3 Kasus diare ditangani dengan Rehidrasi intravena
270
5%
14
2880
2.05%
59
2 Jumlah kasus pneumonia dan pneumonia berat ditangani (jumlah kasus)
21
100%
21
3 jumlah kasus pneumonia berat/ dg tanda bahaya ditangani/ dirujuk
21
100%
21
400
95%
380
28801
0.049%
14
14
100%
14
28801
0.5%
144
28801
5%
1440
334
1%
3
1. Cakupan penanganan GPHR sesuai standar
186
100%
186
2. Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang berindikasi
186
100%
186
28801
0.1%
29
2 Proesntase pengobatan selektif Schistozomiasis
29
100%
29
3 Prosentase pengobatan selektif F. Buski
29
100%
29
1 Kegiatan asuhan keperawatan pada keluarga
52
100%
52
2 Kegiatan asuhan keperawatan pada kelompok masyarakat
52
100%
3 Pemberdayaan dalam upaya kemandirian pada keluarga lepas asuh
52
100%
7
100%
7
3523
62%
2184
1 Penemuan kasus diare di Puskesmas dan kader
F
(<214/1000 pddk )
(5% dr jml kasus)
ISPA 1 Penemuan kasus pneumonia dan pneumonia berat ol pusk.dan kader (2,05% dr jml balita(2880))
G
Demam Berdarah Dengue (DBD) Sesuai indikator SPM 1.Angka bebas jentik (ABJ)
2.Penemuan kasus DBD
(95% dr jml sasaran (400))
(<49/100.000 pddk )
3. Cakupan Penyelidikan Epidemiologi
H
( jml kasus )
Pencegahan dan penanggulangan PMS dan HIV/AIDS 1 penemuan kasus IMS
(0,5 % dr jumlah penduduk)
2 Klien yang mendapat penanganan HIV/ AIDS ( 5% dari jml penduduk) 3. Insiden HIV/AIDS pada Bumil
I
J
Pencegahan dan penanggulangan Rabies
Pencegahan dan penanggulangan Filariasis dan Schistozomiasis 1 Kasus filariasis yang ditangani
VI
(1% dari jml bumil)
(0,1% dr jumlah penduduk )
Perawatan Kesehatan Masyarakat
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT PENGEMBANGAN
I
Upaaya Kesehatan Usia Lanjut 1 Pembinaan Kelompok Usia lanjut sesuai standar
2 Pemantauan kesehatan pd anggota kelompok Usia Lanjut yg dibina(62% dari jml lansia (3523) Sesuai standar
II
Kesehatan Jiwa
1 Pemberdayaan kelompok khusus dalam upaya penemuan dini dan rujukan kasus gangguan jiwa
III
2 Penemuan dan penanganan ks gangguan perilaku, gangguan jiwa, masalah napza, dll, dari rujukan kader dan masyrakat
28801
0.23%
66
3 Penanganan kasus kesehatan jiwa melalui rujukan ke RS/ spesialis
28801
0.23%
66
4 Deteksi dan penanganan kasus jiwa (gangguan perilaku, gangg jiwa, gangg psikosomatik, masalah napza dll) yang datang berobat di pusk
28801
0.23%
66
326
100%
326
1 Pembinaan kesehatan gigi di posyandu
42
100%
42
2 Pembinaan kesehatan gigi pada TK
11
100%
11
3 Pembinaan dan bimbingan sikat gigi massal pada SD/MI
17
100%
17
Kesehatan Olah Raga 1. Pemeriksaan kesegaran jasmani anak sekolah
IV
Pencegahan dan penanggulangan penyakit gigi
17
100%
17
596
80%
477
6685
60%
4011
2 Pembinaan pengobat tradisianal yang menggunakan tanaman obat
14
100%
14
3 Pembinaan pengobat tradisional dengan keterampilan
20
100%
20
7
100%
7
1
100%
1
4 Perawatan kesehatan gigi pada SD/MI 5 Murid SD/MI mendapat perawatan kesehatan gigi
V
Pel. Kes Tradisional Komplementer & HATRA 1 Pembinaan TOGA dan pemanfaatannya pada sasaran masyarakat (60% dr jml sasaran kk (6685))
4 Pembinaan pengobat tradisional lainnya
VI
Upaya Kesehatan Kerja Cakupan Pos Upaya Kesehatan Kerja
PenanggungJawab UKM Esensial
I Made Sumerta
Mengetahui,
NIP. 19710915 199203 1 007
Kepala Puskesmas Pupuan I
dr. Ida Bagus Surya Wira Andi, S.Ked NIP. 19840327 201001 1 032
OR YANG DITETAPKAN Sasaran
target
Pencapaian Komulatif
s/d Nov
s/d Nov
Capaian Komulatif (%)
Pencapaian Program Pencapaian Kinerja (%)
1348
64.2%
1470
100.0%
100.0%
20
91.7%
22
100.0%
100.0%
Analisa Masalah
6
91.7%
7
100.0%
100.0%
86
91.7%
94
100.0%
100.0%
5
91.7%
4
80.0%
80.0%
39
9.2%
0
0.0%
0.0%
39
34.8%
36
85.7%
85.7%
39
45.8%
6
14.3%
14.3%
39
1.8%
0
0.0%
0.0%
5
91.7%
5
100.0%
100.0%
5
91.7%
3
60.0%
60.0%
1
91.7%
1
100.0%
100.0%
0
91.7%
0
0.0%
0.0%
0
91.7%
0
0.0%
0.0%
1735
91.7%
1893
100.0%
100.0%
2481
73.3%
2428
89.7%
89.7%
174
91.7%
195
102.6%
102.6%
165
91.7%
185
102.8%
102.8%
292
91.7%
319
100.0%
100.0%
347
91.7%
378
100.0%
100.0%
213
91.7%
232
100.0%
100.0%
3
91.7%
1
33.3%
33.3% Kesadaran masyarakat masih kurang tentang STBM. Desa yang sudah STBM Desa Munduk Temu
26401
80.7%
19342
76.3%
76.3%
Rencana Tindak Lanjut
Menyusun jadwal dalam setahun pd thn 2018 dan koordinasi untuk lakukan survey
Kader sering diganti
Advokasi ke Desa Untuk pengembangan kegiatan dan pendanaan di posyandu
Kurangnya dukungan pihak terkait (Kepala Desa)
lakukan advokasi dan koordinasi secara kontinyu
Tingkatkan Koordinasi dengan Desa dan motivasi Desa
26401
81.6%
23676
92.4%
92.4%
6128
83.4%
5113
84.0%
84.0%
6
70.6%
7
100.0%
100.0%
28
96.6%
96.6%
189
84.3%
238
115.5%
115.5%
306
89.8%
283
84.7%
84.7%
306
91.7%
284
85.0%
85.0%
Abortus 2 Orang
306
4.6%
0
0.0%
100.0%
306
87.1%
284
85.0%
85.0%
292
89.8%
280
87.8%
87.8%
306
18.3%
59
17.7%
82.3% Cakupan bumil resti tinggi karena usia < 20 th, Jarak kelahiran dekat
44
91.7%
59
122.9%
122.9%
279
89.8%
281
92.4%
92.4%
279
13.8%
29
9.5%
90.5%
23
91.7%
29
116.0%
116.0%
279
1.8%
6
2.0%
6
100.0%
100.0%
87.1%
294
96.7%
96.7%
1149
84.3%
1083
86.4%
86.4%
270
91.7%
294
100.0%
100.0%
4079
83.2%
83.2%
2622
102.8%
102.8%
0
0.0%
100.0%
0
0.0%
100.0%
1224
100.0%
100.0%
284
85.0%
85.0%
87.1%
Neonatal resti dikarenakan banyak neonatus yang kuning
98.0% ditemukan 2 BBLR .Gemeli+ Prematur 1 , 1 BBLR Murni
279
306
Tidak Punya Dukun bersalin
Sesuai dengan K4 (tidak mencapai target karena ada abortus 2 org)
Telusuri kohort ibu dan kantong persalinan, BPM, Tingkatkan kerja sama dengan kader untuk informasikan / laporkan bumil yang bekerja dikota (perbaikan sistem pencatatan), Validasi data dengan darbin pada akhir bulan
Penemuan sasaran dari BPS dan RS melalui darbin pada akhir bulan
Memberikan KIE kepada Masyarakat tentang ibu hamil resti pada saat refresing kader
KIE Pada Ibu tentang perawatan neonatus agar sering memberi asi dan cukup sinar
4
91.7%
0
0.0%
100.0%
1127
75.8%
75.8%
2
0.1%
100.0%
125
40.3%
81
59.6%
59.6%
48
91.7%
0
0.0%
100.0%
167
73.3%
0.0%
100.0%
13
0.9%
99.1%
120
65.9%
65.9%
0
0.0%
30.0%
Tidak ada Gakin dengan gizi buruk
Tidak ada Gakin dengan gizi buruk
Lebih ditingkatkan dalam hal pelacakan gizi buruk
Masyarakat masih lebih suka menggunakan garam krosok
Lebih ditingkatkan KIE tentang manfaat gayo
12
91.7%
3
23.1%
76.9%
12
64.2%
1
7.7%
92.3%
9
73.3%
1
10.0%
90.0%
12
77.9%
0
0.0%
100.0%
12
9.2%
0
0.0%
100.0%
3
91.7%
1
33.3%
100.0%
2
91.7%
2
100.0%
100.0%
83
91.7%
34
37.4%
26401
0.1%
0
0.0%
264
91.7%
81
28.1%
264
9.2%
0
0.0%
100.0%
27
91.7%
0
0.0%
100.0%
27
91.7%
0
0.0%
100.0%
26401
0.1%
0
0.0%
100.0%
27
91.7%
0
0.0%
100.0%
27
91.7%
0
0.0%
100.0%
279
87.1%
252
82.9%
82.9% Jumlah kelahiran tidak sesuai dengan target
279
87.1%
272
89.5%
89.5%
279
82.5%
286
94.1%
94.1%
279
82.5%
292
96.1%
96.1%
279
4.6%
0.26%
99.7%
279
73.3%
286
94.1%
94.1%
279
87.1%
287
94.4%
94.4%
292
91.7%
319
100.0%
100.0%
297
91.7%
324
100.0%
100.0%
6
91.7%
7
100.0%
100.0%
Lanjutkan Kerjasama Lintas Program dan Linsek, Tingkatkan penemuan suspek melalui penjaringan di poli umum, Sosialisasikan lagi saat minilok agar petugas darbin lebih aktif lagi menemukan dan merujuk suspek TB ke Puskesmas, Lakukan pemantauan kepatuhan minum obat pada penderita TB di Desa Sai dan Munduk Temu
37.4% Belum ditemukan kasus suspect TB sesuai target meskipun petugas sudah melakukan kegiatan ketuk pintu
100.0% 28.1% Masih sedikitnya kantong-kantong sasaran suspek malaria
Tingkatkan penemuan sasaran dengan kerja sama lintas sektor
26401
0.2%
530
1.8%
98.2%
390
91.7%
530
124.7%
124.7%
248
4.6%
6
2.2%
97.8%
2640
1.9%
25
0.9%
99.1%
19
91.7%
25
119.0%
119.0%
19
91.7%
1
4.8%
95.2%
367
87.1%
288
75.8%
75.8%
26401
0.0%
13
0.05%
100.0%
13
91.7%
13
92.9%
100.0% Semua kasus DBD sudah dilakukan PE dan Jumlah kasus masih dibawah target
26401
0.5%
5
0.02%
100.0%
26401
4.6%
838
2.9%
97.1%
306
0.9%
2
0.6%
99.4%
171
91.7%
219
117.7%
117.7%
171
91.7%
88
47.3%
26401
0.1%
0
0.0%
100.0%
27
91.7%
0
0.0%
100.0%
27
91.7%
0
0.0%
100.0%
48
91.7%
48
92.3%
92.3%
48
91.7%
0
0.0%
0.0%
48
91.7%
0
0.0%
0.0%
6
91.7%
4
57.1%
3229
56.8%
2402
110.0%
Kegiatan dilakukan setiap triwulan (maret, Juni, Sept,Des)
Lanjutkan kegiatan pada triwulan berikutnya (Desember)
Kasus DBD yang Ditemukan sudah Tingkatkan tercatat, dilaporkan dan mendapatkan penemuan/pelacakan kasus penanganan DBD melalui lintas program dan lintas sektor Lakukan PE pada semua kasus DBD yang terjadi
Lanjutkan kerjasama lintas program dan linsek, Tingkatkan penemuan IMS melalui penjaringan di poli umum, Lakukan penemuan IMS melalui kegiatan IVA, Tingkatkan penemuan dini
Semua kasus GHPR Sudah Lakukan penanganan mendapat penanganan sesuai standar sesuai standar pada semua kasus GHPR yang terjadi. Lakukan kerjasama lintas program dan lintas sektor untuk melakukan langkahlangkah pencegahan penyakit rabies
47.3% Tidak semua kasus GHPR mendapaat vaksinasi hanya kasus yang berindikasi
Lakukan vaksinasi pada kasus GHPR yang berindikasi sesuai pedoman/acuan
Tidak ada Kasus
57.1% Ada 3 Desa yang belum mempunyai Advokasi pada Desa untuk posyandu lansia yaitu sai, bantiran, membentuk posyandu lansia pujungan pada tahun 2018 110.0%
0
0.0%
0.0%
0.0%
26401
0.2%
61
0.2%
99.8%
26401
0.2%
8
12.1%
87.9%
26401
0.2%
61
0.2%
99.8%
299
91.7%
0.0%
0.0%
39
91.7%
40
95.2%
95.2%
10
91.7%
0
0.0%
0.0%
16
91.7%
17
100.0%
100.0%
16
91.7%
17
100.0%
100.0%
546
73.3%
160
33.6%
33.6%
6128
55.0%
4011
100.0%
100.0%
13
91.7%
14
100.0%
100.0%
18
91.7%
20
100.0%
100.0%
6
91.7%
7
100.0%
100.0%
1
91.7%
0
0.0%
Pupuan, 30 November 2017 Penanggung Jawab UKM Pengembangan
Ns. Ni Made Liya Agus Setiasih, S.Kep NIP. 19880815 201503 2 002
0.0% Belum Tersedia Pos UKK di kelompok kerja
Advokasi untuk pembentukan pos UKK
CAPAIAN KINERJA UKM BERDASARKAN INDIKATOR YANG DITETAP BULAN : DESEMBER 2017 NO
JENIS KEGIATAN
Satuan
Target
Sasaran
% / th
absolut/th
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ESENSIAL
I
PROMOSI KESEHATAN
A
Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada 1 Rumah Tangga
(70% dai 1470)
2 Institusi Pendidikan (Sekolah) 3 Insitusi Sarana Kesehatan 4 Institusi TTU 5 Institusi Tempat kerja
B
70%
1029
22
100%
22
7
100%
7
94
100%
94
5
100%
5
42
10%
4
Mendorong terbentuknya Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat 1 Posyandu Pratama
(10% dr jml posyandu (42))
2 Posyandu madya
(38% dr jml posyandu (42))
42
38%
16
3 Posyandu Purnama
(50% dr jml posyandu)
42
50%
21
4.Posyandu mandiri
(2% dr jml posyandu)
42
2%
1
(10% dr jml sasaran (47))
5
100%
5
(75% dr jmlh desa)
5
100%
5
(20% dr jml desa)
1
100%
1
0
100%
0
0
100%
0
1893
100%
1893
C
Penyuluhan Napza
D
Cakupan Desa siaga aktif 1.Pratama 2.Madya 3.Purnama
(5% dr jml desa)
4.Mandiri
E
1470
Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja 1 Pelay.kesehatan anak sekolah dasar oleh Nakes atau tenaga terlatih/ guru UKS/ dokter kecil
2707
80%
2166
3.Pelatihan dokter kecil ( 10 % x jml murid SD )
190
100%
190
4 Pelatihan KKR ( 10 % x jml murid SMP/SMU )
180
100%
180
5 Penjaringan kesehaatan anak sekolah dasar kls I
319
100%
319
6 Penjaringan kesehatan anak sekolah smp kls I
378
100%
378
7 Penjaringan kesehatan aanak sekolah SMA kls I
232
100%
232
3
100%
3
28801
88%
25345
2 Cakupan Pelayanan kesehatan remaja (SD kls4,5,6,SMP, SMU )
II
KESLING
A
Desa yang melaksanakan STBM
B
Penduduk Menggunakan Air Bersih (88% dr jumlah penduduk)
C
Penduduk Menggunakan Jamban (89% dr jumlah penduduk)
D
Penduduk Dengan Rumah Sehat (91% dr sasaran (6685))
E
Desa Sehat (77% dr jumlah desa)
F
Sanitasi TTU Memenuhi Syarat
G
TTM Memenuhi syarat kesehatan (92% dr sasaran TPM (206))
III
KES.IBU DAN ANAK TERMASUK KELUARGA BERENCANA
A
Kesehatan Ibu 1 Cakupan bumil ( K4 )
(92% dr sasaranTTU (29))
(98% dari sasaran bumil (334))
2. Cakupan K1 bumil
91%
6083
7
77%
29
92%
206
92%
190
334
98%
327
334
100%
334
5%
17
95%
317
5 Pelayanan Nifas lengkap (Ibu & neonatus) sesuai standard (KN3)
319
98%
313
334
20%
67
(98% dr sasaran (319))
(20% dr sasaran bumil )
48
100%
48
304
98%
298
304
15%
46
25
100%
25
304
2%
6
6
100%
6
304
95%
289
1253
92%
1153
294
100%
294
4903
79.9%
2551
100%
3 Akseptor KB MKET dengan komplikasi
4903
2%
4 Akseptor MKET mengalami kegagalan
4903
2%
1224
100%
1224
334
95%
317
8.Cakupan neonatus (KN1 )
(90% dr jml sasaran bumil)
(98% dr sasaran Neonatus (304))
9.cakupan neonatal resti
(15% dr sasaran (neonatus)
Kesehatan Bayi 1 Penanganan dan atau rujukan neonatus resiko tinggi 2 Cakupan BBLR
(85% dr jml sasaran ((46))
(2% dr sasaran bayi (304))
3.BBLR yang ditangani 4. Cakupan kunjungan Bayi (95% dr jml sasaran neonatus (304)) Upaya Kesehatan Balita dan Anak Pra Sekolah 1 Pelay.deteksi & stimulasi dini tumbuh kembang anak Balita
(92% dr jml sasaran (1253))
2 Pelay.deteksi dan stimulasi dini tumbuh kembang anak pra sekolah( tk kecil & tk besar )
Pelayanan Keluarga Berencana 1 Akseptor KB aktif di Puskesmas ( CU ) 2 Akseptor KB aktif MKET di Puskesmas
IV
6685
334
7. Pelayanan dan atau rujukan bumil resti/komplikasi
D
25633
334
(5% dr sasaran bumil (334))
6 Cakupan Resti/komplikasi bumil
C
89%
4 Pelayanan persalinan ol tenaga kesehatan termasuk pendampingan persalinan dukun oleh tenaga kesehatan sesuai standard (95% dr sasaran bumil)
3 Droup Out K1-K4
B
28801
(Sasaran ekstimasi th lalu)
PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT 1 Pemberian kapsul vitamin A (dosis 200.000 SI) pada balita 2 kl/ th 2 Pemberian tablet besi (90 tablet) pada ibu hamil
(95% dari sasaran bumil (334))
3 Pemberian PMT pemulihan Balita gizi buruk pada Gakin
4
100%
4
4. Balita naik berat badannya
(80% dari jml balita (1487))
1487
80%
1
5. Balita bawah garis merah
(5% dr jml balita))
1487
5%
0
6.Bayi mendapat ASI Eksklusif
(44% dr jml sasaran (136))
136
44%
60
52
100%
52
1487
<3,5%
1487
1%
15
182
80%
146
6965
80%
5572
13
100%
13
2.Perbandingan TB BTA + dg TB Paru (70% dr sasaran CNR (13))
13
70%
9
3.Angka konversi
10
80%
8
13
85%
11
13
10%
1
6. Pengobatan Penderita TB Paru (DOTS) BTA Positif
3
100%
3
7. Pengobatan Penderita TB Paru (DOTS) BTA Negatif Rontgen Positif (70% X CNR X 10)
2
100%
2
91
100%
91
28801
0.10%
29
288
100%
288
288
10%
29
4. Penderita positif malaria yang diobati sesuai standar
29
100%
29
5. Penderita yang terdeteksi malaria berat di puskesmas yang dirujuk ke RS
29
100%
29
28801
0.1% 100% 100%
29
7. Balita gizi buruk mendapat perawtan 8. Prosentase balita buruk gizi (gizi buruk+ gizi kurang) 9. Persentase Balita gizi kurang
(<3,5% dr jumlah balita (1487))
(1% dr jumlah balita (1487))
10. Cakupan Desa dengan Garam Yodium (GAYO) Mengkonsumsi Garam Beryodium baik (MGB) ( 80% dr jml sasaran (182)) 11. Cakupan KK dengan konsumsi GAYO (Kadarzi)
V
P2M
A
TB PARU 1.CNR
(80% dr jml KK (6965))
(ditentukan oleh dikes kab. Tab)
(80% dr jml sasaran (10))
4.succes Rate
(85% dr sasaran CNR (13))
5. Prosentase kasus TB anak
( 10% dr CNR (13))
8. Pemeriksaan Sputum Suspect TB (70% X CNR X 10)
B
Malaria 1. insiden malaria ( malaria positif ) ( < 1/1000 pddk ) 2. Pemeriksaan sediaan darah pd pend malaria klinis
3.Cakupan positif Rate
C
Kusta (0,1% dr jumlah penduduk (28801))
2 Pengobatan penderita kusta
29
3 Pemeriksaan kontak penderita
29
29 29
Pelayanan Imunisasi 1. imunisasi BCG, polio 1
304
95%
289
2. Imunisasi DPT/HB/HIB 1, polio 2
304
95%
289
3. Imunisasi DPT/HB/HIB 2, polio 3
304
90%
274
4. Imunisasi DPT/HB/HIB 3, polio 4
304
90%
274
5.Droup Out DPT/HB/HIB 1 - campak
304
5%
15
6.Imunisasi HB-1 < 7 hari
304
80%
243
7.Imunisasi campak pada bayi
304
95%
289
8.Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD
319
100%
319
9.Imunisasi Td pada anak SD kelas 2
324
100%
324
7
100%
7
10. Desa UCI
E
(1% dr jmlh Penduduk)
(10% dr jumlah pemeriksaan sediaan darah)
1 Penemuan tersangka penderita kusta
D
(0,10% dari 28801)
Diare
28801
0.214%
616
2 Kasus diare ditangani oleh puskesmas & kader dengan oral rehidrasi (jml kasus)
425
100%
425
3 Kasus diare ditangani dengan Rehidrasi intravena
270
5%
14
2880
2.05%
59
2 Jumlah kasus pneumonia dan pneumonia berat ditangani (jumlah kasus)
21
100%
21
3 jumlah kasus pneumonia berat/ dg tanda bahaya ditangani/ dirujuk
21
100%
21
400
95%
380
28801
0.049%
14
14
100%
14
28801
0.5%
144
28801
5%
1440
334
1%
3
1. Cakupan penanganan GPHR sesuai standar
186
100%
186
2. Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang berindikasi
186
100%
186
28801
0.1%
29
2 Proesntase pengobatan selektif Schistozomiasis
29
100%
29
3 Prosentase pengobatan selektif F. Buski
29
100%
29
1 Kegiatan asuhan keperawatan pada keluarga
52
100%
52
2 Kegiatan asuhan keperawatan pada kelompok masyarakat
52
100%
3 Pemberdayaan dalam upaya kemandirian pada keluarga lepas asuh
52
100%
7
100%
7
3523
62%
2184
1 Penemuan kasus diare di Puskesmas dan kader
F
(<214/1000 pddk )
(5% dr jml kasus)
ISPA 1 Penemuan kasus pneumonia dan pneumonia berat ol pusk.dan kader (2,05% dr jml balita(2880))
G
Demam Berdarah Dengue (DBD) Sesuai indikator SPM 1.Angka bebas jentik (ABJ) 2.Penemuan kasus DBD
(95% dr jml sasaran (400)) (<49/100.000 pddk )
3. Cakupan Penyelidikan Epidemiologi
H
( jml kasus )
Pencegahan dan penanggulangan PMS dan HIV/AIDS 1 penemuan kasus IMS
(0,5 % dr jumlah penduduk)
2 Klien yang mendapat penanganan HIV/ AIDS ( 5% dari jml penduduk) 3. Insiden HIV/AIDS pada Bumil
I
J
Pencegahan dan penanggulangan Rabies
Pencegahan dan penanggulangan Filariasis dan Schistozomiasis 1 Kasus filariasis yang ditangani
VI
(1% dari jml bumil)
(0,1% dr jumlah penduduk )
Perawatan Kesehatan Masyarakat
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT PENGEMBANGAN
I
Upaaya Kesehatan Usia Lanjut 1 Pembinaan Kelompok Usia lanjut sesuai standar
2 Pemantauan kesehatan pd anggota kelompok Usia Lanjut yg dibina(62% dari jml lansia (3523) Sesuai standar
II
Kesehatan Jiwa 1 Pemberdayaan kelompok khusus dalam upaya penemuan dini dan
rujukan kasus gangguan jiwa
III
2 Penemuan dan penanganan ks gangguan perilaku, gangguan jiwa, masalah napza, dll, dari rujukan kader dan masyrakat
28801
0.23%
66
3 Penanganan kasus kesehatan jiwa melalui rujukan ke RS/ spesialis
28801
0.23%
66
4 Deteksi dan penanganan kasus jiwa (gangguan perilaku, gangg jiwa, gangg psikosomatik, masalah napza dll) yang datang berobat di pusk
28801
0.23%
66
326
100%
326
1 Pembinaan kesehatan gigi di posyandu
42
100%
42
2 Pembinaan kesehatan gigi pada TK
11
100%
11
3 Pembinaan dan bimbingan sikat gigi massal pada SD/MI
17
100%
17
4 Perawatan kesehatan gigi pada SD/MI
17
100%
17
596
80%
477
6685
60%
4011
2 Pembinaan pengobat tradisianal yang menggunakan tanaman obat
14
100%
14
3 Pembinaan pengobat tradisional dengan keterampilan
20
100%
20
7
100%
7
1
100%
1
Kesehatan Olah Raga 1. Pemeriksaan kesegaran jasmani anak sekolah
IV
Pencegahan dan penanggulangan penyakit gigi
5 Murid SD/MI mendapat perawatan kesehatan gigi
V
Pel. Kes Tradisional Komplementer & HATRA 1 Pembinaan TOGA dan pemanfaatannya pada sasaran masyarakat (60% dr jml sasaran kk (6685))
4 Pembinaan pengobat tradisional lainnya
VI
Upaya Kesehatan Kerja Cakupan Pos Upaya Kesehatan Kerja
PenanggungJawab UKM Esensial
I Made Sumerta
Mengetahui,
NIP. 19710915 199203 1 007
Kepala Puskesmas Pupuan I
dr. Ida Bagus Surya Wira Andi, S.Ked NIP. 19840327 201001 1 032
OR YANG DITETAPKAN Sasaran
target
Pencapaian Komulatif
s/d Des
s/d Des
Capaian Komulatif (%)
Pencapaian Program Pencapaian Kinerja (%)
1348
64.2%
1470
100.0%
100.0%
20
91.7%
22
100.0%
100.0%
Analisa Masalah
6
91.7%
7
100.0%
100.0%
86
91.7%
94
100.0%
100.0%
5
91.7%
4
80.0%
80.0%
39
9.2%
0
0.0%
0.0%
39
34.8%
36
85.7%
85.7%
39
45.8%
6
14.3%
14.3%
39
1.8%
0
0.0%
0.0%
5
91.7%
5
100.0%
100.0%
5
91.7%
3
60.0%
60.0%
1
91.7%
1
100.0%
100.0%
0
91.7%
0
0.0%
0.0%
0
91.7%
0
0.0%
0.0%
1735
91.7%
1893
100.0%
100.0%
2481
73.3%
2428
89.7%
89.7%
174
91.7%
195
102.6%
102.6%
165
91.7%
185
102.8%
102.8%
292
91.7%
319
100.0%
100.0%
347
91.7%
378
100.0%
100.0%
213
91.7%
232
100.0%
100.0%
3
91.7%
3
100.0%
100.0% Kesadaran masyarakat masih kurang tentang STBM. Desa yang sudah STBM Desa Munduk Temu,Belatungan,Pajahan
26401
80.7%
19342
76.3%
76.3%
Rencana Tindak Lanjut
Menyusun jadwal dalam setahun pd thn 2018 dan koordinasi untuk lakukan survey
Kader sering diganti
Advokasi ke Desa Untuk pengembangan kegiatan dan pendanaan di posyandu di Tahun 2018
Kurangnya dukungan pihak terkait (Kepala Desa)
lakukan advokasi dan koordinasi secara kontinyu
Tingkatkan Koordinasi dengan Desa dan motivasi Desa di Tahun 2018
26401
81.6%
23676
92.4%
92.4%
6128
83.4%
5113
84.0%
84.0%
6
70.6%
7
100.0%
100.0%
28
96.6%
96.6%
189
84.3%
238
115.5%
115.5%
306
89.8%
283
84.7%
84.7%
306
91.7%
284
85.0%
85.0%
Abortus 2 Orang
306
4.6%
0
0.0%
100.0%
306
87.1%
284
85.0%
85.0%
292
89.8%
280
87.8%
87.8%
306
18.3%
59
17.7%
82.3% Cakupan bumil resti tinggi karena usia < 20 th, Jarak kelahiran dekat
44
91.7%
59
122.9%
122.9%
279
89.8%
281
92.4%
92.4%
279
13.8%
29
9.5%
90.5%
23
91.7%
29
116.0%
116.0%
279
1.8%
6
2.0%
6
100.0%
100.0%
87.1%
294
96.7%
96.7%
1149
84.3%
1083
86.4%
86.4%
270
91.7%
294
100.0%
100.0%
4079
83.2%
83.2%
2622
102.8%
102.8%
0
0.0%
100.0%
0
0.0%
100.0%
1224
100.0%
100.0%
284
85.0%
85.0%
87.1%
Neonatal resti dikarenakan banyak neonatus yang kuning
98.0% ditemukan 2 BBLR .Gemeli+ Prematur 1 , 1 BBLR Murni
279
306
Tidak Punya Dukun bersalin
Sesuai dengan K4 (tidak mencapai target karena ada abortus 2 org)
Telusuri kohort ibu dan kantong persalinan, BPM, Tingkatkan kerja sama dengan kader untuk informasikan / laporkan bumil yang bekerja dikota (perbaikan sistem pencatatan), Validasi data dengan darbin pada akhir bulan
Penemuan sasaran dari BPS dan RS melalui darbin pada akhir bulan
Memberikan KIE kepada Masyarakat tentang ibu hamil resti pada saat refresing kader
KIE Pada Ibu tentang perawatan neonatus agar sering memberi asi dan cukup sinar
4
91.7%
0
0.0%
100.0%
1127
75.8%
75.8%
2
0.1%
100.0%
125
40.3%
81
59.6%
59.6%
48
91.7%
0
0.0%
100.0%
167
73.3%
0.0%
100.0%
13
0.9%
99.1%
120
65.9%
65.9%
0
0.0%
30.0%
Tidak ada Gakin dengan gizi buruk
Tidak ada Gakin dengan gizi buruk
Lebih ditingkatkan dalam hal pelacakan gizi buruk
Masyarakat masih lebih suka menggunakan garam krosok
Lebih ditingkatkan KIE tentang manfaat gayo
12
91.7%
3
23.1%
76.9%
12
64.2%
1
7.7%
92.3%
9
73.3%
1
10.0%
90.0%
12
77.9%
0
0.0%
100.0%
12
9.2%
0
0.0%
100.0%
3
91.7%
1
33.3%
100.0%
2
91.7%
2
100.0%
100.0%
83
91.7%
34
37.4%
26401
0.1%
0
0.0%
264
91.7%
81
28.1%
264
9.2%
0
0.0%
100.0%
27
91.7%
0
0.0%
100.0%
27
91.7%
0
0.0%
100.0%
26401
0.1%
0
0.0%
100.0%
27
91.7%
0
0.0%
100.0%
27
91.7%
0
0.0%
100.0%
279
87.1%
252
82.9%
82.9% Jumlah kelahiran tidak sesuai dengan target
279
87.1%
272
89.5%
89.5%
279
82.5%
286
94.1%
94.1%
279
82.5%
292
96.1%
96.1%
279
4.6%
0.26%
99.7%
279
73.3%
286
94.1%
94.1%
279
87.1%
287
94.4%
94.4%
292
91.7%
319
100.0%
100.0%
297
91.7%
324
100.0%
100.0%
6
91.7%
7
100.0%
100.0%
Lanjutkan Kerjasama Lintas Program dan Linsek, Tingkatkan penemuan suspek melalui penjaringan di poli umum, Sosialisasikan lagi saat minilok agar petugas darbin lebih aktif lagi menemukan dan merujuk suspek TB ke Puskesmas, Lakukan pemantauan kepatuhan minum obat pada penderita TB di Desa Sai dan Munduk Temu
37.4% Belum ditemukan kasus suspect TB sesuai target meskipun petugas sudah melakukan kegiatan ketuk pintu
100.0% 28.1% Masih sedikitnya kantong-kantong sasaran suspek malaria
Tingkatkan penemuan sasaran dengan kerja sama lintas sektor
26401
0.2%
530
1.8%
98.2%
390
91.7%
530
124.7%
124.7%
248
4.6%
6
2.2%
97.8%
2640
1.9%
25
0.9%
99.1%
19
91.7%
25
119.0%
119.0%
19
91.7%
1
4.8%
95.2%
380
95.0%
383
100.8%
100.8%
26401
0.0%
13
0.05%
100.0%
14
100.0%
13
92.9%
100.0% Semua kasus DBD sudah dilakukan PE dan Jumlah kasus masih dibawah target
26401
0.5%
5
0.02%
100.0%
26401
4.6%
838
2.9%
97.1%
306
0.9%
2
0.6%
99.4%
171
91.7%
219
117.7%
117.7%
171
91.7%
88
47.3%
26401
0.1%
0
0.0%
100.0%
27
91.7%
0
0.0%
100.0%
27
91.7%
0
0.0%
100.0%
48
91.7%
48
92.3%
92.3%
48
91.7%
0
0.0%
0.0%
48
91.7%
0
0.0%
0.0%
6
91.7%
4
57.1%
3229
56.8%
2402
110.0%
110.0%
0
0.0%
0.0%
0.0%
Kasus DBD yang Ditemukan sudah Tingkatkan tercatat, dilaporkan dan mendapatkan penemuan/pelacakan kasus penanganan DBD melalui lintas program dan lintas sektor Lakukan PE pada semua kasus DBD yang terjadi
Lanjutkan kerjasama lintas program dan linsek, Tingkatkan penemuan IMS melalui penjaringan di poli umum, Lakukan penemuan IMS melalui kegiatan IVA, Tingkatkan penemuan dini
Semua kasus GHPR Sudah Lakukan penanganan mendapat penanganan sesuai standar sesuai standar pada semua kasus GHPR yang terjadi. Lakukan kerjasama lintas program dan lintas sektor untuk melakukan langkahlangkah pencegahan penyakit rabies
47.3% Tidak semua kasus GHPR mendapaat vaksinasi hanya kasus yang berindikasi
Lakukan vaksinasi pada kasus GHPR yang berindikasi sesuai pedoman/acuan
Tidak ada Kasus
57.1% Ada 3 Desa yang belum mempunyai Advokasi pada Desa untuk posyandu lansia yaitu sai, bantiran, membentuk posyandu lansia pujungan pada tahun 2018
26401
0.2%
61
0.2%
99.8%
26401
0.2%
8
12.1%
87.9%
26401
0.2%
61
0.2%
99.8%
299
91.7%
0.0%
0.0%
39
91.7%
40
95.2%
95.2%
10
91.7%
0
0.0%
0.0%
16
91.7%
17
100.0%
100.0%
16
91.7%
17
100.0%
100.0%
546
73.3%
160
33.6%
33.6%
6128
55.0%
4011
100.0%
100.0%
13
91.7%
14
100.0%
100.0%
18
91.7%
20
100.0%
100.0%
6
91.7%
7
100.0%
100.0%
1
91.7%
0
0.0%
Pupuan, 30 November 2017 Penanggung Jawab UKM Pengembangan
Ns. Ni Made Liya Agus Setiasih, S.Kep NIP. 19880815 201503 2 002
0.0% Belum Tersedia Pos UKK di kelompok kerja
Advokasi untuk pembentukan pos UKK