Kimteng 20 Maret 06

///kim teng 2003 cara pandang baru zulfikar mencoretkan pena stabilo berwarna hijau pada sebuah kalimat dalam buku yang baru saja dibacanya. bunyi kalimat dari marcel proust, seorang novelis yang lahir 10 juli 1871 dan dibesarkan dalam keluarga borjuis di paris perancis ini, adalah 'the real voyage of discovery consists not in seeking new lands, but in seeing with new eyes'. zulfikar menterjemahkannya kepada wan bakhil sebagai, "artinyo kira-kira manuruik den, perjalanan pencarian sesungguhnyo indak hanya macari pulau baru, melainkan maliek, mamandang hiduik kito jo caro pandang nan berbeda." "wah, elok nian kutipan mike tu. kite memang sering terbelenggu dengan cara pandang kite sendiri. misalnya, kite melihat masalah tu seperti bencana dan hambatan saje. padahal bise kita ubah cara pandang kite, dengan menganggap masalah kite sebagai sebuah tantangan dan kesempatan menjadi lebih pandai bilemane ditemukan solusinye," kata wan bakhil menanggapi. zulfikar setuju dengan perkataan wan bakhil. "iye pak, misalnye keadaan lalu lintas disiko. kemacetan indak pernah sepi dari pemandangan, kecuali malam hari. bayangkan bara waktu kito tabuang sia-sia setiap hari terjebak kemacetan. alun lai pemborosan bahan bakar dan polusi udara yang harus kito hisap ko. tampeknyo pengendara di pekanbaru punyo cara pandang hebat, sia capek dia salamek. sia lambek dimakan kawannyo, hehehe..." ujar zulfikar memberikan contoh. wan bakhil tentu saja tertawa mendengarnya. "kite ni pasal disiplin lalu lintas harus belajar banyak dari bangsa jepang yang begitu disiplin dan tertibnye. sebab penduduk negara samurai ni cukup padat, begitupun lalu lintasnye. tetapi pelayanan angkutan rakyatnta sangat baik dan tertib, kemacetanpun jarang terjadi. siape nak harus disalahkan atas keadaan kite disini, pemerintah atau pengguna jalan?" kata wan bakhil membandingkan keadaan di luar negeri. lagi-lagi zulfikar mengutip kalimat di bukunya, "indak paralu manunjuak hidung urang pak. kito introspeksi sajo. kato si john powell, 'the only real mistake is the one from which we learn nothing', kesalahan satu-satunyo, kito indak nio balaja dari pengalaman," katanya. "siape tu john powell zul?" tanya bossnya. "entahlah pak, urang jaman dululah. hidupnyo abad sembialn baleh ko," katanya menjelaskan. "baa caranyo mandapek cara pandang baru iko pak?" tanya zulpada bossnya. "belajar, tak ade lain. dengarkan orang lain, lihat pengalaman yang dah sukses, begitulah kire-kire," kata wan bakhil. "indak paralu beli kacamata baru kan pak?" tanya zul bercanda. "itu kalau mike nak memandang pacar baru tu," katanya tertawa. (wak met)