Kiat Sukses dalam Menghadapi Akreditasi Rumah Sakit KARS 2018 Dr Galih Endradita M Ikatan Konsultan Kesehatan Indonesia (IKKESINDO) 2018
Daftar isi I.
Definisi
II. Dasar Hukum III. Sejarah Akreditasi IV. SNARS Ed 1 Tahun 2018 • • • • • • • •
Persyaratan Akreditasi Rumah Sakit (PARS) Kebijakan Pra Survey Tata Cara Pengajuan Pelaksanaan Survey Penundaan Penetapan Status Kewajiban Pasca Survey Pencabutan Sertifikat Akreditasi Jenis Survey dalam akreditasi
V. Kiat Sukses Akreditasi • • • • • • • • •
Pilar Sukses Akreditasi Perencanaan Akreditasi Tahapan Akreditasi Peran Direktur dalam Akreditasi Pembuatan Tim Akreditasi Pembuatan Dokumen Implementasi Dokumen Video Akreditasi Sukses Acara Penilaian
VII. Kesimpulan
Definisi • Akreditasi adalah pengakuan terhadap mutu pelayanan Rumah Sakit , setelah dilakukan penilaian bahwa Rumah Sakit telah memenuhi Standar Akreditasi. (PMK 34 Tahun 2017) • Standar Akreditasi adalah pedoman yang berisi tingkat pencapaian yang harus dipenuhi oleh rumah sakit dalam meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan Pasien
UU No. 44 / 2009 ttg RS
Permenkes No 34 / 2017 ttg Akreditasi RS
Pasal 40 1)
Untuk Peningkatan mutu pelayanan RS “wajib” diakreditasi minimal 3 tahun sekali
2)
Akreditasi RS yg dimaksud dilakukan oleh lembaga independen dr dalam/luar negeri berdasarkan standar akreditasi yg berlaku
3)
Lembaga independen sbgmana dimaksud pd ayat (2) ditetapkan oleh Menteri
4)
Ketentuan mengenai akreditasi RS dimaksud diatur dgn Peraturan Menteri
DASAR HUKUM
Pasal 3 : Ayat 3 RS wajib mengikuti akreditasi nasional paling sedikit 3 tahun Ayat 3 RS baru yang telah memperoleh izin operasional & beroperasi minimal 2 tahun wajib mengajukan permohonan akreditasi Ayat 4 Penyelenggara Akreditasi ditetapkan Menteri dan wajib di akreditasi ISQua (International Society for Quality in Health Care) SK Menteri Kesehatan Nomor: 428/2012 Tentang Penetapan Lembaga Independen Pelaksana Akreditasi RS di Indonesia
Sejarah Akreditasi Rumah Sakit
PMK 417 dan 418 Tahun 2011
KMK 428 Tahun 2012
Akte Notaris
Semi Independen
Organisasi Independen
Perkumpulan Akreditasi Rumah Sakit
Tantangan
Dibawa Menteri Kesehatan RI 1995 98-01
2007
2005
2009
2011 2012
Revision of Version 2007 16 standards + patient Safety standards 12 dan 16 standards 5 standards
Hospital Act No 44, year 2009
2013
2014
Standar Akreditasi 2012 (Berdasarkan JCI Ed 4)
2018
Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) Ed1 Versi Sendiri dari KARS
Elemen Pokok Akreditasi Rumah Sakit
Standar
Memenuhi / Menerapkan / Comply
Rumah Sakit
Survei Akreditasi RS
(Standar : suatu pernyataan yg mendefinisikan harapan terhadap kinerja, struktur, proses di RS untuk memberikan pelayanan & asuhan yg bermutu dan aman) (Standard : a statement that defines the performance expectations, sructures, or processes that must be in place for an organization to provide safe and high-quality care, treatment, and service. JCI, 2008)
• • • •
PCC : Yan Fokus pd Pasien PS : Keselamatan Pasien Manajemen MDG’s 6
Perubahan Pendekatan Akreditasi RS
2007
• Fokus pada PPK RS: 5,12 dan 16 yan • Struktur
Orientasi Dokumen
Dokumen dan Implemetasi
2012/2018*
• Integrasi seluruh Yan RS
• Fokus : Peningkatan Mutu & Kes Pasien • Struktur – Proses – Keluaran • Metode Telusur
* Kuat Pada Monitoring dan Evaluasi Pasca Akreditasi
I. KELOMPOK STANDAR PELAYANAN BERFOKUS PADA PASIEN
STANDAR AKREDIT ASIVERSI 2012
II. KELOMPOK STANDAR MANAJEMEN RS III. SASARAN KESELAMATAN PASIEN
JCI EDIS I IV TH 201 1
IV. SASARAN PROGRAM MDG’S 8
I. KELOMPOK STANDAR PELAYANAN BERFOKUS PADA PASIEN
(ARK,HPK,AP, PAP,PAB,PKPO MKE) (7 BAB)
STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT Ed 1 2018
II. KELOMPOK STANDAR MANAJEMEN RS III. SASARAN KESELAMATAN PASIEN
IV. PROGRAM NASIONAL V. INTEGRASI PENDIDIKAN KESEHATAN DALAM PELAYANAN
(PMKP,PPI,TKRS , MFK, KKS, (6 BAB) MIRM)
SKP PONEK HIV/AIDS TB PPRA GERIATRI
IPKP
PENGELOMPOKAN BAB 1. STANDAR PELAYANAN BERFOKUS PASIEN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Akses ke Rumah Sakit dan Kontinuitas Pelayanan (ARK) Hak Pasien dan Keluarga (HPK) Asesmen Pasien (AP) Pelayanan dan Asuhan Pasien (PAP) Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB) Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat (PKPO) Manajemen Komunikasi dan Edukasi (MKE)
2. STANDAR MANAJEMEN RUMAH SAKIT 8. 9. 10. 11. 12. 13.
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) Tata Kelola Rumah Sakit (TKRS) Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) Kompetensi dan Kewenangan Staf (KKS) Manajemen Informasi dan Rekam Medis (MIRM)
LANJUTAN… 3.
SASARAN KESELAMATAN PASIEN 1. SASARAN 1 : Mengidentifikasi pasien dengan benar 2. SASARAN 2 : Meningkatkan komunikasi yang efektif 3. SASARAN 3 : Meningkatkan keamanan obat-obatan yang harus diwaspadai (High Alert Medications) 4. SASARAN 4 : Memastikan lokasi pembedahan yang benar, prosedur yang benar, pembedahan pada pasien yang benar. 5. SASARAN 5 : Mengurangi risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan 6. SASARAN 6 : Mengurangi risiko cedera pasien akibat terjatuh
4.
PROGRAM NASIONAL 4. Program Menurunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi. 5. Program Menurunan Angka Kesakitan HIV/AIDS. 6. Program Menurunan Angka Kesakitan TB 7. Penyelenggaraan Pengendalian Resistensi Antimikroba (PPRA) 8. Penyelenggaraan Pelayanan Geriatri
5.
INTEGRASI PELAYANAN DALAM PENDIDIKAN KLINIS DI RUMAH SAKIT
APA YANG BARU DALAM SNARS ED 1 • STANDAR PENGELOLAAN PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA (PPRA) • PELAYANAN GERIATRI • INTEGRASI PENDIDIKAN KESEHATAN DALAM PELAYANAN (UNTUK RS PENDIDIKAN)
Persyaratan Akreditasi Rumah Sakit (PARS) 1. Rumah Sakit Memenuhi Persyaratan Informasi meliputi aplikasi survey lengkap, data direktur, data STR. TIDAK MEMENUHI Gagal Akreditasi / Penetapan Akreditasi Tertunda / Survey Terfokus 2. Proses Akreditasi Jujur, Berintegritas dan Transparan TIDAK MEMENUHI Gagal Akreditasi / Survey Terfokus 3. Melaporkan Profil Elektronik Bila Profil Elektronik Tidak sesuai TIDAK MEMENUHI Gagal Akreditasi / Survey Terfokus 4. Mengizinkan Akses penuh dalam 3 tahun Mutu dan Keselamatan Pasien TIDAK MEMENUHI Menarik Status Akreditasi 5. Menyerahkan Hasil Monitoring Dinas Kesehatan Legalisir TIDAK MEMENUHI Survey Terfokus 6. Mengijinkan Pejabat KARS Memonitor Survey Penilaian TIDAK MEMENUHI Kegagalan Akreditasi
Persyaratan Akreditasi Rumah Sakit (PARS) 7. Memberikan hasil Pengukuran Indikator Mutu dalam Sismadak KARS TIDAK MEMENUHI Berakibat Pada Hasil Akreditasi 8. Menampilkan status akreditasi yang benar TIDAK MEMENUHI Berakibat pada Hasil Akreditasi 9. Rumah Sakit dinyatakan berisiko rendah dan aman dipercaya KARS TIDAK MEMENUHI Berakibat pada Hasil Akreditasi
KEBIJAKAN PRA SURVEI AKREDITASI Persayaratan Kelayakan Umum Setiap rumah sakit dapat mengajukan survei akreditasi kepada Komisi AkreditasiRumah Sakit (KARS) bila memenuhi semua kriteria sebagai berikut: 1. Rumah sakit berlokasi di wilayah Indonesia 2. Rumah sakit umum maupun rumah sakit khusus untuk semua kelas rumah sakit 3. Izin operasional rumah sakit masih berlaku 4. Bila Ijin sudah tidak berlaku, dapat dilakukan survey dengan ijin Dinas Kesehatan sesuai kelas RS 5. Direktur/Kepala rumah Sakit adalah tenaga medis (dokter atau dokter gigi) 6. Rumah sakit beroperasi penuh (full operation) 7. Rumah sakit mempunyai izin Instalasi Pengelolaaan Limbah Cair (IPLC) yang masih berlaku 8. Rumah sakit mempunyai izin pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun yang masih berlaku atau kerjasama dengan pihak ketiga 9. Staf Medis dengan Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat Izin Praktik (SIP) yang masih berlaku 10.Rumah sakit melaksanakan atau bersedia melaksanakan kewajiban dalam meningkatkan mutu asuhan dan keselamatan pasien
Tata cara pengajuan survei akreditasi pertama kali dan survei ulang 1. Aplikasi survei yang sudah diisi dan ditandatangani oleh Direktur/Kepala rumah sakit. 2. Hasil self asessment terakhir, dengan skor minimal 80 % 3. Izin operasional yang masih berlaku 4. Ijazah dokter atau dokter gigi dari Direktur/Kepala rumah sakit. 5. Surat pernyataan Direktur/Kepala rumah sakit yang berisi: Tidak keberatan memberikan akses rekam medis kepada surveior Tidak meninggalkan rumah sakit selama kegiatan survei berlangsung Semua tenaga medis sudah mempunyai STR dan SIP.
6. Daftar tenaga medis yang dilengkapi dengan nomer Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat Izin Praktik (SIP) dan masa berlakunya 7. Surat izin pengelolaan air limbah (IPLC) yang masih berlaku 8. Surat izin pengelolaan limbah B-3 yang masih berlaku atau perjanjian kerjasama dengan pihak ke 3 yang mempunyai izin pengolah limbah B-3 dan tranporter yang masih berlaku.
Lanjutan 9. Berdasarkan pengajuan permohonan survei akreditasi pada 1 sd 8 maka KARS akan melakukan evaluasi permohonan dan menetapkan: Bila rumah sakit telah memenuhi persayaratan maka KARS akan melanjutkan proses akreditasi Bila rumah sakit belum memenuhi persyaratan maka KARS akan memberitahukan ke Rumah Sakit agar melengkapi persyaratan dan pelaksanaan akreditasi ditunda sampai dengan kekurangan persyaratan dipenuhi oleh rumah sakit. 10. Permohonan survei akreditasi diterima, maka KARS menjadwalkan survei akreditasi dan memberi tahu jadwal survei kepada rumah sakit dengan tembusan kepada Dinas Kesehatan Provinsi
Dalam proses survei, surveior dapat melakukan: • wawancara kepada staf secara individual atau di dalam kelompok • mengamati perawatan pasien • wawancara kepada pasien dan keluarganya • meninjau rekam medis pasien • meninjau catatan personel/file pegawai • meninjau kebijakan dan prosedur dan dokumen lainnya. Jika selama proses survei surveior menemukan kondisi yang dapat berakibat ancaman serius bagi keselamatan publik atau pasien, mereka akan melaporkan kepada KARS. KARS dapat memutuskan untuk menghentikan survei dan mempertimbangkan untuk melaporkan kepada institusi terkait.
LAPORAN KHUSUS SURVEIOR PADA KETUA EKSEKUTIF KARS 1. Direktur/Kepala Rumah Sakit tidak hadir/meninggalkan rumah sakit sejak hari pertama survei 2. Izin operasional habis masa berlakunya 3. Ada staf medis yang tidak mempunyai/habis masa berlakunya STR dan atau SIP 4. Izin Pengolahan limbah cair dan B-3 tidak ada/habis masa berlakunya/masih dalam proses perpanjangan 5. Rumah sakit memberikan informasi atau data palsu
Lanjutan Penghentian Survey • Kegiatan survei diberhentikan (show-stop) bila Direktur/Kepala Rumah Sakit tidak hadir/meninggalkan rumah sakit sejak hari pertama survei atas keputusan Ketua Eksekutif KARS. Pembatalan Survei KARS atau rumah sakit dapat membatalkan survei tanpa denda atau ganti rugi jika terdapat peristiwa seperti bencana alam, perang, terorisme, atau kedaruratan serupa lainnya, atau keadaan lain yang menyebabkan survei menjadi tidak mungkin dilaksanakan. Pembatalan karena salah satu alasan yang disebutkan di atas harus dikomunikasikan secepatnya secara tertulis
PENUNDAAN PENETAPAN STATUS AKREDITASI 1. Adanya ancaman terhadap keselamatan dan keamanan pasien atau keamanan dan keselamatan staf di dalam rumah sakit. KARS akan melakukan Survei terfokus 2. Ada staf medis yang tidak mempunyai STR dan atau SIP yang masih berlaku, yang memberikan pelayanan medis 3. Bila rumah sakit memberikan informasi atau data palsu, misalnya 1. Direktur rumah sakit ternyata bukan tenaga medis, 2. ada staf dari rumah sakit lain (bukan pegawai/staf rumah sakit) yang terlibat/membantu wawancara/presentasi pada waktu pelaksanaan survei), 3. peminjaman peralatan medis dari rumah sakit lain, dan 4. pemalsuan data atau informasi lainnya, maka KARS akan melakukan survei terfokus.
4. Izin operasional rumah sakit habis masa berlakunya 5. Izin pengolahan limbah cair dan B-3 habis masa berlakunya 6. Rumah Sakit tidak menyampaikan Perencanaan Perbaikan Strategis (PPS) yang layak dalam waktu 1 (satu bulan) setelah mendapatkan pemberitahuan hasil survei akreditasi
KEWAJIBAN PASCA SURVEY 1. Melaporkan kejadian sentinel di rumah sakit selambatnya 5 x 24 jam, disertai RCA selambatnya 45 Hari melalui email :
[email protected] bila diperlukan KARS akan melakukan evaluasi dan verifikasi 2. Melaporkan peningkatan kelas selambatnya 2 minggu 3. Melaporkan Perubahan nama rumah sakit selambatnya 1 bulan 4. Melaporkan Perubahan kategori rumah sakit selambatnya 1 bulan 5. Melakukan Penambahan Pelayanan Spesialistik / Sub Spesialistik selambatnya 1 bulan 6. Melaporkan Penambahan Bangunan bila lebih dari 25% selambatnya 1 bulan
Pencabutan Sertifikat Akreditasi 1. Bila habis masa berlakunya 2. Bila ada kejadian sentinel berulang yang sama dirumah sakit dalam kurun waktu 3 bulan. 3. Bila jenis pelayanan rumah sakit berubah kategori yaitu dari rumah sakit khusus menjadi rumah sakit umum. 4. Bila lokasi rumah sakit berpindah 5. Bila hal yang harus dilaporkan tetapi tidak dilaporkan kepada KARS
Jenis Survey 1. Survey Awal Survey langsung penuh pertama pada rumah sakit 2. Survey Remedial Survey perbaikan (6 bulan) pada EP yang tidak memenuhi syarat minimal penilaian kelulusan. 3. Survey Ulang Survey Rumah Sakit setelah 3 tahun 4. Survey Verifikasi Survey untuk melakukan verifikasi terhadap perencanaan perbaikan strategis 5. Survey Terfokus survei langsung yang terbatas dalam lingkup, konten, dan lamanya, dan dirancang untuk mengumpulkan informasi tentang suatu masalah, standar, atau elemen penilaian secara spesifik
Survei Terfokus Perluasan Pelayanan • Bila ada perluasan pelayanan di rumah sakit maka akan dilakukan survei terfokus perluasan pelayanan. Perluasan pelayanan rumah sakit meliputi: 1. Hemodialisis 2. Hiperbarik 3. MRI 4. CT Scan 5. Katerisasi jantung 6. Katerisasi otak 7. Radioterapi 8. Kemoterapi 9. Fisioterapi 10.Pusat pelayanan baru: a. b. c. d. e. f. g. h.
stroke center luka bakar center ICU NICU PICU HCU talasemi center pusat jantung terpadu
Pembagian Tugas Surveior MANAJEMEN 1. PKPO 2. PMKP 3. TKRS 4. MFK 5. KKS
MEDIS 1. ARK 2. AP 3. PAP 4. PAB 5. PROGRAM NASIONAL 6. IPKP
PERAWAT 1. HPK 2. SKP 3. MKE 4. PPI 5. MIRM
KIAT SUKSES AKREDITASI
5 PILAR SUKSES AKREDITASI MAIN GOAL
QUALITY & SAFETY
SARPRAS STANDAR/IJIN
EKSEKUSI
REGULASI
SDM COMPLIANCE
Peltaihan BNI
KONSISTEN
DOKUMEN
KOMITMEN
AKREDITASI
Skema Perencanaan Menciptakan Suasana Akreditasi Komitmen Akreditasi Workshop KARS
Studi Banding RS lain Konsultan Akreditasi Telusur Akreditasi Eksternal Assesor
Dokumen
Panitia Akreditasi 1. Tim Khusus 2. Tim Umum Gap Analisis
Implementasi
Pembimbingan KARS Telusur Akreditasi Internal Assesor
Evaluasi
Restrukturisasi Pelayanan-Manajemen Standar Tenaga
Standar Fasilitas
Standar Pelayanan
Standar Manajemen 29
Langkah – langkah Persiapan Akreditasi RS Nasional dan Jadwal
Memulai persiapan menggun akan standar
12 bulan sebelum survey
Kirim Aplikasi untuk survey dan penjadwal an survey 1 bulan sebelum survey
Tim survey menetapk an agenda survey
1 minggu sebelum survey
Pelaksana an Survey
Tanggal survey
Keputusan Akreditasi dan Laporan Temuan RESMI 15-30 hari setelah survey
Kirim aplikasi yang sudah direvisi dan jadwal survey ulang 3 tahunan 6 bulan sebelum tenggang waktu 3 th
Patuh terhadap peraturan & perundangan RS
PERAN DIREKTUR
PIMPINAN RS
Sistem monev terhadap regulasi yg ditetapkan pimp
Menetapkan regulasi di RS
Menjamin kepatuhan staf terhadap regulasi yg ditetapkan oleh pimpinan
Rangkuman Bab Tata Kelola Kepemimpinan dan Pengarahan
Regulasi Nasional/ Referensi
Regulasi RS: • Kebijakan • Pedoman/ Panduan • SPO
Konfirmasi Direktur Implementasi Acuan Pelayanan RS
W O Bukti-bukti D
32
Regulasi Nasional/ Referensi
Regulasi RS: • Kebijakan • Pedoman/ Panduan • SPO
Direktur paham sepenuhnya Implementasi Acuan Pelayanan RS
W O Bukti-bukti D
33
KELOMPOK ASUHAN PASIEN BAB ARK, AP, PAP PAB HPK MKE PKPO SKP Program Nasional
PENANGGUNG JAWAB PATIENT CENTERED Yan Medis, Keperawatan Kamar Bedah dan Anestesi Umum, Pelayanan Pelanggan Panitia PKRS, MIRM Farmasi Panitia Mutu dan Keselamatan Pasien Masing-masing Tim
34
KELOMPOK MANAJEMEN BAB TKRS, KKS PMKP MIRM MFK PPI IPKP
PENANGGUNG JAWAB MANAJEMEN Umum, SDM Panitia Mutu dan Keselamatan Pasien Rekam Medis, Panitia PKRS K3RS, IPS RS Panitia PPI Bakordik dalam RS Pendidikan
35
Penyiapan dan Telusur Dokumen Penyiapan dokumen sesuai Master Ceklist Dokumen Pelabelan
Penetapan Petugas Dokumen
Penyiapan Telusur Dokumen Drill petugas dokumen
Buku panduan telusur dokumen
Telusur Dokumen Uji coba telusur dokumen
Dokumentasi hasil telusur pada buku panduan telusur dokumen
Regulasi Rumah Sakit SOTK Hospital Bylaws: Corporate Bylaws Medical Staff Bylaws, Nursing Staff Bylaws Perencanaan RS: Rencana strategis Rencana Kerja dan Anggaran Program RS (termasuk mutu dan keselamatan pasien Pedoman Manajemen SDM • Pola ketenagaan Rekrutmen Seleksi Kredensi Penilaian Kinerja Program orientasi umum Program diklat
37
DOKUMEN UNIT KERJA
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Kebijakan Pedoman Pengorganisasian Pedoman Pelayanan Panduan SPO Program Laporan Dokumen bukti 38
Persiapan Telusur Pegawai, Pasien dan Pengunjung
Sosialisasi dokumen
Pembudayaan standard dan sasaran keselamatan pasien
Pengadaan poster, buku saku akreditasi , pamflet dan brosur
Semarakan Akreditasi Video Dokumentasi 1. Code Blue
9. Yel yel Akreditasi
2. Code Red
10. Mars Akreditasi
3. Code Black
11. Profil Rumah Sakit
4. Code Pink
12. Website Resmi Rumah Sakit
5. Code Green
13. dan lain sebagai nya
6. Cuci Tangan 7. Etika Batuk 8. Safety Briefing
PELAKSANAAN ACARA SURVEY
PELAKSANAAN SURVEY
Perkenalan dan Sambutan KARS
Presentasi Direktur
TELUSUR DOKUMEN Kelompok Manajemen
Kelompok Medis
Kelompok Keperawatan
TELUSUR
TELUSUR
KESIMPULAN • SNARS edisi 1 • merupakan standar akreditasi rumah sakit yang mudah dipahami sehingga mudah diimplementasikan, yang lebih mendorong peningkatan mutu, keselamatan pasien dan manajemen risiko, termasuk di rumah sakit pendidikan, serta mendukung program nasional bidang kesehatan, dan berlaku mulai tgl 1 Januari 2018