KERJASAMA & PERAN PERHIMPUNAN KLINIK DI ERA JKN
Disampaikan Oleh: dr. Maya A. Rusady, M.Kes., AAK Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan
Seminar Perklin Jogjakarta, 9 Februari 2019 1
021 –1 500 400
www.bpjs-kesehatan.go.id
AGENDA PRESENTASI
1
Pendahuluan
2
Capaian JKN
3
Kerjasama dan Peran Perhimpunan Klinik
2
021 –1 500 400
www.bpjs-kesehatan.go.id
JKN Wujud Nawacita Fokus Pembangunan Infrastruktur Manusia Kebijakan Ekonomi
Amanah Negara (UU no 40/2004)
JKN-KIS
BPJSK sebagai Penyelenggara 3 (UU no 24/2011)
Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Tahun 2014 - 2017
Pemanfaatan pelayanan kesehatan selama 4 tahun di seluruh tingkat pelayanan sebanyak Sumber : Data Kedeputian Bidang PEO
640,2
Juta Pemanfaatan
Atau rata-rata di tahun 2017
612.000 Per Hari Kalender
33
Hasil Kajian Dampak Program JKN-KIS
Program JKN-KIS terbukti mempunyai dampak terhadap ekonomi dan peningkatan kualitas hidup manusia Indonesia: 1. Pencapaian UHC (100% coverage) akan meningkatkan angka harapan hidup (AHH) sebesar 2.9 tahun. 2. Kenaikan 1% kepesertaan JKN akan meningkatkan PDRB per kapita dan produktivitas sebesar 1 juta. 3. Pencapaian UHC (100% coverage) akan meningkatkan kesempatan kerja untuk 2.4 juta orang dan output sebesar 294 triliun rupiah. 4. Menyelamatkan masyarakat dari jatuh dalam kemiskinan sebanyak 1,18 juta orang (tahun 2015) dan 1,16 juta (tahun 2016) 5. Melindungi masyarakat miskin dari kondisi yang lebih parah sebanyak 15,9 juta orang (tahun 2015) dan 14,5 juta orang (tahun 2016) Sumber: 1. LPEM FEB UI, Dampak Penyelenggaraan Program JKN bagi Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia, 2016 2. Dartanto—Head of Proverty and Social Protection LPEM FEB UI, 2017
AGENDA PRESENTASI
1
Pendahuluan
2
Capaian JKN
3
Kerjasama dan Peran Perhimpunan Klinik
6
021 –1 500 400
www.bpjs-kesehatan.go.id
Cakupan Kepesertaan
78,8% dari Jumlah Penduduk*
77.69%
*Sumber data Dukcapil : Semester I tahun 2018 jumlah penduduk Indonesia sebanyak 263.950.794 jiwa
7
5
Faskes Kerja Sama
FKTP
FKRTL
23.298
2.268
21.763 20.780
2.068
19.969
1.847
17.492
1.681
PROPORSI FKRTL KERJASAMA
PROPORSI FKTP KERJASAMA Praktik Mandiri Dokter 24%
2.455
Klinik Utama 9%
[CATEGORY NAME] [PERCENTAGE]
RS Pemerintah 29%
Puskesmas 43%
RS Swasta 44% Klinik Pratama 23%
RS D Pratama Klinik TNI 3% 0%
Klinik POLRI 2%
RS Khusus 12% RS Polri 2%
RS TNI 4%
Penyerapan Biaya Pelkes 42 T
57 T
84 T
67 T
32 T
PROPORSI BIAYA PER FKTP 0%
1%
Dokter Gigi
8% 2014
2015
2016
2017
2018
22%
sd Mei
TOTAL BIAYA PELAYANAN KESEHATAN (2014-2017)
Rp 250 T
Dokter Praktek Perorangan Klinik Pratama
69%
Puskesmas RS Kelas D Pratama
DISTRIBUSI BIAYA FKTP Rp 47 T
FKRTL Rp 203 T
PROPORSI BIAYA PELKES RUJUKAN
I PROPORSI DISTRIBUSI BIAYA PELKES PER TAHUN 90,00% 80,00%
78,32%
79,20%
80,36%
Biaya Katastropik Januari s.d. Agustus 2018 sebesar Rp12,827,593,062,025 atau 21,07% dari total biaya rujukan
83,57% STROKE 13%
70,00%
LEUKAEMIA 1%
60,00%
THALASSAEMIA 2%
CIRRHOSIS HEPATITIS GAGAL GINJAL 12% 2% HAEMOPHILIA 2%
50,00% 40,00% 30,00%
21,68%
20,80%
20,00%
19,64%
16,43%
KANKER 16%
10,00% 0,00% 2014
2015
Primer
2016
Rujukan
2017 (Buban Des) JANTUNG 52%
Capaian Kualitas Indeks Kepuasan Peserta Terhadap Layanan FKTP 2016-2018 80,4% 80,3% 80,1%
80,0%
79,7% 79,6%
79,6% 79,1%
79,1%
78,9% 78,6% 78,6%
FKTP
PUSKESMAS
DPP 2016
2017
KLINIK
2018
Secara keseluruhan, kepuasan peserta terhadap FKTP tahun 2018 meningkat dibandingkan tahun 2016 dan 2017, akan tetapi kepuasan peserta di Dokter Praktik Mandiri dan Klinik menurun dibandingkan tahun sebelumnya. 10
AGENDA PRESENTASI
1
Pendahuluan
2
Capaian JKN
3
Kerjasama dan Peran Perhimpunan Klinik
11
021 –1 500 400
www.bpjs-kesehatan.go.id
Manfaat Penjaminan JKN
Manfaat Medis**
Tingkat Pertama Pelayanan Kesehatan
**Batasan: sesuai indikasi medis dan standar pelayanan, tidak dibedakan berdasarkan besaran Iuran
Promotif, preventif Pelayanan & tindakan Medis non Spesialistik Lab Tk Pratama RITP
Penyuluhan kesehatan perorangan, Keluarga Berencana, imunisasi rutin, skrining riwayat kesehatan, Skrining kesehatan tertentu, peningkatan kesehatan penderita penyakit Kronis (Pasal 48)
Manfaat Program JKN
Manfaat nonMedis
Kamar Rawat di FKRTL
*Transportasi pasien rujukan dengan kondisi tertentu antar Fasilitas Kesehatan disertai dengan upaya menjaga kestabilan kondisi pasien untuk kepentingan keselamatan pasien
Sumber: Perpres 82 tahun 2018 pasal 46 s.d pasal 50
Tingkat Lanjutan
Konsultasi medis dasar
Di UGD
Konsultasi medis Spesialistik
Ambulan Darat/Air*
Rehabilitasi Medis
Spesialistik
Pemulasaran Jenazah
Meninggal di Faskes
Pelayanan KB
Indikasi Medis
Rawat Inap Intensif/non Pelayanan Darah
Pola Kerjasama Faskes Dengan BPJS Kesehatan
1. Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP)
Jejaring Faskes
2. Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL)
Faskes Penunjang Program
- Laboratorium - Apotik - Bidan
X
Tidak ada Perjanjian Kerja Sama
Perjanjian Kerjasama
1. Apotek
(Obat PRB)
2. Laboratorium (Skrining IVA/PapSmear & Prolanis)
3. Optik
Pasal 4 Permenkes Nomor 99 Tahun 2015
Perjanjian Kerjasama
BPJS KESEHATAN
Alur Kerjasama Fasilitas Kesehatan
Proses Pengajuan Kerjasama melalui aplikasi HFIS FKTP
Melibatkan Dinas Kesehatan dan/atau Asosiasi Faskes Memenuhi kriteria kredensialing
Evaluasi komitmen Pelayanan (Kapitasi Berbasis pemenuhan Komitmen Pelayanan/KBK)
Secara berkala
1.Perjanjian Kerja Sama 2.Penentuan Nilai Kapitasi berdasarkan hasil kredensialing
Perpanjangan Perjanjian Kerjasama
Mekanisme Pengajuan Kerjasama Fasilitas Kesehatan melalui HFIS www.bpjs-kesehatan.go.id
Health Facilities Information Sytem (HFIS) Adalah tools bagi fasilitas kesehatan yang ingin mengajukan kerjasama dengan BPJS Kesehatan
Pendaftaran Faskes (HFIS) Monitoring Pendaftaran Faskes
Web Based Mudah diakses via internet publik Dapat dimonitor
Mengajukan kerjasama Disertakan alamat email aktif
Monitoring Seleksi Faskes Verifikasi Dokumen Verifikasi Self assessment Kredensialing Kontrak
Faskes mendapat email Username & Password untuk log in aplikasi HFIS
Log in aplikasi HFIS melalui website BPJS Kesehatan
Registrasi:
Entri data provider Upload dokumen Self Assesment
15
Pembayaran Penjaminan Manfaat di Tingkat Pertama FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA
KAPITASI Dibayarkan secara praupaya setiap bulan berdasar jumlah peserta terdaftar Cakupan Pelayanan dalam kapitasi: Administratif Promotif preventif Pemeriksaan, pengobatan dan konsultasi medis Tindakan medik non spesialistik Obat dan BMHP Pemeriksaan laboratorium tingkat pratama
NON KAPITASI Dibayarkan berdasarkan klaim atas pelayanan yang telah dilakukan oleh FKTP atau jejaringnya Cakupan Pelayanan dalam non kapitasi Ambulance Obat Program Rujuk Balik Skrining kesehatan tertentu Rawat inap Persalinan Pemeriksaan kehamilan dan paska persalinan Keluarga Berencana Pemeriksaan Penunjang rujuk balik
Estimasi Pembayaran Yang Diterima Melalui Kapitasi? Tarif kapitasi ditetapkan oleh Pemerintah berdasarkan jumlah ketersediaan dokter dan/atau dokter gigi di FKTP yang dibayarkan secara di muka setiap bulan dikalikan dengan jumlah Peserta yang terdaftar tanpa memperhitungkan jenis dan jumlah pelayanan kesehatan yang diberikan. KAPITASI KLINIK “Y” Kapitasi yang diterima /bulan
2 Dokter 1 Dokter Gigi Tarif Kapitasi = Rp 10.000
=
x 5.000 peserta terdaftar
Rp.10.000 x 5.000
= Rp50.000.000,-
Digunakan untuk pemberian pelayanan bagi 5.000 peserta terdaftar, baik sakit mauun tidak sakit, yang terdiri dari unsur: Jasa pelayanan tenaga kesehatan (dokter/dokter gigi/suster) Biaya operasional (obat. BMHP, listrik, air, dll)
PENENTU BESARAN TARIF KAPITASI PMK NO 52 TAHUN 2016 PASAL 4 AYAT (3) Besaran tarif kapitasi yang diterima oleh FKTP ditentukan melalui proses seleksi dan kredensial yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan melibatkan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan/atau Asosiasi Fasilitas Kesehatan dengan mempertimbangkan: a. Sumber Daya Manusia, b. kelengkapan sarana dan prasarana, c. lingkup pelayanan, dan d. komitmen pelayanan
Kapitasi Berbasis Pemenuhan Komitmen Pelayanan (KBK)
Norma Penetapan Besaran Kapitasi Tahap awal berdasarkan kriteria SDM (ketersediaan dokter dan dokter gigi)
Penetapan besaran Tarif Kapitasi di FKTP dilakukan berdasarkan kesepakatan bersama antara BPJS Kesehatan dengan Asosiasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama. Kepmenkes Nomor HK.02.02/Menkes/252/2016 18
Tarif Kapitasi PMK NO 52 TAHUN 2016 PASAL 4 AYAT (3) Besaran tarif kapitasi yang diterima oleh FKTP ditentukan melalui proses seleksi dan kredensial yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan melibatkan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan/atau Asosiasi Fasilitas Kesehatan dengan mempertimbangkan: a. Sumber Daya Manusia, tahap awal b. kelengkapan sarana dan prasarana, c. lingkup pelayanan, dan d. komitmen pelayanan KBK
Jenis FKTP Puskesmas
3.000-6.000
DPP/Klinik/RS D Pratama
8.000-10.000
Dokter gigi Perorangan
2.000
Kapitasi Khusus
Dokter : Rp10.000,Bidan/perawat : Rp8.000,Jumlah pst terdaftar min 1.000 jiwa
Berdasarkan ketersediaan dokter & dokter gigi No
1
3,000
3,500
√
√
4,500
5,000
√
√
Dokter Praktik Mandiri 5,500
6,000
8,000
Klinik Pratama 9,000
10,000
RS D Pratama 10,000
Dokter Umum a. tidak ada b. 1 Orang
√ √
b. minimal 2 orang 2
Kapitasi FKTP Non Puskesmas (Rp)
Kapitasi Puskesmas (Rp)
Ketersediaan Tenaga Kesehatan
Kapitasi
√
√
√
√
√
√
Dokter Gigi a. tidak ada
√
√ √
b. ada
√ √
√ √
3
Bidan/perawat
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
4
Laboratorium sedrhana
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
5
Apotek/Pelayanan Obat
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
1. 2.
Kapitasi = besaran tarif kapitasi x jumlah peserta terdaftar/bulan Kapitasi dibayarkan setiap bulan paling lambat tanggal 15 bulan berjalan
19
Latar belakang
Permenkes no. 52/2016 “Besaran tarif kapitasi yang diterima oleh FKTP ditentukan melalui proses seleksi dan kredensial yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan melibatkan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan/atau Asosiasi Fasilitas Kesehatan dengan mempertimbangkan sumber daya manusia, kelengkapan sarana dan prasarana, lingkup pelayanan, dan komitmen pelayanan.”
Monev Smstr 1 2016
+
1.8 juta Kasus dengan diagnosa Rujuk balik berkunjung ke RS 1,8 juta 1,2 juta kasus dirujuk langsung ke RS Type A dari FKTP 714 ribu Kasus non spesialistik
Kemenkes dan BPJS Kesehatan melakukan Monitoring dan Evaluasi serta menciptakan lingkungan pengendalian yang handal untuk efektivitas dana kapitasi
Kendali Mutu
Dokter Praktek Perorangan
Kendali Biaya
KBK Kapitasi Berbasis Komitmen Pelayanan
Klinik Pratama Puskesmas
Kapitasi Berbasis Komitmen Pelayanan (KBK) di FKTP
INDIKATOR
ANGKA KONTAK KOMUNIKASI > 150‰ RUJUKAN NON SPESIALISTIK < 5%
KUNJUNGAN PROLANIS > 50% RASIO KUNJUNGAN RUMAH 100% 21
Indikator & Standar Capaian
ZONA TIDAK AMAN Batas Min Range Kapitasi: Rp3.000,- untuk PKM Rp8.000,- untuk Klinik
No 1 2 3 4
Standar Capaian
Kapitasi < 100%
Jumlah Pencapaian Target Indikator Zona Tidak Aman Zona Aman 0 3 1 2 2 1 3 0
ZONA AMAN
Kapitasi 100% Sesuai Norma kapitasi
% Pembayaran 100% 95% 92.50% 90%
Penyesuaian kapitasi adalah penyesuaian besaran tarif kapitasi yang sebelumnya ditentukan berdasarkan hasil Kredensialing (sesuai ketersediaan nakes), misal: 1. Kapitasi awal Rp.10.000 hasil KBK penyesuaian 90% menjadi Rp.9.000 2. Besaran kapitasi yang diterima per FKTP adalah tariff kapitasi sesuai poin 1 dikali jumlah peserta terdaftar
Bagi FKTP yang sudah memenuhi persyaratan untuk menerapkan KBK namun dalam jangka waktu paling lama 3 (tiga) bulan sejak Peraturan Bersama ini diterapkan belum menjalankan KBK, pembayaran kapitasi diberikan sebesar 90% (sembilan puluh persen) dari norma kapitasi. 22
Indikator & Standar Capaian ANGKA KONTAK KOMUNIKASI > 150‰
INDIKATOR
KUNJUNGAN PROLANIS > 50%
RUJUKAN NON SPESIALISTIK < 5%
No 1 2 3 4
Jumlah Pencapaian Target Indikator Zona Tidak Aman Zona Aman 0 3 1 2 2 1 3 0
% Pembayaran 100% 95% 92.50% 90%
ZONA TIDAK AMAN Batas Min Range Kapitasi: Rp3.000,- untuk PKM Rp8.000,- untuk Klinik
Kapitasi < 100%
RASIO KUNJUNGAN RUMAH 100%
Penyesuaian kapitasi adalah penyesuaian besaran tarif kapitasi yang sebelumnya ditentukan berdasarkan hasil Kredensialing (sesuai ketersediaan nakes), misal: 1. Kapitasi awal Rp.10.000 hasil KBK penyesuaian 90% menjadi Rp.9.000 2. Besaran kapitasi yang diterima per FKTP adalah tarif kapitasi sesuai poin 1 dikali jumlah peserta terdaftar
Standar Capaian
ZONA AMAN
Kapitasi 100% Sesuai Norma kapitasi 23
Mekanisme Pembayaran FKTP KAPITASI Pembayaran kapitasi Maksimal tgl 15 setiap bulan Kantor Cabang membayar Kapitasi berdasarkan: a. Jumlah peserta terdaftar b.Norma kapitasi dan hasil komitmen pelayanan
NON KAPITASI Pembayaran Klaim non kapitasi FKTP menagihkan klaim pelayanan non kapitasi dengan kelengkapan: a. Berkas penagihan sesuai ketentuan b. Tagihan klaim yang telah diinput di aplikasi dari BPJS Kesehatan
Kantor Cabang BPJS Kesehatan melakukan: a. Verifikasi berkas klaim b. Pembayaran klaim maksimal 15 hari kerja setelah klaim diterima lengkap
Lansekap Hubungan BPJS Kesehatan & Pemangku Kepentingan Lainnya
Peserta JKN
Standardisasi Fungsi Strategic Purchasing Pembayaran Faskes
BPJS Kesehatan
Input
Proses
output
MANAJEMEN FASKES
TKMKB, DPM, DPK, TAF
SEBAGAI PENANGGUNG JAWAB (termasuk remunerasi)
ns
adm
klinisi
Organisasi profesi
klinisi
Asosiasi
KONTRAK Basis : value, output, medis, non medis
Verifikasi
coder
RM
RS
Mendorong Memastikan Efisiensi & Efektifitas
ns
Klinisi ns
Audit klaim WTA (mutu) akses, quality, cost
Peserta JKN
Koding /adm
80 - 90 % pasien Faskes = JKN
BPJS KESEHATAN MEWAKILI KEPENTINGAN PESERTA BPJS KESEHATAN SEBAGAI PEMBELI STRATEGIS
medis
Akademisi
Dinkes / Pemda / owner RS Private
25
Asosiasi Fasilitas Kesehatan
Asosiasi FKTP Adinkes
Puskesmas
Asklin Klinik PKFI IDI
Praktik Perorangan
PDGI
Praktik Perorangan Dokter Gigi
Kepmenkes HK.02.02/Menkes/252/2016 Tentang Asosiasi Faskes
TUGAS 1. Negosiasi dengan BPJS Kesehatan mengenai besaran pembayaran kepada Faskes untuk setiap wilayah 2. Sosialiasi hasil kesepakatan besaran pembayaran 3. Bersama BPJS Keseatan melakukan seleksi kredensialing dan penempatan peserta
FUNGSI 1. Memberikan masukan dan pertimbangan tentang besaran pembayaran ke Faskes 2. Memberikan masukan dalam pelaksanaan seleksi dan kredensialing 3. Memberikan masukan dalam pemberian rekomendasi penetapan peserta 4. Menyelenggarakan rapat sesuai kebutuhan 26
Peran Perhimpunan Klinik di Era JKN
Dukungan aktif dan masukan perbaikan dalam pelaksanaan Jaminan Kesehatan khususnya dalam penyediaan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Berkualitas dan Terstandar yang akan bekerjasama dengan BPJS Kesehatan untuk memperluas akses pelayanan bagi Peserta Jaminan Kesehatan
27
Terima Kasih Kini Semua Ada Dalam Genggaman!
Download Aplikasi Mobile JKN
www.bpjs-kesehatan.go.id
28