Keutamaan Bulan Rajab.docx

  • Uploaded by: fuad hasan
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Keutamaan Bulan Rajab.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 743
  • Pages: 2
Keutamaan bulan Rajab Rajab juga merupakan salah satu bulan haram atau muharram, artinya bulan yang dimuliakan. Dinamakan bulan haram (mulia), karena pada bulan-bulan tersebut orang Islam dilarang mengadakan peperangan. Dalam Islam dikenal empat bulan haram (mulia), tiga bulan berada pada posisi berurutan : Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan satu bulan yang tersendiri yaitu Rajab. Bulan Rajab ialah bulan ke tujuh pada penanggalan Hijriah (penanggalan Arab dan Islam). Pada bulan Rajab terdapat sebuah peristiwa amat bersejarah yang diyakini terjadi pada 27 Rajab, yakni Isra Mi’raj Nabi Muhammad Saw. untuk menerima perintah salat lima waktu. Alloh SWT. berfirman dalam Al-Qur’an surat At-Taubah ayat 36, seraya menjelaskan keutamaan bulan-bulan yang dimuliakan ini.

ٓ ‫ض ِم ۡن َها‬ ُّ ‫ِإ َّن ِعدَّة َ ٱل‬ َّ ‫ب‬ َّ َ‫ور ِعند‬ ِ ‫س َٰ َم َٰ َو‬ َّ ‫ٱَّللِ يَ ۡو َم َخلَقَ ٱل‬ ِ َ ‫ٱَّللِ ۡٱثنَا َعش ََر شَهۡ ٗرا فِي ِك َٰت‬ َ ‫ت َو ۡٱۡل َ ۡر‬ ِ ‫ش ُه‬ َٰ َٰ َٰ ‫م َوقَتِلُواْ ۡٱل ُم ۡش ِر ِكينَ َكآفَّ ٗة َك َما يُقَتِلُونَ ُك ۡم‬ٞۚۡ ‫س ُك‬ َ ُ‫ ُم فَ ََل ت َ ۡظ ِل ُمواْ فِي ِه َّن أَنف‬ٞۚ ِ‫م ذَ ِل َك ٱلدِي ُن ۡٱلقَي‬ٞۚ ‫أ َ ۡربَعَةٌ ُح ُر‬ ۡ ‫ة َو‬ٞۚٗ َّ‫َكآف‬ َّ ‫ٱعلَ ُم ٓواْ أ َ َّن‬ ٣٦ َ‫ٱَّللَ َم َع ۡٱل ُمت َّ ِقين‬ “Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa”. Rosululloh Saw. bersabda :

ِ‫علَى ِب ِر للا‬ َ ‫علَى َج َر ِم ْال َع ْب ِد َو َباؤُ هُ َيدُ ُّل‬ َ ‫ع َلى َرحْ َم ِة للاِ َو ِج ْي ُمهُ َيدُ ُّل‬ َ ‫ َرا ُءهُ َيدُ ُّل‬: ‫ب ث َ ََلث َةَ أ َحْ ُرف‬ َ ‫ِق ْي َل ِإ َّن َر َج‬ ‫ع ْب ِدي َج َع ْلتُ َج َر َمكَ َو ِجنَايَ ِتكَ بَ ْينَ بِ ِري َو َرحْ َم ِتي فَ ََل َي ْبقَى لَكَ َج َر ٌم َو َل ِجنَا َيةٌ ِب ُح ْر َم ِة‬ َ ‫ت َ َعالَى َكأ َنَّهُ َيقُ ْو ُل يَا‬ .‫ب‬ َ َ ‫ش ْه ُر َر َج‬ Diceritakan bahwa sesungguhnya pada nama Rajab terdiri atas 3 huruf : ‫ ر‬menunjukan pada ‫ َرحْ َمةُ للاه‬artinya kasih sayang Alloh, ‫ ج‬menunjukan pada ‫ َج َر ُم ْال َع ْب هد‬artinya dosa hamba, ‫ب‬ menunjukan pada ِ‫ بِ ُّر للا‬artinya kebaikan Alloh. Maka seolah-olah Alloh berfirman : Wahai hambaku.. Ku jadikan dosa dan kesalahanmu diantara kebaikan dan rahmatKu, maka tidak tersisa dosa dan kesalahan kalian dengan kehormatan bulan Rajab. Referensi : kitab Durrotunnaishin hal. 40 cetakan Haromaen. Selanjutnya masih dalam Hadits Nabi. ُ‫ َولَ ْيلَة‬،‫ َولَ ْيلَةُ ْال ُج ْم َع ِة‬، َ‫ش ْع َبان‬ َّ ‫ف ِمنَ ال‬ ِ ‫ص‬ ِ ُ‫ َولَ ْيلَة‬،‫ب‬ ُ ‫قَا َل َر‬ ْ ‫الن‬ َ ‫س لَ َيال َل ت ُ َردُّ ِف ْي ِه َّن الدَّ ْع َوة ُ ا َ َّو ُل لَ ْيلَة ِم ْن َر َج‬ ُ ‫ َخ ْم‬: ‫م‬.‫س ْو ُل للاِ ص‬ ْ ‫ْال ِف‬ ُ )‫ (رواه ابن عساكر عن ابى امامة‬.‫ َولَ ْيلَة النَّحْ ِر‬،‫ط ِر‬ Terdapat lima malam yang mana do’a hamba tidak akan ditolak (akan diijabah), ialah : Malam pertama bulan Rajab, Malam pertengahan bulan nisfu Sya’ban, Malam Jum’at, Malam idul Fitri dan Malam Idul Adha. Sumber dari : Mukhtarul Ahadits hal. 84 َ َ ‫ إِ َّن فِي ْال َجنَّة ِنَ َهرا يُقَا ُل لَهُ َر َجبُ ا‬: ‫س ََل ُم‬ َ‫شدُّ بَيَاضا ِمنَ اللَّبَ ِن َواَ َحلَّى ِمن‬ َّ ‫ص ََلة ُ َوال‬ َّ ‫ارى َو ُم ْس ِلم ا َنَّه ُقا َ َل َعلَ ْي ِه ال‬ ِ ‫ا َ ْخ َر َج ْالبُ َخ‬ .‫سقَاهُ للاُ ِم ْن ذَا ِلكَ النَّ َه ِر‬ َ ‫ام يَ ْوما ِم ْن َر َج‬ َ ‫ب‬ َ ‫ْال َع‬ َ ‫ َم ْن‬،‫س ِل‬ َ ‫ص‬

Imam Bukhori dan Imam Muslim mengemukakan bahwa Nabi Saw. pernah bersabda : “Sesungguhnya di surga terdapat sebuah bengawan yang bernama Rojab, airnya lebihputoh dari pada susu dan lebih manis dari pada madu. Barang siapa yang berpuasa sehari dibulan Rajab, niscaya Alloh akan memberi minum padanya dari bengawan tersebut . Sumber dari : Kitab Durrotunnasihin, hal. 41 Ditulis oleh : Toni Hidayat/ staf PDK MH

Related Documents


More Documents from "H Masoed Abidin bin Zainal Abidin Jabbar"

Keutamaan Bulan Rajab.docx
December 2019 25
Contoh Judul Skripsi.docx
December 2019 14
Master Undangan.docx
December 2019 11
May 2020 13