Kelas A Kelompok 1.docx

  • Uploaded by: Anonymous MtamCSAq
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kelas A Kelompok 1.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 3,970
  • Pages: 43
MANAGEMEN PERALATAN LABORATORIUM MEDIK

Oleh Agnes Olga Dea

(P3.73.34.1.16.001)

Agustina Gultom

(P3.73.34.1.16.002)

Ambar Triana

(P3.73.34.1.16.003)

Andri Budi S

(P3.73.34.1.16.004)

Detty Kurniawati

(P3.73.34.1.16.005)

Devi Kusuma

(P3.73.34.1.16.006)

Diah Arum F

(P3.73.34.1.16.007)

Dian Anggarani

(P3.73.34.1.16.008)

Semester Kelas Prodi

V / Termin 2 A Reguler Sore D-III TLM

POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III Tahun ajaran 2018/2019

CENTRIFUGE Nama Alat

:

Centrifuge

Merk

:

Eppendorf

Tipe

:

5702 (Swing Out Rotor)

Tahun Pembelian

:

2013

Harga Alat

:

Rp 30.000.000

Gambar 1. Centrifuge Eppendrof 5702

Spesifikasi Alat Sambungan Listrik

: 230 V / 50 – 60 Hz 120 V / 50 – 60 Hz 100 V / 50 – 60 Hz

Daya

200 W

Kecepatan maksimal

4400 rpm

Akselerasi sentrifugal

3000 rcf

maksimal Beban maksimal

4 x 90 ml

Energi kinetik maksimal

2280 Nm

Kepadatan material yang

1,2 g/ml

diperbolehkan Suhu ruangan

2 – 40 °C

Kelembaban maksimal

75 %

Posisi penempatan

Maks. 2000 m

Dimensi

Tinggi : 241 mm Panjang: 395 mm Lebar

: 320 mm

Berat (tidak termasuk rotor)

20 kg

Waktu mulai (230 V)

< 25 detik

Waktu perlambatan

< 25 detik

Waktu mulai ( 100 V / 120 V)

< 25 detik

Waktu perlambatan

< 25 detik

Sekering

2.5 A jeda waktu 230 V 5.0 A jeda waktu 120 V / 100 V

Tingkat kebisingan

< 58 dB (A)

Kategori overvoltage

II

Tingkat kontaminasi

2

Prosedur Kerja

:

1. Letakkan centrifuge di atas permukaan meja yang rata dan permanen 2. Letakkan tabung yang berisi darah atau larutan lainnya dengan volume yang sama antara tabung satu dengan yang lainnya pada tempat yang berseberangan (prinsip keseimbangan dalam centrifuge). Jika hanya ada 1 tabung berisi darah

atau larutan lain yang akan di centrifuge, maka gunakan tabung berisi air dengan volume yang sama sebagai penyeimbang 3. Tutup penutup centrifuge sampai terdengar bunyi pada kunci penutup 4. Atur waktu pemutaran yang diinginkan 5. Atur kecepatan pemutaran yang diinginkan 6. Tekan tombol start untuk mengoperasikan centrifuge 7. Biarkan rotor berhenti, kemudian buka penutup centrifuge dengan cara menekan lid 8. Ambil tabung yang berisi darah atau larutan lainnya dari dalam centrifuge 9. Segera pisahkan serum/plasma yang terbentuk (jika tabung berisi darah) atau supernatant dengan pelet.

Kalibrasi 1. Pemantauan

: kecepatan

dilakukan

setiap

satu

bulan

sekali

dengan

menggunakan alat Tachometer terkalibrasi 2. Pemantauan timer dilakukan setiap satu bulan sekali dengan menggunakan stopwatch terkalibrasi

Service Report

:

Perawatan

:

1. Bagian luar centrifuge dan chamber rotor harus dibersihkan secara teratur dengan pembersih ringan agar alat tetap bersih dan mencegah melekatnya kotoran yang menyebabkan korosi 2. Rotor, buket, tempat tabung, dan adapter harus dibersihkan satu bulan sekali atau jika dibutuhkan menggunakan pembersih yang netral, untuk mencegah residu dari bahan yang disentrifugasi 3. Jangan meletakkan komponen pada desinfektan atau pembersih yang mengandung sodium hipoklorit/klorin atau oksidan lainnya. Ini dapat menyebabkan perubahan material. Desinfektan yang diperbolehkan adalah larutan glutaraldehyde.

Troubleshooting

:

Masalah

Penyebab

Tombol stand-by menyala Centrifuge belum siap

Solusi Tekan tombol STANDBY

merah Tidak ada tampilan

Tidak ada Daya listrik

Pasang kabel listrik di kedua ujungnya

Listrik bermasalah

Periksa

sekering

listrik

dari lab/alat Tutup tidak terbuka

Listrik bermasalah

Emergency lid release

Rotor masih berjalan

Tunggu

sampai

rotor

berhenti

Centrifuge bergetar saat Muatan pada rotor tidak Hentikan centrifuge dan memulai

rata

Centrifuge tidak berjalan

Tutup tertutup

muat secara merata centrifuge

tidak Tutup

centrifuge

tekan tombol OPEN

atau

MIKROPIPET Nama Alat

:

Mikropipet

Merk

:

Laboratory System

Tahun Pembelian

:

2010

Harga Alat

:

3.000.0000

Gambar 2. Mikropipet Laboratory System

Teknik memipet

:

a. Forward pipetting Pastikan tip melekat pada tip cone. Untuk hasil yang baik tombol penekan harus dioperasikan secara perlahan terutama pada cairan kental. Pegang pipet secara vertikal selama aspirasi. Pastikan bahwa cairan dan wadah dan pipet bersih, tip dan cairan berada pada suhu yang sama. 1. Tekan tombol operasinal ke pemberhentian pertama (Gambar 3) 2. Letakkan tip tepat di bawah permukaan cairan dan lepaskan dengan lancar tombol operasinal hati-hati menarik ujung dari cairan, menyentuh tepi wadah untuk menghilangkan kelebihan.

3. Cairan dikeluarkan dengan menekan tombol operasinal dengan hatihati ke pemberhentian pertama.(Gambar 4) Setelah penundaan singkat terus menekan tombol operasinal ke pemberhentian kedua.( Gambar 5).Prosedur ini akan mengosongkan tip dan memastikan pemipetan akurat. 4. Lepaskan tombol operasional ke posisi siap. (Gambar 3) Jika perlu ubah tip dan lanjutkan dengan pemipetan.

Gambar 3

Gambar 4

Gambar 5

b. Reverse pipetting Teknik sebaliknya cocok untuk mengeluarkan cairan yang memiliki kencenderungan busa atau memiliki viskositas tinggi. Teknik ini juga digunakan untuk mengeluarkan volume sangat kecil ketika direkomendasikan bahwa tip pertama kali diberi cairan sebelum memipet. Hal ini di capai dengan memberi tip. 1. Tekan tombol operasional hingga ke pemberhentian kedua (gambar 5). Letakkan tip tepat dibawah permukaan cairan dan lepaskan tombol operasional dengan lancar. 2. Tarik tip dari sentuhan cairan ke tepi wadah untuk menghilangkan kelebihan

3. Masukkan volume dengan menekan tombol operasional dengan halus ke pemberhentian pertama (Gambar 4). Tahan tombol operasional di pemberhentian pertama. Cairan yang tersisa di ujung seharusnya tidak dimasukkan dalam wadah spesimen. 4. Cairan yang tersisa harus dibuang atau dimasukkan ke wadah kontainer. Rekomendasi pipetting: a. Pegang pipet secara vertikal saat mengambil cairan dan letakkan tip hanya beberapa millimeter dalam cairan. b. Bilas tip sebelum mengambil cairan dengan mengisi dan mengosongkan tip 5 kali. Ini penting terutama ketika mengeluarkan cairan yang memiliki viskositas dan kerapatan yang berbeda dengan air. c. Selalu kontrol gerakan tombol operasional untuk memastikan konsistensi. d. Ketika memipet cairan pada suhu yang berbeda, lakukan bilasan tip beberapa kali sebelum digunakan.

Penyimpanan

:

Ketika tidak digunakan dianjurkan pipet disimpan pada posisi vertikal.

Uji Kinerja

:

Setiap pipet telah diuji pabrik dan disertifikasi pada 22°C sesuai dengan ISO 8655/DIN 12650. Tabel berikut menunjukan kesalahan maksimum yang dizinkan (Fmax) untuk produsen yang diberikan DIN 12650, yang selanjutnya meyarankan setiap pengguna untuk membuat kesalahan maksimum yang diizinkan sendiri (penggunaan Fmax). Penggunaan Fmax tidak boleh melebihi Fmax ≥100%.

Catatan : Spesifikasi pipet dijamin hanya dengan tip produsen.

Memeriksa kalibrasi: 1. Atur volume pengujian pipet yang diinginkan 2. Pasang tip dengan hati hati pada tip cone 3. Bilas tip dengan air destilasi dengan memipet volume yang dipilih sebanyak 5 kali. 4. Hati-hati dalam melakukan aspirasi cairan, posisi pipet tetap vertikal. 5. Pipet air destilasi dan membaca berat dalam mg. Ulangi setidaknya lima kali dan catat setiap hasiL. Menggunakan keseimbangan analitis dengan pembacaan 0,01 mg. Untuk menghitung volume, bagilah berat air berdasarkan kerapatannya (20°C : 0,9982). Metode ini berdasarkan DIN 12650. 6. Hitung nilai F dengan menggunakan persamaan berikut : F = Ketidakakuratan (µl) + 2 x ketidaktepatan (µl. bandingkan nilai f yang dihitung ke pengguna fmax yang sesuai . Jika itu termasuk dalam spesifikasi, pippet siap digunakan. jika tidak periksa keakuratan dan ketepatan Anda dan bila perlu, lanjutkan ke kalibrasi ulang Kalibrasi ulang: 1. Letakkan alat kalibrasi ke dalam lubang kunci pengaturan kalibrasi. 2. Putar kunci pengaturan anticlock untuk menurunkan dan searah jarum jam untuk meningkatkan volume. 3. Ulangi prosedur uji kinerja (memeriksa kalibrasi) dari langkah 1 hingga hasil pemipetan sudah benar. Perawatan : Untuk mempertahankan hasil terbaik dari pipet Anda,harus diperiksa kebersihannya setiap hari.Perhatian khusus harus diberikan pada tip cone. Periksa kinerja pipet secara rutin setiap 3 bulan dan selalu setelah di perbaiki atau pdilakukan pemeliharaan.



Membersihkan pipet Menggunakan etanol dan kain lembut atau jaringan bebas serat. Dianjurkan untuk membersihkan tip cone secara teratur



Perawatan di laboratorium 1.

Tahan tip ejector

2.

Tempatkan kunci alat pembuka di antara tip ejektor dan tip ejektor collar untuk melepaskan penguncian (Gambar 7).

3.

Lepaskan dengan hati-hati tip ejektor dan lepaskan tip ejektor collar.

4.

Letakkan ujung kunci alat pembuka di atas tipcone, memutarnya berlawanan arah jarum jam. Jangan gunakan alat lain (Gambar 8).5 ml Tip cone dihilangkan dengan memutarnya berlawanan arah jarum jam. Jangan menggunakan alat lain (Gambar 9).

5.

Bersihkan piston, o ring dan tip cone dengan etanol dan kain bebas serat. Catatan : model hingga 10µl memiliki o ring tetap yang terletak di dalam tip cone. oleh karena itu, o ring tidak dapat diakses untuk pemeliharaan.

6.

Sebelum mengganti tip cone dianjurkan untuk melumasi piston sedikit menggunakan minyak silikon yang disediakan. Catatan : penggunaan pelumas yang berlebihan dapat merusak piston.

7.

Setelah memasang kembali pipettor (tanpa cairan) beberapa kali untuk memastikan bahwa lemak tersebar merata.

8.

Periksa kalibrasi pipet.

Gambar 7

Gambar 8

Gambar 9

Trouble Shooting :

Masalah  

Tetesan tersisa di dalam ujung Volume bocor atau pipet kecil

Penyebab

Solusi

Tip tidak sesuai

Gunakan tip yang asli

Tip tidak terpasang dengan baik

Pasang dengan kuat

Adanya partikel asing antara tip pipet dan tip cone

Bersihkan bagian tip cone dan pasang tip baru

Instrument terkontaminasi

Bersihkan dan lumasi o ring dan piston, bersihkan tip cone

Jumlah pelumas tidak cukup pada piston dan oring

Memberi pelumas yang sesuai

O-ring tidak diposisikan dengan benar atau rusak

Ganti O-Ring

Salah operasional

Ikuti intruksi dengan hatihati Kalibrasi ulang sesuai dengan instruksi

Kalibrasi diubah atau tidak cocok untuk cairan

Tombol penekan macet atau tidak bergerak dengan teratur

Instrumen rusak  Piston terkontaminasi

 Penetrasi uap pelarut Volume yang disedot terlalu kecil

Cairan menembus ujung tip cone dan kering

Kirim untuk perbaikan  Bersihkan dan lumasi o ring dan piston, bersihkan tip cone  Bersihkan dan lumasi o ring dan piston, bersihkan tip cone Bersihkan dan lumasi o ring dan piston, bersihkan

Tip ejector macet atau bergerak dengan tidak teratur

Tip cone dan Tip ejector collar terkontaminasi

tip cone Bersihkan Tip cone dan Tip ejector collar

KULKAS MEDIS Nama alat

:

Kulkas medis

Merek

:

Dometic Medical Refigerator

Tipe alat

:

ML 370 SG

Tahun pembelian

:

2017

Anggaran

:

BLUD

Harga alat

:

Rp 65.995.077,-

Gambar 10. Kulkas medis Dometic Medical Refigerator ML 370 SG bagian dalam

Gambar 11. Kulkas medis Dometic Medical Refigerator ML 370 SG bagian luar

Spesifikasi alat

:

Komoditas

Alat kesehatan

Merek

Dometic

Nomor produk

42000000-AKS-000035217

Unit pengukuran

Unit

Model/tipe

ML 370 SG

Negara asal

Luxembourg

Pabrik asal

Luxembourg

Sertifikasi produk

ISO

9001:2008,

ISO

13485:2012+AC:2012,

14001:2004 Fitur hijau

Ya Power : 140 Watt, Konsumsi energi : 1.15 kWh/24 jam Emisi panas : 30 Kcal/jam Jenis pendingin : R600a

Spesifikasi lainnya

Green technology, Dometic Silver Safety Standard,

ISO

Pintu aman dengan 2 kunci, Saklar daya yang dioperasikan dengan kunci (power On/Off) dengan 2 kunci Fungsi

Untuk kulkas laboratorium, obat, dan farmasi

Data kalibrasi

:

Belum waktu kalibrasi. Waktu kalibrasi dilakukan 1 tahun 1 kali dan sudah terkalibrasi dari pihak penyelia sewaktu membeli produk.

Gambar 12. Grafik quality control suhu kulkas medis Dometic

Penggantian sparepart:

Belum pernah mengganti sparepart

Laporan servis

:

Belum pernah ada perbaikan

Alat milik

:

Puskesmas Kramat Jati, Jakarta Timur

Gambar 13. Kartu inventaris kulkas medis Puskesmas Kramat Jati

OVEN Nama alat

:

Oven

Merek

:

Memmert

Tipe alat

:

ULM 400

Anggaran

:

APBN

Harga alat

:

Rp. 467.500.000,-

Gambar 14. Memmert Oven

Fungsi alat

:

Untuk menghilangkan dan atau membunuh kuman pada peralatan laboratorium

Spesifikasi alat

: 1. Saklar utama, untuk memilih mode kerja. a. Pada posisi “0” artinya oven dimatikan

b. Pada

posisi

“I”

artinya

open

operasi

berkelanjutan c. Pada posisi “©” artinya operasi dengan timer (peralatan khusus) 2. Tiga lampu sinyal, untuk menampilkan status oven a. Lampu hijau : siap untuk operasi b. Lampu merah : indikator kesalahan c. Lampu kuning : oven sedang memanas 3. Knop geser, untuk mengontrol udara segar a. Knop pada angka 0 : tutup oven tertutup, hampir tidak ada ventilasi b. Knop pada angka 1-5 : udara dichamber diperbarui menjadi sebatas terbatas c. Knop pada angka 6 : ventilasi udara segar yang maksimal, tetapi tidak ada perubahan total udara dalam ruang (dalam oven dengan turbin udara) dengan

suhu

minimum

maksimum 220oC

15oC

dan

suhu

Gambar 15. Tombol pengoperasian Memmert Oven

Prosedur pemakaian : 1. Letakkan peralatan yang akan disterilisasi kedalam oven 2. Tutup pintu oven sampai rapat 3. Putar suhu oven mencapai 180 oC 4. Program waktu pemanasan selama 1 jam 5. Tunggu sampai waktu pemanasan berakhir, dan oven akan berhenti bekerja dengan sendirinya Prosedur perawatan : 1. Oven dijaga agar selalu bersih

2. Beri pelumas pada engsel pintu penutup tiap 1 bulan 1 kali 3. Kontrol termometer yang ada dibagian atas sebagai petunjuk atau indikator setiap hari 4. Kontrol pemutar atau saklar pengaturan suhu setiap hari

Gambar 16. Kartu pemeliharaan Memmert Oven

Prosedur kalibrasi

: 1. Atur suhu oven pada suhu 100 oC, kemudian ukur dengan termometer lainnya 2. Catat suhu yang sebenarnya dari pengukuran tersebut 3. Lakukan kembali pengaturan suhu oven pada suhu 200 o

C kemudian ukur menggunakan termometer

4. Catat kembali suhu yang sebenarnya dari pengukuran tersebut 5. Lakukan pengukuran suhu berulang hingga suhu mencapai 80% dari kemampuan 6. Matikan oven Prosedur penanganan masalah

: 1. Benda-benda yang dapat berkarat tidak boleh ditempatkan kedalam interior 2. Sedimen kara menyebabkan kontaminasi dari casing interioratau eksternal 3. Jika noda karat yang disebabkan oleh kontaminasi terjadi pada permukaan interior, area yang terkena harus dibersihkan dan segera dipoles

Alat milik

:

RSUD Kota Bekasi

Gambar 17. Kartu inventaris oven di RSUD Kota Bekasi

Gambar 18. Daftar inventaris oven di RSUD Kota Bekasi

BIOLOGICAL SAFETY CABINET (BSC) Nama Alat

:

Biological Safety Cabinet

Merek

:

Nuaire

Type Alat

:

NU-425-400E Class II

Tahun Pembelian :

2016

Anggaran

:

APBD

Harga Alat

:

Rp. 150.150.000,-

Gambar 18. Biological Safety Cabinet Nuaire

Spesifikasi Alat

:

CatalogNumber

NU-425-400E Nominal4foot(1.2m)

PerformanceSpecifications

NSF/ANSI49 EN12469

Class StyleofCabinet

ClassII Benchtop/consolew/base stand/storagecabinet

CabinetConstruction

Allweldedstainlesssteel16GA, Type304pressuretightdesign

DiffuserforAirSupply(Metal) HEPAFilterSealType: SupplyFilter-99.99%Eff.on0.3microns ExhaustFilter-99.99%Eff.on0.3microns

Non-flammable

FumigationperEN12469,AnnexJ StandardServices: ServiceCoupling(3/8inchNPT) GasValve/ServiceCoupling(3/8inchNPT) Outlet

Yes One, RightSidewall One, RightSidewall T wo,Backwall

OptionalServices: GasValve/ServiceCoupling(3/8inchNPT) UltravioletLight Standard/CupSinks

Upto3ea.Sidewall One,Backwall LeftorRightWorkSurface

CabinetSizeInches(mm): Height(FullyAssembled) Height(MinimumforTransport) Width Depth(withControlCenter)

63(1600) 60(1524) 535/8(1362) 327/8(835)

WorkAccessOpeningInches(mm): StandardOpeningHeight/Optional StandardInflowVelocity

8(203) 105FPM/.53m/s

WorkZoneInches(mm): Height Width Depth

281/2(724) 463/8(1178) 231/2(597)

HEPEXSeal Neoprene,Springloaded

ViewingWindow: Standardis temperedslidingglass RequiredExhaustCFM/CMH Thimble(NU-916)

Fullyclosedto 191/2inches(495mm)open

PlantDuctStaticPressureEng/Metric HeatRejected,BTU,Per Hour (non-vented) (vented)

0.05-0.1"/1.27-2.54mmH2O

428(727)

1937 1162

Electrical: Volts,AC50Hz Amps:Blower/Lights Amps: Outlets(each) Amps: Total 12ft.PowerCord(one)

230 4 3 10 14GA-3Wire,15A

CratedShippingWeight:**** NetWeight

490lbs./222kg. 441lbs./200kg.

SoundPressureLevelperISO4871***

NottoExceed56db■

Prosedur Pemakaian : Menghidupkan alat 1. Hidupkan Blower pada BSC dengan menekan tombol on pada tombol blower 2. Tekan tombol lampu UV dan tutup rapat jendela kabinet. Biarkan lampu UV menyala selama 15 menit. 3. Matikan Lampu UV dan hidupkan lampu cabinet ketika memulai pekerjaan 4. Angkat dan buka jendela kabinet (cukup buka hingga setengah bagian jendela sehingga hanya tangan saja yang dapat mengakses area kerja kabinet). 5. Bersihkan Area permukaan cabinet dengan menggunakan desifektan seperti Alkohol 70% (dengan cara penyemprotan sekitar area kerja kabinet). 6. Periksa filter udara pada Hepa Filter (pastikan tidak ada partikel yang menghalangi) 7. Letakkan peralatan dan bahan yang akan dikerjakan didalam kabinet 8. Biarkan cabinet menyala 2-3 menit dan blower akan mensterilkan area kerja dari kontaminan sehingga udara yang bersirkulasi di dalam cabinet bebas dari kontaminan. 9. Ketika telah selesai melakukan pekerjaan di dalam kabinet, buang sisa alat dan bahan kemudian desinfektan kembali menggunakan alcohol 70% dan biarkan blower mensterilkan udara di dalam cabinet selama 2-3 menit. Mematikan alat 1. Matikan Blower dengan menekan tombol off pada tombol blower 2. Tutup kembali jendela cabinet hingga rapat 3. Hidupkan kembali lampu UV selama 15 menit. Lalu matikan lampu UV. Note : Jangan menggunakan bahan berklorin dan mengandung halogen pada saat membersihkan cabinet karena dapat merusak stainless steel kabinet

Kalibrasi : Kalibrasi aliran udara

Kalibrasi Aliran Udara NU-425E Terdiri dari penyesuaian untuk menyeimbangkan aliran udara di dalam kabinet.

PEKERJAAN INI HARUS DILAKUKAN HANYA OLEH TEKNISI YANG BERKUALITAS YANG DAPAT MENGUKUR ALIRAN DARI FILTER DENGAN VELOMETER YANG SANGAT COCOK. NuAire menyediakan dua penyesuaian untuk menyeimbangkan aliran udara di dalam kabinet. Ini adalah: a. Penyesuaian kecepatan blower melalui regulator tegangan motor b. Exthaust filter choke

Sistem kontrol kecepatan blower menyesuaikan volume total aliran udara kabinet sementara choke menyesuaikan atau menyeimbangkan aliran udara buangan serta membuat toleransi tahanan filter. Karena pengalaman NuAire bahwa filter mungkin tidak "memuat" secara merata, kedua penyesuaian ini diperlukan untuk kinerja kabinet yang tepat.

Kabinet dianggap dapat disertifikasi jika pengukuran aliran udara berikut ini adalah: a. Rata-rata Downflow: 60 LFPM 5 LFPM (0,30 m / s .025 m / s). b. Inflow rata-rata: 105 LFPM 5 LFPM (.53 m / s .025 m / dtk) menggunakan metode pengukuran inflow langsung atau metode pengukuran pembukaan akses tinggi yang dibatasi 3 inci (76mm). Kedua nilai tersebut dipublikasikan dalam daftar NSF atau NuAire.

Sebelum memulai prosedur kalibrasi aliran. Biarkan kabinet kabinet menyala untuk setidaknya 10 menit.

Kalibrasi Downflow / Kalibrasi Aliran Turun Langkah 1: Tempatkan velometer di zona kerja kabinet di bidang horizontalyang ditentukan dibagian bawah jendela tampilan. Spot check di beberapa titik sesuai dengan yang direkomendasikan dalam tabel velocity tes grid.

Gambar 19. Kalibrasi downflow

Langkah 2: Jika perlu, sesuaikan potensiometer kontrol aliran udara, yang terletak di bawah sumbat tutup yang dapat dilepas pada panel depan, ke persyaratan aliran udara yang disebutkan di atas.

Langkah 3: Lanjutkan ke kalibrasi inflow

Kalibrasi Inflow / Kalibrasi Aliran Masuk

Langkah 1: 

Ukur kecepatan arus masuk menggunakan prosedur yang direkomendasikan yang ditemukan pada Tabel 7.0. Jika perlu, sesuaikan pembuangan choke filter, yang terletak di bawah panel dekoratif depan, untuk mencapai kecepatan aliran rata-rata yang benar dalam kisaran yang dinyatakan sebesar 105 5 LFPM (.53 .025 m / s).



Bila Kurang dari 100 LFPM (.51 m / dtk); Buka pelat choke atau pastikan sudah terbuka. Jika ini tidak mencukupi, maka tingkatkan kontrol kecepatan motor.



Bila Lebih dari 110 LFPM (.56 m / dtk); Sesuaikan kontrol kecepatan motor untuk mencapai 1/2 knalpot berlebih, dan kemudian tutup pelat choke untuk mencapai keseimbangan. Dengan cara ini, downflow harus tetap hampir konstan (yaitu apa yang dikurangi oleh kecepatan yang berkurang, pelat choke akan memulihkan).

Catatan: Penyesuaian pelat choke membutuhkan obeng standar. Untuk menyesuaikan, longgarkan fitting kedap cairan di sekitar poros penyesuaian choke. Saat memonitor aliran buang untuk memeriksa posisi, memutar poros penyesuaian choke searah jarum jam akan membuka choke sambil memutar berlawanan arah jarum jam untuk menutup choke.

Langkah 2: Setelah pengaturan knalpot selesai, kembalikan kalibrasi downflow dan kemudian periksa kecepatan aliran turun rata-rata. Jika rata-rata downflow tetap dalam kisaran yang benar,kalibrasi selesai. Jika tidak, sesuaikan seperlunya untuk mendapatkan

rentang kalibrasi yang benar. Setelah seluruh kabinet seimbang, kencangkan pengencang yang kedap cairan di sekitar choke adjustment shaft.

Langkah 3: Lakukan uji aliran udara atau alarm tekanan (saat dipasang).

Hasil kalibrasi Inflow

Gambar 20. Hasil kalibrasi inflow

Prosedur penggunaan lampu UV

Pengoperasian sinar ultraviolet dilakukan dengan menutup jendela geser dan menekan lokasi saklar UV di panel depan. Jendela geser saling bertautan dengan sinar ultraviolet sehingga, ketika jendela geser dinaikkan, sinar ultraviolet akan mati

Pencegahan sinar UV

PERHATIAN: Sinar ultraviolet akan melukai mata Anda. Hindari melihat langsung setiap saat.Personil tidak boleh ada dikabinet ketika lampu ultraviolet menyala.

Catatan -

Sinar UV dapat menyebabkan iritasi pada mata, mata memerah tetapi bersifat sementara, dan kulit, jika intensitasnya cukup tinggi, atau jika paparan mencakup periode waktu yang lama. Untuk alasan ini, seseorang harus menghindari paparan mata dan kulit langsung terhadap sinar ultraviolet. Jika paparan tidak dapat dihindari, maka perlu bagi personel untuk memakai kacamata mata atau pelindung wajah, dan baju lengan panjang dengan sarung tangan karet.

-

Karena sinar ultraviolet tidak akan menembus kaca biasa, dianjurkan bahwa jendela geser ditutup sementara sinar ultraviolet dinyalakan di dalam kabinet; atau personel menjauhi wajah dari area kabinet.

Troubleshooting : Alarm yang dapat didengar dan indikator kesalahan terjadi karena berbagai alasan. Setiap kali ada kondisi alarm, indikator alarm dan kesalahan yang dapat didengar akan ditampilkan dan tetap menyala sampai kesalahan itu dihapus/dikoreksi. Ketika disajikan dengan indikator kesalahan, silakan lakukan hal berikut:

Langkah 1: -

CATATAN SEMUA INDIKATOR. Ketika kabinet sedang berjalan, semua indikator merah menampilkan kesalahan.

Langkah 2: -

VERIFIKASI ERROR INDIKATOR. Indikator kesalahan dapat diverifikasi dengan mengaktifkan atau menonaktifkan fungsi yang error .

Langkah 3: -

MONITOR RE-OCCURRENCE OF ERROR INDICATORS. Jika muncul kembali indikator kesalahan langsung atau harian, gunakan panduan di bawah ini untuk memperbaiki situasi.

Panduan Pemecahan Masalah Indikator Kesalahan Jendela alarm

Indikator Jendela geser tidak bekerja sesuai dengan ketinggian standar microswitch tidak beroperasi dengan benar.

Verifikasi ketinggian kerja standar dan operasi window microswitch.

Lampu neon kabinet tidak menyala.

Periksa pemutus sirkuit blower / cahaya di atas pusat kendali. Periksa lampu neon. Periksa tegangan ke ballast cahaya. Periksa ballast.Periksa sakelar lampu.

Blower kabinet tidak menyala.

Periksa jendela geser untuk ketinggian operasional yang benar. Periksa pemutus sirkuit blower / cahaya di atas pusat kendali. Periksa tegangan ke blower. Pada pengatur tegangan motor dan pada konektor sekat. Periksa kabel ke blower. Periksa kapasitor blower. Periksa jendela geser blower cutoff microswitch.

Blower kabinet bekerja setiap 30-45 menit.

Periksa motor blower. (Catatan: motor blower memiliki pelindung termal internal. Biarkan motor blower mendingin selama minimal 30 menit untuk memastikan pelindung termal tidak

terbuka.) Periksa kapasitor ukuran yang tepat. Periksa resistensi filter HEPA yang tepat. Outlet kabinet tidak menyala

Periksa stopkontak pemutus sirkuit di atas pusat kendali.Periksa tegangan ke outlet.

Kabinet sinar ultraviolet tidak akan menyala

Periksa pemutus sirkuit blower / cahaya di atas kontrolpusat. Periksa lampu ultraviolet. Periksa tegangan ke balast ultraviolet. Periksa ballast. Periksa sakelar lampu.

Blower / pemutus sirkuit lampu terus bekerja setelah reset

Cek short pada output pemutus sirkuit. Ganti pemutus sirkuit. Pisahkan output dari pemutus sirkuit olehmemutus pusat kendalikonektor, sirkuit lampu,regulator tegangan motor, dll. Periksa minihelic gauge operation. Cek tubing terjepit dalam kontrolpusat. Pastikan aliran udaratidak terlalu rendah

Pengukur Minihelic berbunyi

berbunyi "NO" atau "LOW FLOW"

Perawatan

Gambar 21. Checklist perawatan BSC Nuaire a. Lampu UV - Masa pakai cahaya yang bermanfaat adalah sekitar 7000 jam dalam kondisi pengujian tertentu.

-

-

Sebelum pengujian dengan lampu dimatikan, lampu dapat dibersihkan dengan kain bebas serabut yang dilembabkan dengan alkohol atau amonia dan air. Disarankan agar jadwal waktu dibuat atau keluaran tabung diukur secara berkala dan tabung diganti ketika outputnya turun di bawah 40 microwatt per sentimeter persegi atau melebihi 7000 jam operasi. Lampu harus beroperasi kira-kira 5 hingga 10 menit (lebih lama ketika cahaya dalam suhu rendah) untuk pemanasan cukup sebelum membaca output dengan meter. (dilakukan oleh teknisi)

b. HEPA Filter - Penggantian HEPA filter dilakukan oleh teknisi Inventaris

Gambar 22. Daftar inventaris BSC di RSUD Kota Bekasi

PENGGUNAAN BIOSAFETY CABINET NU-425 E

RSUD KOTA BEKASI Jl. Pramuka No. 55 Bekasi

No. Dokumen 124/RSUD/SPO-PK/ XI/2016 Tanggal Terbit

STANDAR PROSEDUR OPRASIONAL PENGERTIAN

TUJUAN

KEBIJAKAN

PROSEDUR

No. Revisi 0

Halaman 1/2

Ditetapkan Direktur RSUD Kota Bekasi

08 November 2016 dr. PUSPORINI Nip.19600326 198803 2 003 Biosafety cabinet adalah salah satu alat yang digunakan dalam ruang bidang mikrobiologi dan berfungsi untuk memberikan perlindungan bagi pengguna, meminimalisir terjadinya kontaminasi serta dapat menjaga lingkungan area kerja Untuk mencegah agen biologis berbahaya tidak keluar dari lingkungan kerja dan mencegah paparan patogen terhadap personel di labaoratorium dan lingkungan laboratorium Keputusan direktor RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Nomor: 87 RSUD/PDMN.PK.2/I/2014 Tentang Pemberlakuan Pedoman Pelayanan Laboratorium Patologi Klinik di lingkungan RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Menghidupkan alat 1. Hidupkan Blower pada BSC dengan menekan tombol on pada tombol blower 2. Tekan tombol lampu UV dan tutup rapat jendela kabinet. Biarkan lampu UV menyala selama 15 menit. 3. Matikan Lampu UV dan hidupkan lampu cabinet ketika memulai pekerjaan 4. Angkat dan buka jendela kabinet (cukup buka hingga setengah bagian jendela sehingga hanya tangan saja yang dapat mengakses area kerja kabinet). 5. Bersihkan Area permukaan cabinet dengan menggunakan desifektan seperti Alkohol 70% (dengan cara penyemprotan sekitar area kerja kabinet). 6. Periksa filter udara pada Hepa Filter (pastikan tidak ada partikel yang menghalangi) 7. Letakkan peralatan dan bahan yang akan dikerjakan didalam

PENGGUNAAN BIOSAFETY CABINET NU-425 E

RSUD KOTA BEKASI Jl. Pramuka No. 55 Bekasi

No. Dokumen 124/RSUD/SPO-PK/ XI/2016

No. Revisi 0

Halaman 1/2

kabinet 8. Biarkan cabinet menyala 2-3 menit dan blower akan mensterilkan area kerja dari kontaminan sehingga udara yang bersirkulasi di dalam cabinet bebas dari kontaminan. 9. Ketika telah selesai melakukan pekerjaan di dalam kabinet, buang sisa alat dan bahan kemudian desinfektan kembali menggunakan alcohol 70% dan biarkan blower mensterilkan udara di dalam cabinet selama 2-3 menit. Mematikan alat 4. Matikan Blower dengan menekan tombol off pada tombol blower 5. Tutup kembali jendela cabinet hingga rapat 6. Hidupkan kembali lampu UV selama 15 menit. Lalu matikan lampu UV.

Note : Jangan menggunakan bahan berklorin dan mengandung halogen pada saat membersihkan cabinet karena dapat merusak stainless steel kabinet. UNIT TERKAIT

Laboratorium Patologi Klinik

Dibuat Oleh

Disetujui Oleh

PJ Mikrobiologi

Ka. Instalasi Laboratorium

Ade Nur Aisyah

Dr. Abas Suherli, Sp. PK

NIP.19831011200604202

NIP. 19670127199703 1001

0

Related Documents


More Documents from "Toni Lukiawan"