TUGAS METODOLOGI “MANFAAT DAN KEGUNAAN PENELITIAN”
DI SUSUN OLEH : KELOMPOK 7 Andini Arianti
1614201110007
Aprillia Novitasari
1614201110010
Cintia Riska Apriliani 1614201110013 Dessy Rahmawati
1614201110014
Elta Nur Afifah
1614201110016
Elvira Mariana
1614201110017
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN FAKULTAS KEPERAWATAN ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN BANJARMASIN 2018/2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ”Kegunaan Penelitian”. Dalam penulisan ini penulis mengalami hambatan-hambatan ,namun penulis menemukan solusinya dengan meninjau beberapa pustaka.
Penyusunan makalah ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, oleh karena itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak terkaitdalam pembuatan makalah ini.
Penulis juga menerima segala kritik dan saran dari semua pihak demi kesempurnaan makalah ini. Akhirnya penulis berharap, semoga makalah ini dapat bermanfaat.
Banjarmasin, 25 Maret 2019
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………………………………………………………... KATA PENGANTAR .................................................................................... i DAFTAR ISI.................................................................................................. ii BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................ 5 1.2 Rumusan Masalah .......................................................................... 5 1.3 Tujuan .......................................................................................... 5 1.4 Manfaat……………………………
BAB 2. PEMBAHASAN 2.1 Pengertian kegunaan penelitian...................................................6 2.2 Jenis-jenis kegunaan penelitian……………………………….…9 2.3 Cara merumuskan kegunaan penelitian......................................11 2.4 Contoh-contoh kegunaan penelitian…………............................13
BAB 3. PENUTUP 3.1 Kesimpulan.................................................................................. . 17 3.2 Saran............................................................................................. . 17
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………...18
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Kegunaan penelitian atau biasa disebut dengan manfaat penelitian merupakan dampak dari pencapaian suatu tujuan dalam sebuah penelitianDalam penelitian, tujuan penelitian menekankan kepada sasaran yang ingin dicapai dari suatu penelitian. Rumusan dari tujuan ini hendaknya jelas dan kongkret sehingga memudahkan untuk dinilai ketercapaiannya pada akhir kegiatan penelitian. Setelah tujuan penelitian, selanjutnya adalah kegunaan penelitian. Kegunaan penelitian disini menegaskan manfaat atau sumbangan yang bisa diberikan dari hasil penelitian tersebut. Kriteria kegunaan penelitian yang baik adalah yang sesuai dengan aturan penyusunan penelitian yaitu merupakan pengembangan dari tujuan penelitian. Artinya kegunaan penelitian yang baik adalah yang sesuai dengan urutan dalam tata aturan pelaksanaan yang yang baik yang hasilnya nantinya akan dapat dimanfaatkan dan digunakan dengan baik oleh orang lain. Kegunaan atau manfaat hasil penelitian diharapkan dapat berguna secara langsung maupun tidak langsung bagi bidang-bidang atau lembaga tertentu. Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa dalam perumusan kegunaan penelitian yang baik adalah yang merupakan dampak dari pencapaian tujuan penelitian, dimana tujuan penelitian ini perumusannya adalah berdasarkan rumusan masalah yang telah dibuat. Jadi pada dasarnya kegunaan penelitian ini merupakan salah satu komponen yang tersusun sejak dibuatnya latar belakangmasalah yang bertujuan memberikan ilustrasi tentang kedudukan masalah yangakan diteliti dalam konteks permasalahan yang lebih luas. Dari latar belakang ini kemudian dapat mengetahui apa yang harus dihadapi peneliti, masalah apa yangakan diselesaikan atau dipecahkan dan kemudian hasil dari rumusan masalah iniakan diketahui rencana pencapaian yang ingin dicapai yaitu pada tujuan penelitian dan dampak dari pencapaian tujuan ini lah yang merupakan kegunaan atau manfaat penelitian. (Ine I Amirman Yousda : 1993).
1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dibuat, terdapat beberapa rumusan masalah antara lain : 1. Apakah yang dimaksud dengan kegunaan penelitian? 2. Apa sajakah jenis-jenis kegunaan penelitian? 3. Bagaimana cara merumuskan kegunaan penelitian? 4. Bagaimanakah contoh kegunaan penelitian?
1.3 Tujuan Berdasarkan rumusan masalah yang ada, tujuan penulisan makalah ini adalah: 1. Untuk mengetahui tentang kegunaan penelitian. 2. Untuk mengetahui apa saja jenis-jenis kegunaan penelitian. 3. Untuk mengetahui bagaimana cara perumusan kegunaan penelitian 4. Untuk mengetahui bagaimnakah contoh kegunaan penelitian.
1.4 Manfaat Hasil penulisan makalah ini diharapkan dapat memberi manfaat : 1. Manfaat teoritis Bermanfaat sebagai pengembangan materi kegunaan penelitian 2. Manfaat praktis Bagi peneliti : bahan informasi dalam merumuskan kegunaan penelitian yang baik dan benar dalam penulisan laporan penelitian.Bagi calon peneliti : sebagai tambahan informasi baru tentangkegunaan penelitian.
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Kegunaan Penelitian
Kegunaan penelitian atau biasa disebut sebagai manfaat penelitianmerupakan dampak dari tujuan yang ingin dicapai dalam sebuah penelitian.Kegunaan penelitian adalah penggunaan hasil penelitian yang berupa informasi,model/ alat/ teori/ konsep/ factor faktor yang berpengaruh, evaluasi, dan peramalan kejadian yang dapat digunakan oleh:
Lembaga atau instansi dan program untuk perencanaan, pengambilan keputusan/ perumusan kebijakan : disekolah, perguruan tinggi, PT, dan lain-lain.
Masyarakat umum : guru, siswa, orang tua, masyarakat, pekerja, dan lain-lain.
Masyarakat industri : para konsumen, produsen, masyarakat, dan lain-lain.
Pengembangan ilmu pengetahuan, dan lain-lain.
Pada intinya, kegunaan penelitian menguraikan seberapa jauh kebergunaan dan kontribusi dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Kegunaan penelitian/ penulisan dapat diuraikan secara terpisah. Maksudnya, kegunaan penelitian tersebut dapat diperinci lagi kepa da pihak-pihak yang berkepentingan terhadap penelitian yang diteliti. Kegunaan penelitian dapat dibedakan menjadi kepentingan praktis dan kepentingan teoritis. Kepentingankepentingan ini meliputi kepentingan bidang keilmuan, atau kepentingan bidang profesi peneliti, instansi/organisasi, atau kelompok tertentu dan kepentingan terhadap lainnya tergantung penelitian yang dilakukan tujuannya bagaimana. Karena seperti yang dijelaskan kegunaan penelitian merupakan damapak darai pencapaian tujuan penelitian, yaitu seberapa jauh
mana hasil yang dapat dicapai atau didapat dari
tujuan
penelitian
yang
telah
dirumuskan. Pada penelitian itu sendiri, kegunaan penelitian juga masuk kedalam bahasan lain yaitu masuk kedalam karakteristik yang harus ada dalam penelitian, selain pada pokok intinya kegunaan penelitian yang masuk kedalam desain penelitian.
Dalam karakteristik penelitian dijelaskan bahwa penelitian memiliki karakteristik yang khas dibandingkan dengan aktivitas pada umumnya. Karena itu dalam membuat proposal maupun laporan penelitian, peneliti hendaknya memperhatikan karakteristik yang terkandung di dalamnya, karakteristik-karakteristik tersebut antara lain :
1. Penelitian harus Sistematis Proposal maupun laporan penelitian merupakan suatu aktivitas yang terstruktur, mengandung unsur-unsur yang merupakan butir-butir pemikiran danaktivitas. Unsure-unsur tersebut harus diungkapkan secara runtun dan dilakukan secara bertahap, dipaparkan secara berurutan, sehingga terlihat dan terasa jelas alur pikirannya dan mudah dipahami oleh pembaca (transferable). 2. Penelitian harus Logis dan Rasional Penelitian
harus
logis
artinya
penelitian
tersebut
memiliki
alur
pikir
yang benar dalam arti adanya kesesuaian antara instrumen, prosedur penelitian yang digunakan dengan hasil penelitian yang diperoleh, sehingga memiliki alur piker yang benar dan bisa dinalar. Setiap pilihan dan keputusan harus logis dan rasional.Proposal atau laporan penelitian harus mengandung penjelasan yang logis atau alas an yang kuat dalam menetapkan pilihan, langkah, dan prosedur penelitian. 3. Penelitian harus Empirik Proposal atau laporan penelitian harus mengungkapkan atau berkenaan dengan dunia nyata yakni dunia yang dapat diobservasi dengan indra, sehingga setiap orang dapat mengindranya.konsep-konsep atau istilah-istilah penelitian harus sudah secara tegas diaplikasikan ke dunia penelitian, jangan masih bersifat umum atau mengambang. 4. Penelitian Bersifat Redukatif Aktivitas penelitian harus dapat mereduksi (mengurangi) bahkan menghilangkan keraguan menjadi kepastian, dari ketidaktahuan atau ketidakjelasan suatu objek pengamatan menjadi jelas. Hal ini dikarenakan aktivitas penelitian yang sistematis untuk memperoleh data sehingga mampu memberi pernyataan yang logis dan rasional. 5. Penelitian Bersifat Replicable dan Transmitable
Replicable maksudnya dapat diteliti ulang dan transmitable dapat dipahami untuk dapat digunakan hasil penelitiannya. Untuk itu laporan penelitian harus dapat dan mudah dipahami oleh para pembaca. Sehingga penelitian harus bersifat terbuka dan dibuat laporannya untuk dipublikasikan 6. Penelitian harus Memiliki Kegunaan Pengungkapan tentang kegunaan suatu penelitian harus secara jelas dinyatakan baik dalam proposal maupun laporan penelitian. Minimal suatu penelitian harus memiliki kegunaan praktis dalam arti mampu memberi rekomendasi, saran kepada komunitas, kelompok atau institusi dalam meningkatkan kualitas hubungan atau pelayanan publiknya. Di samping itu penelitian bias mempunyai manfaat akademik atau teoritik untuk pengembangan ilmu pengetahuan. Pada bahasan kegunaan penelitian
yang masuk
kedalam
karakteristik
penelitian
menyebutkan bahwa dalam sebuah penelitian, baik yang dinyatakan dalam bentuk proposal ataupun laporan penelitian harus memiliki kegunaan yaitu praktis yang mampu memberikan rekomendasi kepada orang lain intinya dan memberikan manfaat teoritik atau teoris untuk pengembangan ilmu pengetahuan. Dari sini terlihat perbedaan kegunaan penelitian yang ada pada desain penelitian yaitu kegunaan sebagai dampak dari pencapaian tujuan atau arah penelitian dengan kegunaan penelitian yang ada pada karakteristik penelitian yaitu yang berdiri sendiri
dan
bukan
kelanjutan dari sub-sub sebelumnya. Namun, persamaannya
tetap
pada cakupan materi yaitu baik kegunaan penelitian yang ada peda desain peneilitian ataupun kegunaan penelitian yang ada pada karakteristik penelitian yaitu kegunaan penelitian tetap diklasifikasikan menjadi dua jenis yaitukegunaan teoritis dan juga kegunaan praktis. Berbicara kegunaan penelitian pada bahasan desain penelitian ataupunyang di karakteristik penilitian memang tidak bisa disamakan ataupun dibedakan,hanya saja untuk lebih menekankan bahasan pada tema kegunaan penelitian disini yang lebih condong kepada kegunaan penelitian pada desain penelitian yaitu yangmerupakan damapak dari pencapaian tujuan pnelitian.
2.2 Jenis-jenis Kegunaan Penelitian
Menurut Umar Husaini dan Purnomo Setiady Akbar (2009), berdasarkan tujuan penelitian, maka kegunaan atau manfaat penelitian hasil penelitian dapatdibagi atau diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu : 1. Kegunaan Teoritis Kegunaan teoritis biasanya hasil penelitian diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi pengembangan konsep atau teori administrasi pada umumnyadan konsep atau teori dan disiplin kerja pada khususnya.Contohnya : Hasil penelitian ini diharapkan sebagai sumbangan perkembangan ilmu administrasi pendidikan, khususnya motivasi kerja, kepuasan kerja, dan prestasi kerja, serta sebagai sumbangan pemikiran bagi peneliti yang akan melakukan penelitian lebih lanjut. 2. Kegunaan Praktis Kegunaan praktis hasil penelitian hendaknya disebutkan secara tersurat bagi siapa. Misalnya bagi responden ialah agar tejadi perubahan sikap karena responden merasa diperhatikan nasibnya. Bagi pimpinan di tingkan Kanwil, hasil penelitian diharapkan dapat dijadikan umpan balik dalam mengambil keputusandan seterusnya. Contohnya : -
Bagi dosen , hasil penelitian ini diharapkan sebagai masukan bagi dosen untuk meningaktkan motivasi, kepuasan, dan prestasi kerjanya.
-
Bagi Mahasiswa
-
Bagi peneliti
-
Bagi calon peneliti
-
Dan lain-lain (tergantung tema penelitiannya)
Menurut W. Gulo (2005 : 21-22) Manfaat atau kegunaan penelitian, yaitu : a) Manfaat / kegunaan teoritis Penelitian
yang
bertitik
tolak
dari
meragukan
suatu
teori
tertentu
disebut penelitian verifikatif. Keraguan terhadap suatu teori muncul jika teori yang be rsangkutan tidak bisa lagi menjelaskan peristiwa-peristiwa aktual yangdihadapi. Pengujian terhadap teori tersebut dilakukan melalui penelitian empiris,dan hasilnya
bisa menolak atau mengukuhkan atau merevisi teori yang bersangkutan. Demikianlah teori berkembang terus melalui penelitian, dan dengan demikian ilmu pengetahuan berkembang terus tanpa batas. Itulah sebabnya penelitian ditempatkan sebagai darma kedua pada tridarma perguruan tinggi sebagai lembaga yang mengelola ilmu pengetahuan. Manfaat teoritis ini pada intinya adalah untuk mengembangkan ilmu pengetahuan baik secara konsep maupun teori sebagai hasil dari kegiatan penelitian. b) Manfaat / kegunaan praktis Pada sisi lain, penelitian bermanfaat pula untuk memecahkan masalah-masalah praktis. Hampir semua lembaga yang ada di masyarakat, baik lembaga pemerintahan maupun lembaga swasta, menyadari manfaat ini dengan menempatkan penelitian dan pengembangan sebagai bagian integral dalam organisasi mereka. Kedua manfaat penelitian tersebut merupakan syarat dilakukannya suatu penelitian sebagaimana dinyatakan
dalam
rancangan
(desain)
penelitian.
Manfaat
praktis
ini
pada umumnya lebih mengkhususkan kegunaan penelitian ini tertuju kepada siapa secara rinci.Menurut Sugiono (2011), secara umum kegunaan penelitian ada tigamacam, yaitu : 1. Memahami Memahami berati memperjelas suatu masalah atau informasi yang tidak diketahui dan selanjutnya menjadi tahu.Penelitian yang akan digunakan untuk memahami masalah misalnya, penelitian tentang sebab-sebab jatuhnya pesawat terbang atau sebab-sebab membudayanya korupsi di Indonesia. 2. Memecahkan Memecahkan berati meminimalkan atau menghilangkan masalah dengan dilakukannya penelitian.Penelitian yang bersifat memecahkan masalah misalnya penelitian untuk mencaricara yang efektif untuk memberantas korupsi di Indonesia. 3. Mengantisipasi masalah Mengantisipasi masalah berati mengupayakan agar masalah tidak sampai terjadi.Penelitian yang bersifat mengantisipasi masalah misalnya penelitian untuk mencari cara agar korupsi tidak terjadi pada pemerintahan baru.
2.3 Cara Merumusan Kegunaan Penelitian Kegunaan penelitian adalah manfaat dari hasil penelitian berupa informasi,data, dan koefisien dari penelitian tersebut bagi berbagai pihak seperti pemerintah,sponsor penelitian, perkembangan ilmu dan penelitian, dan kepentingan masyarakat pada umumnya. Pembicaraan tentang kegunaan hasil penelitian ini menjadi penting setelah beberapa peneliti tidak dapat mengadakan sebenarnya hasil apa yang diharapkan,dan sejauh mana sumbangannya terhadap kemajuan ilmu pengetahuan. (Arikunto: 2002) Sebenarnya
manfaat/kegunaan
penelitian
bisa
disatukan
dengan
tujuan penelitian, yakni dijelaskan setelah tujuan penelitian dirumuskan. Namun bisa pula di pisahkan dengan maksud memberi penekanan apa manfaat yang dapat
diperoleh
dari
penelitian tersebut. Manfaat/kegunaan penelitian bias untuk pemecahan masalah, perumusan kebijaksanaan, pengembangan ilmu, memperbaiki suatu model kerja yang lebih efektif dan lain-lain bergantung pada masalah dan lingkup penelitiannya. Sering sekali diterimanya suatu usulan penelitian bergantung pada manfaat yang diperoleh dari penelitian tersebut. (NanaSudjana : 1989) Pada intinya, kegunaan penelitian menguraikan seberapa jauh kebergunaan dan kontribusi hasil penelitian. Kegunaan penelitian/penulisan dapat diuraikansecara terpisah. Maksudnya, kegunaan penelitian tersebut dapat diperinci lagikepada pihak-pihak yang berkepentingan terhadap penelitian. Kegunaan penelitian dapat dibedakan menjadi kepentingan praktis, kepentingan bidang keilmuan, atau kepentingan bidang profesi peneliti, instansi/ organisasi, atau kelompok tertentu. Salah satu contoh kegunaan penelitian skripsi mahasiswa yang terbimbing baik adalah:
1. Bagi Lembaga
Orisinilitas karya tulis sarjana yang ditelurkan lebih terjamin dan lebih terasakan
Mutu Sarjana yang diluluskan lebih tinggi dan handal
Kegiatan akademik di Kampus akan lebih hidup dan berbobot
2. Bagi Mahasiswa
Mendapat pengalaman meneliti yang berharga
Mendapat pembinaan diri menuju pribadi berkualitas
Mempersembahkan hasil karya yang dapat membanggakan
3. Bagi Dosen Pembimbing
Menambah penalaran ilmu khususnya pengetahuan terapan
Menambah khasanah data dan informasi yang terpercaya
Menambah tajam wawasan keilmuan dan prestasi akademi
Menurut
Ine
I Amirman
Yousda (1993)
dalam
merumuskan
secara umum, tentunya berurutan sesuai dengan model desain penelitian,
kegunaan
penelitian
langkah-langkahnya
yaitu :
1. Latar Belakang Masalah Latar belakang masalah bertujuan memberikan ilustrasi tentang kedudukan maslah yang akan diteliti dalam konteks permasalahan yang lebih luas. Dalam latar belakang masalah ini tergambar dengan jelas kedudukan dan hubungan antara masalah yang diteliti dengan masalah-maslah yang lainnya dalam bidang yang sama. Hal itu bukan hanya akan memperjelas kedudikan maslah tetapi juga akan menunjukkan urgensinya. Latar belakang berisi gambaran dari masalah-maslah yang akan dibahas dalam masalah. Dengan demikian akan terlihat bahwa perlunya penelitian tentang masalah tersebut bukan sesuatu yang dicaricari tetapi betul-betul bertolak dari kenyataan. 2. Identifikasi masalah a. Masalah Masalah dalam sebuah penelitian tidak semua perlu dimasukkan atau diteliti dalam sebuah penelitian. Hal-hal yang sudah jelas dan kurang sekali manfaatnya tidak perlu dikaji mealui prosedur penelitian. Masalah-maslah yang perlu dikaji atau ditelaan melalui penelitian, hanya ynag berisi teka-teki, sesuatu yang belum bisa dijawab dengan tegas dan sesuatu yang hasilnya punya kegunaan. b. Perumusan dan pembatasan masalah Perumusan dan pembatasan masalah ini perlu karena tidak semua masalah yang dihadapi peneliti untuk dipecahkan adalah sempit. Sanagt mungkin masalah yang dipecahkan adalah dalam cakupan
yang sangat luas, contohnya rendahnya
mutu pendidikan, belum meratanya pendidikan, dan lain-lain. Menimbang masalah yang luas tesebut maka sebuah penelitian harus dirumuskan dan dibatasi. Perumusan dan pembatasan ini menyangkut isi dan juga variabel-variabel yang terlibat didalamnya. Dalam suatu kegiatan penelitian, tidak mungkin peneliti meneliti semua variabel, dengan demikian perlu membatasinya. Pembatasan ini merupakan pembatasan variabel, yaitu memilih variabel mana yang akan diteliti dan varibel mana yang tidak. 3. Definisi operasional Definisi
operasional
merupakan
penentu
dari
alat
pengumpul
data
atau
alat pengukuran. Ketidakjelasan definisi operasional akan mengakibatkan kelemahan pa da alat. Kelemahan pada alat akan menyebabkan kekeliruan hasil. Definisi
operasional
ini bukan hanya variabel-veriabel tetapi juga istilah yang menunjukkan hubungan antarvariabel, seperti kata pengaruh, hubungan,konstribusi, dampak, dan sebagainya. 4. Tujuan penelitian Tujuan
penelitian
merupakan
arah
atau
sasaran
yang
ingin
dicapai
dalam
suatu penelitian yang kemudian dirumuskan dalam tujuan penelitian. Rumusan daritujuan penelitian tersebut hendaknya jelas dan kongkret sehingga memudahkan untuk dinilai ketercapaiannya pada akhir kegiatan penelitian. 5. Kegunaan penelitian Kegunaan
penelitian
dalam
sebuah
penelitian perlu mendapat
penegasan juga
seperti tujuan penelitian. Kalau tujuan menekankan kepada sasaran yang ingindicapai dalam sebuah penelitian, maka kegunaan menegaskan manfaat atau sumbangan yang akan diberikan dari hasil penelitian tersebut.Kegunaan penelitian ini bisa mengukur pengembangan atau penguatan suatu teori ataupun perbaikan atau penyempurnaan suatu kondisi kehidupan praktis, pelaksanaan program dan lain-lain.
2.4 Contoh-contoh Kegunaan Penelitian Kegunaan penelitian merupakan salah satu yang harus ada dalam penelitian sesuai dengan desain penelitian, sehingga kegunaan penelitian ini harusada di setiap jenis penelitian, yaitu : 1. Penelitian Kualitatif
Ada beberapa kegunaan atau manfaat dari penelitian kualitatif. Berikut beberapa kegunaannya: a. Sebagai pengembangan teori Teknik studi kasus pada penelitian kualitatif sangat cocok jika digunakan untuk melakukan pengungkapan atau exploratory dan penemuan atau discovery. Exploratory Studies atau studi pengungkapan berhubungan dengan suatu tema atau topik yang dalam penelitian sebelumnya hanya memberikan hasil yang terbatas, kemudian studi ini akan diarahkan terhadap penemuan yang lebih lanjut. Arah dari studi lanjut ini adalah menjabarkan suatu konsep, mengembangkan model, preposisi, dan juga hipotesis. Ada beberapa studi yang bisa diarahkan terhadap pemahaman konsep yang abstrak yang diambil dari pengalaman sosial partisipan,semisal pembelajaran berbasis
kompetensi,
dan
pemahaman
manajemen
Teori dasarnya terletak pada konsep, model, preposisi,dan
berbasis
sekolah.
hipotesis,
sebab
pengembangan abstraksinya dari observasi dan tidakdari teori terdahulu. b. Untuk penyempurnaan praktik Hasil dari penelitian kualitatif adalah deskripsi serta analisis tentang kegiatan, dan juga peristiwa-peristiwa penting. Masukan yang sangat penting untuk menyempurnakan praktik adalah beberapa studi kasus yang dilakukan secara terpisah pada kurun waktu yang berbeda terhadap fokus masalah, kegiatan, dan program
yang
sama.
Hasil
dari
penelitian
kualitatif
akan
memiliki
nilai yang lebih tinggi dari penelitian kuantitatif jika penelitian kualitatif bersifat mendalam dan juga rinci. c. Sumbangan dalam menentukan kebijakan Sumbangan dari hasil penelitian kualitatif dapat bermanfaat bagi perumusan, implementasi, serta perubahan kebijakan. Penelitian kualitatifdapat
digunakan
untuk menganalisis persepsi serta isu-isu ekonomi, dan juga politik yang mempunyai pengaruh yang besar. d. Mengklarifikasi isu-isu serta tindakan sosial Fokus
dari
studi
kasus
dapat
dilakukan
pada
pengalaman-
pengalaman yang terjadi dalam kelompok etnik, kehidupan antar ras, peranan jen
der, dan kelas sosial. Dalam penelitian kualitatif, isu-isutersebut
dapat
ditempatkan dalam konteks sosial yang lebih luas,fungsinya memberikan kritik pada aspek idiologis, kepentingan politik danekonomi. e. Sumbangan untuk studi-studi khusus Bermanfaat untuk meneliti studi khusus yang tidak bisa ditelitidengan penelitian biasa, semisal penelitian yang dilakukan pada orangsibuk, hambatan bahasa, topik yang rahasia atau kontroversial, dan beberapa penelitian yang tidak dapat diselesaikan dengan menggunakan penelitian kuantitatif-statistikal.
2. Penelitian Kuantitatif Tujuan dan manfaat penelitian, menyatakan:
hal yang ingin dicapai melalui penelitian
bersifat jelas, spesifik, tepat
jika lebih dari satu, disusun menurut tingkat kepentingannya
memperhatikan lingkup: lebih sempit lebih baik
manfaat menjelaskan kontribusi/implikasi terhadap teori atau implementasi.
Pada penelitian kuantitatif, tujuan dan manfaat penelitian kuantitatif adalah :
Identifikasi teori, model, atau kerangka konseptual yang akan diuji
Identifikasi variabel terikat dan bebas, dan variabel kontrol
Kata
yang
menjelaskan
bentuk
hubungan
yang
hubungan, perbandingan, menjelaskan respon
Jenis strategi yang akan digunakan secara spesifik
Mengutarakan para partisipan atau unit analisis dalam studi
Mengutarakan lokasi
Definisi umum untuk setiap variabel kunci
akan
dieksplorasi:
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan Kegunaan
penelitian
atau
manfaat
penelitian
merupakan
dampak
dari pencapaian suatu tujuan dalam sebuah penelitian. Kegunaan penelitian inimerupakan langkah-langkah dalam penyusunan desain penelitian., mulai dari judul penelitian, latar belakang
masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian dankemudian
manfaat
atau
kegunaan penelitian. Kegunaan penelitian dalam perumusannya harus mengikuti dan melihat dari tujuan penelitian. Tujuan penelitian harus sejalan dan disesuaikan dari rumus an masalah yang dibuat.Dalam sebuah kegiatan penelitian, semua hal yang sudah dirancang ataupun yangakan dilakukan pasti yang utama adalah mempunyai tujuan atau arah yang ingindicapai dari penelitian tersebut. Dari tujuan inilah yang nantinya akan dapatmelihat
atau
merumuskan
manfaat
atau
kegunaan
penelitian.
Kegunaan
penelitianmenguraikan seberapa jauh kebergunaan dan kontribusi yang dapat diambil darihasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti.Kegunaan penelitian diklasifikasikan menjadi dua jenis yaitu kegunaan teoritisdan kegunaan praktis. Kegunaan teoritis diharapkan dapat memberikansumbangan bagi pengembangan konsep atau teori administrasi pada umumnyadan konsep atau teori dan disiplin kerja pada khususnya. Sedangkan kegunaan praktis pada umumnya lebih mengkhususkan kegunaan penelitian ini tertujukepada siapa secar rinci.
3.2 Saran Bagi para calon peneliti diharapkan dapat memahami secara mendalam materikegunaan penelitian agar nanti dalam penyusunan penelitian selanjutnya bisalebih baik. Bagi pembaca diharapkan dapat mengetahui cara menyusun kegunaan penelitian yang benar dengan memperhatikan arah yang ingin dicapai dalam penelitian yaitu berpatok pada tujuan penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
Yousda, Ine I. Amirman. 1993. Penelitian & Statistik Pendidikan. Jakarta : BumiAksara.
Usman, Husaini dan Setiady Akbar, Purnomo. 2009.Metodologi PenelitianSosial. Jakarta :Bumi Aksara.
Kartono, Kartini. 1996.Pengantar Metodologi Riset Sosial. Bandung : MandarMaju. Sugiono. 2011.Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatis dan R & D. Bandung :Alfabeta.5.
Arikunto, Suharsimi. 2003.Manajemen Penelitian. Jakarta : PT Ardi Maharatya.6.
http://mujahidinimeis.wordpress.com/2011/01/18/merumuskan-hipotesis-merumuskan-tujuandan-kegunaan-penelitian/
http://vieluvinf.wordpress.com/2013/02/13/tugas-kuliah-contoh-proposal- penelitian-tindakankelas-ptk/
http://www.slideshare.net/ardhianiachah/penelitian-ex-post-facto-deskriptif-historis