Caption Gambar: Tahukah anda? Kekuatan politik dapat mempengaruhi kondisi penataan ruang wilayah dan kota. Sumber gambar: http://blog.gdmenergy.com/energy-terbarukan-ramah-lingkungan/ Caption: Kondisi politik menentukan arah penyusunan dan aplikasi perencanaan. Perencana sering melibatkan hal yang menyangkut emosi masyarakat kalangan menengah kebawah, seperti karakter permukiman yang direncanakan, kualitas sekolah, puskesmas dan fasilitas umum lainnya. Perencanaan yang memeperhatikaan ksemua kalangan dapat menarik perhatian masyarakat kepada penguasa. Keputusan perencana cukup jelas terlihat jika terjadi kesalahan dalam pengambilan keputusan maka tidak dapat untuk ditutup-tutupi dan persoalan tersebut dapat menjadi masalah politik. Proses perencanaan juga harus melibatkan langsung masyarakat karena menyangkut kepentingan sehari-hari masyarakat kebanyakan. Keterlibatan tersebut membuat masyarakat merasa mempunyai keahlian dan kedudukan yang sejajar dengan perencana. Terdapat beberapa masalah kekuatan politik dalam perencanaan tata ruang. Stabilitas Politik Arah politik yang tidak tetap atau sering berubah akan mengakibatkan perencanaan yang tidak konsisten. Perencanaan yang tidak konsisten dapat mengakibatkan penggunaan sumberdaya yang tidak efektif dan efisien serta tidak terjadinya pembangunan yang berkesinambungan. Sistem politik yang terlalu mendominasi perencanaan tata ruang mengalahkan pertimbangan teknis
maupun ekonomis. Hasil keputusan menjadi kurang obyektif, hanya menguntungkan kelompok tertentu dan kurang berkeadilan. Keterlibatan masyarakat awam yang terlalu dominan dapat mengalahkan pertimbangan teknis perencana. Akibatnya kualitas rencana kurang dijamin keilmiahannya. Money Politics (Politik Uang) Keputusan rencana yang dipengaruhi oleh uang (money politics) akan bersifat tidak adil karena hanya akan menguntungkan pihak yang menyuap. Masalah kekuatan politik dalam perencanaan tata ruang harus bisa diminimalisir agar perencanaan dapat berjalan dengan baik. Diperlukan Tata Ruang yang berkeadilan agar pengelolaan sumberdaya agraria dan pemanfaatan ruang dapat berjalan secara optimal. Proses tata ruang yang berkeadilan dapat menjaga keseimbangan sumberdaya agrarian dan menjadi pembangunan berkelanjutan.
Sumber: http://mediatataruang.com/kekuatan-politik-dalam-perencanaan-tata-ruang/