Keberagaman.docx

  • Uploaded by: Rhany Walla
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Keberagaman.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,516
  • Pages: 11
Keberagaman dalam suku,agama,ras,dan antar golongan Keberagaman: Keberagaman adalah suatu kondisi dalam masyarakat dimana terdapat perbedaaan2 dalam berbagai bidang terutama suku bangsa, ras, agama, ideologi, budaya (masyarakat yang majemuk) tapi keberagaman harus kita sikapi seperti binekha tunggal ika atau berbeda-beda tapi satu

keberagaman dibagimenjadi berbagai bidang terutama suku bangsa, ras , agama, dan golongan 1.suku bangsa suku adalah golongan sosial yang ada di kalangan masyarakat yang digunakan untuk membedakan golongan yang satu dengan golongan lainnya. Biasanya setiap suku memiliki ciri khas tersendiri.

Daftar nama suku bangsa di indonesia 1. Suku Daerah di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam : Suku Aceh, Tamiang, Singkil, Gayo, Alas, Kluet, Anak Jame, Simeleuw, dan Pulau 2. Suku Daerah di Provinsi Sumatera Utara : Suku Batak Simalungun, Batak Mandailing, Batak Fakfak, Batak Karo, Batak Angkola, Batak Toba, Melayu, Nias, dan Maya-maya 3. Suku Daerah di Provinsi Sumatera Barat : Suku Minangkabau, Melayu, Mentawai, Tanjung Kato, Panyali, Caniago, Sikumbang, dan Gusci 4. Suku Daerah di Provinsi Riau :

Suku Melayu, Akit, Talang Mamak, Orang utan Bonai, Sakai, dan Laut, dan Bunoi 5. Suku Daerah di Provinsi Riau Kepulauan : Suku Melayu, Siak, dan Sakai 6. Suku Daerah di Provinsi Jambi : Suku Melayu, Jambi, Batin, Kerinci, Penghulu, Pedah, Kubu, dan Bajau 7. Suku Daerah di Provinsi Bengkulu : Suku Muko-muko, Pekal, Enggano, Kaur, Serawai, Pasemah, Rejang, dan Lembak 8. Suku Daerah di Provinsi Sumatera Selatan : Suku Melayu, Kikim, Pasemah, Lintang, Pegagah, Panukal, Bilida, Musi, Rawas, Sekak Rambang, Lembak, Kubu, Ogan, Semenda, Komering, Penesek Gumay, Rejang, dan Ranau 9. Suku Daerah di Provinsi Lampung : Suku Pesisir, Pubian, Tulang Bawang, Krui Abung, Sungkai, Semenda, Seputih, dan Pasemah 10. Suku Daerah di Provinsi Bangka Belitung : Suku Bangka, Melayu, dan Tionghoa 11. Suku Daerah di Provinsi Banten : Suku Baduy, Sunda, dan Banten 12. Suku Daerah di Provinsi DKI Jakarta : Suku Betawi 13. Suku Daerah di Provinsi Jawa Barat : Suku Sunda 14. Suku Daerah di Provinsi Jawa Tengah : Suku Jawa, Karimun, dan Samin 15. Suku Daerah di Provinsi D.I. Yogyakarta : Suku Jawa 16. Suku Daerah di Provinsi Jawa Timur : Suku Jawa, Madura, Tengger, dan Osing 17. Suku Daerah di Provinsi Bali : Suku Bali Aga dan Bali Majapahit

18. Suku Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat : Suku Bali, Sasak, Kore, Mbojo, Samawa, Mata, Dongo, Dompu, Tarlawi, dan Sumba 19. Suku Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Timur : Suku Sabu, Sumba, Rote, Kedang, Melus, Bima, Helong, Dawan, Tatum, Alor, Lie, Kemak, Lamaholot, Krowe, Ende, Sikka, Manggarai, Bajawa, Nage, Riung, dan Flores 20. Suku Daerah di Provinsi Kalimantan Barat : Suku Kayau, Ulu Aer, Skadau, Melayu-Pontianak, Mbaluh, Manyuke, Punau, Ngaju, dan Mbaluh 21. Suku Daerah di Provinsi Kalimantan Tengah : Suku Kapuas, Ot Danum, Ngaju, Lawangan, Dusun, Maanyan, dan Katingan 22. Suku Daerah di Provinsi Kalimantan Selatan : Suku Ngaju, Laut, Maamyan, Bukit, Dusun, Deyah, Balangan, Aba, Melayu, Banjar, dan Dayak 23. Suku Daerah di Provinsi Kalimantan Utara : Suku Dayak, Banjar, Tidung, Bulungan, Suluk, Lun Bawang / Lun Dayeh 24. Suku Daerah di Provinsi Kalimantan Timur : Suku Ngaju, Dayak, Kutai, Kayan, Otdanum, Apokayan,Punan, Murut, Punan, dan Bugis 25. Suku Daerah di Provinsi Sulawesi Selatan : Suku Mandar, Bugis, Toraja, Sa’dan, Bugis, dan Makassar 26. Suku Daerah di Provinsi Sulawesi Tenggara : Suku Mapute, Mekongga, Butung, Muna, Landawe, Tolaiwiw, Tolaki, Kabaina, Bungku, Buton, Muna, Wolio, dan Bugis 27. Suku Daerah di Provinsi Sulawesi Barat : Suku Mandar, Mamuju, Bugis, dan Mamasa 28. Suku Daerah di Provinsi Sulawesi Tengah : Suku Buol, Toli-toli, Tomini, Pamona, Suluan, Dompelas, Kaili, Kulawi, Lore, Mori, Bungku, Balantak, Banggai, dan Balatar 29. Suku Daerah di Provinsi Gorontalo : Suku Gorontalo

30. Suku Daerah di Provinsi Sulawesi Utara : Suku Minahasa, Sangiher Talaud, Gorontalo, Sangir, Bolaang Mangondow, Ternate, Togite, Morotai, Loda, Halmahera, Tidore, dan Obi 31. Suku Daerah di Provinsi Maluku: Suku Buru, Banda, Seram, Kei, dan Ambon 32. Suku Daerah di Provinsi Maluku Utara : Suku Halmahera, Obi, Morotai, Ternate, dan Bacan 33. Suku Daerah di Provinsi Papua Barat : Suku Mey Brat, Arfak, Asmat, Dani, dan Sentani 34. Suku Daerah di Provinsi Papua : Suku Sentani, Dani, Amungme, Nimboran, Jagai, Asmat, dan Tobati

2.Ras Ras merupakan sebuah sistem penglasifikasikan yang dipakai untuk mengkategorikan manusia ke dalam populasi atau kelompok besar dan berbeda dengan ciri tenotipe, asal-usul geografis, fisik dan suku yang diwarisi.

Macam-macam ras dan ciri-cirinya 1. Golongan Papua Melanesoid Ciri-cirinya : rambut kriting, bibir tebal, dan kulit hitam. Yang termasuk golongan ini adalah penduduk Pulau Papua, Kai, dan Aru. 2. Golongan Negroid Ciri-cirinya : rambut kriting, perawakan kecil, dan kulit hitam. Persebaran golongan ini di Semenanjung Malaya.

3. Golongan Weddoid Ciri-cirinya : perawakan kecil, kulit sawo matang, dan rambut berombak. Persebarannya adalah orang Sakai, di Siak, orang Kubu di Jambi, orang Enggano, Mentawai, Toala Tokea, dan Tomuna di Kepulauan Muna.

4. Golongan Melayu Mongoloid Ciri-cirinya : rambut ikal atau lurus dan muka bulat. Golongan Melayu Mongoloid adalah golongan terbesar yang ditemukan di Indonesia dan dianggap sebagai nenek moyang bangsa Indonesia. Golongan ini dibagi menjadi golongan Melayu Tua (Proto-Melayu) dan golongan Melayu Muda (Deutro Melayu). 3.Agama Agama adalah sebuah koleksi terorganisir dari kepercayaan, sistem budaya, dan pandangan dunia yang menghubungkan manusia dengan tatanan/perintah dari kehidupan. Banyak agama memiliki narasi, simbol, dan sejarah suci yang dimaksudkan untuk menjelaskan makna hidup dan / atau menjelaskan asal usul kehidupan atau alam semesta. Dari keyakinan mereka tentang kosmos dan sifat manusia, orang memperoleh moralitas, etika, hukum agama atau gaya hidup yang disukai.

Agama yang ada di Indonesia: 1. Agama Islam

Tempat Ibadah Agama Islam Agama Islam merupakan agama di Indonesia yang paling banyak penganutnya. Sebagian besar masyarakat di Indonesia pada berbagai wilayah yang tersebar merupakan umat muslim. Islam mulai menyebar dan masuk ke Indonesia adalah pada abad ke-13. Agama islam dapat tersebar di seluruh wilayah Indonesia tentunya atas peran dari beberapa tokoh pengembang agama Islam di Indonesia. Tokoh-tokoh penyebar agama islam di Indonesia dikenal dengan sebutan Wali Songo, yaitu Sunan Gresik, Sunan Ampel, Sunan Bonang, Sunan Drajat, Sunan Giri, Sunan Kudus, Sunan Kalijaga, Sunan Muria, dan Sunan Gunung Djati. Untuk tempat ibadahnya, agama islam memiliki tempat ibadah yang disebut Mesjid.

2. Agama Hindu

Tempat Ibadah Agama Hindu

Agama di Indonesia lainnya yang sudah diakui keberadaannya sejal lama adalah agama Hindu. Tempat ibadah agama di Indonesia untuk agama hindu dinamakan Pura. Permulaan agama hindu di Indonesia sudah dimulai sekitar 3000 tahun yang lalu. Untuk kitab sucinya, agama Hindu memiliki kitab suci Weda, dan untuk hari rayanya terdapat 3 hari raya yaitu Hari Raya Nyepi, Hari Raya Pagerwesi, dan Hari raya Sagerwesi. 3. Agama Budha

Tempat Ibadah Agama Budha

Ragam agama di Indonesia berikutnya adalah agama Budha. Agama ini termasuk ke dalam salah satu agama yang diakui di Indonesia dan juga cukup banyak pengikutnya. Nama kitab suci yang digunakan oleh umat Budha adalah Tri Pitaka. Sedangkan untuk tempat ibadahnya dinamakan Vihara. Pembawa agama Budha adalah Siddharta Gautama dan permulaan dari keberadaan agama Budha sudah dimulai sejak 2500 tahun lalu. Untuk hari rayanya terdapat Hari Raya Waisak, Hari Kathina, dan Hari Asadha.

4. Agama Kristen Protestan

Tempat Ibadah Agama Protestan

Agama Kristen Protestan juga termasuk ke dalam agama yang diakui di Indonesia dan memiliki jumlah penganut yang cukup banyak. Nama kitab suci yang digunakan oleh umat Kristen protestan adalah Alkitab. Untuk tempat ibadahnya, umat Kristen protestan menggunakan Gereja. Agama Kristen protestan memiliki hari-hari besar yaitu Hari Jumat Agung, Hari Natal, Hari peringatan Yesus Kristus atau Isa Almasih, dan Hari paskah. 5. Agama Katolik

Tempat Ibadah Agama Katolik

Agama Katolik juga termasuk ke dalam 6 agama di Indonesia yang diakui keberadaannya. Agama Katolik menggunakan kitab suci Alkitab dan memiliki tempat ibadah yang sama dengan Kristen protestan yaitu Gereja. Hari besar keagamaan agama katolik juga sama persis seperti pada hari besar keagamaan dalam agama Kristen protestan.

6. Agama Kong Hu Cu

Tempat Ibadah Agama Kong Hu Cu

Agama Kong Hu cu juga termasuk ke dalam agama yang diakui di Indonesia. Nama kitab suci yang digunakan oleh agama ini adalah Si Shu Wu Ching. Untuk tempat ibadahnya dinamakan Li Tang atau biasa dikenal dengan sebutan Klenteng. Terdapat beberapa hari besar keagamaannya yaitu Cap Go Meh, dan Tahun Baru Imlek.

4.Antargolongan Antar golongan adalah berbagai pandangan dan tindakan yang didasarkan pada sentimen identitas yang menyangkut keturunan, agama, kebangsaan atau kesukuan dan golongan.

Macam-macam antar golongan

1.Pekerjaan. Keberagaman antar golongan bekerja sebagai Petani, Dokter, Tentara, Guru, Wirausahawan, Tukang Pijit, Peternak Ikan, Peternak Ayam, dsb 2.Hobi. Keberagaman antar golongan hobi seperti hobi membaca, hobi memasak, hobi olahraga, dsb 3. Usia. Keberagaman antar golongan usia seperti Balita (0 – 5 Tahun), Anak-anak (5 – 11 Tahun), Remaja (12 – 25 Tahun), Dewasa (26 – 45 Tahun), Lansia (46 – 65 Tahun), dan Manula (> 65 Tahun).

4.Ekonomi. Keberagaman antar golongan ekonomi seperti ekonomi kelas atas, ekonomi kelas menengah, dan ekonomi kelas atas. 5.Pendidikan. Keberagaman lulusan antar golongan pendidikan, ada yang tidak menempuh pendidikan sama sekali, lulusan SD, lulusan SMP, lulusan SMA, lulusan perguruan tinggi. 6.Status Sosial. Keberagaman status sosial seperti bangsawan, pahlawan veteran, RT, RW, ketua Karang Taruna, dsb.

TUGAS pendidikan pancasila dan kewarganegaraan Keberagaman dalam suku,agama,ras,dan antar golongan D I S U S U N OLEH:

NAMA : AINI RAFFINA WALLA KELAS : VII-2

SMP NEGERI 2 AMBON

2019

More Documents from "Rhany Walla"

Tugas Bahasa Indonesia.docx
November 2019 9
Sejarah.docx
April 2020 4
Buku Biokimia.docx
April 2020 5
Keberagaman.docx
April 2020 5
Logo 2.docx
April 2020 11