Nama : endro nopfantiyanto akas Nim: 01.2.16.00537 PENGARUH TERAPI MUSIK KLASIK TERHADAP KUALITAS TIDUR PASIEN RAWAT INAP RS BAPTIS KEDIRI N
JUDUL
O
1 Pengaruh Modalitas: Musik
VARIABEL
DESAIN Pra
Terapi Terapi
eksperi
tidur lansia sebelum diberikan terapi musik
men
yaitu 6,64 Rata-rata
Kualitas Tidur Lansia Dependen:
Di
Tresna
skor
responden
mengenai
kualitas tidur lansia sesudah diberikan terapi
Mengallami Kualitas
Insomnia
Rata-rata skor responden mengenai kualitas
Terapi Independen:
Terhadap musik
Yang
HASIL
musik yaitu 5,27.
Panti tidur lansia
Hasil uji statistik Shapiro Wilk diperoleh
Werdha
Teratai Palembang
nilai P = 0,000, ada pengaruh terapi musik
(Trilia1, Budi Santoso2,
terhadap kualitas tidur yaitu rata-rata skor
Yanti Adriyani3, 2013)
kualitas tidur sebelum diberikan terapi musik adalah 6,64 dan rata-rata skor kualitas tidur sesudah diberikan terapi musik adalah 5,27.
2 Pengaruh
Terapi Independen:
Musik
Terhadap Terapi
Kualitas Tidur Pada Lansia
Di
Yogyakarta
Ximenes, Nurul
eksperi
kelompok intervensi sebelum diberikan terapi
ment
musik didapatkan hasil P value 0,758 maka dapat disimpulkan tidak ada perbedaan rerata
Unit Kualitas
skor kualitas tidur antara kelompok yang tidak diberikan terapi musik dan kelompok yang
tidur lansia N.
Kualitas tidur pada kelompok kontrol dan
Bpstw Dependen:
Abiyoso (Pulqueria
musik
Quasi
diberikan terapi musik sebelum kelompok
Lay
intervensi diberikan
Endang
Hasil skor kualitas tidur pada kelompok
Syafitri*),
Thomas A. E. Amigo,
kontrol
sebelum
dan
setelah
diberikan
September 2016)
perlakuan yaitu 8,30 dan 9,15. Skor kualitas tidur pada kelompok intervensi sebelum dan setelah diberikan perlakuan yaitu 8,55 dan 4,30 dengan p value0,000.
3 Terapi Musik Rebana Independen:
Quasi
Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa,
Mampu
Terapi
eksperi
data awal sebelum diberikan intervensi dari 56
Meningkatkan
rebana
ment
responden
sebanyak
40
lansia
(71,4%)
Kualitas Tidur Lansia musik
mengalami gangguan pola tidur sehingga
(Iskim Luthfa1, Moch. Dependent
memiliki kualitas tidur yang buruk
Aspihan2, 2017)
Kualitas
Hasil
penelitian
menunjukkan
pada
kelompok intervensi nilai p-value sebesar
tidur
0,001 (lebih kecil dari ᾳ 0,05) dengan prosentase 65%, sedangkan pada kelompok kontrol nilai p-value sebesar 0,157 (lebihbesar dari ᾳ 0,05) dengan prosentase 9,99%. Kesimpulannya, Terapi musik rebana mampu meningkatkan kualitas tidur pada lanjut usia dengan keberhasilan tinggi 4 Pengaruh Terapi
Independent
Musik Terhadap
:
Kualitas Tidur
musik
Penderita Insomnia
Dependent:
Pada Lanjut Usia
Insomnia
(Lansia)
usia lanjut
Pra
terapi eksperi ment
Dari hasil penelitian ini maka terlihat Bahwa ada pengaruh terapi musik terhadap Kualitas tidur yang mengalami insomnia Sebelum dan sesudah diberikan intervensi.
Di Panti Jompo Graha Kasih Bapa Kabupaten Kubu Raya (Arina
Merlianti
2014) Independent
Quasi
Hasil uji hipotesis I menggunakan Paired
terapi musik dengan
:terapi
eksperi
Sample T-test diperoleh nilai p=0,000 (p<0,05)
Terapi tertawa
musik
ment
yang berarti ada pengaruh terapi musik
terhadap peningkatan
Terapi
5 Perbedaan pengaruh
terhadap peningkatan kualitas tidur pada lansia,
Kualitas tidur pada tertawa
dan hasil uji hipotesis II menggunakan Paired
lanjut
Sample T-test diperoleh nilai p= 0,000
usia
fardianti, 2017)
(komala Dependen : Peningkatan
(p<0,05) yang berarti ada pengaruh terapi
kualitas
tertawa terhadap peningkatan kualitas tidur
tidur
pada lansia. Hasil hipotesis III menggunakan Mann
Whitney
diperoleh
nilai
p=0,486
(p>0,05) yang berarti tidak ada perbedaan pengaruh terapi musik dengan terapi tertawa terhadap peningkatan kualitas tidur pada lansia.