KAU TELAH PERGI KUPU-KUPU kertas yang kicipta dengan cinta, kubentuk dengan asa. Kau kepakan sayapmu menjelajahi seluruh relung jiwa kami yang ada dirumah ini, Kau sapukan misaimu yang halus dengan lembut penuh kemesraan dalam dinamika kehidupan. Kau singgahi setiap ranting kehidupan hati kami, untuk menyegarkan semua kuntum cita-cita yang hampir layu, mekar kembali. KUPU-KUPU kertas, Kini kau terbang tinggi......tinggi sekali. dihembus angin jauh sekali...... Aku.... tak percaya kupu-kupu kertas yang lemah kini mampu terbang tinggi dan sangat cepat sekali meninggalkan kami.........tak akan pernah kembali lagi. Kini tak kurasa lagi kau hinggap didada seorang tua yang semakin renta, uzur ditelan waktu. Tak akan kurasa lagi kepakan sayapmu yang lembut menyegarkan hati,...... bercanda didepan mata, tersenyum membuat aku kagum......membuat hidup ini terasa bermakna. KUPU-KUPU Kertas. terus kepakan sayapmu menuju RABB mu ..... adakah kau menunggu aku dan Ibumu ?............yang tertatih-tatih mengejarmu seirng berjalannya sang waktu. (papa & mama di Tanjungpinang)