KARYA ILMIAH “TELAGA RANJENG”
DISUSUN : NAMA : NIMAS SEPTI AYUNDA KELAS : XI TKR 3
SMK NEGERI 1 BULAKAMBA Jl. Raya Kluwut Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis ucapkan ke hadirat Allah SWT. Karena berkat rahmat-Nya tugas karya ilmiah ini dapat penulis selesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Karya ini, membahas mengenai “TELAGA RANJENG”. Karya ilmiah ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk memperdalam pemahaman dalam pembuatan karya ilmiah maupun makalah. Dalam proses penyusunan karya ilmiah ini, tentunya penulis mendapatkan bimbingan, arahan, koreksi dan saran. Untuk itu rasa terima kasih penulis khususkan kepada yang terhormat Bapak Untung Slamet Riyadi S,Pd selaku guru bahasa indonesia yang telah membimbing penulis dalam proses penyelesaian karya ilmiah ini. Penulis menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini kurang dari sempurna dan perlu pendalaman lebih. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran. Penulis berharap semoga karya tulis ilmiah ini bermanfaat.
Brebes, 12 Maret 2019 Penulis
ii
DAFTAR ISI Halaman Judul
.
.
.
.
.
.
.
i
Kata Pengantar
.
.
.
.
.
.
.
ii
Daftar Isi
.
.
.
.
.
.
.
iii
BAB PENDAHULUAN Latar Belakang
.
.
.
.
.
.
.
1
Rumusan Masalah
.
.
.
.
.
.
.
2
Tujuan dan Manfaat .
.
.
.
.
.
.
3
.
.
.
.
.
.
.
4
Kesimpulan
.
.
.
.
.
.
.
6
Saran
.
.
.
.
.
.
.
7
Daftar Pustaka
.
.
.
.
.
.
.
8
Lampiran
.
.
.
.
.
.
.
9
BAB PEMBAHASAN Pembahasan BAB PENUTUP
iii
BAB PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Telaga Ranjeng atau biasa juga diucapkan Telaga Ranjeng adalah kawasan wisata cagar alam yang berlokasi di desa Pandansari, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Telaga ini dibangun pada tahun 1924, berada di bawah kaki Gunung Slamet dan merupakan bagian dari kawasan cagar alam milik Perhutani Pekalongan Timur. Tempatnya sangat nyaman, udaranya segar, serta banyak ditemukan pohon-pohon rindang yang bisa digunakan untuk berteduh menghindari teriknya sinar matahari. Air yang tersedia di telaga juga masih jernih, karena tidak diperkenankan satu pun perahu berlayar ke tengah telaga. Karena itulah kenapa keasrian dan kejernihan air selalu terjaga.
1
RUMUSAN MASALAH Secara umum, rumusan masalah pada karya ilmiah “TELAGA RANJENG” ini dapat dirumuskan seperti pada pertanyaan berikut : 1. Apa sejarah dari Telaga Ranjeng? 2. Dimana letak Telaga Ranjeng? 3. Apa saja daya tarik wisata ke Telaga Ranjeng?
2
TUJUAN 1. Bagi Penulis Karya tulis ilmiah ini disusun untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh guru mata pelajaran Bahasa Indonesia. Kemudian, bagi penulis pribadi karya tulis ilmiah ini digunakan untuk menambah wawasan baik dalam belajar maupun kehidupan. 2. Bagi Pembaca Karya tulis ilmiah ini dimaksudkan untuk menambah wawasan dalam dunia pendidikan maupun kehidupan. MANFAAT Untuk menambah wawasan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan.
3
BAB PEMBAHASAN PEMBAHASAN Menurut sejarahnya, telaga ini digunakan sebagai sumber pengairan untuk sawahsawah milik warga yang tinggal di sekitar Telaga Ranjeng. Telaga ini dibangun pada tahun 1924. Telaga Ranjeng ini memiliki luas 48,5 hektare. Terdiri dari hutan damar dan pinus yang mengelilingi telaga. Karena lokasinya berada di ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut, hawa dingin pun langsung menyambut anda ketika baru sampai di telaga. Tempat rekreasi keluarga ini terasa begitu tenang dan damai. Hawa nan sejuk dan segar pun membuat siapapun betah untuk menikmatinya. Ditambah dengan panorama hutan pinus dan perkebunan teh yang letaknya tidak begitu jauh. Keadaan seperti ini pasti bisa membuat anda takjub. Telaga Ranjeng ini letaknya ada di Desa Pandansari, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Lokasinya juga tidak jauh dari kawasan Agrowisata Kaligua. Di dalam Telaga Ranjeng sendiri terdapat ribuan ikan lele. Jumlahnya sangat banyak. Tetapi, anda jangan berharap bisa memancing dengan leluasa dan membawanya pulang. Menurut penuturan warga setempat konon dulu, ada orang yang memancing lele dan langsung jatuh sakit. Setelah lele itu dikembalikan ke dalam telaga, orang itu pun dapat sembuh kembali. Biarpun ini hanya mitos, tetapi banyak orang yang mempercayainya. Cerita mistik tentang Telaga Ranjeng tidak berhenti sampai disana. Menurut pengelola telaga, ikan lele berukuran sama dengan jumlah ribuan ini dianggap keramat, bahkan dapat dikatakan binatang tersebut menjadi penghuni telaga.
4
Ikan-ikan itu tinggal di kedalaman 3 meter dan hanya dapat diajak bermain-main saja. Penamaan Ranjeng untuk telaga ini juga masih simpang siur. Konon, di tempat itu bersemayam ‘Mbah Ranjeng’ yang menjadi penjaga desa Pandansari dan sekitarnya. Bagi mereka yang dapat melihat hal-hal ghaib, konon di tengah telaga ada sebuah istana ghaib yang megah milik Mbah Ranjeng dengan ribuan pengawal yang selalu siap membantu Raja-Nya untuk melindungi desa. Mungkin terdengar sedikit menyeramkan, tetapi cerita itu janagn sampai menyurutkan niat anda untuk piknik ke Telaga Ranjeng. Dipastikan anda tidak akan menyesal menikmati betapa indahnya telaga dengan airnya yang jernih dan ikan-ikan yang berkerumunan saling berebut untuk bisa mendapat makanan yang dilempar para pengunjung. Mungkin, inilah salah satu daya tarik wisata ke Telaga Ranjeng. Memberi makan ikan yang jinak sambil menikmati panorama alamnya yang memukau. Jadi, nikmatilah pesona Telaga Ranjeng seperti biasa. Bermain-main bersama keluarga dan juga nikmati keindahan alamnya tanpa harus merusak.
5
BAB PENUTUP KESIMPULAN Menurut sejarahnya, telaga ini digunakan sebagai sumber pengairan untuk sawahsawah milik warga yang tinggal di sekitar Telaga Ranjeng. Telaga ini dibangun pada tahun 1924. Telaga Ranjeng ini memiliki luas 48,5 hektare. Telaga Ranjeng terletak di Desa Pandansari, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Daya tarik dari Telaga Ranjeng adalah udara pegunungan yang sejuk, hutan lindung, cagar alam, serta terdapat beribu-ribu ikan lele yang jinak dan dianggap keramat, yang dianggap sebagai penghuni telaga.
6
SARAN Nikmatilah dan jagalah keindahan alam yang sudah indah agar tetap terjaga kelestariannya, tanpa mengalami gangguan keseimbangan oleh tangan-tangan manusia yang tidak bertanggung jawab. Telaga Ranjeng merupakan aset wisata yang memiliki daya tarik tersendiri. Oleh karena itu, untuk pemerintah setempat agar memperhatikan tempat tersebut. Sebaiknya memakai kendaraan berkondisi bagus untuk melewati jalur menuju ke Telaga Ranjeng, karena kondisi jalan cukup terjal serta menanjak.
7
DAFTAR PUSTAKA Situs resmi Kabupaten Brebes, diakses 16 Februari 2015 Bumiayu.net, diakses 16 Februari 2015 Travel Detik, diakses 16 Februari 2015 i Wisata Indonesian diakses Februari 2015 Solo raya: Keindahan dan misteri Telaga Ranjeng, diakses 25 Mei 2017 https://lifestyle.sindonews.com https://id.m.wikipedia.org sumber: paradiseofcentraljava.wordpress.com
8
KARYA ILMIAH “TELAGA RANJENG”
DISUSUN : NAMA : NIMAS SEPTI AYUNDA KELAS : XI TKR 3
SMK NEGERI 1 BULAKAMBA Jl. Raya Kluwut Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah
i