Oleh : Heru wicaksono (0610630049) Desty Anggraeny (0510633019) Atikah Sayidah Z. (0610633015) Novita Ika D. (0610633048)
Teknik Elektro Universitas Brawijaya
Serat optik tidak menggunakan
gelombang elektromagnetik / listrik sebagai gelombang pembawanya melainkan menggunakan sinar / cahaya laser. 17/04/09
Komunikasi Serat Optik
2
Teknik Elektro Universitas Brawijaya
Sistem Komunikasi Serat Optik adalah
suatu sistem komunikasi yang menggunakan Kabel Serat Optik sebagai media transmisinya yang dapat menyalurkan informasi dengan kapasitas besar dan tingkat keandalan yang tinggi.
17/04/09
Komunikasi Serat Optik
3
SERAT OPTIK Claddin g
8-200 µm
FIBER OPTIK
125280 µ m
Primary Coating
> 250 µm
PVC Sheath
Secondar y Coating (Typical)
900 µ m
Kevlar Streng h Memb er
Komunikasi Serat Optik
17/04/09
4
Teknik Elektro Universitas Brawijaya
SERAT OPTIK Bagian-bagian serat optik: Bagian yang paling utama dinamakan inti (core)
Terbuat dari kaca. Inti (core) mempunyai diameter yang bervariasi antara 8 – 200 µm tergantung jenis serat optiknya. indeks bias lebih besar daripada cladding Bagian kedua dinamakan lapisan selimut / selubung
(cladding ) Bagian ini mengelilingi bagian inti dan mempunyai indeks bias lebih kecil dibanding dengan bagian inti, dan terbuat dari kaca. Cladding mempunyai diameter yang bervariasi antara 125 µm (untuk siglemode dan multimode step index) dan 250 µm (untuk multimode gradeindex) Bagian ketiga dinamakan jacket (coating)
Bagian ini merupakan pelindung lapisan inti dan selimut yang terbuat dari bahan plastik elastik (PVC) Komunikasi Serat Optik
17/04/09
5
Teknik Elektro Universitas Brawijaya
Sinyal
awal
yang
berbentuk
sinyal
listrik
pada
transmitter diubah oleh transducer elektrooptik (Dioda / Laser Dioda) menjadi gelombang cahaya yang kemudian ditransmisikan
melalui
kabel
serat
optik
menuju
penerima / receiver yang terletak pada ujung lainnya dari serat optik, pada penerima sinyal optik ini diubah oleh transducer Optoelektronik (Photo Dioda / Avalanche Photo Dioda) menjadi sinyal elektris kembali. 17/04/09
Komunikasi Serat Optik
6
Teknik Elektro Universitas Brawijaya
PRINSIP KERJA SERAT OPTIK Dalam perjalanan sinyal optik dari transmitter
menuju receiver akan terjadi redaman cahaya di sepanjang kabel optik, sambungan-sambungan kabel dan konektor-konektor di perangkatnya, oleh karena itu jika jarak transmisinya jauh maka diperlukan sebuah atau beberapa repeater yang berfungsi untuk memperkuat gelombang cahaya yang 17/04/09
telah
mengalami
redaman
Komunikasi Serat Optik
sepanjang 7
Teknik Elektro Universitas Brawijaya
PRINSIP KERJA SERAT OPTIK Transmitte r
Sinyal listrik
Transduce r elektroopti k
Sinyal listrik
17/04/09
Kabel Serat Optik
Transduce r elektroopti k
Komunikasi Serat Optik
Receiver
8
Transmitter Electrical Drive Circuit
Input
Optical splice
Conector
Light Source
signal
Optical Fiber
Optical couple or Beam splitter Repeater
Optical reciever
To other Equipment
Electronics
Optical splice
Optical transmitter Receiver Optical amplifier
Fiber flyead
Optical reciever
Signal restorer
Electrical Signal Out
Amplifier
17/04/09
Komunikasi Serat Optik
9
Teknik Elektro Universitas Brawijaya
Optical Transmitter
Light Emitting Diode (LED), Laser Diode (LD), Injection Laser (IL), laser Optical Receiver APD (Avalanche Photo Diode), PIN-diode (P intrinsic N Diode) Fiber Optik Cable Step atau Graded Index, Single atau Multi mode Glass, Plastic Clad Silika, plastik Connector SC, DIN, ST (Straight Tail), SMA, FOC (Fibre Optik Connector), Bionic 17/04/09
Komunikasi Serat Optik
10
Teknik Elektro Universitas Brawijaya
Sambungan
Mekanik, Thermal, perekat Accecories T_connector, star connector, through connector, copling Coupler and Branches Alat untuk mencabangkan cahaya ke dalam dua jalur atau lebih (wavelength multiplexer) Repeater Terdiri atas optical receiver, elektronik, dan opticel transmitter . Optical Amplifier Gain 20-30 dB 17/04/09
Komunikasi Serat Optik
11
Single index
n 2
mode
step
n 1
Single mode adalah sebuah sistem transmisi data berwujud cahaya yang di dalamnya hanya terdapat satu buah indeks sinar tanpa terpantul yang merambat sepanjang media tersebut. Single mode dapat membawa data dengan lebih cepat dan 50 kali lebih jauh dibandingkan Komunikasi Serat Optik dengan multi mode.
claddin g
17/04/09
c ore
8-12 µm
12
Step multimode
index c ore
n 2
n 1
claddin g
50-200 µ m
1 25400 µm
Pada step-index multimode, sinar masuk dalam inti dan dipantulkan ketika sinar menabrak cladding. Indeks bias core dan clading berbeda dimana index bias core (n1) lebih besar daripada indeks bias clading (n2). tranmisi jarak pendek Model ini hanya cocok untuk ( antar gedung). Komunikasi Serat Optik 17/04/09 13
Graded multimode
index
MODEL TRANSMISI SERAT OPTIK c ore
n 2
n 1
claddin g
12550-100 µ 400 µm m
Pada Graded-index multimode terdapat lapisan pada inti kacanya sehingga index sinar yang merambat tidak menabrak lapisan cladding. Sinar yang masuk dalam inti tidak dipantulkan sepanjang melewati inti tersebut. Cahaya merambat lurus membentuk ”envelope” dengan kombinasi interval biasa. Kecepatan perambatannya ditentukan oleh kerapatan index n1. Komunikasi Serat Optik
17/04/09
14
Teknik Elektro Universitas Brawijaya
Berperan sebagai petunjuk
17/04/09
gelombang untuk 1014 sampai 1015 Hz Bagian untuk sinar inframerah dan spektrum terlihat Light Emitting Diode (LED) Lebih murah Dapat digunakan dalam berbagai suhu Tahan lama Injection Laser Diode (ILD) Lebih efisien Muatan data lebih besar Komunikasi Serat Optik
15
Teknik Elektro Universitas Brawijaya
Dalam pentransmisian melalui serat optik ada beberapa hal yang menjadi karakteristik atau komponennya,yaitu: Sambungan (Connection) Coupler MRP Spesification (Minimum Required Power)
17/04/09
Komunikasi Serat Optik
16
Teknik Elektro Universitas Brawijaya
Ada 2 jenis koneksi pada serat optik, yaitu: Connector
diperlukan apabila fiber dalam pentransmisiannya harus disambung/diputus Beberapa jenis connector antara lain : Fiber to fiber ; Fiber to source ; Fiber to detector ; Multiport coupler connection. Splices
diperlukan pada sistem fiber optik bila ada 2 fiber yang akan dihubungkan secara permanen Bentuknya ada 2 macam antara lain : Outside plant splice dan Pigtail splice. 17/04/09
Komunikasi Serat Optik
17
Teknik Elektro Universitas Brawijaya
Diperlukan bila daya optik (optical power) harus di-
inject ke dalam fiber dari satu sumber atau lebih atau di-extrac dari satu fiber menjadi lebih dari satu tujuan. Beberapa design dari coupler, antara lain: T – Coupler Star Coupler Wavelength Mux / Demux Coupler Directional Coupler 17/04/09
Komunikasi Serat Optik
18
Teknik Elektro Universitas Brawijaya
Dipakai untuk analisis link power budget dalam
mendesain photonic layer. MRP merupakan pengukur sensitivitas receiver
untuk SNR atau BER yang spesifik dan bandwidth atau bit rate pada output receiver.
17/04/09
Komunikasi Serat Optik
19
Teknik Elektro Universitas Brawijaya
Mempunyai lebar pita frekuensi (bandwith yang lebar) Redaman sangat rendah dibandingkan dengan kabel yang terbuat dari tembaga Kebal terhadap gangguan gelombang elektromagnet Dapat menyalurkan informasi digital dengan kecepatan tinggi Ukuran dan berat fiber optik kecil dan ringan Tidak mengalirkan arus listrik Sistem dapat diandalkan (20 – 30 tahun) dan 17/04/09mudah pemeliharaannya 20 Komunikasi Serat Optik
Teknik Elektro Universitas Brawijaya
Konstruksi fiber optik lemah sehingga dalam
pemakaiannya diperlukan lapisan penguat sebagai proteksi Karakteristik transmisi dapat berubah bila
terjadi tekanan dari luar yang berlebihan Tidak dapat dialiri arus listrik, sehingga tidak
dapat memberikan catuan pada pemasangan 17/04/09
Komunikasi Serat Optik
21
Terima Kasih