Kanker Payudara Ririn.docx

  • Uploaded by: Ana Prathiwie
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kanker Payudara Ririn.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,281
  • Pages: 9
SATUAN ACARA PENYULUHAN TENTANG KANKER PAYUDARA DI DUSUN TELASIH DESA KEPUHARJO KEC. KARANGPLOSO KAB. MALANG ........ Februari 2012

Oleh: WAHYU SETYORINI 09.2.118

POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN PROGRAM STUDI KEBIDANAN MALANG 2012

LEMBAR PENGESAHAN SATUAN ACARA PENYULUHAN TENTANG KANKER PAYUDARA DI DUSUN TELASIH DESA KEPUHARJO KEC. KARANGPLOSO KAB. MALANG

Mahasiswa

WAHYU SETYORINI 09.2.118

Malang, ..... Februari 2012

Mengetahui, Pembimbing Akademik

(RENY RETNANINGSIH S.ST)

Pembimbing Lapangan

( NUKIANA AMd.Keb )

KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmad serta Hidayah-Nya kepada kami sehingga dapat menyelesaikan ” Satuan Acara Penyuluhan Tentang Kanker Payudara Di Dusun Telasih Desa Kepuharjo Kec. Karangploso Kab. Malang ”. Penulis sadar bahwa penulisan satuan acara penyuluhan ini, tidak mungkin dapat terselesaikan dengan baik tanpa bantuan dari berbagai pihak, maka penulis mengucapkan terimakasih kepada : 1. dr. ,selaku Kepala Puskesmas Karangploso. 2. Letkol CKM dr. Nirwan Putranto, Sp.M, selaku direktur Poltekkes dr. Soepraoen Malang. 3. Mayor CKM dr. Zaenal Alim, Sp.OG selaku Kaprodi Kebidanan Poltekkes dr. Soepraoen Malang. 4. Ibu Nukiana, AMd Keb., selaku Bidan Desa dan Pembimbing Lapangan Praktek Kebidanan Komunitas di Desa Kepuharjo-Karangploso. 5. Ibu Reni retnaningsing S.ST selaku Pembimbing Akademik Praktek Kebidanan Komunitas Kelompok 6. 6. Ibu Yeni Agus S.ST ,selaku Pembimbing Akademik Praktek Kebidanan Komunitas Kelompok 6. 7. Ibu Nila W Keswara S.ST ,selaku Pembimbing Akademik Praktek Kebidanan Komunitas Kelompok 6. 8. Rekan-rekan yang telah membantu dalam pembuatan SAP ini. Demikian SAP ini kami buat seperti kata pepatah, Tak ada gading yang tak retak, demikian pula dengan penyusunan SAP ini. Maka dari itu kami selaku penulis mohon kritik dan saran agar dalam penyusunan selanjutnya kami dapat menyusun lebih baik lagi.

Malang, ... Februari 2012

Penulis

SATUAN ACARA PENYULUHAN Bidang Studi : Praktek Kebidanan Komunitas Topik

: Kanker Payudara

Sasaran

: Ibu-Ibu Pengajian / ibu-ibu PKK

Tempat

: Rumah Penduduk di Dusun Telasih

Hari/Tanggal : ........, .... Februari 2012 Waktu

: 1 x 30 menit

I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Setelah diadakan penyuluhan diharapkan Ibu-ibu dapat mengerti tentang Kanker payudara

II. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Setelah diberikan penyuluhan ibu-ibu bisa dan mengerti tentang : 1. Ibu dapat menjelaskan tentang pengertian kanker payudara 2. Ibu dapat menjelaskan tentang penyebab kanker payudara 3. Ibu dapat menjelaskan tanda dan gejala terjadinya kanker payudara 4. Ibu dapat menjelaskan tentang cara-cara mencegah terjadinya kanker payudara

III. SASARAN Ibu-ibu pengajian / ibu-ibu PKK

IV. MATERI 1. Menjelaskan tentang pengertian kanker payudara 2. Menjelaskan tentang penyebab kanker payudara 3. Menjelaskan tanda dan gejala terjadinya kanker payudara 4. Menjelaskan tentang cara-cara mencegah terjadinya kanker payudara V. METODE 1. Ceramah 2. Tanya Jawab VI. MEDIA 1. Flip chart 2. Leafleat

VII. KRITERIA EVALUASI 1. Evaluasi Struktur 

Peserta hadir ditempat penyuluhan



Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Rumah Warga Dusun Kepuh Utara



Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya

2. Evaluasi Proses 

Peserta antusias terhadap materi penyuluhan



Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan



Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar

3. Evaluasi Hasil 

Ibu-ibu mengerti tentang Kanker Payudara



Jumlah hadir dalam penyuluhan minimal 15 orang

VIII. KEGIATAN PENYULUHAN No.

WAKTU

KEGIATAN PENYULUH

KEGIATAN PESERTA

1.

3 menit

Pembukaan :  Membuka kegiatan mengucapkan salam.

dengan  Menjawab salam

 Memperkenalkan diri  Menjelaskan penyuluhan

tujuan

dari

 Mendengarkan  Memperhatikan

 Menyebutkan materi yang akan  Memperhatikan diberikan  Membagikan leaflat 2.

15 menit

 Menerima leaflat

Pelaksanaan :  Menjelaskan tentang pengertian 

Memperhatikan

kanker payudara  Menjelaskan

tentang

penyebab 

Memperhatikan



Memperhatikan



Memperhatikan

kanker payudara  Menjelaskan

tanda

dan

gejala

terjadinya kanker payudara  Menjelaskan

tentang

mencegah

terjadinya

cara-cara kanker

payudara  Memberi kesempatan kepada ibu-



Bertanya dan menjawab

ibu untuk bertanya

pertanyaan yang diajukan 3.

10 menit

Evaluasi : 

Menanyakan tentang

kepada

materi

diberikan,

dan

peserta  Menjawab

yang

telah

pertanyaan

reinforcement

kepada ibu-ibu di dusun Kepuh Utara

yang dapat menjawab

pertanyaan. 4.

2 menit

Terminasi : 

Mengucapkan

terimakasih

atas  Mendengarkan

peran serta peserta. 

Mengucapkan salam penutup

IX. PENGORGANISASIAN Pembawa Acara : Pembicara

:

Fasilitator

:

Anggota

:

 Menjawab salam

KANKER PAYUDARA

A. DEFINISI Kanker payudara adalah tumor ganas yang tumbuh di dalam jaringan payudara. Kanker bisa mulai tumbuh di dalam kelenjar susu, saluran susu, jaringan lemak maupun jaringan ikat pada payudara.

B. PENYEBAB Penyebabnya tidak diketahui, tetapi ada beberapa faktor risiko yang menyebabkan seorang wanita menjadi lebih mungkin menderita kanker payudara.

C. FAKTOR RESIKO Beberapa faktor risiko yang berpengaruh adalah : 1. Usia. Sekitar 60% kanker payudara terjadi pada usia diatas 60 tahun. Risiko terbesar ditemukan pada wanita berusia diatas 75 tahun. 2. Pernah menderita kanker payudara. Setelah payudara yang terkena diangkat, maka risiko terjadinya kanker pada payudara yang sehat meningkat sebesar 0,5-1%/tahun. 3. Riwayat keluarga yang menderita kanker payudara. Wanita yang ibu, saudara perempuan atau anaknya menderita kanker, memiliki risiko 3 kali lebih besar untuk menderita kanker payudara. 4. Faktor genetik dan hormonal. 5. Pernah menderita penyakit payudara non-kanker. 6. Menarche (menstruasi pertama) sebelum usia 12tahun, menopause setelah usia 55 tahun, kehamilan pertama setelah usia 30 tahun atau belum pernah hamil. 7. Pemakaian pil kb atau terapi sulih estrogen. 8. Obesitas pasca menopause. 9. Pemakaian alkohol. 10. Pemakaian alkohol lebih dari 1-2 gelas/hari bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara. 11. Bahan kimia. Beberapa penelitian telah menyebutkan pemaparan bahan kimia yang menyerupai estrogen (yang terdapat di dalam pestisida dan produk industri lainnya) mungkin meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara.

D. TANDA & GEJALA Gejala awal berupa sebuah benjolan yang biasanya dirasakan berbeda dari jaringan payudara di sekitarnya, tidak menimbulkan nyeri dan biasanya memiliki pinggiran yang tidak teratur. Pada stadium awal, jika didorong oleh jari tangan, benjolan bisa digerakkan dengan mudah di bawah kulit. Pada stadium lanjut, benjolan biasanya melekat pada dinding dada atau kulit di sekitarnya. Pada kanker stadium lanjut, bisa terbentuk benjolan yang membengkak atau borok di kulit payudara. Kadang kulit diatas benjolan mengkerut dan tampak seperti kulit jeruk. Gejala lainnya yang mungkin ditemukan adalah benjolan atau massa di ketiak, perubahan ukuran atau bentuk payudara, keluar cairan yang abnormal dari puting susu (biasanya berdarah atau berwarna kuning sampai hijau, mungkin juga bernanah), perubahan pada warna atau tekstur kulit pada payudara, puting susu maupun areola (daerah berwana coklat tua di sekeliling puting susu), payudara tampak kemerahan, kulit di sekitar puting susu bersisik, puting susu tertarik ke dalam atau terasa gatal, nyeri payudara atau pembengkakan salah satu payudara. Pada stadium lanjut bisa timbul nyeri tulang, penurunan berat badan, pembengkakan lengan atau ulserasi kulit.

E. DIAGNOSIS 1. Bila terjadi benjolan, lakukan : 2. Pemeriksaan USG, mammografi, MRI 3. Pemeriksaan pertanda tumor: CA 15-3, MCA dan CEA 4. Diagnosis pasti; pemeriksaan hispatologis yang bahannya diambil dari biopsi benjolan di payudara

F. PENGOBATAN Pengobatan biasanya dilakukan setelah dilakukan penilaian secara menyeluruh terhadap kondisi penderita, yaitu sekitar 1 minggu atau lebih setelah dilakukanya biopsi. Pengobatan untuk kanker payudara dapat berupa terapi pembedahan, terapi penyinaran, kemoterapi, atau terapi hormonal. Pilihan pengobatan yang paling baik untuk kanker payudara dipilih berdasarkan stadium dari penyakit.

G. PENCEGAHAN Banyak faktor risiko yang tidak dapat dikendalikan. Beberapa ahli diet dan ahli kanker percaya bahwa perubahan diet dan gaya hidup secara umum bisa mengurangi

angka kejadian kanker. Diusahakan untuk melakukan diagnosis dini karena kanker payudara lebih mudah diobati dan bisa disembuhan jika masih pada stadium dini. Sadari, pemeriksan payudara secara klinis dan mammografi sebagai prosedur penyaringan merupakan 3 alat untuk mendeteksi kanker secara dini. HINDARI 1. Karsinogen yaitu penyebab yang dapat merangsang pembentukan kanker, misalnya zat kimia organik dan anorganik seperti zat pewarna tekstil (kue, kerupuk) zat pengawet (tahu, bakso), karbon tetraklorida (CCI4), ter (jelaga), kloramfenikol (obat tifus), fenilbutason (obat rematik), nitrosamin, asbes, asap rokok, sinar radiasi 2. Polusi udara 3. Penyedap dan pemanis buatan 4. Air minum diolah dari sungai yang kotor dan tercemar limbah 5. Sayuran berpestisida 6. Ikan tercemar merkuri, pengawet 7. Daging tercemar virus, hormon, pengawet, dsb

Related Documents

Kanker Payudara
November 2019 33
Kanker Payudara
December 2019 26
Status Kanker Payudara
June 2020 25

More Documents from "Bima Kharisma"