Kamus IRS RSPA Definisi 1
2 2
3 4 5 6
IADP (Infeksi Aliran Darah Perifer)
HAP (Hospital Acquired Penumonia) VAP (Ventilator Assosiated Penumonia) ISK (Infeksi Saluran Kemih) ILO (Infeksi Luka Operasi) Phlebitis Dekubitus Infeksi
Adalah ditemukannya organisme dari hasil kultur darah semikuantitatif / kuantitatif disertai tanda klinis yang jelas serta tidak ada hubungannya dengan infeksi ditempat lain dan/atau dokter yang merawat menyatakan telah terjadi infe
Kriteria diagnostik Kriteria klinis seperti tersebut di bawah setelah 2 pemasangan CVC dan Umbilical Catheter dan tidak berasal dari infeksi sebelumnya. Kriteria 1 IADP Kriteria 2 IADP (Kontaminan kulit) Kriteria 3 IADP (anak < 1 tahun) CSEP (clinical sepsis) Kriteria IADP lain
Alur A. B. C. D.
Laporan tersangka IRS oleh IPCLN atau klinisi Pengisian form LAPORAN IRS oleh IPCLN dan diserahkan ke IPCN IPCN melakukan telaah kasus dan memutuskan sebagai kasus IRS DPJP mengetahui dan menandatangai form LAPORAN IRS
Definisi Lama
Detail
IRS Akronim Definisi
Infeksi Aliran Darah Primer IADP Adalah ditemukannya organisme dari hasil kultur darah semikuantitatif / kuantitatif disertai tanda klinis yang jelas serta tidak ada hubungannya dengan infeksi ditempat lain dan/atau dokter yang merawat menyatakan telah terjadi infe Muncul ≥1 gejala berikut setelah >48 jam pemasangan CVC atau vena umbillical catheter, serta tidak berhubungan dengan infeksi dari bagian tubuh yang lain. demam (suhu >380C); menggigil; atau hipotensi [Pada anak < 1tahun] demam (suhu rektal >38o C); hipotermi (suhu rektal <37o C); apnoe; atau bradikardia
Kriteria diagnostik
Alur pelaporan
Data tambahan survailan
Unit target Nomerator Denomerator Rumur perhitungan Standar target
a. Kriteria 1 IADP o Ditemukan pathogen pada >1 kultur darah pasien, dan o Mikroba dari kultur darah itu tidak berhubungan dengan infeksi di bagian lain dari tubuh pasien b. Kriteria 2 IADP Hasil kultur yang berasal dari > 2 kultur darah pada lokasi pengambilan yang berbeda didapatkan mikroba kontaminan kulit yang umum c. Kriteria 3 IADP Kriteria 2 IADP pada anak <1 tahun d. C-SEP (Clinically Sepsis) Pada kasus anak <1 tahun, yang: o Tidak dilakukan kultur darah atau kultur darah negative; dan o Tidak ditemukan infeksi ditempat lain; o Klinisi melakukan terapi sebagai kasus sepsis e. Kriteria IADP lain Pada kasus IADP yang: o Tidak dilakukan kultur darah atau kultur darah negative; dan o Tidak ditemukan infeksi ditempat lain; o Klinisi melakukan terapi sebagai kasus sepsis Temuan kecurigaan kasus IADP oleh IPCLN atau klinisi Pengisian Form Laporan IRS oleh IPCLN dan dilaporkan ke IPCN Telaah, pemeriksaan kultur, dan penetapan kasus IADP oleh IPCN Persetujuan Form Laporan IRS oleh DPJP Faktor risiko o Jenis jalur IV line o Lokasi o Lama o Manipulasi Diagnosis o Diagnosis o Hasil laboratorium Hasil kuktur: jenis kuman ICU Perinatologi Jumlah kasus IADP dalam 1 RS selama 1 peiode tertentu Jumlah hari pemasangan CVC atau vena umbillical catheter selama 1 periode tertentu Dalam 1 bulan: Jumlah kasus IADP dalam 1 bulan x 100 Jumlah lama hari pemasangan alat dalam 1 bulan < 5 kasus/ 100 hari pemakaian alat
IADP Kriteria klinis setelah 2 hari pemasangan kateter intravaskular dan tidak berasal dari infeksi di bagian tubuh yang lain
a. Kriteria 1 IADP o o
Ditemukan pathogen pada >1 kultur darah pasien, dan Mikroba dari kultur darah itu tidak berhubungan dengan infeksi di bagian lain dari tubuh pasien
b. Kriteria 2 IADP (Kontaminan kulit) o o o
Klinis (minimal 1): demam (suhu >380C), menggigil, atau hipotensi; dan Klinis tidak berhubungan dengan infeksi di bagian lain dari tubuh pasien; dan Hasil kultur yang berasal dari > 2 kultur darah pada lokasi pengambilan yang berbeda didapatkan mikroba kontaminan kulit yang umum o misalnya difteroid (Corynebacterium spp), Bacillus spp. (bukan B anthracis), Propionibacterium spp., Staphylococcus coagulase negatif termasuk S epidermidis, Streptococcus viridans, Aerococcus spp, Micrococcus spp.
c. Kriteria 3 IADP (Kontaminan kulit pada anak usia < 1 tahun) o o o
Klinis (minimal 1): demam (suhu rektal >38o C), hipotermi (suhu rektal <37C), apnoe atau bradikardia; dan Laboratorium: yang tidak berhubungan dengan infeksi di bagian lain dari tubuh pasien, dan Hasil kultur yang berasal dari > 2 kultur darah pada lokasi pengambilan yang berbeda didapatkan mikroba kontaminan kulit yang umum, o misalnya difteroid (corynebacterium spp), Bacillus spp (bukan B anthracis), Propionibacterium spp, staphylococcus coagulase negatif termasuk S epidermidis, Streptococcus viridans, Aerococcus spp, Micrococcus spp.
d. CSEP (clinical sepsis) (Neonatus & Bayi < 1 tahun) o o o o
Klinis (minimal 1) tanpa ditemukan penyebab lain: demam (suhu rektal >38o C), hipotermi (suhu rektal<37o C), apnoe atau bradikardia; dan Tidak dilakukan kultur darah atau kultur darah negative; dan Tidak ditemukan infeksi ditempat lain; Klinisi melakukan terapi sebagai kasus sepsis
e. Kriteria IADP lain o o
Kriteria 2 dan 3 IADP tanpa dilakukan pemeriksaan kultur atau hasil kultur negative; dan DPJP (Dokter Penanggung Jawab) memutuskan sebagai kasus IADP
Usulan IRA Lain 1.
2.
3.
UTI a. b. c. SSI a. b. c. d. e.
Urinary tract infection Asymptomatic bacteriuria Symptomatic urinary tract infection Other infections of the urinary tract Surgical site infection SIP Superficial incisional primary SSI SIS Superficial incisional secondary SSI DIP Deep incisional primary SSI DIS Deep incisional secondary SSI Organ/space Organ/space SSI. Indicate specific type: o BONE o LUNG o BRST o MED o CARD o MEN o DISC o ORAL o EAR o OREP o EMET o OUTI o ENDO o SA o EYE o SINU o GIT o UR o IAB o VASC o IC o VCUF o JNT BSI Bloodstream infection a. LCBI Laboratory-confirmed bloodstream infection ASB SUTI OUTI
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
b. CSEP PNEU a. PNU1 b. PNU2 c. PNU3 BJ a. BONE b. JNT c. DISC CNS a. IC b. MEN c. SA CVS a. VASC b. ENDO c. CARD d. MED EENT a. CONJ b. EYE Eye, c. EAR Ear, d. ORAL e. SINU f. UR GI a. GE b. GIT c. HEP d. IAB e. NEC LRI a. BRON b. LUNG REPR a. EMET b. EPIS c. VCUF d. OREP SST a. SKIN b. ST c. DECU d. BURN e. BRST f. UMB g. PUST h. CIRC SYS a. DI
Clinical sepsis Pneumonia Clinically defined pneumonia Pneumonia with specific laboratory findings Pneumonia in immunocompromised patient Bone and joint infection Osteomyelitis Joint or bursa Disc space Central nervous system Intracranial infection Meningitis or ventriculitis Spinal abscess without meningitis Cardiovascular system infection Arterial or venous infection Endocarditis Myocarditis or pericarditis Mediastinitis Eye, ear, nose, throat, or mouth infection Conjunctivitis other than conjunctivitis mastoid Oral cavity (mouth, tongue, or gums) Sinusitis Upper respiratory tract, pharyngitis, laryngitis, epiglottitis Gastrointestinal system infection Gastroenteritis Gastrointestinal (GI) tract Hepatitis Intraabdominal, not specified elsewhere Necrotizing enterocolitis Lower respiratory tract infection, other than pneumonia Bronchitis, tracheobronchitis, tracheitis, without evidence pneumonia Other infections of the lower respiratory tract Reproductive tract infection Endometritis Episiotomy Vaginal cuff Other infections of the male or female reproductive tract Skin and soft tissue infection Skin Soft tissue Decubitus ulcer Burn Breast abscess or mastitis Omphalitis Pustulosis Newborn circumcision Systemic Infection Disseminated infection