KAKI LIMA (RAIS RAHIMI BIN ISHAK)
Ini bukan sambungan cerita Atau penutup novel cinta Ini satu tulisan seni berjiwa remaja Mengharap bebas dari penjaga Memegang prinsip hidup sendiri Melonjak naik ego yang tinggi Kerana ini remaja kita Cara kita lupa dosa Cara kita kenang cinta Cara kita rindu semua Atau kita hanya kita Menjadi diri dikalangan sendiri Seni puitis dijadikan teman Memandang lurus kaki lima Berjalan bengkok berkaki dua Tiada apa dengan kita Hanya nama remaja muda Berbongkok dengan ilmu Membebankan tulang yang satu Mengharap kepulangan si ibu Tiada niat meninggi suara Lalu ku tusuk terdiam sementara Suara itu suara sengsara Mengharap anak menikam bijaksana
(10 February 2008;14.00)