KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) MONITORING PENATALAKSANAAN LINEN TAHUN 2018
UPT PUSKESMAS BLOOTO Jl. Raya Cinde No. 3 Prajurit Kulon Kota Mojokerto (61327) Telp. (0321) 392624
LEMBAR PENGESAHAN KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) UPT PUSKESMAS BLOOTO : MONITORING PENATALAKSANAAN LINEN
Yang bertandatangan di bawah ini : Nama
: dr. FARIDA MARIANA,MM.Kes
NIP
: 19781104 200501 2 014
Jabatan
: KEPALA UPT PUSKESMAS BLOOTO
Mengesahkan/meyetujui berlakunya Kerangka Acuan Kerja (KAK) Monitoring Pelataksanaan Linen di Puskesmas Blooto tahun 2018
Mojokerto, Januari 2018 KEPALA UPT PUSKESMAS BLOOTO
dr. Farida Mariana,MM.Kes Pembina NIP. 19781104 200501 2 014
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memebrikan rahmat serta Karunia-Nya kepada kami, sehingga kami berhasil menyelesaikan buku yang berjudul “Kerangka Acuan Kerja monitoring Monitoring Penatalaksanaan Linen Tahun 2018” tepat pada waktunya Kami menyadari bahwa buku ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangunselalu kami harapkan demi kesempurnaan buku ini Terima kasih kami sampaikan kepada pihak-pihak yang banyak membantu terselesaikannya buku ini ; 1. dr. Heri S Widodo, MH, MARS; selaku Pembimbing akreditasi UPTPuskesmas Blooto 2. dr. Farida Mariana, MMKes, selaku Kepala UPT Puskesmas Blooto 3. drg. Anitiyas Rosida , selakuketuaakreditasi UPT PuskesmasBlooto 4. Endah D.S., Atk, S.Si., selaku PJ Mutu UPT PuskesmasBlooto 5. Dan semua teman-teman UPT Puskesmas Blooto Akhir kata, kami berharap semoga buku ini bisa bermanfaat bagi pembaca
Mojokerto, 18 Januari2018
Penulis
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI A. PENDAHULUAN B. LATAR BELAKANG C. TUJUAN D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN F. SASARAN G. PEMBIAYAAN H. JADWAL PELKSANAAN KEGIATAN I.
EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN
J. PENCATATAN, PELAPORAN KEGIATAN
PEMERINTAH KOTA MOJOKERTO DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS BLOOTO Jl. Raya Cinde No. 3 Prajurit Kulon Kota Mojokerto (61327) Telp. (0321) 392624
KERANGKA ACUAN KERJA MONITORING MONITORING PENATALAKSANAAN LINEN TAHUN 2018 A. PENDAHULUAN Berdasarkan
sumber
infeksi,
maka
infeksi
dapat
berasal
dari
masyarakat/komunitas (Community Acquired Infection) atau dari pemberi layanan kesehatan
(Healthcare-Associated
Infections/HAIs).
Penyakit
infeksi
terkait
pelayanan kesehatan atau Healthcare Associated Infection (HAIs) merupakan salah satu masalah kesehatan diberbagai negara di dunia, termasuk Indonesia. Dampak dari timbulnya HAIs bagi pasien yaitu dapat meningkatkan mortalitas, morbiditas, hari rawat, dan biaya perawatan. Visi Menjadi pusat pelayanan kesehatan yang bermutu, terpadu, professional dan partisipatif di wilayah kerja UPT Puskesmas Blooto Misi 1. Mewujudkan pelayanan kesehatan yang berorientasi pada kepuasan pelanggan (eksternal dan internal) 2. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar yang bermutu, terpadu dan profesional 3. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan kesehatan 4. Meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan karyawan Tata Nilai 1. Bertindak Cepat Dan Tepat Cepat mengambil keputusan dalam memberikan pelayanan atau tindakan kesehatan, terhadap kasus/masalah yang bisa bersifat mendadak (emergency) maupun mendesak (urgency). Tepat dalam melaksanakan proses pelayanan kesehatan sesuai prosedur tetap (protap) atau standar prosedur operasional (SPO) yang telah ditentukan. 2. Berpihak Kepada Masyarakat Masyarakat
sebagai
subyek
pelayanan,
berhak
memilih
jenis
pelayanan kesehatan yang terbaik sesuai masalah yang dihadapinya.
Masyarakat sebagai obyek pelayanan, wajib diberikan pelayanan kesehatan yang bermutu agar mencapai derajat kesehatan yang optimal. 3. Menegakkan Kedisiplinan Disiplin Kerja : menegakkan semangat kerja dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat atau sasaran pelayanan. Disiplin Administrasi : melakukan pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan pelayanan secara tertib, teratur, terarah, terbuka, dan terukur 4. Menunjukkan Transparasi Menunjukkan keterbukaan pelayanan, dengan aturan kerja dan tarif pelayanan
yang jelas, ringkas, dan tuntas, sehingga bisa dipahami oleh
sasaran pelayanan. Menunjukkan keterbukaan anggaran, sesuai tata hukum dan peraturan yang berlaku dalam lingkup pelayanan kesehatan 5. Mewujudkan Akuntabilitas Hasil
kegiatan
pelayanan
diarahkan
secara
bertanggungjawab
terhadap institusi internal di dalam lingkup pelayanan kesehatan dan kepada institusi eksternal di luar lingkungan pelayanan kesehatan. Tanggung
jawab
terhadap
masyarakat,
menyangkut
upaya
peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
B. LATAR BELAKANG Linen adalah bahan / kain yang digunakan di rumah sakit untuk kebutuhan pembungkus kasur, bantal, guling, selimut, baju petugas, baju pasien dan alat instrument steril lainnya. Jenis kain yang banyak digunakan seperti katun jepang, drill, flanel, bahan anti air dan anti bakteri. Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan puskesmas adalah melalui pelayanan penunjang medik, khususnya dalam pengelolaan linen di puskesmas. Linen di puskesmas dibutuhkan di setiap ruangan. Kebutuhan akan linen di setiap ruangan ini sangat bervariasi, baik jenis, jumlah dan kondisinya. Meskipun linen tidak digunakan secara langsung dalam proses pengobatan namun dapat dilihat pengaruhnya bila penanganan linen tidak dikelola dengan baik akan mengakibatkan terjadinya penularan penyakit yaitu melalui infeksi yang berhubungan dengan pelayanan kesehatan (HAIs). HAIs dapat terjadi setiap saat dan di setiap tempat di pelayanan kesehatan, slah satunya puseksmas. Untuk mencegah dan mengurangi kejadian HAIs serta menekan angka infeksi.
C.
TUJUAN 1. Tujuan Umum Meningkatkan pengetahuan, pemahaman, keterampilan sumber daya manusia tentang pencegahan dan pengendalian infeksi, sehingga dapat melindungi petugas dan masyarakat dari penularan penyakit infeksi guna meningkatkan mutu pelayanan di puskesmas. 2. Tujuan Khusus a. Menjadi penuntun bagi tenaga kesehatan hingga mampu memberikan pelayanan kesehatan dimana resiko terjadinya infeksi dapat ditekan terutama dalam penatalaksanaan linen. b. Menjadi acuan dalam penatalaksanaan linen di kalangan non medis yang mempunyai resiko terpajan infeksi dalam pekerjaannya. c. Menjadi bahan acuan petugas kesehatan dalam memberikan penyuluhan kepada pasien/ keluarga pasien tentang penatalaksanaan linen sehingga dapat menurunkan pencegahan infeksi.
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN 1. Merevisi SOP Linen jika diperlukan 2. Merencanakan kebutuhan sarana 3. Membuat checklist monitoring 4. Menyiapkan materi edukasi ( poster / ppt / leaflet / stiker / banner / video ) 5. Melakukan monitoring E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN Berikut rincian kegiatan program monitoring penatalaksanaan
linen di UPT
Puskesmas Blooto tahun 2018 : NO. 1.
KEGIATAN POKOK Monitoring
CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN 1. Melakukan
penatalaksanaan
monitoring di
linen
beberapa ruangan
PIHAK TERKAIT
PERAN SERTA
1. Tim PPI
1. Auditor
2. Unit
2. Auditee
Terkait
2. Rapat intern PPI 3. Membuat laporan
F. SASARAN NO. 1.
KEGIATAN POKOK Monitoring linen
SASARAN
penatalaksanaan 1. Meningkatkan kepatuhan petugas dalam penatalaksanaan tahun 2018
linen sebesar 90% pada
G. PEMBIAYAAN Hampir sebagian besar pendanaan program PPI diambil dari dana BLUD UPT Puskesmas Blooto.
H. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN Berikut kegiatan pelatihan untuk diikuti oleh tenaga dokter dan perawat. NO 1.
2.
HARI, TANGGAL Januari 2018
Maret 2018
KEGIATAN
TEMPAT
Merevisi SOP linen jika
UPT
diperlukan
Blooto
Puskesmas
PJ Dewi W.
Merencanakan kebutuhan sarana
3.
Februari 2018
Membuat checklist monitoring
4.
Mei 2018
Menyiapkan materi edukasi(poster/ppt/ leaflet/stiker/banner/ video)
5.
Februari sampai
Melakukan monitoring
Desember 2018 6.
Maret, Juni,
Membuat laporan
September, Desember 2018
I. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN Hasil monitoring dilakukan analisa penyebab dan dibuat strategi perbaikan. Hasil kegiatan akan dievaluasi setiap tri semester dalam rapat RTM. Selain itu monitoring dan evaluasi kerja juga dilihat dari timeline schedule apakah sesuai dengan timeline atau tidak.
J. PENCATATAN, PELAPORAN KEGIATAN Pencatatan kegiatan dilakukan dengan cara mendokumentasikan kegiatan menggunakan checklist monitoring yang dibuat dan diukur keberhasilan program dari nilai checklist yang diisi. Pengisian checklist monitoring merupakan supervis i/ audit program terencana dalam pelaksanaannya. Monitoring pengisian checklist akan dilakukan setiap bulan oleh tim PPI. Setelah ada hasil monitoring kemudian dirapatkan di rakor internal PPI. Laporan diberikan kepada kepala puskesmas blooto, ketua Tim Mutu, ketua UKP, dan unit terkait.
Mojokerto, Januari 2018 Mengetahui, Kepala UPT PUSKESMAS BLOOTO
Pelaksana Program
dr. Farida Mariana
Juli Kuswita
NIP. 19781104 200501 2 014