KERANGKA ACUAN KEGIATAN/ TERM OF REFERENCE KELUARAN (OUTPUT) KEGIATAN 2018
Kementerian Negara/Lembaga
: Kementerian Kesehatan RI
Organisasi Perangkat Daerah
: Dinas Kesehatan Lampung Timur
Satuan Kerja
: UPTD Puskesmas Donomulyo
Program
: Keluarga Berencana
Sasaran Program
: Masyarakat di wilayah Puskesmas Donomulyo
Indikator Kinerja Program
: Ibu nifas mendapat pelayanan KB Ibu nifas mendapatkan vit A
Kegiatan
: Pelayanan KB nifas termasuk pemberian vit A ibu nifas
Sasaran Kegiatan
: Ibu nifas di desa
Indikator Kinerja Kegiatan
: Ibu nifas mendapatkan pelayanan KB dan vit A
Keluaran (Output)
: Ibu nifas mendapatkan pelayanan KB dan vit A
Indikator Keluaran (Output)
: Ibu nifas mendapat pelayanan KB Ibu nifas mendapatkan vit A
Volume Keluaran ( Output )
:1
Satuan Ukur Keluaran (Output)
: Persentase (%)
A. Latar Belakang 1. Dasar Hukum a. Peraturan
Menteri
Kesehatan
Republik
Indonesia
Nomor
741/Menkes/PER/VII/2008 tentang Standar Pelayan Minimal Bidang Kesehatan Kabupaten/Kota b. Peraturan Kepala BKKBN 143/HK-010/B5/2009 tentang Pedoman Jaminan dan Pelayanan Keluarga Berencana. c. Peraturan
Kepala
BKKBN
Nomor
249/PER/E1/2011
tentang
Kebijakan
Penyediaan Alat dan Obat Kontrasepsi dalam Program Kependudukan dan Keluarga Berencana
2. Gambaran Umum Singkat Pelayanan KB merupakan salah satu target yang harus dicapai dalam tujuan MDGs 5, namun dalam satu dekade terakhir capaian Contraceptive Prevalence Rate (CPR), Age Specific Fertility Rate (ASFR) perempuan usia 15-19 tahun dan unmet need belum menunjukkan hasil yang optimal. Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan antara lain dengan pendekatan pelayanan yang berkelanjutan “continuum of care” mulai dari remaja,calon pengantin,ibu bersalin,ibu nifas dan pasangan usia subur. Menurut Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan pasal 78, Pemerintah bertanggung jawab dan menjamin ketersediaan
tenaga, fasilitas pelayanan, alat dan obat dalam memberikan Pelayanan KB yang aman, bermutu dan terjangkau oleh masyarakat
B. Penerima Manfaat Penerima manfaat kegiatan ini adalah Ibu nifas karena peranan KB sangat diperlukan untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan, unsafe abortion dan komplikasi yang pada akhirnya dapat mencegah kematian.
C. Strategi Pencapaian Keluaran 1. Metode Pelaksanaan Kegiatan dilakukan dengan metode kunjungan rumah ibu nifas yang ada diwilayah kerja agar ibu nifas mendapatkan pelayanan KB dan vit A.. Tahapan Kegiatan a.
Persiapan
Materi / Buku pedoman
Alat peraga KB
Vit A
b. Pelaksanaan Kegiatan dilaksanakan pada saat kunjungan rumah ibu bersalin dengan rincian kegiatan sebagai berikut: Petugas membuka pertemuan dengan salam Petugas memperkenalkan diri Petugas menjelaskan tujuan kunjungan Petugas menyampaikan materi KB Petugas memberikan kesempatan bagi ibu nifas untuk bertanya Petugas menjawab pertanyaan penanya Petugas memberikan pelayanan KB dan pemberian vit A c. Kurun waktu pelaksanaan kegiatan Kegiatan dilaksanakan Triwulan 1. d. Matriks Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2018 No
Kegiatan
TW I
1
Persiapan
x
2
Pelaksanaan
x
3
Pelaporan
x
TW II
TW III
TW IV
e. Biaya Perkiraan total biaya untuk membayar transport bidan desa dalam rangka pelayanan KB termasuk pemberian vit A yaitu sebesar Rp. 1.050.000,- (Satu Juta Lima Puluh Ribu Rupiah) dengan rincian ( 7 X Rp. 50.000,- X 3 kali ).
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
RINI SURYANI, A.Md,Keb. NIP. 19831015 200701 2 005