Kak Contoh 11022019.docx

  • Uploaded by: metrilita
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kak Contoh 11022019.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 665
  • Pages: 3
PEMERINTAH KOTA PEKANBARU DINAS KESEHATAN

PUSKESMAS LANGSAT Jln. Langsat Nomor 1 Sukajadi Pekanbaru, Riau Telp. (0761) 21051, Pos el : [email protected] KERANGKA ACUAN KEGIATAN PEMBINAAN DAN PEMANTAUAN KESEHATAN TRADISIONAL PUSKESMAS LANGSAT I.

PENDAHULUAN Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer adalah penerapan kesehatan tradisional yang memanfaatkan ilmu biomedis dan biokultural dalam penjelasannya serta manfaat dan keamanannya terbukti secara ilmiah. Pengobatan tradisional merupakan salah satu upaya pengobatan dan atau perawatan cara lain diluar ilmu kedokteran dan atau keperawatan, yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan. Obat Tradisional adalah obat- obatan yang diolah secara tradisional, turun- temurun berdasarkan resep nenek moyang, adat- istiadat, kepercayaan atau kebiasaan setempat baik bersifat magic maupun pengetahuan tradisional. Menurut penelitian masa kini, obat- obatan tradisional memang bermanfaat bagi kesehatan dan kini digencarkan penggunaannya karena lebih mudah dijangkau masyarakat, baik harga maupun ketersediaannya. Obat tradisional pada saaat ini banyak digunakan karena menurut beberapa penelitian tidak terlalu menyebabkan efek samping, karena masih bisa dicerna oleh tubuh. Beberapa perusahan mengolah obat- obatan tradisional yang dimodifikasi lebih lanjut. Bagian dari tanaman yang bisa dimanfaatkan sebagai obat tradisional adalah akar, rimpang, batang, buah, daun dan bunga. Bentuk obat- obatan tradisional yang banyak dijual dipasar dalam bentuk kapsul, serbuk, cair, simplisia dan tablet.

II.

LATAR BELAKANG Di era keterbukaan ini banyak bermunculan praktek pengobat tradisional sebagai penyelenggara pengobatan alternatif kepada masyarakat. Untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Pengobat Tradisional (BATRA) dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat maka dilakukan monitoring evaluasi kegiatan batra. Kegiatan ini sebagai implementasi dari Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1076 / Menkes / SK / VII / 2003 tentang Penyelenggaraan Pengobatan Tradisional (BATRA) dan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1109 / Menkes / Per / IX / 2007 tentang Penyelenggaraan Pengobatan Komplementer Alternatif di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Mengacu pada Tata Nilai Puskesmas Langsat yakni xxxxxxxxxx masyarakat pada kegiatan BATRA. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan pelayanan Pengobat Tradisonal ( BATRA ) terhadap masyarakat lebih bermutu sehingga terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

III.

TUJUAN 1. TujuanUmum : Meningkatkan derajat kesehatan derajat kesehatan masyarakat dengan penggunaan obat- obat tradisisonal.

2. Tujuan Khusus: a. Membangun sistem pelayanan kesehatan tradisional yang bersinergi dengan pelayanan kesehatan konvensional. b. Membangun sistem Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer yang bersinergi dan dapat berintegrasi dengan pelayanan kesehatan konvensional di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. c. Memberikan perlindungan kepada masyarakat. d. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan tradisional. e. Memberikan kepastian hukum bagi pengguna dan pemberi pelayanan kesehatan tradisional. IV.

V.

KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN NO. KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN 1 Pembinaan Pembinaan pengobatan tradisional 2

Penyuluhan

3

Sosialisasi

Penyuluhan pada masyarakat dan pengobat tradisional Sosialisasi obat- obat tradisional dan manfaatnya

CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN: 1. Kegiatan pendataan dan pembinaan BATRA ini terlaksana di Pelayanan Kesehatan Pengobatan Tradisional keluarga dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan pengobatan tradisional melalui kegiatan pemantauan dan pendataan metoda yang digunakan dan kunjungan pasien. 2. Penyuluhan pada masyarakat dan pengobat tradisional mengenai pengobatan obat tradisional dan penggunaan obat tradisional di lingkungan wilayah puskesmas. 3. Sosialisasi obat- obat tradisional dan manfaatnya melalui pelaksanaan tanaman obat keluarga (TOGA). Peran Lintas Sektor dan Lintas Program dalam kegiatan ini adalah mendukung dan berkeja sama dalam kelancaran sosialisasi pengobatan tradisional ini.

VI.

SASARAN 1. Pengobat tradisional yang ada di wilayah puskesmas; 2. Masyarakat.

VII.

JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

No 1 2 3

Nama Kampung Jadirejo Kampung Tengah Kampung Melayu

Jan Feb Mar Apr Mei Jun

Jul

Agus Sept Okt

V

V

V

V

V

V

V

V

V

Nov

Des

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilaksanakan setiap tiga bulan sesuai jadwal kegiatan. Pelaporan kegiatan dilaksanakan setiap bulan untuk mengetahui sejauh mana kegiatan ini terlaksana.

IX.

PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN 1. Pencatatan : Petugas melakukan pencatatan hasil pembinaan yang telah dilakukannya. 2. Pelaporan : Petugas membuat laporan kegiatan sesuai dengan kebutuhan. 3. Evaluasi Kegiatan : Evaluasi Kegiatan dilakukan setelah kegiatan selesai. Apabila ada hal-hal yang perlu dirubah atau diperbaiki maka untuk tahun berikutnya diadakan revisi.

Mengetahui, Plt.Kepala Puskesmas Langsat

drg.FENNY AFRITA NIP.19791124 201102 2 001

Pekanbaru , 2019 Penanggung Jawab UKM Puskesmas Langsat

Drg. ELVIA RIZKA NIP.19860513 201102 2003

Related Documents

Contoh Kak-1.docx
June 2020 23
Contoh Kak Ku.docx
August 2019 63
Kak
November 2019 63

More Documents from ""

Foto.docx
May 2020 11
Kotak Kue.docx
May 2020 34
Sppd Baru.docx
May 2020 22
Foto.docx
May 2020 15