KELUARGA SADAR GIZI (KADARZI) ENI SEPTIANA, S.Gz
MASALAH GIZI DI INDONESIA KEKURANGAN VITAMIN A
MASALAH YANG TELAH DIKENDALIKAN
KEKURANGAN YODIUM KURANG ENERGI PROTEIN ANEMI GIZI
GIZI LEBIH
MASALAH YANG BELUM TERSELESAIKAN
MASALAH YANG MULAI MENGANCAM
REHABILITATIF
UNTUK PENGOBATAN DAN PEMULIHAN GIZI PADA BALITA GIZI BURUK, MELIPUTI : • PENEMUAN AKTIF DAN RUJUKAN KASUS GIZI BURUK. • PERAWATAN BALITA GIZI BURUK
KURATIIF
PREVENTIF
• PENDAMPINGAN BALITA GIZI BURUK PASCA PERAWATAN
UNTUK MENCEGAH TERJADINYA KEKURANGAN GIZI, MELIPUTI : • PENDIDIKAN (PENYULUHAN) GIZI MELALUI PROMOSI KADARZI • REVITALISASI POSYANDU.
PROMOTIF
• PEMBERIAN SUPLEMENTASI GIZI. • PEMBERIAN MP – ASI BAGI BALITA GAKIN
Keluarga Sadar Gizi (KADARZI) adalah : Keluarga yang mampu mengenal, mencegah, dan mengatasi masalah gizi setiap anggotanya.
1. Tujuan Umum : Seluruh keluarga berperilaku sadar gizi. 2. Tujuan Khusus : a. Meningkatnya kemudahan keluarga dan masyarakat memperoleh informasi gizi. b. Meningkatnya kemudahan keluarga dan masyarakat memperoleh pelayanan gizi yang berkualitas.
1. 80 % balita ditimbang setiap bulan.
2. 80 % bayi (0 – 6 bl) diberi ASI saja ASI eksklusif. 3. 80 % keluarga makan beraneka ragam sesuai kebutuhan. 4. 90 % keluarga menggunakan garam beryodium. 5. Semua balita gizi buruk dirawat sesuai standar tata laksana gizi buruk. 6. Semua anak (6 – 24 bl) dari keluarga miskin balita mendapatkan MP – ASI. 7. 80 % balita (6 -59 bl) dan ibu nifas mendapat kapsul vitamin A dosis tinggi sesuai anjuran. 8. 80 % bumil mendapat TTD minimal 90 tablet selama kehamilannya
INDIKATOR KELUARGA SADAR GIZI (KADARZI) 1. Menimbang berat badan secara teratur
2. PENIMBANGAN BALITA
2. Memberikan Air Susu Ibu (ASI) saja kepada bayi sejak lahir sampai berumur 6 bulan (ASI eksklusif) 3. Makan beraneka ragam
4. Menggunakan garam beryodium.
5. Minum suplementasi gizi (Tablet Tambah Darah ataupun Kapsul Vit. A) sesuai anjuran. Tabl et
KURANG ENERGI PROTEIN
KEP - Gizi Buruk : Kwashiorkor
Kurus, Tulang Selangka & Tulang Rusuk Kelihatan
Edema
KEP-Gizi Buruk : Kwashiorkor
Crazy Pavement Dermatosis
KEP-GIZI BURUK : KWASHIORKOR
Hepatomegali Edema
KELAINAN KULIT AKIBAT KEKURANGAN SENG (Zn)
Kulit mengelupas
2. MASALAH KURANG VITAMIN A (KVA) TANDA AWAL KVA
RABUN SENJA : PENGLIHATAN MENJADI GELAP PADA SENJA HARI
LANGKAH AWAL PENANGGULANGAN KVA
1. 2.
BAYI (UMUR 6-11 BLN) DI BERI 1 KAPSUL VIT A WARNA BIRU
3.
ANAK BALITA (1-4 THN) DI BERI 1 KAPSUL VIT A WARNA MERAH SETIAP 6 BLN SEKALI ( PEBRUARI DAN AGUSTUS )
4.
IBU NIFAS DIBERI 2 KAPSUL VIT A WARNA MERAH YAITU : SEGERA SETELAH MELAHIRKAN 1 KAPSUL DAN 1 KAPSUL LAGI PADA HARI BERIKUTNYA
SEMUA ANGGOTA KELUARGA MENGKONSUMSI BAHAN MAKANAN YANG BANYAK MENGANDUNG VITAMIN A SAYURAN HIJAU, BUAH BERWARNA DAN LAUK HEWANI
•FUNGSI MENCEGAH VITAMIN KEJADIAN RABUN A SENJA • MEMELIHARA KEUTUHAN EPITEL DARI SELAPUT KONJUNGTIVA DAN KORNEA
• MENJAGA KEUTUHAN EPITEL KULIT DAN SALURAN PENCERNAAN DAN NAFAS
• MENJAGA IMUNITAS TUBUH • MERUPAKAN ANTI OKSIDAN UNTUK MENANGKAL RADIKAL BEBAS
CADANGAN VITAMIN A MENURUN PADA PENDERITA :
• CAMPAK • DIARE • PENYAKIT DENGAN DEMAM TINGGI • ANAK YANG KEP
MENGAPA ANAK MENGALAMI KEKURANGAN VIT A
• MAKANAN KURANG MENGANDUNG VIT A, MISAL KAN SAYUR HIJAU/KUNING DAN KUNING TELUR
• SAYUR TIDAK DIMASAK BERSAMA SANTAN ATAU MINYAK
• ANAK SERING MENDERITA DIAREA & DEMAM • ANAK TIDAK MENDAPAT KAPSUL VIT A SECARA TERATUR DI POSYANDU PADA BULAN FEBRUARI DAN AGUSTUS
RABUN SENJA (HEMERALOPIA)
• PADA SAAT SENJA, KETIKA ANAK BERGERAK DARI HALAMAN, MASUK KE DALAM RUMAH, ANAK MENGALAMI KESULITAN UNTUK MELIHAT BENDA DI DALAM RUMAH.
• ANAK AKAN MENABRAK BENDA YANG ADA DI DALAM RUMAH • ANAK MENGALAMI GANGGUAN ADAPTASI MELIHAT DI DALAM CAHAYA REDUP, AKIBAT KEKURANGAN RHODOPSIN DI SEL BATANG DI RETINA MATA, AKIBAT KEKURANGAN VIT A.
X1
DRYNESS OF CONJUNCTIVA
Wrinkle and hyperpigmentation
BITOT’ SPOT
‘FOAM-LIKE’ SUBSTANCE Hyperpigmentation & wrinkle (X-1)
X2
DRYNESS OF CORNEA
Wrinkle and hyperpigmentation
X3A
CORNEAL ULCER < 1/3
Conjunctival & ciliary injection
X3B
ULKUS KORNEA > 1/3
Keratomalacea
XS
CORNEAL SCAR
3. MASALAH ANEMIA GIZI BESI (AGB) ANEMIA GIZI BESI ADALAH PENYAKIT DIMANA KADAR HB DALAM DARAH KURANG DARI NORMAL TANDA AWAL ANEMIA GIZI BESI
1.
TANDA-TANDA UMUM PUCAT PADA BIBIR, LIDAH DAN KELOPAK MATA, LESU, LETIH, LEMAH, CEPAT MENGANTUK, SERING PUSING, MATA BERKUNANG-KUNANG, DLL
2. 3. 4.
BAGI PEKERJA PRODUKTIVITAS MENURUN BAGI ANAK2 KEMAMPUAN BELAJAR MENURUN BAGI IBU HAMIL MATA BERKUNANG-KUNANG, BADAN LESU, CEPAT LELAH, DLL
LANGKAH AWAL PENANGGULANGAN AGB :
1.
BENYAK MENGKONSUMSI LAUK HEWANI, KACANGKACANGAN, SAYURAN HIJAU
2.
IBU HAMIL, IBU MENYUSUI DAN WUS MINUM TABLET TAMBAH DARAH
3.
BALITA MINUM SIRUP FE
4. GANGGUAN AKIBAT KEKURANGAN YODIUM (GAKY) GAKY ADALAH SEKUMPULAN GEJALA YANG TIMBUL KARENA TUBUH KEKURANGAN UNSUR YODIUM SECARA TERUS MENERUS DAN DALAM WAKTU YANG CUKUP LAMA. BEBERAPA TANDA GAKY ADALAH TERJADINYA PEMBESARAN KELENJAR THYROID (GONDOK), PENURUNAN KECERDASAN DAN GANGGUAN PERTUMBUHAN PADA TINGKAT BERAT DAPAT MENGAKIBATKAN TIMBULNYA KRETIN
LANGKAH AWAL PENANGGULANGAN GAKY : 1.
BANYAK MENGKONSUMSI BAHAN MAKANAN YANG BERASAL DARI LAUT
2.
SELALU MENGGUNAKAN GARAM BERYODIUM YANG MEMENUHI SYARAT DALAM MEMASAK MAKANAN SEHARI-HARI
3.
PENDUDUK YANG TINGGAL DIADERAH GONDOK ENDEMIK BERAT DAN SEDANG (TERUTAMA IBU HAMIL DAN WUS) MINUM KAPSUL MINYAK BERYODIUM
5. KEGEMUKAN (OBESITAS) PENAMPILAN SANGAT GEMUK, RESIKO UNTUK MENDERITA PENYAKIT DEGENERATIF PJK, DM PRINSIP DASAR PENANGGULANGAN OBESITAS : MENGKONSUMSI MAKANAN DLM JUMLAH YANG SESUAI KEBUTUHAN MENGURANGI MAKANAN SELINGAN DAN JAJANAN OLAHRAGA SECARA TERATUR MENGKONSUMSI BAHAN MAKANAN YANG MENGANDUNG SERAT TINGGI BANYAK MENGKONSUMSI SAYURAN DAN BUAH
1. 2. 3. 4.
3. KONSUMSI GARAM BERYODIUM
Gunakan selalu garam beryodium (biasanya dlm bentuk garam halus/garam meja)
• ZAT YODIUM DIPERLUKAN TUBUH SETIAP HARI • BILA KEKURANGAN ZAT YODIUM AKAN MENIMBULKAN GAKY • KARENA KANDUNGAN ZAT YODIUM DALM AIR DANNTANAH DI BEBERAPA DAERAH BELUM MENCUKUPI KEBUTUHAN MAKA :
4. PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF
• ASI MERUPAKAN MAKANAN BAYI YANG PALING SEMPURNA, BERSIH DAN SEHAT • ASI DAPAT MENCUKUPI KEBUTUHAN ZAT GIZI BAYI UNTUK TUMBUH KEMBANG DENGAN NORMAL SAMPAI BERUSIA 6 BULAN
• ASI PRAKTIS KARENA LEBIH MUDAH DIBERIKAN SETIAP SAAT • ASI DAPAT MENINGKATKAN KEKEBALAN TUBUH BAYI • PEMBERIAN ASI DAPAT MENJALIN HUBUNGAN KASIH SAYANG ANATAR IBU DAN BAYI
CARA MENYUSUI SECARA EKSKLUSIF MULAI MEMBERIKAN ASI SEGERA SETELAH LAHIR JANGAN DIBERIKAN MAKANAN LAIN SAMPAI BAYI NERUMUR 6 BULAN MEMBERIKAN ASI MELALUI PAYUDARA KIRI DAN KANAN SECARA BERGANTIAN IBI MENYUSI PERLU MINUM DAN MAKAN LEBIH BANYAK DENGAN MENU SEIMBANG
AKIBAT TIDAK MEMBERI ASI SAJA PADA BAYI !
• BILA BAYI UMUR 0-6 BULAN DIBERIKAN MAKANAN LAIN
SELAIN ASI, DAPAT TERJADI GANGGUAN ALAT PENCERNAAN • BAYI TIDAK MEMPUNYAI KETAHAN TUBUH UNTUK MENCEGAH PENYAKIT BILA BAYI DIBERIKAN SUSU BOTOL SERING TERJADI MENCRET, KEMUNGKINAN BAYI TIDAK COCOK DENGAN SUSU BUBUK ATAU CARA PEMBUATANNYA TIDAK BERSIH, DAN MENGELUARKAN BIAYA LEBIH BANYAK MENGURANGI IKATAN CINTA KASIH ANTARA IBU DAN ANAK
• •
5. PEMBERIAN SUPLEMEN ZAT GIZI
KEBUTUHAN AT GIZI PADA KELOMPOK BAYI, BAYI, BALITA, IBU HAMIL DAN IBU MENYUSUI MENINGKAT DAN SERINGKALI TIDAK BISA DIPENUHI DARI MAKANAN SEHARI-HARI, TERUTAMA :
VITAMIN A UNTUK BALITA ZAT BESI UNTUK IBU YODIUM UNTUK PENDUDUK DI DAERAH ENDEMIS GONDOK
SUPLEMEN ZAT GIZI (TABLET, KAPSUL ATAU BENTUK LAIN) DIPERLUKAN UNTUK MEMENUHI ZAT GIZI TERSEBUT
BAGAIMANA MENUJU KADARZI ?
PERILAKU KELUARGA DIPENGARUHI OLEH : PENGETAHUAN DAN SIKAP, SERTA FAKTOR-FAKTOR LAIN SEPERTI : LINGKUNGAN, SOSIAL EKONOMI, DAN KETERSEDIAAN SUMBER DAYA
1. TINGKAT KELUARGA KELUARGA MENCARI INFORMASI GIZI YANG TERSEDIA SECARA TERUS MENRUS
TUKAR PENGALAMAN ANTAR KELUARGA SERTA PENDAMPINGAN OLEH TOKOH MASYARAKAT DAN PETUGAS
MEMANFAATKAN FASILITAS RUJUKAN KOMPETEN SECARA BERJENJANG YANG TERJANGKAU (POSYANDU, PUSKESMAS,RS)
2. TINGKAT MASYARAKAT TERBENTUKNYA KELOMPOK MASYARAKAT YANG
MENDUKUNG UPAYA MENUJU KADARZI (LSM, ORGANISASI KEAGAMAAN, ORGANISASI KEPEMUDAAN, PKK, KELOMPOK BUDAYA, ORGANISASI PROFESI, ORGANISASI WANITA, PENGUSAHA, DLL) SETIAP KELOMPOK AKSES TERHADAP INFORMASI GIZI DAN INFORMASI SISTEM PELAYANAN GIZI SEKURA-KURANGNYA TERDAPAT KADER KADARZI DI MASING-MASING KELOMPOK SETIAP KELOMPOK AKTIF MENYEDIAKAN / MENYEBARLUASKAN INFORMASI DAN SUMBER DAYA TENTANG KESEHATAN DAN GIZI
3. TINGKAT PEMERINTAH SETIAP SEKTOR AKSES TERHADAP INFORMASI DAN PELAYANAN KESEHATAN DAN GIZI
SETIAP SEKTOR MEMPERTIMBANGKAN ASPEK KESEHATAN DAN GIZI DALAM MERUMUSKAN KEBIJAKAN SEKTOR
SETIAP SEKTOR MENYEDIAKAN SUMBER DAYA UNTUK PEBAIKAN KESEHATAN DAN GIZI MASYARAKAT
PERAN TENAGA KESEHATAN DALAM PENGEMBANGAN KADARZI
MELAKSANAKAN SOSIALISASI TENTANG KADARZI MEMBENTUK KELOMPOK MASYARAKAT PENDUKUNG KADARZI MELATIH KADER KADARZI DI SETIAP KELOMPOK MELAKSANAKAN PENDAMPINGAN TERHADAP KELUARGA UNTUK MENCAPAI KADARZI MELAKSANAKAN PEMETAAN KADARZI MELATIH KETUA KELOMPOK DALAM PEMETAAN KADARZI MELAKSANAKAN KONSELING KADARZI MEMBIMBING/MELATIH KADER DALAM KONSELING KADARZI MELAKSANAKAN PEMBERDAYAAN KADER DALAM PERBAIKAN GIZI MELAKSANAKAN MONEV PENGEMBANGAN KADARZI
PERAN KADER DALAM PENGEMBANGAN KADARZI
MELAKSANAKAN PEMANTAUAN PERTUMBUHAN BALITA
MELALUI PENIMBANGAN BALITA DI POSYANDU MENILAI PERTUMBUHAN ANAK BERDASARKAN GRAFIK BB ANAK DI KMS MELAKSANAKAN PENYULUHAN PERORANGAN DI MEJA IV MELAKSANAKAN PENYULUHAN TTG PENTINGNYA KELUARGA MENGKONSUMSI ANEKA RAGAM MAKANAN DAN GARAM YODIUM, IBU HARUS MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF
PERAN KADER
MEMBANTU PETUGAS KESEHATAN DALAM MONITORING GARAM BERYODIUM MELAKSANAKAN/MEMBANTU PETUGAS KESEHATAN DALAM SUPLEMENTASI GIZI : KAPSUL VIT.A, TTD, KAPSUL MINYAK BERYODIUM, MP ASI
MEMBANTU PETUGAS /KETUA KADER DALAM PEMETAAN KADARZI MELAKSANAKAN KONSELING KADARZI
INDIKATOR KEBERHASILAN PEMASYARAKATAN KADARZI
STATUS GIZI SELURUH ANGGOTA KELUARGA BAIK TIDAK ADA LAGI BERAT BAYI LAHIR RENDAH PADA KELUARGA SEMUA ANGGOTA KELUARGA MENGKONSUMSI GARAM BERYODIUM SEMUA IBU MENYUSUI MEMBERIKAN HANYA ASI SAJA PADA BAYI SAMPAI USIA 6 BULAN SEMUA BALITA DALAM KELUARGA YANG DITIMBANG, NAIK BERAT BADANNYA SESUAI DENGAN UMURNYA TIDAK ADA MASALAH GIZI YANG TERJADI DALAM KELUARGA