JOB SHEET SANGGUL UKEL TEKUK PENATAAN SANGGUL TRADISIONAL DAN KREATIF
Oleh : LENI HERLINA Kelas : XI TATA KECANTIKAN
TAHUN PELAJARAN : 2016 – 2017
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 10 MEDAN
JOB SHEET Penataan Sanggul Ukel Tekuk
Satuan Pendidikan
: SMK
Mata Pelajaran
: Penataan Sanggul Tradisional dan Kreatif
Kelas/Semester
: XI/Ganjil
Kommpetensi Dasar
: 3.5 Menelaah penataan sanggul Ukel Tekuk 4.5 Melakukan penataan sanggul Ukel Tekuk
Materi Pembelajaran A. Sanggul Ukel Tekuk (D.I. Yogyakarta) Sejarah Sanggul Ukel Tekuk Yogyakarta merupakan suatu daerah dengan system pemerintahan tersendiri di bawah pimpinan seorang raja yang bergelar “Sri Sultan” tempat tinggal raja di sebut Keraton, yang merangkap sebagai pusat pemerintahan. Kehidupan dalam Keraton sarat dengan peraturan termasuk tata cara berbusana dan rias rambut yang disesuaikan dengan status sosialnya. Tata cara kehidupan dalam lingkungan Keraton terikat oleh peraturan adat istiadat, baik itu bertutur sapa, tingkah laku, maupun cara berbusana. Khusus para putri Keraton, cara berbusana harus dilengkapi dengan penataan rambut yang disesuaikan statusnya saat itu. Sanggul Ukel Tekuk merupakan jenis sanggul yang berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta pada zaman dahulu hanya dipakai oleh kaum keluarga kerajaan, misalnya putri remaja, putri dewasa yang sudah menikah, para selir, termasuk para inang pengasuh. Cara penggunaannya disesuaikan dengan usia dan keperluannya. Pada saat itu sanggul Ukel Tekuk sudah disesuaikan dengan perkembangan zaman dan tidak hanya dipakai oleh kaum keluarga Keraton saja, namun sudah digunakan oleh masyarakat diluar Keraton. Dan saat ini sanggul Ukel Tekuk sudah dibakukan sebagai salah satu sanggul daerah di Indonesia. Ornamen Sanggul Ukel Tekuk 1. Jebehan yaitu hiasan sanggul berupa bunga yang menjuntai ke bawah biasa disebut “pacakan baris”. Hiasan ini diletakkan pada bagian samping sanggul.
2. Pethat yaitu hiasan sanggul yang berbentuk gunungan. Hiasan cunduk ini diletakkan di bagian atas tengah sanggul menutupi lungsen. 3. Bunga ceplok atau di sebut juga Melokan atau menuran yaitu hiasan sanggul berbentuk bunga yang diletakkan pada bagian tengah sanggul.
A. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK PENATAAN SANGGUL TRADISIONAL No
Nama Alat
1.
Trolley
Gambar
Jumlah 1 buah
Kegunaan Tempat
alat-alat
yang
akan
digunakan
saat
melakukan sanggul 2.
Sisir Sasak
1 buah
Tulang
3.
Sisir
Untuk menyasak rambut
1 buah
Penghalus
Untuk menghaluskan
Sasak
rambut yang telah di sasak
4.
Sisir
1 buah
Untuk
menyisir
rambut agar tidak
Garpu/Sisir
kusut Jarang
5.
Sisir Besi
1 buah
Untuk menyeimbangkan dan
merapikan
bagian yang sempurna
sanggul kurang
6.
Harnal
Secukupnya
Untuk menguatkan sanggul
7.
Hair Pin
Secukupnya
Untuk
menjepit
rambut
8.
Pinkle
Secukupnya
Untuk
menjepit
rambut
9.
Kep Hitam
Secukupnya
Untuk
menjepit
rambut
10.
Jebehan dan
7 buah
Memberikan
ciri
Bunga
khas pada setiap
Ceplok
sanggul dan pelengkap
daerah sebagai untuk
menyempurnakan hasil sanggul
penataan
11.
Pethat
Memberikan
(Gunungan)
ciri
khas pada setiap sanggul
daerah
dan
sebagai
pelengkap
untuk
menyempurnakan hasil
penataan
sanggul
B. BAHAN/LENAN YANG DIGUNAKAN UNTUK SANGGUL PENATAAN SANGGUL TRADISIONAL No
Nama Bahan
1.
Handuk
Gambar
Jumlah 3 buah
Kegunaan Untuk bagian
menutup bahu
klien
pada saat penataan sanggul tradisional 2.
Harnet
1 buah
Untuk
menutup
sanggul
sehingga
sanggul terlihat lebih rapi dan sempurna 3.
Jala
1 buah
Untuk sanggul
menutup setelah di
hair spray/dirapikan
4.
Cemara
1 buah
Untuk
membentuk
sanggul tradisional
5.
Masker Mulut
1 buah
Untuk dari
menghindari bakteri-bakteri
dan terhirup aromaaroma yang bau
C. KOSMETIKA YANG DIGUNAKAN UNTUK PENATAAN SANGGUL TRADISIONAL No
Nama Kosmetik
1.
Hair Spray
Gambar
Jumlah Secukupnya
Kegunaan Untuk sanggul
merapikan
Langkah Kerja Penataan Sanggul Ukel Tekuk 1. Persiapan No.
Persiapan
1.
Persiapan Area Kerja
Menyusun tata letak alat & lenan yang akan digunakan untuk penataan sanggul tradisional
Mencek alat dan bahan kosmetik apakah benar-benar sudah lengkap atau belum
2.
Persiapan pribadi
Melepas semua perhiasan
Mencuci tangan sampai bersih
Memakai pakaian kerja
3.
Persiapan klient/model
Mempersilahkan klient untuk duduk ditempat yang telah disediakan
2. Proses Kerja No.
Proses Kerja
1.
Rambut disisir terlebih dahulu agar mudah dalam melakukan penyasakan
2.
Membagi rambut menjadi dua bagian yaitu bagian depan dan belakang
3.
Rambut bagian depan dibentuk sunggar secara diagonal namun sunggar lebih rendak dari sunggar ukel konde, kemudian pada bagian samping kanan dan kiri atas telinga, setelah rapi lalu hair spray
4.
Pada rambut bagian belakang, disisir atau dirapikan kemudian diikat dibagian belakang dengan menggunakan karet dan jepit hitam
5.
Letakkan cemara pada bagian rambut (asli) yang telah diikat (cepol) ,
6.
Bentuk sanggul dengan cara cemara diputar kekanan lalu menurun dan kembalikan dibagian tengah sanggul, sehinggan membentuk seperti angka delapan, kemudian ujung/sisa cemara disatukan ditengah cemara (tidak boleh kelihatan)
7.
Rapikan serabut secara diagonal lalu hair spray
8.
Agar rambut terlihat rapi dapat menggunakan harnet
9.
Pasangkan ornamen agar hasil sanggul terlihat lebih sempurna
Hasil Akhir Tampak Depan
Tampak Samping
Tampak Belakang
Berkemas : 1. Merapikan area kerja 2. Membersihkan alat dan bahan setelah melakukan praktek. 3. Menyapu, dan ,membuang sampah pada tempatnya. Jumlah Waktu Keseluruhan : 120 Menit