KERANGKA ACUAN PENINGKATAN MUTU KLINIS & SASARAN KESELAMATAN KLINIS UNIT JIWA I. Pendahuluan
Mutu klinis dan sasaran keselamtan unit pelayanan jiwa adalah pelayanan kesehatan yang diberikan kepada pasien unit ruang bersalin sebaik – baiknya melalui pengetahuan yang konsisten sesuai dengan pengetahuan terkini dan peduli terhadap keselamatan pasien / penunjang di unit rawat inap. II. Latar Belakang Unit ruang bersalin merupakan salah satu unit pelayanan klinis yang ada di UPTD Puskesmas Kajuara yang memberi pelayanan kesehatan setiap hari kerja. Unit pelayanan ini senantiasa dituntut untuk memberi pelayanan yang bermutu dan peduli keselamatan.
III. Pengorganisasian dan Tata Hubungan Kerja A. Pengorganisasian
Perlindungan / Penanggung jawab Kepala Puskesmas Kajuara
Wakil manajemen mutu
Tim peningkatan mutu klinis & keselamatan pasien Tim peningkatan mutu klinis & keselamatan pasien unit pelayanan jiwa B. Tata hubungan kerja & pelaporan Tata hubungan kerja Penanggung jawab unit ruang jiwa dalam melakukan pekerjaannya bertanggung jawab terhadap ketua Tim PMKP, Tim PMKP bertanggung jawab terhadap wakil manajemen mutu dan wakil manajemen mutu bertanggung jawab terhadap kepala Puskesmas. Pelaporan
Penanggung jawab unit ruang bersalin menilai indicator mutu dan sasaran keselamatan pasien setiap hari. Hasil penilaian ini akan direkap, dianalisa, dan dievaluasi oleh Tim audit klinis setiap bulan. Indicator yang tidak memenuhi target akan dianalisa masalahnya dan diberikan rekomendasi unttuk penyelesaian masalah yang tidak dapat diselesaikan oleh Tim PMKP akan dibahas dalam rapat tinjauan manajemen. Penanggung jawab unit mencatat dan melaporkan KTD, KPC, dan KNC kepada Tim PMKP. IV. Tujuan Meningkatkan mutu dan sasaran keselamatan pasien di unit pelayanan jiwa. V. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan No
Kegiatan Pokok
Rincian Kegiatan
1
Menilai indicator mutu Menilai tersedianya tenaga pemberi klinis di unit pelayanan pelayanan minimal DIII perawat jiwa Menilai waktu tunggu pelayanan klinik jiwa ≤ 30 menit Menilai jumlah pasien jiwa terdata yang berobat Menilai kepuasan pelanggan dengan pelayanan klinik jiwa
2
Menilai indicator perilaku Menilai apakah petugas petugas di unit pelayanan menerapkan senyum dalam ruang bersalin melayani pasien Menilai apakah petugas menerapkan sapa dalam melayani pasien Menilai apakah petugas menerapkan salam dalam pelayanan Menilai sasaran Menilai kegiatan mencocokkan keselamatan pasien identitas pasien dengan keram medis A. Ketepatan identifikasi pasien b. Peningkatan komunikasi Menilai peemberiaan efektif edukasi/konseling kepada pasien/keluarga c. Penggurangan resiko Menilai tersedianya tempat sampah infeksi terkait pelayanan infeksius dan non infeksius kesehatan
3
4
d. Peningkatan keamanan Menilai pemberian informasi obat yang perlu tentang obat jiwa diwaspadai e. Pencegahan resiko Menilai pemakaian pegaman pasien jatuh tempat tidur Penanganan KTD, KPC dan Memberi penaganan awal kasus KNC diklinik jiwa KTD,KPC dan KNC Mencatat kasus KTD,KPC dan KNC deregister unit Melaporan kasus KTD,KPC dan KNC ke Tim PMKP
VI. Rincian Kegiatan, Sasaran dan Cara melaksanakan kegiatan A. Pelaksanaan program mutu dan keselamatan pasien diklinik jiwa mengikuti siklus plan ( rencanakan ), do ( kerjakan ), cek ( evaluasi ), action ( tindak lanjut ) B. Rincian Kegiatan dan Sasaran N o
Kegiatan Pokok
1 Menilai indicator mutu klinis klinik jiwa
Sasaran Umum
Rincian Kegiatan
Indicator Menilai mutu tersedianya klinis tenaga pemberi klinik jiwa pelayanan minimal DIII
Menilai waktu tunggu pelayanan ≤ 30 menit
Menilai pasien terdata berobat
jumlah jiwa yang
Cara melaksanakan kegiatan Tercap Menilai ai 100 tersedianya % tenaga pemberi pelayanan minimal DIII perawat Mencatat hasil penilaian dibuku rekapan Tercap Menilai waktu ai ≥ 90 tunggu ≤ 30 % menit Mencatat hasil penilaiaan dibuku rekapan Tercap Menilai ai ≥ 60 jumlah pasien % jiwa terdata yang berobat Mencatat sasara n
hasil penilaian dibuku rekapan Menilai kepuasan Tercap ai ≥ 80 pelanggan %
Mencatat hasil rekapan penilaian kepuasan pasien yang dilakukan Tim cepat tanggap 2 Menilai Indicator Menilai apakah Tercap Menilai indicator perilaku ai ≥ petugas n apakah perilaku petugas 90% Menerapkan petugas petugas klinik jiwa senyum,sapa,sal menerapkan klinik jiwa am dalam senyum,sapa, melaksanakan salam kegiatan Mencatat hasil penilaian dibuku rekapan 3 Menilai sasaran Menilai kegiatan Tercap Menilai sasaran keselamat ai mencocokkan kegiatan keselamat an pasien identitas pasien 100% mencocokkan an pasien klinik jiwa dengan rekam identitas klinik jiwa medis pasien dengan rekam medis Mencatat hasil penilaian di buku rekapan Tercap Menilai Menilai ai pemberiaan kegiatan ≥95% edukasi/konsel pemberian ing edukasi/kons eling Mencatat hasil penilaian di buku rekapan
Tercap Menilai ai tersedianya tempat sampah 100% infeksius dan non infeksius
Menilai pemberian informasi tentang obat jiwa
4 Penangana Kasus n KTD, KTD, KPC, KPC, KNC KNC
Memberi penanganan kasus KTD,KPC dan KNC
Mencatat kasus KTD,KPC KNC
dan
Melaporkan kasus KTD,KPC dan KNC
VII. Jadwal Kegiatan
Menilai tersedianya tempat sampah infeksius dan non infeksius Mencatat hasil penilaian di buku rekapan Tercap Menilai ai pemberian ≥85% informasi tentang obat jiwa Mencatat hasil penilaian dibuku rekapan Semu Memberi a pertolongan kasu pertama s pada kasus KTD KTD Melakukan koordinasi dengan pihak terkait Semu Mencatat a kasus kasu KTD,KPC dan s KNC dibuku KTD register unit Semu Melaporkan a kasus kasu KTD,KPC dan s KNC kepada KTD Tim PMKP
Jadwal Pelaksanaan Kegiatan No
kegiatan 3
1
2
3
4
VIII.
4
5
6
2016 7 8 9
10
11
12
2017 1 2
Ket .
Menilai indicator mutu pasien di unit pelayanan jiwa Menilai indicator prilaku di pelayanan jiwa Menilai sasaran keselamatan pasien di unit pelayanan jiwa Penanganan KTD, KPC, KNC di unit pelayanan jiwa Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporannya A. Evaluasi Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap bulan oleh Tim Audit klinis dan pada kondisi tertentu dapat dilakukan evaluasi oleh ketua Tim PMKP sesuai kebutuhan. Evaluasi rutin oleh Tim PMKP dilakukan setiap 6 bulan bersamaan dengan rapat tinjauan manajemen B. Pelaporan Hasil penilaian indicator mutu dan sasaran keselamatan pasien dilaporkan setiap bulan oleh Tim audit klinis kepada Tim PMKP yang selanjutnya dilaporkan kepada Puskesmas dengan tembusan kepada wakil manajemen mutu. Pelaporan KPD, KPC, KNC dilakukan oleh unit pelayanan setiap ada kasus kepada Tim PMKP
Pelaporan kegiatan program peningkatan mutu dan sasaran keselamatan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Bone dilakukan sekali setahun.