Japan Unesco.docx

  • Uploaded by: GIDION BAGAS PRANANTA
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Japan Unesco.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,883
  • Pages: 15
1. Monumen Perdamaian Hiroshima (Hiroshima)

Sumber foto: Yasunari Nakamura di Flickr

Monumen Perdamaian Hiroshima tercatat sejak tahun 1996 sebagai situs warisan dunia yang menjadi saksi kedahsyatan bom nuklir. Sebelum terkena bencana, Monumen Perdamaian Hiroshima dulunya merupakan Aula Promosi Hasil Industri Prefektur Hiroshima. Dikatakan bahwa ketika bom atom dijatuhkan di Hiroshima pada tahun 1945, ledakannya berada tegak lurus pada bangunan ini, sehingga bagian gedung utamanya secara ajaib terhindar

dari kerusakan. Setelah berakhirnya Perang Dunia II masyarakat sekitar menyebut Aula Promosi Hasil Industri sebagai Monumen Perdamaian Hiroshima karena atapnya yang menyerupai bentuk kubah dari baja. Walaupun di sekitar Monumen Perdamaian Hiroshima diberi pembatas pagar dan orang umum tidak diperbolehkan masuk, Anda tetap dapat melihat-melihat dari luar kapanpun Anda mau. Jika Anda ingin pergi melihat Monumen Perdamaian Hiroshima dari Tokyo, Anda bisa menggunakan pesawat atau shinkansen. Jika menggunakan pesawat, Anda dapat terbang dari Bandara Haneda sampai Bandara Hiroshima, dari Bandara Hiroshima naik bus limusin tujuan Stasiun Hiroshima kemudian turun di Terminal Bus Hiroshima. Dari Bandara Haneda sampai Monumen Perdamaian Hiroshima memakan waktu kira-kira 3 jam. Jika menggunakan shinkansen turunlah di Stasiun Hiroshima dan ganti kendaraan dengan bus. Dari Tokyo sampai ke Monumen Perdamaian Hiroshima kira-kira memakan waktu 5 jam.

2. Monumen Bersejarah Ibukota Kuno Kyoto (Kyoto)

Sumber foto: 京都に来たらまずは行くべき、「音羽山 清水寺」案内

Kyoto secara resmi memiliki Monumen Bersejarah Ibukota Kuno Kyoto (Kyoto, Uji, Otsu) sebagai salah satu dari 17 situs warisan dunia yang berada di Kyoto, Uji, dan Otsu di Prefektur Shiga. Pada Juli 2014 majalah wisata terkenal Amerika yaitu “Travel + Leisure” mengumumkan bahwa Kyoto masuk ke dalam “peringkat kota di dunia yang paling ingin dikunjungi” dan saat itu juga untuk pertama kalinya kota di Jepang terpilih menjadi ranking 1. Kyoumizudera dengan momijinya yang sangat indah pada musim gugur, Kuil Byodoin yang gambarnya terdapat pada koin 10 yen, dan Enryakuji yang memiliki sejarah lebih dari 1.200 tahun juga tercatat sebagai aset budaya. Jika ke Kyoto dari Tokyo lebih praktis menggunakan shinkansen. Dari Stasiun Tokyo ke Stasiun Kyoto kurang lebih memakan waktu 2,5 jam.

3. Situs Warisan Dunia Kerajaan Ryukyu (Okinawa)

Sumber foto: Yuichi Sakuraba di Flickr

Kerajaan Ryukyu terletak di ujung selatan Okinawa. Pada awal abad ke-15 sampai akhir abad-19, Kerajaan Ryukyu merupakan sebuah negara yang terpisah dari Jepang. Karena pada zaman dahulu Kerajaan Ryukyu melakukan perdagangan secara aktif dengan Cina, Korea, Jepang, dan negara-negara di Asia Tenggara lainnya, menjadikan budayanya telah tercampur dengan budaya dari negara-negara tersebut dan melahirkan budaya baru. Situs warisan budaya yang memiliki daya tarik luar biasa itu adalah Gesuku atau benteng khas Okinawa. Kerajaan Ryukyu secara resmi tercatat sebagai warisan budaya dunia dengan nama “Benteng Kerajaan Ryukyu dan Kelompok Situs Warisan yang Terkait”.

Di dalam benteng ini pun terdapat bagian yang menarik, yaitu Benteng Shuri yang ada di foto atas ini. Transportasi dari Tokyo ke Okinawa paling cepat menggunakan pesawat yang kira-kira memakan waktu 3 sampai 3,5 setengah jam.

4. Kastil Himeji (Hyogo)

Sumber Foto : Kastil Himeji, Warisan Dunia Kebanggaan Jepang yang Berusia Lebih dari 400 Tahun

Kastil Himeji merupakan situs warisan dunia pertama Jepang yang dicatat pada tahun 1993. Karena dindingnya yang putih mengagumkan dan gedungnya yang gagah menjulang, tempat ini juga disebut Shirasagijo yang artinya “Benteng Bangau Putih”. Kastil Himeji dibangun pada tahun 1906 dan merupakan gedung dari kayu terbaik yang ada di Jepang. Walaupun menara ini sudah berdiri sejak tahun 400 lalu, keadaan sisa-sisa dari bangunan menara, gerbang, dan dinding istana yang terbuat dari kayu dan tanah itu dinilai masih bagus. Dari lantai paling atas kastil, Anda dapat melihat keseluruhan bentuk Kastil Himeji dan Kota Himeji. Jika Anda perhatikan, bentuk atapnya juga memiliki keindahan tersendiri.

Sumber Foto : Kastil Himeji, Warisan Dunia Kebanggaan Jepang yang Berusia Lebih dari 400 Tahun

Anda dapat pergi ke Kastil Himeji dari Tokyo dengan shinkansen. Setelah turun di Stasiun Himeji, Anda dapat berjalan kaki atau naik Bus Shinki kemudian turun di depan Gerbang Otemon. Waktu yang dibutuhkan kira-kira 3,5 setengah jam.

1. Kuil Horyuji: Kuil arsitektur kayu tertua di dunia (1993) Arsitektur bangunan kayu yang megah dan utuh selama ribuan tahun menjadikan Kuil Horyuji yang ada di Prefektur Nara ini masuk sebagai situs warisan budaya dunia sejak tahun 1993, situs warisan dunia pertama yang berlokasi di Jepang. Salah satu alasan yang menjadikannya situs warisan dunia adalah arsitektur kayu Kuil Horyuji, arsitektur kayu tertua yang masih berdiri tegak di dunia. Di sini kita bisa melihat bangunan utama Kuil Horyuji, bangunan segi delapan Yumedono, dan patung budha tersenyum. 

Akses Dari Stasiun JR Nara, kita bisa naik kereta JR Yamatoji Rapid dan turun di Stasiun Horyuji (waktu perjalanan sekitar 11 menit, dengan tiket kereta 220 yen). Dari Stasiun Horyuji, kita berjalan kaki selama 20 menit (1,5 kilometer) ke arah utara sampai ke pintu masuk Kuil Horyuji.

2. Kastil Himeji: Kastil terindah dan utuh dari jaman Kerajaan Jepang (terdaftar 1993) Tahukah teman-teman kalau kebanyakan kastil terkenal di Jepang rata-rata sudah pernah hancur atau dibakar? Ya itu karena kerajaan-kerajaan di Jepang dulu sering berperang, dan kerajaan yang menang akan menghancurkan kastil di daerah lawan, yang merupakan simbol kerajaan dan tempat tinggal penguasa. Nah, Kastil Himeji yang kita lihat sekarang adalah bangunan asli yang tidak pernah dipugar sama sekali, karena tidak pernah rusak karena gempa, terbakar, atau dirusak musuh. Kita bisa melihat keindahan Kastil Himeji yang dicat putih bersih, pemandangan bunga sakura, atau juga panorama kota Himeji dari atas Kastil Himeji. Kastil Himeji menjadi satu-satunya warisan budaya dunia yang terletak di Prefektur Hyogo.

Bunga sakura di kompleks taman Kastil Himeji





Tips: Jika ingin ke Kastil Himeji, bisa mampir ke pusat informasi turis yang berada di stasiun Himeji. Shinkansen juga berhenti di stasiun Himeji ini. Baca tips hemat mengunjungi kastil Himeji di artikel ini. Akses

Dari Stasiun Kyoto, kita bisa naik kereta Shinkansen Nozomi/ Hikari/ Kodama/ Sakura. Lama perjalanan sekitar 45 menit (Nozomi) dan 55 menit (kereta Hikari/ Kodama/ Sakura) dengan harga tiket 4.750 yen. Selain itu, tersedia juga kereta biasa JR dengan lama perjalanan 95 menit dengan harga tiket 2.270 yen. Dari Stasiun Shin-Osaka, kita bisa naik kereta Shinkansen Nozomi/ Hikari/ Kodama/ Sakura. Lama perjalanan sekitar 35 menit (Nozomi) dan 45 menit (kereta Hikari/ Kodama/ Sakura) dengan harga tiket 3.220 yen. Selain itu, tersedia juga kereta biasa JR dengan lama perjalanan 70 menit dengan harga tiket 1.490 yen. Dari stasiun Himeji bisa jalan kaki 20 menit sampai ke Kastil Himeji atau bisa juga naik bus dari Stasiun Himeji selama 5 menit dengan ongkos 100 yen. 3. Kyoto Kuno: objek wisata kuil terindah di Jepang (1994) Warisan budaya dunia di Kyoto mencakup 17 kuil di kota Kyoto, juga kota Uji dan Otsu disampingnya. Kuil-kuil tersebut antara lain Kuil paviliun emas Kinkakuji, Kuil paviliun perak Ginkakuji, Kuil Ryoanji, Istana Nijojo, Kuil Tenryuji di Arashiyama, Kuil Kiyomizudera, Kuil Toji yang terletak di tepi jalur kereta Shinkansen, Kuil Enryakuji, Kuil Daigoji, dan Kuil Byodoin di kota Uji. 



Tips: rencanakan liburan selama 2-3 hari di Kyoto untuk mengunjungi kuil dan taman-taman indah di Kyoto. Selain itu, bisa cek beberapa tempat menginap hemat di Kyoto, serta maksimalkan perjalanan wisata dengan free pass di kota Kyoto atau lihat beberapa contoh itinerary wisata kota Kyoto. Akses

Teman-teman bisa mengambil kereta api JR Tokaido Shinkansen dari Stasiun Tokyo atau Shinagawa sampai di Stasiun Kyoto. Ada dua jenis kereta yang teman-teman bisa naiki bila memiliki JR Pass. Bisa juga naik kereta Hikari (158 menit, dengan harga tiket 13.080 yen untuk kursi biasa dan 13.800 yen untuk kursi pesanan) atau Kodama (220 menit) dengan harga tiket yang lebih murah dengan JR Pass. Dari Osaka, bisa mengambil kereta api JR Tokaido Shinkansen dari Stasiun ShinOsaka sampai di Stasiun Kyoto. Lama perjalanannya 15 menit dengan harga tiket 1.420 yen. Jika tidak punya JR Pass atau kereta shinkansen terasa mahal, temanteman bisa naik kereta JR Kyoto Line dari Stasiun Osaka ke Stasiun Kyoto. Lama perjalanan sekitar 30 menit, dengan harga tiket 560 yen. 4. Shirakawago dan Gokayama : arsitektur Gasshozukuri yang unik (1995) Shirakawago dan Gokayama menuju pada daerah di pegununungan antara prefektur Gifu dan Toyama, yang terkenal dengan pemandangan musim dingin dan rumah-rumah tua Gasshozukurinya. Perlu diperhatikan karena letaknya yang berada jauh di dalam pegunungan,

suhu udaranya cukup berbeda dengan kota-kota lainnya dan di musim dingin salju juga sangat tebal. Silakan mengecek suhu udara tiap bulannya di halaman berikut.

Desa Warisan Budaya Dunia Shirakawa-go 



Tips: Teman-teman bisa coba menginap di rumah-rumah Gassho Zukuri ini. Rata-rata harganya permalam antara 7.500 yen hingga 10.000 yen, dengan dua kali makan: makan malam dan sarapan esok harinya. Sambil ke Shirakawago bisa juga berkeliling melihat tempat wisata di Prefektur Toyama dan Kanazawa. Akses

Kanazawa adalah salah satu tempat transit paling dekat menuju Shirakawago yang terkenal. Dari Stasiun Kanazawa tersedia bus Nohi dan Hokutetsu dengan lama perjalanan sekitar 75-80 menit. Ongkosnya 1.850 yen untuk satu arah dan 3.290 yen untuk rute pulang pergi.

Stasiun Tokyo – Stasiun Kanazawa dengan JR Hokuriku Shinkansen Kagayaki. Lama perjalanan sekitar 2,5 jam dengan harga tiket 14.000 yen. Menggunakan Japan Rail Pass maupun Hokuriku Arch Pass sangat berguna untuk perjalanan ke Kanazawa. 5. Hiroshima Genbaku Dome : bangunan yang selamat dari bom atom (terdaftar 1996) Hiroshima Genbaku Dome atau Atomic Bomb Dome adalah satu-satunya bangunan yang tersisa dari peristiwa bom atom tahun 1945. Bangunan ini dulunya adalah pusat perdagangan dan menjadi gudang barang-barang yang diantar lewat sungai-sungai di pusat kota Hiroshima. 



Tips: Mampir juga ke museum perdamaian Hiroshima yang terletak satu kompleks dengan Hiroshima Genbaku Dome ini. Di sini kita bisa belajar banyak mengenai peristiwa bom atom sebab tersedia guide dan petunjuk dalam bahasa Inggris. Teman-teman juga bisa menemukan beberapa buku bahasa Indonesia jaman dulu yang menuliskan peristiwa bom atom Hiroshima ini. Akses Tokyo Station – Hiroshima Station dengan JR Tokaido Sanyo Shinkansen (18.350 Yen) perlu waktu 4 jam. Sampai di Hiroshima Station keluar dari pintu keluar selatan. Untuk pergi ke Atomic Bomb Dome di Hiroshima bisa naik Trem Hiroden warna hijau ke arah Eba atau Miyajima-guchi dan turun di halte Genbakudomu-mae (the Atomic bomb Dome). Perlu waktu sekitar 15 menit dan ongkosnya 150 yen. Atau naik bus kota Hiroshima warna merah ke arah Yoshijima dan turun di Heiwa Kinen Koen (Peace Memorial Park).

6. Kuil Itsukushima: kuil paling unik dan indah di Jepang (terdaftar tahun 1996) Kuil Itsukushima terdaftar warisan budaya dunia sebagai kuil unik yang berada di pulau suci Miyajima. Kuil Itsukushima atau Itsukushima Jinja kini dikenal sebagai ikon wisata Prefektur Hiroshima bersama dengan Hiroshima Genbaku Dome. Kita dapat pergi dengan naik feri menyeberang selat, melihat gerbang Torii merah yang berada di tengah laut dan sampai ke Pulau Miyajima.

Warisan budaya dunia Kuil Itsukushima dan Gerbang Torii di tengah laut 



Tips: Jika hanya memiliki sedikit waktu liburan di Hiroshima, silakan kunjungi Kuil Itsukushima dan Torii mengapung lebih dahulu. Itu karena kuil ini tutup cepat. Lagipula feri terakhir untuk kembali ke Hiroshima adalah sekitar pukul 17.00. Sementara Museum Perdamaian Hiroshima masih buka hingga pukul 18.00. Akses

Dari Hiroshima Station, naik JR Sanyo Line (harganya 410 Yen dalam 28 menit) atau dengan tram Hiroden (harganya 270 Yen dalam 70 menit), menuju ke Miyajimaguchi Station. Dari Miyajimaguchi kita bisa membeli tiket Feri JR atau Matsudai. Harga tiketnya 170 Yen untuk perjalanan selama 10 menit. Kita bisa merasakan keindahan Seto Naikai (Seto Inland Sea), laut yang ada di antara Honshu dan Chuugoku. Dari atas Feri kita bisa merasakan terpaan angin sambil melihat pemandangan laut, gerbang Torii di tengah laut, serta Kuil Itsukushima Jinja. Sampai di dermaga feri, kita tinggal berjalan kaki selama kurang lebih 10 menit untuk sampai di Kuil Itsukushima. 7. Peninggalan Nara Kuno (terdaftar 1998) Warisan budaya dunia di Nara mencakup 6 kuil termasuk Kuil Todaiji, Kuil Kofukuji, Kuil Kasuga Taisha, dan Kuil Yakushiji 

Tips: Kuil Yakushiji letaknya agak berjauhan dengan kuil-kuil yang lain. Buat teman-teman yang hanya punya sedikit waktu liburan di Nara, bisa mengunjungi Kuil Todaiji, Kuil Kofukuji, Kuil Tasuga Taisha, Taman Nara sekaligus sebab semuanya terletak dalam satu area (bisa



ditempuh dengan berjalan kaki). Jangan lupa untuk berfoto dengan rusa-rusa jinak di area taman, hehe. Akses

Dari Stasiun Osaka, kita bisa naik kereta JR Yamatoji Rapid Line (keberangkatan setiap jam) sampai stasiun kereta Nara selama 50 menit dengan harga tiket 800 yen atau gratis jika menggunakan JR Rail Pass. Dari Stasiun Nara, kita tinggal berjalan kaki 20 menit (1,5 kilometer) sampai ke kawasan kuil-kuil di atas. Atau bisa naik kereta Osaka Loop Line (tersedia keberangkatan setiap 8-10 menit) dari Stasiun Osaka dan turun di Stasiun Tsuruhashi (harga tiket 180 yen, dengan lama perjalanan 16 menit). Dari Stasiun Tsuruhashi kemudian naik kereta Kintetsu Nara Line (tersedia keberangkatan setiap 10 menit) dan turun di Stasiun Kintetsu Nara. Lama perjalanan 30 menit dengan harga tiket 490 yen. Dari Stasiun Kintetsu Nara, kita tinggal berjalan kaki 5 menit sampai ke kuil. 8. Kuil di Nikko (terdaftar 1999) Nikko terdaftar dalam warisan budaya dunia tahun 1999, mencakup Kuil Nikko Toshogu yang terkenal dengan pahatan tiga monyetnya yang melambangkan perbuatan manusia, lalu ada juga Kuil Futarasan (persis di sebelah Kuil Nikko Toshogu), dan Kuil Rinnoji, jembatan Shinkyo yang terkenal. Info selengkapnya bisa dibaca di Info Wisata Nikko. 



Tips: Selain ke Nikko, teman-teman bisa juga mampir ke Kinugawa yang terletak di sebelah utara Nikko dan terhubung dengan jalur kereta yang tercover oleh JR Tokyo Wide Pass. Ada Kinugawa Onsen, lalu taman bermain bertemakan Jepang jaman dulu: Nikko Edomura Edo Wonderland, taman bermain dengan miniatur keajaiban dunia Tobu World Square yang semuanya seru-seru. Akses Ada dua cara menuju ke Nikko dari Stasiun Asakusa atau Stasiun Shinjuku. Dari Stasiun Asakusa, kita bisa naik kereta Tobu Skytree Line sampai Stasiun Tobu-Nikko melalui Stasiun Shimo-Imaichi. Lama perjalanan sekitar 160 menit dengan ongkos 1.360 yen. Selain itu, tersedia juga kereta Ekspress Tobu Kinu dari Stasiun Asakusa sampai Stasiun TobuNikko selama 2 jam dengan ongkos 2.800 yen. JR Pass tidak dapat digunakan untuk naik kereta Tobu ini. Kedua, dengan naik kereta JR+kereta Tobu. Jika teman-teman punya Tokyo Wide Pass, East Nagano-Niigata Pass, East Tohoku Area Pass, dan East-South Hokkaido Pass bisa digunakan untuk perjalanan ke Nikko.

9. Distrik Gusuku dan peninggalan Kerajaan Ryukyu Okinawa (terdaftar 2000) Warisan budaya dunia di Okinawa ini mencakup beberapa runtuhan istana dan situs-situs bersejarah lainnya peninggalan Kerajaan Ryukyu yang sempat berjaya di Okinawa. Baca juga Info Wisata Lengkap di Okinawa.  

Tips: Okinawa terkenal dengan pantainya yang indah dan kaya akan hewan-hewan laut, juga scuba diving dan snorkeling. Akses: Yang paling mudah dan murah adalah dengan naik pesawat rute domestik dari Narita Airport atau Haneda Airport.

10. Distrik keramat dan jalur musafir kuno di Pegunungan Kii Wakayama (terdaftar 2004) Warisan budaya dunia ini terletak di semenanjung Kii yang membentang di antara prefektur Wakayama dan Nara. Termasuk kuil-kuil di wilayah pegunungan Yoshino-Omine, Kuil Kumano Hongu, Gunung Koya atau Koyasan (yang terkenal dengan shukubo atau pengalaman menginap dalam kuil), serta air terjun Nachi yang jadi salah satu dari 3 air terjun terindah di Jepang.

Pemandangan Air Terjun Nachi di situs warisan budaya dunia Wakayama 



Tips: Jika ingin coba menginap dalam kuil, Tim Info Jepang punya beberapa rekomendasi tempatnya. Hindari juga untuk pergi bulan September karena sering ada angin topan dan hujan deras, yang akan menghambat perjalanan wisata. Akses: untuk akses menuju ke masing-masing tempat wisata bisa dipastikan dengan mengklik link terkait.

11. Peninggalan tambang perak Iwami Ginzan dan keindahan alamnya (terdaftar 2007) Iwami Ginzan menunjuk pada daerah yang dahulu menjadi pusat tambang perak di prefektur Shimane. Saat masa kejayaannya dulu abad ke 17, tambang perak ini memproduksi sepertiga dari total produksi perak dunia. 12. Monumen Sejarah dan distrik Hiraizumi (terdaftar 2011) Warisan budaya dunia di Hiraizumi mencakup kuil Chusonji dan Motsuji, kuil bersejarah yang terletak di Hiraizumi Prefektur Iwate.

13. Gunung Fuji: ikon wisata dan gunung tertinggi di Jepang (terdaftar 2013) Gunung Fuji menjadi ikon wisata dan tujuan wisata paling terkenal orang-orang Indonesia. Bagi penduduk Jepang, gunung Fuji dianggap gunung suci dan wajib untuk didaki minimal sekali seumur hidup. Gunung Fuji juga mempengaruhi banyak benda seni dan kebudayaan di Jepang, dan diakui sebagai simbol negara Jepang. 



Tips: Tidak perlu mendaki Gunung Fuji jika ingin melihat keindahan gunung Fuji. Gunung Fuji bisa dilihat dari daerah utara yakni Danau Kawaguchiko dan Pagoda Chureito, atau dari sebelah timur dari Danau Yamanakako, Kebun bunga Hananomiyako, dan Oshino Hakkai. Atau dari Hakone dan Danau Ashinoko di sebelah selatan. Buat yang ingin menginap di daerah kaki Gunung Fuji atau Hakone bisa membeli Hakone Free Pass atau Fuji Hakone Pass. Akses Untuk menuju ke Gunung Fuji dan daerah wisata di sekitarnya, yang paling mudah adalah dengan naik bus. Informasi lengkap mengenai tiket bus dari Shinjuku, Tokyo, Haneda Airport, dan Narita Airport ke Gunung Fuji lewat jalur pendakian Yoshida atau Fujinomiya bisa dilihat di halaman berikut.

14. Pabrik benang sutera Tomioka (terdaftar 2014) Pabrik benang sutera Tomioka yang terletak di prefektur Gunma menjadi warisan budaya dunia sebagai tanda kebangkitan industri Jepang. Seluruh bangunan dan mesin-mesin dalam pabrik benang sutera Tomioka ini tetap dipertahankan seperti pada jaman dahulu. 15. Peninggalan revolusi Meiji (terdaftar 2015) Warisan budaya dunia ini mencakup beberapa bangunan di beberapa kota seperti KitaKyushu, Saga, Nagasaki, sebagai bangunan sejarah yang menunjukkan revolusi industri Jepang pada jaman Meiji. Disini kita bisa melihat pabrik-pabrik dengan teknologi tercanggih yang menyangga revolusi industri Jepang hanya dalam 50 tahun. 16. Museum Nasional Seni Barat di Ueno (terdaftar 2016) Warisan budaya dunia di Jepang yang terakhir adalah museum seni barat yang berlokasi di Ueno. Museum ini bersama dengan museum lainnya di Argentina, Belgia, Prancis, Jerman, India, dan Swiss sama-sama terdaftar sebagai warisan dunia, menunjuk pada bangunan museum inspirasional hasil kreasi desainer Le Corbusier.

Related Documents

Japan
October 2019 63
Japan
October 2019 56
Japan
May 2020 14
Japan
June 2020 17
Japan
June 2020 21
Japan
May 2020 26

More Documents from "Manoj K Singh"

Japan Unesco.docx
June 2020 4
April.txt
June 2020 9
Alat Dapur.docx
June 2020 6
D'yonz.txt
June 2020 2
Kota.docx
June 2020 4
Kondisi Pasang Surut.docx
December 2019 46