EVALUASI PENERAPAN K3 DENGAN MENGGUNAKAN INTERNATIONAL SAFETY RATING SYSTEM (ISRS) DI UNIT PRODUKSI III PT. PETROKIMIA GRESIK
Latar Belakang Pelaksanaan K3 merupakan upaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, bebas dari kecelakaan kerja dan PAK, serta bebas pencemaran lingkungan.
Potensi bahaya dan resiko mempunyai kontribusi terhadap terjadinya kecelakaan kerja. Pencegahan kecelakaan kerja tidak hanya dari segi teknis namun juga dari segi manajemen. Melalui evaluasi penerapan K3 dengan menggunakan ISRS dapat memberikan masukan dalam menganalisa setiap elemen program K3.
Perumusan Masalah Bagaimana mengevaluasi penerapan K3 di PT.Petrokimia Gresik dengan menggunakan International Safety Rating System (ISRS).
Tujuan Penelitian Mengevaluasi Penerapan K3 di PT. Petrokimia Gresik dengan menggunakan International Safety Rating System (ISRS).
Manfaat Penelitian 1. Meningkatkan penerapan aspek-aspek K3, sehingga dapat mengurangi kecelakaan. 2. Memperkaya additional supervisor di PT.Petrokimia Gresik.
Batasan Masalah 1. Penelitian dilakukan pada unit produksi III (UP III). Karena UP III memiliki unit pabrik yang paling banyak (5 pabrik). 2. Evaluasi yang dilakukan hanya terhadap penerapan K3 yang berhubungan dengan elemen penilaian ISRS.
International Safety Rating System ISRS merupakan system evaluasi untuk program safety yang memberikan masukan untuk menganalisa system dari tiap elemen program safety untuk menentukan tingkat dan kwalitas pengendalian manajemen.
NO
ELEMEN
POINT
1 Leadership and Administration 1170 2 Management Training 700 3 Planned Inspections 760 4 Task Analysis and Procedures 505 5 Accident/Incident Investigation 680 6 Task Observations 330 7 Emergency Preparedness 770 8 Organizational Rules 515 9 Accident/Incident Analysis 455 10 Employee Training 675 11 Personal Protective Equipment 450 12 Health Control 645 13 Program Evaluation System 430 14 Engineering Controls 510 15 Personal Communications 450 16 Group Meetings 400 17 General Promotion 355 18 Hiring and Placement 350 19 Purchasing Controls 400 20 Off The Job Safety 250 Total Elemen Minimum Prosentase Rata-rata (%) Minimum Prosentase Tiap Elemen (%)
LEVEL 5 6 √ √
1 √
2 √
3 √
4 √
√
√
√
√
√
√
√
8 √ √ √
√
√
√
√
√
√
√
√
9 √ √ √ √ √
√ √
5 25 10
√ √
5 30 15
√ √
5 35 15
√ √ √
6 35 25
7 √
√
√
√
√
√ √
√ √
√ √ √
√ √ √
√ √ √
√ √ √
√
√ √
√
√
10 60 40
13 75 50
6 40 20
7 40 25
7 50 30
10 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 20 90 75
Metodologi Penelitian
DIAGRAM ALIR PENGOLAHAN DATA
Tabel Ringkasan Nilai dan Prosentase Pencapaian No.
Elemen
Poin Maximum Penilaian
Persentase (%)
1 Leadership and Administration
1170
918,83
78,11
2 Management Training
700
424
60,57
3 Planned Inspection
765
658
86,01
4 Task Analysis and Procedures
505
357
70,69
5 Accident/Incident Investigation
680
600
88,24
6 Task Observations
330
80
24,24
7 Emergency Preparedness
770
629,5
81,75
8 Organizational Rules
515
283
54,95
9 Accident/Incident Analysis
455
274
60,22
10 Employee Training
675
433
64,15
No.
Elemen
Poin
Persentase (%) Maximum Penilaian
11 Personal Protective Equipment
450
428,33
95,18
12 Health Control
645
503
77,98
13 Program Evaluation System
430
401
93,26
14 Engineering Control
510
435
85,29
15 Personal Communications
450
372
82,67
16 Groups Meetings
400
335
83,75
17 General Promotion
355
243
68,45
18 Hiring and Placement
350
260
74,29
19 Purchasing Controls
400
370
92,5
20 Off-The-Job Safety
250
179
71,6
KRITERIA LEVEL 9
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Elemen Leadership and Administration Management Training Planned Inspection Task Analysis and Procedures Accident/Incident Investigation Task Observations Emergency Preparedness Organizational Rules Accident/Incident Analysis Employee Training Personal Protective Equipment Health Control Program Evaluation System Engineering Control Personal Communications Groups Meetings General Promotion Hiring and Placement Purchasing Controls Off-The-Job Safety Persentase Rata-Rata Minimum (%) Persentase Minimum Tiap Elemen (%)
Poin Persentase (%) Maximum Penilaian 1170 918,83 78,11 700 424 60,57 765 658 86,01 505 357 70,69 680 600 88,24 770 649,5 84,35 515 283 54,95 675 433 64,15 450 428,33 95,18 645 503 77,98 450 372 82,67 400 335 83,75 350 260 74,29 75 77 50
54,95
PERSONAL PROTECTIVE EQUIPMENT (450 POINTS) No.
Sub Elemen
11.1 Standar Alat Pelindung Diri (APD)
Poin Maximum Penilaian
Persentase (%)
160
160
100
Penyimpanan Catatan Alat Pelindung Diri 11.3 Pelaksanaan Standar
70
70
100
155
133,33
86,02
11.4 Pemantauan Program Reguler
65
65
100
450
428,33
95,18
11.2
Total
Menambah jumlah tipe atau jenis dari alat pelindung diri, seperti pelindung dada, pelidung radiasi, pelindung lengan/bahu, dll.
No. 6.1 6.2 6.3 6.4 6.5 6.6
TASK OBSERVATION (330 POINTS) Poin Persentase Sub Elemen (%) Maximum Penilaian Instruksi Manajemen 25 0 0 Pemenuhan Program Observasi 130 40 30,77 Tugas Level Pemenuhan Observasi Tugas 65 40 61,54 Observasi Tugas Sebagian 45 0 0 Analisa Laporan Observasi Tugas 25 0 0 Pemantauan Program Reguler 40 0 0 Total 330 80 24,24
Membuat instruksi atau prosedur untuk observasi tugas. Melakukan observasi tugas secara periodik; melaporkan hasil observasi; mengevaluasi laporan hasil observasi yang telah dilakukan dan menyimpan catatan. Mengevaluasi dari berjalannya program observasi.
Kesimpulan
• Pencapaian tertinggi diperoleh pada elemen Personal Protective Equipment dengan persentase pencapaian sebesar 95,19%. Sedangkan pencapaian terendah diperoleh pada elemen Task Observation dengan persentase pencapaian 24,24%. • Level pencapaian penerapan K3 dengan menggunakan ISRS berada pada level 9 dari 10 level pencapaian ISRS
Saran
• Lebih memperhatikan penerapan K3 lebih baik lagi. • Mengidentifikasi dan mengevaluasi program K3 yang dibutuhkan. • Melaksanakan program K3 yang telah dibuat sesuai dengan rencana, mencatat atau mendokumentasikan program kerja yang telah dilakukan, melaporkan program kerja yang telah dilaksanakan kepada manajemen yang berhubungan, dan meninjau ulang setiap program K3 yang telah dilaksanakan secara periodik.
Daftar Pustaka Asmajiyah, Rosiana. 2009. Tugas Akhir: Evaluasi Penerapan K3 Dengan Pendekatan International Safety Rating System (ISRS) Di PLTU Unit 1&2 PT. PJB Unit Pembangkitan Gresik. Surabaya: Program Studi Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja PPNS-ITS. Bird, Frank E., Jr. dan R.H.Ramsay.1994. International Safety Rating System. Georgia: International Loss Control Institute (USA).
Irmawan.2008. Tugas Akhir: Implementasi Total Productive Maintenance dan International Safety Rating System dalam Penentuan Strategi Maintenance pada Mesin Electric Arc Furnace di PT.ISPAT INDO. Surabaya: Program Studi Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja PPNS-ITS. Top, Willem N.1991. Safety & Loss Control Management and the International Safety Rating System. http://www.topves.nl/safety management and ISRS.
Terima Kasih…..