BAB I Pendahuluan
A. Tanggal Praktikum : 13/03/2019 B. Topik
:
1. Posisi Anatomi Tubuh 2. Terminologi Arah Tubuh 3. Bidang Seksio Tubuh C. Tujuan
:
1. Untuk mengenal, memahami dan menyebutkan terminologi-terminologi anatomi dasar yang umum digunakan. 2. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami posisi anatomi tubuh dengan baik. 3. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami terminiologi arah tubuh dengan baik. 4. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami bidang seksio tubuh
1
BAB II LANDASAN TEORI Anatomi adalah ilmu yang mempelajari struktur dari ogan atau bagian – bagian tubuh. Sedang Fisiologi yaitu mempelajari fungsi biologi dari organ teresbut. (Rusbandi, 2014). Anatomi fisiologi adalah dua hal yang berkaitan erat satu dengan yang lainnya baik secara teoritis maupun secara praktikal, sehingga muncul suatu konsep: “semua fungsi yang spesifik dibentuk dari struktur yang spesifik” (Martini, 2001). Anatomi berasal dari kata Yunani "ana" yang berarti habis atau ke atas dan "tomos" yang berarti memotong atau mengiris. Maksudnya adalah anatomi adalah ilmu yang mempelajari struktur tubuh (manusia) dengan cara menguraikan
tubuh (manusia) menjadi bagian - bagian yang lebih kecil sampai
kebagian yang paling kecil, dengan cara memotong atau mengiris tubuh (manusia) kemudian diangkat, dipelajari dan diperiksa dengan menggunakan mikroskop. Anatomi yang akan di ajarkan untuk memperdalam atau memhami ilmu gerak adalah anatomi macroscopis yang tergolong dalam anatomi sistematica yang meliputi Oestiologi, Arthrologi dan Mylogi, dan Anatomi Regionale yang meliputi Regio membri superioris (Anggota gerak atas), Regio membri inferioris (anggota gerak bawah), Regio thoracalis dan Regio abdominalis. Sebagai contoh : jantung yaitu suatu organ yang dibentuk oleh otot jantung, besarnya setikar sekepalan tangan, terbagi atas 4 ruangan dan tiap ruangan kiri dan kanan jantung dihubungkan oleh katub jantung. Pernyataan ini merupakan definisi dari anatomi jantung. Pembagian dari tubuh menurut posisi, terletak atau arah dari tubuh : Anterior (ventral) bagian depan tubuh / organ tubuh, Posterior (dorsal) bagian belakang tubuh / organ tubuh, Superior bagian atas tubuh / organ tubuh, Inferior bagian bawah tubuh / organ tubuh, Medial bagian tengah tubuh / organ yang terletak lebih dekat dengan garis tengah tubuh. Posisi anatomi adalah posisi khusus tubuh dimana orang berdiri tegak dengan kedua telapak kaki pararel dan mendatar dilantai, kepala lurus dan mata melihat kedepan kearah pengamat, kedua lengan pada kedua sisi tubuh dengan telapak menghadap ke depan dan jempol mengarah menjauhi tubuh. Untuk mempelajari Antomi, telah ditetapkan posisi "Standar" anatomi, sehingga dengan ketentuan dasar posisi anatomi, kedudukan bagian tubuh yang satu terhadap bagian tubuh yang lain akan selalu tetap meskipun tubuh dalam keadaan melakukan gerakan apapun atau dalam posisi apapun, sebagai contoh adalah bahwa kepala selalu berada disebelah cranial (diselah atas) dari bawah meskipun posisi badan dalam keadaan berdiri atau tidur. Adapun posisi anatomi adalah ditetapkan sebagai berikut : 2
a. Posisi badan berdiri tegak b. Arah pandangan muka lurus kedepan c. Arah Ibu jari tangan menjahui tengah tubuh d. Posisi telapak tangan menghadap ke depan e. Kedua kaki lurus ke depan dan sejajar Tubuh dibagi dalam batang badan (dalam arti yang lebih luas "Truncus") dan anggota badan atas dan bawah. Batang badan dibagi menjadi kepala, leher, dan torso ("truncus" dalam arti yang lebih sempit). Torso terdiri atas thorax (dada), abdomen (perut), pelvis (pinggang). Anggota badan atas dihubungkan dengan batang badan oleh gelang bahu dan anggota badan bawah oleh gelang pelvis. Gelang bahu terdiri atas clavicula dan scapula, yang terletak pada batang badan dan bergerak padanya. Gelang pelvis yang terdiri dari atas dua tulang panggul dan sacrum, membentuk bagian integral dari batang badan. Menurut Shidiqwidianto (2009) bagian-bagian tubuh digambarkan melalui bidangbidang imaginer : a. Bidang median sagital
: vertikal pertengahan tubuh, membagi sisi
b. Bidang para median
: disamping bagian median dan sejajar dengannya
c. Bidang kronal
: vertikal, tegak lurus dengan bidang median, membagi
sisi depan dan belakang. d. Bidang tranversal
: tegak lurus dengan bidang median dan koronal
membagi tubuh menjadi bagian atas bawah
3
BAB III METODE PRAKTIKUM A. Alat dan Bahan 1. Alat Tulis 2. Torso B. Cara Kerja : 1. Topik 1 : Posisi Anatomi Tubuh : a. Praktekkan tiga posisi anatomis tubuh bersama teman-teman kelompok Anda b. Tunjukkan regia tubuh manusia pada model teman kelompok Anda kemudian
digambar pada buku jurnal masing-masing selanjutnya
dihapalkan. 2. Topik 2 : Terminologi Arah Tubuh : a. Tunjukkan terminologi arah pada torso kemudian hapalkan b. Selanjutnya gunakan tubuh teman anda dan tunjukkanlan terminologi arahnya kemudian gambarkan pada jurnal Anda 3. Topik 3 : Bidang / Seksio Tubuh a. Tunjukkan bidang/seksio tubuh yang terdapat pada torso b. Selanjutnya lakukan hal yang sama terhadap tubuh model yaitu teman kelompok Anda kemudian digambarkan dengan lengkap di dalam Jurnal Praktikum
4
BAB IV PEMBAHASAN DAN KESIMPULAN
A. Pembahasan Pada praktikum ini dilakukan pengamatan pada torso yang bertujuan mengetahui posisi anatomi serta pembagian bagian – bagian tubuh seperti bidang tubuh, letak arah tubuh, serta regia tubuh. Dalam mempelajari tubuh manusia tentunya harus terlebih dahulu memahami dasar pembagian atau pemberian istilah-istilah dari tubuh manusia. Letak bagian tubuh manusia di gambarkan dengan garis imajiner atau garis khayal. Semua deskripsi anatomis disesuaikan dengan posisi anatomi, Hal ini dibuat untuk memastikan keakuratan dan konsistensi agar tidak terjadi kesalahpahaman. Dalam kegiatan praktikum kali ini kita mengamati arah potongan bidang tubuh manusia dari torso dan gambar yang ada, selain dari torso dan gambar kita juga menunjuk salah seorang dari satu kelompok sebagai model, kemudian model tersebut berdiri tegak dengan posisi kedua tangan disisi terbuka, kepala tegak dan mata tertuju lurus ke depan, Selanjutnya model di gambar lalu ditentukan istilah yang berhubungan dengan regia tubuh dan bidang / seksio tubuh seperti bidang frontalis, transverses, dan midsagitalis Gambar 1. Bagian Dalam Tubuh
5
Gambar 2. Regia Tubuh
6
Gambar 3. Regia Tubuh
7
Gambar 4. Bidang/Seksio Tubuh
Dalam ilmu anatomi dikenal beberapa bidang yag merupakan bidang khayal yang mempunyai posisi tertentu terhadap tubuh. Bidang - bidang tersebut adalah : Berdasarkan hasil pengamatan dan berdasarkan teori, bidang seksio dibagi menjadi 4 bagian yaitu median yang membagi bagian menjadi bagian kanan dan kiri, bagian sagital atau paramedian yang sejajar dengan bidang median, bidang frontal atau coronal yang membagi khusus di daerah kepala, bidang horizontal atau bidang transvesal yang tegak lurus dengan bidang median yang membagi tubuh menjadi atas dan bawah (X-Y), bidang ini terpisahkan berdasarkan letak pemotongannya
8
B. Kesimpulan Posisi anatomi adalah posisi dimana tubuh berdiri tegak dengan sikap sempurna, muka menghadap ke depan, kedua lengan dengan telapak tangan menghadap ke depan dan ibu jari menjauhi tubuh. Tubuh terdiri dari thorax, abdomen, pelvis, anggota badan atas dihubungkan dengan gelang bahu, dan badan bawah dihubungkan dengan gelang pelvis. Bidang seksio tubuh berdasarkan tempat pemotongannya dibagi terdiri atas median, sagital, frontal dan horizontal atau bidang transversal
9
BAB V TEST FORMATIF 1. Test Formatif 1 a. Sebutkan dan jelaskan tiga posisi anatomis tubuh Jawaban : 1) Standar Pada posisi ini, tubuh berdiri tegak lurus dengan mata melihat ke depan, kaki dirapatkan, lengan di sisi tubuh, telapak tangan membuka ke depan dengan ibu jari mengarah ke luar tubuh dan kelingking mengarah ke tubuh. 2) Pronasi Pada posisi ini, tubuh merebah dengan muka menghadap ke bawah 3) Supinasi Pada posisi ini tubuh merebah dengan muka menghadap ke atas b.
Sebutkan dan jelaskan regia utama tubuh Jawaban : 1) Kepala yang terdiri dari tengkorak (menutupi dan melindungi otak); dan muka (bagian depan kepala yang terdiri dari mata, hidung, mulut, pipi dan dagu). 2) Leher yang menyokong kepala dan melekat pada bagian trunk. 3) Trunkus yang meliputi abdomen, dada, dan pelvis. 4) Ekstremitas atas (Upper limb) yang melekat pada bagian trunk dan terdiri dari pundak, ketiak, lengan atas, lengan bawah, dan tangan. 5) Ekstremitas bawah (Lower limb) yang melekat pada bagian trunkus dan terdiri dari pantat, paha, lutut, pergelangan kaki, dan kaki bagian bawah
c. Menurut Anda, posisi manakah yang sering digunakan dalam bidang kesehatan Jawaban : Supinasi, Tubuh merebah dengan muka menghadap keatas
10
2. Test Formatif 2 : a. Jodohkan istilah – istilah dibawah ini denan bagian yang ditunjukan pada gambar
1) Bidang distal tangan (f)
10). Permukaan lateral kepala (p)
2) Bidang inferior telinga (j)
11). Permukaan lateral pangkal bawah kaki (n)
3) Bafian superior telinga (i)
12). Permukaan medial pangkal kaki (c)
4) Garis median (a)
13). Permukaan Lateral tangan (h)
5) Permukaan anterior lengan (n)
14). Permukaan medial lengan (e)
6) Permukan anterior kepala (q)
15). Bagian proksimal lengan (k)
7) Permukaan dorsal trunkus (g)
16). Permukaan posterior lengan (b)
8) Permukaan inferior kaki (m)
17). Permukaan superior kaki (d)
9) Permukaan ventral trunkus (o)
11
b. Berikan contoh-contoh bagian tubuh (minimal 3)! Jawaban : 1) Superior (Atas) : Payudara anterior dari jantung, Vagina anterior dari pantat, Pelipis kepala anterior dari tengkorak belakang 2) Inferior (Bawah) : Leher superior dari pusar, Hidung superior dari leher, Paru – paru superior dari usus 3) Anterior (Depan) : Tulang iga posterior dari payudara, Tengkorak bagian belakang posterior dari muka, Tulang belikar posterior dari paru – paru 4) Posterior (Belakang) : Usus inferior dari jantung, Pusar inferior dari payudara, Anus inferior dari hati 5) Medial (Mendekati) : Mulut medial dari kuping, Jari manis medial dari jempol, Leher medial dari lengan 6) Lateral (Menjauhi) : Telinga lateral dari mata, Mata lateral dari hidung, Bahu lateral dari Pusar 7) Kontralateral : Kaki kanan dan kaki kiri, Kuping kanan dan kuping kiri, Ginjal bagian kanan dan ginjal bagian kiri 8) Ipsillateral : Tangan kanan dan kaki kanan, Paru – paru kanan dan ginjal kanan, Usus besar dan usus halus 9) Intermediet : Siku intermediate dari lengan atas dan lengan bawah, Leher intermediate dari kepala dan abdomen, Pergelangan kaki intermediate dari betis dan permukaan bawah kaki 10) Proksimal : Lutut proksimal terhadap kaki, siku proksimal dari telapak tangan, lutut proksimal terhadap tumit 11) Superfisial : Kulit kepala superficial dari tengkorak, oto kaki superficial dari tulangnya, pori – pori ulit lebih superior dari kelenjar minyak 12) Distal : Telapak kaki terleta distal terhadap lutut, Permukaan kaki bagian dari distal 13) Dalam : Tulang internal terhadap otot, kulit internal terhadap saraf, tulang punggung internal tulang dada.
12
DAFTAR PUSTAKA Syaifuddin. 2006. Anatomi Fisiologi Untuk Mahasiswa Keperawatan. Jakarta: Buku Kedokteran EGC. Shidiqwidianto. 2009. Anatomi Dasar Tubuh manusia. Wilson, Ross. 2010. Dasar – Dasar Anatomi dan Fisiologi. Jakarta: Salemba Medika Sarpini, Rusbandi. 2014. Anatomi dan Fisiologi Tubuh Manusia Untuk Paramedis. Jakarta: In Media Tim Anatomi UNY. 2011. Diktat Anatomi Manusia. Yogyakarta: Laboratorium Anatomi FIK Universitas Negri Yogyakarta Martini, FH. 2001. Fundamental of Anatomy and Physiologi. New Jerseyy: PrenticHall Inc.
13