GROUP 3 FEBI,TIBUNG,IQBAL,IRWIN,MIRANI,BELLA,ANIES, ORIN,DHEEVAN,HUDA,FERA,ATIKA TUTOR : dr.Sulaiman Waiman
weakness Epigastric pain Rheumatoid arthritis Antacid NSAIDs Cheilitis = inflammation of the lips Koilonychias = spoon finger dystrophy of the fingernails MCV = to know quantitatively the size of RBC MCH = to know quantitatively the shape RBC MCHC RDW Anisocytosis = variation of size Poikilocytosis = variation of shape Lymphadenopathy Hypochromic microcyter = Small RBC with less staining Fecal occult blood
A, 60 YO male w/ chief complaint of weakness He had history of :
◦ Chronic epigastric pain and using antacid to relieve the symptomps ◦ Having Rheumatoid Arthritis since 5 YA and always taken NSAIDs
Physical Examination result : ◦ ◦ ◦ ◦ ◦ ◦ ◦
General Appearance : pale and fatigue HR = 94x/min. ; RR = 24x/min. ; Temp. = 36,8 C ; BP = 110/60 mmHg Liver and Spleen unpalpable No lymphadenopathy Epigastric pain Cheilitis ( + ) Koilonychias ( + )
Laboratory test result : ◦ ◦ ◦ ◦ ◦ ◦ ◦
Hb = 5,0 gr/dl MCV = 70 fl MCH = 25 MCHC = 30 % RDW = 17 % Blood smear : anisopoikilocytosis, hypochromc microcyter Fecal Occult Blood Test : Positive
What is cause and mechanism of the weakness ? ( esp. in this case ) What is the physiology of blood ? ◦ ◦ ◦ ◦
Hematopoiesis Destruction Function Blood regulation in geriatry
What is the correlation of gender and age with his condition ? ( prevalence ) What is the effect of taking prolong antacid and his condition ?( esp.in hematological regulation – pharmacokinetic and pharmacodynamic) What is the cause and mechanism chronic epigastric pain? Relation to his condition now ? What is the cause and mechanism of Rheumatoid Arthritis ? relation to his condition now ? What is the interpretation and mechanism of PE ? What are the correlation of PE result with his condition ? What is the interpretation and mechanism of Laboratory test ? What are the correlation of PE result with his laboratory test ? What is the differential diagnosis ? What is the diagnosis ? What is the Therapy or management ? What is the prognosis ? What is the compilication ? What is the prevention and patient education ? What is the follow up / rehabilitation that may be need for this patient ?
Mr
A, 60 YO suffered from weakness due to Iron Deficiency Anemia
Sintesis Hemoglobin ◦ Heme is synthetized by a complex step, which used enzims in mitocondria and cytosol from cell.
2 suksinil-KoA + 2 glisin
pirol
Besi(Fe2+ )
globin
Protoporphyrin IX
Heme
Hemoglobi n
4 pirol
Analytes of Hemoglobin Metabolism- Porphyrins and Iron; Hsiu-Chuan Yen, Ph.D; May 11, 2005
Analytes of Hemoglobin Metabolism- Porphyrins and Iron; Hsiu-Chuan Yen, Ph.D; May 11, 2005
Besi terdapat dalam berbagai jaringan dalam tubuh berupa: ◦ - Senyawa besi fungsional Hemoglobin, mioglobin, enzim ◦ - Besi cadangan Feritin, Hemosiderin Transferin ◦ - Besi Transfort
Besi diabsorbsi dalam tubuh melalui 3 fase yaitu: ◦ 1. Fase luminal: besi dalam makanan diolah dalam lambung kemudian siap diserap di duodenum ◦ 2. Fase Mukosal: proses penyerapan dalam mukosa usus yang merupakan suatu proses aktif ◦ 3. Fase Korporeal: meliputi proses transfortasi besi dalam sirkulasi, utilisasi besi oleh sel sel yang memerlukan dan penyimpanan besi oleh tubuh
1. Fase luminal
Besi dalam makanan
2. Fase mukosal Meat factor dan Vit C
Diolah dalam lambung
Masuk lumen usus
Pada brush border sel absorbtif(di puncak villi usus) besi feri dikonversi jadi fero
3. Fase korporeal Besi diserap di distal duodenum dan proximal jejunum
Plasma darah Fe berikatan dengan apotransferin
transferin
penuh
hemosiderin
Masuk sel RES melalui proses pinositosis
Diikat oleh reseptor transferin pada permukaan sel Kompleks Fe2+ -Tf-Tfr
feritin Besi berikatan dengan apoferitin
Di sitoplasma besi dilepaskan
Number = mg of iron
Most iron is present in hemoproteins as part of heme, especially in hemoglobin (65-70%). Analytes of Hemoglobin Metabolism- Porphyrins and Iron; Hsiu-Chuan Yen, Ph.D; May 11, 2005
Pada kasus, penggunaan antacid berespons terhadap nyeri yang dirasakan sehingga semakin menguatkan dugaan bahwa aggressor utama dalam kasus ini adalah asam lambung yang meningkat dan/atau faktor protektif mukosa yang terganggu sehingga iritan yang dalam jumlah normal tidak mengakibatkan apapun dapat bermanifestasi sebagai sebuah gangguan pada pasien ini.
Antacid yang bersifat basa menyebabkan terganggunya absorpsi Fe pada jejunum dan duodenum yang membutuhkan suasana asam.
Yaitu
pada saat proses pemecahan Fe Komplek (FeX) didalam lambung, dimana proses tersebut memerlukan suasana yang asam.
Hal
ini menyebabkan cadangan Fe kian berkurang, bila keadaan ini berlangsung lama dapat mengganggu proses eritropoesis.
NSAID ↓ Menghambat enzim COX1 & COX2
Hal yang perlu ditanyakan dari kasus: ◦ Asupan gizi per hari terutama untuk penghitungan kebutuhan kadar besi ◦ Adanya penyakit lain yang berhubungan ◦ Penggunaan obat-obatan atau senyawa lain ◦ Warna tinja
Normal range
Hasil
Interpretasi
Pucat dan lemah
-
+
Anemia
HR
60-100 x/minute
90 x/minute
Normal/meningkat
RR
16-24 x/minute
24 x/minute
Normal – batas atas
Temperature
36,5-37.5 0C
36,8 0C
Normal
BP
120/80 mmHg
110/60 mmHg
Hipotensi
Liver & spleen
(-) palpable
(-) palpable
Normal
Lymphadenopathy
-
-
Normal
Epigastric pain
-
+
Cheilitis
-
+
Adanya gangguan GIT ( ulkus ) Defisiensi besi berkurangnya deposit Fe di epitel
Koilonichias
-
+
Defisiensi besi berkurangnya deposit Fe pada pembentukan kuku
Atrofi papil lidah Stomatitis angularis Dysfagia Pica pada kondisi defisiensi berat Tinnitus, mata berkunang – kunang Kerentanan terhadap infeksi yang meningkat
Hasil
Interpretasi
Hemoglobin
14-18 g/dl
5,8 g/dl
Anemia
MCV
80-95 fl
70 fl
Anemia mikrositik
MCH
27-34
25
Anemia mikrositik, hipokromik
MCHC
32-36
30%
Anemia hipokromik, talasemia
Blood smear
-
Anisocytosis
Retikulositosis, pasca tranfusi
Normochromic normocyter
Hypochrome microcyter
Penurunan Hb, anemia, talasemia
-
Poikylocytosis
Fecal occult blood
-
+
Hemolisis, stimulasi sumsum tulang Perdarahan saluran.cerna
Serum iron
50-150 µg/dl
8 µg/dl
Penurunan kadar besi serum
Iron-binding capacity
250-370 µg/dl
450 µg/dl
Meningkat akibat berkurangnya jumlah Fe sehingga Transferrin meningkatkan kapasitas pengikatannya
Saturation
20-45 %
1,7 %
Penurunan tingkat kejenuhan kadar besi yang terikat oleh transferin
Ferritin
15-400 µg/L
10 µg/L
Penurunan cadangan zat besi dalam tubuh yang diperlukan untuk pembentukan Hb
Anemia defisiensi Besi
Anemia Karena penyakit kronik
Trait Thalasemia
Anemia Sideroblastik
Anemia
Ringan-berat
Ringan
Ringan
Ringan-berat
MCV
↓
↓/N
↓
↓/N
MCH
↓
↓/N
↓
↓/N
Elektroforesis Hb
N
N
Hb A2 dan Hb.F ↑
N
Besi Serum
↓
↓
N/↑
N/↑
TIBC
↑
↓
N/↑
N/ ↓
Saturasi transferin
↓
↓
↑
↑
Besi Sumsum tulang
-
-
+ kuat
+ dan cincin sideroblast
Protoporfirin eritrosit
↑
↑
N
N
Serum feritin
↓
N
↑
↑
Target sel
+
+
-
-
Basophilic stippling
+
-
-
-
Anemia defisiensi besi pada negara tropis erat kaitannya dengan investasi parasit dalam saluran cerna terutama jenis cacing tambang ( Ancylostoma sp.) perbedaanya ada pada menifestasi dyspepsia ( murni tanpa induksi obat ), glandula parotis yang bengkak, kulit tangan yang kuning seperti jerami serta eosinophilia pada hamper semua investasi parasit. Namun pada kasus ini anemia defisiensi besi disebabkan oleh perdarahan kronis yang berasal dari ulkus peptikum
Pada kasus ini pasien A, Pria, 60 tahun dinyatakan menderita anemia defisiensi besi disertai Gastropati OAINS.
A. Definisi
◦ Anemia Defisiensi Besi ◦ Merupakan anemia yang timbul akibat berkurangnya penyediaan besi untuk eritropoisis, karena cadangan besi kosong yang pada akhirnya mengakibatkan pembentukan hemoglobin berkurang.
System reproduksi: menorrhagia Diet : vegans – hanya konsumsi sayursayuran Fisiologis : hamil, masa pertumbuhan Saluran Cerna : 1. Perdarahan : karena ulkus peptikum, esophagitis, hiatus hernia, esophageal varices, IBD, Hemoroid, Carcinoma, Angiodisplasia, hereditary Hemoragic telangiectasia 2. malabsorbsi : celiac disease, atrophic gastritis
Pada kasus ini, causa nya adalah :
Kehilangan besi sebagai akibat perdarahan menahun, yang dapat berasal dari saluran cerna : akibat dari tukak peptic
Gangguan absorpsi besi karena pengguanaan antacid bertahuntahun
Kelompok yang mempunyai risiko tinggi : ◦ ◦ ◦ ◦
Diet besi yang sedikit Kehilangan darah selama menstruasi Ibu hamil/menyusui Anak/remaja dalam masa pertumbuhan
Faktor
risiko yang berhubungan dengan kehilangan darah : ◦ Ulkus pepticum ◦ Aspirin jangka panjang ◦ Ca kolon
1. Pucat pada mukosa faring 2. Lelah, lemah 3. Cephalgia 4. Susah berkonsentrasi 5. Palpitasi 6. Mata berkunag-kunang 7. Koilonycias 8. Cheilitis 9. stomaitis angularis 10. atrofi papil lidah
Pada kasus ini cadangan besi tubuh tidak mencukupi untuk melakukan eritropoiesis normal dimana Fe berperan dalam pembentukan hemoglobin dalam eritrosit
1.
2. 1. 2.
◦
Karena pada kasus pasien telah mengalami kelelahan yang berat, hipotensi (telah ada tanda2 gangguan perfusi jaringan) maka sebaiknya ditransfusi terlebih dahulu, menggunakan PRC (packed red cell) Kemudian beri terapi besi Per-oral (suplemen)
Obati kausa (dalam kasus ini ulkus) Ganti jenis NSAID yg digunakan (pd kasus ini sepertinya pasien menggunakan Aspirin, karena lbh murah), cari jenis NSAID lain yang efektif untuk RA dan tidak mengganggu lambung (nyebabin ulkus)
Prognosis pada kasus ini baik selagi penalaksanaan yang kita lakukan sesuai dengan gangguan kesehatan yang dia alami.
Gangguan fasomotor, neurologic pain, kesemutan, gangguan tingkah laku, kelainan neurologi, daya ingat menurun, hipoksemia