PU
SA
N
EV _B P
H
N
Profile LPKA Salemba
“Berkomitmen Untuk Membangun Manusia Mandiri “ Jl. Percetakan Negara No. 88 A, Jakarta Pusat Telp/Fax. (021) 4288 3804 – 4288 3881
A. Peta Peraturan Perundang – undangan (Dasar Hukum) UU No. 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan
UU No. 11 tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak
PP No. 31 tahun 1999 Tentang Pembinaan dan Pembimbingan WBP
PP No. 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak WBP
PP No. 28 Tahun 2006 Tentang Perubahan Atas PP 32 Tahun 1999
PP No. 99 Tahun 2012 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 1999
Permen Hukum dan HAM RI No. 21 Tahun 2016 Tentang Syarat dan Tata Cara Pemberian Remisi, Asimilasi, Cuti Menjelang Bebas, dan Cuti Bersyarat
S.KEP Menteri Hukum dan HAM RI No. M.02-PR.07.03 Tahun 2007 tanggal 23 Pebruari 2007 tentang Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Salemba, Cibinong, Pasir Putih Nusakambangan, dan Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB di Way Kanan, Slawi, Nunukan, Boalemo, dan Jailolo.
S.KEP Menteri Hukum Dan HAM RI No. M.HH-09.OT.01.02 tanggal 23 Desember 2014 tentang penetapan sementara Lapas dan
PU
SA
N
EV _B P
H
N
Rutan di Indonesia sebagai Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) dan Lembaga Penempatan Anak Sementara (LPAS)
SEJARAH LAPAS KLAS IIA SALEMBA
EV _B P
H
N
Pembentukan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Salemba adalah berdasarkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI No. M.02-PR.07.03 Tahun 2007 tanggal 23 Pebruari 2007 tentang Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Salemba, Cibinong, Pasir Putih Nusakambangan, dan Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB di Way Kanan, Slawi, Nunukan, Boalemo, dan Jailolo. berdirinya Lapas Salemba adalah pemekaran UPT Pemasyarakatan Rutan Salemba menjadi 2 (dua) Satuan Kerja di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta yaitu Rutan Klas I Jakarta Pusat dan Lapas Klas IIA Salemba pada tahun 2007
PU
SA
N
DIDIRIKAN :
Tahun 2007 Berdasarkan SK Menteri Hukum dan HAM RI No. M.02-PR.07.03 Tahun 2007
DIRESMIKAN :
Tanggal 28 April 2008 Oleh Menteri Hukum dan HAM RI Andi Matalatta
OPERASIONAL :
Tanggal 15 Pebruari 2008
3
Peresmian Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA ) SALEMBA Dalam rangka melaksanakan amanat UU No.11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, dibentuklah Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) dan Lembaga Penempatan Anak Sementara (LPAS) diseluruh wilayah Indonesia berdasarkan :
Surat Keputusan Menteri Hukum Dan HAM RI No. M.HH-09.OT.01.02 tanggal 23 Desember 2014 tentang penetapan sementara Lapas dan Rutan di Indonesia sebagai Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) dan Lembaga Penempatan Anak Sementara (LPAS)
PU
SA
N
EV _B P
H
N
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta, Dr. Marjoeki meresmikan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Salemba Jakarta menjadi Lembaga Pembinaan Khusus Anak pada hari Rabu, 05 Agustus 2015
PU
SA
N
EV _B P
H
N
Struktur Organisasi
SDM (PEGAWAI) : :
Jumlah : 180 Orang Laki-laki : 152 Orang Perempuan : 28 Orang Menurut Strata Pendidikan - SMA - AKIP - Diploma (D3) - Sarjana (S1) - Magister (S2) Menurut Jabatan ; a.Pejabat Struktural b.Dokter Umum c.Dokter Gigi d.Perawat e.Fungsional Umum
PU
SA
N
EV _B P
H
N
PEGAWAI
Data bersumber dari Ur Kepegawaian, tgl. 17-05-2016
: : : : :
116 orang 12 orang 15 orang 24 orang 13 orang
: 14 orang : 5 orang : 1 orang : 6 orang : 154 orang
Jumlah Napi Dewasa Jumlah Tahanan Dewasa
: 523org : 382 org
Jumlah Napi Anak Jumlah Tahanan Anak Jumlah Total
: 25 org : 37 org : 968 org
SA
N
EV _B P
H
:
Data Bersumber dari SDP, 09-Agustus -2016
PU
WBP
N
Warga binaan Pemasyarakatan
SARANA DAN PRASARANA
N
H
PAV. HUNIAN
GEREJA
VIHARA
LAPANGAN
RUANG KELAS
PU
MASJID
SA
KANTOR
Gedung Perkantoran & Blok Hunian Rumah Ibadah (Mesjid,Gereja,Vihara) Poliklinik & Rawat Inap Bengkel Kerja Produksi Dapur Mobil Dinas & Ambulance Telepon & Aiphone Sarana IT (CCTV, Server,LAN) Komputer dan Printer Lapangan & Fasilitas Olah Raga Perpustakaan
EV _B P
Terdiri dari :
± 2 Ha 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
N
Luas Lahan:
POLIKLINIK
PERPUSTAKAAN
BENGKEL KERJA
DAPUR
BENGKEL KERJA
CCTV
Jumlah Pelaksanaan Putusan menurut UU SPPA :
EV _B P
A. Implementasi Hukum
A. Pelaksanaan Putusan Anak Kembali Ke Orang Tua (AKOT) :
B. Pelaksanaan Putusan Pelatihan Kerja : 1 org
C. Pelaksanaan Putusan Rehabilitasi : 1 org
D. Diversi : -
E.Tahanan Kota : 1 org
PU
SA
N
Sumber Data : Subsi Registrasi Agustus 2016
H
N
Implementasi UU no.11 tahun 2012 bagi Anak di LPKA Salemba
1 org
Implementasi UU no.11 tahun 2012 bagi Anak di LPKA Salemba
N
B. Implementasi Hak dan Perlindungan Anak
PU
SA
N
EV _B P
H
- Kegiatan Sekolah Paket B
Kegiatan ini dilaksanakan untuk memenuhi dan melanjutkan anak tidak putus sekolah .
pendidikan anak, agar
SA
N
EV _B P
H
N
2. Kegiatan Konseling dan Penyuluhan
PU
Kegiatan ini berupa pembinaan dengan media konseling, yang berguna sebagai media untuk menumbuhkan pemikiran positif dalam bertindak dan bergaul serta budaya taat hukum. Pembinaan ini dibantu oleh beberapa LSM dan LBH yang lebih berfokus pada psiokologi anak. Diantaranya LSM PKBI dan LBH Mawar Saron.
N
EV _B P
H
N
3. Kegiatan Inkluisi Sosial
PU
SA
Kegiatan ini berupa kegiatan pengembangan kreatifitas anak , yang berguna untuk menumbuhkan pemikiran positif dalam bertindak dan bergaul. Pembinaan ini dibantu oleh LSM PKBI yang berfokus pada kreativitas anak. Antara lain : 1.
Rapat antara para stake holder
2.
Kegiatan Photo voice
3.
Menggambar Komik curhat
4.
Family Gathering
5.
Pemutaran film Motivasi
SA
N
EV _B P
H
N
4.Kegiatan Pembinaan Rohani
PU
Kegiatan pembinaan ini untuk membangun pondasi jiwa rohani adikpas, agar adikpas lebih terarah dan mempunyai jiwa yang baik serta budi pekertinya. Kegiatan Pembinaan rohani Anak dilaksanakan di Musholla Pav. Saroso berupa pengajian IQRO dan Alquran Dibantu oleh Tenaga Dai, Mubaligh/ustadz/ah dari pihak lapas dan dari luar.
SA
N
EV _B P
H
N
5.Kegiatan Pramuka
PU
Kepramukaan LPKA Salemba dengan gudep 07-326 yang beranggotakan 47 anak, kegiatan ini berfungsi untuk membina anak agar dapat menumbuhkan keterampilan, kedisiplinan dan kerjasama, sehingga berguna untuk bermasyarakat. Adapun bentuk pembinaan yang di berikan, yaitu: PBB Semapore Tali-temali Tim building
N
EV _B P
H
N
6. Kegiatan Pembinaan Jasmani
SA
Kegiatan ini diberikan pada adikpas agar selalu sehat dan bugar jasmaninya, supaya saat mengikuti kegiatan lainnya selalu fokus. Dan melatih jiwa sportifitas dan kerjasama tim.
Futsal Senam Fitnes Tenis Volly
meja
PU
Adapun bentuk pembinaan Jamani, yaitu:
SA
N
EV _B P
H
N
7.Kegiatan Layanan Perpustakaan
PU
Perpustakaan ini didirikan untuk membina anak agar suka membaca, dan menambah gudang pengetahuan umum. Selain itu ada juga e-pusteling, yang bertujuan untuk mengenalkan dunia lewat internet, agar anak lebih mengenal gunanya dan fungsinya internet dengan baik dan berguna untuk dirinya dalam bermasyarakat.
SA
N
EV _B P
H
N
7.Kegiatan Pusteling
PU
Perpustakaan Elektronik Keliling (Pusteling) diadakan dengan kerja sama LP Klas IIA Salemba dengan Perpustakaan Nasional RI untuk mencukupi kebutuhan anak akan informasi dan teknologi.
N
EV _B P
H
N
8.Kegiatan Seni
PU
SA
Kegiatan ini diberikan untuk menumbuhkan jiwa seni anak dan memberikan rasa nyaman dan tidak merasa ada di ruang lingkup tahanan, sehingga anak bisa lebih lepas dan tidak tertekan.
SA
N
EV _B P
H
N
9. Upacara hari Senin
PU
Upacara dilaksanakan untuk menumbuhkan rasa kebangsaan dan nasionalisme.
Piagam Arca Manik Tentang 10 prinsip Pembinaan anak di LPKA Kemenkumham Cq .DITJENPAS Bandung ,04 Agustus 2015 Anak adalah amanah Tuhan Yang Maha Esa, generasi penerus bangsa wajib mendapatkan kesempatan yang seluas-luasnya untuk dapat tumbuh dan berkembang secara optimal;
Penahanan dan penjatuhan pidana penjara bagi anak merupakan upaya terakhir dan dilakukan paling singkat dengan memperhatikan kepentingan terbaik bagi anak;
Tujuan sistem pembinaan dan pembimbingan anak adalah keadilan restoratif berbasis budi pekerti;
Pemberian pidana penjara bukan merupakan bentuk balas dendam dari Negara;
Selama menjalankan pembinaan dan pembimbingan tidak boleh diasingkan dari keluarga dan masyarakat;
Dalam proses pembinaan dan pembimbingan anak berhak mendapatkan perlindungan dari kekerasan dan segala bentuk diskriminasi lainnya sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan;
Pendidikan merupakan intisari pembinaan dan pembimbingan bagi anak dalam rangka meningkatkan kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual, pengembangan potensi diri serta pelatihan keterampilan dalam upaya pengembangan minat dan bakat;
Pembinaan dan pembimbingan anak wajib diarahkan untuk sesegera mungkin dikembalikan kepada keluarga dan masyarakat dalam bentuk program Asimilasi dan Integrasi;
Negara menjamin perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak melalui penyediaan sumber daya dan sarana prasarana yang ramah anak;
Pembinaan dan pembimbingan terhadap anak dilaksanakan secara sinergi antara pengasuh, pembimbing kemasyarakatan, keluarga, dan masyarakat.
PU
SA
N
EV _B P
H
N
H
N
Hambatan: A. Hambatan Hukum 1. Surat putusan pengadilan dan surat eksekusi dari Kejaksaan lambat dikirim setelah anak diputus sidang.
2. Tempat/lokasi pelaksanaan pelatihan kerja tidak dibunyikan secara jelas dalam surat putusan pengadilan.
3. Sidang anak sering kali terlambat diberangkatkan sehingga pulang larut malam.
PU
SA
N
EV _B P
H
N
B. Hambatan dalam LPKA 1. Lapas Klas IIA Salemba merupakan tempat yang ditunjuk sementara sebagai LPKA & LPAS. Pada dasarnya ini merupakan Lapas dewasa. Sehingga masih terdapat percampuran antara anak dan dewasa baik dari gedung hunian maupun kegiatan.
2. SDM dalam mendidik dan membina anak masih sangat minim, dimana perlu tenaga professional dibidangnya. Contoh: Psikolog anak, Konselor, Dokter anak, dsb.
3. Anggaran kegiatan yang masih minim.
4. Sarana dan prasarana yang belum memadai.
5. Perijinan sekolah paket (PKBM) yang lebih kompleks.
PU
SA
N
EV _B P
N H EV _B P
PU
SA
N
TERIMA KASIH