Intruksi Dos

  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Intruksi Dos as PDF for free.

More details

  • Words: 6,728
  • Pages: 34
Perintah-Perintah DOS: Perintah Internal

Perintah-perintah dalam DOS sangat sederhana, Cuma karena kurang tenar, maka kita tidak familiar dengan perintah-perintah tersebut sehingga merasa aneh, dan asing dengan perintah-perintah tersebut. Jika kita teliti dengan seksama, perintah-perintah tersebut sangatlah mudah. Perintah-perintah DOS terdiri dari dua macam, yaitu perintah internal dan perintah eksternal:

Perintah internal: perintah yang dapat lengsung dijalankan dari komputer dan hanya dengan menggunakan bantuan dari file system saja tanpa harus menggunakan file-file tertentu untuk keperluan tertentu. Perintah eksternal: perintah yang membutuhkan file-file tambahan untuk dapat dijalankan dismping harus menggunakan file system. Anda masih bingung dengan perintah-perintah tersebut?, tentu saja, karena saya baru memberi definisinya saja. Berikut adalah contoh-contoh beberapa perintah internal: •

dir

Perintah dir digunakan untuk mengetahui isi dari suatu direktori atau drive, contoh jika kita sedang aktif di ‘root’ (pangkal) drive a:, kita ketik dir maka akan ditampilkan isi dari drive a: a:\>dir ¿ (enter) •

cd

Perintah cd (change directory) digunakan untuk berpindah ke direktori yang lebih dalam/tinggi, direktori merupakan istilah folder di DOS, jadi di DOS, jika windows menamakan folder, maka DOS menamakan direktori. Contoh jika kita memiliki direktori ketikan di drive d: maka ketika kita di drive d: dan mengetikan ‘cd ketikan’, maka kita akan aktif di direktori ketikan. D:\> cd ketikan ¿ (enter), menjadi D:\ketikan>_ •

cd..

Perintah cd.. digunakan kebalikan dari perintah cd, jika kita ingin kembali ke d:\>_, kita ketikkan cd.. (enter) D:\ketikan>cd.. ¿ (enter) menjadi D:\>_ •

md

Perintah MD (make directory) digunakan untuk membuat direktori, atau di windows membuat folder, jika kita aktif di D:\ketikan>_ kita mengetik ‘md anto’, maka kita akan memiliki direktori anto pada d:\ketikan\ Contoh: D:\ketikan\md anto ¿ (enter) Untuk melihat gunakan perintah dir •

rd

Perintah RD digunakan untuk menghapus direktori, syaratnya adalah, kita menghapus dari direktori sebelumnya dan kita pastikan direktori yang akan dihapus harus kosong, semisal kita akan menghapus direktori anto, maka kita jalankan perintah harus pada direktori ketikan Contoh: D:\ketikan>rd anto ¿ (enter) Untuk melihat gunakan perintah dir Perintah perintah internal lainnya masih banyak lagi dan akan dibahas mendatang, kita dapat menggunakan perintah help, atau dengan mengetikan parameter /? Untuk mengetahui lebih lanjut. Misal untuk mengetahui cara menggunakan dir dapat kita cari dengan mengetikkan dir /? Enter. Selamat mencoba Anto YES

Perintah-Perintah DOS level 1 Jumat, 18 Mei 2007 @ 17:24 WIB – Komputer & Internet MELIHAT DAFTAR PERINTAH YANG VALID DI COMMAND PROMPT: “HELP” Untuk mengetahui perintah-perintah apa saja yang berlaku di Command Prompt, cukup ketikkan HELP kemudian tekan Enter. Untuk mengetahui daftar parameter spesifik untuk perintah tertentu, ketikkan spasi diikuti tanda /? di belakang perintah utama. Misalnya, untuk mengetahui parameter-parameter apa saja yang dapat diberikan untuk perintah “DIR”, cukup ketikkan “DIR /?” kemudian tekan Enter. Di bawah ini diberikan ringkasan daftar perintah-perintah yang dapat digunakan di Command Prompt, yang penyajiannya dibagi dalam tiga kategori: dasar, mengenah dan lanjut. Pembagian ini diharapkan dapat memudahkan pembaca yang masih pemula untuk memilih prioritas perintah-perintah mana yang perlu dipelajari terlebih dahulu, terutama perintah-perintah yang paling sering digunakan. Sebenarnya tidak semua perintah disajikan di sini, hanya seingat dan sesempat penulis saja (halah…). Perintah-perintah tingkat dasar: Perintah-perintah tingkat dasar diperuntukkan bagi mereka yang masih dalam tahap belajar. ATTRIB Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah atribut file CLS Perintah internal. Untuk menghapus layar monitor COPY Perintah internal. Untuk mengkopi file DEL Perintah internal. Untuk menghapus file DIR Perintah internal. Untuk melihat daftar file/folder di folder/direktori tertentu MD Perintah internal. Untuk membuat direktori/folder baru RD Perintah internal. Untuk menghapus folder (folder kosong) REN Perintah internal. Untuk mengubah nama file/folder TYPE Perintah internal. Untuk melihat isi file Perintah-perintah tingkat menengah: Perintah-perintah tingkat menengah diperuntukkan bagi mereka yang mulai mempelajari langkah-langkah recovery ringan, seperti format/install ulang, bad sector recovery. EDIT Perintah eksternal. Untuk mengedit file teks (interaktif) FDISK Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah/membuat partisi harddisk FORMAT Perintah eksternal. Untuk memformat disket/harddisk MORE Untuk mencegah tampilan menggulung terus-menerus SYS Eksternal apa internal ya? Yang jelas untuk membuat disket/harddisk jadi bootable Perintah-perintah tingkat lanjut:

DEBUG Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah isi file dalam format heksadesimal REG Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah/menghapus key/value registry TASKKILL Perintah eksternal. Untuk menghentikan/membunuh proses yang sedang berlangsung TASKLIST Perintah eksternal. Untuk melihat daftar proses yang sedang berlangsung Perintah-perintah BATCH @ ECHO REM Program-program Utilities QuickBASIC, PASCAL, TURBO C (bahasa pemrograman, program untuk membuat program). Partition Magic for DOS (program partisi yang lebih mudah digunakan dibandingkan FDISK>/p> MELIHAT DAFTAR FILE: “DIR” Perintah “DIR” berfungsi untuk melihat daftar file/folder yang berada di direktori atau folder tertentu. Sebenarnya perintah DIR mempunyai banyak sekali parameter perintah yang dapat kita gunakan untuk membatasi daftar file/folder yang kita inginkan. Di antaranya, parameter-parameter ini dapat kita gunakan untuk menentukan file, folder atau file dan folder yang ingin kita lihat di direktori/folder tertentu, kemudian menentukan apakah kita akan menampilkan file-file yang hidden atau tidak, kemudian mengurutkan berdasarkan nama, tanggal, ukuran, dan sebagainya. Untuk mengetahui daftar parameter dan cara penggunaannya, ketikkan “DIR /?” kemudian tekan Enter. Melihat daftar file/folder dalam direktori/folder tertentu DIR (tanpa parameter) Melihat daftar file saja DIR /a-d Melihat daftar folder saja DIR /ad Melihat daftar file yang tersembunyi DIR /a-dh Melihat daftar folder yang tersembunyi DIR /adh Melihat daftar file/folder yang tersembunyi DIR /ah

MENGETAHUI/MENGUBAH ATRIBUT FILE: “ATTRIB” Untuk mengetahui daftar parameter untuk perintah “ATTRIB”, ketikkan “ATTRIB /?”. Melihat attribut file/folder Format umum: ATTRIB namafile Contoh: ATTRIB readme.txt Untuk melihat attribut dari beberapa file/folder, gunakan wildcards character (*) pada namafile. Mengubah attribut file/folder ATTRIB daftaratribut namafile Daftar atribut yang valid: H, R, S Gunakan tanda ‘-’ di depan kode attribut untuk menonaktifkan atribut tertentu, gunakan tanda ‘+’ untuk mengaktifkan atribut tertentu. Contoh pemakaian: Mengubah atribut file README.TXT menjadi hidden ATTRIB +h README.TXT Mengaktifkan atribut hidden sekaligus atribut system pada file README.TXT ATTRIB +h +s README.TXT Menonaktifkan attribut hidden, read-only dan system pada semua file dalam direktori aktif (current directory). Kombinasi atribut ini dapat digunakan untuk memunculkan kembali file-file yang ‘disembunyikan’, misalnya sebagai dampak infeksi virus ke komputer: ATTRIB -h -r -s *.*

Contoh tampilan dari perintah dos? tampilan dari perintah eksternal dan internal dos? •

Penjawab 1 C:\> C:\>d: D:\> D:\>dir Volume in drive D is DATA Volume Serial Number is 14A6-09BF Directory of D:\

06-07-2009 11:50 Datakoe 24-08-2009 21:22 Lost Files 13-09-2009 03:12 MP3 0 File(s) 0 Bytes 3 Dir(s) 8.032.641.664 bytes free D:\> anyak orang meng-copy File dalam satu Folder menggunakan MS DOS hanya bisa dilakukan satu per-satu, walaupun cara ini tidak banyak diminati. Akan tetapi disisi lain cara ini sangat bermafaat bagi yang mengetahuinya….hehehehehe (terutama bagi para pecinta IT). Jujur, pada awalnya saya juga belum mengetahui dengan masalah yang satu ini…hehehe, namanya juga proses belajar…betul g’? Pasti pada g’ sabar y…gi mana caranya…? Ok, kita mulai belajar step by step…..

1. Klik Start kemudian Run… 2. ketik d: apabila data yang ingin di copy berada dalam directory d: kemudian enter

3. kemudian ketik cd [nama folder], contoh cd DATA, untuk membuka folder dengan nama DATA. Lihat Gamabr dibawah ini.

4. ketik mkdir [nama folder baru] untuk membuat folder baru, contoh : mkdir Budi. Ini dilakukan apabila kita ingin meng-copy ke folder baru, apabila sudah ada folder yang kita tuju maka ini tidak berlaku, aliyas tidak usah membuat folder baru…..

5. Lanjut, nah ini inti dari permasalahnya (rumus meng-copy seluruh file dalam satu folder ke folder lain/baru). xcopy [Directory File yang ingin di copy] [Directory Tujuan].

Contoh : Saya ingin meng-copy seluruh file yang ada di Directory D: di dalam folder DATA ada sub folder dengan nama Yanur (yang akan di copy), maka rumusnya sbb:

Lihat penjelasan dibawah ini,

Saya akan meng-copy sub folder Yanur ke dalam sub folder Budi…. Ketik : xcopy D: DATA\Yanur D: DATA\Budi

Kemudian Enter, tunggu sampai selesai (proses).

Perhatian : *Apabila anda mengikuti cara ini usahakan sesuaikan dengan nama Derectory, Data/Folder yang ada di computer anda sendiri* Ingat : Setiap membuka Folder menggunakan MS DOS harus diawali dengan kata cd [nama folder yang akan dibuka], contoh diatas : cd DATA Hasil Akhir

Perlu diketahui : Apabila Folder yang ingin kita copy mempunyai sub Folder, maka sub Folder tersebut tidak akan ikut tercopy. Yang tercopy hanya File-file diluar sub folder tersebut, yaitu file-file yang terdapat didalam Folder induk yang ingin kita copy saja. Apabila kita ingin meng-copy sub folder tersebut maka lakukan jalan/cara yang sama seperti yang diatas. SELAMAT MENCOBA, SEMOGA BERHASIL

Kasus hilangnya beberapa perintah DOS setelah instalasi suatu aplikasi yang melibatkan modifikasi environment variables seringkali terjadi. Biasanya user akan menerima pesan Error bahwa perintah yang diketikkan pada CMD tidak dikenali, padahal perintah tersebut merupakan perintah DOS yang valid. Contohnya ketika saya mencoba perintah PING, keluar pesan ERROR sebagai berikut:

Perintah-perintah DOS tersebut hanya bisa dijalankan apabila user berada pada lokasi file yang sedang dipanggil, yaitu %SystemRoot%\System32\. Jika Anda mengalami permasalahan serupa, klik kanan pada MyComputer (Windows XP) atau Computer (Windows Vista), pilih menu [Properties] kemudian klik [Environment Variables...]

Pada window Environment Variables yang muncul, cari Variable dengan nama "PATH", klik, kemudian pilih [EDIT]. Tambahkan baris berikut ini padaVariable Value: %SystemRoot%\system32;%SystemRoot%;%SystemRoot%\System32\Wbem;

Klik [OK] pada semua jendela yang ada. Kini coba jalankan perintah-perintah CMD. Jika berhasil, maka perintah-perintah tersebut bisa Anda jalankan dari lokasi manapun. Jika gagal, coba restart terlebih dahulu komputer Anda. Jika pesan Error masih muncul, maka kemungkinan aplikasi yang Anda panggil telah terhapus. Salin saja dari komputer lain dengan OS Windows dyang memiliki Versi yang sama dengan Windows Anda. Selamat mencoba, semoga bermanfaat >'_'<

DOS (Bag.2) Internal Command Disebut Internal Command DOS karena seluruh perintah-perintah berikut ini telah tersimpan dalam memory komputer pada saat pembacaan DOS selesai.

Disusun oleh : Drs. Jesayas Anggiat Sirait

DATE ( Berfungsi untuk melihat/mengisikan tanggal yang berlaku pada BIOS komputer ) Rumus : DATE ( mm - dd - year ) atau bulan - tanggal - tahun Jika Anda menyetujui tanggal yang ditampilkan di layar monitor, maka Anda cukup menekan tombol Enter saja tanpa perlu mengisi.

DEL ( Berfungsi untuk menghapus suatu atau beberapa file sekaligus ) DEL adalah singkatan dari DELETE yang terjemahannya berarti menghapus. Rumus : DEL [drive :] [path] [nama file] Contoh penggunaan : DEL TUGAS.DOC menghapus file yang bernama TUGAS.DOC DEL B:\*. DOC menghapus semua file berekstension DOC pada drive B DEL * . * menghapus seluruh file yang terdapat pada drive atau direktori aktif. Perintah dengan cara yang sama berlaku juga untuk perintah ERASE. Perintah DEL tidak akan bisa dilaksanakan (menghasilkan pesan "Access denied") apabila : Type file telah dirubah menjadi Read-Only. Untuk memungkinkan bisa dihapus, rubahlah type file dengan menghapuskan Read-Only menjadi Archieve saja. Gunakan perintah external ATTRIB pada DOS, atau program-program utility seperti PCTools atau Norton Utility yang memiliki kemampuan menghapus file yang diproteksi dengan Read-Only. •

Apabila didalam disket atau direktori yang dihapus masih terdapat sub-direktori, dan didalam sub-direktori tersebut masih terdapat file-file yang belum dihapus. Untuk menghapusnya, Anda harus memasuki masing-masing sub-direktori tersebut dan menghapus seluruh file-filenya. Atau gunakan perintah (external) DELTREE untuk menghapus suatu direktori berikut sub-sub direktori yang berada dibawahnya. •

CLS ( Berfungsi untuk membersihkan tampilan pada layar monitor ) Rumus : CLS

COPY ( Berfungsi untuk membuat salinan suatu file atau beberapa file sekaligus ) Rumus : COPY [ drive sumber ] [ nama file ] [ drive tujuan ] [ nama file ] Contoh penggunaan : COPY A:FORMAT.COM B :> menyalin file FORMAT.COM dari drive A ke drive B dengan nama yang sama. COPY TUGAS.DOC LATIHAN.DOC menyalin file TUGAS.DOC menjadi LATIHAN.DOC pada drive/direktori yang sama.

COPY CON ( Berfungsi untuk menuliskan data/pesan berupa karakter text. Rumus : COPY CON [ Nama File.TXT ] [Enter] Dalam menuliskan data/pesan text, berlaku ketentuan sebagai berikut : Untuk berganti baris = Tekan Enter Untuk Disimpan (SAVE) = Tekan F6 atau Ctrl Z lalu [Enter] Untuk Batal Penyimpanan = Tekan Control C atau Break bersamaan. • Untuk melihat hasilnya, ketik TYPE [ nama file.TXT ] atau buatlah sebuah file batch. • • •

Contoh : Berikut latihan untuk memberi identitas kepemilikan pada disket Anda. Silahkan dicoba diketik ...! COPY CON A:\NAMA (tekan Enter 2X)

(Tekan tombol Tab 4X) PERHATIAN (tekan Enter 2X) Barang siapa yang menemukan disket ini, dimohon kesediaannya (tekan Enter) untuk mengembalikannya kepada pemiliknya dibawah ini : (Enter 2X) Nama : ........ (Tuliskan nama Anda disini) .............. (tekan Enter) Kelas : ............. SMU 105 Jakarta Atas kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih. (tekan Enter 3X) (Tekan tombol Tab 6X) (Tulis nama Anda disini) Tekan tombol F6 atau Ctrl Z. Lalu tekan Enter. Jika Anda melakukannya dengan benar, maka akan muncul pesan : 1 files copied. Berikut ini latihan membuat konfigurasi file batch : COPY CON A:\MILIK.BAT (tekan Enter) @Echo off (tekan Enter) CLS< (tekan Enter) TYPE A:\MILIK (tekan Enter)

Tekan tombol F6 atau Ctrl Z. Lalu tekan Enter. Jika Anda melakukannya dengan benar, maka akan muncul pesan : 1 files copied. Kini, setiap kali Anda mengetikkan A:\MILIK, maka akan ditampilkan identitas kepemilikkan disket. Perintah COPY CON juga dapat mengubah komputer berfungsi seperti halnya mesin ketik dengan menambahkan syntax PRN dibelakang COPY CON. Kini setiap kalimat yang diketik akan langsung dicetak oleh printer setelah ditekan Enter. Untuk menormalkan kembali, tekan tombol F6 dan Enter.

DIR ( Memperlihatkan daftar isi dari suatu media penyimpanan ) Rumus : DIR [ drive : ] [ path ] [ filename ] [ syntax ] [ drive : ] drive dimana isi media penyimpanan tersebut berada , misalnya DIR A: [ path ] [ filename ] menyatakan direktori , dan / atau file yang ingin dilihat . Contoh :

DIR A:\TUGAS artinya perintah untuk menampilkan file-file yang terdapat pada sub direktori TUGAS. DIR A:\*.DOC artinya perintah untuk menampilkan file-file yang berekstension DOC saja. Contoh-contoh diatas dapat juga menyertakan syntax. Syntax : /P menampilkan daftar isi per layar. /W menampilkan daftar isi melebar ke kanan. /A menampilkan daftar isi file berikut atributnya : o /AD menampilkan direktori. o /AS menampilkan file-file sistem operasi. o /AR menampilkan file-file yang beratribut Read-Only. o /AH menampilkan file-file yang disembunyikan. 4. /O menampilkan daftar isi file secara berurutan berdasarkan : o /ON berdasarkan nama-nama file yang ada. o /OE berdasarkan ektension file. o /OS berdasarkan besarnya size file. o /OD berdasarkan tanggal pembuatannya (yang terdahulu diutamakan) 1. 2. 3.

. Contoh : DIR A:\TUGAS artinya perintah untuk menampilkan file-file yang terdapat pada sub direktori TUGAS dan tampilannya berhenti per 1 layar sampai Anda menekan tombol apapun (kecuali Anda menekan tombol Esc) . DIR A:\*.DOC /OS artinya perintah untuk menampilkan file-file yang berekstension DOC saja dengan urutan berdasarkan besar kecilnya file tersebut (size file paling kecil berada paling atas) . DIR /OD artinya perintah menampilkan file-file berurutan berdasarkan tanggal pembuatannya.

PROMPT ( Berfungsi untuk merubah tampilan DOS prompt ) Rumus : PROMPT [ text ] [ special character ] [ text ] Satu atau beberapa huruf yang akan muncul sebagai prompt DOS [ special characters ] • • •

$Q = untuk menampilkan simbol sama dengan ( = ) $$ = untuk menampilkan simbol dollar ( $ ) $T = untuk menampilkan waktu yang berlaku pada komputer

Anda $D = untuk menampilkan tanggal yang berlaku pada komputer Anda • $P = untuk menampilkan drive dan path yang berlaku ( :\ ) • $N = untuk menampilkan drive yang berlaku • $G = untuk menampilkan simbol lebih besar ( > ) • $L = untuk menampilkan simbol lebih kecil ( < ) • $_ = untuk memberikan jarak / spasi 1 baris •

Contoh penggunaan : Ketik PROMPT $P$G maka tampilan prompt yang muncul di layar monitor A:\ > • Ketik PROMPT SMU Negeri 105 Jakarta $T$_$P$G •

maka tampilan prompt di layar monitor Anda akan nampak seperti di bawah ini : SMU Negeri 105 Jakarta Time : 9 : 30 : 27 a A :\ >

REN ( Berfungsi untuk mengubah suatu nama file ) REN adalah singkatan dari RENAME yang terjemahannya berarti merubah nama. Yang harus diperhatikan ialah yang dirubah hanya nama file-nya saja, ekstension file tidak boleh dirubah....! Rumus : REN [ drive : ] [ path ] [ nama file ] [ nama file baru ] Contoh penggunaan : REN TUGAS.DOC LATIHAN.DOC artinya mengganti nama file TUGAS.DOC menjadi LATIHAN.DOC.

TIME ( Berfungsi untuk melihat / mengisikan waktu yang berlaku pada BIOS komputer ) Rumus : TIME ( Hour : minute : seconds ) atau Jam : Menit : Detik Jika Anda menyetujui waktu yang tampak di layar Monitor, maka Anda hanya cukup menekan tombol Enter saja tanpa perlu mengisi.

TYPE ( Berfungsi untuk menampilan karakter text hanya pada file-file yang berekstension .TXT ) Rumus : TYPE [ nama file . TXT ]

VER ( Berfungsi untuk mengetahui versi DOS yang digunakan pada Komputer Anda ) Rumus : VER

CHKDSK ( Berfungsi untuk melihat kondisi media penyimpanan yang kita pakai ) Rumus : CHKDSK [ drive : ] Jika kita menjalankan program ini, akan ditampilkan antara lain kemampuan kapasitas penyimpanan media tersebut, jumlah file yang ada, jumlah area yang masih kosong dan volume. Jika terdapat partisi / track disket yang rusak (biasanya disebut found lost chain), informasi tersebut juga ditampilkan. Untuk melakukan perbaikan, Anda ulangi CHKDSK diatas namun kali ini tambahkan dengan syntax /F ( atau Fixed ). Kemudian akan muncul pesan : Convert lost chain to file ( Y / N ) maka jawablah Y. Ini dimaksudkan agar program ini menyimpan data yang berada pada partisi / track yang rusak ke dalam sebuah atau beberapa file (namanya FILE0001.CHK dst.) dan diletakkan pada partisi / track yang baik, sehingga Anda dapat mengakses data tersebut. Informasi yang ditampilkan CHKDSK pada paragraf pertama adalah yang paling penting Anda perhatikan, dengan urutanurutannya sebagai berikut : • •

Baris ke-1 : total daya tampung disket atau Hard disk Baris ke-2 : jumlah files yang disembunyikan (jika

ada) • •

Baris ke-3 : jumlah direktori yang ada Baris ke-4 : jumlah file yang ada

Baris ke-5 : jumlah byte yang rusak (bad sector) jika ditemukan ada • Baris ke-6 : jumlah byte tersisa yang bisa dipakai. •

Apabila baris ke-2 dan ke-5 tidak ditemukan, maka jumlah barisnya hanya ada 4. Mulai pada versi DOS 6, Microsoft membeli lisensi salah satu utiliti dari PC-Toolsdan merubah namanya menjadi SCANDISK, walau tetap menyediakan CHKDSK. Perbedaan dengan CHKDSK ialah proses pengecekkan ditampilkan pada layar monitor dan pada akhir pemakaian, SCANDISK akan memberitahukan kepada Anda hasil pemeriksaannya dalam data statistik yang berisi kondisi fisik disket atau hard disk Anda (misalnya, apakah ditemukan kerusakan atau tidak, kemudian nama file yang dideteksi rusak dan yang berhasil diperbaiki).

DISKCOPY ( Menyalin seluruh isi disket sama persis ke disket lainnya ) Rumus : Diskcopy [ drive sumber ] [ drive tujuan ] Contoh : Diskcopy A : B : Setelah itu akan muncul pesan seperti berikut ini : Insert SOURCE diskette in drive A : (artinya masukkan disket sumber di drive A) Insert TARGET diskette in drive B : (artinya masukkan disket target di drive B) Press anykey when ready ... (artinya tekan sembarang tombol untuk melanjutkan) Jika proses pengcopyan disket berjalan dengan lancar, akan muncul pesan : Copy Complete. Copy another disk ? ( Y / N ) ? Maka yang harus Anda lakukan adalah : tekan Y agar program mengulang kembali proses seperti diatas • tekan N untuk mengakhiri perintah DISKCOPY dan Anda akan kembali ke DOS prompt . •

Yang harus diingat ialah program ini hanya berlaku untuk disket dengan kapasitas dan ukuran media yang sama pula. Program tidak berfungsi untuk jenis media penyimpanan lainnya

selain disket (misalnya hard disk, tape back-up, data catridge, CD-ROM dsb ). Peringatan : Ada sedikit kekurangan dari program ini, yaitu apabila pada disket target/sasaran terdapat sector yang rusak, DOS tidak akan memberitahukannya kepada Anda (kecuali jika Anda menggunakan MS-DOS versi 6 ke atas).

FORMAT ( Berfungsi untuk membuat track pada suatu media penyimpanan agar media tersebut dapat difungsikan / dipakai ) . Rumus : FORMAT [ drive : ] [ /S ] [ /V ] [ /Q ] [ /U ] [ /4 ] /S menyertakan sistem operasi DOS pada media yang diformat /V menuliskan nama label volume dari media yang diformat /Q format akan dilaksanakan lebih cepat ( Quick format ) /U dengan menyertakan syntax ini, saving image diabaikan. /4 format disket 5,25" 360 KB pada drive 5,25" 1,2 MB. Contoh penggunaan : FORMAT A : memformat disket yang terdapat di drive A • FORMAT A : /S memformat disket pada drive A berikut sistem operasinya •

Latihan : Silahkan masukkan disket Anda pada drive A. Kemudian ketik FORMAT dan tekan Enter. Setelah program format dibaca, maka akan muncul pesan seperti di bawah ini : Insert new diskette for drive A : Press Enter when ready ..... artinya program menunggu sampai kita meletakkan media disket pada drive A untuk pelaksanaan program, kemudian diikuti dengan menekan Enter untuk menjalankan program Format. Setelah itu akan muncul tampilan proses format seperti dibawah ini : Head 0, Cylinder 1 ...... dst ( jika menggunakan MSDOS versi 3.30 ) Proses akan selesai jika telah mencapai silender ke-79. •

1 percent complete ...... dst ( jika menggunakan MSDOS versi 4.0 ke atas ) Proses akan selesai jika telah mencapai angka 99 persen. •

Proses tersebut menandakan bahwa program Format sedang bekerja membuat track pada disket Anda. Perlu Anda ketahui bahwa mulai MS-DOS versi 5 ke atas, DOS akan membuat image file yang dapat digunakan untuk mengembalikan kondisi disket seperti kondisi disket sebelum diformat (Caranya yaitu dengan menjalankan perintah UNFORMAT). Namun jika Anda tidak ingin membuat image file, sertakan syntax /U pada perintah Format). Tunggu hingga pelaksanaan Format disket selesai. Jika proses format telah selesai maka akan ditampilkan pesan : Format completed. Setelah itu Anda akan diminta untuk mengisikan nama (volume) untuk disket Anda (paling banyak 11 karakter dan tidak boleh ada tanda baca seperti titik atau koma). Setelah menekan Enter ditampilkan data statistik yang menginformasikan kapasitas isi disket, jumlah byte yang digunakan untuk sistem DOS (jika anda memformat disket dengan syntax /S), dan jumlah byte yang rusak (bad sector) - jika ada ! Pada baris paling akhir muncul pesan : Format another ? ( Y / N ) yang artinya program menanyakan, apakah proses format ingin diulang kembali atau tidak. Jika Ya, tekan huruf Y lalu ulangi prosedur yang sama seperti diatas. Jika tidak , tekan huruf N maka penggunaan program FORMAT akan diakhiri dan Anda kembali ke DOS prompt. Sebaliknya jika disket Anda tidak bisa diformat, DOS akan menampilkan pesan : Track 0 bad or disk unuseable. Format another ? ( Y / N )

LABEL ( Berfungsi untuk menampilkan label atau merubah nama label pada disk ). Rumus : LABEL [ drive : ] Contoh : Ketiklah LABEL A:\ (Enter) maka pada layar monitor akan muncul tampilan :

Volume in drive A is none Volume Serial Number is 3F68-1AFF Volume label (11 characters, ENTER for none) ? Volume in drive A is none menandakan media pada drive A tidak memiliki label. Kecuali Anda pernah menuliskan nama disini pada perintah FORMAT, maka kata "none" akan diisi dengan nama Anda. Volume Serial Number adalah serial angka yang diberikan oleh Komputer. Volume label adalah baris dimana Anda menuliskan label nama dengan panjang maksimum 11 huruf, setelah itu tekan Enter. Penulisan nama label harus pada baris yang sama, sebab Anda tidak diperkenankan lagi menuliskan nama label setelah menekan Enter. Jika hal itu Anda lakukan, program justru menganggap Anda tidak mengisi nama label (No Label).

MOVE ( Berfungsi untuk memindahkan suatu file ke lokasi lain yang berbeda). Rumus : MOVE [ drive-1: nama file] [ drive-2: nama file ] Syntax : /Y maka tampilan konfirmasi tidak ditampilkan. /-Y maka tampilan konfirmasi akan ditampilkan. Mulai tersedia sejak versi MS-DOS 6.0. Berfungsi hanya untuk memindahkan file, berbeda dengan fungsi perintah COPY. Contoh : MOVE LATIHAN.DOC A:\TUGAS.DOC Memindahkan file LATIHAN.DOC ke drive A sekaligus mengganti namanya menjadi TUGAS.DOC Program-program external command lainnya (namun tidak akan dibahas disini, mengingat keterbatasan halaman dan waktu pengajaran) antara lain ialah : • • • •

DEFRAG.EXE GRAPHICS.COM QBASIC.COM ATTRIB.EXE

Pada umumnya gunakan [Nama perintah] /? untuk menampilkan bantuan penjelasan (help). Tampilan akan diberikan dalam bahasa Inggris. Contoh : COPY /? akan menampilkan penjelasan perintah COPY

Perintah-perintah DOS itu apa aja? •

1 year ago

Report Abuse

by stuckbra... Member since: 25 March 2008 Total points: 5673 (Level 5) • •

Add to My Contacts Block User

Best Answer - Chosen by Voters A ansi.sys | append | arp | assign | assoc | at | atmadm | attrib B batch | backup | bootcfg | break C cacls | call | cd | chcp | chdir | chdsk | chkntfs | choice | cipher | cls | cmd | color | command | comp | compact | control | convert | copy | ctty D date | debug | defrag | del | delete | deltree | dir| disable | diskcomp | diskcopy | diskpart | doskey | dosshell | driveparm E echo | edit | edlin | emm386 | enable | endlocal | erase | exit | expand | extract F fasthelp | fc | fdisk | find | findstr | fixboot | fixmbr | for| format | ftp | ftype G goto | gpupdate | graftabl H help | hostname I if | ifhlp.sys | ipconfig J NONE K keyb L label | lh | listsvc | loadfix | loadhigh | lock | logoff | logon M map | md | mem| mkdir | mode | more | move | msav | msbackup | msd | mscdex | mwbackup N nbtstat | net | netsh | netstat | nlsfunc | nslookup O NONE P path | pathping | pause | ping | popd | power | print | prompt | pushd

Q qbasic R rd | reg | ren | rename | rmdir | route | runas S scandisk | scanreg | set | setlocal | setver | sfc | share | shift | shutdown | smartdrv | sort | start | subst | switches | sys | systeminfo | ystemroot T taskkill | telnet | time | title | tracert | tree | type U undelete | unformat | unlock V ver | verify | vol W NONE X xcopy Y NONE Z NONE Secret MS-DOS command ATTRIB , The command is short for ATTRIB -a -h -r - s *.* (removes all attributes of a file). BACKUP /HP Unknown DIR , This lists all files including hidden files, does not work in Windows 95 / 98 / NT / 2000. DIR ... Lists all directories that do not have extensions. In Windows 95 / Windows 98 will list the contents of the directories previous to the directory currently in. DOSKEY /APPEDIT Utilize doskey functions in MS-DOS command utilities such as edlin and debug. DOSKEY /COMMAND Unknown DOSKEY /PERMANENT Unknown DOSKEY /SCRSIZE Unknown DOSKEY /XHISTORY Unknown FDISK /MBR Recreates the Master Boot Record See CH000175 for additional information. FDISK /PRI See FDISK Page for additional information. FDISK /EXT See FDISK Page for additional information. FDISK /LOG See FDISK Page for additional information. FDISK /Q Prevents fdisk from booting the system automatically after exiting fdisk. FDISK /STATUS Shows you the current status of your hard drives. FORMAT /AUTOTEST Formats the hard drive without any prompting. FORMAT /BACKUP Like /AUTOTEST but it will ask you for a volume label. FORMAT /Z:n Command used with FDISK supporting FAT32, used to specify the cluster size in bytes where n is multiplied by 512. MEM /A or /ALL Adds a line into the MEM command tells the available space in HMA. RESTORE /Y Unknown RESTORE /Z Unknown SET DIRCMD=0 Will make all directories hidden however still accessible, to get them back SET DIRCMD= SHARE /NC Unknown TRUENAME When placed before a file, will display the whole directory in which it exists.

VER /R Tells you the Revision and if DOS is in HMA. Ehm, ..... *tinggal copy paste.. ;)

Source(s): http://www.computerhope.com/msdos.htm#02 http://www.computerhope.com/secret.htm •

1 year ago

40% 2 Votes •

Report Abuse

Is this what you are searching for? • •

Rating: Good Answer Rating: Bad Answer



0 stars - mark this as Interesting!

Who found this interesting? Be the first person to mark this question as interesting! • • •

Email Comment (0) Save o Add to private Watchlist o Save to Yahoo! Bookmarks o Add to My Yahoo! o Add to Del.icio.us o RSS

There are currently no comments for this question. * You must be logged into Answers to add comments. Sign in or Register.

Other Answers (6) Go

Show:



by Adley Medley

Member since: 08 March 2008 Total points: 875 (Level 2) o o

Add to My Contacts Block User

Wah pastinya banyak. Dan perintah-perintah dos itu masih kita pergunakan sampai saat ini. Contoh - contoh perintah DOS : cd -> Pindah directory copy -> Meng-copy file dir -> Menampilkan file dan directory ren -> Mengganti nama file Mungkin untuk lengkapnya lihat saja di link ini : http://id.wikipedia.org/wiki/Perintah_DO… http://www.klik-kanan.com/pemula/perinta… o

1 year ago

20% 1 Vote o o o

0 Rating: Good Answer 0 Rating: Bad Answer Report Abuse by mr rowi Fm



Member since: 24 October 2007 Total points: 1574 (Level 3) o o

Add to My Contacts Block User

kamu buka command prompt ketik help ntar banyak misal

copy del o

1 year ago

0% 0 Votes o o o

0 Rating: Good Answer 0 Rating: Bad Answer Report Abuse by franx47



Member since: 07 February 2008 Total points: 6716 (Level 5) o o

Add to My Contacts Block User

Ketik aja "help" ato "[perintah] /?". Dsitu udah ada ko penjelasannya lengkap. Cape2 nulis dsini... :p o

1 year ago

20% 1 Vote o o o

0 Rating: Good Answer 0 Rating: Bad Answer Report Abuse by villgato...



Member since: 09 April 2008 Total points: 537 (Level 2) o o

Add to My Contacts Block User

DOS=DISK OPERATING SYSTEM Banyak perintah-perintah di dalamnya, misalnya : 1. Bikin direktory / folder md\nama direktory MD\DATA cd\data Sub direktory md pribadi 2. Change direktory CD\nama direktory 3. Change sub direktory cd\data cd pribadi 4. del *.* (menghapus seluruh file) del h*.* (menghapus file yg huruf depannya h) 5. rename nama file lama spasi nama file baru rename data.xls datapenting.xls 6. format a: memformat flopy disk untuk data 7. format a:/s memformat flopy disk untuk system 8. fdisk (membuat partisi) 9. attrib -h (mengembalikan file yg tersembunyi) dlll itu yang sering dipakai o

1 year ago

0% 0 Votes o o o

0 Rating: Good Answer 0 Rating: Bad Answer Report Abuse by anna :)



Member since: 24 April 2008 Total points: 521 (Level 2) o o

Add to My Contacts Block User

setau aku, perintah utama ada 3: 1. md, atau make directory,, buat bikin direktori baru.. 2. cd, change directory.. bwt ngerubah direktori.. 3. rd, read directory,, bwt ngebuka direktori..

dan stau aku, direktori tuch lokasi file,, cthnya: D:/my documents/data2/dokumen10.doc.. maka dokumenmu yg berjudul "dokumen10" dgn type file ".doc",, tersimpan di harddisk drive D, di folder my documents, dan ddlm folder my documents itu ada folder2 lg, dokumen kmu ada di folder data2.. kykny sich msh ada byk banget perintah2 lain, kmu buka aja command prompt,, di smua windows ada kok.. trus ketik help.. ntr kluar deh perintah2 DOS bsrta pnjelasan fungsinya,, smoga mmbantu :) o

1 year ago

0% 0 Votes o o o

0 Rating: Good Answer 0 Rating: Bad Answer Report Abuse by Sugiarto



Member since: 17 April 2008 Total points: 389 (Level 2) o o

Add to My Contacts Block User

gini saja, coba apabila anda sudah masuk dos / cmd, amda coba langsung ketik HELP, pasti nanti muncul semua perintah - perintah yang bisa di pakai, soalnya kalau disebutkan satu - satu, pasti banyak sekali gtooooo,,,,,

Ever wonder why your Anti Virus detects a virus in your autorun.inf whenever you insert your removable disk (USB, flash drive, et.) but it can’t disinfect it nor delete it or if you’re having a hard time accessing drives? Tried deleting it manually but you can’t find the file?

Autorun.inf is hidden and it can’t be remove or disinfected by Anti virus. And you try finding the autorun.inf file but failed even if you select to show all files from folder option? Here’s what you need to do… 1. Boot your system in Safemode 2. Open your flash drive via Command Prompt (do this via Start->Run->cmd.exe). 3. Change your logged drive to your USB flash drive (e.g. if your flash drive is at drive E: then type E: on the command prompt then press enter) 4. Type ATTRIB -H -R -S AUTORUN.INF then press enter 5. type in “del autorun.inf” then press [Enter] After reboot, you can now access your drive. or: 1. While the computer is still off; 2. Plugin the USB Drive 3. Insert the Windows XP CD-ROM into the CD-ROM drive. It must be the bootable Windows XP Installer 4. Start the computer from the CD-ROM drive. It will start Windows Setup screen 5. When the “Welcome to Setup” prompt appears.Press “R” to start the Recovery Console 6. If asked “Which Window installation would you like to logon to” select the number. Type “1? then Enter, if only one installation of Windows is present 7. Enter the administrator password, press Enter 8. It will bring you to command prompt, C:\Windows> 9. Proceed with the following command: - Type d: (This is the drive letter of USB. It can be e: or f: defending on how many hard disk or cd drive is installed) - Type attrib -h -r -s autorun.inf - Type “edit autorun.inf” it will open DOS Editor and display contents as follows ========================== [autorun] open=file.exe shell\Open\Command=file.exe shell\open\Default=1 shell\Explore\Command=file.exe shell\Autoplay\command=file.exe ========================== Take note on the file that it called to open (in above example it is file.exe)

10. Exit DOS Editor and return to command prompt, D:\> 11. Delete the file that was called to open on DOS Editor - Type del /f /a file.exe 12. Delete autorun.inf file - Type del /f /a autorun.inf 13. Exit Recovery Console by typing exit.

Bagi sebagian pengguna komputer jaman sekarang mungkin banyak yang tidak tau apa itu DOS ?, Fungsinya buat apa ?, bagaimana bentuknya ?, bagaimana menggunakannya ?, bahkan sebagian pemula ada yang meremehkan apabila diajarkan DOS. Padahal asal tau aja, banyak aksi-aksi hacking yang bisa dilakukan melalui DOS. Mulai dari yang sangat sederhana sekali sampai yang sekelas deface, dan mencuri file log untuk aksi carding. Disk Operating System atau yang biasa kita kenal sebagai DOS merupakan sistem operasi pertama Microsoft yang digunakan pada komputer-komputer versi lama. DOS merupakan sistem operasi dasar yang selalu ada pada sistem operasi Windows seakarang ini. DOS terbagi menjadi bebrapa kelas, yakni



• • • • •

MS-DOS (Microsoft Disk Operating System), termasuk di antaranya adalah TandyDOS, Compaq DOS, Q-DOS (Quick and Dirty Operating System) dan beberapa klon dari sistem operasi MS-DOS yang dijual kepada para pembuat sistem komputer IBM PC/Compatible. IBM PC-DOS (International Business Machine Personal Computer Disk Operating System), yang meskipun masih buatan Microsoft, diubah sedikit-sedikit untuk dapat digunakan oleh komputer IBM PC. DR-DOS (Digital Research Disk Operating System), yang dibuat oleh pembuat sistem operasi CP/M, Gary Kildall. Novell Personal Netware, merupakan versi DR-DOS yang dijual kepada Novell karena perusahaan yang menaungi CP/M mengalami kebangkrutan (Novell mengakuisisi Digital Research Incorporated). Caldera DOS, merupakan versi Novell Personal Netware yang dijual kepada Caldera Corporation. FreeDOS, merupakan versi DOS yang dibangun dari sisa-sisa pengembangan Caldera DOS, yang dikembangkan oleh komunitas open source.

Untuk penjelasan lebih lengkapnya buka di wikipedia. He..he.. Memulai DOS Cara untuk memulai DOS berbeda-beda untuk masing-masing Sistem Operasi Windows:

• • • •

Untuk Windows 98/ME : Klik start menu à MS-DOS Prompt Untuk Windows 2000/XP : Klik start menu à Accessories à Command Prompt Untuk Windows Vista : belum pernah make vista nih (hi..hi.hi..) Cara gampangnya semuanya yang saya rasa sama : Klik start menu à Run à ketikkan cmd atau command

Nah… baiklah.. ga usah panjang lebar lagi, langsung aja pada intinya, untuk pembahasan kali ini, saya akan ngasih tau perintah-perintah dasarnya dulu. Di sini saya akan ngasih tau cara bagaimana kita : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Berpindah dari drive C ke drive D atau drive lainnya Melihat isi drive tersebut atau direktori atau folder. Memasuki folder Keluar dari folder Membuat folder Menghapus data atau folder Copy data, folder/direktori *.* = Semua

Mungkin anda bakal bertanya, ”Low.. Ngapain belajar gituan lg, kalau udah bisa dilakukan dengan mudah dengan windows explorer ??”. Nah…. jangan salah.. ini masih berguna kok.. apa lagi dengan semakin banyaknya virus beredar melalui Flashdisk atau sejenisnya. Nah mungkin anda berpikiran ”ngapain repot2? Kan ada antivirus?”. Saya sih menyarankan jangan terlalu berharap dengan antivirus, apalagi ga semua orang kan rajin update antivirus ?. Mungkin saja kemaren sore Anda baru update terus virus yang singgah ke flashdisk Anda atau teman Anda adalah virus yang baru dibikin malam tadi. Yah simpelnya kalau FD Anda tidak kedetek virus sama antivirus yang dipakai ga salahnya buat jaga-jaga periksa dulu dari DOS/Command Prompt isi FD tersebut, ada file mencurigakan ga?? Kalau ada ya delete aja dari situ. Insyaallah ga komputer Anda ga sempet terjangkit deh ma virusnya.



Berpindah dari drive C ke drive D atau drive lainnya

Yup!!!!! Langsung az… pertama kita masuk Command Prompt yang kita temui adalah tampilan seperti berikut.

C:\Documents and Setting\necrokid> (necrokid adalah nama user yang saya gunakan pada computer saya). Artinya, Posisi anda saat ini berada pada folder/direktori necrokid yg terdapat dalam folder Documents and Setting di drive C. Biasanya selain drive C pada komputer Anda terdapat juga drive D, E, I dan seterusnya, tergantung berapa banyak yang Anda buat saat mempartisi hardisk Anda. Apabila Anda ingin berpindah ke drive D, maka cukup ketikkan perintah D: seperti gambar di bawah ini posisi kita langsung berada di drive D\:

 Perintah DIR Untuk Melihat isi Drive atau Direktori/Folder. Barusan kita sudah berhasil memasuki Drive D:\ nah bagaimana caranya kalau kita ingin tau apa isi drice D tersebut?? Nah Anda tinggal mengetikkan perintah dir seperti gambar di bawah ini

Di situ diberitahukan di dalam drive D terdapat 9 DIR (direktori) dan 1 file beserta keterangan lainnya seperti nama direktori dan filenya juga.  Perintah cd(spasi)nama_folder Untuk Memasuki Folder Setelah mengetahui apa saja isi sebuah drive mungkin kita pengen memasuki salah satu folder yang ada di dalamnya. Caranya dengan mengetikkan perintah cd(spasi)nama_folder yang akan dimasuki. Misalkan Kita ingin memasuki Folder Film, maka ketikan cd Filmseperti gambar di bawah ini.

Nah seperti yang kita liat di atas, sekarang kita berada di dalam drive D folder Film.  Perintah cd.. Untuk Keluar Dari Folder Berikutnya apabila anda ingin keluar dari sebuah folder maka ketikkanlah perintah cd.. , contohnya bisa dilihat pada gambar di bawah.

Nah bisa dilihat setelah mengetikkan perintah cd.. kita bisa keluar dari folder Film.  Perintah mkdir Untuk Membuat Sebuah Folder Sekarang kita akan coba membuat sebuah folder dengan nama Necrozone, yang perlu kita lakukan adalah dengan mengetikkan perintah mkdir Necrozone.

Untuk membuktikannya coba kita lihat kembali isi dari drive D

Naaahhh… ada kan?? Dengan keterangan dibuat pada tanggal 01/03/2009 pada jam 11:37 PM ??  Perintah rmdir & del Untuk Menghapus Sebuah Folder dan Data Wokeh.. sekarang kita akan coba menghapus folder yang baru saja kita buat tadi yang bernama Necrozone. Cukup dengan mengetikkan perintah rmdir Necrozone seperti gambar di bawah ini.

Dan coba kita buktikan

Nah.. sudah bisa dilihat folder Necrozone sudah tidak ada lagi. Eit bentar dulu… tadi kan nama foldernya Cuma 1 kata, bagai mana kalau dua kata dan dipisahkan dengan spasi seperti folder necrokid ID ?? apabila kita gunakan cara yang sama maka akan terlihat seperti ini.

Sistem ga bisa menemukan toh ???, cara menghapusnya dengan mengapit nama folder dengan tanda petik ””. Seperti gambar di bawah ini.

Mau bukti ?? coba kita lihat isi drive D lagi..

Noooohhh… ga ada lagi kan foldernya??? Hue..he..he.he.. Sekarang bagaimana kalau kita ingin menghapus sebuah file ?? ga mungkin kan memakai perintah rmdir (remove rirectory). Seperti gambar di bawah ini.

Untuk menghapus file cukup dengan perintah del. Seperti del ”tes otak 02.exe”

Buktinya filenya hilang seperti gbr di bawah.

 Copy data Di sini Saya akan mencontohkan cara mengCopy file gorillaz.jpg di dalam folder bocah yang ada di drive D ini ke drive C, dengan mengetikkan perintah copy D:\bocah\gorillaz.jpg C:\

 *.* = Semua Maksud looooooohhh?? Ha..ha.ha.. = all, artinya arti dari tanda bintang adalah semua. Setiap file memiliki ekstensi, seperti .exe, .jpg, .doc, dan sebagainya. Jadi apabila kita ingin memerintahkan mengapus semua data anda tingga mengetikkan del *.* (artinya menghapus semua data dengan semua tipe ekstensi) apabila Cuma ingin menghapus semua data yang berekstensi .exe maka ketikkan del *.exe . Cukup sekian dulu Tulisan ini saya akhiri, semoga bisa membantu teman2 semua. Walau hanya ilmu kecil ini yang saya kasih tau dan jelaskan kepada teman2. Semoga mudah dimengerti. Ho..ho.ho.ho.

Related Documents

Intruksi Dos
June 2020 7
Dos
December 2019 46
Dos
November 2019 44
Dos
October 2019 67