2008
Proposal Tambang Agregat
Intan Kania Cluster vancouver Blok UB2 no.6 Kota Wisata, Cileungsi, 16820 Telp. 021‐84935796 Hp. 081399899981 http://Intan_Kania.indonetwork.or.id
Daftar Isi
Pendahuluan • Pengenalan Perusahaan • Gambaran Quarry Project • Demand & Market Agregat • Proposal Kerja Sama Investasi • Produktivitas & Peralatan • Produk Aspek Legal • Legal Perusahaan & Lahan • Perizinan Quarry • • Lampiran
Pendahuluan
• Pengenalan Perusahaan • Gambaran Quarry
Melalui penambangan dan penjualan agregat, menjaga kepercayaan investor dan konsumen serta pengembangan sumber daya manusia, akan menghasilkan keuntungan maksimum yang berkelanjutan kepada para investor dengan tetap memberikan perhatian penuh kepada semua pihak yang berkepentingan.
Pengenalan Perusahaan
INTAN KANIA adalah perusahaan yang didirikan di Bandung pada tanggal 13 Oktober 1993 dengan maksud untuk melaksanakan pengolahan atau penambangan Gunung Batu yang berlokasi di Wargaluyu, Arjasari Kabupaten Bandung. Penambangan gunung batu dimaksud telah dilaksanakan mulai awal tahun 90‐an dengan cara manual, dan setelah INTAN KANIA didirikan maka penambangan gunung batu tersebut dilakukan dengan cara mekanis menggunakan stone crusher. Sejak dilakukan penambangan menggunakan cara mekanis, kuantitas serta kualitas material aggregat yang dihasilkan terus meningkat. Material yang dihasilkan didistribusikan ke seluruh wilayah kabupaten dan kota Bandung serta daerah lain disekitarnya. \ Usaha penambangan ini terus meningkat hingga akhir tahun 1997, pada tahun 1998 ketika Indonesia dilanda krisis ekonomi termasuk dampak langsungnya terhadap usaha konstruksi, usaha penambangan batu pun terkena dampaknya dengan semakin berkurangnya permintaan akan material aggregat untuk konstruksi bangunan maupun untuk konstruksi infrastruktur jalan dan jembatan. Hingga akhirnya pada pertengahan tahun 2008 usaha penambangan yang dilakukan oleh INTAN KANIA benar‐benar tidak lagi bertahan walaupun telah dilakukan efisiensi pada seluruh proses produksi.
Gambaran Quarry
Quarry agregat yang ditambang oleh INTAN KANIA berupa gunung batu yang berlokasi di desa Wargaluyu, Arjasari Kabupaten Bandung. Gunung batu tersebut barada di daerah Bandung selatan, kurang lebih 10 km dari Jalan Tol Padalarang‐Cileunyi, dapat diakses melalui pintu tol Moh. Toha dan pintu tol Buah batu menuju arah Banjaran Kab. Bandung. Hamparan lahan gunung batu tersebut memiliki total luas area 33.500 meter persegi dengan volume bahan dasar batu yang dapat diolah mencapai volume + 2.000.000 meter kubik. Dengan asumsi produksi 6.000 meter kubik perbulan, gunung batu tersebut dapat ditambang selama kurun waktu kurang lebih 20 tahun.
Project
• Demand & Market Agregat • Proposal Kerja Sama
Demand & Market Agregat
Seiring dengan terus membaiknya kondisi ekonomi saat ini, kebutuhan akan bahan baku konstruksi terutama material alam kembali meningkat, kebutuhan tersebut datang dari sektor perumahan dan gedung untuk bahan baku beton dan pondasi. Selain itu juga material alam banyak sekali dibutuhkan untuk dijadikan pondasi jalan berupa Aggregat berbagai macam Klas dan ukuran. Pengelolaan gunung batu yang akan kami kembangkan diproyeksikan untuk memenuhi kebutuhan tersebut diatas dengan cara memenuhi atau mensuplai permintaan bahan baku beton dari Batching Plant yang ada di Bandung khususnya, juga untuk memenuhi permintaan campuran aspal panas dari Asphalt Mixing Plant, serta tetap memenuhi kebutuhan material konstruksi secara tradisional melalui supplier bahan bangunan maupun secara langsung. Karena lokasi gunung batu yang terletak di daerah bandung selatan, secara khusus kami juga memproyeksikan untuk dapat memenuhi kebutuhan material Jalan Tol Seroja yang akan dibangun di daerah Bandung selatan.
Proposal Kerja Sama
Kerjasama pengelolaan yang diharapkan oleh pemilik dan pengelola sebagai wakilnya adalah sebagai berikut : - Pemilik gunung melimpahkan seluruh tanggung jawab pengelolaan gunung batu tersebut pada pengelola yaitu INTAN KANIA, keculai yang berhubungan dengan tanggung jawab kepemilikannya. - INTAN KANIA berkewajiban mengelola gunung batu tersebut dengan baik dan benar termasuk seluruh proses pengolahan dan hubungan dengan pihak Investor dan pihak ketiga lainnya. - Investor akan bekerjasama dengan INTAN KANIA dalam pengelolaan gunung batu tersebut, bentuk kerjasama yang dilakukan akan disepakati antara Investor dengan INTAN KANIA dengan tetap diketahui oleh pemilik gunung batu. - Ikatan kerjasama pertama dilakukan dengan tahapan berdasarkan volume aggregate hasil produksi, penahapan tersebut sebagai berikut ; - Tahap I
: minimal 72.000 m3 dalam 1 tahun
- Tahap II
: minimal 72.000 m3 dalam 1 tahun
- Tahap III
: minimal 72.000 m3 dalam 1 tahun
- Setiap tahapan akan dievaluasi bersama - Ikatan kerjasama selanjutnya akan ditentukan setelah ikatan kerjasama pertama selesai dan didasarkan pada hasil evaluasi secara menyeluruh terhadap proses kerjasama pertama. - Investor berkewajiban memenuhi seluruh kebutuhan Investasi awal sampai dengan proses produksi berjalan.
Proposal Kerja Sama
pembagian hasil produksi adalah sebagai berikut : • hasil penjualan
: sales
• fee pemilik gunung
: 30%
• operasional
: opr
• net sales
= sales - (30% x sales) – opr
• investor
: 50% x net sales
• intan kania
: 50% x net sales
Investasi
• Produktivitas & Peralatan • Produk
Produktivitas & Peralatan
Produktifitas yang dihasilkan dalam penambangan gunung batu didasarkan pada asumsi : Stone crusher yang digunakan type cone & jaw crusher memiliki kapasitas produksi 60 ton/jam setara 41 m3/jam dengan efisiensi mesin sebesar 75 % dan bekerja maksimal selama 8 jam per hari & 25 hari per bulan, maka volume agregat produksi sebesar + 6.200 m3 per bulan.
Selain alat utama stone crusher sebagaimana disebut diatas, dalam penambangan gunung batu juga akan digunakan peralatan sebagai berikut ; • 1 unit wheel loader 2.4 m3 capacity bucket • 1 unit exavator 0,9 m3 capacity bucket • 1 set rock driller + genset – optional‐ • 1 unit articulate rock purpose dump truck 12.6 m3 • Conveyor set beserta alat bantu lainnya
Proposal Kerja Sama
Produk tambang batu disesuaikan dengan market demand, hasil analisa selama masa produksi, material yang paling banyak diserap pasar adalah sebagai berikut: batu pecah 1‐2 atau Split untuk bahan baku beton dan Campuran Aspal Panas batu pecah 2‐3 untuk campuran beton material screening 0‐1 dan abu batu untuk campuran beton dan aspal panas batu pecah 0‐5‐7 untuk campuran Aggregat pondasi jalan batu belah untuk pondasi, dan material Sirtu untuk pondasi jalan
Aspek Legal
• Legal Perusahaan & Lahan • Perizinan Quarry
Legal Perusahaan & Lahan
INTAN KANIA • Alamat kp. Sompok Cibodas rt/rw 01/04 Wagaluyu Arjasari Kab. Bandung, 40376 • Berdiri berdasarkan Akta Pendirian Perseroan tanggal 13 oktober 1993 no. 7 pada Notaris‐PPAT Sovyedi Andasasmita, SH Jl. Dayeuh Kolot no. 413 b Kab. Bandung • NPWP 1 613 427 2‐422 LAHAN / GUNUNG BATU • Sertifikat Hak Milik No. 13 tgl. 8 Juni 1985 Kab. Bandung luas : 2.110 meter persegi • Sertifikat Hak Milik No. 27 tgl. 28 November 1988 Kab. Bandung luas : 1.200 meter persegi
• Sertifikat Hak Milik No. 28 tgl. 28 November 1988 Kab. Bandung luas : 18.380 meter persegi • Sertifikat Hak Milik no. 29 tgl 28 nov 1988 Kab. Bandung luas : 11.850 meter persegi
Perizinan Q uarry
INTAN KANIA • Alamat kp. Sompok Cibodas rt/rw 01/04 Wagaluyu Arjasari Bandung, 40376
• Izin Tempat Usaha no. 517/b.580/perek tgl. 23 agustus 1994 • SIUP no. 0880/10‐12/pk/ix/1998 tgl. 29 september 1988 jenis barang / jasa ; batu, pasir teras
• Surat Izin Pertambangan Daerah (SIPD) Bahan Galian gol. C no. 545/50/perek tgl. 28 september 1995 • Rekomendasi Pelaksanaan Peledakan no. B/589/V/1997 tgl. 20 mei 1997 Kodim 0609
Lampiran
Foto - Foto