Instalasi Jardis

  • July 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Instalasi Jardis as PDF for free.

More details

  • Words: 956
  • Pages: 11
INSTALASI JARINGAN DISTRIBUSI

1. KOMISIONING INSTALASI JARINGAN DISTRIBUSI 1. 1. 1 GARDU BETON a GARDU BETON

3 Bangunan sipil gardu ¾ Pemeriksaan visual. ¾ Pengujian P ji kekuatan k k beton. b ¾ Pengujian kedataran lantai. ¾ Pengujian ketahanan tanah.

3 Instalasi gardu

¾ Pemeriksaan visual • Fisik perlengkapan/peralatan. • Data peralatan yang terpasang. ¾ Pengecekan pemasangan. pemasangan • MV kubikel. • Angkur. • Pengopelan kubikel. • Busbar. • Sambungan Samb ngan pentanahan antar anta kubikel. k bikel

¾ Pengujian individual untuk peralatan : • Trafo distribusi. p • Pemeriksaan polaritas. • Pemeriksaan selektor tap. • Pemeriksaan ratio. • Pengukuran tahanan isolasi. • Pengujian tegangan tembus bahan isolasi

615

Lanjutan 1 1..1. 3 Trafo arus (CT) ¾ Pemeriksaan polaritas. ¾ Pemeriksaan ratio. ¾ Pengukuran tahanan isolasi. ¾ Penilaian P il i VA CT terhadap t h d beban b b rangkaian. k i ¾ Pemeriksaan lengkung kemagnetan. 3 Trafo tegangan (PT) ¾ Pemeriksaan P ik polaritas. l it ¾ Pemeriksaan ratio. ¾ Penilaian VA PT terhadap beban rangkaian. ¾ Pengukuran tahanan isolasi. 3 Pemutus tenaga (CB dan LBS) ¾ Pengukuran tahanan isolasi. ¾ Pengukuran tahanan kontak. ¾ Pengukuran Peng k an waktu akt b buka ka dan tutup. t t p ¾ Pengukuran waktu trip free. ¾ Penilaian tegangan kerja minimum kumparan buka tutup. ¾ Pemeriksaan kerja manual (mekanis). ¾ Pemeriksaan P ik kerja k j motor t ((elektris). l kt i ) ¾ Pemeriksaan indikasi buka/tutup. ¾ Pemeriksaan kerja interlock (silih kunci) mekanis dan elektrik. 616

Lanjutan 1 1..1. 3 Trafo arus (CT) ¾ Pemeriksaan polaritas. ¾ Pemeriksaan ratio. ¾ Pengukuran tahanan isolasi. ¾ Penilaian VA CT terhadap beban rangkaian. rangkaian ¾ Pemeriksaan lengkung kemagnetan. 3 Trafo tegangan (PT) ¾ Pemeriksaan polaritas polaritas. ¾ Pemeriksaan ratio. ¾ Penilaian VA PT terhadap beban rangkaian. ¾ Pengukuran tahanan isolasi. 3 Pemutus tenaga (CB dan LBS) ¾ Pengukuran tahanan isolasi. ¾ Pengukuran tahanan kontak. ¾ Pengukuran waktu buka dan tutup. ¾ Pengukuran waktu trip free. ¾ Penilaian tegangan kerja minimum kumparan buka tutup. ¾ Pemeriksaan kerja manual (mekanis). ¾ Pemeriksaan kerja motor (elektris). ¾ Pemeriksaan indikasi buka/tutup. ¾ Pemeriksaan kerja interlock (silih kunci) mekanis dan elektrik. 617

Lanjutan 1.1. 1.1. 3 Pemisah (DS) ¾ Pengukuran tahanan isolasi. ¾ Pengukuran tahanan kontak. ¾ Pemeriksaan kerja manual (mekanis). ¾ Pemeriksaan kerja motor (elektris). ¾ Pemeriksaan indikasi buka/tutup. ¾ Pemeriksaan interlock mekanis dan elektris. 3 R Relai l i Pengaman P (proteksi)/pembatas ( k i)/ b ¾ Pengujian karakteristik operasi. 3 Meter-meter ¾ Kalibrasi K lib i meter. t 3 Pengawatan ¾ Pemeriksaan rangkaian meter. ¾ Pemeriksaan rangkaian relai relai. ¾ Pengujian dengan injeksi arus. 3 Baterai ¾ Pengukuran tegangan tiap sel. sel ¾ Pengukuran kapasitas/efisiensi meliputi pengisian pertama, lama pembebanan.

:

lama 618

Lanjutan 1.1. 1.1. 3 Alat pengisi baterai ¾ Pengukuran tahanan isolasi. ¾ Pemeriksaan urutan fasa tegangan sumber. ¾ Pemeriksaan kerja dari sistem kontrol dan sistem pengaman. pengaman ¾ Pemeriksaan kerja pengisian. 3 Rak TR (LV cubicle) ¾ Pengukuran P k ttahanan h iisolasi. l i ¾ Pengujian kerja pemutus tenaga/pemisah. ¾ Pemeriksaan urutan phasa. pengaman/fuse g / dan meter. ¾ Pemeriksaan relai p 3 Pengukuran tahanan tanah ¾ Pemeriksaan seluruh perlengkapan yang harus ditanahkan. ¾ Pemeriksaan sambungan-sambungan sambungan sambungan kawat pentanahan antar. ¾ Pengukuran pentanahan. ¾ Pengukuran tahanan sambungan-sambungan pentanahan.

619

Lanjutan 1.1 1.1. 3 Pengujian tegangan tinggi 3 Pengujian fungsi sistem pengaman dan kontrol ¾ Uji j trip p pengaman p g (trip ( p test)) • Pengaman utama. • Pengaman cadangan. • Interlock. 3 Kontrol lokal/dari gedung kontrol ¾ Interlock 3 Kontrol remote dan fasilitas SCADA ¾ Rangkaian telemeter. ¾ Rangkaian telekontrol. ¾ Rangkaian telesinyal/alarm. telesinyal/alarm 3 Percobaan pemberian tegangan ¾ Pemeriksaan urutan phasa. ¾ Melakukan M l k k pengamatan setelah l h pengisian i i tegangan untuk melihat adanya hal-hal yang tidak normal atau mencurigakan.

620

1.2. GARDU PORTAL / GARDU KONTROL a Tiang 3 Pemeriksaan secara visual ¾ Kondisi tiang. ¾ Panjang tiang. 3 Pengecekan pemasangan ¾ Sesuai gambar rencana. ¾ Sesuai lokasi. ¾ Jarak antar tiang. tiang a Instalasi gardu 3 Pemeriksaan secara visual ¾ Peralatan instalasi gardu. g 3 Pengecekan pemasangan. ¾ Trafo distribusi • Pemeriksaan polaritas. • Pemeriksaan P ik selektor l kt tap. t • Pemeriksaan ratio. • Pengukuran tahanan isolasi. • Pengujian tegangan tembus minyak trafo. 3 Pemutus tenaga (FCO) ¾ Pengukuran tahanan isolasi. ¾ Pemeriksaan kerja manual.

621

Lanjutan 1.2. 3 Rak TR (LV cubicle) ¾ Pengukuran tahanan isolasi. j pemutus p tenaga/pemisah. g /p ¾ Pemeriksaan kerja ¾ Pemeriksaan urutan phasa. ¾ Pemeriksaan kerja relai pengaman/fuse dan meter. 3 Pengukuran tahanan tanah. ¾ Pemeriksaan perlengkapan yang harus ditanahkan. ¾ Pemeriksaan sambungan-sambungan kawat pentanahan. ¾ Pengukuran P k pentanahan. t h 3 Percobaan pemberian tegangan. ¾ Pemeriksaan urutan phasa phasa. ¾ Melakukan pengamatan setelah pengisian tegangan untuk melihat adanya hal-hal yang tidak normal atau mencurigakan.

622

1.3. SALURAN KABEL TEGANGAN MENENGAH (SKTM) 3 Pemeriksaan secara visual ¾ Pemasangan terminasi. ¾ Pemasangan kabel schoen. ¾ Peralatan pendukung. 3 Pengecekan pemasangan ¾ Kedalaman kabel. ¾ Kabel lapisan pasir. ¾ Posisi letak kabel. ¾ Lapisan pelindung. ¾ Kerapihan pemadatan/penimbunan kembali. ¾ Penandaan route kabel. 3 Pengujian Individual ¾ Pengujian tahanan isolasi kabel. ¾ Sambungan (jointing). ¾ Terminasi. 3 Pengujian tegangan tinggi 3 Pengujian tahanan tanah 3 Pemberian tegangan percobaan ¾ Pemeriksaan urutan phasa. phasa ¾ Melakukan pengamatan setelah pengisian tegangan untuk melihat adanya hal-hal yang tidak normal atau mencurigakan.

623

1.4. SALURAN UDARA TEGANGAN MENENGAH (SUTM) a Tiang 3 Pemeriksaan secara visual ¾ Kondisi tiang. ¾ Panjang tiang. 3 Pengecekan pemasangan ¾ Sesuai gambar rencana. ¾ Sesuai lokasi. ¾ Jarak antar tiang tiang. a Instalasi kawat penghantar 3 Pemeriksaan secara visual. ¾ Material cross arm. ¾ Konektor. ¾ Insulator. ¾ Konduktor. ¾ Material penunjang lainnya. 3 Pengecekan pemasangan ¾ Sagging. ¾ Cross arm. ¾ Konektor. ¾ Pengikat konduktor. 624

Related Documents

Instalasi Jardis
July 2020 15
Instalasi Aura
May 2020 25
Instalasi Gizi.docx
October 2019 37
Instalasi Dial
May 2020 18
Instalasi Baru.docx
June 2020 19
Instalasi Linux.docx
December 2019 27