Indonesia Pada Saat Ini Telah Berkembang Dalam Masalah Ekonomi Digital.docx

PERKEMBANGAN EKONOMI DIGITAL DI INDONESIA BERBASIS ONLINE

Indonesia pada saat ini telah berkembang dalam masalah ekonomi digital, namun potensi digital yang ada di Indonesia saat ini hampir sama dengan China pada tahun 2010, berdasarkan indikator-indikator seperti penetrasi e-retail, GDP per kapita, penetrasi internet, pengeluaran ritel. Indonesia adalah pasar terbesar untuk e-commerce di Asia Tenggara, yang mempunyai dampak yang baik bagi perdagangan online. Sekarang sudah di kembangkan dan diadakannya usaha UMKM yang akan berdampak lebih baik bagi setiap orang yang ingin memperluas usaha nya. Saat ini ekonomi digital berdampak juga pada kesetaraan gender, inklusi layanan keuangan, pemerataan pertumbuhan dan masalah sosial lainnya. Seperti pada faktanya yang pertama wanita lebih senang berbelanja online daripada harus langsung datang on the spot, dikarenakan efisiensi waktu, banyaknya aplikasi pilihan dan media social yang sudah semakin banyak berkembang, yang kedua, rata- rata pada masa kini orang – orang yang berbelanja sudah banyak melakukan pembayaraan secara cashless, guna meningkatkan digital ekonomi, dan yang ketiga yaitu pada era sekarang ini masyarakat Indonesia sudah terbiasa dengan adanya transportasi online yang memberikan kemudahan bagi orang yang menggunakan, namun transportasi onine tersebut tidak hanya dipandang positif bagi banyak pihak, akan tetapi ada juga pandangan negative, bagi pihak tertentu yang merasa di rugikan. Dampak positive adanya perkembangan digital tentang adanya transportasi online yang dpat memudahkan banyak orang dalam segi transportasi, lebih efisiensi dalam hal waktu (dapat memesan langsung, langsung dapat, dan hanya selang beberapa waktu, mendukung kemajuan dalam hal perkembangan digital tentang transportasi online, atau aplikasi online yang lainnya, harganya pun lebih terjangkau (karena disaat memesan sudah tertera harga yang pasti dalam aplikasi tersebut) dan yang terpenting tidak hanya satu pihak yang merasa untung, tapi dua pihak (pengemudi dan penumpang) juga merasakan untung. Dampak negative adanya perkembangan digital tentang adanya transportasi online adalah Banyaknya terjadi kemacetan yang disebabkan persentase banyaknya pihak yang masuk kedalam pekerjaan transportasi online, terjadi konflik atas dua kubu (ojek online dan ojek pangkalan), dan dikarenakan biaya yang terlalu murah dan biaya yang belum pasti karena tidak adanya

penetapan tariff transportasi online (Grab, Gojek) yang diatur. Untuk mengantisipasi adanya salah satu pihak yang dirugikan dikarenakan tariff harga layanan transportasi yang terlalu murah , KPPU ingin mengatur, menghitung, dan menetapkan berapa tarif yang seharusnya adil diterapkan dalam transportasi online tersebut, agar tidak adanya persaingan antar pihak transportasi online maupun kerugian tentang tarfi rendah yang dialami oleh pengemudi. Dalam fakta- fakta diatas menyimpulkan bahwa masyarakat Indonesia pada era ini sudah berkembang dengan adanya perkembangan ekonomi digital.