A. ILMU ALAMIAH DASAR
Pengertian H.W. Fouler
Ilmu yang sistematis yang dirumuskan, yang berhubungan dengan gejala-gejala kebendaan dan didasarkan terutama atas pengamatan dan induksi.
Nokes
Pengetahuan teoritis yang diperoleh dengan metode khusus
Secara Umum
Suatu pengetahuan teori yang diperoleh/disusun dengan cara yamh khusus yaitu melakukan observasi experimentasi, penyimpulan, penyusunan teori (Metode Ilmiah)
1. Hakikat Ilmu Kealaman Dasar Ilmu kealaman dasar bukan suatu ilmu tersendiri melainkan merupakan kumpulan pengetahuan tentang konsep-konsep dasar dalam bidang ilmu pengetahuan alam dan teknologi .
2. Tujuan pengajaran Ilmu Kealaman Dasar: •
Memperkenalkan konsep-konsep dasar dalam IPA
•
Memberikan wawasan pengetahuan, pengertian dan apresiasi terhadap objek dan cara pemikiran serta cara-cara pendekatan dalam IPA dan teknologi.
•
Memberikan bekal untuk memanfaatkan bahan dan cara pemikiran , cara-cara pendekatan dan hasil-hasil dalam IPA dan teknologi.
•
Mengembangkan interaksi yang selaras dan disiplin-disiplin ilmu eksakta dan non eksakta.
B. PERKEMBANGAN ALAM PIKIRAN MANUSIA
1. Kelebiham Manusia dari Penghuni Bumi Lainnya Tabel 1.1. Sifat umum benda mati dan Mahluk hidup serta daya pikirannya Kelompok
Jenis
Macam
Pelaku
Daya pikir
Daya Gerak Mempertahan Berkembang kan diri biak Mahluk hidup Manusia Neotropik (organis,biolo Paleotropik gis) Prototropik
Aktif, dibantu alat yang diciptakan nya
Aktif, dibantu Seksual, internal, alat yang memelihara diciptakan keturunan nya
Terus berkembang, memiliki nurani
Binatang Menyusui Bertelur Bersel satu
Aktif, secara Aktif, secara Seksual, internal, alami alami Eksternal
Statis memiliki naluri
Tanaman Berbiji Gen/Veg Spora
Pasif pada Pasif pada Aseksual, ekstern kekuatan luar kekuatan luar
Tidak punya
Benda mati Padat : Batuan, tanah (anorganis) Cair : Air, minyak Gas : Udara Uap
Sebagai tempat mahluk hidup, komponen abiotik dalam ekologi
Beberapa kelebihan manusia dibandingkan terhadap mahluk lain Homo Sapiens
Manusia sebagai mahluk berpikir yang bijaksana
Homo Faber
Manusia sebagai pembuat alat karena sadar akan Keterbatasan inderanya
Homo languens
Manusiayang dapat berkomunikasi baik lisan maupun Tertulis dan dapat berbicara
Homo sosious & humanis
Manusia yang bermasyarakat dan berbudaya, dalam Kehidupannya memiliki aturan dan tata tertib yang di Ciptakan untuk kepentingan bersama dan saling menolong
Homo economicus
Manusia yang berusaha dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dengan tukar menukar barang (barter) dengan Prinsip ekonomi
Homo religius
Manusia yang berkepercayaan dan beragama, karena Adaya kekuatan gaib yang lebih besar mengatur dunia ini
C. PENGETAHUAN DAN ILMU PENGETAHUAN 1. Pengetahuan
Segala yang kita ketahui ~ Segala yang diketahui oleh manusia tanpa menghiraukan benar atau salah dan dan tanpa menghiraukan dari mana asal pengetahuan itu Mata Hidung Panca indra
Telinga Lidah
Faktual, bersumber dari lingkungan alam yang konkret
Kulit Pikiran Manusia ► Sifatnya tidak terbatas jumlahnya. Cth : jaman Babilonia ( 650 Th SM) Bumi itudatar) Sumber Pengetahuan
Aristoteles (384-322 SM) unsur dasar pembentuk segala zat di bumi; air, tanah, udara dan api Wahyu ► Oleh Para nabi ► Di luar jangkauan pikiran Cth : Adayan kehidupan sesudah mati Intuisi ► Merupakan gabungan dari pikiran dan perasaan
2. Ilmu Pengetahuan
Pengetahuan yang telah diuji kebenarannya melalui metode ilmiah
Benar secara Deduktif ► logis, dapat diterima oleh akal sehat a. Kebenaran Ilmu Benar secara Induktif ► Sesusi dengan objeknya
Dalam teori kebenaran disebut juga Kebenaran Korespondensi, karena berhubungan langsung dengan objeknya
b. Ciri-ciri Ilmu pengetahuan • Objektif
Pengetahuan itu sesuai dengan objeknya dan dapat dibuktikan dengan hasil pengindraan dan nyata
• Metodik
Pengetahuan itu diperoleh dengan menggunakan cara-cara tertentu yang teratur dan terkontrol
• Sistematik
Pengetahuan itu tersusun dalam suatu sistem tidak berdiri sendiri, satu sama lain saling berkaitan, saling menjelaskan sehingga seluruhnya merupakan satu kesatuan yang utuh
• Universal
Pengetahuan itu berersifat umum, tidak hanya berlaku atau dapat dinikmati oleh seseorang atau beberapa orang saja tetapi semua orang dengan cara eksperimen yang sama akan memperoleh hasik yang konsisten.
Salah satu sysrat IlmuPengetahuan ialah bahwa materi pengetahuan itu harus diperoleh dengan menggunakan “METODE ILMIAH”
Perumusan Masalah : Apa, mengapa atau bagaimana tentang objek Yang diteliti. Masalah itu harus jelas batasanbatasan dan faktor yang mempengaruhi
Peyusunan Hipotesis : Kemungkinan-kemungkinan jawaban untuk Memecahkan masalah yang telah ditetapkan, berupa dugaan atau kesimpulan sementara LANGKAH-LANGKLAH METODE ILMIAH
Pengujian Hipotesiis : Pengumpulan fakta yang relefan dengan hipoTesis dengan pengamatan langsung atau uji coba atau dengan eksperimen Penarikan Kesimpulan : didasarkan atas penilaian melalui analisis dari fakta (data) untuk mlihat apakah hipotesisi itu diterima atau tidak. Hipotesisi diterima bila data mendukung hipotesisi dan kesimpulan tersebut menjadi ilmu yang baru
3. ILMU PENGETAHUAN ALAM Pengertian
Pengetahuan yang objeknya adalah alam dengan segala isinya termasuk bumi, tumbuh-tumbuhan, hewan serta manusi yang ditinjau dari segi fisik (Objeknya konkret)
Ilmu terus berkembang senhingga dalam mempelajari ilmu tersebut terjadi pemilaham PENGETAHUAN
ILMU PENGETAHUAN
ILMU PENGETAHUAN ALAM
ILMU ALAM
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
PENGETAHUAN
4. JENIS-JENIS PENGETAHUAN a. Pengetahuan Tahayul atau Mitos Merupakan sustu penjelasan atau fakta yang tidak ada kebenarannya yang hanya dipercaya begitu saja. Cth : Pada zaman dahulu semua bangsa memiliki legenda (Cerita rakyat yang berdasarkan mitos) b. Pegetahuan Ilmiah Merupakan pengetahuan yang diperoleh melalui penelitian dengan pengamatanpanca indra dan pengamatan akal budi disisun secara sistematis untuk menjelaskan fakta yang dihadapi yang merangsang panca indra dan pikiran manusia.
PENGTAHUAN ILMIAH
Fakta Objektif benar
Tafsiran Fakta
Fakta Objektif
Salah
benar
Subjektif
Fakta yang tidak dapat disangkal Lagi, seperti HK. Archimedes
Fakta yang subjektif sehigga masih dapat disangkal seperti Teori Atom
c. Pengetahuan Super-natural Pengetahuan yang tidak termasuk pada tahayul dan pengetahuan ilmiah, namun mempunyai fakta Pengetahuan ini tidak dapat dijangkau dengan panca indra maupun akal budi, sifatnya transrasional (diluar akal budi), karena itu pengetahuan ini tidak ditanggapi dengan akal budi dan bukan objek pengetahuan ilmiah. Masalah percaya atau tidak ditanggapi dengan iman Believe it or not, yang sifatnya sangat pribadi dan menyangkut hak azasi manusia
Cth. Ilmu-ilmu kekebalan, kemampuan berkomunikasi dengan roh halus, dll
d. Pengetahuan Ilmiah Semu (pseudoscience) Pengetahuan yang berdasarkan fakta ilmiah tetapi dicampur dengan kepercayaan dan hal-hal yang bersifat super-natural Cth. Bangsa Babilonia yang ahli dalam perbintangan memberikan nama pada rasi bintang menurut nama bintang seperti Leo, scorpio, pisces, dll Berdasarkan kedudukan bintang itu mereka meramal nasib seseorang dihubungkan dengan hari dan bulan kelahirannya
Ilmu perbintangan yang dihubungkan dengan kepercayaan ramalan nasib disebut Astrologi
Malinowski, (Antropolog) Manusia, kalau menghadapi hal-hal diluar kemampuannya, maka dia memerlukan iman atau agama, sebaliknya menghadapi hal-hal yang berada dalam jangkauan kemampuannya manusia memerlukan rasio atau ilmu pengetahuan
Dampak Perkembangan Alam Pikiran Manusia Dampak Positif Menguntungkan Zaman Primitif Mitos Supranatural
Zaman Moderen Ratsio Teknologi Dampak Negatif Merugikan
Smakin maju taraf pemikiran dan kebudayaan manusia wilayah Rasio dan Teknologi lebih dominan dengan kemungkinan masih percaya kepada hal-hal yang bersifat super natural
5. RASA INGIN TAU MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYA Rasa ingin tau.
Merupakan suatu dorongan rasa ingin mengetahui yang ada pada setiap diri manusia Dorongan ingin tau Bertanya Pertanyaan
Pertanyaan
What How Why
Boleh atau tidak
Mitos Pseudosience Common sense
Etika yang Diperlukan Oleh agama
Ilmiah
PERIODE PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Abad 15
16
Mitos Pseudoscience Logika Awal IPA Helio sentris Penemuan alat-alat bantu
17
18
19 20
Revolusi Industri Penemuan mesin modern ; mesin uap, kertas, cetak, dll Penemuan alat bantu yang lebih baik
IPA Modern, alat alat canggih Telaah mikroskopik Konsep-konsep baru (modern)
Sifat Mikroskopik Analisis tingggi