Ikterik Neonatus.docx

  • Uploaded by: Sindi Muthiah Utami
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Ikterik Neonatus.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 964
  • Pages: 5
Ikterik neonatus Definisi : Kulit dan membran mukosa neonatus berwarna kuning yang terjadi setelah 24 jam kehidupan sebagai akibat bilirubin tak terkonjugasi ada didalam sirkulasi Batasan Karakteristik  Profil darah abnormal (hemolis; bilirubin serum total >2 mg/dl; bilirubin serum total pada rentang  resiko tinggi menurut usia pada nomogram spesifik-waktu)  Memar kulit abnormal  Membran mukosa kuning  Kulit kuning sampai orange  Sclera kuning Faktor Yang Berhubungan  Penurunan berat badan abnormal (>7-8% pada bayi baru lahir yang menyusui ASI; 15% pada bayi cukup bulan)  Pola makan tidak ditetapkan dengan baik  Bayi menunjukkan kesulitan dalam transisi ke kehidupan ekstrauterin  Usia neonatus 1-7 hari  Feses (mekonium) terlambat keluar

Tujuan dan Kriteria Hasil NOC  Breasfeeding lnefektif  Breasfeeding Interupted  Liver Function, Risk of Impaired  Blood Glucose, Risk for Unstable Kriteria Hasil :  Menyusui secara mandiri  Tetap mempertahankan laktasi  Pertumbuhan dan perkembangan bayi dalam batas normal  Mengetahui tanda-tanda penurunan suplai ASI  Ibu mampu mengumpulkan dan menyimpan ASI secara aman  Penyapihan pemberian ASI diskontinuitas progresif pemberian  Kemampuan penyedia perawatan untuk mencairkan, menghangatkan, dan menyimpan ASI secara aman  Menunjukkan teknik dalam memompa ASI  Berat badan bayi = masa tubuh  Tidak ada respon alergi sistemik  Respirasi status : jalan nafas, pertukaran gas, dan ventilasi nafas bayi adekuat  Tanda-tanda vital bayi dalam batas normal  Penerimaan : kondisi kesehatan  Dapat mengontrol kadar glukosa darah  Dapat memanajemen, dan mencegah penyakit semakin parah,  Tingkat pemahaman untuk dan pencegahan komplikasi

  

Dapat meningkatkan istirahat Status nutrisi adekuat Control resiko proses infeksi

Intervensi Keperawatan NIC Phothoterapy : Neonate  Meninjau sejarah ibu dan bayi untuk faktor risiko untuk hiperbilirubinemia (misalnya, ketidakcocokan Rh atau ABO, polisitemia, sepsis, prematuritas, mal presentasi)  Amati tanda-tanda ikterus  Agar serum billirubin tingkat sebagai protokol per yang sesuai atau permintaan praktisi primer  Melaporkan nilai laboratorium untuk praktisi primer  Tempat bayi di Isolette  lnstruksikan keluarga pada prosedur fototerapi dan perawatan  Terapkan tambalan untuk menutup kedua mata, menghindari tekanan yang berlebihan  Hapus tambalan mata setiap 4 jam atau ketika lampu mati untuk kontak orangtua dan makan  Memantau mata untuk edema, drainase, dan warna  Tempat fototerapi lampu di atas bayi pada ketinggian yang sesuai  Periksa intensitas lampu sehari-hari  Memonitor tanda-tanda vital per protokol atau sesuai kebutuhan  Ubah posisi bayi setiap 4 jam atau per protokol  Memantau tingkat biIirubin serum per protokol atau permintaan praktisi  MengevaIuasi status neurologis setiap 4 jam atau per protokol  Amati tanda-tanda dehidrasi (misalnya, depresi fontanel, turgor kulit mengerut, kehilangan berat badan)  Timbang setiap hari  Mendorong delapan kali menyusui perhari  Dorong keluarga untuk berpartisipasi dalam terapi cahaya  Instruksikan keluarga pada fototerapi di rumah yang sesuai DAFTAR PUSTAKA : Nurarif .A.H. dan Kusuma. H. (2015). APLIKASI Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis & NANDA NIC-NOC. Jogjakarta: MediAction.

Diagnosa Keperawatan

Tujuan dan Kriteria Hasil

Intervensi Keperawatan

Ikterik neonatus

NOC

NIC

Definisi : Kulit dan  membran mukosa neonatus berwarna kuning yang terjadi setelah 24  jam kehidupan sebagai

Breasfeeding lnefektif

Phothoterapy : Neonate 

Breasfeeding

Meninjau sejarah ibu dan bayi untuk faktor risiko untuk

akibat bilirubin tak terkonjugasi ada didalam sirkulasi 



Batasan Karakteristik 

Profil darah abnormal (hemolis; bilirubin serum total >2 mg/dl; bilirubin serum total pada rentang

Interupted

hiperbilirubinemia (misalnya, ketidakcocokan Rh atau ABO, Liver Function, Risk polisitemia, sepsis, prematuritas, mal presentasi) of Impaired  Blood Glucose, Risk for Unstable

Kriteria Hasil :



 Menyusui secara resiko tinggi menurut usia mandiri pada nomogram spesifikwaktu)  Tetap mempertahankan Memar kulit abnormal laktasi



Membran mukosa kuning



Kulit kuning sampai orange











Agar serum billirubin tingkat sebagai protokol per yang sesuai atau permintaan praktisi primer



Melaporkan nilai laboratorium untuk praktisi primer



Tempat bayi di Isolette



lnstruksikan keluarga pada prosedur fototerapi dan perawatan

Pertumbuhan dan  perkembangan bayi dalam batas normal

Terapkan tambalan untuk menutup kedua mata, menghindari tekanan yang berlebihan



Mengetahui tanda-  tanda penurunan suplai ASI

Hapus tambalan mata setiap 4 jam atau ketika lampu mati untuk kontak orangtua dan makan



 Ibu mampu mengumpulkan dan menyimpan ASI  secara aman

Memantau mata untuk edema, drainase, dan warna

Sclera kuning

Faktor Yang Berhubungan 

Amati tanda-tanda ikterus

Penurunan berat badan abnormal (>7-8% pada  bayi baru lahir yang menyusui ASI; 15% pada bayi cukup bulan)

Penyapihan  pemberian ASI diskontinuitas progresif pemberian

 Pola makan tidak ditetapkan dengan baik

Kemampuan penyedia perawatan untuk mencairkan, menghangatkan, dan Bayi menunjukkan kesulitan dalam transisi ke menyimpan ASI  secara aman kehidupan ekstrauterin 

Menunjukkan teknik

Tempat fototerapi lampu di atas bayi pada ketinggian yang sesuai Periksa intensitas lampu sehari-hari Memonitor tanda-tanda vital per protokol atau sesuai kebutuhan Ubah posisi bayi setiap 4 jam atau per protokol Memantau tingkat biIirubin serum per protokol atau permintaan praktisi



Usia neonatus 1-7 hari



Feses (mekonium) terlambat keluar

dalam memompa ASI





Berat badan bayi =  masa tubuh



Tidak ada respon alergi sistemik 





Respirasi status : jalan nafas,  pertukaran gas, dan ventilasi nafas bayi adekuat  Tanda-tanda vital bayi dalam batas  normal



Penerimaan : kondisi kesehatan



Dapat mengontrol kadar glukosa darah



Dapat memanajemen, dan mencegah penyakit semakin parah,



Tingkat pemahaman untuk dan pencegahan komplikasi



Dapat meningkatkan istirahat



Status nutrisi adekuat



Control resiko proses infeksi

MengevaIuasi status neurologis setiap 4 jam atau per protokol Amati tanda-tanda dehidrasi (misalnya, depresi fontanel, turgor kulit mengerut, kehilangan berat badan) Timbang setiap hari Mendorong delapan kali menyusui perhari Dorong keluarga untuk berpartisipasi dalam terapi cahaya Instruksikan keluarga pada fototerapi di rumah yang sesuai

DAFTAR PUSTAKA : Nurarif .A.H. dan Kusuma. H. (2015). APLIKASI Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis & NANDA NIC-NOC. Jogjakarta: MediAction.

Related Documents

Ikterik Zainab.docx
December 2019 16
Ikterik Neonatus.docx
November 2019 14

More Documents from "Sindi Muthiah Utami"